📚 *Resume Kajian Rutin Syarh Hilyah Thālibil 'Ilm #8*📚
Kamis,
05 Jumadil Awal 1446
07 November 2024
*1️⃣3️⃣ Menghiasi Diri dengan Kelemahlembutan*
*🌷 Kelemahlembutan dalam Islam*
Islam mengajarkan kita untuk menghiasi diri dengan tutur kata yang santun nan lembut, bukan perkataan yang kasar, keras, juga jorok. Karena ucapan yang santun akan menundukkan hati yang kaku dan melembutkan hati yang keras. Ini merupakan adab yang sangat penting bagi muslim, terutama penuntut ilmu juga pengajar ilmu.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah ﷺ bersabda:
> قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِى عَلَى الرِّفْقِ مَا لاَ يُعْطِى عَلَى الْعُنْفِ وَمَا لاَ يُعْطِى عَلَى مَا سِوَاهُ » أخرجه مسلم
> *_“Sesungguhnya Allah Maha Lembut yang mencintai kelembutan. Dan Allah memberi pada kelembutan apa yang tidak diberikan pada kekerasan, tidak pula diberikan kepada selainnya"._ [HR Muslim no: 2593]*
*🪶 Kelemahlembutan yang Diinginkan Syari’at*
- *Lembut tanpa lemah*: Jangan sampai kelembutan diiringi dengan kelemahan, karena akan menumbuhkan penghinaan atau kerusakan.
- *Lembut sebelum tegas*: Hukum asalnya adalah kelemahlembutan, sedangkan ketegasan muncul saat ada penyimpangan atau maksiat.
- *Lembut dan tegas pada waktu yang tepat*: Cerdas dan tahu kapan saatnya menjadi lembut dan tegas. Bersikap lembut untuk yang layak, tegas terhadap yang salah (misalnya, pada orang sombong atau ahli maksiat).
*🍀 Sikap Lembut dan Tegas dalam Kehidupan Sehari-hari*
- *Bersikap lembut dan tegas dalam mengasuh anak*
Mungkinkah anak-anak kita pernah memecahkan gelas, mengotori lantai dengan tanah, atau menyoret-nyoret tembok dengan krayon? Dahulukanlah ucapan yang lemah lembut dalam meresponnya, kemudian tunjukkan ketegasan untuk mengajari mereka. Karena yang mereka lakukan adalah kesalahan yang bersifat duniawi, bukan kesalahan dalam lingkup agama.
- *Santun dan tegas terhadap orang kafir*
Rasulullah ﷺ mengajarkan kita untuk bersikap santun kepada setiap orang, bahkan kepada kafir. Namun, apabila dalam kondisi yang setara, maka kita tidak boleh mengalah seolah kita berada di bawah orang kafir.
Misalnya, seperti sabda Rasulullah ﷺ,
> *_"Janganlah kalian mendahului Yahudi dan Nashara dalam mengucapkan salam. Dan jika kalian bertemu salah seorang dari mereka di jalan, maka desaklah dia ke bagian yang sempit.”_* *(HR. Muslim no. 2167)*
- *Tegas dalam mengingkari perbuatan munkar*
Saat seseorang meremehkan Islam, maka kita harus bersikap tegas kepadanya dan bukan sebaliknya. Sebagaimana Rasulullah ﷺ mengajarkan kita untuk mengingkari perbuatan munkar, yaitu dengan tangan, lisan, dan level terendahnya adalah dengan hati yang ditampakkan dalam perbuatan kita.
*✨ Keistimewaan Sifat Lemah Lembut✨*
Orang yang diberikan kelembutan oleh Allah mendapat bagian baik di dunia dan akhirat. Kelembutan membuat kita bisa menjalani agama dengan lebih kokoh, tanpa memaksakan diri secara berlebihan.
*🪴 Lemah Lembut kepada Diri Sendiri*
Syaikh Abdul 'Azhim bin Badawi رحمه الله dalam kitabnya, *Ahbabullah*, menjelaskan tentang kecintaan Allah terhadap orang yang lemah lembut, termasuk dalam sikap lemah lembut kepada diri sendiri. Yakni, mereka yang menunaikan hak-hak diri dengan sebaik-baiknya, meskipun di sisi lain tetap berusaha memaksakan diri untuk beribadah sesuai kemampuan. Dalam Islam, sikap ini sangat penting karena Allah menghendaki kemudahan bagi hamba-Nya, bukan kesulitan.
Lemah lembut kepada diri sendiri sebagai penuntut ilmu berarti memahami batasan dan keterbatasan diri, sehingga dapat menghindari sikap berlebihan dalam belajar dan beribadah yang melampaui kapasitas diri. Sikap berlebihan seperti ini justru akan memberatkan tubuh, pikiran, dan jiwa.
⚠️ Ingatlah hadits Rasulullah ﷺ bersabda
> *_"Celakalah orang-orang yang berlebih-lebihan dalam (memaksakan) diri."_* *(HR. Muslim)*
*1️⃣4️⃣ Ta’amul (Merenung)*
Ta’amul dapat diterjemahkan sebagai merenung, memikirkan diri sendiri. Maknanya dekat dengan muhasabah, tetapi terdapat perbedan diantaranya: