Tinta Sejarah Islam & Jihad

Momen haru tangisan para tawanan muslim dan muslimah yang bebas dari penjara Aleppo setelah di bebaskan oleh para Mujahidin

الله أكبر و لله الحمد

Alhamdulillah Segala Puji Bagi Allah Rabb Semesta Alam

30 November 2024 Aleppo telah terbebas dari cengkeraman rezim Suriah dan dari gigitan milisi Iran serta tentara bayaran Partai Lebanon.

Jatuhnya Aleppo ke tangan rezim Suriah pada tahun 2016 menimbulkan resonansi yang besar setelah Jenderal kriminal tersebut Qassim Suleimani memasukinya di bawah perlindungan ketat dari pemboman Brutal Rusia!

Sekarang, setelah delapan tahun usaha dan kesabaran para Mujahid serta perpecahan barisan Rusia akibat Ukraina dan juga perselisihan dengan para milisi syiah di Aleppo, Allah Azzawa jalla mengembalikan kota mulia itu ke pangkuan kaum muslimin, kota yang penuh sejarah kehebatan peradaban islam.

Semoga Allah menjaga penduduk muslim di Aleppo

Urgent ❗️❗️Di butuhkan segera musyrif halaqoh

Masalah persyaratan bisa di bincangkan, langsung hubungi WA https://wa.me/+6281321504831

‏خطب الحسن بن علي رضي الله عنه بالكوفة، فقال :

" إن الحُلم زينة ، والوقارُ مروءة ، والعَجلة سَفَه ، وَالسَفَه ضعف ، ومُجالسة أهل الدَناءة شَين ، ومُخالطة الفُسَّاق رِيبة ".
.
📚: سير أعْلامِ النبلاء - الذهبي

Hussain bin Ali Radiyallahu'anhu berkata dalam khutbahnya :

"Kesabaran adalah perhiasan, wibawa adalah kehormatan, tergesa-gesa adalah kebodohan, kebodohan adalah kelemahan, duduk bersama orang-orang keji adalah hal yang memalukan, dan bergaul dengan orang-orang fasiq adalah hal yang meragukan.”

Sir John Baggot Globe dari Inggris
Kagum dengan Khalifah Abu Bakar As Shiddiq Radiyallahu'anhu Dia mengatakan :

"Abu Bakar As Shiddiq radhiyallahu 'anhu terus memerah susu domba untuk keluarga kecilnya ketika pasukannya menyapu bersih tentara Kaisar Romawi dan tentara Kisra' persia"

Inilah kehebatan para sahabat bahkan ketika pasukanya sedang berperang khalifah tetap dalam kondisi tenang dan tidak khawatir akan pasukanya karena khalifah tau bahwasanya karena pertolongan Allah pasti akan menyertainya dan khalifah tau bahwa komandan pasukan yang Dia tunjuk bukanlah seorang pengecut.

Menyala pahlawanku 🔥❤️‍🔥

Sumber : الفتوحات العربية الكبرى – Jhon Baggot

#kitaakanbangkit

Rintik syahdu dari bumi Andalusia

Andalusia surga yang hilang 1492

قال مجاهد :

" لَمْ يَمْلِكِ الْأَرْضَ كُلَّهَا إِلَّا أَرْبَعَةٌ :

مُسْلِمَانِ وَكَافِرَانِ ،

فَأَمَّا الْمُسْلِمَانِ فَسُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ وَذُو الْقَرْنَيْنِ ،

وَأَمَّا الْكَافِرَانِ فَبُخْتُنَصَّرَ وَالَّذِي حَاجَّ إِبْرَاهِيمَ فِي رَبِّهِ ".

( ابن أبي شيبة ٣١٩١٦ )

Mujahid Rahimahullah berkata :

"Bumi ini tidak akan di kuasai kecuali oleh empat :"

"Dua orang Muslim dan dua orang Kafir"

"Dua muslim itu adalah Sulaiman bin Dawud dan Dzul Qarnain"

"Adapun dua orang kafir itu adalah Bukhtanshar dan orang yang mendebat nabi Ibrahim alaihissalam tentang tuhanya (Namrud)"

(Ibnu Abi Syaibah 31916)

"Aku akan mengikutimu dengan syarat aku akan tertancap anak panah hingga mengenaiku di sini (dia menunjuk ke lehernya) dan mati lalu masuk surga!"

