𝗩𝗜𝗗𝗜𝗢 𝗩𝗜𝗥𝗔𝗟 𝗖𝗛𝗔𝗡𝗡𝗘𝗟🇲🇨

Selamat malam guys,request kalian semua udah mimin simpen ya,InsyaAllah weekend mimin cariin,soalnya weekday di bantai tugas sekolah brooo.Yang mau request juga bisa komen" dulu.

Selamat malam,selamat beristirahat😊❤️

yang udah request,besok mimin cariin pas pulang sekolah ya.Mau tidur dulu😊🤏🏻

Selamat malam semua😍

Yang mau request berita bisa komen" di bawah ya👇🏻

Kecelakaan di perlintasan kereta api nguwer, masaran, sragen dini hari tadi sekitar pukul 02:00. 10/01/2025

Sebuah truck kelebihan muatan tidak sanggup melewati perlintasan kereta api dan berhenti ditengah perlintasan rel kereta api.

Pada saat bersamaan muncul sebuha kereta api dari arah sragen menuju arah solo dengan kecepatan tinggi. Sopir kritis, kenek 1 patah kaki, kenek 2 berhasil menyelamatnkan diri.

Sumber:
X:@bacottetangga__

Kejadian di Kediri dan menurut informasi pengendara mobil bersedia untuk bertanggung jawab.

Tetap berhati-hati dalam berkendara

Jakarta - Polisi mengamankan sopir truk yang berkendara ugal-ugalan melarikan diri usai diduga menabrak pemotor di Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Supir tersebut dilarikan ke rumah sakit usai diamuk massa.
"Sopir masih di IGD karena tadi kena amuk massa. Karena yang bersangkutan tadi disuruh berhenti tidak mengindahkan. Untung petugas cepat datang sehingga kita amankan, kita bawa ke RS," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kompol Zain Nugroho kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).

Zain mengatakan sopir tersebut melarikan diri usai menabrak seorang pengemudi. Alih-alih berhenti, sopir justru terus melaju hingga dikejar oleh masyarakat sekitar.
Tiga Orang Jadi Korban

Zain mengatakan ada beberapa orang menjadi korban imbas truk kontainer yang berkendara ugal-ugalan di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang. Dilaporkan ada tiga orang korban ditabrak truk tersebut.

"Sampai saat ini untuk korban ada tiga orang, yang saat ini ada di RS EMC," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Kamis (31/10).

Zain belum merinci kondisi terkini ketiga korban tersebut. Saat ini peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut masih ditangani Satlantas Polres Metro Tangerang Kota.

"Ada tiga kendaraan sepeda motor termasuk satu taksi yang menjadi korban dari sopir yang tidak mematuhi lalu lintas dan tidak mengindahkan masyarakat yang berusaha menghentikan kendaraan tersebut," ujarnya

Peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut viral di media sosial. Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, terlihat truk tersebut berkendara melawan arus. Truk itu menabrak beberapa pengendara sepeda motor yang tengah berhenti di lampu merah.

Truk tersebut terus melaju hingga terhenti di Tugu Adipura. Terlihat beberapa pengendara terluka usai ditabrak truk tersebut.

Tampak juga puluhan orang menaiki truk, menarik sang sopir keluar. Sopir truk lantas diamuk massa hingga terkapar.

----------------------------------------------------
Bagaimana pendapat kalian? Kawan kawan ku

Bocah sma banyak gaya, sok sok an racing.

Selamat Sore Teman-Teman Semua

Mohon maaf mimin ucapkan kepada kalian persoalan tidak adanya informasi berita dari 17 September 2024 sampai sekarang.Di karenakan mimin sekarang masih melakukan magang,dan terkadang di hari libur mimin ngambil kerja harian untuk nambah uang jajan mimin selama magang.Jadi tidak ada waktu luang,dan ada alasan lain mungkin terkait soal penyimpanan hp mimin yang udah ga kuat nyimpen video/foto" berita soalnya campur sama pemakaian pribadi & untuk pekerjaan di tempat magang.

