An-Nikaah

WANITA BERCADAR BERADA DALAM KEMULIAAN

🖌 Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah berkata :

انظر إلى المرأة المختمرة المغطية لوجهها تجد أنها في سلامة، وفي أمان، وفي حشمة، ووقار، لا يطمع فيها الطامعون، ولا يحوم حولها السافلون.

"Lihatlah kepada seorang wanita yang terhormat, yang menutup wajahnya, engkau dapati dia berada dalam keselamatan dalam keamanan, dalam kesopanan dan kewibawaan. Tidak ada laki-laki yang berniat jelek menginginkannya, tidak ada laki-laki  rendahan yang mengelilinginya."

📚 Fatawa Nur Ala Ad Darbi kaset 268

https://t.me/MadzhabSalafy
https://t.me/syiarsalafyindonesia

🌹 WANITA TERBAIK

Dari Abu Hurairah radiallahu anhu, bahwa ditanyakan kepada
Rasulullah ﷺ Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat (oleh suaminya), dia mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci”

📚 HR. An-Nasai no. 3231

https://t.me/raihsurga/1371
https://t.me/syiarsalafyindonesia

Wanita Terbaik

Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Wanita kalian yang paling terbaik ialah: Al-Wadud, Al-Walud, Al-Muwatiyah, Al-Muwasiyah, jika dia bertakwa kepada Allah."
1. Al-Wadud: ialah wanita yang pada dirinya terdapat sifat penyayang dan cinta bersama suaminya dan keluarganya. 2. Al-Walud: ialah wanita yang memiliki banyak anak. 3. Al-Muwatiyah: ialah wanita yang taat kepada suaminya, maka dia adalah wanita yang memiliki sifat lembut dan belas kasih dan taat kepada suaminya. 4. Al-Muwasiyah: ialah wanita yang selalu menghibur suaminya dengan dirinya sendiri dan dengan tutur katanya yang baik."

Silsilah Shohihah 1849

📋 MANA YANG LEBIH UTAMA: MEMBACA TARTIL NAMUN SEDIKIT ATAU MEMBACA CEPAT NAMUN BANYAK BACAANNYA?

✍🏼 Berkata as-Syaikh al-Muhaddits Nashiruddin Al-Albani rahimahullah:

Dan para ulama berbeda pendapat tentang manakah dari keduanya yang lebih utama: membaca dengan tartil namun sedikit, atau membaca cepat dan banyak bacaannya?

Terbagi menjadi dua pendapat:

▪️ yang berpendapat pertama (yakni tartil namun sedikit, pent) adalah Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas dan ini yang dipilih oleh Ibnu Sirin.

▪️ dan yang berpendapat kepada yang terakhir adalah Syafi'iyah, dan mereka beralasan dengan sabda Nabi ﷺ:

" من قرأ حرفاً من كتاب الله؛ فله به حسنة، والحسنة بعشر أمثالها ... ". الحديث.

" Siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah; maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan diganjar dengan sepuluh kebaikan semisalnya... " Al-Hadits.

Dan telah lewat di bab: al-Qiroah dari ta'liq (halaman 368).

Dan Ibnul Qayyim telah menggabungkan antara dua pendapat tersebut di dalam "Zaad Al-Ma'ad" (1/125), dan diikuti oleh al-Hafizh (Ibnu Hajar, pent) dalam "Fathul Bari" (9/73): keduanya mengatakan - dan lafaznya milik al-Hafizh:

"Dan kepastiannya: bahwa bagi setiap bacaan baik itu cepat maupun tartil ada sisi keutamaan; dengan syarat yang membaca cepat wajib tidak menghilangkan sedikit pun dari huruf, harokat, dan sukun yang wajib; sehingga tidak mengapa lebih mengutamakan salah satu dari keduanya dibanding lainnya, dan menyamakan keduanya; karena bagi yang membaca tartil dan memperhatikan bacaan; seperti orang yang bersedekah dengan satu permata mewah, dan bagi yang membaca cepat; seperti orang yang bersedekah dengan beberapa permata, akan tetapi nilainya senilai satu permata (mewah), dan terkadang satu permata nilainya lebih banyak dari nilai permata lainnya, dan terkadang sebaliknya ". Selesai.

📔 Ashlu Shifat Shalat Nabi ﷺ, karya Syaikh Al-Albani (2/562)
-----------
وقد اختلف العلماء في أيهما الأفضل: الترتيل وقلة القراءة، أو: السرعة مع كثرة القراءة؟

على قولين؛ فذهب إلى الأول: ابن مسعود، وابن عباس، واختاره ابن سيرين.

