Dernières publications de Semangat Subuh (@semangatsubuh) sur Telegram

Publications du canal Semangat Subuh

Semangat Subuh
Kisah² motivasi dan inspirasi, di ambil dr berbagai sumber
Kritik saran yg membangun ke wa.me/628119090190

Zakat Infaq Shodaqoh ke
Yayasan Indonesia Berkhidmat
Bank BSI
No rek 7145847715

Sedekah Sehari Seribu
Bank BSI
No Rek 7145847968
48,832 abonnés
2,672 photos
95 vidéos
Dernière mise à jour 11.03.2025 07:44

Le dernier contenu partagé par Semangat Subuh sur Telegram

Semangat Subuh

02 Mar, 21:34

5,449

Bismillah

Ingin doamu dikabulkan,
banyaklah mendo'akan orang lain.
Karena Malaikat mengaamiinkannya,
dan membalas dengan mendo'akanmu ".

Doa terbaikku untuk semua saudara,
sahabat dan teman-teman tercinta
Semoga Allah melapangkan rejekimu,
Sehatkan jiwa ragamu.

Jika ada yang sedang sakit semoga Allah cepat sembuhkan, jika ada yang berhutang semoga Allah mudahkan melunasinya.
Dan semoga Allah memudahkan semua urusan dunia hingga akhirat kita kelak....Aamiin.

#CatatanSubuh
#atiummuaqila

https://t.me/semangatsubuh
Semangat Subuh

19 Feb, 21:48

2,165

Mari kita simak bersama kisah seorang ulama bahasa Arab bernama Imam Abu al-Abbas al-Mubarrid -rahimahullah-.

Cerita berawal saat seorang penuntut ilmu yang bernama Abu Ishaq az-Zajjaj -rahimahullah- datang kepada beliau dengan niatan untuk mempelajari kitab fenomenal karya Imam Sibawaih -rahimahullah-.

Melihat murid di hadapannya, Imam al-Mubarrid -rahimahullah- bertanya,

“Apa pekerjaanmu?”.⁣

“Zajjaj (tukang kaca)”,⁣ jawabnya.

“Berapa rata-rata penghasilanmu dalam sehari?”, tanyanya lagi.

“Sekitar 10 dirham”,⁣ jawabnya.

Mendengar jawaban tersebut, Imam Al-Mubarrid -rahimahullah- lantas memberikan sebuah syarat selama ia belajar.

“Bawalah setengah dari pendapatanmu setiap hari dan masukkan ke dalam kotak ini”, ucap beliau sambil menyodorkan sebuah kotak infak.

Tanpa pikir panjang, Imam az-Zajjaj -rahimahullah- yang dikenal memiliki semangat empat lima dalam belajar pun menyanggupi syarat tersebut meskipun ia harus rela kehilangan setengah pendapatannya.

Singkat cerita, hari berganti minggu, minggu berganti bulan, hingga akhirnya ia berhasil mengkhatamkan kitab tersebut.

Tanpa disadari, di akhir pertemuan Imam al-Mubarrid -rahimahullah- menyerahkan kunci kotak infak tersebut kepadanya sembari berujar,

“Bukalah kotak tersebut dan ambil uang yang telah kau simpan di dalamnya”.⁣

Ya! Kotak tersebut telah penuh dengan uang yang setiap hari ia masukkan saat hendak belajar.

Kala menceritakan kisah menarik ini, Imam az-Zajjaj -rahimahullah- berujar,

“Semoga Allah ta‘ala merahmati Abu al-Abbas al-Mubarrid, sungguh ia telah berbuat baik kepadaku, membuatku kaya sekaligus memberiku ilmu”.⁣

Dari kisah di atas, bisa kita sadari bahwa Imam al-Mubarrid -rahimahullah- sejatinya sedang menguji kesungguhan murid di hadapannya dalam belajar; Apakah ia rela mengeluarkan uang yang jumlahnya tentu tidak sedikit baginya.

