Sekadar Monolog @sekadarmonolog Channel on Telegram

Sekadar Monolog

@sekadarmonolog


Teruskan menghukum, jika sudah sempurna.

๐Ÿ•Š http://sekadarmonolog.wordpress.com

๐Ÿ•Š @zulaikhahzawawi

Sekadar Monolog (Malay)

Selamat datang ke Sekadar Monolog! Channel ini adalah tempat di mana anda dapat menikmati hujah-hujah yang mendalam dan berfikiran tajam. Dengan moto 'teruskan menghukum, jika sudah sempurna', Sekadar Monolog membawa kepada anda pelbagai isu semasa yang disampaikan dalam bentuk monolog yang berkesan.

Siapa di sebalik channel ini? Anda boleh berjumpa dengan pemilik channel, Zulaikhah Zawawi, di halaman web rasmi Sekadar Monolog di http://sekadarmonolog.wordpress.com.

Jadi, jangan lepaskan peluang untuk mendapatkan pandangan unik dan berfikiran kritis dengan menyertai Sekadar Monolog sekarang! Ikuti kami di @zulaikhahzawawi dan sertailah perbincangan yang mendalam. Mari bersama-sama menyelami dunia monolog yang menginspirasi. ๐Ÿ•Š

Sekadar Monolog

18 Nov, 16:58


@sekadarmonolog

Jika nanti aku mula tertanya-tanya,
Jika aku perlu tinggal atau melangkah,
Jika aku masih berharga atau tiada harga,
Tetaplah yakinkan aku bahawa,
Kamu masih ingin memilikiku,
Kamu sentiasa ingin memperjuangkanku.

Sekadar Monolog

17 Nov, 17:07


@sekadarmonolog

โ€œHakikatnya,
Pelangi hanya bertahan beberapa saat,
Sebelum akhirnya awan kembali gelap.โ€

Sekadar Monolog

16 Nov, 14:46


@sekadarmonolog

Jangan pernah jadikan kata maaf,
Sebagai penenang lalu menjadikannya kebiasaan,
Dan selebihnya mengulang.

Sekadar Monolog

16 Nov, 08:53


@sekadarmonolog

Dalam perhubungan itu perlu saling bertahan dan mempertahankan,
Tak akan ke mana jika hanya seorang yang berjuang.

Dalam perhubungan itu bukan hanya perlu komunikasi,
Malah perlu pemahaman supaya apa yang diceritakan,
Tidak berakhir dengan perbalahan.

Dan perhubungan itu tak selamanya bertahan kerana cinta,
Namun akan bertahan kerana tanggungjawab.

Sekadar Monolog

12 Nov, 14:47


@sekadarmonolog

Sering diam dan akhirnya sering diinjak-injak.

Sekadar Monolog

10 Nov, 08:38


@sekadarmonolog

Aku ingin menjadi,
Wanita yang disibukkan dengan ilmu,
Wanita yang selalu tenang,
Wanita yang teduh dalam apa jua keadaan,
Wanita yang lekas berdamai dengan keadaan.

Dan tidak lagi menjadi,
Wanita yang disibukkan dengan perasaan,
Wanita yang dihanyutkan dengan kesedihan.

Sekadar Monolog

08 Nov, 15:02


@sekadarmonolog

Dia mungkin bukanlah pilihan pertamaku,
Tetapi aku akan berusha untuk menjadikannya pilihan terakhirku.

Sekadar Monolog

06 Nov, 03:27


@sekadarmonolog

Menjadi pertama dalam keluarga,
Kadangkala menjadi hal yang tak bisa dibanggakan.

Menjadi pertama dalam keluarga,
Kadangkala dianggap bisa kuat selamanya.

Menjadi pertama dalam keluarga,
Kadangkala dianggap bisa menjadi tempat untuk bergantung harap.

Tidak semua โ€˜pertamaโ€™,
Boleh membahagiakan.

Sekadar Monolog

05 Nov, 16:06


@sekadarmonolog

โ€œAllah is not in a hurry, you are.
Thatโ€™s why youโ€™re tired, anxious, stressed and disappointed.
Trust what was meant to be yours,
Will be yours.

Unrush yourself.โ€

Sekadar Monolog

04 Nov, 14:39


@sekadarmonolog

Dan pada akhirnya,
Aku tidak lagi meletak ekspektasi terlalu tinggi untuk dihargai,
Aku tidak lagi meletak pengharapan terlalu tinggi untuk disayangi,
Aku hanya ingin bersederhana dalam berperasaan.

Sekadar Monolog

04 Nov, 14:38


@sekadarmonolog

Semakin dewasa,
Aku belajar bahawa cinta bukanlah tentang kesempurnaan,
Tetapi cinta adalah tentang kebersamaan.

Sekadar Monolog

02 Nov, 13:49


@sekadarmonolog

Semoga hari-hari yang lelah,
Akan kunjung selesai,
Dan semoga kita terus gagah,
Untuk lalui hari-hari seperti itu lagi.

Sekadar Monolog

02 Nov, 07:44


@sekadarmonolog

Dan pada akhirnya,
Tuhan izinkan aku untuk jatuh cinta,
Pada seseorang yang faham,
Bahawa dia sedang dicintai.

Sekadar Monolog

26 Oct, 11:52


@sekadarmonolog

Terkadang,
Aku sengaja menatap langit dan bulan,
Supaya air mata ini tidak terjatuh.

Sekadar Monolog

26 Oct, 09:10


@sekadarmonolog

Semoga pada hari-hari yang akan datang,
Aku akan mencari kebahagiaan yang Tuhan redha,
Bukan lagi kebahagiaan yang penuh dengan tipu dunia.

Sekadar Monolog

24 Oct, 23:57


@sekadarmonolog

Aku juga pernah kecewa dan marah pada Tuhan,
Tetapi percayalah,
Sebaik-baik tempat kembali hanyalah pada-Nya.

1,968

subscribers

151

photos

64

videos