وذهب إلى الآخر: الشافعية، واحتجوا بقوله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
" من قرأ حرفاً من كتاب الله؛ فله به حسنة، والحسنة بعشر أمثالها ... ". الحديث.

وقد مضى في (القراءة) من التعليق [ص ٣٦٨] .

وجمع بين القولين ابن القيم في " الزاد " (١/١٢٥) ، وتبعه الحافظ في " الفتح " (٩/٧٣) ؛ فقالا - واللفظ للحافظ -:

" والتحقيق: أن لكل من الإسراع والترتيل جهةَ فَضْلٍ؛ بشرط أن يكون المسرع لا يخلُّ بشيء من الحروف والحركات والسكون الواجبات؛ فلا يمتنع أن يفضُل أحدهما الآخر، وأن يستويا؛ فإن من رَتّلَ وتأمل؛ كمن تصدق بجوهرة واحدة مُثَمَّنَةٍ، ومن أسرع؛ كمن تصدق بعدة جواهر، لكن قيمتها قيمة الواحدة، وقد تكون قيمة الواحدة أكثرَ من قيمة الأُخريات، وقد يكون بالعكس ". اهـ.

📔 أصل صفة صلاة النبي ﷺ (٥٦٢/٢)

butiranfaedah.t.me/7711

📎 Artikel terkait: #fikih_shalat

🖥 Kunjungi kami: t.me/butiranfaedah

📋 KOREKSI IMAN DAN AMALAN MU!!!

✍🏼 Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah:

"Jika kamu tidak merasakan manisnya suatu amal dalam hatimu dan kelapangan dada, maka sangsi kan amal itu. Karena sesungguhnya Rabb Yang Maha Tinggi adalah Maha Mensyukuri.

Maksudnya: Pastilah Allah akan memberi pahala kepada seorang hamba atas amalnya di dunia dengan rasa manis yang ia rasakan dalam hatinya, kekuatan, kelapangan dada, dan ketenangan mata. Maka di mana ia tidak menemukan hal itu, maka amalnya adalah meragukan."

"Beberapa orang yang arif berkata: Sesungguhnya kadang-kadang aku melewati waktu-waktu di mana aku berkata: Jika penghuni surga berada dalam keadaan seperti ini, sungguh mereka berada dalam kehidupan yang baik.

Dan tidak diragukan lagi bahwa kegembiraan ini mendorong seseorang untuk terus berjalan menuju Allah, berusaha keras dalam mencarinya, dan mencari keridhaan-Nya. Dan barangsiapa yang tidak menemukan kegembiraan ini atau sedikit pun darinya, maka hendaklah ia meragukan iman dan amalnya. Karena sesungguhnya iman memiliki manisnya yang jika seseorang tidak merasakannya, maka hendaklah ia kembali dan mengambil secercah cahaya sehingga ia menemukan manisnya iman."

📔 Madarij as-Salikin, karya Ibnul Qayyim, Cetakan: Atha-atul ilmi (2/309).
-----------
قال شيخ الإسلام ابن تيمية:

إذا لم تجد للعمل حلاوة في قلبك وانشراحًا فاتهمه، فإن الرب تعالى شكور. يعني: أنه لا بد أن يثيب العامل على عمله في الدنيا من حلاوة يجدها في قلبه وقوة وانشراح وقرة عين، فحيث لم يجد ذلك فعمله مدخول".

"قال بعض العارفين: إنه ليمر بي أوقات أقول فيها: إن كان أهل الجنة في مثل هذا إنهم لفي عيش طيب.

ولا ريب أن هذا السرور يبعثه على دوام السير إلى الله وبذل الجهد في طلبه وابتغاء مرضاته، ومن لم يجد هذا السرور ولا شيئًا منه فليتهم إيمانه وأعماله، فإن للإيمان حلاوة من لم يذقها فليرجع وليقتبس نورًا يجد به حلاوة الإيمان".

ابن القيم | مدارج السالكين
ط: عطاءات العلم (٣٠٩/٢)

butiranfaedah.t.me/7712

📎 Artikel terkait: #taushiyyah

🖥 Kunjungi kami: t.me/butiranfaedah

Bismillah

In syaa Allah kajian ahad pagi, besok jam 10.00 WIB s/d selesai.

Barakallahu fiikum...

NIAT MENCARI PAHALA KETIKA KELUAR MU UNTUK BEKERJA DAN KETIKA MENAFKAHI KELUARGA

احتسب النية عند خروجك   للعمل وعند النفقة على أهلك.


