Sakeena Parenthood Telegram-Beiträge

Belajar Pengasuhan dan Parenting bersama Penerbit Sakeena. “Menjadi Lentera Berkah Untuk Rumah, Sekeluarga Berkumpul Di Jannah”.
6,747 Abonnenten
824 Fotos
276 Videos
Zuletzt aktualisiert 10.03.2025 14:02
Ähnliche Kanäle

27,128 Abonnenten

10,358 Abonnenten

9,394 Abonnenten
Der neueste Inhalt, der von Sakeena Parenthood auf Telegram geteilt wurde.
Allah memang bisa mendengar doa, setiap kata, pergulatan hati, bahkan lintasan pikiran kita. Namun sayangku, untuk meminta pada-Nya, ada adabnya. Salah satu cara yang Allah beritahu pada kita adalah MELALUI SHALAT. Ini adalah waktu terbaik untuk kita memanjatkan doa pada Allah. Semoga Allah As-Sami’ mendengarkan dengan keridhaan, setiap doa yang kita panjatkan. Meski boleh jadi doanya tak Allah kabulkan segera, namun insya Allah akan Allah berikan jawaban terbaik dari-Nya, melalui takdir terbaik menurut Allah subhanahu wata’ala. Tetap berdoa pada-Nya, ya! 🥰💜
Bagaimana menjelaskan pada anak tentang bahwasannya Allah bisa mendengar doa jutaan orang di seluruh dunia secara bersamaan?
by Canun Kamil & Fufu Elmart
Maasya Allah cerdas sekali ananda!
Kata Kunci dalam menjawab pertanyaan anak tentang Allah yang manapun, adalah selalu berlandaskan pada firman Allah yang ini :
“Laisa Kamitslihi syaiun” — Allah tak serupa dengan apapun.
Sehingga ketika Allah menerangkan salah satu asma-Nya misal As-Sami’ Maha Mendengar. Maka dari itu, “kemampuan mendengar Allah” tentu berbeda dengan makhluk-Nya.
Cara mendengar Allah pun berbeda dengan makhluk-Nya.
Karena Allah itu KHALIQ, yang Maha Menciptakan.
Sangat mudah bagi Allah untuk mengatur seluruh alam semesta yang bergerak dan berjalan teratur ini.
Maka mudah pula bagi Allah mendengar setiap doa hamba-Nya, bahkan lintasan pikiran kita pun, Allah bisa tahu, sayang.
Tambahan jawabannya di VN berikut ini! 💜
by Canun Kamil & Fufu Elmart
Maasya Allah cerdas sekali ananda!
Kata Kunci dalam menjawab pertanyaan anak tentang Allah yang manapun, adalah selalu berlandaskan pada firman Allah yang ini :
“Laisa Kamitslihi syaiun” — Allah tak serupa dengan apapun.
Sehingga ketika Allah menerangkan salah satu asma-Nya misal As-Sami’ Maha Mendengar. Maka dari itu, “kemampuan mendengar Allah” tentu berbeda dengan makhluk-Nya.
Cara mendengar Allah pun berbeda dengan makhluk-Nya.
Karena Allah itu KHALIQ, yang Maha Menciptakan.
Sangat mudah bagi Allah untuk mengatur seluruh alam semesta yang bergerak dan berjalan teratur ini.
Maka mudah pula bagi Allah mendengar setiap doa hamba-Nya, bahkan lintasan pikiran kita pun, Allah bisa tahu, sayang.
Tambahan jawabannya di VN berikut ini! 💜
Assalamu'alaikum ayah bunda Sakeena Lovers semuaa 🥰
Jalan-jalan ke Kota Lama,
Sambil mampir beli ketan.
Hallo ayah bunda semua,
Semoga hari ini penuh keberkahan
lagi pada ngapain niih AyBun?? 😍
Jalan-jalan ke Kota Lama,
Sambil mampir beli ketan.
