Neueste Beiträge von Rabbanians ID (@rabbanians) auf Telegram

Rabbanians ID Telegram-Beiträge

Rabbanians ID
Channel @rabbanians.id adalah channel yang berfokus pada pelayanan pendidikan dan berbagi informasi Keislaman. Tujuannya untuk memberikan pemahaman dan meluruskan tuduhan atas agama Islam serta berbagi wawasan Keislaman untuk umat muslim secara umumnya.
9,171 Abonnenten
378 Fotos
20 Videos
Zuletzt aktualisiert 10.03.2025 12:32

Ähnliche Kanäle

Lowongan Kerja Bandung
19,582 Abonnenten

Der neueste Inhalt, der von Rabbanians ID auf Telegram geteilt wurde.

Rabbanians ID

21 Nov, 01:36

1,629

NAMA ASLI NABI NUH?

Merujuk pada kitab Jalaluddin As-Suyuti dengan nama Bada-i' az-Zuhur fi Waga-i ad-Duhur pada halaman 51 menjelaskan bahwa nama asli beliau bukanlah Nuh akan tetapi Abdul Ghaffar atau Yasykur. "Imam Kisa'i berkomentar Nama Nabi Nuh adalah Abdul Ghaffar atau Yasykur".
.
Suyuti menceritakan bahwa nama Nuh bukan berasal dari bahasa Arab, tetapi dari bahasa Syam yang artinya “bersyukur” atau “selalu berterima kasih”. Hakim berkata dinamakan Nuh karena seringnya dia menangis, nama aslinya adalah Abdul Ghafar (Hamba dari Yang Maha Pengampun).
.
Sedangkan menurut kisah dari Taurat nama asli Nuh adalah Nahm yang kemudian menjadi nama sebuah kota, kuburan Nuh berada di desa al Waqsyah yang dibangun didaerah Nahm.
.
Nuh mendapat gelar dari Allah dengan sebutan Nabi Allah dan Abdussyakur yang artinya “hamba (Allah) yang banyak bersyukur”.

𝐒𝐞𝐥𝐞𝐧𝐠𝐤𝐚𝐩𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢:
https://rabbanians.id/kisah-nabi
𝑫𝒂𝒑𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒖𝒍𝒂 +750 𝑬𝒃𝒐𝒐𝒌 𝑰𝒔𝒍𝒂𝒎𝒊 𝒈𝒓𝒂𝒕𝒊𝒔
_________

Share apabila bermanfaat, semoga amal jariyyah :)
Rabbanians ID

19 Nov, 01:45

1,217

Kitab "Arba'in Fi Usul al-Din" adalah sebuah karya oleh Fakhr al-Din al-Razi, salah satu cendekiawan dan teolog terkemuka dalam sejarah Islam. Fakhr al-Din al-Razi terkenal dengan kontribusinya yang luas dalam bidang tafsir, teologi, filsafat, dan ilmu kedokteran. Kitab ini berisi empat puluh bab atau diskusi mengenai prinsip-prinsip dasar agama (usul al-din), yang membahas tentang fondasi teologis dan kepercayaan dalam Islam.
Rabbanians ID

17 Nov, 04:37

1,511

Seorang sahabat Nabi yang dilupakan namun keberadaanya sangat signifikan dalam sirah nabawiyah

https://youtu.be/_omczJHH47s
Rabbanians ID

15 Nov, 23:38

1,521

𝑾𝒂𝒇𝒂𝒕 𝒀𝒂𝒏𝒈 𝑴𝒆𝒏𝒈𝒂𝒈𝒖𝒎𝒌𝒂𝒏

Muhammad bin Muslim bin Warah menceritakan pengalaman saat mendampingi Abu Hatim ar-Razi ketika Abu Zur’ah berada dalam sakratulmaut. Dalam keadaan tersebut, Muhammad mengusulkan untuk menalqin syahadat kepada Abu Zur’ah, namun Abu Hatim merasa malu dan menyarankan agar mereka mengulang hadits, berharap jika Abu Zur'ah mendengar, dia akan dapat menjawab.

Muhammad memulai dengan menyebut sanad hadits, "Menceritakan kepada kami Abu Ashim an-Nabil: Menceritakan kepada kami Abdul Hamid bin Ja’far," namun dia tiba-tiba lupa bagian hadits tersebut seolah-olah belum pernah mendengar atau membacanya. Abu Hatim mencoba melanjutkan, tetapi dia juga mengalami kesulitan yang sama.

Dalam kebingungan itu, Abu Zur’ah yang tampaknya tidak sadar, tiba-tiba membuka matanya dan melengkapi sanad serta matan hadits dengan tepat: "Menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar: Menceritakan kepada kami Abu Ashim an-Nabil: Menceritakan kepada kami Abdul Hamid bin Ja’far dari Shalih bin Abi ’Arib dari Katsir bin Murrah dari Mu’adz bin Jabal berkata: Rasulullah bersabda, ‘Barangsiapa yang akhir ucapannya di dunia La ilaha illa Allah maka dia akan masuk surga.’”