Uang yang diserahkan tiap harinya tak mengubahnya seperti tabungan yang disimpan oleh Imam al-Mubarrid -rahimahullah- hingga akhirnya diserahkan kembali kepada sang murid di akhir pembelajaran.

Semoga Allah subhanahu wa ta‘ala mengaruniakan kepada kita ilmu yang bermanfaat, Aamiin.

Referensi: Mu’jam al-Udaba' karya Yaqut al-Hamawi -rahimahullah-

– Ustadz Afit Iqwanudin, Lc. - (Bimbinganislam)

#kisahkisahmulia
#CatatanSubuh
#motivasi
#inspirasi
#atiummuaqila

https://t.me/semangatsubuh
Semangat Subuh

18 Feb, 21:32

2,909

Memanjakan Namun Gundah

Setiap yang ditampilkannya, seolah tak ada habisnya. Slide demi slide dijajaki, berinteraksi dengan banyak koneksi.

Namun, di balik layar itu, kegundahan merayap perlahan. Ia terhubung dengan jutaan orang, namun merasa begitu jauh dari sentuhan nyata. Dalam labirin digital, ia tersesat mencari makna sejati dari keberadaan.

Di tengah gemerlapnya dunia maya, ia lupa akan Rabb-nya. Kesibukannya mengejar likes dan followers mengaburkan pandangannya tentang keindahan ibadah.

Ia terjebak dalam kegundahan yang mendalam, karena ia telah melupakan sumber kebahagiaan sejati.

Ingatlah, wahai manusia, dunia hanyalah fana. Kebahagiaan sejati hanya akan kau temukan dalam kedekatan dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Jangan biarkan kesibukan dunia mengalihkan perhatianmu dari tujuan hidup yang sebenarnya.

Mari kita kembali kepada fitrah, menjalin silaturahmi yang baik, dan memperbanyak amal sholeh. Karena sesungguhnya, kebahagiaan sejati terletak dalam keikhlasan dan ketulusan hati.

"Dan di antara manusia ada yang berkata, 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami (kebaikan) di dunia,' dan tidak ada baginya dalam akhirat suatu bagian. Dan di antara mereka ada yang berkata, 'Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.'" (QS. Al-Baqarah: 200)  

Ayat di atas mengingatkan kita akan pentingnya menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat. Jangan sampai kita terlena dengan kesenangan duniawi hingga melupakan kehidupan setelah kematian.

Mari kita jadikan teknologi sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan sesama, bukan sebagai penghalang.

✍🏻 Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar bin Rifa'i La Firlaz حفظه الله تعالى.

#lautanaksaraaa
#CatatanSubuh
#atiummuaqila

https://t.me/semangatsubuh
Semangat Subuh

17 Feb, 21:24

3,325

“Seperti penyu di lautan, temukan ketenanganmu bahkan di tengah gelombang yang tak berujung.”

Eckhart Tolle di dalam buku The Power of Now berkata, “Hidup tak separah apa yang ada di dalam pikiran orang.” Maksudnya, ketakutan atau kekhawatiran yang diciptakan otak kita terhadap situasi dan kondisi pekerjaan, keluarga, bahkan dunia, sering kali merusak ketenangan batin. Tirulah penyu yang tetap berenang tenang di samudera luas. Ketenangan adalah kekuatan, bukan kelemahan.

Dalam Islam, ketenangan adalah tanda kekuatan iman dan kedekatan seorang hamba dengan Allah. Ia merupakan manifestasi dari keyakinan yang kokoh kepada Allah dan kemampuan mengendalikan diri di tengah badai kehidupan. Evaluasi hubungan kita dengan Allah, karena, “Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati mukminin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan (yang telah ada).” (Al-Fath: 4)

Abu Mahira

#QuoteOfTheDay
#CatatanSubuh
#atiummuaqila

https://t.me/semangatsubuh
Semangat Subuh

16 Feb, 21:27

3,689

Bismillah

Dalam hidup kita adalah pemeran utamanya
Dan Allah lah yang menjadi sutradara nya,
Tidak akan ada yang terjadi dalam hidup kita tanpa seijin-Nya..

