✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫ @secredpuzzle Channel on Telegram

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

@secredpuzzle


𝐑𝐎𝐋𝐄𝐑𝐏𝐋𝐀𝐘𝐄𝐑 𝐖𝐄𝐋𝐋𝐂𝐎𝐌 :

Balutan diksi bercampur hiruk-pikuk fiktif dipersembahkan disini. Peraturan-peraturan merekah masih berkesinambungan, Semuanya bertaut dapat dijumpai lalu pengecualian untuk keluar dari sini. 𓈃

Bagian lain ✆ :: @SirOubelionv_Bot

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫ (Indonesian)

Selamat datang di 𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟, yang juga dikenal dengan nama pengguna @secredpuzzle. Channel ini merupakan tempat yang menyajikan balutan diksi bercampur hiruk-pikuk fiktif secara kreatif. Di sini, Anda akan menemukan peraturan-peraturan yang merekah dan masih berkesinambungan, serta segala yang bertaut dapat dijumpai. Namun, terdapat juga pengecualian untuk keluar dari kekacauan tersebut. Jika Anda tertarik untuk bergabung dalam serangkaian misteri dan teka-teki yang menarik, jangan ragu untuk menjadi bagian dari komunitas 𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟. Jadilah bagian dari petualangan yang menantang dan temukan kejutan-kejutan menarik di setiap postingan. Untuk informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi @SirOubelionv_Bot. Ayo bergabung dan temukan dunia baru yang penuh misteri dan kejutan di 𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟!

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

30 Jan, 06:55


PLAIES ::

"Aku hanya akan berdiri di atas piring yang berisi tentang apa yang ingin aku lihat, tanpa menoleh ke arah yang lain.

Untuk sesuatu yang tidak pernah berakhir baik, sebuah harapan kembali hadir. Setidaknya begitulah yang detak percaya. Karena jatuh cinta telah membuatnya percaya."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

29 Jan, 16:59


Di bawah langit biru yang terang, musim semi datang membawa sinar, 
Seperti nada yang saling berpadu, menyatukan hati yang tak gentar. 
Daun menari, bunga berseri, seperti jiwa yang tak sendiri, 
Dalam harmoni kita melangkah, menghadapi dunia, tiada lelah. 

Saat gelap menyelimuti hari, cahaya harapan tetap bersemi, 
Kita bersama, satu irama, melodi cinta yang abadi. 
Tiada jarak yang memisahkan, seperti lagu dalam kebersamaan, 
Di musim semi ini kita percaya, dalam "Unity," kita kan jaya. 

Jangan takut akan gelap, ada cahaya dalam tiap langkah, 
Seperti musim semi yang tiba, membawa kisah penuh makna. 

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

29 Jan, 15:31


"Esensi keindahan manusia bukan dinilai dari struktur fisik dan penampilan, tapi dinilai dari fungsi dan kebermanfaatan.

Metode berpikirnya begini, jika kau menilai keindahan dari struktur fisik dan penampilan, maka saat kau menilai fisik/tubuh orang-orang yang terlahir dengan kekurangan, itu berbanding lurus dengan kau menilai bahwa ketika proses penciptaannya, Tuhan pasti sedang melakukan kesalahan. Dan tentu saja itu adalah sebuah kemustahilan. Akan tetapi, jika kau menilai esensi keindahan manusia terletak pada fungsi dan kebermanfaatan, maka kau akan temukan alasan/hikmah mengagumkan yang Tuhan simpan di balik sebuah bentuk/wujud/ciptaan."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

29 Jan, 15:28


"Terkadang. Ketika kau berbicara, aku tidak ingat apa yang kau ucap, aku hanya ingat apa yang kurasa."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

29 Jan, 15:27


"Tidak semudah itu. Bersama bukan berarti melalui semuanya berdua atau membagi segala bahagia. Tapi itu juga termasuk menyelesaikan ribuan masalah tanpa berakhir dengan berpisah."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

