Dzikir Doa dan Nasehat

Hutang Uang dengan Potongan di Awal Pinjaman Termasuk Riba


[7/2, 21.28] BMR Ahmad Suxxxxx: bismillah assalamualaikum afwan izin bertanya @⁨Ust Majalengka Falih Irfan Bin Fatawi⁩

di RT setempat ana mukim membuka pinjaman bagi warga yang membutuhkan, namun saat penerimaan uangnya tidak mendapatkan uangnya utuh, tetapi dalam pengembaliannya harus utuh,

misalnya meminjam sejumlah 500ribu akan dipotong 25ribu dengan alasan untuk dana pengembangan RT untuk kepentingan warga juga,
akhirnya menerima sejumlah 475ribu dan pengembalian pinjamannya 500ribu,


apakah hal tersebut termasuk riba?

baarakallahu fiikum
[8/2, 00.31] Ust Majalengka Falih Irfan Bin Fatawi: Riba

=====

🖼 Kita dapati sebagian orangtua, ketika anaknya sudah masuk usia yang mengharuskannya untuk sekolah, mereka menarik anak-anaknya dari halaqoh al-Qur'an. Dengan alasan supaya anak-anak itu tidak tersibukkan dari pelajaran sekolah.

Maka yang demikian tidak benar, karena justru dengan menghafal al-Qur'an, akan bertambah kepintaran, kecerdasan, kecekatan si anak.

✈️ Hal yang demikian sudah banyak disaksikan, bahkan anak yang menghafal al-Qur'an biasanya ia lebih unggul daripada murid-murid lain yang tidak menghafal al-Qur'an.


📚 Nasehat asy-Syaikh Munir As-Sa'di hafizhahullah dalam dars tafsir.

🔗 @alirwaa

Ket : halaqah Al Qur'an jika di Indonesia semisal TPA atau sekolah sore di surau atau musholla di dusun-dusun (admin)

✍ Sifat Dasar Wanita


• Suka dimanja, sehingga bagi para suami agar menunjukkan rasa cinta dan mesra.

• Suka ucapan indah, ingin selalu dirayu.

• Tidak suka dikasari, dan suami tidak kaku.

• Tabiatnya bengkok (seperti tulang rusuk), suami harus bersabar dalam menasihati, mendidik dan menjaganya.

Wallahu a'lam


(Di antara nasihat yang disampaikan oleh Al-Ustadz Abdusshomad Bawazier hafizahullah di Masjid Agung Binjai, Sumatra Utara)

@fawaid_hazimiyah

🚧🌑🛡️ DOA PENANGKAL KESYIRIKAN


💬 Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لَلشِّرْكُ أَخْفَى مِنْ دَبِيبِ النَّمْلِ، أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى شَيْءٍ إِذَا قُلْتَهُ ذَهَبَ عَنْكَ قَلِيلُهُ وَكَثِيرُهُ‏؟‏ قَالَ‏:‏ قُلِ‏:‏ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ‏

"Demi Yang jiwaku berada di tangan-Nya, kesyirikan lebih samar daripada langkah kaki seekor semut. Maukah aku tunjukkan kepadamu sebuah doa yang apabila engkau membaca doa tersebut akan hilang darimu kesyirikan yang sedikit atau banyak?Katakanlah,

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ

'Allaahumma innii a'uudzubika an usyrika bika wa ana a'lam, wa astaghfiruka limaa laa a'lam'

'Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan menyekutukan Engkau sementara aku mengetahuinya dan aku memohon ampunan kepada-Mu untuk apa yang tidak aku ketahui'."


✍️ HR. al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad 716

@KajianIslamTemanggung

JANGAN SEDIH TEMAN


💬 Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah menyatakan,

"المرءُ إذا رأى صَاحبهُ مَهمومًا ، استحبَّ له أنْ يُحدِّثهُ بما يُزيلُ همَّهُ ويُطيبُ نفسَهُ."

"Jika seseorang melihat temannya sedang bersedih, maka dianjurkan baginya untuk menyampaikan sesuatu yang dapat menghilangkan kesedihannya dan menentramkan jiwanya."


✍️ Fathul Bari 9/292

@KajianIslamTemanggung

Kalimat di atas berlaku kepada semua orang, baik pembicara, dan atau pihak yang berseberangan dengan Blio. Baarakallaahu fiikum

📜 SEORANG SALAFY APABILA MENYIMPANG, KEADAANNYA LEBIH BURUK DAN LEBIH JAHAT DARIPADA AHLI BID'AH


✍ Asy-Syaikh Al-'Allamah Prof. Dr. Rabi'i bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah ta'ala berkata,

"Demi Allah, sungguh sebagian salafy atau orang-orang yang pura-pura sebagai salafy menyimpang pada sebagian atau keseluruhan, kemudian dibacakan kepadanya ayat-ayat, hadits-hadits, dan ucapan-ucapan para ulama, dia tetap tidak mau rujuk (bertaubat), sehingga dia menjadi lebih buruk dari ahli bid'ah. Dia menjadi lebih buruk, lebih jahat, dan lebih keji dari ahli bid'ah, karena pada dirinya terdapat keserupaan dengan orang-orang yang murtad. Orang yang murtad mengenal Islam dan mengetahui kebenaran kemudian menyimpang dari Islam dan murtad, sehingga dia lebih buruk dan lebih keji dari orang kafir yang asli.

Dan orang yang dahulu dia salafy kemudian menyimpang, dia lebih buruk dari ahli bid'ah asli dan lebih keras kepala, serta masuk dalam kedustaan dan mengada-ada dalam memerangi kebenaran dan orang-orangnya!!"


📚 Shifatu 'Ibadurrahman, hlm. 𝟥𝟦

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

[ السلفي إذا انحرف يصبح أسوأ وأفجر وأخبث من أهل البدع ]

قال الشيخ العلامة ربيع بن هادي المدخلي حفظه الله :

والله إن بعض السلفيين أو المتسلفين ينحرف في جزئية أو كلية ثم تتلى عليه الآيات والأحاديث وأقوال العلماء فلا يرجع ، فيصبح أسوأ من أهل البدع، يصبح أسوأ وأفجر وأخبث من أهل البدع لأن فيه شبها بالمرتدين ، المرتد عرف الإسلام وعرف الحق ثم انحرف عن الإسلام وارتد عنه ، فهو أقبح وأخبث من الكافر الأصلي

وهذا الذي كان سلفيا ثم انحرف يكون أقبح من المبتدع الأصيل ، وأشد عنادا ويدخل في الكذب والبهتان في محاربة الحق وأهله !! . "

( صفات عباد الرحمن صـ 𝟥𝟦 )

@salafyngapak @abdulahaldafiri

TAUHID MENGHANCURKAN MAKAR SETAN


Dikisahkan di sebuah malam...!
Seorang lelaki keluar menuju daerah Kufah. Di perjalanan, tiba-tiba dia menjumpai sebuah tempat yang menyerupai bangsal (tempat untuk pertemuan/ rapat) untuk berteduh. Di sekitarnya terdapat orang-orang asing yang mengelilinginya.

Saat lelaki itu memperhatikannya dengan seksama, tiba-tiba muncul sesosok yang duduk di tempat itu. Sesosok itu bertanya, "Bagaimana dengan urwah bin Al mughirah ?"

"Serahkan dirinya padaku...!" Kata salah satu seorang dari mereka.

"Selesaikan saat ini juga," perintahnya.

Dia yang diperintah itu pun pergi ke arah Madinah.

Lelaki itu menyimak perbincangan orang-orang asing tersebut.

Setelah berlalu waktu yang cukup lama, orang yang diperintah itu datang menghadap seraya berkata, "Aku tak bisa berbuat apa-apa terhadap Urwah bin Al-Mughirah,"

"Mengapa ?"

"Karena setiap pagi dan sore dia mengucapkan suatu perkataan, sehingga tak ada jalan untuk mengalahkannya."

Kumpulan itu pun berpencaran. Tak lain mereka adalah setan yang tengah menyusun makar. Adapun lelaki yang menyimak perbincangan mereka kemudian pulang menuju rumahnya.

Pada pagi harinya, lelaki itu membeli unta lantas pergi menuju Madinah. Dia bertemu Urwah bin Al-Mughirah di sana. Dia mengisahkan kepadanya kejadian malam itu, serta bertanya tentang apa yang dia ucapkan.

Urwah berkata, "Aku membaca di setiap pagi dan sore :

آمَنْتُ بِاللهِ وَحْدَهُ، وَكَفَرْتُ بِالْجِبْطِ وَالطَّاغُوت، وَاسْتَمْسَكْتُ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لَانْفِصَامَ لَهَا، وَاللهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

"Aku beriman kepada Allah, aku kufur kepada sembahan selain Allah dan thaghut. aku berpegang teguh kepada tali kokoh yang tidak terputus, dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Aku ucapkan ini, tiga kali.

Urwah bin Al-Mughirah adalah putra sahabat Al Mughirah bin Syu'bah _radhiyallahu anhuma_



( Disadur dari buku berjudul: kisah-kisah interaksi lain dunia oleh Muhammad Al Hasan, editor: Al Ustadz Qomar ZA, Lc. Hal: 48-50 )

Halalnya Amplop Ceramah Seorang Da'i


[19/1, 17.44] +62 877-2659-0xxx: Assalaamualaikum,
Kaifa haalukum?
Izin bertanya @⁨Ust Majalengka Falih Irfan Bin Fatawi⁩.klo d blhkan ana minta dalil yg mmblhkan menerima amplop dr Dkm untuk pr penceramah,Khotib dan pengisi kajian akbar.
Syukron atas perhatiannya.
[19/1, 18.05] Ust Majalengka Falih Irfan Bin Fatawi: Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh

قال النسائي رحمه الله:أَخْبَرَنَا كَثِيرُ بْنُ عُبَيْدٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ ، عَنِ الزُّبَيْدِيِّ ، عَنِ الزُّهْرِيِّ ، عَنِ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ ، أَنَّ حُوَيْطِبَ بْنَ عَبْدِ الْعُزَّى أَخْبَرَهُ، أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ السَّعْدِيِّ أَخْبَرَهُ، أَنَّهُ قَدِمَ عَلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فِي خِلَافَتِهِ، فَقَالَ لَهُ عُمَرُ : أَلَمْ أُحَدَّثْ أَنَّكَ تَلِي مِنْ أَعْمَالِ النَّاسِ أَعْمَالًا، فَإِذَا أُعْطِيتَ الْعُمَالَةَ رَدَدْتَهَا ؟ فَقُلْتُ : بَلَى. فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : فَمَا تُرِيدُ إِلَى ذَلِكَ ؟ فَقُلْتُ : لِي أَفْرَاسٌ وَأَعْبُدٌ وَأَنَا بِخَيْرٍ، وَأُرِيدُ أَنْ يَكُونَ عَمَلِي صَدَقَةً عَلَى الْمُسْلِمِينَ. فَقَالَ لَهُ عُمَرُ : فَلَا تَفْعَلْ، فَإِنِّي كُنْتُ أَرَدْتُ مِثْلَ الَّذِي أَرَدْتَ ؛ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْطِينِي الْعَطَاءَ، فَأَقُولُ : أَعْطِهِ أَفْقَرَ إِلَيْهِ مِنِّي. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " خُذْهُ، فَتَمَوَّلْهُ أَوْ تَصَدَّقْ بِهِ، مَا جَاءَكَ مِنْ هَذَا الْمَالِ وَأَنْتَ غَيْرُ مُشْرِفٍ وَلَا سَائِلٍ فَخُذْهُ، وَمَا لَا فَلَا تُتْبِعْهُ نَفْسَكَ ".

📌داوي نفسك قبل أن يأتيك الموت

🎙️الشيخ : محمد بن صالح العثيمين رحمه الله.

☑️ Dahulu ada 3 orang yang bisa menandingi larinya kuda :


1. Salamah bin Akwa radiyallahu anhu.
2. Fadholah bin Ubaid radhiyallahu anhu.
3. Shilah bin Zanim rahimahullah.


@goresanqalam24

JANGAN PELIT KEPADA ANAK & ISTRI


💬 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menasehatkan,

"فإن هذا المال الذي يدخره سوف يرجع إلى هؤلاء الذين بخل عليهم في حياته؛ لأن المال سيورث بعد صاحبه؛ فيكون في هذه الحال وبالاً عليه."

"Sungguh harta (uang) yang disimpan oleh suami tersebut kelak akan kembali kepada istri anaknya yang dia pelit terhadapnya sepanjang hidupnya. Karena bagaimanapun juga uang tersebut akan diwariskan sepeninggalnya. Sehingga dalam kondisi demikian, ini akan menjadi malapetaka bagi suami tersebut."


✍️ Fatawa Nur alad Darb kaset nomor 204.

@KajianIslamTemanggung

Sepenggal syair dari ibnu Rajab Al Hanbali tentang tipudaya dunia 💦💦

PANDANGAN PARA SALAF TERHADAP ORANG YANG DATANG MEMINTA BANTUAN


✍🏻 Ibnu Abbas _radhiyallahu anhuma_ berkata,

أربعة لا أقدر على مكافئتهم :
- رجل بدأني بالسلام
- ورجل وسع لي في المجلس
- ورجل اغبرت قدماه في المشي في حاجتي
- فأما الرابع فما يكافئه عني إلا الله عزوجل
- قيل : ومن هو
- قال : رجل نَزل به أمر فبات ليلته يفكر فيمن يقصده ثم رآني أهلاً لحاجته فأنزلها بي !"