عن كعب بن عجرة رضي اللّٰه عنه، قال :


مر على النبي صلى الله عليه وسلم رجلٌ فرأى أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم من جلده ونشاطه فقالوا : يا رسول الله لو كان هذا في سبيل الله، فقال صلى الله عليه وسلم : " إنْ كان خرجَ يَسعَى على ولَدِهِ صِغارًا فهوَ في سبيلِ اللهِ ، وإنْ كان خرجَ يَسعَى على أبويْنِ شيْخيْنِ كبيريْنِ ، فهوَ في سبيلِ اللهِ، وإنْ كان خرجَ يَسعَى على نفسِهِ يَعِفُّها فهوَ في سبيلِ اللهِ ، وإنْ كان خرجَ يسعَى رِياءً ومُفاخَرةً فهوَ في سبيلِ الشيْطانِ "  .

📚 صححه الألباني في[صحيح الجامع ( ١٤٢٨ )


NIAT MENCARI PAHALA KETIKA KELUAR MU UNTUK BEKERJA DAN KETIKA MENAFKAHI KELUARGA


🖌 Dari Ka'ab bin 'Ajroh radhiyallahu anhu,  berkata :

"Seseorang melewati Nabi -shallallahu alaihi wasallam- , maka shahabat Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- melihat kulitnya dan semangatnya.
Maka mereka shahabat berkata : "Wahai Rasulullah seandainya ini di jalan Allah" .
Maka -shallallahu alaihi wasallam- bersabda :

"Jika dia keluar mencari nafkah untuk anaknya yang masih kecil, maka dia di jalan Allah. Dan jika dia keluar mencari nafkah untuk kedua orang tua yang sudah tua, maka dia di jalan Allah. Dan jika dia keluar mencari nafkah untuk dirinya menjauhi dirinya dari hal yang buruk, maka dia di jalan Allah.
Jika dia keluar mencari nafkah kerana sifat Riya dan Menyombongkan diri,  maka dia di jalan syetan ".

📚 Dishohihkan Syaikh Al Albani, dalam Shohihul Jaami' (1428)

🌾 الغرباء 🌾

🖥 Artikel Lainnya:
📲 @MadzhabSalafy

••••••••┈••••○❁💎❁○••••┈••••••••

📋 NASEHAT BAGI YANG BIASA MENINGGALKAN AMALAN SUNNAH

✍🏼 Berkata Imam Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah:

Dan selalu mencukupkan diri dengan amalan-amalan wajib contohnya dan meninggalkan amalan sunnah, akan membawa kepada sikap malas dan tidak semangat untuk beribadah.

📔 Fathul Bari (9/106).
-----------
‏قال الإمام ابن حجر - رحمه الله:

وَمُلَازَمَةَ الِاقْتِصَارِ عَلَى الْفَرَائِضِ مَثَلًا وَتَرْكَ التَّنَفُّلِ يُفْضِي إِلَى إِيثَارِ الْبَطَالَةِ وَعَدَمِ النَّشَاطِ إِلَى الْعِبَادَةِ.

فتح الباري (١٠٦/٩)

butiranfaedah.t.me/7516

📎 Artikel terkait: #taushiyyah

🖥 Kunjungi kami: t.me/butiranfaedah

Sholehuddin

KEUTAMAAN MENYAMBUNG SILATURAHIM


🖌 Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma, maka Rasulullah ﷺ bersabda :

من اتقى ربه وصل رحمه نسي في أجله وفي (لفظ : انسىء  في عمره وثري ماله وأحبه اهله

Barang siapa yang bertakwa kepada Tuhannya, menyambung tali silaturahimnya, maka dia akan :
Ditunda ajalnya (dalam lafadz yang lainnya : akan dipanjangkan umurnya)
Akan diperbanyak hartanya
Dan akan dicintai oleh keluarganya.

📚 HR Bukhari dalam kitab Al Adab Al Mufrad  (58)

https://t.me/MadzhabSalafy
https://t.me/syiarsalafyindonesia

JANGAN PERNAH TERLANTARKAN SHALATAMU

📖 Allah ta'ala berfirman:

فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ . الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلاتِهِمْ سَاهُونَ

"Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat; yaitu mereka yang lalai dari salat mereka."