Hallo ayah bunda semua,
Semoga hari ini penuh keberkahan
lagi pada ngapain niih AyBun?? 😍
Siapa bilang di rumah aja nggak bisa produktif? Justru dari rumah, kita bisa tetap menebar manfaat, membangun bonding dengan keluarga, sekaligus menambah penghasilan! ✨
Dengan menjadi affiliate Workbook Nussa Rarra, Bunda bisa:
📚 Ikut menyebarkan ilmu dan nilai-nilai kebaikan untuk keluarga-keluarga lain
💰 Mendapatkan penghasilan dari setiap penjualan
👨👩👧👦 Berkontribusi membangun generasi yang lebih cerdas dan penuh kasih sayang
Apalagi, Workbook Nussa Rarra ini bukan sekadar buku aktivitas biasa, tapi dirancang untuk mengasah kreativitas, kecerdasan, dan mempererat ikatan emosional dalam keluarga. Jadi, setiap halaman yang dikerjakan bersama si kecil, bukan cuma mengisi waktu, tapi juga membangun kenangan berharga!
Yuk, gabung sekarang dan mulai perjalanan bisnis yang penuh berkah! 🌿✨
Dengan menjadi affiliate Workbook Nussa Rarra, Bunda bisa:
📚 Ikut menyebarkan ilmu dan nilai-nilai kebaikan untuk keluarga-keluarga lain
💰 Mendapatkan penghasilan dari setiap penjualan
👨👩👧👦 Berkontribusi membangun generasi yang lebih cerdas dan penuh kasih sayang
Apalagi, Workbook Nussa Rarra ini bukan sekadar buku aktivitas biasa, tapi dirancang untuk mengasah kreativitas, kecerdasan, dan mempererat ikatan emosional dalam keluarga. Jadi, setiap halaman yang dikerjakan bersama si kecil, bukan cuma mengisi waktu, tapi juga membangun kenangan berharga!
Yuk, gabung sekarang dan mulai perjalanan bisnis yang penuh berkah! 🌿✨
TIPS Penting buat Ayah Bunda yang pengin anaknya IMAN-nya tertancap kuat banget adalah 3 HAL utama. (1) Sejak Dini, menurut hasil riset baiknya dari semenjak dalam kandungan. Ayah Bundanya sering mengajak ngobrol, membacakan buku, serta mengaji Al-Qur’an. (2) KONSISTEN, dalam arti dilakukan terus menerus tanpa putus, sehingga obrolan iman PERLU jadi agenda seharian. (3) INTEGRITAS, kalau pengin anaknya rajin shalat, ortunya perlu rajin shalat, ingin anaknya sholeh, ortunya juga ikhtiar untuk sholeh. Children see children do. Apa yang diamalkan insya Allah akan lebih mudah untuk anak tiru. Jaga 3 hal ini, ya! Kalau perlu bukunya bisa pakai buku Islami atau buku Sakeena juga boleh tentu saja 🥰💜
Bagaimana cara mengajak anak berpikir tentang keimanan?
by Canun Kamil & Fufu Elmart
Banyak orang tua yang saat berinteraksi dengan anak-anak menggunakan pendekatan yang penuh dengan instruksi. Instruksi, instruksi, dan instruksi.
Contohnya,
"Sholat dong, kalau nggak nanti Allah siksa kamu di neraka!"
Nah, pertanyaannya, apakah dengan pola instruksi ini anak benar-benar berpikir dan menggunakan otaknya, atau justru sebaliknya, membuat anak hanya mengikuti perintah tanpa memanfaatkan daya pikirnya?
Inilah masalah utamanya.
Jika kita terlalu sering memberikan instruksi, ada beberapa hal yang bisa terjadi:
1. Pikiran anak tidak teraktivasi: Anak hanya mengikuti perintah tanpa benar-benar berpikir.
2. Muncul perlawanan: Jika terus-menerus diinstruksikan, anak bisa merasa tidak nyaman dan akhirnya memberontak.
3. Inisiatif tidak terbentuk: Anak cenderung tidak memiliki inisiatif untuk melakukan kebaikan. Misalnya, anak yang sering disuruh sholat mungkin hanya melakukannya karena ada perintah. Namun, ketika tidak ada yang menyuruh, apakah dia masih memiliki inisiatif untuk sholat?