"Ada empat orang yang aku tidak mampu mengimbangi kebaikannya,

1. Orang yang memulai mengucapkan salam kepadaku.
2. Orang yang memberi tempat untukku ketika bermajelis.
3. Orang yang kakinya berdebu ketika berjalan dalam rangka memenuhi kebutuhanku.
4. Adapun yang keempat, tidak ada yang bisa membalasnya kecuali Allah Ta'ala."

Ada yang bertanya, "Siapakah dia?"

Beliau menjawab, "Orang yang mengalami kesulitan, lalu di malam hari dia berpikir siapa yang dapat dia tuju. Kemudian, dia memandang bahwa aku adalah orang yang tepat untuk membantunya. Akhirnya, dia serahkan kesulitan itu kepadaku."


📚 Wafayatul A'yan, 3/63

@ForumSalafy

10 Wasiat Untuk Pria yang Hendak Menikah


Pertama dan Ke Dua
Wanita menginginkan bukti cinta dan menyukai pernyataan cinta, maka engkau jangan pelit pada istrimu dengan hal-hal tersebut.
Jika engkau pelit maka akan muncul sebuah pemisah berupa kebencian antara dirimu dan dirinya dan akan berkurang rasa cinta kalian berdua.

Ke Tiga
Wanita membenci lelaki yang keras dan tegas, tetapi memanfaatkan lelaki yang lemah dan lembut.
Pandai-pandailah memilih sikap pada setiap waktu, maka akan mengundang rasa cinta dan mendatangkan ketenangan.

Ke Empat
Wanita itu menyukai dari suaminya apa yang disukai suaminya dari mereka, yaitu cara bicara yang baik, penampilan yang bagus, pakaian yang bersih, dan aroma yang harum.
Usahakan untuk berlaku seperti itu pada setiap keadaan.

Ke Lima
Sesungguhnya rumah tangga adalah kerajaan wanita, dia merasa ikut membangun singgasananya, dan dia adalah ratu di dalamnya.
Maka janganlah engkau hancurkan kerajaannya, dan jangan pula berupaya menggusurnya dari singgasananya.
Jika engkau tetap melakukannya, dia akan berusaha merebutnya kembali. Dan tidak ada permusuhan yang lebih besar kepada raja kecuali dari yang kerajaannya telah direbut, meskipun istrimu tidak menampakkannya.

Ke Enam
Seorang wanita ingin mendapatkan suaminya dan tidak kehilangan keluarganya.
Janganlah engkau membuat timbangan antara dirimu dan keluarganya, “pilih saya atau keluarga”.
Bila dia memilihmu dari keluarganya, selamanya dia tetap akan bersedih, serta memupuk kebencian kepadamu setiap harinya.

Ke Tujuh
Wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok.
Hal ini adalah rahasia kecantikannya, rahasia daya tariknya, dan bukan aib baginya, sebagaimana “cantiknya alis adalah ketika bengkok”.
Ketika dia bersalah jangan membebaninya dengan beban yang berat sekali karena ingin meluruskan bengkoknya, karena hal itu akan mematahkannya dan patah pula perceraian dengannya.
Tetapi jangan pula kau biarkan kesalahannya sehingga bertambah kebengkokannya dan membekas pada dirinya.
Jangan sampai engkau nantinya menyesal karena istrimu tidak mau mendengarmu lagi. Oleh karenanya, berbuatlah kepadanya sikap pertengahan.

Ke Delapan
Sesungguhnya wanita memang sudah terbentuk suka mengingkari suami dan mendustakan pemberian.
Seandainya engkau berbuat baik kepadanya terus menerus selama ribuan tahun, lalu melakukan satu kesalahan, dia akan berkata “aku tidak pernah mendapat kebaikan darimu sama sekali”.
Jangan sampai hal tersebut membuat engkau membencinya, dan berpaling darinya. Jika engkau membenci hal ini, maka sukailah hal yang lain darinya.

Ke Sembilan
Sesungguhnya wanita memiliki kelemahan fisik dan jiwa, sampai-sampai Allah subhanahu wa ta’ala memberi banyak keringanan kepada mereka didalam melaksanakan kewajiban.
Allah tidak mewajibkan mereka sholat pada waktu tertentu, memerintahkan agar meninggalkan puasa pada keadaan tertentu sampai mereka sehat kembali dan suasana hatinya kembali stabil.
Dampingilah mereka pada keadaan-keadaan tersebut sebagaimana Allah subhanahu wa ta’ala meringankan kewajibannya, maka ringankan pula tuntutanmu dan urusan-urusanmu.

Ke Sepuluh
Ketahuilah bahwa wanita diibaratkan sebagai tawanan bagimu.
Maka sayangilah “tawanan”mu dan maafkan kekurangannya, dengan begitu dia akan menjadi sebaik-baik perhiasan dan sebaik-baik pendamping hidup.
***
Semoga kita semua bisa mengamalkan wasiat tersebut.
Baarakallahu fiikum


@alghurobakendal

⚙️📖 INI SEBABNYA KAMU BERAT MEMBACA AL-QUR'AN


🎙️Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata,

"‏الذي يداوم على تلاوة القرآن يذل له لسانه، ويسهل عليه قراءته، فإذا هجره ثقلت عليه القراءة وشقت عليه."

"Orang yang selalu membiasakan diri membaca al-Qur'an, maka akan ringan dan mudah lisannya untuk membaca al-Qur'an.
Namun apabila dia meninggalkan al-Qur'an (tidak membacanya), maka dia akan merasa berat dan kesulitan untuk membacanya."


📓 Fathul Baari 9/79

@KajianIslamTemanggung

🕌 Keislaman Sang Pastor


🇪🇸Islam sempat merambah luas hingga daratan spanyol. Kota-kota besar disana hingga kini tetap bernama awal dari islam.

Sebut saja Barcelona, Madrid, Sevilla, Cordoba, Majorca, semua ini penamaan kaum muslimin yang diubah dialek dari arab ke bahasa mereka.

🏗️Spanyol (Isbaniya)/Andalus menyisakan sejarah islam yang harum. Kala itu kemakmuran merata di seluruh penjurunya. Rakyat menjadi mulia, negerinya maju, peradabannya berkembang baik.

🗺️Beberapa dekade kemudian, Isbaniya melahirkan nama-nama ulama besar. Diantara mereka  Imam Al-Qurthubi, Ibnu Hazm, Ibnu Khaldun, Baqi bin Makhlad, dan banyak yang lain.

💎📚Masa-masa itu Andalusia sejuk dengan ilmu, indah dengan Kalamullah, serta anggun dengan hadis. Itu dulu, semoga Allah mengembalikannya ke masa-masa jaya kembali. Amin.

🖇️Pembaca Setia Teladan Umat, kali ini ada yang unik dari Spanyol. Tepatnya dari dataran Majorca.

Kenal dengan Anselm Turmeda? Pastor Majorca tertinggi?

📝Iya beliau hidup di abad ke-8 hijriyyah, (756-832). Berpangkat sebagai pastor umat nasrani tertinggi.

🏷️Namun, siapa sangka di umur 35 tahun hatinya terketuk dengan islam. Satu-satunya agama yang benar saat ini. Dan semua agama yang lain salah. (Resapi QS. Ali Imran: 85). Selain islam pasti Allah tolak di dunia, dan di akherat pemeluknya akan merugi.

📌Pastor Anselm Turmed tersadar akan kebatilan agamanya, dan sekarang menerima islam sabagai keyakinannya.

Kemudian beliau mengubah namanya menjadi Abu Muhammad Abdullah bin Abdillah Al-Mayuruqi. .

✒️Selain itu, mari kita simak beberapa fakta unik dari beliau. Dintaranya,

1. Kesadaran beliau tentang pentingnya bahasa arab di tengah-tengah umat islam. Karena kitab suci dan Nabinya umat muslim shallallahu alaihi wasallam berbahasa arab.

📊Uniknya, hanya dalam waktu satu tahun beliau telah mutkin berbahasa arab.

📂Malu kita, sudah tua baca Quran saja masih salah. Durusullughah tak kian rampung, apalagi nahwu sharaf. Semoga membaik.

2. Menulis kitab bantahan untuk agama nasrani. Diberi judul "Tuhfatul-Arib fi Ar-Raddi 'ala Ahlish-Shalib". (Adikarya cendikiawan dalam membantah penganut salib).

Kitab ini sungguh menjadi pukulan telak bagi mereka. Sangat cukup 'tuk menyadarkan, dan menjelaskan kebatilannya.

📑Unik ya, setelah mahir berbahasa arab langsung bisa menulis kitab agung (adikarya) bersejarah dalam bahasa arab.

3. Lalu menjabat sebagai ketua kepengurusan penerjemahan bahasa.

Iya, pemerintah kala itu menunjuk beliau dalam kepengurusan ini. Mengingat posisi beliau sebelumnya, sangat membantu negara kala itu.

3. Sebelumnya sempat hafal setengah kitab injil dalam waktu dua tahun.

Semoga Allah merahmati Imam Abu Muhammad Al-Mayuruqi rahimahullah, dan semua kita. Amin ya Rabbal alamin.

Semoga bermanfaat.


@Teladanumat

Mudah Tafsir Ibnu Katsir 6.pdf

Mudah Tafsir Ibnu Katsir 5.pdf

Mudah Tafsir Ibnu Katsir 4.pdf

Mudah Tafsir Ibnu Katsir 3.pdf

Mudah Tafsir Ibnu Katsir 2.pdf

Mudah Tafsir Ibnu Katsir 1.pdf

Sebagai info, ini adalah kejadian kedua di Kecamatan Mondokan. Sekitar 2 tahun yang lalu, 2 anak kakak beradik meninggal dunia karena kasus yang sama.

💦💦 Wahai ayahku dan ibuku silahkan masuk kedalam surga


Qodarullahi wa masya fa'ala...

Kalimat tersebut yang kita ucapkan kepada mas khoirul ketika bertaziyah...

Kesedihan yang dalam, tampak dari kedua matanya yang merah dan sedikit basah.

Beliau Allah uji dengan wafatnya salah satu dari putra beliau yng berumur 2,5 tahun. Yng ketika itu sedang bermain dan memegang tiang lampu stainless yang bocor aliran listriknya.

Tidak lupa kita membesarkan hati beliau, sebagai pelipur lara atas musibah yang beliau alami, bahwasanya putranya akan menjadi pemberi syafaat nanti dihari kiamat.

Semoga Allah senantiasa mengokohkan kita semua diatas islam dan sunnah sampai akhir hayat, amiin


Mondokan, 1 Januari 2025 bakda maghrib

📑🌐🌻 HIMBAUAN TA'AWUN

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين، أما بعد :

Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda (artinya), "Barangsiapa melepaskan seorang muslim satu kesulitan dari kesulitan-kesulitan seorang muslim di dunia, niscaya Allah lepaskan darinya satu kesulitan dari kesulitan-kesulitan seorang muslim di akhirat. Dan Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya". (HR Muslim: 2699)

Qaddarullah wa maa syaa'a fa'ala, Saudari kita, istri dari al-Akh Anas sedang di uji berupa sakit komplikasi. Beliau saat ini dalam kondisi koma di rumah sakit Ibnu Sina Sragen.

Saat ini masih menunggu kabar selanjutnya untuk di rujuk ke Rumah sakit Moewardi Surakarta guna mendapatkan perawatan lebih intensif lagi.

Adapun estimasi/perkiraan biaya yang dibutuhkan sebesar Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah). Per tanggal 3/01/2025 hari Jumat pagi di RS Ibnu Sina sudah habis Rp. 12.000.000 (Dua belas juta rupiah)

Mengingat kemampuan beliau, kami mengajak/menghimbau kepada segenap Ikhwah dimanapun tempat agar dapat berta'awun (Tolong-menolong) meringankan beban musibah yang menimpa beliau dan keluarga

Bagi antum yang ingin mengulurkan bantuan dapat menyalurkannya langsung ke akh Anas atau bisa melalui transfer ke nomor rekening berikut:

🏧 no. rekening BRI 6447-01-013369-53-2
(A/n Rizal Arifudin)

📲Setelah melakukan transfer harap konfirmasi via WA/SMS ke nomor berikut:

📲 wa.me/6281252987900
Abu Zahid Rijal

Berapapun besarnya bantuan yang antum berikan insyaa Allah akan sangat bermanfaat bagi keluarga. Biidznillah

Tak lupa juga kami menghimbau kepada Ikhwah sekalian untuk turut mendo'akan kesembuhan bagi beliau al Ukht Rayhanah _hafizhahallah_

Semoga الله تعالى membalas amalan shalih antum dengan sebaik-baik balasan.
آمين

🗓Mantingan, Jum'at, 03 Rajab 1446 H / 03 Januari 2025 M

✒️Devisi Sosial / Ta'awun Ma'had Ansharussunnah Mantingan.

Mengetahui:
* Al Ustadz Huda Hafidzohullah
* Asatidzah Ma'had Anshorussunnah Mantingan Hafidzohumullah


حفظهم الله

جزاكم الله خيرا و بارك الله فيكم

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

Hukum pajak, maslahat dan madharatnya - Qomar Suaidi Lc

¹APAKAH BOLEH MENGHINDARI PAJAK DAN BEA CUKAI PEMERINTAH MUSLIM?


🎙️ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

Ada yang bertanya bahwa di sebagian negara ada bea cukai, apakah boleh bagi pemilik harta untuk menghindarinya dengan cara yang lain?

Jawabannya: Ya, boleh, boleh dengan syarat padanya tidak ada bentuk perlawanan kepada pemerintah.

Maksudnya dia berusaha menyembunyikan secara rahasia.

Adapun jika padanya ada bentuk perlawanan, maka tidak boleh melakukan perlawanan, bahkan wajib untuk bersabar.