Rasulullah ﷺ berkata kepadanya: "Jika kamu jujur kepada Allah, maka Allah akan membenarkanmu"

Ketika terjadi selesai pertempuran dia dibawa kehadapan Nabi ﷺ dan dalam kondisi anak panah tertancap di lehernya seperti yang dia tunjukkan sebelumnya.

Rasulullah ﷺ berkata: Apakah itu dia?

Sahabat menjawab: Ya, wahai Rasulullah

Rasulullah ﷺ berkata : "ia telah jujur kepada Allah, maka Allah membenarkanya".

Tangannya terluka selama pertempuran lalu ia bertahan dan melawan dengan tangan lainya dan melemparkan sesuatu ke arah drone hingga akhirnya musuh menyerang tempat itu dan membunuhnya.

Kematian inilah yang pernah di impiakan oleh para sahabat dan para salafus shalih ikut serta dalam perang dan terbunuh oleh musuh sungguh kematian yang indah.

Semoga Allah menerimanya di sisinya.

Nama bangunan:
Rumah Sakit Sulaymaniyah

Lokasi/Kota:
Damaskus, Suriah

Sejarah bangunan:
974 H / 1555 M

Arsitek, guru bangunan atau pengrajin yang turut serta dalam perancangan atau pelaksanaan bangunan:

Arsitek bangunan ini berasal dari Turki bernama Sinan,sedangkan ahli bangunannya adalah seorang Persia bernama Mulla Agha dan sebagianya dibantu oleh pengawas Turki, salah satunya bernama Mustafa.

Bangunan ini di dirikan pada masa kesultanan Utsmaniyah pada masa kesultanan Sultan Sulaiman Agung I yang memerintah pada periode 974 H/1566 M

Rumah Sakit Sulaimaniyah didirikan dengan sebuah sekolah di atas padang rumput yang digunakan sebagai arena balap pada masa kesultanan Zinkiyah yaitu Lapangan Hijau yang terletak 800 meter sebelah barat kota tua Damaskus di tepi selatan Sungai Barada tempat yang ditempati Istana Ablaq milik Sultan Baybars yang memerintah pada periode 675 H /1277 M, dan tempat tinggal Timurlenk pada masa penyerangannya ke Damaskus. Rumah sakit ini adalah asrama bagi para musafir/pengunjung di mana makanan disediakan secara gratis.

Kompleks tersebut seluruhnya dikelilingi tembok dan di sebelah baratnya terdapat ruang kosong yang luas yang digunakan untuk mendirikan tenda para musafir/pengunjung di pintu masuk utama yang terletak di sebelah timur dan mengarah ke ruangan luas yang mencakup cekungan persegi panjang besar di tengah yang menjadi titik berkumpul.

Masjid yang dihadapannya terdapat dua serambi dengan menara kembarnya ini dianggap sebagai bangunan kerajaan. Di kedua sisi bangunan berkubah satu terdapat deretan ruangan kecil sedangkan masjid menghadap rumah sakit, di mana dua ruang makan ditempatkan di sepanjang sisinya. dinding timur dan barat, masing-masing ditutupi oleh empat belas kubah, dan di antara keduanya terdapat dapur besar, alasan dibagun mungkin untuk memberikan keteduhan bagi para pengunjung yang sedang mengantri untuk mendapatkan makanan dan juga memberikan tampilan yang mencolok bagi para pengunjung pada area dapur.

Di kedua sisi dapur terdapat dua ruangan yang lebih kecil, masing-masing ditutupi oleh kubah kembar yang mungkin berfungsi sebagai gudang atau ruang makan bagi para jamaah haji.

Rumah Sakit Sulaymaniyah

Bagaimana Lahjah/dialek orang-orang Andalusia dalam mengucapkan bahasa arab?

Sebagaimana yang diketahui bahwasanya orang-orang Andalusia dahulu menggunakan bahasa arab sebagaimana yang di katakan "Ibnu Al Khatib"; sesungguhnya lisan orang-orang Andalusia berbahasa arab fasih dan diselingi dengan beberapa "Imalah" (miring, E).

