Jago Menulis (official) Telegram-Beiträge

3 Kesalahan yang Bikin Naskah Gagal Dilirik Penerbit

Halo, penulis!
Pernah nulis naskah, kirim ke penerbit, tapi nggak ada kabar sama sekali? Bisa jadi kamu masih melakukan tiga kesalahan ini. Simak baik-baik ya!

1. Pembukaannya B aja
Bayangin lagi baca buku, terus kalimat pertamanya kayak gini: "Hari itu matahari bersinar cerah."
Zzz... bosan banget. Pembuka yang nggak menarik bikin editor males lanjut baca. Coba mulai dengan konflik, dialog menarik, atau sesuatu yang bikin pembaca penasaran.


2. Terlalu Banyak Narasi, Minim Aksi
Nulis itu bukan kayak curhat di diary. Kalau kebanyakan deskripsi panjang tanpa ada adegan yang bikin pembaca "merasakan" ceritanya, naskah kamu bisa jadi kurang hidup. Show, don’t tell!

3. Nggak Riset Penerbit
Kamu nulis horor, tapi kirim ke penerbit yang spesialis romance? Ya wajar ditolak. Pahami dulu penerbit yang kamu tuju, cek naskah seperti apa yang mereka terima, biar peluang diterima lebih besar.

Nah, kalau mau dapet lebih banyak tips seputar kepenulisan, follow Instagram @jagomenulis. Siapa tahu, naskah kamu yang berikutnya justru jadi bestseller!

Hai, Penulis!
Gue tau lo lagi di sini karena punya passionnulis, tapi… pernah nggak ngerasain "Aduh, gue nulis apaan ini? Kok kayak sampah?"
Tenang, gue juga. Kemarin aja gue nulis draf novel 10 halaman, eh besoknya dibaca ulang… Kok kayak chat mantan yang minta balikan? *Cringeeee.*

TIPS SIMPEL BUAT LO YANG SUKA OVERTHINKING KALAU NULIS:
1. "5 Kalimat Aja!"
Kalo lo *stuck*, janjiin ke diri sendiri: "Gue cuma nulis 5 kalimat hari ini."
*Trust me*, abis 5 kalimat, lo bakal nambahin lagi… dan lagi… sampe akhirnya lo nanya: "Ini siapa yang nulis? Kok bagus?" *(spoiler: itu tetep lo).*

2. Jangan Takut Tulisan Lo Kayak Tongkrongan Emak-emak!
Draft pertama tuh emang harus berantakan. Kaya pacaran sama gebetan, ya kan awalnya canggung, lama-lama jadian juga. Edit itu nanti urusan! Sekarang *nikmatin aja proses nge-gaslight diri sendiri* bahwa lo ini Shakespeare reborn.

Jangan lupa follow instagram @jagomenulis atau gue bakal kirimin lo puisi martabak tiap jam 3 pagi.

Tetep nulis, jangan jadi tukang hapus draf doang!
Gua tandain sini, bye!✍️🔥

Pernah merasa stuck saat menulis? Ide macet, kata-kata tak kunjung mengalir? Itu tanda-tanda writer’s block! Jangan panik—ini hal yang wajar dan bisa diatasi. Yuk, coba beberapa cara simpel ini:

✍ 1. Tulis Apa Saja
Jangan menunggu tulisan sempurna. Cukup mulai dengan menulis bebas, meski hanya coretan acak. Ini membantu otak terbiasa mengalirkan kata-kata.

📖 2. Baca Kembali Tulisan Lama
Sering kali, inspirasi bisa muncul dari tulisan yang sudah kita buat. Baca kembali tulisan lama dan perhatikan ide yang bisa dikembangkan.

🌿 3. Ambil Jeda, Nikmati Sekitar
Terlalu memaksakan diri justru bisa bikin makin buntu. Coba istirahat sebentar, jalan-jalan, atau dengarkan musik untuk menyegarkan pikiran.

💬 4. Diskusi dengan Sesama Penulis
Kadang, inspirasi datang dari obrolan ringan. Sharing dengan teman atau komunitas bisa membantu menemukan sudut pandang baru.

🔥 5. Ingat Tujuan Awal Menulis
Kenapa kamu mulai menulis? Apa yang ingin kamu sampaikan? Mengingat tujuan bisa jadi dorongan kuat untuk kembali ke jalur semula.

Writer’s block itu bukan akhir dari segalanya. Anggap saja ini bagian dari proses kreatifmu! Yuk, tetap semangat dan terus menulis.