Contoh yang sering terjadi adalah saat anak mondok. Di pondok, mungkin ia rajin sholat karena ada instruksi. Tetapi ketika instruksi itu hilang, seperti saat dia pulang ke rumah dan istirahat, apakah inisiatifnya tetap muncul?
Ini salah satu bahaya dari pendekatan yang terlalu banyak instruksi.
Lalu, bagaimana cara agar anak bisa diajak berpikir tentang keimanan?
Ingat rumus utamanya:
Kurangi instruksi, perbanyak diskusi.
Ajak anak berdiskusi, pancing rasa ingin tahunya dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya semakin penasaran. Misalnya, jika anak bertanya tentang Allah, jangan hentikan pertanyaannya, tapi jadikan itu kesempatan untuk berdiskusi antara orang tua dan anak.
Dengan begitu, anak akan mulai diajak berpikir tentang keimanan secara mendalam, tentunya disesuaikan dengan kapasitas anak.
Rumusnya sederhana: Kurangi instruksi, perbanyak diskusi.
Lalu mungkin ada yang bertanya,
"Kang, saya belum punya bahan untuk berdiskusi dengan anak, harus bagaimana?”
Maka, gunakan buku-buku Sakeena. Insya Allah, buku-buku kami terkandung komitmen kuat untuk mengaktifkan akal anak dan membantu orang tua menumbuhkan keimanan di setiap halaman.
https://www.instagram.com/sakeenacatalogs/
Wallāhu a’lam biṣ-ṣawāb.
by Canun Kamil & Fufu Elmart
Banyak orang tua yang saat berinteraksi dengan anak-anak menggunakan pendekatan yang penuh dengan instruksi. Instruksi, instruksi, dan instruksi.
Contohnya,
"Sholat dong, kalau nggak nanti Allah siksa kamu di neraka!"
Nah, pertanyaannya, apakah dengan pola instruksi ini anak benar-benar berpikir dan menggunakan otaknya, atau justru sebaliknya, membuat anak hanya mengikuti perintah tanpa memanfaatkan daya pikirnya?
Inilah masalah utamanya.
Jika kita terlalu sering memberikan instruksi, ada beberapa hal yang bisa terjadi:
1. Pikiran anak tidak teraktivasi: Anak hanya mengikuti perintah tanpa benar-benar berpikir.
2. Muncul perlawanan: Jika terus-menerus diinstruksikan, anak bisa merasa tidak nyaman dan akhirnya memberontak.
3. Inisiatif tidak terbentuk: Anak cenderung tidak memiliki inisiatif untuk melakukan kebaikan. Misalnya, anak yang sering disuruh sholat mungkin hanya melakukannya karena ada perintah. Namun, ketika tidak ada yang menyuruh, apakah dia masih memiliki inisiatif untuk sholat?
Contoh yang sering terjadi adalah saat anak mondok. Di pondok, mungkin ia rajin sholat karena ada instruksi. Tetapi ketika instruksi itu hilang, seperti saat dia pulang ke rumah dan istirahat, apakah inisiatifnya tetap muncul?
Ini salah satu bahaya dari pendekatan yang terlalu banyak instruksi.
Lalu, bagaimana cara agar anak bisa diajak berpikir tentang keimanan?
Ingat rumus utamanya:
Kurangi instruksi, perbanyak diskusi.
Ajak anak berdiskusi, pancing rasa ingin tahunya dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya semakin penasaran. Misalnya, jika anak bertanya tentang Allah, jangan hentikan pertanyaannya, tapi jadikan itu kesempatan untuk berdiskusi antara orang tua dan anak.
Dengan begitu, anak akan mulai diajak berpikir tentang keimanan secara mendalam, tentunya disesuaikan dengan kapasitas anak.