Orang-orang Granada sering mengganti huruf Qaf (ق) dengan huruf kaf (ك) sehingga jika mereka mengatakan Kalimat ٌّحَق mereka akan mengatakan حَكٌّ.

Begitu pula jika mengganti Alif (ا) dengan huruf ya (ي) jika mereka mengatakan kalimat باب mereka akan mengatakan بيب

Mereka juga menghapus huruf Nun (ن) apabila berada di akhir kaliamat, misal بين mereka akan mengatakan بيى

Mereka juga menambahkan huruf (و،ن) di akhir nama yang bentuknya Tafkhim dan Ta'dzhim seperti زيد menjadi زيدون atau خالد menjadi خلدون atau juga غالب menjadi غلبون

Sumber : مظاهر الحضارة في الأندلس في عصر بني الاحمر – Ahmad Muhammad At Tukhi..

Empat penguasa dinasti terbaik dari
Bani Umayyah, Abbasiyah, Ayyubiyah, Syamiah, Seljuk, Mamluk, Utsmaniyah, Magribiah, yang kita wajib mengenal mereka.

Menjadi yang terbaik di tinjau atas apa yang mereka berikan kepada bangsa memanfaatkan upaya mereka terhadap musuh-musuh eksternal dan sejauh mana keberhasilan mereka dalam menjadikan negara mereka lebih kuat, dan sejauh mana keberhasilan mereka dalam mengatasi kondisi buruk yang mereka hadapi, tentu ada banyak para raja dan sultan yang baik, namun dalam artikel ini cukup saya sebutkan empat nama saja dari masing-masing dinasti dan kerajaan dan masing-masing rangkaiannya berasal dari keluarga yang sama, kecuali dinasti Syamiah dan Magribiah yang dasar geografisnya adalah diadopsi.

Nama-nama ini disusun menurut urutan kronologis penguasa di setiap dinasti dan bukan berdasarkan preferensi:

Bani Umayyah:

1) Khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan
2) Khalifah Abdul Malik bin Marwan
3) Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik
4) Khalifah Umar bin Abdul Aziz.

Abbasiyah :

1) Khalifah Abu Jaafar Al-Mansur
2) Khalifah Harun al-Rasyid
3) Khalifah Muhammad Al-Mu'tasim Billah
4) Khalifah Ali Al-Muktafi Billah

Ayyubiyah :

1) Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi
2) Sultan Al-Adil Saifuddin
3) Sultan Najmuddin Ayyub
4) Raja Al-Mansur bin Al-Muzaffar

Syamiah : (Zankiyyin/Ta'iyyin)

1) Imaduddin Zanki
2) Nuruddin Zanki
3) Issa bin Muhanna Al-Tai
4) Muhanna bin Issa Al-Tai

Seljuk :

1) Sultan Tughrulbek
2) Sultan Alp Arslan
3) Sultan Izzuddin Kaykaus
4) Sultan Alauddin Kayqubad

Mamluk :

1) Sultan Saifuddin Qutuz
2) Sultan Al-Zahir Baibars
3) Sultan Khalil bin Qalawun
4) Sultan Saifuddin Barsbay

Utsmaniyah :

1) Sultan Murad I
2) Sultan Bayezid sang kilat
3) Sultan Mehmed I
4) Sultan Mehmed Al fatih

Magribiah : (Almurabbitun/Almuwahhhidun/Sa'diyyin)

1) Pangeran Abu Bakar Lamtouni
2) Yusuf bin Tashfin
3) Sultan Yakub Al-Mansur
4) Raja Abdul Malik As Saadi


Ditulis oleh:
Sejarawan Tamer Al-Zaghari

Ya Allah ringankanlah ujian mereka dan ampunilah kami yang masih lemah dalam menolong mereka

"Dan apa pun yang sulit bagi kalian, kirimkan kepada kami dan kami akan membimbing kalian Insya Allah sesuai dengan apa yang kalian tulis. aku memohon kepada Allah agar mengembalikan islam sehingga kalian beribadah kepada Allah secara terbuka, dengan kehendak Allah tanpa ada kesulitan atau ketakutan melainkan (Allah berikan) kejutan datangnya oran-orang turki Utsmani yang mulia kepada orang-orang yang terasing Insya Allah Ta'ala."

