AHBABUL_IMAMAIN @ahbabul_imamain Channel on Telegram

AHBABUL_IMAMAIN

@ahbabul_imamain


“Tidak ada kehidupan bagi orang yang tidak mempunyai ilmu.”

AHBABUL_IMAMAIN (Indonesian)

Selamat datang di channel Telegram AHBABUL_IMAMAIN! Channel ini didedikasikan untuk para pencari ilmu dan penggemar ajaran agama. Dengan moto “Tidak ada kehidupan bagi orang yang tidak mempunyai ilmu”, kami ingin mengajak Anda untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan Anda dalam hal keagamaan. Siapapun bisa bergabung di channel ini, baik yang sudah ahli di bidang agama maupun yang masih pemula. Channel kami menyediakan berbagai informasi, artikel, ceramah, dan diskusi seputar ajaran agama Islam. Jadi, jika Anda ingin menambah wawasan dan mendapatkan motivasi spiritual, bergabunglah dengan AHBABUL_IMAMAIN sekarang juga! Jangan lewatkan kesempatan untuk terus belajar dan memperdalam pemahaman Anda akan agama. Salam ilmu dan jangan ragu untuk bertanya jika Anda memiliki pertanyaan seputar agama.

AHBABUL_IMAMAIN

14 Jan, 12:54


Kebiasaan Al Imam An-Nawawi jika menceritakan orang orang sholeh, beliau akan menceritakannya dengan penuh rasa hormat dan ta'dzhim, beliau juga menceritakan tentang perjalanan hidup mereka dan juga tentang KAROMAH KAROMAH mereka.

📚 Jawahirul Lu'lu'iyyah Syarah Arbain Nawawiyyah Hal 27 Cet Dar Minhaj

AHBABUL_IMAMAIN

14 Jan, 12:54


Seseorang itu, apabila ia belajar tauhid dengan benar, paham perkara WAAJIBAAT, MUSTAHILAAT dan JAA-IZAAT, maka ia tidak akan ingkar jika mendengar cerita KERAMAT KERAMAT Para Kekasih Allah...

Karena hal tersebut bagian dari perkara JAA-IZAAT, bahkan karomah Para Wali itu sebagian dari tanda tanda Kebesaran Allah ﷻ dan sebagian dari Mu'jizati Rasulillah ﷺ.

Na'am kita anti khurafat tapi kita tidak anti Karomah.

Mari belajar Tauhid dengan benar agar kita tahu perbedaan antara IRHASHOOT, MU'JIZAT, KAROMAH, MA'UNAH, ISTIDROOJ SERTA KHUROFAT

Belajar Tauhid sesuai kaidah kaidah Ulama Salaf Seperti Al Imam Abul Hasan Al Asy'arii dan Al Imam Abu Manshur Al Maturidii

AHBABUL_IMAMAIN

13 Jan, 17:47


Habib Abdurrohman Bilfaqih bersama KH. Agoes Ali Masyhuri

AHBABUL_IMAMAIN

04 Jan, 06:25


Pemakaman Al Habibul Barokah Umar bin Muhammad bin Ali Al Haddad
.
• Samahatul Ustadz Sayyidul Habib Abdurrahman bin Abdullah Bilfaqih •

AHBABUL_IMAMAIN

02 Jan, 17:37


Ternyata bukan hanya saya yang merasakan bahwa Houl tahun ini berbeda....
Lebih berkesan dan membekas....
Haru dan rindu terbawa sampai di rumah....

Ada rasa ingin selalu kembali kesana....
Ada rasa ingin selalu dekat dengannya....
Ada rasa rindu berada di hadapan pusaranya...

Apa kalian merasakannya juga....???

Bukan berarti Houl sebelum sebelumnya tidak berkesan ya...!!!

#Bilfaqih

AHBABUL_IMAMAIN

30 Dec, 05:07


𝘽𝙞𝙖𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙋𝙖𝙧𝙖 𝙋𝙚𝙢𝙗𝙚𝙣𝙘𝙞 𝙎𝙞𝙗𝙪𝙠 𝙈𝙚𝙣𝙮𝙚𝙗𝙖𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙆𝙚𝙗𝙚𝙣𝙘𝙞𝙖𝙣, 𝙆𝙞𝙩𝙖 𝙋𝙖𝙧𝙖 𝙋𝙚𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙏𝙚𝙩𝙖𝙥 𝙁𝙤𝙠𝙪𝙨 𝙎𝙖𝙟𝙖 𝙈𝙚𝙣𝙮𝙚𝙗𝙖𝙧 𝘾𝙞𝙣𝙩𝙖.

#Houl_Imamain2024 #Houl_Al_Imamain2024

AHBABUL_IMAMAIN

23 Dec, 11:29


Yang Belum Bisa Hadir, Tetap Niatkan Hadir Agar Kita Dapat Keberkahan Dua Maha Guru :

• Al Imam Al Habr Al Musnid Al Quthb Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad Bilfaqih

• Al Imam Al Hafidz Al Musnid Al Quthb Prof Dr Al Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih

AHBABUL_IMAMAIN

21 Dec, 11:58


Ijazah
Dari Ustadzul Imam Al-Habr Al-Quthb Al-Habib Abdul Qadir Bin Ahmad Bilfagih r.a

Membaca kalimat ini sebanyak 100×

يَا تَرِيْمُ وَ أَهْلَهَا

YAA TARIIM WA AHLAHAA

Dibaca pada waktu kapan saja terlebih-lebih pada waktu sebelum subuh

Faidah :
Untuk terlaksananya Hajat

📚 : مائة فائدة ج ٣

AHBABUL_IMAMAIN

18 Dec, 12:29


Selain mengasuh dan mengajar di Pondok Pesantren Darul Hadits Al-Faqihiyyah

Pada tahun 1380 H / 1960 M , Beliau r a diangkat sebagai dosen ahli mata kuliah Tafsir di Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Malang .

Pada tahun berikutnya yaitu tahun 1381 H / 1916 M
Beliau r.a diangkat sebagai Adviser Menteri Penghubung Alim 'Ulama Republik Indonesia.

Kehidupan Beliau r.a sepenuhnya dicurahkan untuk perjuangan agama, guna mencetak kader-kader Islam yang handal. selain mencurahkan seluruh waktunya untuk berdakwah, menyebarluaskan hadits Beliau r.a juga turut serta dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia pada masa pendudukan penjajah Belanda maupun ketika pendudukan Jepang. Saat itu Beliau r.a selalu membangkitkan rasa jihad dalam perjuangan mengusir Para penjajah dalam setiap tausiyah dan ceramah-ceramahnya

AHBABUL_IMAMAIN

18 Dec, 12:29


* Beberapa Maha Guru Al-Ustadzul Imam Al-Habr Al-Qutub Al-Habib Abdul Qadir Bin Ahmad Bilfagih r.a *

Guru Ta'lim Beliau r.a

1. Habib Ali Bin Abdurrahman Al-Masyhur
2. Habib Ahmad bin Muhammad Bilfagih
3. Habib Alwi bin Abdurrahman Al-Masyhur
4. Habib Abdullah bin Umar Asy-Syatiri
5. Habib Ali bin Zain Al-Hadi
6. Habib Segaf bin Hasan Al-Idrus
7. Habib Abu bakar bin Muhammad Bilfagih
8. Habib Abdullah bin Idrus Al-Idrus
9. Habib Ahmad bin Umar Asy-Syatiri
10. Habib Muhammad bin Hasan Binsyahab
11. Syekh Abu bakar bin Ahmad Al-Khotib
12. Habib Hasan bin Alwi Binsyahab
13. Habib Abu bakar bin Ahmad Al-Kaff
14. Syekh Hasan bin Muhammad 'Arfan
15. Syekh Abdurrahman bin Muhammad 'Arfan
16. Habib Abdul Bari bin Syekh Al-Idrus
17. Syekh Umar Ba Ghorib dan Putra beliau Sa'id
18. Habib Husen bin Ahmad Al-Kaff
19. Syekh Salim bin Muhammad Al-Khotib
20. Syekh Muhammad bin 'Iwad Ba Fadhil
21. Syekh Salim 'Arfan
22. Syekh Abdurrahman Ba Hurmuz
23. Syekh Muhammad bin Salim Al-Khotib.