Ini juga berlaku untuk pajak semuanya.

Semua orang yang menyembunyikan sesuatu untuk menolak kezhaliman dari dirinya maka tidak masalah.

Namun jika dengan cara berdusta dan meletakkan sesuatu yang lain untuk berkelit maka tidak boleh.


@salafysolo

¹Judul dari admin chanel

Ibnu Abbas dan Ka'b Radhiyallahu Anhuma berkata:

"Langit, bumi, gunung-gunung, dan semua makhluk kecuali Ats Tsaqalain (jin & manusia), itu ketakutan dan hampir lenyap, dan para Malaikat pun menjadi marah serta Neraka mengamuk (marah) ketika mereka berkata :

*﴿اِتَّخَذَ اللّٰه وَلدًا﴾*

BETAPA PENGARUHNYA NASEHAT


🎙️ قال العلامة ابن القيم رحمه الله: "والنَّصِيحَةُ لِقَاحُ العَقْلِ،‌‌

Al Imam Ibnu al-Qayyim rahimahullah berkata: “Nasihat adalah booster/penguat bagi pikiran.

فَكُلَّمَا قَوِيَتِ النَّصِيحَةُ، قَوِيَ العَقْلُ وَاسْتَنَارَ" .

"Semakin kokoh nasehatnya, semakin kuat pula pikirannya dan menjadi cerah”‌‌


@Salafy_Lamongan

Mufrodat

[23/12, 15.37] Ust Majalengka Falih Irfan Bin Fatawi: Seperti ini _tsaghamah_

Tanya Jawab Semir Rambut
(Tentunya yang berbahan halal)


[23/12, 11.26] Fulan: bismiLLAH, afwan, mohon bertanya Ustadz @⁨Ust Majalengka Falih Irfan Bin Fatawi⁩, di dalam menyemir rambut yg telah beruban (kan tidak boleh warna hitam), apakah ada ketentuan warna tertentu ya, atau kah boleh warna bebas?

[23/12, 11.28] Ust Majalengka Falih Irfan Bin Fatawi: Selain hitam

[23/12, 12.10] Fulan: afwan, jadi seandainya di warna biru bgitu laa ba's nggih Ustadz?

[23/12, 12.10] Ust Majalengka Falih Irfan Bin Fatawi: Ya

[23/12, 15.08] Allan: Ketentuan beruban apakah didominasi oleh putih semua Ustadz?

[23/12, 15.35] Ust Majalengka Falih Irfan Bin Fatawi: Wallahu a'lam sampai tampak jelas sebagaimana Nabi ﷺ menyuruh Abu Quhafah saat terlihat seperti _tsaghamah_ [lihat foto di bawah]

[23/12, 15.37] Ust Majalengka Falih Irfan Bin Fatawi: Seperti ini _tsaghamah_

[23/12, 15.44] Allan: Berarti 99℅ putih beruban.... ngoten nggiiihh ustadz....

[23/12, 16.16] Abu Nabil xxx: Semisal rambut masih berwarna hitam disemir warna merah apakah boleh Ustadz @⁨Ust Majalengka Falih Irfan Bin Fatawi⁩ ?

[23/12, 16.31] Ust Majalengka Falih Irfan Bin Fatawi: Bukan dengan persentase tapi tampak zahir

[23/12, 16.31] Ust Majalengka Falih Irfan Bin Fatawi: Bukan sunnah [ini jawaban dari pertanyaan Abu Nabil]

[23/12, 16.42] Fulan 2: Afwan menyambung ustadz, jika warna brown black apakah boleh? Coklat kehitaman

[23/12, 16.43] Ust Majalengka Falih Irfan Bin Fatawi: Termasuk hitam

[23/12, 16.43] Ust Majalengka Falih Irfan Bin Fatawi: Dua pendapat ulama tentang semir hitam: makruh dan haram

[23/12, 17.22] Maafkanlah Aku...: Tergolong mubah apa makruh Tadz? [Pertanyaan sambungan tentang warna biru]

[23/12, 17.34] Ust Majalengka Falih Irfan Bin Fatawi: Hukum asal mubah, dan mubah itu bisa menjadi empat hukum fiqh lain terkait dengan hal-hal yang lain.

Ket :
Yang di dalam kurung siku adalah tambahan sebagai penjelas dari admin @perisaimuslim


Selesai.

Donlot pdf kitab

Karya ibnul Jauzi rahimahullah

مواسم العمر

https://kon.lisanarb.com/2022/03/pdf_295.html

Sebuah Cafe yang Amazing for Me

By wiwitby


Masuk ke sebuah cafe saat jam makan siang. Saat mau pesan, ada papan tulisan ini. Emang karyawan cuma satu, ga bisa gantian? Tapi ya sudahlah, ke mushola ikut shalat dulu. Dan Masya Allah.. kaget. Mushala kecil nya penuh, oleh karyawan yg sedang shalat berjamaah, on time.
Jadi berasa ditegor oleh Allah..
Kerja dan ikhtiar harus, tapi Allah Number 1

Tambahan :
No smoking no vape is another great thing from this Coffee Shop

Hormon-hormon ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan kesehatan mental dan emosional. Gangguan pada mekanisme pelepasan atau reseptornya dapat menyebabkan masalah psikologis seperti depresi, kecemasan, atau gangguan motivasi.

Cara Meningkatkan Hormon Bahagia Secara Alami

1. Olahraga teratur: Melepaskan endorfin, meningkatkan serotonin, dan dopamin.

2. Paparan sinar matahari: Meningkatkan produksi serotonin dan vitamin D.

3. Tidur berkualitas: Menjaga keseimbangan hormon dopamin dan serotonin.

4. Makan sehat: Konsumsi makanan kaya triptofan (serotonin), seperti telur, ikan, pisang, dan kacang.

5. Interaksi sosial positif: Meningkatkan oksitosin dan dopamin.

6. Meditasi dan relaksasi: Mengurangi kortisol (hormon stres) dan meningkatkan hormon bahagia.

Mekanisme Interaksi Hormon Bahagia

Hormon-hormon ini tidak bekerja secara terisolasi, melainkan berinteraksi satu sama lain:

Dopamin memotivasi perilaku, tetapi oksitosin dapat memperkuat reward sosial dari interaksi manusia.

Endorfin membantu mengurangi stres dan meningkatkan toleransi terhadap nyeri, sementara serotonin membantu menjaga kestabilan mood.

Olahraga secara bersamaan dapat meningkatkan dopamin, endorfin, dan serotonin.

4. Oksitosin (Hormon Cinta dan Ikatan Sosial)

Peran utama: Membangun ikatan sosial, kepercayaan, dan cinta antar individu.

Mekanisme Kerja:

Diproduksi di hipotalamus dan disekresikan oleh kelenjar pituitari posterior.

Oksitosin berperan dalam perilaku sosial, ikatan antara ibu dan anak, serta kedekatan emosional antar pasangan.

Pelepasan oksitosin terjadi saat sentuhan fisik, seperti berpelukan, menyusui, atau kontak mata yang mendalam.

Contoh Aktivasi: Hubungan intim, kontak sosial positif, menyusui bayi, memelihara hewan peliharaan.

3. Endorfin (Hormon Penghilang Nyeri)

Peran utama: Bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami dan meningkatkan perasaan senang.

Mekanisme Kerja:

Endorfin adalah opioid endogen yang diproduksi di hipotalamus dan kelenjar pituitari.

Mereka bekerja dengan berikatan pada reseptor opioid di otak, mengurangi persepsi nyeri dan meningkatkan rasa euforia.

Aktivitas fisik yang intens, seperti "runner's high", sering dikaitkan dengan pelepasan endorfin.

Contoh Aktivasi: Olahraga intens, tertawa, akupunktur, atau aktivitas relaksasi.

Inilah alasan kenapa islam memerintahkan untuk makan dari sumber yang baik (halal dan toyyib).

2. Serotonin (Hormon Mood Stabilizer)

Peran utama: Mengatur mood, kecemasan, tidur, dan fungsi kognitif.

Mekanisme Kerja:

Diproduksi sebagian besar di usus (sekitar 90%) dan sebagian kecil di otak, khususnya di nukleus raphe.

Serotonin bertindak sebagai neurotransmitter di sistem saraf pusat dan juga berperan dalam sistem pencernaan dan fungsi vaskular.

Kadar serotonin yang rendah sering dikaitkan dengan depresi dan gangguan mood.

Banyak antidepresan (seperti SSRI) bekerja dengan meningkatkan kadar serotonin di otak.

Contoh Aktivasi: Paparan sinar matahari, olahraga, meditasi, dan makanan kaya triptofan (asam amino prekursor serotonin).

1. Dopamin (Hormon Motivasi dan Reward)

Peran utama: Dopamin dikenal sebagai neurotransmitter reward yang memotivasi perilaku dan memberikan rasa puas setelah mencapai tujuan.

Mekanisme Kerja:

Diproduksi di substansia nigra dan area tegmentalis ventralis di otak.

Berperan dalam sistem mesolimbik (jalur reward otak), yang merespons rangsangan menyenangkan seperti makanan, aktivitas seksual, atau pencapaian tujuan.

Ketika seseorang melakukan hal menyenangkan, otak melepaskan dopamin, menciptakan rasa senang dan memotivasi untuk mengulangi perilaku tersebut.

Disfungsi dopamin terkait dengan kondisi seperti depresi, Parkinson, dan skizofrenia.

Contoh Aktivasi: Makan makanan favorit, mencapai target, mendengarkan musik¹ yang disukai

¹ Musik hukumnya haram dalam islam. Sebagaimana dalam hadis tentang musik:

عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "لَيَكُونَنَّ مِنْ أُمَّتِي أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّونَ الْحِرَ وَالْحَرِيرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعَازِفَ"

Terjemahannya:
"Dari Abu Malik Al-Asy'ari, dia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan ada di antara umatku beberapa kaum yang menghalalkan zina, sutra (untuk laki-laki), minuman keras dan alat musik.'" (HR. Bukhari).

Hormon Kebahagiaan

Sumber : sanggarperdikan


Dalam biopsikologi, hormon bahagia adalah sekelompok senyawa kimia yang berperan dalam perasaan senang, puas, dan sejahtera. Hormon ini bekerja dalam sistem saraf dan endokrin melalui mekanisme kompleks yang melibatkan otak, neurotransmiter, dan tubuh. Berikut penjelasan detailnya:

MENIKAHLAH!


🎙️ Hafshah radhiyallahu anha mengatakan,

"تزوج فإن وُلِد لك ولدٌ فعاش من بعدك دعوا لك."

"Menikahlah karena sesungguhnya apabila engkau mempunyai anak lalu dia masih hidup sepeninggalmu, maka anak-anakmu akan mendoakan kebaikan untukmu."


📓 Al-Umm 5/155

@KajianIslamTemanggung

PLN diskon besar-besaran!


Wih nyaman, jan-feb 2025 nanti listrik diskon 50%, baik yang token prabayar maupun pasca bayar.

Maksimalkan!

Karena diskon, buat yang listtiknya 2200 paling jan bisa beli 1,250k (normal maksimal 2,250k), feb kalau saya paling bisa beli 250 k (normal pemakaian 500 rb, maret sdh harga normal lagi.

HUKUM MEMBUNUH NYAMUK


🎙️Abu Umamah berkisah,

"سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ قَالَ: قُلْتُ: أَقْتُلُ الْبَعُوضَ؟ قَالَ: وَمَا عَلَيْكَ؟."

"Aku pernah bertanya kepada Umar bin Khattab. Aku pun mengatakan,
'Apakah boleh aku membunuh nyamuk?.' Beliau menjawab,
'Tidak mengapa kamu membunuhnya'."


📓 Mushonnaf Ibnu Abi Syaibah 3/183

@KajianIslamTemanggung

TUJUH GOLONGAN YANG AKAN MENDAPATKAN NAUNGAN ALLAH PADA HARI KIAMAT


✍🏻 Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ؛ إِمَامٌ عَادِلٌ، وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلِّقٌ بِالـمَسَاجِدِ، وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ، وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصَبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ: إِنِّي أَخَافُ اللهُ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالَهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينَهُ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ

“Tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan pada saat tidak ada naungan kecuali naungan Allah subhanahu wa ta'ala:

1. pemimpin yang adil,
2. pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala,
3. seorang yang hatinya senantiasa terkait dengan masjid,
4. dua orang yang saling mencintai karena Allah subhanahu wa ta'ala, bersatu dan berpisah di atasnya,
5. seseorang yang diajak berzina oleh seorang wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan namun pemuda tersebut berkata, ‘Aku takut kepada Allah subhanahu wa ta'ala'
6. seorang yang bersedekah dan ia menyembunyikan shadaqahnya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan tangan kanannya,
7. serta seorang yang berzikir kepada Allah subhanahu wa ta'ala sendirian hingga meneteskan air mata.”


📚 (HR. Al-Bukhari no. 660 dan Muslim no. 1031)

@ForumSalafy

Website berisikan kajian kitab salaf


https://www.sunnah.me/?m=1

Fatawa Syeikh Zeid almadkholi rahimahullah

Banyak masalah2 penting yg perlu di ketahui oleh para du'at n thulab ilmu di atas manhaj salaf

Adzan di Telinga Bayi bukan Bid'ah

Janganlah Kau Singkap Tirai yang Tertutup


Ahmad bin Abil Hawari berkata; aku pernah mendengar Waqi' mengatakan:" Tidaklah kita hidup melainkan berada dibawah tutup tirai ( yang menutupi aib-aib kita ). Andai tutup itu dibuka, niscaya akan tersingkap urusan besar. Kejujuran ada pada niat".