29 Jan, 15:24


Ya, memang benar, aku lebih suka relasi yang lembut dan membosankan. Jenis cinta yang tidak memerlukan sesuatu yang dramatis dan rumit untuk dapat dirasakan. Jenis cinta yang tidak memerlukan tengkar sengit, argumen yang berbelit, hanya untuk menyalakan api hubungan dengan dalil agar saling memahamkan. Aku ingin kesederhanaan dalam mengkomunikasikan pesan: sebuah izin saat hendak berkegiatan, sepatah kabar untuk membasuh masing-masing kekhawatiran, atau seuntai pesan atau pengingat hanya untuk memastikan apa ada masalah atau sudah makan.

Aku senang merasakan cinta yang damai saat mencuci piring, saat melipat pakaian, saat menyirami tanaman, aku suka keheningan yang hangat ketika sama-sama sedang membaca buku atau bermain game di ruang yang sama, duduk saling menyibukkan diri di masing-masing ujung sofa, atau sentuhan kecil saya usil, hanya untuk bertanya mau di bawakan minuman apa.

Di dalam cinta, kurasa, terdapat individualitas meskipun di dalam konsep kebersamaan──bagaimana hangatnya menghargai kedamaian masing-masing di dalam dua perbedaan yang menyatu, bagaimana indahnya tetap dapat mencintai tanpa perlu saling mengganggu──seolah jiwa ini betul-betul berkata "Sesibuk apa pun dirimu, aku disini, aku menemanimu, aku peduli, dan marilah hidup dan tumbuh bersamaku."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

29 Jan, 15:22


Jangan bingung kan dirimu antara cinta dan manusia. Itu dia tujuan yang berbeda.

Pernikahan bukanlah batas akhir dari pencarian cinta.
Pernikahan hanyalah batas akhir dari pencarian manusia.

Tentukan pasangan [Manusia] dengan keberanian:
Tuluslah menerima baik-buruknya──
Syukuri nikmatnya
Dan bertanggung jawablah
Menjalani konsekuensinya.

Pernikahan itu justru adalah gerbang awal
Untuk memulai petualangan
Menuju cinta.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

27 Jan, 10:38


Aku tidak ingin mengkhawatirkan apa yang sudah lewat dan apa yang belum melewatiku.

Aku tidak ingin merisaukan apa yang harus kulakukan atau apa yang gagal kulakukan. Aku ingin hati dan jiwaku membersamaiku disaat aku menyeduh teh; saat aku melihat terbit atau tenggelamnya matahari; saat aku tertawa; saat aku lelah; saat aku terbaring untuk meregangkan kaki atau menahan nyeri di dalam hati. Jika sesuatu harus terjadi, maka terjadilah. Aku tidak lagi peduli, jika sesuatu baik untukku, ia akan menetap. Jika sesuatu tidak baik untukku, ia akan lenyap. Aku tidak ingin hidup dalam memori dan tidak ingin terlarut dalam fantasi. Aku sedang di masa kini, maka aku ingin sepenuhnya hidup disini. Masa lalu dan masa depan memang berarti, tapi mereka hanya akan dibuktikan oleh satu masa: hari ini. Aku ingin berdamai dengan waktu; aku ingin menikmati setiap momen ──tak peduli apakah aku sedang bersinar atau sedang redup. Aku ingin disetiap nafas yang kuhirup, hati dan jiwaku akan selalu menghargai periode hidup.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

27 Jan, 10:21


DENTUMAN ::

Jika, seseorang tiba-tiba menghilang berarti ia sedang menangis ditempat lain. Kemungkinannya ada dua. Dia tidak ingin air matanya membasahi orang-orang yang biasa ia temui, atau justru orang-orang tersebut adalah ibu dari semua air matanya.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

27 Jan, 10:17


MAKNA BERAKHIR ::

"Saat hubungan berakhir bukan berarti, orang berhenti saling mencintai. mereka hanya berhenti, saling menyakiti."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