Jika kalian merasa Channel ini sudah tidak ada gunanya,mimin tidak melarang untuk kalian keluar dari Channel ini.Jika kalian tetap bertahan mimin ucapkan Terima Kasih🥰.

Salam Hangat
-Mimin Ultramen

Bus Sekolah Muat 9 Siswa di Manado Kecelakaan, 2 Orang Tewas

Bus sekolah yang memuat 9 siswa di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), mengalami kecelakaan tunggal. Insiden itu mengakibatkan 2 orang siswa meninggal dunia dan 7 lainnya mengalami luka-luka.


Berita selengkapnya disini :
https://t.me/vidioviralindo8/169?single

Ditemukan mayat perempuan terbungkus karung ditemukan di bawah Jembatan Sungai Cipinaha, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu (15/9/2024).

Polisi Amankan Terduga Pelaku Aniaya Anak Dibawah Umur di Rilau Ale, Bulukumba.

BULUKUMBA -- Satuan Reskrim Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bulukumba saat ini mengamankan seorang Pria Berinisial FR (44) tahun, terduga pelaku tindak pidana penganiayaan anak dibawah umur.

Kejadian penganiayaan tersebut dialami oleh korban SR (10) tahun warga Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba, Sulsel.

Korban SR saat ini masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Rilau Ale.

Peristiwa penganiayaan ini terjadi dirumah korban sendiri di Kecamatan Rilau Ale pada Minggu (8/9/2024) sekitar pukul 17.00 wita.

Terduga pelaku FR juga adalah warga Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba, Sulsel.

Terduga pelaku FR merupakan paman korban SR sendiri dan bertetangga rumah dengan korban di Kecamatan Rilau Ale Bulukumba.

Pelaku diamankan oleh pihak kepolisian dari Polsek Rilau Ale Polres Bulukumba, pada Senin (9/9) dinihari sekitar pukul 00.30 wita lalu diserahkan ke unit PPA Polres Bulukumba guna proses penanganan selanjutnya.

Kanit PPA Polres Bulukumba Aiptu Akhmad Kahar membenarkan dugaan tindak pidana tersebut dan saat ini prosesnya telah ditangani.

"Benar! Kami telah menerima laporan Polisi atas dugaan tindak pidana penganiayaan korban anak dibawah umur, yang dilaporkan oleh ibu Korban sendiri pada senin 9 Sepetember kemarin."Ungkapnya, Selasa (10/9).

Saat dilakukan pemeriksaan awal oleh penyidik, terduga mengakui perbuatannya menganiaya dengan menggunakan tangan dan menendang korban.

"Pelaku mengakui perbuatannya, Terkait motif sementara terduga melakukan kekerasan itu, karena bermaksud memberikan pelajaran kepada korban yang sering mengambil uang milik neneknya tanpa izin." Ungkapnya lagi.

Aiptu Akhmad Kahar juga menyampaikan setelah menerima laporan tersebut pihaknya langsung bergerak menuju TKP di Kecamatan Rilau Ale mengunjungi korban dan mengecek kondisi korban.

"Di TKP rumah korban, kami memeriksa keadaan dan kondisi korban SR dan mengarahkan ke rumah sakit untuk membuat visum guna kepentingan penyelidikan." Ujarnya.

Korban saat ini telah dibawa ke rumah aman Tim Reaksi Cepat (TRC) UPTD Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Bulukumba untuk mendapatkan pendampingan dan rehabilitasi lebih lanjut.

Saat ini terduga pelaku diamankan di Polres Bulukumba guna menjalani proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Warga Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) digemparkan oleh Penemuan mayat pria dengan kepala dililit lakban pada Rabu (11/9/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Penemuan ini terjadi ketika seorang warga yang hendak memancing menemukan tubuh manusia tergeletak di pinggir jalan. Penemuan tersebut segera dilaporkan kepada warga setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.