Al Fallas berkata:" Aku tidak pernah mendengar Waqi' menyebutkan seseorang dengan jelek sama sekali ".
As siyar 6/387


Al Ustadz Zuhair Syarif Bengkulu hafidzahulloh dari catatan Beben Salman

Makna أنفسكم pada ayat2 berikut ini adalah إخوانكم.


.
﴿ولا تلمزوا أنفسكم﴾

﴿لولا إذ سمعتموه ظن المؤمنون والمؤمنات بأنفسهم خيرا﴾

﴿فإذا دخلتم بيوتا فسلموا على أنفسكم﴾


Makna أنفسكم adalah إخوانكم.

Allah Ta'ala membahasakan ‘saudara kalian’ dengan ‘diri kalian’.

Dengan ini, Allah Ta'ala mengingatkan bahwa orang-orang yang beriman itu bagaikan satu tubuh.


Faedah dari Syaikh Nashir

@aljauziyyah

UP DATE Jum'at, 1 November 2024
Info Istri Saudara kita Hamzah,
Ini bersifat mendesak, Urgent,
Semoga Allah mudahkan.

*HIMBAUAN TA’AWUN 🤝*

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله صلى الله عليه وسلم وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين، أما بعد  :

Saudara-saudaraku salafiyyin ...

Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

"Barangsiapa melepaskan satu kesulitan di dunia dari seorang muslim, niscaya Allah lepaskan darinya satu kesulitan di akhirat. Allah akan senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya". (HR Muslim)

Bismillah..Saudara kita seiman dan semanhaj Al akh Hamzah (Apri Kurnia), domisili di Indrapura, diuji oleh Allah, yang sejatinya ujian ini juga untuk kita semua, seberapa kita mengamalkan kalimat bahwa muslim yang satu dengan muslim yang lainnya ibarat satu tubuh,
Istri saudara kita Hamzah, setelah operasi batu empedu pada tanggal 15 Oktober lalu di Rumah Sakit (RS) Sapta Medika, Indrapura - Batubara, masuk lagi ke RS yang sama pada 26 Oktober karena terjadi infeksi pada bagian bekas operasi. Karena RS setempat sudah tidak sanggup menangani maka dicoba dihubungi sejumlah RS di Medan yang memiliki fasilitas ICU untuk dapat dilakukan perawatan lebih lanjut. Namun dari siang hingga malam 27 Oktober hanya RS Setiabudi Medan yang mengkonfirmasi bisa menerima pasien. Mempertimbangkan kondisi beliau yang semakin melemah dan rasa sakit yang sangat yang beliau rasakan akhirnya beliau dirujuk ke RS Setiabudi Medan pada malam itu juga dan langsung masuk ke ruang ICU. Semoga Allah memberikan kesabaran kepada beliau dan Hamzah sekeluarga.

Sebagian info, dana terkumpul dari para ikhwah untuk ta’awun akhuna Hamzah sejak Rabu 30 Oktober hingga 31 Oktober tengah malam adalah Rp 17.304.348 sementara biaya yang sudah terhitung di RS hingga 31 Oktober pagi hari kemarin telah mencapai Rp 57.000.000).

*Maka ini sungguh di luar kemampuan saudara kita ini, uluran tangan kita sangat dibutuhkan, mari bertaawun saling bahu membahu,*

Bagi antum yang ingin ikut andil,
Silahkan transfer ke :
No rek : 7418258930 a/n Dian Hidayat
Jenis Bank : BSI
Konfirmasi ke : 082369179923 (Abu Muhammad)

Tak ada kebaikan yang sia-sia,
Semoga Allah jauhkan kita dari segala mara bahaya,
Atas bantuan antum semua kami ucapkan jazakumullahu khoiron.

Info tahun ini disetujui oleh :
- Al ustadz Abdul Mannan Hafidzahulloh
(Pengasuh ma'had Ibnu Umar Simpang Gambus)
- Al ustadz Faruq Hafidzahulloh
(Pengasuh ma'had Al-ghuroba' Aek Songsongan)

AGAR ALLAH MENJAGAMU DAN KELUARGAMU


💬 Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,

الإنسان كلما حفظ دين اللَّه حفظه اللّٰه تعالى في بدنه وحفظه في ماله وأهله وفي دينه وهذه أهم الأشياء أن يحفظك اللّٰه في دينك

“Setiap kali seorang hamba menjaga agama¹ Allah Subhanahu wa Ta'ala, Allah akan menjaga fisik, harta, keluarga dan agamanya. Dan ini adalah perkara yang terpenting, yaitu Allah menjaga agamamu.”


✍️ Syarh Riyadhis Shalihin 488

¹Menjaga agama Allah adalah dengan bertakwa kepada-Nya, yaitu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya

@KajianIslamTemanggung

Fitnah Kepopuleran


Cinta popularitas tidak melulu tentang senang tampil di depan kamera dan tebar pesona di media sosial. oleh karena itu fitnah popularitas tidak hanya menimpa da'i-da'i yang tampil di televisi, video, dan gemar buat konten kegiatan harian. Terkadang cinta popularitas juga menimpa orang-orang yang tidak tampil di depan sorot kamera, karena fitnah popularitas bisa menimpa siapa saja.
Sebagian orang ada yang tertimpa penyakit "cinta popularitas" yang samar. Orang jenis ini mengkritik orang-orang yang terang-terangan mencari popularitas, namun di sisi lain dia suka mencari perhatian manusia dengan menampak-nampakkan diri sebagai orang yang tidak suka terkenal. Mereka akan sangat bangga saat namanya disebut-sebut dan dipuji, membangga-banggakan jika ada yang mentazkiyah dirinya, dan marah saat tidak dipanggil dengan panggilan kehormatan.

Jalan mencari popularitas tidak hanya melalui kamera, rekaman, dan gambar-gambar wajah yang dipublikasi. tapi bisa juga lewat tulisan-tulisan ilmiyah yang diniatkan agar diri menjadi terkenal, bisa juga lewat status-status media sosial kita, dan kegiatan ta'awun kita.

Semoga Allah memberikan taufiq-Nya kepada kita semuanya.


Musthofa Sultan

⚠️ WAS-WAS KETIKA SALAT DARI SETAN


🎙️ Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhu menyatakan,

"إنَّ الشَّيْطَانَ يَأْتِي أَحَدَكُمْ وَهُوَ فِي الصَّلاَة فَيَبَلُّ إحْلِيلَهُ حَتَّى يَرَى أَنَّهُ قَدْ أَحْدَثَ ، وَأَنَّهُ يَأْتِيهِ فَيَضْرِبُ دُبُرَهُ ، فَيُرِيهِ أَنَّهُ قَدْ أَحْدَثَ ، فَلاَ تَنْصَرِفُوا حَتَّى تَجِدُوا رِيحًا ، أَوْ تَجِدُوا بَلَلا."

"Sesungguhnya setan mendatangi salah seorang dari kalian ketika salat, lalu dia membasahi tempat keluarnya kencing, hingga setan berusaha seolah-olah membuatnya merasa berhadas (ada air kencing yang keluar). Dia juga datang dan memukul duburnya, sehingga setan berusaha membuat seolah-olah dia merasa telah berhadas (kentut). Karena itu, jangan kalian batalkan salat, sampai mencium baunya (buang angin) atau mendapatkan ada yang basah (di celana)."


📓 Mushonnaf Ibni Abi Syaibah 2/190

@KajianIslamTemanggung

Waswas di sini dengan dibuat seakan-akan ada yang keluar dari dua jalan sehingga menjadikannya ragu-ragu apakah batal shalatnya ataukah tidak.

" سُبْحَانَ اللَّهِ هَذَا كَمَا قَالَ قَوْمُ مُوسَى {اجْعَلْ لَنَا إِلَهًا كَمَا لَهُمْ آلِهَةٌ} [الأعراف] وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَرْكَبُنَّ سُنَّةَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ ".

“Subhanallah!!! Ucapan kalian ini sama dengan ucapan kaumnya Nabi Musa, di mana mereka berkata kepada Musa, ‘Buatlah untuk kami sesembahan seperti yang mereka (orang Musyrik) miliki.’ Demi Allah. Sungguh kalian telah mengikuti jejaknya orang-orang sebelum kalian.” (H.R. Tirmidzi dari Abu Waqid radhiyallahu ‘anhu).

Beliau menegur mereka karena meminta ditentukan sesuatu yang mengandung kesyirikan.

3⃣ Beliau ﷺ sendiri mengharamkan seseorang berdiri demi memuliakan dan menghormati orang yang datang, bagaimana mungkin beliau akan ridha untuk diperlakukan hal itu terhadap diri beliau ﷺ?

💬 Beliau ﷺ pernah bersabda,

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَتَمَثَّلَ لَهُ الرِّجَالُ قِيَامًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ

“Barang siapa yang senang ada orang yang berdiri untuk menghormatinya, maka hendaklah dia bersiap-siap untuk menempati tempatnya di Neraka.” (H.R. Tirmidzi dan lainnya, dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu ‘anhuma).

✋🏻 Perlu diingat pula bahwa kitab Barzanji itu sendiri tidak dikenal oleh para sahabat Nabi, apalagi dikenal oleh Nabi ﷺ.

✅ Di sana ada kitab-kitab sejarah Nabi ﷺ yang diambil dari riwayat-riwayat yang bisa dipertanggungjawabkan, seperti kitab Shahih Sirah Nabawiyah dan yang lainnya. Toh tidak disyariatkan membacanya di acara-acara kaum muslimin semisal pindah rumah, pernikahan, akikahan dan sebagainya. Bahkan kitab suci Al-Qur’an tidak demikian, lalu kenapa kitab yang berisi ajaran tentang kesyirikan ini yang tidak diketahui penulisnya dan kebanyakan riwayat di dalamnya tidak bisa dipertanggungjawabkan, menjadi sesuatu yang mesti dibaca di acara-acara kaum muslimin?

📌 Sekiranya itu bagian dari agama ini niscaya Nabi ﷺ dan para sahabatnya yang duluan mengamalkannya, sebab tidak ada satupun kebaikan melainkan telah ditunjukkan oleh Nabi ﷺ kepada kita.

🕋 Agama Islam telah sempurna dan cukup semenjak wafatnya Nabi ﷺ. Maka apa saja yang di zaman Nabi ﷺ bukan bagian dari agama ini, maka saat ini jangan kita jadikan sebagai agama.

💬 Berkata Al-Imam Malik bin Anas rahimahullah tentang Q.S. Al-Maidah ayat 3,

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kalian agama kalian dan telah Kucukupkan atas kalian nikmat-Ku dan telah Kuridhai Islam sebagai agama bagi kalian.”

فَماَ لَمْ يَكُنْ يَوْمَئِذٍ دِيْنًا لاَ يَكُوْنُ الْيَوْمَ دِيْنًا

“Apa saja yang ketika itu (di zaman Nabi ﷺ) bukan merupakan agama, maka sekarang ini jangan dianggap sebagai agama.”


✍🏻 Ditulis oleh Al-Ustadz Abu Hafsh Muhammad Tasyrif حفظه الله تعالى

@qoulussalaf

🔍📚 MENGENAL LEBIH DALAM KITAB BARZANJI

(Kitab ini mengandung kesyirikan-admin)


📚 Di antara kitab yang masyhur di kalangan masyarakat awam adalah kitab yang bernama kitab Barzanji.

🔍 Kebanyakan kaum muslimin lebih mengenal kitab ini dibandingkan kitab Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim yang merupakan dua kitab rujukan utama umat Islam setelah Al-Qur’an.

🔖 Pada dasarnya kitab Barzanji ini adalah kitab sejarah yang berisikan kisah tentang Nabi Muhammad ﷺ dari sebelum beliau dilahirkan sampai setelah beliau wafat.

🔎 Jika ditelaah, Barzanji ini sebenarnya bukan nama kitab, akan tetapi nama sebenarnya adalah “Majmu’ah Mawalid wa Ad’iyah” (Kumpulan Kisah Kelahiran dan Doa-doa), sebagaimana judul pada sampulnya.

Di cetakan lain, kitab ini diberi judul “Majmu’ah Mauluud Syaraf Anaam” (Kumpulan Kisah Kelahiran Manusia Termulia). Lihat penerbit Menara Qudus.

📍 Nama Barzanji untuk kitab ini, nampaknya diambil dari asal daerah seorang penulis yang bernama Ja’far sebagaimana yang disebutkan dalam isi kitab tersebut dalam tulisan dengan judul:

مولد البرزنجي نثرا

dengan kalimat:

واغفر لناسج هذه البرود المحبَّرة المولدية. سيدنا جعفر من إلى البرزنجيِّ نسبته ومنتماه.

“Dan ampunilah orang yang menyusun kisah kelahiran ini, sayyidina Ja’far, seorang yang berasal dari negeri Barzanj tempat di mana dia dibesarkan.”

🖋 Di antara isi kitab ini adalah tulisan dengan judul “Qashidah Burdah” dari tulisan seorang yang bernama Al-Bushiry.

❌ Isi dari tulisan ini di antaranya terdapat kalimat:

يا أكرم الخلق ما لي من ألوذ به ... سواك عند حلول الحادث العمم

“Wahai makhluk termulia (yakni Nabi Muhammad ﷺ, -pent.), siapa gerangan tempat aku berlindung selain engkau ketika terjadi marabahaya yang merata.”

🚫 Pernyataan ini mengandung kesyirikan, sebab mengharapkan perlindungan di saat bahaya melanda hanya kepada Nabi Muhammad ﷺ saja. Lalu di mana Allah? Sungguh ini adalah kesyirikan yang asli.