Dan masih banyak lagi ...

Guru Ijazah beliau r.a

1. Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi
2. Habib Muhammad Abdul hai al-katani
3. Syekh Umar Hamdan Al-Mahrosi
4. Habib Ahmad bin Hasan Al-Athos
5. Habib Muhammad bin Ahmad Al-Muhdhor
6. Habib Abu Bakar bin Muhammad As-Segaf
7. Habib Ali bin Sahal
8. Habib Muhammad Bin Salim As-Sirri
9. Habib Idrus bin Hasan Al-Idrus
10. Habib Alwi Bin Ali Al-Hinduan
11. Habib Umar bin Abdurrahman Bin Syahab
12. Habib Abdullah bin Muhammad Al-Kaff
13. Habib Ahmad bin Abdurrahman As-Segaf
14. Habib Abdurrahman Al-Kaff
15. Habib Umar bin Hamid As-Segaf
16. Habib Syech bin Muhammad Al-Habsyi
17. Habib Abdullah bin Alwi Al-Habsyi
18. Habib Husein bin Muhammad Al-Habsyi
19. Habib Husein bin Abdullah Al-Athos
20. Syekh Umar Ba Juned
21. Habib Ali bin Ali Al Madani .
22. Habib Husein bin Zain Al-Idrus
23. Habib Abdullah bin Muhammad Al-Haddad
24. Habib Abdullah bin Thohir Al-Haddad
25. Habib Alwi bin Muhammad Al-Haddad
26. Habib Alwi bin Thohir Al-Haddad
27. Habib Abdullah bin Muhammad bin Agil muthohar
28. Habib Salim bin Hafiz
29. Habib Muhammad bin Husein Al-Habsyi
30. Habib Idrus Al-bar
31. Syekh Abu Bakar bin Muhammad Ba bashil
32. Habib Husein Al-Athos Malaysia
33. Habib Ahmad bin Muhsin Al-Haddar
34. Habib Ahmad bin Abu bakar bilfagih
35. Habib Alwi Bin Muhammad bilfagih
36. Habib Alwi bin Abu Bakar bilfagih
37. Habib Abu bakar bin Muhammad Bilfagih
38. Syekh Abdullah bin Ahmad Al-Khotib
39. Habib Ali Bin Hasan Al-Haddad
40. Habib Abdurrahman bin Ubaidillah As-Segaf
41. Habib Abdullah bin Hasan Maula khela
42. Habib Umar bin Hasan 'Aydid
43. Habib Abdullah bin Abdurrahman Al-Habsyi
44. Habib Ahmad bin Muhammad 'Aydid

Dan masih banyak yang lainnya ...

Guru taklim beliau itu lebih banyak dari pada guru ijazah nya

AHBABUL_IMAMAIN

18 Dec, 12:29


Murid-murid Al-Ustadzul Imam Al-Habr Al-Qutub Al-Habib Abdul Qadir Bin Ahmad Bilfagih

Beliau r.a selalu menekankan kepada para santri dan anak didiknya agar memiliki pendirian yang kuat dan kokoh serta tidak mudah terpengaruh akan gejolaknya zaman. Dari jerih payahnya yang penuh tanggung jawab dan keikhlasan dalam mendidik serta mengasuh para santrinya hasilnya pun tak sia-sia.

Banyak anak murid beliau yang di kemudian hari juga meneruskan jejak langkahnya sebagai pendidik dan pengasuh esantren serta mengasuh majelis taklim .

Diantara murid-murid beliau :

1. Putra beliau Ustadzul imam Al-Hafidz Al-Musnid Al-Qutub Profesor Doctor Al-Habib Abdullah bin Abdul Qadir Bilfagih

2. Habib Salim bin Ahmad Bin Jindan, Jakarta

3. Habib Ahmad bin Abdullah Al-Habsyi (Pendiri Pondok Pesantren Ar-Riyadh, Palembang

4. Habib Muhammad bin Husein Ba'bud (Pendiri Pondok pesantren Darun Nasyiin, Lawang malang)

5. Habib Alwi bin Salim Al-Idrus

6. Habib Muhammad Bagir bin Sholeh Mauladdawilah

7. Ustadz Abdullah bin Awad Abdun (Pendiri Pondok Pesantren Darut Tauhid, Malang)

8. Habib Syech bin Ali Al-Jufri (Pendiri Yayasan Miftahul Khoirot, Condet Jakarta)

9. Ustadz KH. Alawi Muhammad (Pengasuh Pondok Pesantren At-Taraqqi, Sampang Madura)

Serta masih banyak lagi murid-murid beliau r.a yang menjadi tokoh ulama, guru yg mewarnai dunia dakwah di negeri ini

AHBABUL_IMAMAIN

18 Dec, 12:29


Keistimewaan Ustadzul Imam Al-Habr Al-Qutub Al-Habib Abdul Qadir Bin Ahmad Bilfagih

Diantara nya :

1. Ketekunan dan keuletan beliau r.a dalam menuntut ilmu agama tanpa mengenal lelah tempat dan waktu.cinta beliau terhadap ilmu teramat dalam dan telah menyatu dalam lubuk hatinya .

2. Beliau bukan hanya ahli dalam menguasai ilmu syariat saja melainkan beliau r.a ahli dan menguasai bidang thoriqoh, begitu pula dengan bidang hakikat dan makrifat beliau ahli dan menguasainya sehingga beliau terkenal dengan sebutan "Syaikhus Syari'ah Wat Thoriqoh Wal Haqiqoh"

3. Beliau ahli dalam ilmu Alat , seperti Nahwu, Shorof, Ma'ani, Bayan, Badi', Mantiq, dan sebangsanya serta ahli dalam ilmu Kalam. Dalam bidang Hadits beliau benar-benar menguasainya baik dalam hal riwayat maupun dalam dirayah. Beliau r.a hafal jutaan hadits Nabi Muhammad ﷺ

4. Beliau r.a ahli dalam Ilmu Tafsir, Tasawwuf, Fiqih, dan Ushul fiqih kedalaman ilmu beliau telah banyak dibuktikan oleh murid-muridnya

5. Kedalaman dan ketinggian ilmu yang beliau r.a miliki, tidaklah membuat beliau sombong dan tinggi hati sebaliknya beliau rendah hati dan tawadhu' .

6. Beliau r.a adalah seorang yang mempunyai pendirian dan teguh memegang prinsip dalam membina murid dan santrinya agar mereka mantap iman dan Islamnya. Begitu pula dalam menghadapi keadaan zaman yang tidak menentu karena banyak terjadi penjajahan budaya penjajahan mental dan moral yang dapat merusak keimanan dan keislaman seseorang .

7. Beliau r.a selalu tawakal sabar dan ikhlas serta selalu berdoa kepada Allah di dalam mengemban tugas suci dakwah dan membimbing muridnya agar mereka mendapat limpahan pertolongan perlindungan Allah

8. "Waktu" bagi Beliau r.a sangat berharga, maka dalam mengisi dan mempergunakan waktunya hanya untuk program dakwah islamiyah pendidikan dan ibadah .

9. Dalam kehidupan sehari-hari, Beliau r.a adalah seorang yang amat hati-hati dalam masalah hukum. Jangankan perkara haram perkara makruh pun beliau enggan melakukannya

10. Beliau r.a seorang yang tidak hanya diberi Allah kedalaman dan kepahaman ilmu syariat saja, namun beliau juga seorang Waliyullah Al-Arifbillah yang mumpuni. Banyak santri-santri Dan murid-murid yang menyaksikan karomah keistimewaan beliau r.a

11. Dalam bidang Thoriqoh, Beliau r.a seorang Mursyid khususnya Mursyid Thoriqoh 'Alawiyah yaitu Thoriqoh anak cucu Baginda Nabi Muhammad ﷺ . Masalah Mursyid, tidak semua orang dapat menjadi Mursid, karena Mursyid itu adalah pejabat yang diangkat langsung oleh Rasulullah ﷺ dan mempunyai ilmu yg mumpuni Dzohir dan Bathin .