Rajab 910 H (18-11-1504 M)

Sumber:
— Vida religiosa de los moriscos. - pedro longas
— Daulah Islam Fi Andalusia - Dr. An-Nan


Begitu dalam tinggi rasa empati dalam pesan ini, mereka ikut merasakan apa yang saudaranya rasakan dan seandainya mereka mampu membantu lebih niscaya mereka membantu walau nyawa taruhanya.

Semoga Allah berikan pertolongan kepada kaum muslimin palestina dan membalas kesabaran mereka dengan balasan yang agung

Berikut Fatwa Jawaban Syeikh Abu Jum'ah Al Wahrani untuk para #moriscos #Andalusia yang hidup dibawah tekanan pemerintah kristen spanyol :

"Segala puji bagi Allah dan Shalawat atas Sayyidina Muhammad dan keluarganya dan sahabatnya serta keselamatan atas mereka, saudara-saudaraku yang menggenggam agama mereka seperti menggenggam bara api dan (termasuk) diantara orang-orang yang mendapatkan pahala yang berlimpah atas apa yang diderita dalam dirinya dan bersabar atas diri dan anak-anaknya Dalam menggapai Ridhonya (Allah). Orang-orang yang asing di tengah keasingan Insya Allah bersama para nabinya di Firdaus yang tinggi dari surga-surganya Allah, dan mereka yang mewarisi Jalan Salafus Sholeh dan menanggung kesulitan walaupun jiwa sampai akhir hayat, Kami memohon kepada Allah agar berbuat lembut kepada kami dan kepada kalian dalam menjaga haknya dengan sebaik-baiknya keimanan dan kejujuran dan semoga Allah melapangkan urusan kami dan kalian dan menjadikan setiap kesempitan jangan keluar."

"salam sejahtera bagi kalian dari penulis dari hamba Allah yang kecil dan yang paling membutuhkan ampunan dan lebih banyak lagi, hamba Allah ta'ala Ahmad bin Abu Jum'ah Al wahrani

"Sesungguhnya Allah dengan kelembutan dan perlindunganya kepada semuanya meminta keikhlasan kalian doa yang baik akan keterasingan supaya diberikan akhir yang baik dan dan diberikan keselamatan dari ketakutan di dunia ini dan di bangkitkan bersama orang-orang yang diberi nikmat di antara orang-orang yang baik dan supaya diberikan keteguhan dalam melaksanakan agama Islam yang memerintahkan kepada semua anak-anak kalian yang telah baligh. Jika kalian tidak takut akan datangnya hukum atas kalian dari musuh kalian karena pengetahuan mereka atas kepalsuan kalian, maka berbahagialah untuk orang-orang yang asing yang mereka terus berbuat baik ketika manusia rusak."

"Maka Sholatlah meskipun dengan isyarat dan zakatlah walaupun itu seperti hadiah untuk orang-orang faqir di antara kalian atau hanya sekedar berpura-pura, dan mandi junublah walau dalam keadaan mengapung di laut, jika kalian dilarang untuk sholat maka Qadha' lah di malam hari untuk menunaikan haq (sholat) di siang hari, dan (sesungguhnya) telah gugur atas kalian hukum kesucian air dan hendaknya kalian bertayamum walau mengusapkan kedua tangan kalian ke tembok"

"Dan jika mereka memaksa kalian pada waktu shalat untuk bersujud kepada berhala atau menghadiri ibadah mereka maka haramkanlah niat kalian, dan niatkanlah untuk shalat yang (sebagaimana) di syaria'atkan (islam), dan berisyaratlah pada berhala sebagaimana mereka berisyarat kepada berhala mereka dan niatmu adalah Allah, dan jika mengarah kepada selain kiblat maka (sesungguhnya) telah gugur atas kalian (sholat menghadap kiblat) dan sholat kalian seperti sholat khauf ketika perang."