❌ Dan ucapannya:

فإن من جودك الدنيا وضرتها ... ومن علومك علم اللوح والقلم

“Karena sesungguhnya termasuk di antara kedermawananmu adalah adanya dunia dan akhirat. Dan termasuk di antara ilmumu adalah ilmu (yang terdapat dalam) Lauh dan Qalam).”

🚫 Pernyataan ini juga mengandung kesyirikan sebab bukan saja menyamakan ilmunya Nabi ﷺ dengan ilmunya Allah, akan tetapi bahkan melebihkan ilmunya Nabi ﷺ  daripada ilmunya Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebab seluruh ilmu Allah itulah yang ada di Lauh Mahfuzh, sedangkan dalam ucapan itu ilmu Lauh dan Qalam disebut sebagai bagian dari ilmunya Nabi Muhammad ﷺ. Allahul Musta’an (Hanya kepada Allah tempat kita memohon pertolongan dari bahaya berbagai macam bentuk kesyirikan).

⚠️ Selain dari kandungan pengajaran kesyirikan, dalam kitab Barzanji juga terdapat pengajaran tentang suatu keyakinan yang keliru.

❌ Dalam kitab tersebut ada yang namanya “Mahallul Qiyaam” (tempat berdiri), maksudnya ketika bacaan seseorang sampai di situ, maka diharuskan untuk berdiri demi memuliakan Nabi ﷺ, dengan keyakinan bahwa di saat itu Nabi ﷺ sedang masuk menghadiri acara pembacaan kitab itu.

🤲🏻 Allahul Musta’an (Hanya kepada Allah tempat kita memohon pertolongan dari berbagai macam keyakinan yang sesat)

✋🏻📝 Keyakinan ini batil ditinjau dari beberapa sisi:

1⃣ Al-Qur’an yang merupakan Kalamullah (Ucapan Allah) yang para pembacanya huruf per huruf mendapatkan pahala, yang isinya menerangkan tentang bahaya kesyirikan. Orang yang sedang membacanya saja tidak dihadiri oleh Nabi ﷺ, apalagi saat pembacaan kitab Barzanji yang mengandung ajaran kesyirikan ini.

2⃣ Nabi ﷺ telah wafat, jasadnya berada di kuburnya, ruhnya sedang menikmati kenikmatan-kenikmatan di kubur. Kenapa beliau ﷺ mesti datang menghadiri acara yang beliau sendiri sekiranya masih hidup beliau akan mengingkarinya, menegurnya, bahkan melarangnya karena mengandung ajaran kesyirikan, sebagaimana beliau menegur sahabat beliau yang belum lama masuk Islam yang meminta untuk ditentukan pohon besar kepada mereka sebagai tempat menggantung pedang untuk menjadi pedang sakti sebagaimana yang dimiliki oleh orang Musyrik ketika itu, beliaupun berkata,

Pernak Pernik Sunan Nasai


1. Imam Nasai punya dua kitab Sunan. Shughra dan Kubra.

2. Jika ada perkataan ‘Hadits ini diriwayatkan Imam Nasai’ maka yang dimaukan adalah yang shughra.

3. Nama lain dari Sunan Shughra: Al Mujtaba.

4. Keduanya bisa dibedakan dari beberapa hal:

• Di kubra terdapat beberapa jalur sanad sebagai syawahid dan mutaba'at yang tidak dicantumkan di shughra.

• Di kubra ada 21 bab yang tidak ada di shughra.

• Secara pembawaan teks hadits, beliau bawakan di kubra secara lengkap. Bahkan penjudulan bab, biasanya lebih panjang.

• Terkadang juga beliau tambahkan sedikit syarah, tarjihat, atau makna hadits, untuk shughra.

5. Syarah yang paling bagus sejauh ini adalah milik Syaikh Muhammad bin Ali Adam Al Itsyubi, yang tebalnya 40 jilid. Namanya:
(ذخيرة العقبى في شرح المجتبى)

Syaikh Muqbil – Rahimahullah – memuji syarah tersebut ketika beliau masih hidup.


Sekian. Wallahu a'lam.

@aljauziyyah

⛅️ Kesehatan kalbu jauh lebih penting dari kesehatan badan


Maka periksalah selalu, jika kalbu sudah terasa gersang, basahi dengan dzikir.

Ketika berkurang cahaya iman dalam kalbu, cobalah datangi majelis-majelis ilmu. Jika rasa lalai sudah mulai menguasai, lawanlah dengan taubat dan istighfar.

Apa artinya ragamu yang kuat dan sehat jika kalbumu sakit dan rapuh?


@alirwaa

‌MEMUTAR MURATTAL AL-QURAN DENGAN PENGERAS SUARA SEBELUM ADZAN DI MASJID


Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah

Pertanyaan :

Semoga Allah berlaku Ihsan kepada anda, wahai syaikh yang mulia, ini penanya berkata : Di negeri mereka, mereka memutar murattal Al-Quran di masjid-masjid dengan pengeras suara, sebelum adzan lima belas menit. Apa hukum perbuatan ini ?

Jawaban :

Tidak mengapa hal itu, tidak mengapa memutar bacaan Al-Quran, agar manusia mendengarkan Al-Quran sehingga meraka teringat kalau waktu shalat itu sudah dekat.

حكم تشغيل القرآن في المسجد بمكبرات الصوت قبل الآذان

السؤال
أحسن الله إليكم فضيلة الشيخ، هذا سائل يقول: في بلادهم يشغلون في المساجد، يقول: القرآن في مكبرات الصوت، يقول: قبل الأذان بربع ساعة، فما حكم هذا الفعل؟

الاحابة

لا بأس به، لا بأس بتلاوة القرآن، ويسمعون الناس القرآن، يتنبهون إلى الصلاة قريبًا.

مصدر الفتوى

https://alfawzan.af.org.sa/ar/node/18292

@ahlussunnahposo

 

Pesan Makan di Warung Nasi Arab


Nasi sebanyak ini adalah setengah porsi. Kalau pesan ke kasir, bilangnya: "Nush fahm ma'a ruz".

Tulisan Arabnya:

نصف فحم مع الرز

Fahm adalah sebuah istilah untuk ayam bakar.

Jadi kalau anda sedang umrah atau haji dan ketemu dengan rumah makan Bukhari atau yang sejenisnya, jika pesan setengah porsi maka cukup untuk berempat.

Kalau mau pesan 1 porsi penuh, bilangnya: "Wahid fahm kamil ma'arruz"

Tulisannya:

واحد فحم كامل مع الرز

1 porsi ini, untuk orang kita, bisa untuk berdelapan. Banyak banget.

Tapi bagi yang sudah lama tinggal di Saudi, setengah porsi biasanya cukup untuk berdua. Perutnya sudah bisa menyesuaikan adat istiadat Arab yang biasa makan banyak. Hehe.

Jika ingin beli ayamnya saja, cukup mengucapkan: "Nush fahm sada"

Tulisan Arabnya:

نصف فحم سادة

Selain fahm, ada juga jenis syawaya. Bedanya adalah jika fahm dibakar maka syawaya dipanggang.

Syawaya, tulisan Arabnya adalah شواية

----

Kemarin itu saat safar, saya pesan setengah porsi fahm dengah nasinya. Istri dan anak-anak gak mau turun, menunggu di bus saja dan minta dibungkus.

Saya makan sebentar dan kenyang. Setelah itu menuju tempat cuci tangan.

Dan apa yang terjadi?

Pas balik lagi ke meja, ternyata ayam dan nasi yang masih sisa banyak itu sudah dibersihkan oleh para pelayan.

"Yaudah gpp," kata saya sambil geleng-geleng kepala.

Tadinya mikir mau dibungkus saja di makan di jalan. Ternyata sudah dibuang ditempat sampah.

Salah satu kebiasaan kurang baik disini adalah orang sering buang makanan, padahal masih bagus dan enak.


BMS

Pesan Makan di Warung Nasi Arab

Nasi sebanyak ini adalah setengah porsi.

Di Pelupuk Mata


"Apakah di negeri kalian ditegakkan salat?”

“Apakah adzan-adzan dikumandangkan?”

“Al-Quran juga diizinkan?”

Pertanyaan-pertanyaan itu menyerbuku. Susul menyusul tinjunya mengenai dahiku yang semakin berkerut. “Kok pertanyaannya seperti ini ya?” gumamku tak habis pikir.

Iya, pertanyaan-pertanyaan tadi tak lepas dari kata ‘aneh’, karena mungkin tak pernah kita pikirkan sebelumnya.

“Iya.. semuanya diizinkan disini.”
Jawabku menanggapi semua guratan penasarannya.

“Indahnya.” “Sedang di negara kami semua itu dilarang.” Pungkas Abdul Hakim.

Glek.. aku mencoba kembali mencerna, waktuku seolah mandeg sekejap.
Aku tak terkejut karena negara tempatnya tinggal, Iran. Selepas revolusi Khomeini, Iran memang menjadi negara berasas Syiah. Yang membuatku terkejut ialah ‘SEPARAH ITUKAH?!’


“Jadi, kalian dilarang mengerjakan salat?” tanyaku menanggapi pesan-pesannya.

“Benar, siapapun yang ketahuan salat akan ditangkap, demikian juga menyimpan Al-Qur’an, kami harus selalu melakukan semua kegiatan keIslaman sembunyi-sembunyi.”

Pandanganku turun ke 7386 meter dari negeri tersebut. Melintasi lautan yang membentang. Yap, sampailah di tempatku saat ini. Negeri tropis dengan hujan yang sedang asyik menuruni cakrawala. Turun ke bumi. Jatuh dan mengepak. Menyambar dedaunan yang tertidur. Lalu menggantung, berat dan kian berat akhirnya terjatuh.


Indonesia.


Hmm, sepertinya Abdul Hakim akan menjadi seseorang yang amat tenang hidupnya bila menjadi warga negara Indonesia bukan?

Tanpa perlu bersembunyi untuk membaca Al-Qur’an, tanpa perlu berlari menjauh untuk sekedar menjalankan salat, tanpa perlu merindukan gema takbir muadzin. Semuanya telah tersaji di lajur garis katulistiwa.

Menyejukkan, seperti hujan pagi ini.


Sayangnya, apakah kita yang ternyata telah mendapatkan kesempatan tersebut justeru bersyukur? Berterimakasih?
Ah...amat jauh kita dari rasa syukur. Astaghfirullah.

Kesempatan tak dianggap lagi sebagai kesempatan, kelonggaran pun demikian. Semuanya seolah berlalu. Bagai bayangan embun. Pergi dan tak dianggap lagi.
Lihat ini...


Menjelang kematiannya, Abdullah bin Idris (120-192 H), putrinya menangisi sang ayah. Melihat hal itu Ibnu Idris menghibur putrinya :

"Laa tabkii, jangan menangis...
Qod khatamtu fii hadzal baiti arbaatu aalaafi khatmah." Lirihnya. (Siyar Alamin Nubala : 9/47)


40 ribu kali!! Itulah kesempatan, ada untuk dimanfaatkan. Di masa hidupnya yang singkat, Ibnu Idris berhasil menjadi seorang ulama dan ahli ibadah. Luar biasa... Dirimu?


Abu Bakar bin Ayyasy, Syu’bah (95-164 H) di hari-hari terakhir sebelum kepergiannya ditangisi oleh saudarinya.

“Apa yang membuatmu menangis?” tanya Abu Bakar.

انظري إلى تلك الزاوية
“ Lihatlah ke sudut rumah itu..
قد ختم أخوك فيها ثمانية عشر ألف ختمة
Di sana saudaramu pernah mengkhatamkan Al-Qur’an sebanyak delapan belas kali.” (Siyar A’lamin Nubala : 8/504).

Benar, itulah kesempatan. Ayolah.


@LisanulQalam

ANTARA MENUNTUT ILMU, MERAIH IJAZAH, DAN MENERIMA HARTA


Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,

فعلينا أن نجتهد في طلب العم، وأن نشجع عليه، وأن نحرص على سد الثغرة، والقيام بالواجب في مصرنا وغيره؛ عملا بالأدلة الشرعية المرغّبة في ذلك، وحرصا على نفع المسلمين، وتعليمهم، كما ينبغي أن نشجع على الإخلاص والصدق في طلب العلم، من أراد الشهادة ليتقوى بها على تبليغ العلم، والدعوة إلى الخير، فقد أحسن في ذلك، وإن أراد المال ليتقوى به؛ فلا بأس أن يدرس ليتعلم وينال الشهادة التي يستعين بها على نشر العلم، وأن يقبل الناس منه هذا العلم، وأن يأخذ المال الذي يعينه على ذلك، فإنه لو لا الله سبحانه ثم المال لم يستطع الكثير التعلم وتبليغ الدعوة.
فالمال يساعد المسلم على طلب العلم، وعلى قضاء حاجته، وعلى تبليغه للناس.

"Hendaknya kita bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, memotivasi untuk melakukannya, semangat menutup celah yang merupakan titik lemah ini, dan menunaikan kewajiban di daerah kita dan selainnya, dalam rangka mengamalkan dalil-dalil syariat yang menghasungnya, serta karena semangat untuk memberi manfaat bagi kaum muslimin.

Sebagaimana kita juga mendorong untuk ikhlas dan jujur dalam menuntut ilmu.

Barangsiapa yang ingin mendapatkan ijazah dengan tujuan untuk memperkuat diri dalam menyampaikan ilmu dan mendakwahkan kebaikan, maka sungguh dia telah melakukan hal yang baik pada yang demikian itu.