27 Jan, 10:16


Di lingkar rahasia aksara cinta, terukir jejak yang tak lekang oleh masa. Asmaraloka dimana tempat hati berpijak, Antara renjana dan kasih yang merajut erat.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

27 Jan, 10:15


Asmaraloka memudar di bawah bumantara,
Tata harmoni retak di antara kita.
Janji-janji yang dulu bernafas cinta,
Kini hanyalah lara yang merajam Atma.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

27 Jan, 08:45


Mungkin benar, beberapa hal memang ada baiknya
Tidak dimiliki sama sekali meskipun sangat ingin.
Karena daripada ada yang harus dirusak, lebih baik
Dipendam dan dirasa dalam sesak.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

27 Jan, 08:41


Di cakrawala Sagara yang tak bertepi, fatamorgana cinta menari, menggoda nurani. Seolah ada asa di ujung gelombang, namun saat didekati ia menghilang.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

27 Jan, 08:39


"Kau adalah sekumpulan cerita 'pernah' yang akan kuingat selamanya."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

27 Jan, 08:36


Sayangnya, pada kepergian mu kau tidak memutuskan apa-apa.
Yang membuatku kebingungan, perihal kemarin itu
Kita sudah bukan kita lagi,
Atau bagaimana?

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

27 Jan, 08:36


"Ada ikhlas yang harus dipaksa dulu agar bisa ikhlas,
Ada sesal yang harus ditinggalkan dulu agar bisa menyesal."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

27 Jan, 08:32


Ikhlas itu tidak bisa terburu-buru.
Kadangkala beberapa hal ada yang tidak bisa hilang.
Maka biarkan saja hidup, mungkin tempat terbaiknya di ingatanmu, jadi terimalah.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

27 Jan, 08:31


Beberapa yang sudah pergi.
Terkadang tidak akan pernah bisa dilupakan sama sekali.
Jadi, biarkan. Barangkali yang bisa kau miliki adalah

Bekas-bekasnya, maka tak apa.
Kau bisa mengenang nya kapanpun semaumu.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

09 Jan, 12:50


Dan jika pada akhirnya semesta tak memihak ku untuk memiliki mu, maka aku akan tetap berterimakasih kepadanya, berterimakasih karena telah mempertemukan aku dengan kamu.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

29 Dec, 05:37


"Kau begitu tenang dan jarang sekali bibirmu terbuka,
Gerakmu sedikit. Tapi pikiran dan kesadaran mu melanglang buana.

Tubuhmu disini. Tapi jiwamu tidak. Aku melihatnya. Entah bagaimana aku melihatnya:

Sebuah badai besar di balik teduhnya tatapanmu,
Yang dimana kau selalu terjebak dan terbunuh berkali-kali didalamnya."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

29 Dec, 05:31


"Ciptakan sesuatu. Mulailah bergerak. Energi mu akan kembali. Waktumu tidak."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

29 Dec, 05:28


"Luka adalah pesan.

Turunkan volume tangisan.
Dengarkan."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

29 Dec, 05:24


"Terbiasa lah untuk tidak melihat kenikmatan orang lain sebagai beban atau angan-angan yang berlebihan.
Sebab bisa jadi,
Kaki orang lain melayang lebih tinggi darimu
Bukan karena sayap yang ada di punggung mereka,
Tapi justru karena tali yang terikat di leher dan menggantung mereka.