AHBABUL_IMAMAIN

18 Dec, 12:29


Pernah suatu ketika di saat Ustadzul Imam Al-Habr Al-Quthb Al-Habib Abdul Qadir Bilfagih menuntut ilmu pada salah seorang maha gurunya, Beliau ditegur dan diperingatkan, padahal beliau waktu itu pada pihak yang benar. setelah gurunya memahami dan mengetahui kalau muridnya di pihak yg benar, maka sang guru pun meminta maaf. Namun Beliau berkata :

"Meskipun saya benar, andaikan paduka memukul mukaku dengan sepasang sendal paduka, tak ada rasa tidak menerima sedikitpun dihati saya"

AHBABUL_IMAMAIN

18 Dec, 12:29


Suatu ketika Ustadzul imam Al-Habr Al-Quthb Al-Habib Abdul Qadir Bin Ahmad Bilfagih r.a yg saat itu masih remaja berkunjung kepada salah satu maha gurunya yang bernama Habib Ahmad bin Hasan Al-Atthos r.a yang pada waktu itu dikelilingi oleh para ulama dan habaib.

Kemudian Habib Ahmad bin Hasan Al-Atthos memanggil beliau r.a, memegang dada beliau seraya membacakan doa-doa. Setelah kejadian itu diantara tokoh ulama dan habaib bertanya kepada Habib Ahmad bin Hasan Al-Atthos :

" Wahai Habib, Mengapa engkau memberikan perhatian yg sangat khusus kepada pemuda itu? "

Kemudian Habib Ahmad bin Hasan Al-Atthos menjawab :

" Sungguh pemuda itu kelak di Tanah Jawa akan memiliki kedudukan dan akan menjadi orang besar "

AHBABUL_IMAMAIN

18 Dec, 12:29


Kemangkatan Ustadzul imam Al-Habr Al-Quthb Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfagih r.a

Pada tanggal 21 Jumadil akhir 1382 H / 19 November 1962 M , Ustadzul Imam Al-Habr Al-Quthb Al-Washil Al-Mushil Al-Qutbul Kabir An-Nihrir Hamilus Sunnah Wa Qomi'ul Bid'ah Syaikhus Syari'ah Wat Thoriqoh Wal Haqiqoh Al-Mursyidul Kamil Al-Habib Abdul Qadir Bin Ahmad Bilfagih Menghadaplah beliau r.a keharibaan Allah Ta'alaa dalam usia 64 Tahun . Bagi beliau r.a bertemu Allah adalah dambaan besar dari lubuk hati yang telah penuh bejana cinta dan rindu akan Allah dan Rasul ﷺ nya .

Pada detik-detik menjelang Wafat, ia mengatakan kepada putranya Ustadzul Imam Al-Hafidz Al-Musnid Al-Quthb Professor Doctor Al-Habib Abdullah bin Abdul Qadir Bilfagih r.a :

شف يا ولدي ، هذا جدك محمد حاضر ، هذه أمك فاطمة حاضرة

"Lihatlah wahai anakku , ini kakekmu Muhammad ﷺ datang , dan ini ibumu Sayyidatuna Fatimah datang"

Ribuan umat berdatangan guna menyampaikan rasa suka cita dan penghormatan terakhir yang sedalam-dalamnya ke pangkuan maha guru , jenazah suci terlebih dahulu di sholat kan di Masjid Jami' Malang Untuk memberi kesempatan kepada hadirin untuk sholat Jenazah, Selanjutnya di makamkan di Pemakaman Kasin Malang Jawa Timur .

AHBABUL_IMAMAIN

18 Dec, 12:29


Masa kelahiran Al-Ustadzul Imam Al-Habr Al-Qutub Al-Habib Abdul Qadir Bin Ahmad Bilfagih

Beliau r.a dilahirkan di sebuah kota yang terkenal dengan julukan "Kota ilmu dan kota Auliya" yakni kota Tarim Hadramaut Yaman Selatan.

Beliau dilahirkan pada hari :

Selasa,15 Safar 1316 H / 1898 M

AHBABUL_IMAMAIN

18 Dec, 12:29


Perjuangan Al-Ustadzul Imam Al-Habr Al-Qutub Al-Habib Abdul Qadir Bin Ahmad Bilfagih r.a

Ketekunan beliau dan keuletannya dalam menuntut ilmu tanpa mengenal kata lelah kecintaannya terhadap ilmu dan para ahli ilmu teramat dalam dan telah menyatu di dalam lubuk hatinya semenjak kecil beliau r.a telah menghargai waktu, prinsipnya adalah tiada waktu tanpa bersama ilmu dan ibadah. maka tidaklah mengherankan jika dalam usia yang masih tergolong kecil beliau telah hafal Kitab Suci Al-Qur'an .

Pada tahun 1330 H / 1911 M
Beliau mendapat berbagai ijazah keilmuan dari pada gurunya di Hadramaut dan diberi izin untuk mengajar serta memberikan fatwa dalam bidang hukum Islam.

Ditengah kobaran semangat dan kegigihannya dalam berda’wah dan berjuang, beliau r.a mendapat tugas yang suci dari Baginda Rasulullah ﷺ melalui dengan isyarah agar terus melanjutkan kegiatan da'wah tidak hanya di dalam kota Tarim melainkan harus meninggalkan kota Tarim .

Setelah dirasa cukup atas perintah dan arahan daripada guru-gurunya, beliau r.a hijrah meninggalkan Hadromaut, beliau diperintahkan untuk berdakwah dan menyebarkan ilmu selaku penerus leluhurnya.

Sebelum meninggalkan kota Tarim untuk melakukan perjalanan dakwah , beliau r.a sempat pula mendirikan organisasi pendidikan sosial yang diberi nama “Jam’iyyah Al-Ukhuwwah Wal Mua’awwanah dan Jam’iyyah An-Nashr Wal Fadhoil”.

Beliau r.a juga menyempatkan diri untuk menunaikan ibadah haji dan berziarah ke Makam Suci Baginda Nabi Muhammad ﷺ

Setelah itu, beliau r.a melanjutkan perjalanan menuju Aden dan selanjutnya berturut-turut menuju Pakistan, India, Malaysia, Singapura, dan terakhir menuju Indonesia.
Setiap negara yang beliau singgahi, beliau selalu membina dan mengarahkan umat, baik secara umum maupun khusus dalam sebuah lembaga ataupun majlis ta'lim.

AHBABUL_IMAMAIN

18 Dec, 12:29


Peristiwa Kelahiran Al-Ustadzul Imam Al-Habr Al-Quthb Al-Habib Abdul Qadir Bin Ahmad Bilfagih r.a

Tanda-tanda kebesarannya telah nampak sejak dalam kandungan ibunya. Menjelang dengan malam kelahiran beliau, ada seorang ulama besar Hadramaut yang bernama Habib Syaikhon bin Hasyim As-Segaf bermimpi bertemu dengan Sulthonul Auliya' Asy-Syekh Abdul Qodir Al-Jailani r.a

Dalam mimpi itu, As-Syekh Abdul Qodir Al-Jailani menitipkan Kitab Suci Al-Qur'an kepada Habib Syaikhon Bin Hasyim As-Segaf agar diberikan kepada Habib Ahmad Bin Muhammad Bilfaqih ( Ayahanda Imamul Habr )

Setelah diceritakan perihal mimpi tersebut, Habib Ahmad bin Muhammad Bilfaqih berkata :

" Alhamdulillah, tadi malam aku dianugerahi oleh Allah seorang putra. Dan itulah isyaroh ta'wil mimpimu bertemu dengan As-Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani yang menitipkan Al-Qur'an agar disampaikan kepadaku. Oleh karena itu, Putraku ini akan aku beri nama Abdul Qodir dengan harapan, Allah memberikan nama, maqom (Kedudukan) dan wilayahnya (Kewaliyannya) sebagaimana As-Syekh Abdul Qodir Al-Jailani ."