Dan jika dia menginginkan harta untuk memperkuat diri dengannya, maka tidak masalah dia belajar untuk menimba ilmu dan meraih ijazah yang akan dia gunakan untuk membantunya dalam menyebarkan ilmu dan agar manusia menerima ilmu dari dirinya.

Dan (tidak masalah) dia mengambil harta yang akan membantunya untuk melakukan hal itu, karena sesungguhnya kalau bukan karena Allah Subhanah, kemudian dengan sebab harta, niscaya banyak orang tidak akan mampu belajar dan menyampaikan dakwah.

Jadi harta akan membantu seorang muslim untuk menuntut ilmu, untuk memenuhi kebutuhannya, dan untuk menyampaikannya kepada manusia (berdakwah).


📚 Mas'uliyyatu Thalibil 'Ilmi, terbitan Darul Qasim

Abu Fulan

Apabila Anda memercayai dan membenarkan ucapan dukun, ramalan tukang ramal, zodiak dan sejenisnya, maka Anda Kufur Kepada Al Qur'an


Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengancam keras:

من أتى كاهنا أو عرافا فصدقه بما يقول فقد كفر بما أنزل على محمد صلى الله عليه و سلم

"Barangsiapa yang mendatangi seorang dukun atau peramal, lalu dia percaya (membenarkannya) maka ia telah kufur terhadap apa ada yang diturunkan pada Muhammad shallallahualaihi wasallam."

HR. Muslim 537

Awas! Anda Bisa Kufur karena Zodiak


Dalam dienul islam yang mulia ini, segala bentuk praktek perdukunan, ramalan, zodiak dan lain-lain diancam keras!

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

من أتى عرافا فسأله عن شىء لم تقبل له صلاة أربعين ليلة

“Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya selama 40 hari tidak diterima.”

HR. Muslim 2230

Faedah dari Pelajaran Tafsir Al Qur'an


Kata ﴾غلام عليم﴿ disebut Al Qur'an dua kali. Dan yang dimaukan adalah Nabi Ishaq.

Sedangkan ﴾غلام حليم﴿ disebut dalam Al-Qur'an satu kali. Dan yang dimaukan dengannya adalah Nabi Ismail.


@aljauziyyah

BOLEHKAH KULIAH DI UNIVERSITAS YANG MENGAJARKAN PENYIMPANGAN AKIDAH?


🎙️Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah


Pertanyaan:
Kami di universitas belajar materi balaghah yang padanya terdapat ta'wil (penafsiran yang menyimpang) pada sifat-sifat Allah, dan mereka mengatakan bahwa hal itu merupakan majaz, seandainya itu makna hakiki maka konsekuensinya demikian dan demikian, seperti yang disebutkan oleh penulis.

Pertanyaannya adalah: Apa yang harus kami lakukan? Apakah kami harus meninggalkan kuliah ini, di mana bidang spesial yang saya pilih adalah Bahasa Arab? Dan apakah ada kitab yang membahas balaghah tanpa ada ta'wil terhadap sifat-sifat Allah?

Jawaban:
Saudara-saudaraku, masalah belajar berbeda dengan masalah keyakinan. Keadaanmu mempelajari pendapat-pendapat dan menelaahnya walaupun itu merupakan ucapan-ucapan yang sesat dan ucapan-ucapan kekafiran dan atheisme, telaahlah dan pelajarilah untuk mengetahui kebatilannya dan membantahnya.

Adapun tentang keyakinan maka jangan meyakini yang seperti itu. Jadi mempelajari bukan berarti meyakini.

Engkau mempelajarinya untuk mengetahuinya, untuk memperingatkan dari bahayanya, dan untuk mengetahui syubhat-syubhat mereka.

Tidak ada yang menghalangi engkau untuk mempelajari ucapan-ucapan Jahmiyyah, Mu'tazilah, Asy'ariyah dan Qadariyyah agar engkau mengetahui kebatilan dan syubhat-syubhat mereka untuk membantah mereka.

Jadi masalah mempelajari dan menuntut ilmu bukan meyakini dan bukan fatwa.

Jangan meyakini selain yang benar, dan jangan berfatwa kecuali dengan dalil yang engkau ketahui dari Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.

Adapun dengan engkau menelaah keyakinan-keyakinan itu maka tidak ada yang menghalangi. Pelajarilah ilmu balaghah dan pelajarilah apa yang mereka katakan dan telaahlah, tidak masalah.

Tetapi jangan meyakininya! Jangan meyakininya!

Engkau memiliki akidah yang engkau pelajari berdasarkan madzhab Ahlus Sunnah wal Jama'ah, pegangilah dan bacalah hal-hal ini untuk menelaah saja.

Mereka tidak membiarkan dirimu mempelajari ilmu balaghah saja, mereka menetapkan kurikulum atasmu tentang akidah agar engkau memiliki dasar sebagai pondasi dan rujukan.


https://youtu.be/0lUfJJI28Jo?si=FRhS3Ru3henratYx

@salafytabalong

BANTAHAN TERHADAP PIHAK YANG MELARANG BELAJAR DI SEKOLAH RESMI KARENA PADANYA DIAJARKAN TEORI-TEORI KEKAFIRAN


🎙️Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan: Syaikh, ada seseorang yang melarang saudara-saudaranya untuk bersekolah dan dia beralasan bahwa padanya terdapat teori-teori yang sampai kepada kekafiran seperti yang berkaitan dengan proses turunnya hujan, rotasi bumi dan selainnya sehingga dia melarang saudara-saudaranya, maka bagaimana kita membantahnya?

Jawaban: Saudara-saudaraku, orang yang membaca kekafiran dan pendapat-pendapat orang-orang kafir apakah dia teranggap kafir?
Tidak teranggap.

Disebutkan dalam al-Qur'an:

وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ هَٰذَا إِلَّا إِفْكٌ افْتَرَاهُ وَأَعَانَهُ عَلَيْهِ قَوْمٌ آخَرُونَ.

"Dan orang-orang kafir berkata: "Sesungguhnya ini (Al-Qur'an) tidak lain hanyalah kedustaan yang diada-adakan oleh dia (Muhammad) dan dia dibantu oleh kaum yang lain."
(QS. Al-Furqan: 4)

Ini teori mereka, bukankah kita membacanya dalam shalat kita dan engkau beribadah kepada Allah dengan membacanya?!

Jadi mengetahui teori orang-orang kafir jika seseorang tidak meyakininya jika itu menyelisihi syariat tidak masalah.

Jadi kita katakan kepada orang ini: Semoga Allah membalas dirimu dengan kebaikan. Engkau orang yang baik dan berniat baik, tetapi jangan melarang saudara-saudaramu untuk belajar!
Biarkan mereka belajar agar memberi manfaat bagi diri mereka sendiri dan bisa memberi manfaat orang lain jika mereka lulus!

Sekarang ini saudara-saudaraku, betapapun tinggi ilmu seseorang apakah mungkin dia bisa memperoleh izin mengajar di universitas atau di madrasah kecuali dengan ijazah?
Jawablah!
Tidak mungkin, tidak mungkin.

Jika hal itu tidak mungkin maka bagaimana kita bisa meraih ini, bagaimana kita bisa mengajari manusia, dan bagaimana kita bisa mengarahkan kebaikan kepada manusia selain dengan ijazah?!

Oleh karena itulah barangsiapa yang menuntut ilmu untuk meraih ijazah dengan tujuan agar bisa mencapai urusan-urusan manajemen pendidikan atau selainnya maka sesungguhnya niatnya lurus dan tidak ada salahnya.

Penanya: ...

Syaikh: Kita tidak boleh mengingkari, kita baca terlebih dahulu dan kita lihat hakekatnya, dan kita mengetahui kebatilan untuk kita bantah.

Kemudian kita tidaklah masuk madrasah untuk tujuan membaca teori-teori ini, kita masuk karena ingin membaca al-Qur'an, hadits, tauhid dan fikih.
Paham?!


Sumber: https://youtu.be/BD6A5ZpF7ZY?si=3z8XONVgn9HAak_R

@salafytabalong

MENGURAI RASA GUNDAH TENTANG IJAZAH bag 2


💬 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah melanjutkan penjelasannya,

فإن قيل : من أراد بعمله الدنيا كيف يقال بأنه مخلص ؟

❝ Dan jika dikatakan, "Seseorang yang menginginkan dunia dengan amalannya, bagaimana bisa dikatakan bahwasanya dia orang yang ikhlas?"

فالجواب : أنه أخلص العبادة ولم يرد بها الخلق إطلاقا ، فلم يقصد مراءاة الناس ومدحهم على عبادته ، بل قصد أمرا ماديا من ثمرات العبادة. فليس كالمرائي الذي يتقرب إلى الناس بما يتقرب به إلى الله، ويريد أن يمدحوه به.

Maka jawabannya: Sesungguhnya ia telah mengikhlaskan ibadahnya dan tidaklah dengan hal itu ia menginginkan sesuatu dari makhluk secara mutlak. Ia tidak bermaksud riya kepada orang-orang, tidak pula menginginkan pujian mereka atas ibadahnya. Bahkan, tujuannya adalah sesuatu yang bersifat materi dari hasil-hasil ibadahnya. Ia bukan seperti orang riya yang mendekati orang-orang dengan hal-hal yang semestinya digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah, serta ingin dipuji orang-orang dengan hal itu.

لكنه بإرادة هذا الأمر المادي نقص إخلاصه ، فصار معه نوع من الشرك ، وصارت منزلته دون منزلة من أراد الآخرة إرادة محضة .

Akan tetapi, (jika -ed) ia dengan adanya keinginan terhadap hal-hal yang bersifat materi ini (terkadang -ed) akan mengurangi keikhlasannya, sehingga ada padanya semacam jenis kesyirikan. Dan jadilah kedudukannya itu berada di bawah kedudukan orang yang murni menginginkan akhirat semata.

وبهذه المناسبة أود أن أنبه على أن بعض الناس عندما يتكلمون على فوائد العبادات يحولونها إلى فوائد دنيوية ؛ فمثلا يقولون في الصلاة رياضة وإفادة للأعصاب ، وفي الصيام فائدة لإزالة الفضلات وترتيب الوجبات ، والمفروض ألا تجعل الفوائد الدنيوية هي الأصل ؛ لأن ذلك يؤدي إلى إضعاف الإخلاص والغفلة عن إرادة الآخرة ، ولذلك بين الله تعالى في كتابه حكمة الصوم - مثلا أنه سبب للتقوى ، فالفوائد الدينية هي الأصل ، والدنيوية ثانوية ، وعندما نتكلم عند عامة الناس فإننا نخاطبهم بالنواحي الدينية ، وعندما نتكلم عند ممن لا يقتنع إلا بشيء مادي ، فإننا نخاطبه بالنواحي الدينية والدنيوية ولكل مقام مقال "

Pada kesempatan ini aku ingin mengingatkan, bahwa sebagian orang tatkala membicarakan soal manfaat-manfaat dari ibadah, mereka akan mengarahkannya kepada manfaat-manfaat duniawi. Seperti misalnya mereka berkata pada (manfaat) yang terdapat dalam ibadah shalat adalah olahraga dan bermanfaat bagi saraf tubuh. Dan (juga) pada ibadah puasa ada manfaat membersihkan kotoran dan mengatur waktu makan. Sehingga yang diwajibkan bagimu untuk tidak menjadikan manfaat-manfaat duniawi sebagai dasarnya. Karena hal itu akan berakibat melemahkan keikhlasan dan menimbulkan kelalaian dari menjadikan akhirat sebagai tujuan. Oleh karenanya Allah Ta'ala menerangkan dalam Kitab-Nya tentang hikmah dari puasa, contohnya puasa menjadi sebab peningkatan takwa. Maka manfaat Diniyah sebagai pangkalnya. Sementara manfaat duniawi yang kedua. Tatkala kita berbicara di hadapan keumuman orang, maka kita mengajak bicara mereka dari sudut pandang agama. Dan tatkala kita berbicara di hadapan orang yang tidak merasa puas kecuali dengan sesuatu yang bersifat materi/konkret, maka kita berbicara kepadanya dari sudut pandang diniyah dan duniawi. Dan pada setiap tempat ada ucapan (yang sesuai). ❞


📖 Kitabul Ilmi hlm. 76-77, Cet. Maktabah Nurul Huda.

@CatatanThuwailib
🔎 Muroja'ah: al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah

@BuletinAlFaidah

MENGURAI RASA GUNDAH TENTANG IJAZAH

📝 Sebuah pertanyaan pernah diajukan kepada asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah,

يتحرج بعض طلبة العلم الشرعي عند قصدهم العلم والشهادة ، فكيف يتخلص طالب العلم من هذا الحرج ؟

❝ Sebagian penuntut ilmu syar'i merasa dilema pada tujuan mereka, antara ilmu dan ijazah. Maka bagaimana caranya agar penuntut ilmu bisa terlepas dari rasa dilema ini? ❞

💬 Maka Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah menjawab,

فأجاب بقوله: يجاب على ذلك بأمور: أحدها: أن لا يقصدوا بذلك الشهادة لذاتها، بل يتخذون هذه الشهادات وسيلة للعمل في الحقول النافعة للخلق؛ لأن الأعمال في الوقت الحاضر مبنية على الشهادات، والناس غالبًا لا يستطيعون الوصول إلى منفعة الخلق إلا بهذه الوسيلة وبذلك تكون النية سليمة.