Rumusnya sederhana: Kurangi instruksi, perbanyak diskusi.
Lalu mungkin ada yang bertanya,
"Kang, saya belum punya bahan untuk berdiskusi dengan anak, harus bagaimana?”
Maka, gunakan buku-buku Sakeena. Insya Allah, buku-buku kami terkandung komitmen kuat untuk mengaktifkan akal anak dan membantu orang tua menumbuhkan keimanan di setiap halaman.
https://www.instagram.com/sakeenacatalogs/
Wallāhu a’lam biṣ-ṣawāb.
Ramadhan sebentar lagi! 🌙✨
Bunda, sudah kepikiran belum, anak mau ngapain aja selama Ramadhan? Jangan sampai hari-hari penuh berkah ini cuma diisi dengan rebahan, main game, atau malah tantrum karena bosan. Yuk, manfaatkan waktu mereka dengan sesuatu yang lebih seru dan bermanfaat!
📖 Digital Workbook Nussa Rarra hadir buat bantu anak tetap aktif tanpa gadget selama Ramadhan!
✔️ Berisi aktivitas edukatif yang seru banget
✔️ Ada 3 jenis: Kognitif, Emosi, & Bonding
✔️ Didesain menggunakan teori psikologi anak, jadi pas buat usia 4-10 tahun
✔️ Bisa dicetak BERKALI-KALI, lebih hemat!
Kenapa harus punya di Ramadhan kali ini?
✅ Ngisi waktu sebelum buka puasa & setelah sahur
✅ Melatih kesabaran & fokus anak dengan cara menyenangkan
✅ Menjauhkan dari gadget tanpa drama
✅ Bantu membangun bonding yang lebih kuat dengan orang tua
Jadikan Ramadhan tahun ini lebih istimewa dengan Digital Workbook Nussa Rarra! 🌙🌿✨
Bunda, sudah kepikiran belum, anak mau ngapain aja selama Ramadhan? Jangan sampai hari-hari penuh berkah ini cuma diisi dengan rebahan, main game, atau malah tantrum karena bosan. Yuk, manfaatkan waktu mereka dengan sesuatu yang lebih seru dan bermanfaat!
📖 Digital Workbook Nussa Rarra hadir buat bantu anak tetap aktif tanpa gadget selama Ramadhan!
✔️ Berisi aktivitas edukatif yang seru banget
✔️ Ada 3 jenis: Kognitif, Emosi, & Bonding
✔️ Didesain menggunakan teori psikologi anak, jadi pas buat usia 4-10 tahun
✔️ Bisa dicetak BERKALI-KALI, lebih hemat!
Kenapa harus punya di Ramadhan kali ini?
✅ Ngisi waktu sebelum buka puasa & setelah sahur
✅ Melatih kesabaran & fokus anak dengan cara menyenangkan
✅ Menjauhkan dari gadget tanpa drama
✅ Bantu membangun bonding yang lebih kuat dengan orang tua
Jadikan Ramadhan tahun ini lebih istimewa dengan Digital Workbook Nussa Rarra! 🌙🌿✨
Assalamu'alaikum Good Morning Sakeena lovers, yang saat ini sedang menjalani peran Khalifah Bumi Allah, semoga Allah mudahkan setiap langkahnya, diiringi banyak banyak kebaikan, bismillah!
Btw Yuk intip adik imut ini yang lagi anteng ngisiin workbook, masyaaAllah... siapa lagi yang belum CO download?✨✨✨✨
Btw Yuk intip adik imut ini yang lagi anteng ngisiin workbook, masyaaAllah... siapa lagi yang belum CO download?✨✨✨✨
Kenaliin niihh Bun, 3 workbook yang dirancang pakai teori psikologi anak biar manfaatnya makin maksimal!
✨ 1. Workbook Kognitif
Latihan yang bikin anak lebih cepat berpikir, kreatif, dan mandiri! Soalnya, anak-anak tuh sebenarnya pintar banget—mereka cuma butuh stimulasi yang tepat buat ngasah otaknya!