Langkahkan pijakan mu di dataran,
Itulah cara terbaik untuk membuat dirimu tetap dimanusiakan."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

28 Dec, 16:39


"Suatu hari seseorang akan melangkah masuk ke dalam hidupmu dengan benar, dan kamu akan mengerti mengapa selama ini Tuhan menginginkan hatimu untuk bersabar."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

28 Dec, 16:31


"Do'a yang kau bisikkan,
Mampu mengubah apa yang telah dituliskan (Takdir).
Jangan kehilangan keyakinan."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

28 Dec, 16:27


"Manusia adalah lautan, maka jangan menilai kedalamannya sementara kamu tidak tahu apa-apa selain pantainya."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

28 Dec, 16:25


"Jangan menanam duri di jalanku, mungkin saja besok kau akan datang kepadaku tanpa alas kaki."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

28 Dec, 16:23


"Saat tiba waktunya kita meninggalkan bumi, kenangan yang paling indah adalah saat kita tersenyum dengan berani menghadapi ujian-ujian yang memberatkan hati.
Bukan karena kita kuat atau kebal dilukai,
Tapi karena kita tahu siapa yang menguji."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

28 Dec, 16:20


"Siapa yang akan disisi, itu adalah refleksi.

Pasangan yang baik?
Aku tidak mencari,
Aku menjadi.

Perihal cantik?
Aku punya definisi sendiri."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

28 Dec, 16:18


Dengar baik-baik, ya ::

Hanya karena sudah lama aku tidak menyapa,
Bukan berarti rindu itu tidak ada.
Orang sepertiku sangat kesulitan untuk menyampaikannya. Aku selalu merasa mengganggu dan merasa seperti benalu apabila aku yang duluan memulai percakapan dengan manusia.
Kau tidak tahu, ya ampun,
Kau tidak tahu berapa banyak pesan yang kurangkai,
Dengan sebaik-baiknya.
Tapi akhirnya,
Ku hapus-hapus juga.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

28 Dec, 16:14


"Beberapa orang hebat ──
beruntung,

Karena perjuangan dari bawah mereka dibersamai orang-orang yang selalu setia mempercayai.

Tapi, beberapa orang hebat sebagiannya lagi lebih beruntung. Karena mereka dititipi mekanisme ketahanan hati, untuk menghadapi apapun seorang diri."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

28 Dec, 16:08


"Cinta bukanlah kenikmatan hati.
Cinta adalah ujian ──
Yang dinikmati."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

28 Dec, 16:06


"Bulan sabit membisikkan padaku nasehat yang menyentuh.
Bahwa aku tetap bisa memberikan keindahan, meski hati dan jiwaku sedang tidak utuh."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

28 Dec, 15:56


Untuk merasakan bagaimana rasanya berada di posisi itu, tidak selalu dengan harus mengalami hal yang sama dahulu. Memahami seseorang maupun sesuatu bisa dilakukan tanpa harus merasakan pengalaman yang sama.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

28 Dec, 15:53


"Terima dirimu, sebagaimana kau diciptakan."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

28 Dec, 15:50


"Tertarik, tapi jangan terikat."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

28 Dec, 15:48


"Dunia takkan pernah peduli mengenai isi hatimu, bahkan sekalipun itu bersangkutan secara langsung dengan pikiranmu,

Kendalikan itu,
Atau kau kehilangan sesuatu."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

28 Dec, 15:47


Mengeluh akan sepi, namun kala ramai maka sesegera mungkin menghindari. Mengapa demikian manusia kerapkali memilih keputusan pada pertengahan di dalam kehidupan?, Suka-duka adalah bagian dari perjalanan, majulah. Buatlah penerimaan dalam kesabaran di tiap-tiap keadaan. Kehidupan takkan pernah sama, ia akan terbangun lalu terbentuk untuk melintasi alur juga jalur berbeda.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

28 Dec, 15:41


"Bila orang-orang bodoh mendebatmu, diam dan berpalinglah.
Bukan karena kau lemah dan memilih untuk kalah,
Tapi karena tidak masuk akal
Untuk mengguncang guncang pohon yang tidak memiliki buah."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

29 Nov, 16:02


Apa yang kamu harapkan dari manusia? Manusia itu hanya berkata, menjalani, selesai atau mereka akan memotong di pertengahan jalan. Tidak lebih dan tidak kurang.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

29 Nov, 12:43


Ketika kamu mencintai seseorang dengan berlebihan, bonusnya kamu akan di tegur tuhan.