Memang hanya sebuah mimpi, namun perlu diketahui bahwa mimpi orang orang Sholeh bukanlah mimpi kosong penghias tidur belaka , namun mimpi mereka merupakan petunjuk kebenaran, Ini di buktikan dari kecil beliau r.a sudah menampakkan keseriusan dan kesungguhannya dalam menuntut ilmu.

AHBABUL_IMAMAIN

18 Dec, 12:29


Kedatangan Al-Ustadzul Imam Al-Habr Al-Qutub Al-Habib Abdul Qadir Bin Ahmad Bilfagih r.a di Indonesia

Pada tahun 1338 H / 1919 M , Beliau r.a tiba di Indonesia tepatnya di kota Surabaya , pada tahun itu pula beliau r.a diangkat sebagai Direktur Madrasah Al-Khairiyah Surabaya.

Pada tahun 1351 H / 1931 M , Beliau r.a menunaikan ibadah haji yang kedua kalinya sekaligus berziarah ke makam Suci Nabi Muhammad ﷺ . Pada kesempatan itu beliau r.a mempergunakan waktunya untuk saling memanfaatkan ilmu dengan para tokoh ulama di sekitar kota Mekah dan Madinah

Pada tahun 1358 H / 1938 M , Beliau r.a pindah ke kota Solo Jawa Tengah .
Dikota tersebut beliau diangkat menjadi Kepala sekolah di lembaga pendidikan Madrasah Ar-Robithoh Al-'Alawiyyah

AHBABUL_IMAMAIN

18 Dec, 12:29


Mendirikan Pondok Pesantren Darul Hadits Al-Faqihiyyah Li Ahlissunah Wal Jama'ah

Setelah beberapa tahun beliau r.a di kota Solo, kemudian beliau berhijrah ke kota Malang sebagai tempat Hijrah terakhirnya . Dikota Malang beliau menetap dan berdakwah hingga akhir hayat beliau .

Pada tanggal 13 Februari 1945 M / 1364 H (Enam bulan Sebelum Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia)
Beliau r.a Mendirikan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Darul hadits Al-Faqihiyyah Li Ahlissunah Wal Jama'ah dan Perguruan Islam Atas di kota Malang yang tetap berkembang sampai sekarang.

AHBABUL_IMAMAIN

18 Dec, 12:29


Keistimewaan Pondok Pesantren Darul Hadits Al-Faqihiyyah

Dengan berdirinya Pondok Pesantren Darul Hadits Al-Faqihiyyah , Membuktikan bahwa betapa tinggi dan besarnya dedikasi beliau dalam menyiarkan Agama Allah ﷻ dan Rasulnya ﷺ serta sebagai wujud nyata peranan aktif Al-Ustadzul Imam Al-Habr Al-Qutub Al-Habib Abdul Qadir Bilfagih dalam memajukan dan mencerdaskan Bangsa Indonesia pada umumnya dan umat Islam pada khususnya .

Banyak dari para tokoh ulama' , Habaib dan Kyai yang datang berkunjung ke Pondok Pesantren Darul Hadits Li Ahlis Sunnah Wal jamaah.

Pernah Satu ketika Habib Ali Bin Abdurrahman Al-Habsyi Kwitang Jakarta berkunjung ke Pondok Pesantren Darul Hadits Al-Faqihiyyah , Didepan para hadirin yang datang khususnya untuk menyambut kedatangannya , Beliau berkata :

لَا يَدْخُلُ هٰذَا المَعْهَدَ إلَّا سَعِيْدٌ

" Tidaklah Seorang yang belajar di Pesantren Darul Hadits Al-Faqihiyyah ini Kecuali Orang yang Beruntung "

AHBABUL_IMAMAIN

18 Dec, 10:14


Kata Guru Saya :

Jika kita melihat atau mendengar undangan Houl seorang wali, niatkan dalam hati, ber-azem(berkeinginan kuat) untuk menghadirinya.

Niatkan hadirnya kita menyenangkan hati wali wali (kekasih-kekasih) Allah ﷻ, in syaa Allah akan dimudahkan kita menghadirinya.

Sebagaimana Nabi ﷺ senang dengan banyaknya ummatnya nanti dihari kiamat, begitulah Para Auliya' Allah ﷻ, mereka senang dengan banyaknya orang yang menghadiri houlnya dan berziarah ke maqomnya.

نَـوَيۡنَـا أَنۡ نَحضُـــرَ حَــوۡلِيَةَ الۡإِمَــامَيۡـنِ لِإِدۡخَـالِ السُّـرُوۡرِ فِيۡ قَلۡبِ أَوۡلِيَاءِ اللّٰهِ تَعَالَی

𝙆𝙖𝙢𝙞 𝙣𝙞𝙖𝙩 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙖𝙙𝙞𝙧𝙞 𝙃𝙤𝙪𝙡 𝘼𝙡 𝙄𝙢𝙖𝙢𝙖𝙞𝙣 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙣𝙞𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙚𝙢𝙗𝙞𝙧𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙝𝙖𝙩𝙞 𝙋𝙖𝙧𝙖 𝙆𝙚𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝘼𝙯𝙯𝙖 𝙒𝙖 𝙅𝙖𝙡𝙡𝙖

DALAM HADITS NABI ﷺ PERNAH BERSABDA :

عن سيدنا جعفر الصادق عن محمد الباقر عن أبيه علي زين العابدين عن أبيه الإمام أبي عبد الله الحسين عن النّبي ﷺ قال ؛

مَا مِنۡ مُؤمنٍ أدخل علی مؤمن سرورا إلا خلق اللّٰـه من ذلك السّرور ملَكا يعبد اللّــه و يمجّده و يوحّده، فإذا صار المؤمن في لحده جاء السرور الذي أدخله عليه فيقول له ؛ أما تعرفني..؟؟ فيقول ؛ من أنت..؟؟ فيقول ؛ أنا السرور الذي أدخلتَنيۡ علی فلان، أنا اليوم أُونِسُ وحشتك، و ألقّنك حجتك، وأثبّتك بالقول الثابت، و أشهد بك مشهد القيامة، و أشفع لك من ربّك و أريك منزلك من الجنة

📚 رواه ابن أبي الدنيا في التذكير المصطفی ص ؛ ١١٥

Dari Imam Ja'far As-Shodiq dari Imam Muhammad Al Bagir dari Ayahnya yaitu Imam Ali Zainal Abidin dari Ayahnya yaitu Imam Abu Abdillah Al Husein dari Rasulullah ﷺ Bersabda ;

Tidaklah seorang mu'min memasukkan kedalam hati mu'min yang lain suatu kegembiraan, kecuali Allah akan menciptakan dari kegembiraan tersebut suatu malaikat yang beribadah kepada Allah, mengangungkan Allah serta mengesakan Allah(yang pahalanya untuk si pemberi gembira).

Dan apabila si mu'min tersebut telah berada diliang lahad, maka pahala kegemberiaan tersebut akan datang dan berkata : apakah engkau kenal kepadaku..?? si mu'min pun berkata : siapa engkau..??

Lalu dijawab : aku adalah pahala kegembiraan yang engkau masukkan pada hati si fulan, hari ini aku akan menemanimu dari rasa takut dialam kubur, aku yang akan mengajarimu menjawab pertanyaan malaikat, aku yang akan membantumu untuk memantapkan ucapanmu, aku yang akan bersaksi untukmu di persaksian hari kiamat, aku yang akan membantumu dihadapan Tuhanmu dan aku yang akan menunjukkan tempatmu di syurga.

