📲 GOTO 3Q24: Terus Tunjukkan Progres, On–Track Capai Target
Stockbit's take:
▪️ Berdasarkan angka pro–forma*, GoTo Gojek Tokopedia ($GOTO) mencatatkan adjusted EBITDA positif sebesar Rp137 M pada 3Q24 (vs. 3Q23: negatif Rp559 M, 2Q24: negatif Rp48 M), sehingga adjusted EBITDA selama 9M24 menjadi hanya negatif Rp13 M. Realisasi tersebut jauh membaik dibandingkan adjusted EBITDA pada 9M23 yang negatif Rp2,3 T. Secara bottomline, rugi bersih membaik menjadi Rp655 M (vs. 3Q23: rugi Rp1,6 T, 2Q24: rugi Rp954 M).
▪️ Secara umum, progres pada 3Q24 sejalan dengan ekspektasi yang diberikan sebelumnya bahwa kinerja akan berakselerasi pada 2H24 [https://stockbit.com/post/15391176]. Dengan realisasi 9M24, manajemen GOTO optimistis bahwa guidance adjusted EBITDA break–even untuk FY24 dapat dicapai.
▪️ Khusus untuk segmen Fintech, manajemen GOTO optimistis bahwa segmen tersebut dapat mencatatkan adjusted EBITDA positif pada 4Q24, lebih cepat 1 tahun dibandingkan guidance yang diberikan sebelumnya.
Progres Terlihat pada Kedua Segmen
Adjusted EBITDA segmen On–Demand Services naik ke level positif Rp156 M pada 3Q24 (vs. 3Q23: negatif Rp48 M, 2Q24: positif Rp90 M), didorong oleh semakin efisiennya pengeluaran. Biaya operasional tetap (non–variable) secara keseluruhan turun menjadi Rp1,7 T (-32% YoY, -9% QoQ), yang sepenuhnya dapat diatribusikan kepada segmen On–Demand Services.
Sementara itu, adjusted EBITDA segmen Fintech membaik ke level negatif Rp65 M (vs. 3Q23: negatif Rp388 M, 2Q24: negatif Rp168 M), yang utamanya disebabkan oleh pertumbuhan contribution margin menjadi Rp503 M (vs. 3Q23: Rp77 M, 2Q24: Rp295 M). Secara topline, segmen Fintech mengalami pertumbuhan yang lebih kencang – terefleksi baik dari tren gross transaction value maupun gross revenue – seiring peningkatan pinjaman konsumen ke level Rp4,3 T (+200% YoY, +23% QoQ). Manajemen GOTO optimistis bahwa pertumbuhan kencang di segmen Fintech dapat berlanjut, dengan ekspektasi nominal pinjaman dapat meningkat menjadi 2x lipat hingga akhir 2025.
Update Buyback
Manajemen GOTO mengatakan bahwa perseroan telah membeli kembali 14,1 miliar saham per akhir September 2024 dengan dana sebesar Rp743 M, yang mengimplikasikan rata–rata harga pembelian sebesar Rp52,7/saham. Sebagai informasi, GOTO memiliki alokasi dana buyback saham sebesar US$200 juta atau ~Rp3,1 T dengan asumsi kurs rupiah terhadap dolar AS di level 15.500.
*Catatan: Angka pro–forma mengasumsikan dekonsolidasi Tokopedia dan bisnis terkait per 1 Januari 2023, yang kami nilai memberikan perbandingan kinerja yang lebih baik.
------------
Edi Chandren (@edichand)
Investment Analyst Lead Stockbit