Salah satu rekan korban, Anjas, mengungkapkan bahwa sebelum hilang, Inun sempat mengantar tiga penumpang dari Batam yang dijemput dari Pelabuhan Roro Tungkal menuju Jambi. “Sopir (korban) ini menghubungi sendiri ketiga penumpang itu dan berangkat pukul 06.00 WIB dengan tujuan Kota Jambi. Saat di jalan, dia mendapat penumpang tambahan, seorang anak pesantren, jadi total mereka berempat,” ungkap Anjas saat dihubungi melalui telepon, Rabu (11/9/2024).

Setelah mengantar penumpang anak pesantren tersebut, Inun hilang kontak. Berdasarkan keterangan dari penumpang anak tersebut, saat sampai di Jambi, ketiga penumpang lain meminta korban untuk menurunkan anak pesantren itu terlebih dahulu. Setelah itu, korban tidak dapat dihubungi lagi.

Anjas menambahkan, mobil korban adalah Toyota Fortuner putih tahun 2012 dengan plat nomor BH 1455 GJ. Keluarga korban mulai curiga ketika Inun tidak pulang ke rumah seperti biasanya pada pukul 17.00 WIB. Keluarga dan rekan korban lantas mencoba melacak posisi mobil menggunakan GPS. “Hasil pelacakan GPS menunjukkan mobil korban sempat bergerak dari Jambi menuju  Palembang, dan saat ini terlacak berada di Lampung. GPS-nya tidak bisa dimatikan dari jauh,” jelas Anjas.

Karena posisi terakhir mobil berada di Lampung dan ditemukan mayat di Bayung Lencir, yang merupakan jalur lintas Sumatera dari Jambi menuju Palembang dan Lampung, rekan-rekan korban menduga kuat Penemuan mayat tersebut ada kaitannya dengan hilangnya Inun. Pihak kepolisian setempat, dalam hal ini Kanit Reskrim Polsek Bayung Lencir, IPDA Agus Kurniawan, membenarkan adanya penemuan jasad pria tersebut. “Saat ini kami sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia mengenakan kaos hitam dan celana jeans. Untuk penyebab kematian, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Jasad korban telah kami evakuasi ke RSUD Bayung Lencir,” ungkap Agus. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Dugaan sementara, Penemuan mayat ini terkait dengan peristiwa hilangnya sopir travel yang dilaporkan keluarganya beberapa hari sebelumnya.

Bayung Lencir memang dikenal sebagai jalur lintas Sumatera yang rawan tindak kejahatan, terutama karena merupakan rute utama dari Jambi menuju Palembang atau Lampung. Beberapa kasus kriminal seperti pembegalan dan pencurian kerap terjadi di wilayah ini.(umi/net) Sumsel Independen.

Mobil Tertimpa Peti Kemas di Asahan, 3 Orang Sekeluarga Tewas

Satu unit mobil tertimpa peti kemas truk kontainer yang kehilangan kendali karena tidak kuat menanjak. Tiga orang yang merupakan sekeluarga tewas akibat kecelakaan itu.

Dilansir detik Sumut, Rabu (11/9/2024), kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB tadi. Tragedi tersebut terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Pulau Maria, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut).

"Truk kontainer dari dari arah Labuhanbatu menuju Medan tepatnya di Tanjakan Sibayak truk ini tidak kuat melewati (tanjakan) lalu mundur dan sempat menabrak dua kenderaan di belakangnya. Satu bisa melepaskan diri satunya lagi tertimpa," kata Kasat Lantas Polres Asahan AKP Dwi Himawan Candra.
Mobil itu ditumpangi sekeluarga berisikan sopir dan tiga orang penumpang. Mobil ini diketahui baru melakukan perjalanan dari Pekanbaru dan hendak pulang ke Tanjungbalai.

"Tiga korban dari mobil yang tertimpa ini meninggal dunia di tempat. Satu bisa melepaskan diri namun sempat terjepit dan dalam kondisi selamat," kata Dwi Himawan.