📚 H.R Ibnu Abi Dunya dalam kitab At-Tadzkirul Mushtofa Hal 115

𝙅𝙄𝙆𝘼 𝙋𝘼𝙃𝘼𝙇𝘼 𝙈𝙀𝙉𝙂𝙀𝙈𝘽𝙄𝙍𝘼𝙆𝘼𝙉 𝙎𝙀𝙊𝙍𝘼𝙉𝙂 𝙈𝙐'𝙈𝙄𝙉 𝙎𝙀𝙋𝙀𝙍𝙏𝙄 𝙄𝙉𝙄, 𝙈𝘼𝙆𝘼 𝘽𝘼𝙂𝘼𝙄𝙈𝘼𝙉𝘼 𝘿𝙀𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙋𝘼𝙃𝘼𝙇𝘼 𝙈𝙀𝙉𝙂𝙀𝙈𝘽𝙄𝙍𝘼𝙆𝘼𝙉 𝙃𝘼𝙏𝙄 𝙋𝘼𝙍𝘼 𝙆𝙀𝙆𝘼𝙎𝙄𝙃𝙉𝙔𝘼 𝘼𝙇𝙇𝘼𝙃

📝 вιηzєιη_αℓнιη∂ι

AHBABUL_IMAMAIN

10 Dec, 11:53


قال رسول الله ﷺ ؛

سَيَأۡتِي علَی النَّاسِ زَمَـانٌ هُمۡ مَجَانِيۡنَ وَ لَا يَدۡرُوۡنَ أَنَّهُمۡ مَجَانِيۡنَ

Akan datang suatu zaman pada manusia mereka menjadi gila, tetapi mereka tidak sadar bahwa mereka telah gila.

Hadits Ini Dikeluarkan Oleh Al Hafidz Al Musnid Prof Dr As-Sayyid Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih

AHBABUL_IMAMAIN

24 Sep, 06:59


“Barangsiapa yang mendapat 𝐒𝐚'𝐚𝐭𝐮𝐫 𝐑𝐢𝐝𝐡𝐨 (waktu keridhoan Allah) didalam hidupnya walaupun satu kali, maka dia akan jauh dari mati dalam keadaan su'ul khotimah, dari 'adzabul qobr(siksa kubur) juga 'adzabunnar(siksa neraka) dan tempat terbaik juga tercepat mendapatkan 𝐒𝐚'𝐚𝐭𝐮𝐫 𝐑𝐢𝐝𝐡𝐨 adalah tatkala Mahallul Qiyam.”

• Samahatul Ustadz Sayyidil Habib Abdurrahman bin Abdullaah Bilfaqih •

AHBABUL_IMAMAIN

21 Jul, 12:47


Nasab Ba’alawy disepakati Ijma’ Ulama Dunia (Syekh Ali Jum’ah)

AHBABUL_IMAMAIN

29 Jun, 07:34


1. Burdah : Pasal 1 bait 1

أمن تذكر جيران بذي سلم # مزجت دمعا جرى من مقلة بدم

Apakah karena teringat tetangga di kampung dzi salam,engkau menangis,meneteskan air mata darah dari pelupuk matamu?

https://youtu.be/G8gmbOyzBXU?feature=shared

AHBABUL_IMAMAIN

28 Jun, 16:15


Al Habib Abu Bakar bin Abdullah Al Aydrus belajar dengan Al Imam Yahya bin Abu Bakar Al Amiri pengarang kitab Bahjatul Mahafil, lantas beliau meminta kepada sang Imam untuk memperlihatkan tempat yang pernah di usap oleh Nabi ﷺ yang ada dipunggungnya, Sang Imam pun memperlihatkannya kepada Al Habib Abu Bakar Al Aydrus.
.
Karena Imam Yahya Al Amiri itu pernah bermimpi Nabi ﷺ, Sang Nabi ﷺ pun mengusap punggung beliau dan ketika beliau bangun ternyata membekas jari jari Nabi ﷺ di punggungnya, kejadian ini menjadi viral seantaro Negeri Yaman.

📚 Tsamarootul Muthola'ah Lil Habib Abdurrahman bin Abdullah Bilfaqih

📝 вιηzєιη_αℓнιη∂ι

AHBABUL_IMAMAIN

20 Jun, 23:21


TAUSIYAH SAMAHATUL USTADZ AL HABIB ABDURRAHMAN BIN ABDULLAH BILFAQIH

Indramayu, 17 Desember 2020

Dimasa masa kita berduka karena ada 6 Orang Umat Sayyiduna Muhammad yang berpulang ke Rahmatillah saya tidak terlalu mengerti politik tidak tau itu urusan apa.. saya hanya tau bahwa Al Qotil Walmaktul min Ummati Rasulillah

Jadi tolong pihak kepolisian yg saya tau pasti ada yg hadir... ini dimasukkan di youtube.

Dengarkan bicara saya ini...
Saya Habib Abdurrahman Bin Abdullah Bilfaqih

Murid murid saya yg tersebar luas di indonesia yg mempunyai majelis ta'lim kami pecinta Rasulullah majelis kami hanya di isi memanggil manggil Nama Muhammad mendengung dengungkan Nama Rasulullah isi ajaran kami..

Karena bahwa kami merasa orang orang kotor, yang dari aqil baligh sampai malam ini belum selesai berperang melawan hawa nafsu kami,

Kami dipesan oleh Nabi Muhammad bahwa kami harus memerangi hawa nafsu bahkan Rasulullah ﷺ Bersabda ;

رجعنا من جهاد الأصغر إلی جهاد الأكبر..قيل و ما جهاد الأكبر يا رسول الله..؟؟؟ قال ؛ جهاد النفس

Nabi Muhammad Bersabda bahwa peperangan peperangan melawan kaum kafir peperangan kecil kecil kecil dan kecil yang besar adalah peperangan melawan hawa nafsu.

Pesan Nabi Muhammad ini dipegang kuat kuat Maha Guru kami Maulanal Imam Al Habib Abdul Qodir Bin Ahmad Bilfaqih dipegang kuat kuat oleh guru kami Maulanal Imam Al Habib Abdullah Bin Abdul Qodir Bilfaqih

Dan saat ini saya pegang kuat kuat dan saya ultimatum kepada murid murid saya untuk memegang kuat kuat wasiyat maha guru maha guru kami

Peperangan kami adalah melawan hawa nafsu (jihaadunnafs) kami tidak ingin meninggal dalam keadaan cinta dunia, cinta tahta, masih terkenang kenang kecantikan wanita, masih terkenang kenang dengan harta, masih terkenang kenang dengan kenikmatan duniawi, itu semua asbabu su'ul khatimah.

Syaikhunal Imam Al Habib Abdullah Bin Abdul Qodir Bilfaqih rowaa hadistan 'an Maulana Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallama

حب الأحفاد و حب الأنجال و حب الزوجة مسببة للموت علی سوء الخاتمة

Berlebih lebih cinta kepada cucu, berlebih lebih cinta kepada anak, berlebih lebih cinta kepada istri, adalah sebab keluar menuju alam langgeng dalam keadaan su'ul khotimah.

Peperangan ini tidak mengenal siapa..
Bapak kepolisian, Bapak bapak di TNI, Pejabat pejabat di Pemerintah, dengarkan suara saya ini...

Kami kaum santri punya peran sendiri tidak perlu anda curiga dengan kami.. tidak ada nol kami hanya memerangi hawa nafsu.. untuk merebut kemerdekaan Husnul Khotimah,
itu yang kami kejar, itu tujuan majelis, itu tujuan pesantren, itu tujuan madrosah, dan ini yang dibawa oleh Nabi Muhammad Rasulullah...

Nabi Muhammad tidak mengajarkan cucu Beliau, ummat Beliau, Sohabat Beliau untuk mengejar tahta tidak.. dilepas... oleh Imam Hasanain

Diramalkan oleh Nabi Muhammad cucu Saya ini kata Nabi akan mendamaikan dua kelompok besar dari ummat islam yg akan menumpahkan darah di lepas itu jabatan.

Apa yg diberikan Allah kepada Alhasanain
Alqutbi .... boleh jadi di alam dunia Beliau tidak menjaadi Raja tidak menjadi Presiden tapi di alam bathin beliau menjadi kepala dari para Aulia.. ini yang kita cari...