❝ Perkara itu akan terjawab dengan beberapa hal:
Salah satunya: Hendaknya mereka tidak bertujuan hanya ingin mendapatkan ijazah itu semata. Bahkan sepatutnya mereka menjadikan ijazah-ijazah ini sebagai wasilah supaya bisa bekerja di berbagai bidang yang bermanfaat bagi makhluk. Karena pekerjaan-pekerjaan di waktu sekarang ini bergantung pada ijazah-ijazah ini. Orang-orang pada umumnya tidak akan mampu memberikan manfaat kepada makhluk kecuali dengan wasilah ini (karena kurang dipercaya kredibilitasnya jika tanpa ijazah -ed). Dengan hal itu jadilah niatnya akan lurus.

الثاني: أن من أراد العلم قد لا يجده إلا في هذه الكليات فيدخل فيها بنية طلب العلم ولا يؤثر عليه ما يحصل له من الشهادة فيما بعد.

Yang kedua: Bahwasanya siapa pun yang ingin menggapai ilmu, terkadang ia tidak bisa mendapatkannya kecuali di fakultas-fakultas ini. Sehingga ia masuk ke dalamnya dengan niat untuk bisa menuntut ilmu. Dan tidak berpengaruh (kepada keikhlasan) apa yang ia dapatkan berupa ijazah setelah itu.

الثالث: أن الإنسان إذا أراد بعمله الحسنيين حُسنى الدنيا، وحُسنى الآخرة فلا شيء عليه في ذلك؛ لأن الله يقول:

Yang ketiga: Bahwasanya seorang insan jika dengan amalannya ia menginginkan dua kebaikan, yaitu kebaikan dunia dan kebaikan akhirat. Maka hal itu tidak mengapa baginya, karena Allah berfirman:

( {وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا} {وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا} [الطلاق: ٢، ٣]. وهذا ترغيب في التقوى بأمر دنيوي.

"Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah akan berikan jalan keluar untuknya serta memberikan rezeki kepadanya dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, maka Dialah yang akan mencukupinya. Sesungguhnya Allah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah yelah menetapkan ketentuan bagi segala sesuatu." (Q.S. Ath-Tholaq: 2-3)

Dan ayat ini terdapat dorongan untuk bertakwa dengan iming-iming perkara dunia. ❞

📖 Kitabul Ilmi hlm. 76-77, Cet. Maktabah Nurul Huda.

⏳ Bersambung insyaAllah...

@CatatanThuwailib
🔎 Muroja'ah: al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah

@BuletinAlFaidah

💪🌼🌻📝✅
*Rihlah para ulama dalam menuntut ilmu*

📌 Imam Adz Dzahabi Rahimahullah

"Imam Baqi bin Makhlad _Rahimahullah_ dahulu berjalan kaki dari Andalusia ke Baghdad untuk menemui Imam Ahmad bin Hanbal _Rahimahullah_ dan belajar darinya.

Berkata Baqi':
Ketika mendekati Baghdad, aku mendengar berita tentang ujian yang dihadapi Imam Ahmad dan aku mengetahui bahwa beliau dilarang bertemu orang-orang dan mengajar. Maka aku sangat merasa sedih.

Setelah aku tiba di Baghdad, aku menyimpan barang-barangku di sebuah kamar, lalu mencari rumah Imam Ahmad.

Setelah diberitahu rumah beliau kemudian aku mengetuk pintu, Imam Ahmad sendiri yang membuka pintu.

Akupun berkata, 'Wahai Abu Abdillah, saya seorang musafir dan ingin mencari hadits, dan perjalanan saya kesini untuk menemui anda.'

Imam Ahmad berkata, 'Masuklah, tetapi jangan sampai ada yang melihatmu.'
Beliau bertanya kepadaku beberapa hal lalu berkata, 'Saya sedang diuji dan dilarang mengajar.'

Akupun menjawab, 'Saya orang asing disini, jika Anda mengizinkan, saya akan datang setiap hari dengan pakaian orang miskin dan meminta sedekah dan bantuan di depan rumah anda, dan anda akan keluar untuk berbicara dengan saya, meski hanya satu hadits.'

Baqi' berkata:
Maka setiap hari aku datang dan berdiri di depan pintu, dan berkata, 'Sedekah, semoga Allah merahmati anda.'
Imam Ahmad pun keluar, membawanya masuk ke lorong, dan mengajarinya dua atau tiga hadits atau lebih, hingga aku mengumpulkan hampir tiga ratus hadits.

Kemudian Allah pun mengangkat kesulitan dari Imam Ahmad dan namanya semakin dikenal. Setiap kali aku datang menemui Imam Ahmad, beliau berada di majelis besar, di mana ada banyak penuntut ilmu , Imam Ahmad selalu memberikan tempat kepadaku dan mendekatkanku kepadanya sembari berkata kepada para pencari hadits.

'Inilah penuntut ilmu yang sesungguhnya.'"


(Siyar A'lam An Nubala, karya Adz Dzahabi, 13/292).

Salafy Sragen

📌قال الذهبي رحمه الله: ( ورحل الإمام بقي بن مخلدٍ رحمه الله على قدميه من الأندلس إلى بغداد لأجل ملاقاة الإمام أحمد بن حنبل رحمه الله وطلب العلم على يديه، قال بقيّ : فلما اقتربت من بغداد وصل إليّ خبر محنة الإمام أحمد وعلمت أنه ممنوع من الاجتماع بالناس وتدريسهم فاغتممت لذلك كثيراً فلما وصلت إلى بغداد وضعت متاعي في غرفةٍ ثم خرجت أبحث عن منزل أحمد بن حنبل فدُللت عليه فطرقت الباب ففتح لي الباب الإمام أحمد نفسه فقلت: يا أبا عبد الله: رجل غريب الدار وطالبُ حديث ومقيد سُنة ولم تكن رحلتي إلا إليك، فقال لي ادخل ولا يراك أحد، فسألني وقال: أنا ممتحنٌ وممنوع من التدريس والتعليم ، فقلت له: أنا رجلٌ غريب فإن أذنت لي آتيك كل يوم في لباس الفقراء والشحاذين وأقف عند دارك وأسأل الصدقة والمساعدة فتخرج إليّ وتحدثني ولو بحديث واحد، فقال بقي: فكنت آتي كل يوم فأقف على الباب وأقول: الأجر رحمكم الله فكان أحمد يخرج إليّ ويُدخلني الممر ويحدثني بالحديثين والثلاثة وأكثر حتى اجتمع لي قُرابة ثلاث مئة حديث، ثم إن الله رفع الكربة عن الإمام أحمد وانتشر ذكره فكنت إذا أتيت الإمام أحمد بعد ذلك وهو في حلقته الكبيرة وحوله طلاب العلم كان يُفسح لي مكاناً ويقربني منه ويقول لأصحاب الحديث: هذا يقع عليه اسم طالب العلم )

📒سير اعلام النبلاء للذهبي(13/292)

Maksiat Melalui Handphone


📌 Nasehat penting dari asy-Syaikh Shalah Kantusy hafizhahullah pada dars al-Ushul ats-Tsalatsah pagi ini, beliau menasehati kita semua terkhusus para syabab,

Supaya bersabar dalam menjauhi maksiat kepada Allah, karena banyak kemaksiatan sekarang dipermudah jalan untuk memperolehnya.

Dan tentu ini adalah ujian dari Allah, diantara bentuknya adalah handphone yang ada pada genggaman kita, atau apa yang disebut dengan smartphone.

Terkadang hanya dengan menekan satu link/tautan saja, seorang bisa mendapatkan banyak perkara yang diharamkan dan tidak pantas seseorang untuk sampai kepada perkara tersebut.

﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَيَبْلُوَنَّكُمُ اللَّهُ بِشَيْءٍ مِّنَ الصَّيْدِ تَنَالُهُ أَيْدِيكُمْ وَرِمَاحُكُمْ لِيَعْلَمَ اللَّهُ مَن يَخَافُهُ بِالْغَيْبِ ۚ فَمَنِ اعْتَدَىٰ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ﴾

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan sesuatu dari binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu supaya Allah mengetahui orang yang takut kepada-Nya, biarpun ia tidak dapat melihat-Nya. Barang siapa yang melanggar batas sesudah itu, maka baginya azab yang pedih." [Al-Maidah: 94]

Sekali lagi, dipermudahnya jalan menuju kemaksiatan adalah ujian, supaya Allah mengetahui siapa saja orang yang benar-benar takut kepada-Nya.


✍ Hamba Allah -semoga Allah menjaganya-
📍Masjid al-Khair, Mu'alla, Aden.

@rihlahyaman

*B..U..L..L..Y*(*)
=========

*Pengertian*
_Bully_ artinya perundungan. _Bully_ (selanjutnya ditulis: buli) atau perundungan adalah tindakan atau perilaku agresif yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang untuk mengintimidasi atau mendominasi orang/kelompok lain yang lebih lemah.

Penyimpangan perilaku ini bisa terjadi di mana pun. Bisa terjadi di lingkungan sekolah, rumah, pondok pesantren, lingkungan kerja. Bahkan, kini kerap terjadi pula di dunia maya.

Tindakan buli bisa menjadikan orang merasa tidak nyaman, tertekan, sakit hati dan menyimpan dendam.

Akibat tindakan buli bisa berdampak secara perorangan, kelompok/institusi bahkan berdampak pada stabilitas keamanan negara.

*Penyebab buli*

_Ba'dallah._ Keinginan untuk membuli biasanya tidak muncul dengan sendirinya. Banyak sebab yang memengaruhi, seperti:
sering melihat kekerasan di dalam rumah, pola asuh orang tua yang tidak sehat (terlalu bebas, terlalu keras, kurang kasih sayang/perhatian).

Bisa juga lantaran pernah menjadi korban buli. Tindakan buli semacam ini biasanya merupakan pelampiasan dendam.

Memiliki rasa percaya diri yang rendah.

Sulit bersosialisasi

Cemburu dengan orang lain. Cenderung bersikap iri melihat keadaan orang lain.

Ingin diterima dalam kelompok.

*Bentuk-bentuk buli*

A. Buli bersifat fisik
Terdeteksi ada trauma fisik, seperti memar. Bentuk buli secara fisik dilakukan dalam bentuk menendang, memukul, mencubit, menjewer, menjegal, menjambak, mendorong, menampar dan sebagainya.

Selain bentuk di atas, buli bisa juga dalam bentuk merusak benda atau barang (terutama milik yang disasar pembulian), merobek, memecahkan, mencoret dan lainnya.

B. Buli bersifat verbal
Mecaci maki, menghina, merendahkan, mengejek, mengolok, mengutuk dan lainnya.

Buli bersifat verbal bisa lebih berbahaya, terutama menyangkut pembunuhan karakter, merobek harga diri, mengoyak kehormatan dan tingkat penghancuran secara sosial lainnya yang lebih dahsyat.

Buli bersifat verbal bisa lebih menyakitkan di hati. Bila tiada kendali diri yang kokoh bisa menjadi pendorong untuk melakukan tindak balas buli yang lebih heboh. Bila tak terluapkan secara baik, bisa memengaruhi kesehatan jiwa. Yang dibuli mengalami tekanan jiwa yang dalam jangka panjang bisa menimbulkan efek ke bagian tubuh.

Buli bersifat sosial
Buli bersifat sosial tidak mudah terdeteksi, seperti penindasan terselubung (covert bullying) yang bertujuan merusak reputasi santri, lembaga pendidikan, ustadz, musrif dan lainnya.

Contoh, menyebar berita bohong perihal santri, melontarkan lelucon, mempermalukan atau menghina orang lain. Mempengaruhi orang untuk mengucikan seseorang. Tatapan sinis yang bertujuan mengintimidasi secara halus.

Buli di internet
Buli di internet merupakan tindakan agresif yang disasarkan kepada seseorang melalui penguasaan teknoligi komunikasi digital.

Bentuknya, misal:
Game online atau platform lain yang menyediakan kolom interaksi. Contoh, mengirim video berisi ejekan, ancaman, hinaan, pornografi dan lainnya. Menyebarkan kebohongan, aib, membuat meme untuk mempermalukan dan lainnya.

*Larangan buli*

Hadits dari sahabat mulia Abu Dzar Jundub bin Junadah radhiyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta'ala berfirman,

يا عِبَادِي، إنِّي حَرَّمْتُ الظُّلْمَ علَى نَفْسِي، وَجَعَلْتُهُ بيْنَكُمْ مُحَرَّمًا، فلا تَظَالَمُوا

_"Wahai hamba-hamba-Ku, sungguh Aku telah mengharamkan kezaliman bagi-Ku. Dan telah mengharamkan pula kezaliman di antara kalian. Maka, janganlah kalian saling menzalimi."_ (HR. Muslim, no.2577)

Dari sahabat Ibnu Umar, Jabir dan Abu Musa radhiyallahu 'anhum, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

المُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ المُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

_"Seorang muslim adalah orang yang menjadikan orang-orang Islam lainnya (terjaga) keselamatan(nya) dari lisan dan tangan (perbuatan)nya."_ (HR. Al-Bukhari, no.10,11,6474 dan Muslim, no.40,41,42)

*Cara mencegah buli*

A. Membangun karakter baik dengan membiasakan perilaku sehat berakhlak mulia.

B. Memberi pemahaman tentang buli secara baik. Apa, bagaimana dan akibat buruk dari buli.

C. Menghadirkan figur yang patut diteladani.

D. Menciptakan lingkungan yang mendukung pembentukan karakter terpuji.

*Mengatasi buli*

1. Membangun komunikasi dengan santri secara baik. Dekat dengan santri.
2. Melatih santri menghindari stres dengan aktifitas positif. Seperti aktifitas luar ruang, olah raga dan sebagainya.
3. Mengawasi penggunaan handphone.
4. Melatih kedisiplinan yang tegas tanpa kekerasan.

*Menangani kasus buli*

Bersikap sabar. Menangani dan mengatasi buli tak bisa instan. Sekejap bisa selesai.