[QS.Al-Ma'un: 4-5]

🎙️ Berkata ibnu Katsir رَحْمَهُ اللَّهُ تَعَالَى:

_✍️ "Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud bahwasannya ditanyakan kepada beliau;_
"Sesungguhnya Allah banyak menyebutkan tentang shalat di dalam Alquran ((mereka adalah orang-orang yang lalai dari salatnya)), dan juga ((mereka senantiasa mengerjakan shalat-shalat mereka)) serta ((Mereka senantiasa menjaga shalat-shalat mereka)) (yakni mengapa demikian)?"``

🎙️ Maka beliau menjawab menafsirkan ayat yang pertama:
"Yaitu mereka lalai dari mengerjakannya pada waktu-waktunya."

Maka kami pun berkata:
"Dahulu kami pun berpendapat demikian, terkecuali bagi orang yang meninggalkannya (tidak shalat), kata Ibnu Mas'ud; ((itu adalah Kekufuran))."

_🎙️ Dan berkata al-auza'i dari Ibrahim bin Yazid, bahwasanya Umar Ibnu Abdul Aziz membaca ayat;_ ((Maka muncullah setelah mereka segolongan orang yang mereka menelantarkan salat serta mengikuti syahwat mereka, maka kelak mereka akan dilemparkan ke dalam kebinasaan)) _kemudian beliau berkata:_
"Bukanlah penelantaran mereka itu adalah meninggalkannya, namun mereka menelantarkan dari mengerjakannya pada waktunya."

📚 [Tafsir ibnu Katsir (3/128-19)]

قال الله تعالى :

{ فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ . الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلاتِهِمْ سَاهُونَ }

[الماعون / 4 ، 5 ].

قال ابن كثير رحمه الله تعالى :

《 عن ابن مسعود أنه قيل له إن الله يكثر ذكر الصلاة في القرآن ( الذين هم عن صلاتهم ساهون ) و ( على صلاتهم دائمون ) و ( على صلاتهم يحافظون ) فقال ابن مسعود : على مواقيتها ، قالوا : كنا نرى ذلك إلا على الترك ، قال : ذلك الكفر …

وقال الأوزاعي عن إبراهيم بن يزيد أن عمر بن عبد العزيز قرأ ( فخلف مِن بعدهم خلْف أضاعوا الصلاة واتَّبعوا الشهوات فسوف يلْقَوْن غيّاً ) ثم قال : لم تكن إضاعتهم تركها ولكن أضاعوا الوقت 》 .

[ تفسير ابن كثير (3 / 128 ، 129 )...]

https://t.me/MadzhabSalafy
https://t.me/syiarsalafyindonesia

📋 ANTARA MENCARI DUNIA DAN MENCARI AKHIRAT

✍🏼 Berkata Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah:

" Wahai segenap anak muda, wajib atas kalian berpegang dengan akhirat dan carilah dia, karena kebanyakan yang kami lihat dari pencari akhirat lalu dia mendapatkannya bersama dengan dunia, namun kami belum pernah melihat seorang pun yang mencari dunia lalu dia mendapatkan akhirat bersama dunia. "

📔 Az-Zuhdul Kabir karya Al-Baihaqi (12).
-------------
*بين طلب الدنيا والآخرة*

قال الحسن البصري رحمه الله :

« يا معشر الشباب ؛ عليكم بالآخرة فاطلبوها ، فكثيرًا رأينا من طلب الآخرة فأدركها مع الدنيا ، وما رأينا أحدًا طلب الدنيا فأدرك الآخرة مع الدنيا ».

المصدر: الزهد الكبير "للبيهقي" (12).

butiranfaedah.t.me/7461

📎 Artikel terkait: #taushiyyah

🖥 Kunjungi kami: t.me/butiranfaedah

Sholehuddin

#Seri_Hadits_Tentang_Wanita [9]

🎀 Larangan bagi Wanita Berjalan di Tengah Jalan

Dari Abu Usaid Al-Anshari -رضي الله عنه-, ia mendengar Rasulullah ﷺ bersabda ketika beliau keluar dari masjid, di mana para lelaki dan wanita bercampur baur di jalan. Maka Rasulullah ﷺ berkata kepada para wanita:

“Mundurlah, karena kalian tidak seharusnya berjalan di tengah jalan, berjalanlah di tepi jalan.”

Maka, para wanita berjalan dengan menempel di dinding hingga pakaian mereka tersangkut pada dinding karena terlalu rapat.

📒 [Hadits hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud]

•┈•✿•┈••┈•✿•┈•

عن أبي أسيد الأنصاري أنه سمع رسول الله - صلى الله عليه وسلم - يقول وهو خارج من المسجد فاختلط الرجال مع النساء في الطريق فقال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - للنساء: "استأخرن فإن ليس لكن أن تحققن الطريق، عليكن بحافات الطريق" فكانت المرأة تلتصق بالجدار حتى إن ثوبها ليتعلق بالجدار من لصوقها به. حسن أخرجه أبو داود.

