Pemuda bernama Jihad Ramadahani (22) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), belum ditemukan hingga hari ketiga pencarian usai melompat di Bendungan Benteng. BPBD Pinrang mengungkap korban nekat melompat karena membuat konten untuk media sosial (medsos).
Keterangan dari Pak Lurah Benteng dan Kapolsek bahwa ini mereka diduga mau buat konten makanya melompat dari Bendungan Benteng.
Rhommy mengatakan korban dan teman-temannya datang ke Bendungan Benteng pada sore hari menjelang Magrib. Korban kemudian melompat karena kurangnya pengawasan di lokasi.
Jadi mereka manfaatkan situasi tidak ada yang mengawasi. Mereka main-main dan hendak mengupload ke medsos itu konten mereka melompat.
Di sisi lain, dia mengungkapkan bahwa pihaknya menurunkan dua perahu karet untuk mencari korban. Sementara tim SAR gabungan yang terlibat melakukan pencarian berjumlah 15 orang.
Tapi hingga hari ketiga pencarian atau Senin (4/11) korban belum ditemukan. Pihaknya terkendala cuaca yang hujan dan arus deras air bendungan.
#fomosociety #fomosocietyid #viral #beritaviral