Bila terjadi buli hendaklah ditangani dengan berusaha mempelajari masalah. Tidak melakukan vonis sebelum masalah dipelajari secara cermat dan profesional.

Bila terjadi buli, ingat bisa jadi peristiwa buli itu tidak serta merta spontan terjadi. Bisa jadi telah ada alur di belakang kehidupan seseorang sehingga ia membuli. Ada rekam jejak sehingga merasakan "kepuasan" berbuat buli.

Menangani peristiwa pembulian tidak bisa sambil lalu. Perlu penanganan secara seksama, serius meski tak harus tegang dan marah-marah.

Penanganan kasus buli, bahkan bisa melibatkan relasi yang lebih luas, seperti orang tua dan lainnya.

Tidak lupa sertakan doa untuk kita semua, terkhusus mereka yang tengah terkepung dalam masalah. Hati manusia ada di antara dua jari jemari Ar-Rahman. Maka, memohonlah agar dikokohkan di atas ketaatan kepada-Nya.

والحمد لله رب العالمين

(*) Oleh: Ayip Syafruddin, SPsi


Materi Diklat Mudarrisin Salafiyin se Solo Raya ke 8 di Masjid Al- Karim Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah

Jum'at, 30 Rabi'ul Awal 1446 H
4 Oktober 2024 M

Makmum Masbuq yang Mendapatkan Satu Rakaat

Bismillah
Afwan Ust @⁨Ust Majalengka Falih Irfan Bin Fatawi⁩ izin tanya...

Seorang masbuk masuk masjid dlm keadaan imam dan jama'ah dlm keadaan rukuk... pertanyaannya adalah apakah boleh masbuk langsung rukuk Ikut imam atau takbir ratul ihram dulu baru setelah itu rukuk.

Jawab :

Takbir dengan niat takbiratul ihram dan langsung ruku' mengikuti imam tanpa berdiri bersedekap terlebih dahulu


Pertanyaan :

afwan ustadz klo di dapat imam ruku yg sempurna apaka masi kita dapat 1 rakaat?

Jawab :

Masih

Mertua adalah mahram selamanya


Penanya: apakah ibu istri sebagai mahram selamanya atau sementara waktu?

As Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah menjawab:" Ibu istri adalah mahram atas suami anak perempuannya dengan katagori mahram selamanya dengan hanya akad nikah. Andai seseorang melakukan akad nikah syar'i atas seorang wanita lalu dia menceraikannya di tempat itu, maka ibu wanita tersebut menjadi mahramnya dan dia juga mahram bagi ibunya ini. Berlandaskan firman Alloh tabaraka WaTa'ala:" Diharamkan atas kalian ibu-ibu kalian, anak-anak perempuan, saudara perempuan, bibi dari pihak bapak dan ibu, anak-anak perempuan saudara laki-laki dan saudara perempuan kalian, ibu-ibu yang menyusui kalian dan saudara perempuan sesusuan serta ibu-ibu para istri kalian ".( an Nisa:23)
Nenek istri sama statusnya dengan ibunya yaitu sebagai mahram atas suami anak perempuannya".


Fatawa nur alad darb 10/180

Al ustadz zuhair hafidzahulloh

Jual Beli Arisan. Emang ada?


Pertanyaan dari teman, apakah membeli arisan termasuk riba?

Contoh kasus,
Misalnya arisan yang akan d terima 2jt, kemudian dijual 1,5jt, pembayaran perbulannya tetap di bayar oleh penjual arisan, pada saat nama penjual jatuh/terima, maka yang terima adalah pembeli.


Ust Majalengka Falih Irfan Bin Fatawi: Riba yang sangat jelas

Mendahulukan Kebaikan Untuk Orang Lain


🪵 Itsar / mendahulukan orang lain atas diri sendiri terbagi menjadi 2 :

1. Itsar yang berkaitan dengan ketaatan, dalam hal ini hukumnya makruh.

Kenapa itsar dalam hal ketaatan hukumnya makruh?

Karena ketaatan itu dibangun diatas pengagungan dan pemuliaan kepada Allah, maka tatkala seorang mendahulukan selain Allah daripada mendahulukan ketaatan kepada-Nya maka hal ini menunjukkan bahwa dia lemah agamanya.

2. Itsar / mendahulukan orang lain terkait dengan hal dunia, maka hukumnya boleh dan ini merupakan akhlak yang terpuji, sebagaimana Allah memuji kaum Anshar tatkala mereka mendahulukan saudara-saudaranya dalam hal dunia.

قال  الله تعالى : و يؤثرون على أنفسهم و لو كان بهم خصاصة. { الحشر : ٩ }.

Allah Ta'ala berfirman :

"Dan mereka mengutamakan (Muhajirin) atas diri mereka sendiri, meskipun mereka juga memerlukan".


✍️ Faidah Dars Syarh Nadzm Qawaid Fiqhiyyah, Syaikh Abbas Al-Jaunah Hafidzahullah.

@goresanqalam24

Rukhshah Hujan


عَنْ جَابِرٍ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فِى سَفَرٍ فَمُطِرْنَا فَقَالَ « لِيُصَلِّ مَنْ شَاءَ مِنْكُمْ فِى رَحْلِهِ ».

Dari Jabir, beliau berkata,”Kami keluar untuk bersafar bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian ketika *hujan,* beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang mau, silakan mengerjakan shalat di rihal [kendaraannya masing-masing]”.
(HR. Muslim 698)

✓

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ لِمُؤَذِّنِهِ فِى يَوْمٍ مَطِيرٍ إِذَا قُلْتَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَلاَ تَقُلْ حَىَّ عَلَى الصَّلاَةِ قُلْ صَلُّوا فِى بُيُوتِكُمْ – قَالَ – فَكَأَنَّ النَّاسَ اسْتَنْكَرُوا ذَاكَ فَقَالَ أَتَعْجَبُونَ مِنْ ذَا قَدْ فَعَلَ ذَا مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنِّى إِنَّ الْجُمُعَةَ عَزْمَةٌ وَإِنِّى كَرِهْتُ أَنْ أُحْرِجَكُمْ فَتَمْشُوا فِى الطِّينِ وَالدَّحْضِ.

Dari ‘Abdullah bin ‘Abbas, beliau mengatakan kepada mu’adzin pada saat *hujan,* ”Apabila engkau mengucapkan ’Asyhadu allaa ilaha illalloh, asyhadu anna Muhammadar Rasulullah’, maka janganlah engkau ucapkan ’Hayya ’alash sholaah’. Tetapi ucapkanlah ’Sholluu fii buyutikum’ [Sholatlah di rumah kalian]. Lalu perawi mengatakan, ”Seakan-akan manusia mengingkari perkataan Ibnu Abbas tersebut”. Lalu Ibnu Abbas mengatakan, ”Apakah kalian merasa heran dengan hal itu. Sungguh orang yang lebih baik dariku telah melakukan seperti ini. Sesungguhnya (shalat) Jum’at adalah suatu kewajiban. Namun aku tidak suka jika kalian merasa susah (berat) jika harus berjalan di tanah yang penuh lumpur.” Dalam riwayat lain, Ibnu Abbas mengatakan, ”Orang yang lebih baik dariku telah melakukan hal ini yaitu Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam.” (HR. Muslim 699)

✓

حَدَّثَنِى نَافِعٌ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ نَادَى بِالصَّلاَةِ فِى لَيْلَةٍ ذَاتِ بَرْدٍ وَرِيحٍ وَمَطَرٍ فَقَالَ فِى آخِرِ نِدَائِهِ أَلاَ صَلُّوا فِى رِحَالِكُمْ أَلاَ صَلُّوا فِى الرِّحَالِ. ثُمَّ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَأْمُرُ الْمُؤَذِّنَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةٌ بَارِدَةٌ أَوْ ذَاتُ مَطَرٍ فِى السَّفَرِ أَنْ يَقُولَ أَلاَ صَلُّوا فِى رِحَالِكُمْ.

Dari Nafi’, dari Ibnu Umar bahwasanya dia pernah beradzan untuk shalat di malam yang dingin, berangin kencang dan *hujan,* kemudian dia mengatakan di akhir adzan, “Alaa shollu fi rihaalikum, alaa shollu fir rihaal” [Hendaklah shalat di rumah kalian, hendaklah shalat di rumah kalian]’. Kemudian beliau mengatakan, ”Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam biasa menyuruh muadzin, apabila cuaca malam dingin dan berhujan ketika beliau bersafar (perjalanan jauh) agar mengumandangkan, “Alaa shollu fi rihaalikum” [Hendaklah shalat di kendaraan kalian masing-masing]’.
(HR. Muslim 697)

SAKIT YANG BAGAIMANA YANG MEMBOLEHKAN SEORANG TIDAK SHALAT BERJAMAAH?


Pertanyaan pertama Fatwa no 194444

Pertanyaan :

Apakah sakit biasa tergolong udzur untuk meninggalkan shalat berjamaah?

Jawaban :

Sakit yang seorang diberi udzur tidak shalat berjamaah adalah sakit yang terasa berat apabila berangkat menuju ke masjid, maka sakitnya menyebabkan si sakit terasa berat dan susah untuk berangkat ke masjid.
Hal ini ditunjukkan oleh sabda Nabi ﷺ :

من سمع النداء فلم يجبه فلا صلاة له إلا من عذر

“Barang siapa yang mendengar adzan lalu dia tidak mendatanginya maka tidak ada shalat baginya kecuali karena udzur.”

Ditanyakan kepada Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma : Apa itu udzur? Beliau menjawab : “Rasa takut yang mengancam keselamatannya dan sakit.”
HR. Ibnu Majah, Daruquthni, Ibnu Hibban dan Hakim dengan sanad shahih.

Dan karena Nabi ﷺ dahulu tatkala sakit, beliau tidak shalat berjamaah dan bersabda :

“Perintahkan Abu Bakr untuk shalat mengimami manusia.”
Muttafaq alaih.

Allah semata tempat meminta Taufiq Semoga shalawat dan salam terlimpah kepada Nabi kita Muhammad keluarganya fan para sahabatnya.


Fatwa Al-Lajnah Ad-Daaimah 7/7

@ahlussunnahposo

Bismillah

Pertanyaan :
Apakah boleh membatalkan jual beli barang yang sdh habis masa khiyarnya?

Jawab :
Membatalkan jual beli yang sdh sah atau sdh habis masa khiyarnya hukumnya tdk boleh, kecuali dengan iqolah, yaitu bila salah satu pihak menginginkan iqolah maka harus mendapatkan keridhoan pihak yang lainnya. Sampaikan kepada penjual misalnya, bahwa dirinya mau mengembalikan barang dg baik dan mengharapkan kebaikannya untuk mau menerima dikembalikan barangnya, mudah mudahan dia mau menerima. Tapi kalau pihak yg dikembalikan padanya barang tdk menerima, maka kita sebagai pembeli harus legowo, karena memang haknya dia untuk menolak.


Abu Abdirrahman Nur Huda

🔎🩴 Tatkala Sandal Anda Tertukar


س: أحيانًا في بعض المساجد يكون هناك اختلافٌ في الأحذية، فإذا ما وجد نعلَه يأخذ أيَّ نعلٍ ويمشي به؟
ج: هذا لا يجوز له، إذا ظُلِمَ لا يظلم، لكن لو كانت النعلُ في محلٍّ معينٍ ووجد ما يُشبهها فالأوجه أن صاحبها قد غلط وأخذها، فإذا وجد نعلًا تُشبه نعله المفقودة فالظاهر أنَّ صاحبها غلط، فلا بأس أن يأخذ التي في محلِّه وهي تُشبهها، أما إذا لم تكن بينهما مُشابهة فلا يأخذها.

🎙️ Penanya:

"Terkadang di beberapa masjid, tertukar sandal - sandal. Dan jika seseorang tidak menemukan sandalnya, bolehkah dia mengambil sandal lain dan pergi?"


💺 As Syaikh Abdul Aziz bin Baz
rahimahullah :

"Tidak boleh baginya melakukan hal tersebut. Jika dia dizalimi, tidak boleh menzalimi orang lain.

Namun, jika sandal tersebut berada di tempat tertentu dan dia menemukan sandal yang mirip dengan miliknya, maka kemungkinan besar pemiliknya salah mengambil sandal.

Jika dia menemukan sandal yang mirip dengan miliknya yang hilang, boleh jadi pemiliknya keliru, maka tidak mengapa jika dia mengambil sandal yang berada di tempatnya dan menyerupai miliknya.

Namun, jika tidak ada kemiripan antara keduanya, tidak boleh baginya untuk mengambil ".


https://binbaz.org.sa

@salafytegal

Ketika orang itu terbangun, ia bercerita kepada para ulama, dan beritanya cepat tersebar di Madinah.'

Imam Malik menutup kisahnya: 'Dahulu, ada beberapa anak yang sempat belajar bersama kami, akan tetapi kemudian mereka tak lagi belajar. Sampai akhirnya mereka mendengar cerita ini. Mereka pun kembali belajar. Begitu bersemangat. Dan hari ini, mereka adalah ulama-ulama Madinah.
Wahai Yahya, bertakwalah pada Allah. Takutlah pada Allah. Semangatlah dalam belajar.'"
Kata Ibnu Baththal, memberi catatan tentang kisah ini: "Akan tetapi keutamaan menuntut ilmu hanya didapatkan oleh mereka yang mengamalkannya, dan mencarinya dengan meniatkan wajah Allah."


Ditulis berdasarkan kiriman dari salah satu teman di Yaman. Semoga Allah menjaganya.

@LisanulQolam