••══༻✿༺••══•• 
🌷 Lentera Salafiyah (LENSA)
📱 https://t.me/lentera_salafiyah
https://t.me/syiarsalafyindonesia

📋 MENYIBUKKAN DIRI DENGAN ILMU

✍ Berkata As-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i - رَحِمَهُ اللّٰهُ تَعَالَىٰ - :

»| Yang aku nasehatkan bagi diriku dan setiap orang: untuk menyibukkan dirinya dengan ilmu, dan keinginan dunia tidak ada habisnya, waspadalah dari menyibukkan diri dengan permasaalahan kehidupan, dan kalau sekiranya kita menyibukkan diri dengannya tentu kita tidak akan berkesempatan menuntut ilmu. |«

📕 Al-Basyair Fi As-Sama'il Mubasyir (hal. 21).
-------------
‏قال الشيخ مقبل بن هادي الوادعي رحمه الله:

( الذي أنصح به نفسي وكل أحد : أن يشغل نفسه بالعلم ، وهموم الدنيا ليس لها نهاية ، وإياكم أن تشتغلوا بمشاكل الحياة ، لو اشتغلنا بها لما استطعنا أن نطلب علما ).

(البشائر في السماع المباشر، ص21) .

#taushiyyah
📲 @butiranfaedah/2605
https://t.me/InginKenalSunnah
https://t.me/syiarsalafyindonesia

PUNCA KEBAHAGIAN ITU BERAWAL DENGAN ILMU

Dalam sebuah hadits Nabi ﷺ disebutkan bahwa tanda orang yang Allah inginkan kebaikan padanya adalah dia dijadikan semangat dalam mendalami dan memahami ilmu agama, mendalami ilmu-ilmu Allah Ta’ala.

Dari Muawiyah bin Abi Sufyan Radhiyallahu ‘anhu ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,

من يُرِدِ اللهُ به خيرًا يُفقِّهْه في الدِّينِ

“Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan kepadanya, maka Allah akan menjadikan ia fakih di dalam agama.”

📗(HR. Al-Bukhari no. 3116  dan Muslim no. 1037)

https://t.me/InginKenalSunnah
https://t.me/syiarsalafyindonesia

‌‌APAKAH BERDOSA SEORANG ISTRI MELARANG SUAMINYA MENIKAH LAGI LALU MINTA CERAI?

Fatawa Nur Ala Ad Darbi Kaset 312
🌸 Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan :
Semoga Allah membalas anda kebaikan, penanya wanita Ummu Abdillah dari Madinah Nabawiyah berkata : Saya seorang masih muda, dan sudah menikah sejak usia sepuluh tahun, dalam keadaan belum dikaruniai momongan. Ia mengatakan kalau suaminya alhamdulillah memperlakukan dirinya dengan bagus. Akan tetapi dia hendak menikah lagi dan saya tidak setuju. Pertanyaan, apakah saya berdosa jika melarang dia menikah lagi? Apakah saya juga berdosa jika saya meminta cerai dari suami saya jika dia menikah lagi? Berikan saya arahan dalam pertanyaan saya?

Jawaban :
Suami boleh menikahi wanita yang dia kehendaki. Sebagaimana Allah Taala berfirman :

فَٱنكِحُواْ مَا طَابَ لَكُم مِّنَ ٱلنِّسَآءِ مَثۡنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَۖ.

“Maka nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat.”
(QS. An Nisa’ 3)

Dia boleh menikahi sampai empat istri. Dan berhak dan tidak halal bagi seorang istri melarangnya untuk menikah dengan wanita lain. Karena hak poligami itu ada pada suami bukan pada istri. Kecuali kalau sang istri mempersyaratkan ketika akad nikah untuk tidak dimadu. Dan Nabi ﷺ bersabda :

«إن أحق الشروط أن توفوا  به  ما استحللتم به الفروج ».

“Sesungguhnya syarat yang paling berhak untuk kalian penuhi adalah syarat yang dengannya dihalalkan untuk kalian kemaluan-kemaluan wanita.”
Adapun kalau tidak mempersyaratkan, maka istri tidak boleh melarang suaminya, dan tidak halal bagi suami untuk tidak jadi menikah lagi. Bahkan dia boleh menikah lagi, apakah istrinya ridha ataukah benci. Dan jika suaminya menikah lagi, dia (istri) tidak berhak menuntut untuk diceraikan istri yang lainnya, dan sang suami tidak harus menceraikan istri keduanya jika istri pertama memintanya. Karena sesungguhnya telah ada hadits dari Nabi ﷺ bahwasanya beliau bersabda :

أن من سألت زوجها الطلاق من غير بأس فحرام عليها رائحة الجنة.

