🍉 Petunjuk Pola Makan Sehat dari Rasulullah shalallahu alaihi wassalam
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
bagian 2
Hara Hachi Bu
Hara Hachi Bu adalah sebuah prinsip makan yang diterapkan oleh masyarakat Okinawa di Jepang. Dalam bahasa Jepang, "hara" berarti perut, dan "hachi bu" berarti delapan puluh persen.
Jadi, Hara Hachi Bu dapat diartikan sebagai "makan hingga perut kamu terisi 80%."
Prinsip ini mendorong seseorang untuk berhenti makan sebelum merasa kenyang, sehingga mencegah makan berlebihan.
Makan dengan prinsip ini (Hara Hachi Bu ) tidak hanya berfokus pada seberapa banyak makanan yang dikonsumsi, tetapi juga bagaimana makanan dikonsumsi dengan perlahan, penuh perhatian, dan menghargai setiap gigitan, tenang tidak terburu buru atau dalam istilah Ilmu GIZI mindful eating ( makan dalam keadaan sadar).
Ini adalah cara untuk mendengarkan tubuh dan menghindari makan berlebihan yang sering kali terjadi ketika kita makan terlalu cepat atau dalam porsi yang besar.
Praktek kebiasaan makan yang berbeda dari kebanyakan masyarakat modern yang cenderung makan hingga benar-benar kenyang atau bahkan berlebihan atau dengan kata lain prinsip
makan hingga 80% kenyang, telah membuat mereka mampu mengurangi risiko kelebihan kalori yang dapat menyebabkan penambahan berat badan, obesitas, dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan pola makan yang tidak sehat.
Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang diterapkan oleh masyarakat Okinawa juga mencakup konsumsi makanan yang rendah kalori, tetapi kaya akan nutrisi.
Makanan-makanan yang sering mereka konsumsi meliputi sayuran, buah-buahan, ikan, kedelai, dan makanan laut, yang semuanya memberikan manfaat kesehatan luar biasa dan turut mendukung umur panjang mereka.
Bagaimana Menerapkan Hara Hachi Bu ( merasa kenyang 80%)
Menerapkan Hara Hachi Bu dalam kehidupan sehari-hari tidak sulit, tetapi memerlukan perhatian terhadap kebiasaan makan dan pola pikir tentang makanan. Berikut adalah beberapa cara praktis untuk mulai menerapkan prinsip ini:
1. Makan secara perlahan
Penelitian menunjukkan bahwa otak kita memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk menerima sinyal kenyang dari perut.
Dengan makan perlahan,kita memberi waktu bagi tubuh untuk merasakan kenyang sebelum kita terlalu banyak makan.
2. Fokus pada kualitas, bukan kuantitas
Alih-alih berfokus pada porsi besar, fokuslah pada kualitas ( mutu makanan) yang kita konsumsi. Kualitas bukan berarti mewah dan mahal bahkan bisa jadi makanan mewah dan mahal jauh dari nilai nutrisi yang kita perlukan.kita bisa memilih makanan yang padat nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, ikan, dan sumber protein nabati. Hindari makanan yang diproses tinggi, tinggi gula, dan lemak jenuh.
3. Gunakan piring kecil
Penggunaan piring yang lebih kecil secara psikologis dapat membantu mengurangi jumlah makanan yang kita konsumsi tanpa merasa bahwa kita sedang membatasi diri.
Dengan cara ini, kita bisa mengontrol porsi makan dan secara otomatis membatasi asupan kalori.
4.Mendengarkan sinyal tubuh.
Mendengarkan sinyal tubuh adalah inti dari Hara Hachi Bu. Setelah kita mulai merasa kenyang, segera berhentilah makan.
Ini mungkin memerlukan latihan, karena banyak dari kita terbiasa makan sampai perut benar-benar penuh. Namun, dengan latihan yang konsisten, kita akan mulai merasakan perbedaan antara perasaan kenyang 80% dan 100%.
5. Makan dengan mindful eating
Makan sadar atau mindful eating adalah cara lain untuk mendukung dan menerapkan prinsip Hara Hachi Bu ( kenyang 80 %) ini maksudnya kita perhatian pada makanan, mencermati tekstur, rasa, dan aroma setiap gigitan, serta menghargai makanan yang kita makan atau bisa kita bahasa kan mensyukuri nikmat makan dan makanan
Dengan makan secara sadar, kita cenderung makan dalam jumlah yang lebih sedikit dan lebih menikmati setiap gigitan.
bersambung...
Kunjungi Channel telegram kami :
https://t.me/Faedah_Kesehatan