❤️ 2. Workbook Emosi
Anak sering tantrum? Mudah marah atau sulit mengungkapkan perasaan?
Workbook ini ngajarin anak buat mengenali & mengelola emosinya dengan cara menyenangkan. Karena ternyata, anak yang paham emosinya lebih mudah bekerja sama & percaya diri!
🤝 3. Workbook Bonding
Ini dia kunci supaya anak nggak kecanduan gadget & lebih dekat sama orang tua!
Lewat aktivitas di workbook ini, anak dan orang tua bisa punya waktu berkualitas bareng—membangun koneksi yang kuat dan bikin anak lebih nyaman terbuka sama orang tua!
📌 Anak happy, orang tua tenang, gadget jadi nomor dua! ✨
Sekali beli, manfaatnya selengkap ini! Bisa dipakai berkali-kali, nggak ada habisnya!
✨ 1. Workbook Kognitif
Latihan yang bikin anak lebih cepat berpikir, kreatif, dan mandiri! Soalnya, anak-anak tuh sebenarnya pintar banget—mereka cuma butuh stimulasi yang tepat buat ngasah otaknya!
❤️ 2. Workbook Emosi
Anak sering tantrum? Mudah marah atau sulit mengungkapkan perasaan?
Workbook ini ngajarin anak buat mengenali & mengelola emosinya dengan cara menyenangkan. Karena ternyata, anak yang paham emosinya lebih mudah bekerja sama & percaya diri!
🤝 3. Workbook Bonding
Ini dia kunci supaya anak nggak kecanduan gadget & lebih dekat sama orang tua!
Lewat aktivitas di workbook ini, anak dan orang tua bisa punya waktu berkualitas bareng—membangun koneksi yang kuat dan bikin anak lebih nyaman terbuka sama orang tua!
📌 Anak happy, orang tua tenang, gadget jadi nomor dua! ✨
Sekali beli, manfaatnya selengkap ini! Bisa dipakai berkali-kali, nggak ada habisnya!
*Lomba Mewarnai Bersama Sakeena & Indokids* 🎨👨🎤🎉
Hai teman-teman! 👋
Kami mengundangmu untuk bergabung dalam Lomba Mewarnai! 🎉
*Detail Acara*
📆 Hari: Sabtu, 1 Februari 2025
🕰 Waktu: 10.00 WIB - Selesai
📍 Lokasi: Setiabudhi Kids Center Studio, Lantai 4 🏢
💸 Biaya pendaftaran: Rp 50.000
👉 Transfer ke:
BCA - 7773920003
BERKAH KELUARGA JANNAH P
Link Pendaftaran:
https://bit.ly/LombaMewarnaiSakeenaXIndokids
*Kategori*
👧🧒 A (Pra TK-TK)
👩👦 B (1-3 SD)
*Deadline Pendaftaran kolektif*
⏰ 30 Januari 2025
*Catatan*
📝 Bawa alat mewarnai dan meja sendiri! 🎨
Jangan lewatkan kesempatan ini! 🤩 Daftar sekarang!
Hai teman-teman! 👋
Kami mengundangmu untuk bergabung dalam Lomba Mewarnai! 🎉
*Detail Acara*
📆 Hari: Sabtu, 1 Februari 2025
🕰 Waktu: 10.00 WIB - Selesai
📍 Lokasi: Setiabudhi Kids Center Studio, Lantai 4 🏢
💸 Biaya pendaftaran: Rp 50.000
👉 Transfer ke:
BCA - 7773920003
BERKAH KELUARGA JANNAH P
Link Pendaftaran:
https://bit.ly/LombaMewarnaiSakeenaXIndokids
*Kategori*
👧🧒 A (Pra TK-TK)
👩👦 B (1-3 SD)
*Deadline Pendaftaran kolektif*
⏰ 30 Januari 2025
*Catatan*
📝 Bawa alat mewarnai dan meja sendiri! 🎨
Jangan lewatkan kesempatan ini! 🤩 Daftar sekarang!