Hadiah termahal Label termahal adalah predikat meninggal dengan Husnul Khotimah.

Dan ini tidak mudah peperangan melawan hawa nafsu, Bangun tidur sampai tidur..
Dari senin sampai senin, dari bulan ke bulan dari tahun ke tahun belum selesai selesai
peperangan ini sangat sulit sebab orang kalau ingin sempurna lepas dari hawa nafsu dia harus menjaga anfas.

Dalam Thariqah alawiyah dikenal ada Dzikrul Anfas (keluar masuk nafas) ingatkah saya kepada Allah ketika menarik nafas, lupakah saya kepada Allah ketika saya mengeluarkan nafas.

Ketika detak detak jantung sy bergerak apakah sedang menyebut Allah... atau sedang ingat kepada dunia... atau sedang ingat kepada tahta atau sedang ingat dg jabatan atau sedang ingat dunia.

AHBABUL_IMAMAIN

20 Jun, 23:21


Dikhawatirkan pesan Maha Guru kami kalau ada murid ketika detik detak jantunganya bergerak jantungnya dia sedang tidak ingat kepada Allah... Faraaha Lailal Akhirati Alaa Suuil Khotimah. maka si murid tadi masuk ke alam langgeng dalam keadaan Suul Khotimah.

Wahai para pejabat tolong dipahami..

Kami kaum santri urusannya beda urusan kami hanya dua kalimataan..
Laa ilaaha Illallah..
Laa Ilaaha Illallah..
Laa Ilaaha Illallah..
Muhammadur Rasulullah..
Muhammadur Rasulullah..

Karena itu mari kita sisipkan dalam istighosah kita malam ini selain hajat hajat kita pribadi kita doakan anak anak kita, istri istri kita, orang tua orang tua kita, murid murid kita, Ummat Islam yg hadir, Ummat Islam yg tidak hadir, selipkan doa agar pejabat pejabat kepolisian di beri madad oleh Rasulullah jangan tebang pilih kalau berdo'a..

Do'akan KAPOLRI dan Jajarannya seluruh Kepolisian mereka jg ummat Nabi.. supaya di beri madad oleh Rasulullah
agar di dalam jiwa jiwa mereka terbuka Rahmatan Lil 'Alamin

Mencintai kepolisian jg mencintai santri
mencintai pemerintahan jg mencintai rakyat
oh kami sudah cinta.. tau.. biar di tambah lebih cinta lg lebih rahmat lg kepada siapapun Ummat Islam kah diluar islam kah..

Kita ada ajaran Hubbul Wathon Minal Iman dari kecil sy hafal hadist ini, Kita di ajarkan bukan hanya NKRI HARGA MATI.. CINTA.. di elus elus itu NKRI bukan hanya harga mati di elus elus HUBBUL WATHON MINAL IMAN

Syaekhonal Imam sering menerangkan

من جاهد بدينه يدعی عظيما في ملكوت السموات و الأرض

"Siapa siapa yg berjuang untuk agama berjuang untuk tanah air apabila mati dia akan terkenal dilangit dan bumi."

Ini ajaran kecil kami sdh hafal
ini barangkali ada orang orang yg tidak terlalu mengerti tentang santri itu isinya apa sih...?

isinya hanya membersihkan Hawa Nafsu supaya meninggal Alaa Husnil Khotimah.

Shalluu Alannabii Muhammad

AHBABUL_IMAMAIN

02 Jun, 00:26


قال رسول الله ﷺ ؛

تَرَكۡتُ فِيۡكُمۡ مَا إِنۡ تَمَسَّكۡتُمۡ بِهِ لَنۡ تَضِلُّوۡا بَعۡدِيۡ أَبَدًا كِتَابَ اللّٰهِ وَ عِتۡرَتِي أَهۡلَ بَيۡتِيۡ

أخرجه الإمام الحافظ المسند الدكتور السيد عبد الله بن عبد القادر بلفقيه

📚 مائة فائدة للحبيب عبد الرحمن بن عبد الله بلفقيه ج ٨ ص ١٨

Rasulullah ﷺ bersabda ;

“Aku tinggalkan pada kalian suatu pusaka yang apabila kalian pegang erat, kalian tidak akan tersesat setelah peninggalanku selama lamanya : Kitabullah (Al Qur'an) dan Keluargaku (Ahli Baitku).”

Hadits ini dikeluarkan oleh Al Imam Al Hafidz Al Musnid Prof Dr As-Sayyid Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih

📚 Miah Faidah Karya Al Habib Abdurrahman bin Abdullah Bilfaqih Juz 8 Hal 18

📝 𝘣𝘪𝘯𝘻𝘦𝘪𝘯_𝘢𝘭𝘩𝘪𝘯𝘥𝘪

📷 : Samahatul Ustadz Al Habib Abdurrahman bin Abdullah Bilfaqih & Shohibul Qolbis Shoofii Al Habib Abdurrahman Al Bin Hamid

AHBABUL_IMAMAIN

20 May, 00:32


عن الإمام علي بن أبي طالب رضي الله عنه قال، قال رسول الله ﷺ ؛

مَنۡ تَعَلَّمَ الۡقُرۡآنَ وَ رَأَه وَ تَعَلَّمَ الۡحَدِيۡثَ وَ رَأَهُ غَفَرَ اللّٰهُ لَهُ ذُنُوۡبَهُ وَ لَوۡ كَانَ مِثۡلَ زَبَدِ الۡبَحۡرِ

رواه ابن عدي

سمعت من سماحة الأستاذ سيد الحبيب محمد بن عبد الله بلفقيه

Dari Al Imam Ali bin Abu Tholib dari Rasulullah ﷺ bersabda ;

“Barangsiapa yang belajar Al Qur'an sambil memandang kepada Al Qur'an tersebut, dan belajar Hadits sambil memandang kepada Hadits tersebut maka Allah akan ampuni dosa dosanya(yang kecil) walaupun dosa tersebut sebanyak buih yang ada di laut.”

H.R Ibnu 'Adi

📝 𝘣𝘪𝘯𝘻𝘦𝘪𝘯_𝘢𝘭𝘩𝘪𝘯𝘥𝘪

AHBABUL_IMAMAIN

15 May, 03:59


قال رسول الله ﷺ ؛

لَا يَأۡتِيۡ عَلَيۡكُمۡ عَامٌ وَ لَا يَوۡمٌ إِلَّا وَ الَّذِيۡ بَعۡدَهُ شَرٌّ مِنۡهُ حَتَّی تَلۡقَوۡا رَبَّكُمۡ

أخرجه الحافظ المسند الدكتور الحبيب عبد الله بن عبد القادر بلفقيه

📚 مائة فائدة للحبيب عبد الرحمن بن عبد الله بلفقيه ج ٨ ص ١٥

Rasulullah ﷺ bersabda :

“Tidaklah berlalu kepada kalian tahun dan hari terkecuali tahun dan hari berikutnya akan lebih buruk dari sebelumnya (ini akan berlangsung) sampai kalian berjumpa dengan Rabb kalian.”

Hadits ini dikeluarkan oleh Al Hafidz Al Musnid Prof Dr Al Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih

📚 Miah Faidah Karya Al Habib Abdurrahman bin Abdullah Bilfaqih Juz 8 Hal 15

📝 𝘉𝘪𝘯𝘻𝘦𝘪𝘯_𝘢𝘭𝘩𝘪𝘯𝘥𝘪

AHBABUL_IMAMAIN

22 Apr, 09:13


Guru Syaikh Yasin Al-Fadani dari Sadah Ba'alawi

Syaikh Yasin bin Isa al-Fadani adalah ulama berdarah Padang Indonesia yang berkiprah luar biasa di al-Haramain dan seluruh al-Alam al-Islami. Beliau terkenal dengan julukan Musnid al-'Ashr atau Musnid ad-Dunya. Musnid al-'Ashr memiliki arti ahli sanad pada masanya. Sedangkan Musnid ad-Dunya adalah ahli sanad dunia (internasional).