"Itupun kalau kamu menyadarinya."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

29 Nov, 12:29


Sebab mengingat, adalah takdir manusia. Berusaha lupa, hanya membuat kita menua sia-sia.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

29 Nov, 12:27


Berhati-hatilah kepada siapa peduli mu kau berikan.
Berikan air pada sapi, dan ia akan menghasilkan susu yang menyehatkan.
Berikan air pada ular, dan ia akan menghasilkan racun yang mematikan.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

29 Nov, 12:27


"Perasaan itu fitrah, namun tuhan juga memiliki aturan agar perasaan itu lebih terarah."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

29 Nov, 12:25


Jangan lupakan tiga pelajaran dari tiga kriteria manusia di titik hancurmu:
Siapa yang mengulurkan tangannya untukmu;
Siapa yang melepaskan tangannya darimu;
Siapa yang menyebabkan mu berada di titik itu.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

29 Nov, 12:23


SEDIH DAN BAHAGIA ::

Seperti halnya kebahagiaan, kesedihan juga harus dinikmati bukan dilewati. Dihadapi bukan dibelakangi. Begitulah hidup, menjadi dewasa bukan hanya proses berkembang, tapi juga tentang tumbuh seimbang.

Percakapan yang dalam,
Koneksi yang natural,
Dan niat yang jelas.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

11 Nov, 19:57


"Sesuatu ── pada dasarnya ── tidak pernah bisa untuk berlangsung seindah puisi.
Sesuatu hanya berlangsung apa adanya,
Dan kita mengolahnya melalui keindahan kata-kata
Yang energinya dapat diterima oleh perasaan kita.

Secara realita.
Darah hanyalah cairan merah.
Mata hanyalah organ.
Hati hanyalah gumpalan.
Terluka ── kita mengadu.
Jatuh dan bangkit hanyalah mekanisme tubuh.

Manusia ── secara realita ── hanyalah manusia;
Mereka hanyalah kerangka tulang dan daging yang diisi nyawa.
Tapi dengan sedikit sentuhan puisi dan kejujuran rasa,
Manusia bisa menjadi sebuah dunia
Atau ribuan makna yang melebihi hakikatnya."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

09 Nov, 14:07


Bukan di hitung dari lamanya hubungan terjalin, tetapi di hitung dari lamanya mencintai seseorang dengan tulus.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

09 Nov, 11:55


Terkadang, menulis bisa menjadi usaha yang cukup berat, karena menulis menyangkut beberapa kebutuhan terdalam manusia:
Kebutuhan kita untuk ada, terlihat, dan didengar sebagaimana mestinya, kegiatan tersebut mencakup nilai-nilai kejujuran hati, ketajaman pikiran, kepekaan rasa, dan keberanian jiwa dalam memahami enigma hidup manusia ── khususnya ── dalam berdamai dengan luka, bangkit, tumbuh percaya, memberi energi dan keinginan untuk merasa diterima.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

09 Nov, 11:47


"Seseorang yang ingin, akan membuat jalan.

Seseorang yang tidak mau, akan membuat alasan."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

09 Nov, 11:35


"Apa yang tak terucap, maka terisak."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

09 Nov, 11:31


Aku telah tiba pada fase hidup dimana,
Terlalu banyak tekanan
Untuk tidak hancur,
Dan terlalu banyak nikmat
Untuk tidak bersyukur.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

09 Nov, 11:26


"Jarak antara dirimu dengan potensi mu adalah keberanian mu."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

07 Nov, 13:46


"Bahagia bukanlah tentang mencari dan membersamai orang yang tepat.
Bahagia adalah tentang berusaha menjadi yang tepat.

Kau kesepian bukan karena orang-orang tidak membersamai mu. Kau kesepian karena kau tidak membersamai dirimu.

Milikilah olehmu kekuatan.
Jika tidak, kau akan selalu ketergantungan.