Btw, kalau mau lebih banyak tips dan motivasi menulis, follow Instagram @jagomenulis ya! Ada banyak insight menarik menanti kamu di sana.

*5 Cara Menemukan Inspirasi Bagi Penulis Pemula*

@jagomenulis

Inilah 5 cara yang bisa dilakukan untuk menemukan inspirasi-inspirasi bagi para penulis pemula:

1. Banyak membaca berbagai jenis tulisan.
2. Menjelajahi pengalaman-pengalaman pribadi.
3. Gunakan tantangan menulis sebagai pemantik.
4. Observasi dari lingkungan sekitar.
5. Bisa juga melalui media-media lain seperti youtube, podcast, dan yang sebagainya.

Semoga bermanfaat ya 😊

--

🔥 *Project nulis buku GRATIS yang lagi buka berjudul "MENGEJAR MIMPI"*.

Daftar, klik 👇

jagomenulis.com/mengejar

Hai, Sobat Jago Menulis! 🖋️
Kali ini kita bakal bahas sesuatu yang aesthetic banget nih! Pernah dengar diksi-diksi sastra bahasa Indonesia yang langka dan bikin tulisan kamu makin classy? Yuk, simak beberapa diksi indah yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya!

1. "Rapal"
Artinya: ucapan atau mantra yang diucapkan berulang-ulang.
Contoh: "Rapal doanya terdengar syahdu di tengah malam yang sunyi."

2. "Tirta"
Artinya: air suci atau air kehidupan.
Contoh: "Ia membasuh wajahnya dengan tirta yang jernih, seolah menyegarkan jiwa."

3. "Lara"
Artinya: perasaan sedih atau duka.
Contoh: "Lara yang kurasakan tak terungkapkan dengan kata-kata."

4. "Sekar"
Artinya: bunga atau kembang.
Contoh: "Taman itu dipenuhi sekar yang bermekaran indah."

5. "Nirwana"
Artinya: tempat yang damai dan bahagia (seperti surga).
Contoh: "Pikirannya melayang ke nirwana, jauh dari hiruk-pikuk dunia."

6. "Genta"
Artinya: lonceng atau bunyi yang merdu.
Contoh: "Genta gereja berbunyi memecah kesunyian pagi."

7. "Rinai"
Artinya: hujan gerimis yang halus.
Contoh: "Rinai hujan menemani malamku yang sunyi."

Nah, gimana? Keren-keren banget kan diksinya? 🥰
Kamu bisa pakai diksi-diksi ini buat bikin tulisan kamu makin aesthetic dan berkelas! Jangan lupa, kalau kamu suka konten kayak gini, follow Instagram kita @jagomenulis ya! Banyak tips menulis, diksi langka, dan inspirasi sastra lainnya yang bakal bikin kamu makin jago menulis!

Sampai jumpa di konten berikutnya! 🖋️✨
Tetap semangat menulis dan jangan lupa follow @jagomenulis!💌

*Diksi-Diksi Indah dalam Bahasa Indonesia yang Berkaitan Tentang Alam*

@jagomenulis

Berikut ini adalah diksi-diksi yang indah dalam bahasa Indonesia yang berkaitan dengan alam:

➡️ Bentala = bumi atau tanah
➡️ Segara = laut
➡️ Bumantara = angkasa atau langit
➡️ Baskara = matahari
➡️ Chandra = Bulan
➡️ Jenggala = hutan
➡️ Ancala = gunung

Semoga bermanfaat ya 😊

--

🔥 *Project nulis buku GRATIS* yang lagi open, baca infonya klik 👉🏻 jagomenulis.com/pakbu

Hai, Penulis Hebat! 🌟
Pernah gak sih ngerasa ide banyak, tapi susah buat mulai nulis? Atau malah kebanyakan mikir sampai tulisan gak jadi-jadi? Tenang, kamu gak sendirian kok! Nih, kita spill rahasia menulis yang jarang diomongin, tapi efektif banget buat bikin kamu lancar nulis:

✨ 1. Mulai dari Ide Kecil
Gak perlu nunggu ide "wah". Tulis apa yang ada di kepala kamu, meskipun sederhana. Kadang, cerita besar dimulai dari hal kecil.

✨ 2. Nikmati Prosesnya
Jangan terlalu mikirin hasil akhir. Nikmati tiap detik kamu nulis, biar gak berasa terbebani. Kalau udah enjoy, tulisanmu juga bakal lebih hidup.