"Dan jika mereka memaksa kalian untuk minum khamr minumlah tanpa bermaksud mengkonsumsinya, dan jika mereka memerintahkan (makan) seekor babi maka makanlah itu dengan mengingkarinya dalam hati kalian dan meyakini bahwa hal itu haram dan demikian pula jika mereka memaksa kalian melakukan sesuatu yang diharamkan. Dan jika mereka menikahkan (laki-laki) kalian dengan anak perempuan mereka, maka hal itu boleh (Qs. 5:541) karena mereka adalah Ahli Kitab dan jika mereka memaksamu untuk menikahkan anak perempuanmu dengan mereka, maka yakinlah bahwa hal itu haram dan (menolak) jika bukan karena terpaksa dan hendaknya hati kalian mengingkari hal itu, dan jika kalian mempunyai kekuatan tentulah kalian akan merubahnya."

"Demikian pula jika mereka memaksa kalian melakukan riba atau sesuatu yang diharamkan maka lakukanlah dan mengingkarinya dalam hati dan (niatkan) bahwa kalian hanya (berhutang) modal saja, dan sisanya kalian anggap sedekah dan bertaubatlah kepada Allah Subhanahu wata'ala. Dan jika mereka memaksa kalian mengucapkan kata-kata kufur maka jika kalian mampu menggunakan Tauriyah (lafadz yang memiliki dua makna) dan teka-teki ucapan lakukanlah. Jika tidak, maka tenangkanlah hati kalian dengan iman dan jika kalian (tetap) mengucapkannya hatimu mengingkarinya."

Kaum Morisco Andalusia di Semenanjung Iberia menjalani kehidupan yang penuh bahaya setelah jatuhnya granada 1492 di sepanjang abad ke 16, terutama setelah orang-orang Kristen Spanyol mencoba memaksa mereka untuk murtad dan memluk agama Kristen.

mereka secara lahiriah menjadi Kristen dan secara batiniah menjadi Muslim, seiring dengan upaya berturut-turut untuk mengintegrasikan mereka di bawah perintah pemerintah raja dan di bawah wewenang Inkuisisi gereja yang menggunakan cara-cara intimidasi seperti eksekusi, Pengusiran, penyiksaan, pemeriksaan, penyitaan properti, pemaksaan bahasa spanyol, hal ini menyebabkan banyak dari mereka akhirnya diusir dari Semenanjung Iberia (andalusia) dan berimigrasi ke negara-negara Maghrib, Mesir dan syam setelah Spanyol mengeluarkan keputusan terkenalnya untuk mengasingkan mereka dari tanahnya pada tahun (1017 H/1609 M).

Karena mereka dipaksa menggunakan bahasa spanyol, Mereka akhirnya terpaksa bahasa khusus dan rahasia dalam bicara bersama kaumnya, di mana mereka menemukan jalan keluar untuk mengekspresikan ide, literatur, dan korespondensi mereka ini adalah bahasa “Aljamiado” yang terkenal, yang merupakan bahasa Kastilia yang terdistorsi dan ditulis dalam huruf Arab.

Dalam kondisi kebingungan ini mereka mengirimkan surat dan pertanyaan akan hukum mereka dalam berpura serta keterpaksaan mereka dalam melaksanakan amalan-amalan kufur

Yang mau beli saya kasih link pembelianya tapi jangan harap desain covernya masih sama karena udah di cetak ulang bukunya

Link pembelian :
https://s.shopee.co.id/9f2ojElvii

Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah

Bagi temen - temen yang ingin tau biografi para Ulama, pahlawan, pemimpin, cendekiawan islam di zaman dahulu hingga abad ke 21 ini saya rekomendasikan kalian baca buku ini.

Buku ini mengenalkan kita secara umum tentang para tokoh-tokoh besar islam sepajang sejarah sejak zaman para sahabat hingga zaman modern ini.

Insya Allah buku ini cocok untuk di kenalkan kepada anak-anak kita atau kepada murid-murid disekolah.

Jumlah tokoh yang di bahas dalam buku ini sebanyak 288 tokoh muslim, 246 tokoh Muslim dan 42 tokoh muslimah.

Btw jangan tanya kenapa bukunya agak kurang keurus soalnya ini buku punya orang tua saya 😁