Intisab kepada Syaikh Yasin al-Fadani menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang-orang yang menekuni dunia kesanadan. Misal, "Alhamdulillah, saya pernah meriwayatkan langsung dari Syaikh Yasin al-Fadani", atau "antara saya dengan Syaikh Yasin al-Fadani hanya melewati satu orang", dan lain sebagainya.

Para pengasuh pesantren di Nusantara pun ketika mengijazahkan kitab-kitab kepada para santri seringkali meriwayatkan lewat Syaikh Yasin al-Fadani. Seperti di Kajen Pati ada Alm. KH. M. A. Sahal Mahfudz yang sering meriwayatkan langsung dari Syaikh Yasin al-Fadani. Di Sarang ada Alm. KH. Maimun Zubair dan KH. Najih Maimun hafidzohullah. Di Jakarta ada KH Ahmad Marwazie hafidzohullah. Di Kalimantan ada Pondok Darussalam Martapura yang masyayikhnya juga meriwayatkan dari Syaikh Yasin al-Fadani. Di Madura ada KH. Barizi Fathullah, KH. Ghazali Fathullah, dan KH. Thaifur Ali Wafa. Dan masih banyak lagi para ulama yang meriwayatkan dari Syaikh Yasin al-Fadani, baik secara langsung maupun lewat perantara.

Syaikh Yasin al-Fadani tercatat memiliki guru lebih dari 700 ulama dari seluruh penjuru dunia. Tak banyak orang tahu, ternyata banyak di antara guru Syaikh Yasin dari kalangan Sadah Ba'alawi. Sebut saja misalnya Sayyid Muhsin al-Musawa Palembang, Sayyid Abdullah bin Umar bin Ahmad asy-Syathiri Tarim, Sayyid Abdurrahman bin Abdullah bin Muhsin Assegaf Seiwun, Sayyid Salim bin Hafidz Tarim (Kakek Habib Umar bin Hafidz), dan masih banyak lagi.

Ketika membaca kitab al-Kawakib ad-Darari (masih manuskrip) karya Syaikh Yasin al-Fadani, kita akan menemukan informasi beliau juga memiliki tiga guru dari kalangan Sadah Ba'alawi yang haul mereka selalu diperingati masyarakat Indonesia tiap tahunnya.

Ketiga Sadah Ba'alawi guru Syaikh Yasin al-Fadani tersebut adalah:

Pertama, al-Mudaddits Habib Abdul Qadir Bilfaqih (w. 1382 H / 1962 M), seorang habib yang berjasa dalam mensyiarkan Islam di wilayah Malang dan sekitarnya.

Syaikh Yasin al-Fadani menyebutkan :

ومنهم العلامة المحدث الفقيه النبيه السيد المشارك الإمام الداعي الواعظ الشهير بالسيد عبد القادر بن أحمد بن محمد بن علي بن عبد الله بن علوي بن عبد الله بن عمر الحسيني التريمي ... المعروف بلفقيه كأسلافه المولود بتريم سنة ١٣١٦ هـ، قدم مكة للحج سنة ١٣٦١ هـ، وصاحب مالان بجاوى الشرقية.

"Di antara guru-guru saya dari Asia Tenggara adalah *Al-'Allamah al-Muhaddits al-Faqih an-Nabih al-Musyarik al-Imam ad-Da'i al-Wa'idh yang terkenal dengan panggilan Sayyid Abdul Qadir bin Ahmad bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Alawi bin Abdullah bin Umar al-Husaini at-Tarimi* yang terkenal dengan sebutan Bilfaqih sebagaimana pendahulunya. Dilahirkan di Tarim pada tahun 1316 H. Beliau berkunjung ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji pada tahun 1361 H. Beliau adalah shohibu wilayah Malang Jawa Timur."

Kedua, al-Habib al-Quthb Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaf Gresik (w. 1367 H/1957 M).

Syaikh Yasin al-Fadani mencatat :

ومنهم الإمام العلامة المحدث العارف بالله قطب زمانه السيد أبو بكر بن محمد بن عمر بن أبي بكر بن عمر بن سقاف الشهير بالسقاف كأسلافه، المولود بمدينة بسوكي سنة ١٢٨٢ هـ، ونزيل قرسيء أخيرا.

"Di antara guru saya dari Asia Tenggara adalah al-Imam al-'Allamah al-Muhaddits al-'Arif Billah Quthb pada zamannya, yaitu Sayyid Abu Bakar bin Muhammad bin Umar bin Abu Bakar bin Umar bin Seggaf Assegaf, yang terkenal dengan sebutan Assegaf seperti para pendahulunya. Dilahirkan di daerah Besuki (Situbondo) pada tahun 1282 H. Lalu terakhir tinggal di Gresik."

Yang menarik, Syaikh Yasin memberi catatan kaki pada dawuh beliau "al-Muhaddits" yang membahas sisi ahli haditsnya Habib Abu Bakar Gresik. Syaikh Yasin menulis :

AHBABUL_IMAMAIN

22 Apr, 09:13


قرئت «الكتب الستة» عنده مرارا كما أن له المجالس في قراءة كتب المسانيد والسنن، وكان مشغوفا بقراءة «الإحياء» للغزالي.
"Berulang kali telah dibacakan di hadapan Sayyid Abu Bakar Assegaf Gresik al-Kutub as-Sittah (6 kitab induk hadits). Sebagaimana beliau juga memiliki banyak majelis dalam pembacaan kitab-kitab musnad dan sunan. Dahulu beliau sangat gandrung membaca kitab Ihya Ulumiddin karya al-Ghazali."

Ketiga, Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi Kwitang Jakarta (w. 1968 M).

Syaikh Yasin al-Fadani mencatat:

ومنهم العلامة الداعي إلى الله الواعظ الكبير السيد أبو الحسنات نور الدين علي بن عبد الرحمن بن عبد الله بن محمد الحبشي الكويتاني الجاكرتاوي المولود بجاكرتا (بتاوي) ليلة الأحد ٢٠ جمادى الآخرة سنة ١٢٨٦ هـ.

"Di antara guru saya dari Asia Tenggara adalah al-'Allamah ad-Da'i ila Allah al-Wa'idh al-Kabir Sayyid Abu Barakat Nuruddin Ali bin Abdurrahman bin Abdullah bin Muhammad al-Habsyi Kwitang Jakarta. Dilahirkan di Jakarta (Betawi) pada Malam Ahad, 20 Jumadil Akhir 1286 H."

Perhatikan bagaimana pujian Syaikh Yasin al-Fadani terhadap tiga ulama dari Sadah Ba'alawi di atas. Maka kita bakal tahu bagaimana ulama Nusantara memuliakan Sadah Habaib.

Alhamdulillah, hingga sekarang ketiga habaib tersebut sangat dicintai masyarakat Indonesia. Terbukti dengan majelis haul mereka yang diadakan setiap tahunnya selalu dipenuhi dengan para hadirin. Tak hanya ribuan, bahkan puluhan ribu, atau mungkin sampai ratusan ribu. Bahkan kabar yang saya terima tiap tahunnya jamaah yang hadir tambah membludak.

Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan hati muslimin Indonesia penuh dengan rasa cinta kepada dzurriyyah Rasulullah صلى الله عليه وسلم, tak terkecuali para Sadah Habaib dari Alu Ba'alawi.

Semoga rasa cinta ini kelak dapat menjadi bekal kita di akhirat hingga mendapat syafaat Kanjeng Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم dan para dzurriyyahnya. Aamiin

Sumber : Nanal Ainal Fauz
Pati, 22 April 2024/13 Syawwal 1445 H

AHBABUL_IMAMAIN

18 Apr, 05:02


Berdoa Di Makam Seorang Habib Ahli Hadits

Oleh : Kiyai Ma'ruf Khozin

Beliau adalah Al Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih, Kota Malang. Beliau sudah lama saya dengar keahliannya di bidang hadis. Sesuai dengan pesantren beliau yang diberi nama Darul Hadits. Di antara tokoh yang menjadi lulusan pesantren ini Prof Quraisy Shihab.

