Sedang mengupas dinding-dinding lama,
Singkatnya, pada hari itu..
kami sudah ada dipertengahan obrolan bersama teman-teman sejawat, lalu pertanyaan seperti ini tiba-tibu muncul,
"kalian kenal sunnah dari tahun berapa?"
Lalu pada saat gililiran kami menjawab, kami jawab sebagaimana adanya.
Beberapa menimpali,
" maa syaa Allah, ana hijrah baru tahun kemarin, anda tahun (sekian) sudah kenal sunnah? ana tahun segitu lagi senang main .."
Pertanyaan yang sama sekali tidak salah, tapi tentu membuat kami yang mendengarnya, seketika gelisah tidak karuan,
" apakah yang katanya lebih awal mengenal sunnah ini menjadikan jaminan diakhir hidupnya kelak akan tetap sama? tentu tidak.
Hal itu memang patut disyukuri , dan diapresiasi. tapi ingatlah bahwa kemenangan sesungguhnya masih menunggu didepan sana.
Dan sungguh, kami..
masih tertatih-tatih, bagai seseorang yang ingin berlari namun ia membawa batu besar dipunggungnya. ingin cepat sampai, tapi tidak bisa..
Tersungkur...
karna beratnya tanggungan.
Jatuh...
karna terkadang kita tidak kuat.
Bangkit...
karna kita harus tetap melanjutkan perjalanan.
Seperti itulah hidup manusia yang berharap pada Allah, meski banyak luka pada perjalanannya, entah bagaimana hasil akhirnya, ia akan selalu berusaha bangkit dari jatuhnya, kuat dari lelahnya.
Habibaty.. selalu ingatlah ini.
"Bukanlah tentang siapa yang lebih dulu mengenal sunnah, tapi tentang siapa yang bisa bertahan hingga akhir."
sebab Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda,
โ Sungguh ada seorang hamba yang menurut pandangan banyak orang mengamalkan penghuni surga, namun berakhir menjadi penghuni neraka. Sebaliknya ada seorang hamba yang menurut pandangan orang melakukan amalan-amalan penduduk neraka, namun berakhir dengan menjadi penghuni surga. Sungguh amalan itu dilihat dari akhirnya. (HR. Bukhari, no. 6493)
juga dalam riwayat lain disebutkan,
โ Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya .โ (HR. Bukhari, no. 6607).
Semoga Allah istiqamahkan kita semua hingga hari akhir, aamiin.
๐ธt.me/sharefaidahh
Ahad, 22 mei 2020