✨ 3. Jurnal Harian, Teman Setia Penulis
Bikin kebiasaan nulis jurnal. Bisa tentang apa aja: pengalaman hari ini, mimpi semalam, atau bahkan curhatanmu. Ini cara keren buat melatih kreativitas!

✨ 4. Jangan Takut Jelek
Tulis aja dulu! Tulisan jelek itu lebih baik daripada gak nulis sama sekali. Editing nanti, yang penting action dulu!

✨ 5. Ikut Komunitas yang Supportif
Biar semangat, join komunitas penulis seperti Jago Menulis. Kamu bakal ketemu teman-teman yang bikin kamu terus berkembang!

💬 Nah, dari rahasia di atas, mana yang paling pengen kamu coba duluan? Atau kamu punya tips rahasia sendiri? Share yuk di kolom komentar!

👉 Follow Instagram @jagomenulis untuk tips menulis, info event keren, dan semangat bareng penulis lainnya. Yuk bareng-bareng jadi penulis yang gak cuma jago nulis, tapi juga konsisten berkarya!

https://jagomenulis.com/pakbu/

📢 Hai Penulis!

Kalian tahu nggak, kalau jadi penulis itu nggak cukup hanya rajin menulis? Ada satu hal penting yang nggak boleh dilewatkan: Membaca!

Kenapa sih membaca itu penting buat penulis?
✨ Menambah Wawasan: Setiap buku yang kita baca adalah pintu ke dunia baru.
✨ Belajar Teknik Menulis: Dengan membaca, kita bisa tahu cara membangun alur, menciptakan karakter, atau menyusun dialog.
✨ Memperkaya Kosakata: Semakin banyak kata yang kita tahu, semakin lancar tulisan kita.

Terus, gimana caranya biar rajin membaca?
✅ Pilih buku yang sesuai dengan minatmu dulu. Suka fantasi? Romansa? Mulai dari situ!
✅ Luangkan waktu 15-30 menit sehari buat baca. Konsistensi lebih penting daripada durasi.
✅ Jangan ragu buat catat ide atau pelajaran penting dari bacaanmu.

So, buku terakhir yang kalian baca apa nih? Share di kolom komentar! Siapa tahu jadi rekomendasi buat teman-teman lain. 📚✨

#JagoMenulis #TipsMenulis #BacaTulis

Hai penulis kreatif!
Pernah merasa kata-katamu terlalu biasa? Yuk, coba pakai diksi-diksi ini yang bakal bikin tulisanmu lebih berkelas dan bernyawa.

1. Lazuardi
Artinya: Langit biru jernih.
Contoh: "Lazuardi pagi itu menyimpan kenangan yang tak mungkin kulupakan."

2. Semilir
Artinya: Hembusan angin yang lembut.
Contoh: "Semilir angin membelai wajahku, membawa aroma hujan yang baru saja reda."

3. Pesona
Artinya: Daya tarik yang memikat.
Contoh: "Pesona matamu seperti sihir, sulit kulepaskan pandanganku."

4. Niskala
Artinya: Tidak tampak, gaib.
Contoh: "Ada rindu yang niskala, hadir tanpa rupa namun terasa."

5. Balada
Artinya: Cerita atau kisah, biasanya penuh emosi.
Contoh: "Balada cinta kita tertulis di antara rintik hujan dan senyuman."

6. Syahdu
Artinya: Menenangkan dan menyentuh hati.
Contoh: "Lantunan lagu itu begitu syahdu, mengalirkan damai ke hatiku."

7. Bayu
Artinya: Angin.
Contoh: "Aku titipkan rinduku pada bayu yang setia berhembus ke arahnya."

8. Teduh
Artinya: Menenangkan, nyaman.
Contoh: "Kehadirannya adalah tempat teduh bagi hatiku yang lelah."

9. Semburat
Artinya: Kilauan warna yang muncul.
Contoh: "Semburat merah di langit senja mengantarkanku pada kenangan lama."

10. Gita
Artinya: Nyanyian atau lagu.
Contoh: "Gita pagi membangunkanku dengan irama yang lembut."

Suka dengan diksi-diksi ini?
Yuk, follow akun Instagram @jagomenulis untuk tips kepenulisan keren lainnya. Jadikan tulisanmu makin berwarna dan memesona! 🌟

Kamu punya diksi favorit lain? Share dong di grup ini, siapa tahu bisa jadi inspirasi bersama! 💬