Saya berdoa meminta kepada Allah di dekat makam ulama ahli hadits bukan tanpa rujukan. Ada referensinya. Yaitu seperti yang disampaikan oleh Al-Hafidz Adz-Dzahabi ketika menyampaikan dua Ulama ahli hadits:

صَالِحُ بْنُ اَحْمَدَ بْنِ مُحَمَّدٍ الْحَافِظِ الْكَثِيْرِ الصِّدْقِ اْلمُعَمَّرِ أَبُوْ الْفَضْلِ التَّمِيْمِي الْهَمْذَانِى ذَكَرَهُ شَيْرَوَيْهِ فِي تَارِيْخِهِ فَقَالَ: كَانَ رُكْنًا مِنْ اَرْكَانِ الْحَدِيْثِ ثِقَةً حَافِظًا دَيِّنًا لاَ يَخَافُ فِي اللهِ لَوْمَةَ لاَئِمٍ، وَلَهُ مُصَنَّفَاتٌ غَزِيْرَةٌ، تُوُفِّىَ فِي شَعْبَانَ سَنَةَ اَرْبَعٍ وَثَمَانِيْنَ وَثَلاَثَ مِائَةٍ. وَالدُّعَاءُ عِنْدَ قَبْرِهِ مُسْتَجَابٌ (تذكرة الحفاظ للذهبي - ج 3 / ص 985)

“Shaleh bin Ahmad bin Muhammad, al-Hafidz, yang banyak jujurnya, Abu al-Fadlal at-Tamimi al-Hamdzani. Syairawaih menyebutkan dalam Tarikhnya bahwa Ia termasuk ahli hadis, terpercaya, hafidz, dan agamis. Ia tidak takut celaan orang lain dalam agama Allah. Ia punya banyak karya kitab. Meninggal pada 384 H. Berdoa di kuburnya adalah mustajab” (Tadzkirah al-Huffadz, 3/985)

وَابْنُ لآلٍ اْلإِمَامُ أَبُوْ بَكْرٍ أَحْمَدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ أَحْمَدَ الْهَمْذَانِي . قَالَ شَيْرَوَيْهِ : كَانَ ثِقَةً أَوْحَدَ زَمَانِهِ مُفْتِيَ هَمْذَانَ لَهُ مُصَنَّفَاتٌ فِي عُلُوْمِ الْحَدِيْثِ غَيْرَ اَنَّهُ كَانَ مَشْهُوْرًا بِالفِقْهِ. عَاشَ تِسْعِيْنَ سَنَةً وَالدُّعَاءُ عِنْدَ قَبْرِهِ مُسْتَجَابٌ (العبر للذهبي - ج 1 / ص 175)

“Ibnu La’al, seorang imam. Abu Bakar Ahmad bin Ali bi Ahmad al-Hamdzani. Syairawaih berkata: Ia terpercaya, orang alim tunggal di masanya. Mufti Hamdzan. Ia memiliki banyak karya di bidang hadis. Ia juga masyhur dengan ilmu fikih. Ia hidup 90 tahun. Berdoa di kuburnya adalah mustajab” (adz-Dzahabi, al-Ibar, /175)

Makam Kasin, Kota Malang.

AHBABUL_IMAMAIN

16 Apr, 11:36


قال الإمام الحبر القطب الحبيب عبد القادر بن أحمد بلفقيه رضي الله عنه ؛

إن المسلمين اليوم أصبحوا حجة على الإسلام وتركوا أوامر الله ورسوله سيدنا محمد صلى الله عليه وسلم جانبا وأصبحوا عباد المادة والنساء والمناصب وأنى لهم التقدم والإزدهار وهم بالحقيقة أعداء المسلم الألداء

Sesungguhnya Muslim pada zaman ini adalah penyebab buruknya pandangan terhadap islam.

Mereka mengesampingkan perintah Allah dan Rasul-Nya, menjadi budak materi, wanita, dan kedudukan.

Dan bagaimana mungkin mereka bisa membuat agamanya maju..?

Padahal Merekalah sebenarnya musuh utama agama islam.

Al Imam Al Habr Al Quthb Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad Bilfaqih

AHBABUL_IMAMAIN

22 Mar, 14:47


عن علي بن أبي طالب كرّم ﷲ وجهه عن النبي ﷺ قال : قال الله تعالی ﷻ

مَرحَبًا بِأَهۡلِ الصِّيَامِ والۡقِيَامِ أُنَادِيۡكُمۡ مِنَ الۡعَرۡشِ إِنَّكُمۡ صُمۡتُمۡ فَقَبِلۡتُ صِيَامَكُمۡ وَإِنَّكُمۡ قُمۡتُمۡ فَقَبِلۡتُ قِيَامَكُمۡ فَمَنۡ أَدۡرَكَ لَيۡلَةَ الۡقَدۡرِ فَكَأَنَّمَا أَدۡرَكَ أَلۡفَ شَهۡرٍ وَكَأَنَّمَا أَدۡركَنِيۡ وَ مَنۡ أَدۡرَكَنِيۡ مَاتَ شَهِيۡدًا

﴿أخرجه الحافظ المسند الحبيب عبد ﷲ بن عبد القادر بلفقيه﴾

Dari Imam Ali bin Abu Tholib dari Rasulullah ﷺ bersabda : Allah ﷻ berfirman

"Marhaba wahai orang orang yang berpuasa dan yang beribadah di waktu malam,Aku menyeru kepada kalian dari Arsy,sesungguhnya kalian telah berpuasa maka aku terima puasa kalian dan kalian telah beribadah diwaktu malam(bertahajjud) maka aku terima tahajjud kalian,barang siapa yang mendapati lailatul qodr seakan akan ia mendapati seribu bulan dan seakan akan mendapati aku dan barang siapa yg mendapati aku niscaya ia akan meninggal dalam keadaan syahid."

﴾Hadits ini dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Hafidz Al-Musnid Al Quthb Prof Dr Al-Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih﴿

AHBABUL_IMAMAIN

18 Mar, 22:46


قال الإمام الحبر القطب الحبيب عبد القادر بن أحمد بلفقيه رضي الله تعالى عنه ؛

”إِنَّ رَمَضَانَ يَجۡـعَلُكَ نَقِيُّ الضَّمِيۡرِ وَ يَجۡـعَلُكَ مَصۡدَرُ خَيۡرٍ لِلّٰهِ وَ لِلنَّاسِ.“

📚 مائة فائدة للحبيب عبد الرحمن بن عبد الله بلفقيه ج ١ ص ٢٧

“Sesungguhnya Romadhon menjadikan hatimu bersih dan menjadikanmu sumber kebaikan untuk Allah dan kebaikan bagi manusia.”

• Al Imam Al Habr Al Quthb Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad Bilfaqih •

📚 Miah Faidah Karya Al Habib Abdurrahman bin Abdullah Bilfaqih Juz 1 Hal 27

AHBABUL_IMAMAIN

18 Mar, 02:49


قال الإمام الحبر القطب الحبيب عبد القادر بن أحمد بلفقيه رضي الله تعالی عنه ؛

مَنۡ صَامَ رَمَضَانَ وَ قَرَأَ الۡقُرآنَ فَهُوَ السَعِيۡدُ وَ مَنۡ صَامَ رَمَضَانَ وَ لَمۡ يَقۡرَإِ القُرۡآنَ فَهُوَ الشَقِيُّ

📚 مائة فائدة للحبيب عبد الرحمن بن عبد الله بلفقيه ج ٢ ص ٥٨

“Barangsiapa yang berpuasa dibulan ramadhan lalu ia isi dengan membaca al qur'an maka dialah orang yang beruntung dan barangsiapa yang berpuasa dibulan ramadhan namun ia tidak isi dengan membaca al qur'an maka ialah orang yang merugi(celaka).”

• Al Imam Al Habr Al Quthb Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad Bilfaqih •

📚 Miah Faidah Karya Al Habib Abdurrahman bin Abdullah Bilfaqih Juz 2 Hal 58