Setelah menyampaikan hadits tersebut, Abu Zur’ah menghembuskan napas terakhirnya. Suasana rumah pun menjadi sangat haru dengan tangisan orang-orang di sekitarnya.

Kisah ini mengilhami bahwa jika seseorang menyibukkan dirinya dengan amalan tertentu sepanjang hidupnya, maka amalan itu akan mendampingi dia hingga akhir hayatnya. Imam Abu Zur’ah, yang selama hidupnya tekun dalam mempelajari hadits, dihormati dengan mengakhirinya dengan mengucapkan sebuah hadits agung. Ini menunjukkan tanda husnul khatimah, yakni akhir yang baik. Kisah ini mengingatkan kita semua akan pentingnya konsistensi dalam amal dan doa untuk kestabilan di saat-saat akhir.

Bagikan Cerita ini &
Join grup telegram kami https://t.me/rabbanians
Rabbanians ID

15 Nov, 04:17

1,379

Para Nabi dari tanah Arab menurut Islam berdasarkan hadits Nabi. Siapa bilang Nabi dari tanah Arab hanya Nabi Muhammad saja. Simak disini:

https://youtu.be/aQMod-_c7yE
______
💖 DONASI https://kitabisa.com/rabbaniansid
Dukung channel ini untuk dapat terus berbagi!
Rabbanians ID

14 Nov, 01:35

1,539

TIDAK BENAR NABI IDRIS DIANGKAT KE SURGA, TETAPI….

Firman Allah, “Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi,” ayat ini seperti yang telah dijelaskan di dalam hadits riwayat Bukhari-Muslim peristiwa Isra’ Mi’raj bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam melintasinya ketika Idris berada di langit keempat. Al-Imam Ibnu Jarir meriwayatkan dari Yunus, dari Abdul A’la, dari Ibnu Wahab, dari Jarir bin Hazim, dari Al-A’masy, dari Syimr bin Athiyyah, dari Hilal bin Yasaf, dia berkata, Ibnu Abbas bertanya kepada Ka’ab sementara aku berada disitu, “Apa maksud firman Allah tentang Idris, “Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi,” Ka’ab berkata, “Adapun tentang Idris, sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadanya bahwa: Aku telah mengangkat untukmu setiap hari sebagaimana amalan anak keturunan Adam. Maka Idris suka untuk menambah amalan, kemudian malaikat mendatanginya, lalu Idris berkata, “Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku begini dan begitu maka katakanlah kepada malaikat maut agar menangguhkanku hingga aku dapat menambahkan amalan-amalanku.” Kemudian malaikat itu membawanya dengan sayapnya naik ke atas langit. Ketika mereka sampai di langit keempat, malaikat maut pun menyambut, maka malaikat yang bersama Idris menyampaikan pesan Idris kepadanya. Malaikat maut berkata, “Dimana Idris?”, dijawab oleh malaikat, “Dia ada di atas punggungku.” Malaikat maut berkata, “Aku takjub karena telah dikatakan kepadaku, cabutlah ruh Idris di langit keempat, kemudian aku berkata, bagaimana mungkin aku mencabut ruhnya di langit keempat sedangkan dia berada di bumi.” Kemudian malaikat mautpun mencabut ruh Idris di langit keempat. Demikianlah, sesuai dengan firmanNya, “Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.”
.
Di dalam tafsir Ibnu Abi Hatim, terdapat tambahan, Idris bertanya kepada malaikat yang membawanya, “Tanyakan kepada malaikat maut berapa sisa umurku?”, maka malaikat pun menanyakan kepada malaikat maut, malaikat maut menjawab, “Aku tidak tahu hingga aku melihatnya.” Kemudian malaikat maut melihatnya dan berkata kepada malaikat yang membawa Idris, “Kau bertanya kepadaku berapa sisa umur seseorang, sesungguhnya umurnya tinggal beberapa saat lagi.” Malaikat pun melihat ke bawah sayapnya untuk melihat Idris dan ternyata nyawanya sudah dicabut namun dia tidak merasakannya. Ibnu Katsir berkata : Riwayat ini israiliyat yang mana di dalamnya terdapat banyak kemungkaran.
.
Sementara itu, Ibnu Abi Najih berkata dari Mujahid dalam firman Allah Ta’ala, “Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” Dia berkata, Idris diangkat ke langit dalam keadaan hidup, belum dicabut nyawanya sebagaimana ‘Isa Alaihissalam , namun hal ini harus dikaji lebih dalam lagi, adapun jika maksudnya adalah dia diangkat ke langit dalam keadaan masih hidup kemudian dicabut nyawanya disana maka tidak dapat dinafikan dari apa yang diriwayatkan oleh Ka’ab Al-Ahbar. Allahu a’lamu bishawab.
.
Al-Aufi berkata, dari Ibnu Abbas terkait firmanNya, “Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” Maksudnya dia diangkat ke langit keenam dan wafat disana (4), demikian yang dikatakan Adh-Dhahhak. Namun hadits yang diriwayatkan Al-Bukhari dan Muslim yang menyebutkan di langit keempat adalah lebih shahih dan sanadnya lebih terpercaya. Al-Hasan berkata tentang firman Allah, “Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” Yaitu diangkat ke surga. Sementara yang lain ada yang mengatakan Idris diangkat kepada kehidupan bapaknya, Yard bin Mahla’il.

