Indeks Dow Jones pagi tadi ditutup pada level 29.158 menguat 2.95% naik 834 poin.
Bursa global menguat didorong sentimen vaksin yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech. Dalam menjalani uji klinis fase III, vaksin dikabarkan 90% efektif dalam mencegah infeksi Covid-19. Berdasarkan proyeksi saat ini, perusahaan berharap dapat memproduksi secara global hingga 50 juta dosis vaksin pada tahun 2020 dan hingga 1,3 miliar dosis pada tahun 2021.
Di sisi lain, kabar vaksin juga mendorong penguatan harga minyak dunia +6,51% menjadi $39,82 untuk WTI Crude Oil dan +5,9% menjadi $42,02 untuk Brent Crude Oil. Dengan adanya vaksin, tentu akan mendorong mobilitas masyarakat untuk kembali beraktivitas di luar rumah. Sehingga permintaan minyak berpotensi meningkat, terutama dari industri penerbangan.
IHSG kemarin ditutup pada level 5.356 menguat 0.38% naik 20 poin.
Penguatan IHSG masih didorong setimen posistif terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden AS. Biden banyak mengkampanyenyakan strategi clean energy untuk kesehatan yang lebih baik, sehingga membawa angin positif bagi perusahaan tambang terutama nikel yang kaitannya dengan produksi baterai kendaraan listrik atau electric vehicles (EV).
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Oktober 2020 sebesar 79,0, lebih rendah dibandingkan dengan 83,4 pada September 2020. Meski demikian, kami melihat kontraksi IKK ini hanya bersifat sementara, seiring optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi dalam tiga bulan mendatang masih cukup tinggi, di dorong oleh realisasi PEN pada tahap selanjutnya.
Lalu bagaimana pergerakan IHSG hari ini? Mampukah IHSG lanjut mengutat terdorong oleh vaksin? Bagiamana strategi yang tepat?
Dapatkan jawabannya dalam Hot List EMtrade 10 November 2020!