Kau paham maksudku?"

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

07 Nov, 13:41


SEPERTI TULANG ::

"Tak sepenuhnya pernah sembuh dari luka."
Menyadarkan kita bahwa kadangkala kita hanya berpura-pura telah sembuh, padahal nyatanya kita pun tak pernah benar-benar sembuh. Kita hanya pandai menutupinya, pandai membuatnya agar seolah kita terlihat baik baik saja. Luka itu masih ada, tapi terkadang kita memilih untuk tidak menyadarinya. Untuk kalian yang pernah terluka. Karena alasan apapun itu. Tetaplah tumbuh walau tak sempurna, setidaknya kita bisa bahagia.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

07 Nov, 13:40


"Terlalu banyak cara dan tipu muslihat terjadi di tiap-tiap usaha yang dilewati atau dikelola manusia. Pikirkan dengan teliti serta pula persiapkan untuk memperpanjang sebuah cerita kehidupan. Rencana semesta selalu hebat untuk di tulis ulang oleh manusia."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

07 Nov, 13:38


"Tuhan, diriku tidaklah pandai perihal melepaskan. Tapi lepaskanlah, Tuhan, jika katamu tanganku masih mampu menggenggam sesuatu yang lebih luas, pertemukan diriku dengan banyak lagi cerita dan hati yang masing-masing terbuka, dekatkan diriku pada cahaya."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

07 Nov, 13:35


"Jika kau berkata kehilangan seseorang yang kau cinta,
Tapi itu membuatmu melakukan banyak hal gila
Yang mengakibatkan orang-orang disekitar mu akhirnya
Melihatmu sebagai sosok yang betul-betul berbeda,
Diri jadi bertanya-tanya:

Di momen kau merasa kehilangan orang yang kau cinta,
Kau sebetulnya sedang kehilangan siapa?

Kehilangan dia?
Atau kehilangan dirimu yang sebenarnya?

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

07 Nov, 13:33


CERITANYA MASING-MASING ::

Semua kenangan punya ceritanya masing-masing, manusia tidak pernah melupakan secara murni terhadap yang sudah ada ataupun pernah terjadi. Dendam atau tidaknya tergantung dari diri manusia itu masing-masing. Apakah sudah menerima kenyataan yang ada ataukah justru belum. Jika sudah menerima kenyataan semua problematika yang terjadi sudah diikhlaskan karena begitulah adanya.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

04 Nov, 14:40


"Semoga jalanmu dimudahkan,
Dari hal yang enggan kamu ceritakan.

Semoga pedihmu disembuhkan,
Dari tangis yang kamu sembunyikan.
"

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

04 Nov, 14:40


Belajar menyederhanakan hal-hal yang memang sederhana saja. Karena yang membuatnya terlihat rumit itu pikiran(mu), diri(mu).

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

04 Nov, 14:39


"Berhenti menyalahkan diri sendiri karena belum mencapai tujuan-tujuan besar dalam hidupmu."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

04 Nov, 14:38


HARAPAN ::

Seutas tali yang manusia raih untuk menyelamatkan dirinya dari jurang keadaan; juga seutas tali yang sama, yang ia gunakan untuk menggantung dirinya di keadaan selanjutnya.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

04 Nov, 14:38


Beberapa hal dalam hidup ini
Akan melukai hati
Tetapi menyelamatkan jiwa.

Buat dirimu mengerti,
Bahwa rasa sakitmu ini,
Adalah kasih sayang Tuhan
Yang selalu terlambat disadari.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

04 Nov, 14:35


Siksaan besar untuk kita dalam hidup ini,
Adalah fakta bahwa kita sendirian selama ini,
Dan semua upaya kita, semua tindakan kita, ditujukan untuk melarikan diri dari kesendirian itu.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

04 Nov, 14:34


Diri menyadari kita bukanlah cerminan keluarga Cemara.
Namun pada sisi lainnya, diri bangga kita memutuskan memperbaiki hal-hal yang rusak didalamnya.