Ribuan episode kehidupan yang sedang kita jalani ini tidak bisa kita tebak kapan sedih, kapan bahagia,
Atau titik terakhir nya akan seperti apa.

Kita hanya bisa terus berjalan melangkahkan kaki agar terus maju kedepan,
Dengan terus berharap semoga akan ada episode yang indah dilembaran berikutnya.
Dan ada episode terindah diujung ceritanya."

Ingatlah empat hal dalam setiap situasi menjengkelkan yang kamu temui..
Prinsipmu, rasa kemanusiaanmu, kecilnya dunia ini, dan kecepatan perputarannya."

Bahkan perbuatan baik yang kamu lakukan kepada orang lain yang tidak layak menerimanya..
Akan menyelamatkanmu suatu hari dari suatu keburukan tanpa kamu sadari..
Karena perbuatan baik melindungimu dari suatu keburukan."

Ya Allah, kami memohon kepada-Mu kebahagiaan yang memenuhi hati, keselamatan yang menyelimuti jiwa, dan kegembiraan yang tidak pernah kami sangka-sangka.."


Ustadzah Mia

#CatatanSubuh
#atiummuaqila
#selfreminder

https://t.me/semangatsubuh
Semangat Subuh

15 Feb, 21:20

4,433

Bismillah

Lisan Orang Lain Bukan Tanggungan Kita

Saat melakukan kebaikan, jangan terusik dengan lisan orang lain, ingatkan saja diri sendiri, bahwa semua yang kita perbuat hanya karena Allah bukan manusia.

Sebab yang panas saat melihat kebaikan, pastilah bukan orang baik, bila ia terganggu dengan kebenaran, maka tak ada harga dan nilai dalam ucapannya.

Yang hidup takkan selamat dari fitnah, tidak pula Nabi Muhammad shalallahu ’alaihi wassalam yang sempurna akhlaknya. Apalagi kita yang bertabur aib, penuh dengan lupa dan dosa.

Lisannya adalah tanggungannya, bukan tanggungan kita. Maka kita cukup jaga lisan kita, agar tidak kotor dan penuh cela, agar senantiasa dalam kebaikan.

Sebab Allah hiaskan akhlak mulia bagi siapapun yang mencintai-Nya, kerendahan hati, dan kesabaran dalam hidup. Kelapangan hati itu pemberian Allah.

Biarkan manusia berbicara dan menjatuhkan dirimu semau mereka, semampu mereka. Abaikan saja, sebab tak ada urusan dirimu dengan pandangan manusia.

Perbaiki niat, ikhlaskan amal, indahkan akhlak, pergauli manusia dan jadilah bermanfaat, pastikan lisan dan tulisan itu bernilai, dan sesuai dengan Kitabullah dan Sunnah.

Dan seharusnya kita sudah cukup sibuk dengan semua itu, hingga tak lagi memikirkan pandangan manusia, hingga kita tak lagi khawatir kecuali urusan akhirat.

Ummu Hurairah

#CatatanHatiBidadari
#CatatanSubuh
#Selfreminder
#motivasi
#inspirasi

https://t.me/semangatsubuh
Semangat Subuh

14 Feb, 21:23

4,828

Ada yang lebih butuh diberparui lagi,,,
Apa ituu ?
yakni iman dan taqwa mu kepada sang Pencipta..
Sudah sejauh manakah kedekatan dirimu kepada-Nya...
Apakah engkau telah membuatnya ridho atas keadaanmu ?

Ayoo...
Bertafakkurlah
Mau sampai kapan dirimu terus terjatuh dalam kelalaian untuk tidak mendekat kepada-Nya...!?

Memory sistem aja diPerbarui..
Masa keadaan dirimu Nggak ?..