“Sesungguhnya barangsiapa yang meminta cerai kepada suaminya bukan karena alasan yang syar’i, maka bau harumnya surga haram baginya.”
Naam.

https://binothaimeen.net/content/11662
https://t.me/NikahItuSunnah
https://t.me/syiarsalafyindonesia

HARTA YANG BERMANFAAT DAN HARTA YANG MEMUDHARATKAN

📖 Rasulullah ﷺ bersabda :

وإِنَّ هذا المالَ خضِرَةٌ حُلْوَةٌ ، وَنِعْمَ صاحِبُ المسلِمِ هُوَ ؛ لِمَنْ أَعْطَاهُ المسكينَ واليتيمَ وابنَ السبيلِ ، فمَنْ أخذَهُ بِحَقِّهِ ؛ وَوَضَعَهُ فِي حَقِّهِ فَنِعْمَ المعونَةُ هُو ، وَمَنْ أَخَذَهُ بغيرِ حقِّهِ ، كان كالذي يَأْكُلُ وَلَا يَشْبَعُ ، ويكونُ عليه شهيدًا يومَ القيامَةِ

📚 صحيح الجامع (٢٣١٧)

Sesungguhnya harta ini begitu hijau dan manis. Dan sebaik-baik teman seorang muslim adalah dia, bagi siapa yang memberikannya kepada orang miskin, anak yatim dan ibnus sabil (musafir yang kehabisan bekal). Maka barang siapa yang memperoleh harta tidak dengan cara yang benar, maka dia seperti orang yang makan tidak pernah kenyang. Dan dia akan menjadi saksi yang memberatkan dirinya pada hari kiamat.

📚 Shahih Al Jami (2317)

https://t.me/MadzhabSalafy
https://t.me/syiarsalafyindonesia

DIANTARA FAEDAH SHALAT MALAM

🖌 Dari Abu Umamah radhiyallahu anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:

عليكمْ بقيامِ الليلِ فإنَّه دأبُ الصالحينَ قبلكمْ، و قربةٌ إلى اللهِ تعالى، و منهاةٌ عنِ الإثمِ، و تكفيرٌ للسيئاتِ، و مطردةٌ للداءِ عنِ الجسدِ

Hendaknya kalian melaksanakan shalat malam, karena shalat malam itu :
Kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, merupakan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah, akan mencegah dari dosa, akan menghapuskan kesalahan-kesalahan, mengusir penyakit dari badan.

📚 Shahih Al Jaami Ash Shaghir (4079)

https://t.me/MadzhabSalafy
https://t.me/syiarsalafyindonesia

📋 MENCARI KEKAYAAN DENGAN RASA CUKUP

✍🏼 Berkata Sa'ad bin Abi Waqqash Radhiyallahu Anhu kepada putranya, Umar:

"Wahai putraku, jika engkau mencari kekayaan, maka carilah ia dengan sikap qana'ah (¹), kerana jika engkau tidak memiliki sikap qana'ah, maka tidak ada harta manapun yang dapat mencukupimu."
---_
(¹). Qana'ah: ridha dengan yang sedikit, pent.

📕 'Uyunul Akhyar (2/297).
------------
‏قال سعدُ بن أبي وقَّاصٍ لابنه عمر :

يا بنيَّ ، إذا طلبتَ الغِنى ، فاطلبه بالقناعة ،
فإن لم تكن لك قناعةٌ ، فليس يُغنيك مالٌ .

عيون اﻷخبار ٢/ ٢٩٧

butiranfaedah/3877
https://t.me/syiarsalafyindonesia

KEUTAMAAN BEKERJA DAN JELEKNYA MEMINTA-MINTA

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'ahnu, Rasulullah ﷺ bersabda :

لَأَنْ يَغْدُوَ أحَدُكم فَيَحْتَطِبَ على ظَهرِهِ ، فيَتَصَدَّقَ مِنهُ ، و يَسْتَغْنِي به عنِ النَّاسِ ، خَيرٌ له من أنْ يَسألَ رَجُلًا ، أعطاهُ أو مَنَعهُ ، ذَلكَ بِأنَّ اليَدَ العُلْيَا ، أفضَلُ من اليدِ السُّفْلَى ، و ابْدأْ بِمنْ تَعُولُ

Sungguh salah seorang kalian berangkat pagi-pagi mengambil kayu bakar lalu dia bersedekah darinya dan mencukupi kebutuhannya, itu lebih baik daripada dia meminta-minta kepada manusia, kadang diberi kadang ditolak. Yang demikian itu karena tangan di atas lebih baik daripada tangan dibawah. Dan hendaknya engkau memulai dari kebutuhan orang-orang yang menjadi tanggung jawabmu.