𝐒𝐞𝐥𝐞𝐧𝐠𝐤𝐚𝐩𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢:
https://rabbanians.id/kisah-nabi
𝑫𝒂𝒑𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒖𝒍𝒂 +750 𝑬𝒃𝒐𝒐𝒌 𝑰𝒔𝒍𝒂𝒎𝒊 𝒈𝒓𝒂𝒕𝒊𝒔
_________

Share apabila bermanfaat, semoga amal jariyyah :)
Rabbanians ID

12 Nov, 01:43

1,611

Kitab "An-Nisa'ul Muhaddithat" adalah sebuah karya yang mengkaji dan mendokumentasikan peran wanita dalam ilmu hadits, khususnya para wanita yang berstatus sebagai perawi hadits (muhaddithat) dalam sejarah Islam. Kitab ini bertujuan untuk menyoroti kontribusi signifikan wanita dalam penghafalan, penjagaan, dan penyebaran hadits Nabi Muhammad SAW.
Rabbanians ID

11 Nov, 00:05

1,988

Bruce Metzger yang referensinya kami gunakan di video ini adalah mentornya Bart D Erhman (penulis Misquoting Jesus) di Princeton Theological Seminary, dan kolaborasi mereka melahirkan buku "The Text of the New Testament: Its Transmission, Corruption, and Restoration" yang secara eksplisit mengulas ayat² bermasalah dan palsu dalam Bible. Cuma bedanya, Bruce sampai akhir hayatnya ttp dihormati sebagai Pakar Bible NT, sedangkan Bart dikritisi dan dianggap sudah keluar dari Kristen, karena karya²nya malah menghancurkan doktein Kristen.

Apapun itu, video ini dibuat dan dikemas secara akademis, bukan asumsi semata.

https://youtu.be/OdnOv2iHu9c?si=zb9ACPEZm3wDTJGT
Rabbanians ID

08 Nov, 23:37

1,984

𝑫𝒊𝒂 𝑴𝒆𝒏𝒊𝒌𝒖𝒏𝒈 𝑻𝒆𝒎𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝑼𝒏𝒕𝒖𝒌 𝑴𝒆𝒏𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏 𝑲𝒆𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉𝒏𝒚𝒂

Mughirah bin Syu’bah, seorang sahabat terkemuka, pernah menceritakan sebuah insiden yang menunjukkan kebijaksanaan dan juga kecerdikannya dalam menangani masalah pribadi. Ketika ia melamar seorang wanita dari Bani Harits bin Ka’ab, seorang pemuda dari suku tersebut hadir dan mendengarkan pembicaraannya. Pemuda tersebut kemudian menasehati Mughirah dengan berkata, "Tuan, wanita itu tidak cocok dengan Anda." Mughirah bertanya alasan di balik pernyataan tersebut, dan pemuda itu menjawab bahwa ia pernah melihat seorang lelaki mencium wanita tersebut.

Mendengar ini, Mughirah membatalkan niatnya untuk melanjutkan lamaran dan melepaskan wanita tersebut. Namun, tidak lama setelah itu, ia mendengar bahwa wanita itu akhirnya menikah dengan pemuda yang sama yang memberi tahu dia tentang ciuman itu. Mughirah penasaran dan mengutus seseorang untuk menanyakan kepada pemuda tersebut, "Bukankah kamu yang mengabarkan kepadaku bahwa kamu melihat seorang lelaki pernah menciumnya, lantas kenapa sekarang kamu malah menikah dengannya?" Pemuda itu kemudian menjelaskan bahwa memang benar ia melihat seorang lelaki mencium wanita tersebut, tetapi lelaki itu adalah ayahnya sendiri.

Kisah ini mengandung pelajaran penting tentang pentingnya memahami konteks sebelum membuat keputusan yang penting, terutama dalam hal pernikahan. Mughirah mengambil keputusan berdasarkan informasi yang diberikan tanpa mengetahui seluruh konteksnya, yang berpotensi merugikan dirinya sendiri. Kisah ini juga mengingatkan akan pentingnya integritas dan kejujuran dalam memberikan informasi, terutama jika informasi tersebut bisa mempengaruhi keputusan besar dalam hidup seseorang.

Bagikan Cerita ini &
Join grup telegram kami https://t.me/rabbanians
Rabbanians ID

08 Nov, 04:14

1,870

Katanya ka'bah dahulu pernah menjadi gereja karena dahulu ada patung Yesus dan Maria. Berikut bantahan dan pembahasannya:

https://youtu.be/YZg36y-TAIM

_______
💖 DONASI https://kitabisa.com/rabbaniansid
Dukung channel ini untuk dapat terus berbagi!