#TintaBergaris
#CatatanSubuh
#atiummuaqila

https://t.me/semangatsubuh
Semangat Subuh

13 Feb, 21:24

5,541

Bismillah

Rindu datang menyapa, seperti angin sejuk yang mengingatkan kita pada kedamaian bulan penuh berkah..

Ramadhan hanya tinggal beberapa- hari lagi.
Rindu itu datang menghampiri, teringat malam-malam penuh Menuju Ramadhan doa, alunan Qur'an, dan kebersamaan dalam ibadah..

Semoga Allah Jalla jalaluhu memberi kita kesempatan untuk merasakan keistimewaan bulan penuh berkah ini, memperbaiki diri dan mendekatkan hati pada-Nya dengan bulan Ramadhan..

Mari persiapkan jiwa dan raga, agar Ramadhan kali ini menjadi momen yang lebih Indah dan penuh
makna..

Baarakallahu fiikum

#CatatanHatiBidadari
#CatatanSubuh
#atiummuaqila

https://t.me/semangatsubuh
Semangat Subuh

12 Feb, 22:11

5,782

Bismillah

Aku tak tahu sampai kapan usiaku berakhir..
Entah hari ini,esok,ataupun lusa.

Aku tak tahu kapan dunia ini akan berakhir,
Aku selalu memikirkannya setiap saat.

Bagaimana aku dimatikan..
Sanggupkah aku melawan sakitnya sakaratul maut.

Bahkan Rasulullah kekasih Allah masih merasakan sakitnya sakaratul maut.

Lalu, bagaimana denganku..
Hamba yang hina penuh dosa..
Bagaimana ya Rabb..??

Aku hanyalah pendosa yang seringkali berharap taat, yang seringkali lalai, bahkan menunda..
Yang setiap saat meminta ampunan,namun seringkali mengulang kesalahan yang sama.

Apakah amalku sudah cukup untuk mengimbangi berat dosaku,
Apakah amalku sudah cukup untuk membeli satu tiket menuju Jannah..

Inilah akhir dari segala perjalanan dunia,
Pemutus segala kelezatan dunia.
Kekayaan,idola,bahkan barang- barang mahal tak akan mampu menolong.

"SETIAP YANG BERNYAWA AKAN MERASAKAN KEMATIAN."
Al - Ankabut:57

Ustadzah Mia

#CatatanSubub
#Reminder
#Motivasi
#inspirasi
#atiummuaqila

https://t.me/semangatsubuh
Semangat Subuh

11 Feb, 21:22

5,513

Hari-hari Berlalu Tidak Menunggu Kita Menjadi Baik .. Maka Segeralah Berlari Menuju Ampunan ALLAH

Semangatlah Mengerjakan Apa Saja Yang Bermanfaat Untuk Akhirat

📝Syaikh ‘Utsaimin Rahimahullah Mengatakan,

“Hari-hari Berlalu Dan Akupun Tidak Tahu. Apakah Aku Semakin Bertambah Dekat Dengan Allah Ataukan Semakin Menjauh Dari-Nya.”
📚(Al-Qoulul Mufid ’Ala Kitab At-Tauhid Hlm. 83)

📝Ibnu Mas’ud رضي الله عنه Berkata ;

ﻣﺎ ﻧﺪﻣﺖ ﻋﻠﻰ ﺷﻲﺀ ﻧﺪﻣﻲ ﻋﻠﻰ ﻳﻮﻡ ﻏﺮﺑﺖ ﴰﺴﻪ ﻧﻘﺺ ﻓﻴﻪ ﺃﺟﻠﻲ ﻭﱂ ﻳﺰﺩ ﻓﻴﻪ ﻋﻤﻠﻲ.

“Tiada Yang Pernah Kusesali Selain Keadaan Ketika Matahari Tenggelam, Ajalku Berkurang (Usia Bertambah), Namun Amalanku Tidak Bertambah..”
📚[Miftahul Afkar]

Ukhti Miranti

#MuslimahArt
#motivasi
#inspirasi
#CatatanSubuh
#atiummuaqila

https://t.me/semangatsubuh