Meski tidak dapat membayar masa kecilku, setidaknya tidak ada dendam untuk masa tuamu.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

22 Oct, 12:31


Sebenarnya, hati manusia itu punya ruang maaf yang luas. Entah sekecewa apapun itu, ia yang mampu menerima yang telah terjadi, akan selalu memaafkan. Namun, perihal kesempatan dua kali, tidak semua manusia mampu memperadakannya.

Ingat, memaafkan belum tentu memberi kesempatan kembali.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

22 Oct, 12:19


Sejak kapan orang lain terlihat jahat?
Sejak ia tidak mampu memenuhi ekspektasi kita.
Jadi siapa yang salah, ia atau kita?

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

22 Oct, 12:17


"Manusia kerap tersesat didalam pikirannya sendiri,
Terluka karena pikirannya sendiri,
Dan nantinya juga hanya bisa sembuh karena pikirannya sendiri."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

22 Oct, 12:15


Tanyakan pada dirimu apa kau baik-baik saja jika ( 'Dicintai' ) dengan cara ini selama sisa hidupmu.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

22 Oct, 12:11


"Jika kalut dan berputar-putar, lepaskan.
Apa-apa yang tertulis untukmu,
Akan datang memberi mu kejelasan,
Bukan memberimu kebingungan.

Jika itu tujuan hidup,
Ia akan memberi porsi dan menaikkan level ketahanan di setiap konklusi.
Jika kau hanya mengulang pola yang sama berkali-kali tanpa pernah ada konklusi, beralihlah, itu adalah distraksi yang kau romantisasi."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

22 Oct, 12:11


Kadang-kadang kamu harus membuat keputusan
Yang menghancurkan hatimu,
Tetapi akhirnya menyelamatkan jiwamu.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

22 Oct, 12:10


Serumit apapun garisnya, takdir tidak akan pernah lari dari pemiliknya. Karena tuhan sudah mengatur dari jauh-jauh hari, menggambarkan pola sedemikian rupa yang pastinya paling terbaik untuk ciptaannya.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

22 Oct, 12:04


Jangan menepis.
Janji tuhan selalu benar.
Dalam waktu yang tepat,
Diatas kemustahilan dunia fana.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

22 Oct, 12:03


"Seseorang akan berubah, entah karena pikirannya yang terbuka atau hatinya yang terluka."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

22 Oct, 12:02


Kita semua punya batas
Entah batas wajar, sabar, ataupun sadar.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

22 Oct, 12:00


"Permintaan maaf terbaik adalah mengubah perilaku."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

22 Oct, 11:59


Kurasa, adalah fitur alami dari manusia, untuk memiliki kecenderungan memberi apa yang sebenarnya paling mereka do'akan untuk dapat mereka terima.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

22 Oct, 11:59


Dan di setiap kebahagiaan kecil yang kudapati,
Aku berbisik: seharusnya kau di sini.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

22 Oct, 11:55


Jangan meremehkan beban siapapun.
Sabarmu dan sabar mereka tidak sama.
Kita semua sedang membawa tas dengan beban yang berbeda.
Jadi jangan paksa sepatumu di kaki orang lain.

"Kuat mu dan kuat mereka berbeda."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

19 Oct, 12:12


Aku tahu
Kau sudah sangat berusaha
Dan kau lelah.
Tapi,
Kuatkan nurani
Dan tetapkan pada hatimu:
Sesuatu yang pantas dimiliki, pantas ditunggu.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

19 Oct, 12:10


"Untuk setiap satu orang yang kau maafkan, kau menyatukan kepingan-kepingan hatimu yang hancur berantakan."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

19 Oct, 12:09


Aku tidak tahu sepenuhnya apa itu cinta.
Tapi menyayangimu ──
Aku tahu hal-hal akan selalu melebihi rencana.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