📚 Shahih Al Jaami  (5046)

https://t.me/MahadMinhajusSalikin
https://t.me/syiarsalafyindonesia

💍 MUTIARA SALAF 💍

🪢 Selamatkan Agamamu Dengan Menikah 👥

✍️ Berkata Ibnul 'Araby :
"Jika seorang laki² tidak memiliki istri yang shalihah  maka urusannya tidak akan berjalan lancar kecuali dengan mengorbankan sebagian agamanya dan ini adalah sesuatu yang telah terbukti  berdasarkan tajrubah ( pengalaman)"

(📚 Ahkamul Qur'an 1/536)

Mentaati suami

Ibnu Taimiyiah-رحمه الله
Berkata:

Seorang wanita apabila telah menikah, maka suaminya lebih berhak atas dirinya daripada kedua orang tuanya, dan ketaatan dia kepada suaminya lebih wajib,sehingga ia tidak boleh keluar dari rumahnya tanpa seizin suaminya, baik atas perintah ayah, ibu atau selain kedua orang tuanya, berdasarkan kesepakatan para ulama.

Al-fatawa (3/148)

https://t.me/kajian_jkt_btn
https://t.me/syiarsalafyindonesia

💍 MUTIARA SALAF 💍

🪢 Selamatkan Agamamu Dengan Menikah 👥

✍️ Berkata Ibnul 'Araby :
"Jika seorang laki² tidak memiliki istri yang shalihah  maka urusannya tidak akan berjalan lancar kecuali dengan mengorbankan sebagian agamanya dan ini adalah sesuatu yang telah terbukti  berdasarkan tajrubah ( pengalaman)"

(📚 Ahkamul Qur'an 1/536)

IKHLAS MENERIMA NASEHAT

🖌 Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah berkata :

المنصوح ولو كان كبير القدر كثير العلم عليه أن لا يغضب ولا يشمئز ، بل يبادر بقبول النصيحة.

Orang yang dinasehati Itu walaupun kedudukannya mulia dan banyak ilmunya, dia wajib untuk tidak marah dan tidak jengkel. Bahkan dia wajib segera menerima nasehat tersebut.

📚 Taisir Al Lathif Al Mannaan (250)

https://t.me/MadzhabSalafy
https://t.me/syiarsalafyindonesia

Istri Impian

Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi'i رحمه اللَّه berkata
" Barangsiapa yang menikahi wanita yang mengenakan cadar dan kaos tangan, tidak menonton televisi, condong kepada ahli kebenaran, tidak pergi ke permandian umum, dan tidak banyak mencela maka sungguh ia telah mendapatkan istri impian"

Al Imam Al Ma'iy hal 248
#edisi
#cofy #paste
⚖https://t.me/faedahilmu

➰BERSABAR TERHADAP ANAK PEREMPUAN

💥Berkata Ibnu Muflih رحمه الله :

Dan seharusnya bersabar terhadap anak anak perempuan dan berbuat baik kepada mereka, dan tidak mengutamakan atas mereka anak laki-laki tanpa ada sebab syar'i.

Al adabul asy sya'iyah 1/480 .

‏▪️ قال ابن مفلح رحمه الله:
و ينبغي الصَّبر على البَنات والحسان إليهن، وأن لا يُفضّل عليهن الذكور بغير سببٍ شرعي .

📙 [الآداب الشرعية ١/٤٨٠]

Sumber@faedahilmu
🗓https://t.me/syiarsalafyindonesia

AHLUSSUNNAH ADALAH ORANG YANG PALING LEMBUT KEPADA PARA ISTERI

✍ Berkata Al-Imam Al-Albani - رَحِمَهُ اللّٰهُ - :

¬ Orang yang paling lembut bersama para isteri adalah ahlussunnah, dan termasuk dari sunnah adalah mempergauli isteri dengan baik. ¬

💽 Mutafarriqat kaset no. (282).
-----------
‏قال الإمام الألباني -رحمه الله- :

" ألطف الناس مع الزوجات هم أهل السنة، ومن السنة حسن المعاشرة للزوجة ".

[ متفرقات شريط رقم: (٢٨٢) ]

#fikih_keluarga

Sumber@butiranfaedah/2245
🗓https://t.me/syiarsalafyindonesia

🌏 KEMUSLIMAHAN
~~~~~~~~~~~~~~~
🌸 HUKUM-HUKUM SEPUTAR RAMBUT WANITA 🌸
___________________________
HUKUM MEMENDEKKAN RAMBUT BAGI WANITA

Penulis: Asy Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullahu

Tanya:

Bolehkah wanita memendekkan bagian depan dari rambutnya yang terkadang sampai di atas alis si muslimah? Jazakumullah khairan.

Jawab:

Samahatusy Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullahu berkata:
“Kami tidak memandang adanya larangan memotong rambut bagi wanita, yang dilarang adalah menggundulinya. Engkau (wahai saudari) tidak boleh menggundul rambut kepalamu. Namun kalau engkau memotongnya karena terlalu panjang atau terlalu lebat, kami tidak melihat adanya larangan.

Namun hendaknya itu dilakukan dengan cara yang baik yang engkau sukai dan disukai oleh suamimu. Di mana kalian berdua bisa menyepakati bentuk potongan tersebut dengan syarat tidak menyerupai wanita kafir. Karena mungkin bila dibiarkan panjang dan lebat akan sulit membersihkan serta menyisirnya. Bila rambut si wanita lebat lalu ia memotong sebagiannya karena terlalu panjang atau terlalu lebat maka tidak jadi masalah. Atau karena bila dipangkas akan tampak lebih indah sehingga engkau dan suamimu menyukainya, maka kami menganggap hal itu boleh-boleh saja.

Adapun mencukurnya sampai habis (gundul) tidak dibolehkan kecuali karena alasan penyakit dan sejenisnya.”
(Fatawal Mar`ah, hal. 85)

~~~~~~~~~~~~~~~~~
HUKUM RAMBUT BERPONI

Penulis: Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin

Tanya:

Apa pendapat Anda tentang perbuatan sebagian wanita yang memotong bagian depan rambut mereka dengan maksud berhias, yang biasa distilahkan poni?

Jawab:

Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullahu mengatakan:
“Fuqaha Al-Hanabilah rahimahumullah menyebutkan dimakruhkan wanita mengurangi sedikitpun dari rambut kepalanya kecuali dalam tahallul ibadah haji atau umrah. Akan tetapi mereka tidak menyebutkan dalil dalam masalah ini. Sebagian fuqaha Al-Hanabilah bahkan sampai mengharamkan wanita menggunting rambutnya kecuali dalam tahallul haji atau umrah. Akan tetapi saya tidak mengetahui ada dalil bagi mereka dalam pengharaman tersebut. Sehingga yang rajih (pendapat yang kuat) menurut saya adalah bila potongan rambut wanita tersebut sampai menyerupai model rambut laki-laki atau menyerupai wanita-wanita musyrik, maka hal itu tidak dibolehkan karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

لَعَنَ الْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجاَلِ

“Beliau melaknat wanita yang menyerupai laki-laki.”

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Siapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk dari kaum tersebut.”

Adapun bila potongan rambutnya tidak sampai pada batasan tersebut (tidak menyerupai laki-laki atau menyerupai wanita kafir, pent.) maka dibolehkan. Namun bersamaan dengan pendapat saya ini, saya tidak menyukai dan tidak memandang baik bila wanita ataupun selain wanita sibuk mengikuti setiap model baru yang ada. Karena, kalau kita asyik mengikuti setiap model baru dan mengikuti semua yang datang dari luar maka pastilah kita akan memasuki pintu taqlid (membebek) kepada mereka.

Hingga bisa jadi taqlid kita kepada mereka sampai dalam kesesatan akhlak, akidah, dan pemikiran yang ada pada mereka.”

(Fatawa Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, 2/831)
___________
Sumber@syiarsalafiyah
___________
🗓https://t.me/syiarsalafyindonesia

WANITA CUKUP BERTAYAMMUM APABILA KEADAAN NYA DEMIKIAN

Berkata Ibnu Qudamata Al-Maqdisiyyu rahimahullah:

Bahwa seorang wanita jika ia ingin wudhu, dan antara dia dan air tempat ia berwudhu terdapat lelaki fasik, maka ia bertayammum sebagai bentuk penjagaan terhadap kehormatan nya, dan agar mereka tidak berpaling memperhatikan diri nya.

📒 Al-Mughniy 1/176