19 Oct, 12:08


Dinamakan apapun cerita kita kemarin, intinya aku rindu. Entah denganmu, atau segala kenangan yang terikat didalamnya.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

19 Oct, 12:08


Harga diri terletak jauh di atas cinta. Jadi, secinta apapun diriku padamu, tapi kau merendahkan harga diriku, maka saat itu juga kau bukan apa-apa bagiku.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

19 Oct, 12:06


Menerima adalah bentuk ikhlas paling sempurna.
Dan kesabaran adalah bentuk ketulusan yang tidak terukur kedalamnya.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

19 Oct, 11:56


Tidak mungkin siang terus.
Tapi pasti datang juga waktu malam.
Tapi manusia inginnya terang terus.
Enggan menyambut fase gelap dalam hidupnya.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

19 Oct, 11:54


Suatu ketika, aku pernah harus merelakan
Sesuatu yang sama sekali tidak ingin ku lepas.
Butuh proses yang cukup kuat, untuk bisa meyakinkan
Diri bahwa ada rencana yang lebih indah setelah itu.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

19 Oct, 11:52


Berhenti memaklumi sesuatu, yang sama sekali tidak bisa mengajarkan rasa syukur.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

19 Oct, 11:49


Jiwa yang kuat tidak akan melemah jika ia disakiti.
Karena ia tahu, setiap kesakitan adalah proses membangun kekuatan.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

19 Oct, 11:49


"Padahal niatku baik, tapi kenapa jalanku rusak."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

19 Oct, 11:48


"Tuhan merahasiakan masa depan untuk menguji kita agar berprasangka baik, berusaha yang terbaik dan selalu mendoakan yang terbaik."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

19 Oct, 11:47


Musibah itu mengecil jika dirahasiakan, membesar jika dikeluhkesahkan, terurai jika di keluh kesahkan kepada tuhan, merumit jika di umbar kepada manusia.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

06 Oct, 13:13


"Terkadang kita memutuskan untuk menarik diri dari semua orang bukanlah tanpa sebab ataupun sengaja. Ada banyak pertimbangan sampai kita memilih langkah ini, sampai akhirnya kita berpikir bahwa langkah ini adalah yang terbaik."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

06 Oct, 13:10


NIKMAT TUHAN ::

"Ia menyingkirkan hal yang tidak baik dalam hidup kita demi mendatangkan banyak hal yang jauh lebih baik untuk kita."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

06 Oct, 13:06


"Ya, kau mungkin benar: hidup ini adalah tempat dimana bertabur nya derita dan sedikitnya bahagia. Tapi kurasa, untuk bisa betul-betul memahami makna dibalik kalimat tersebut, pertama-tama, kita harus terlebih dahulu menjalani hidup kita sebaik baiknya (Bijaksana)."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

06 Oct, 13:04


"Saat kau kehilangan dan dibenci karena menyampaikan kenyataan, itu bukanlah kehilangan. Itu penyeleksian.

Entitas yang terlelap, tidak suka disadarkan."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

06 Oct, 13:02


"Semoga batin mu segera sembuh dari hal-hal yang tidak kamu ceritakan."

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

06 Oct, 13:00


Untuk segala lelah semoga berakhir indah, untuk segala kerumitan semoga di tutup dengan kebahagiaan.

Meski mengeluh adalah wajar bagi manusia, tapi tak seharusnya terus-menerus melakukannya. Berdoa, berusaha, nanti juga semesta menunjukkan kuasa-Nya.

✎𓅆𝓢𝗨𝗗𝗨𝗧 ─ 𝓥𝗜𝗥𝗧𝗨𝗔𝗟 ▭۫

06 Oct, 12:47


Filosofi dengan frasa ingin dimengerti,
Layaknya seperti menunggu senja yang akan datang,
Semua itu tidak dapat diprediksi. Entah akan
Tertutup kabut atau mendung sekalipun, tapi langit selalu menerima ada, apa adanya.