Nasihat (Dakwah Sunnah) @nasihat_diri Channel on Telegram

Nasihat (Dakwah Sunnah)

@nasihat_diri


Himpunan Ilmu (sunnah) Dan Hadits Shahih Untuk Keinsafan Diri

Nasihat (Dakwah Sunnah) (Indonesian)

Selamat datang di saluran Telegram Nasihat (Dakwah Sunnah) dengan username @nasihat_diri! Saluran ini merupakan himpunan ilmu sunnah dan hadits shahih yang bertujuan untuk memberikan nasihat dan keinsafan diri kepada para pengikutnya. Dalam saluran ini, Anda akan menemukan berbagai nasihat berharga yang berasal dari ajaran sunnah dan hadits shahih, sehingga Anda dapat memperkaya pengetahuan dan menguatkan iman Anda

Siapa sebenarnya yang melakukan dakwah di saluran ini? Mereka adalah para ulama dan dai yang ahli dalam ilmu agama Islam, sehingga Anda dapat mempercayai kebenaran dan keutamaan nasihat yang disampaikan. Dengan bergabung di saluran ini, Anda akan dapat memperoleh inspirasi, motivasi, dan panduan spiritual sebagai bekal dalam menjalani kehidupan sehari-hari

Saluran Nasihat (Dakwah Sunnah) ini dirancang untuk semua kalangan umat Islam yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbaiki akhlak serta amal ibadah mereka. Dengan adanya kemudahan akses melalui platform Telegram, Anda dapat dengan mudah mengakses nasihat-nasihat yang bermanfaat kapan pun dan di mana pun Anda berada. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung di saluran ini dan menjadi bagian dari komunitas yang senantiasa memperjuangkan kebaikan dan kebenaran

Segera bergabunglah di saluran Nasihat (Dakwah Sunnah) dengan mengikuti username @nasihat_diri dan mulailah meniti perjalanan spiritual Anda menuju kesempurnaan iman dan amal ibadah. Dapatkan inspirasi dan motivasi dari para ulama dan dai ahli dalam bidang agama Islam serta temukan keinsafan diri melalui ajaran sunnah dan hadits shahih yang dipelajari bersama komunitas ini. Mari kita satukan langkah dalam memperjuangkan kebaikan dan menyebarkan dakwah yang benar sesuai dengan ajaran agama Islam. Ayuh! Ayo bergabung sekarang!

Nasihat (Dakwah Sunnah)

20 Jan, 23:19


COBALAH RABA HATI ANDA… MASIH HIDUPKAH DIA..?!

Ibnul Qoyyim -rahimahullah- mengatakan:

“Seorang mukmin, tidak mungkin menjadi sempurna kenikmatannya karena kemaksiatan, tidak mungkin menjadi lengkap kebahagiaannya karena kemaksiatan.

Bahkan, tidaklah dia melakukan kemaksiatan, melainkan kegundahan akan mencampuri hatinya, tapi karena syahwatnya yang mabuk menutupi hatinya; dia tidak merasakan kegundahan itu.

Ketika kegundahan ini hilang dari hatinya, bahkan rasa ingin dan senang terhadap kemaksiatan malah bertambah, maka harusnya dia berprasangka buruk pada imannya dan menangisi KEMATIAN hatinya.

Karena seandainya hatinya masih hidup, seharusnya perbuatan dosanya itu menjadikan hatinya gundah, berat, dan sulit menjalani…

Ketika hati itu sudah tidak boleh merasakan (pedihnya) dosa; maka tidaklah sebuah luka menjadikan tubuh yang sudah mati merasakan sakit“.

[Kitab: Madarijus Salikin, Ibnul Qoyyim, 1/198-199].

Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

20 Jan, 23:17


"Bertakwalah kamu kepada Allah dimana saja kamu berada dan ikutilah setiap keburukan dengan kebaikan yang dapat menghapuskannya, serta pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik."

[HR. At-Tirmidzi no.1910 dari Abu Dzar radhiallahu 'anhu]

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

20 Jan, 23:12


*Penyembuh Luka...*

Jangan memberatkan diri dengan memikirkan sesuatu yang belum terjadi, dan tanamkanlah dalam hati kalian keimanan kepada Allah serta apa yang telah Dia takdirkan dan syariatkan.

Memikirkan sesuatu yang tidak ada hanya akan melemahkan jiwa, sedangkan mengisi hati dengan keimanan adalah penyembuh luka.

(Syaikh Shalih al-'Ushaimi hafizhahullah)

*_#Berbaik sangka kepada takdir Allah adalah penenang jiwa ,duhai hamba yang lemah,besarkanlah sangkaan baikmu kepada Rabbmu,agar kering luka2 hatimu...#_* [ UZ ]

abdurrahmanzahier

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

20 Jan, 23:10


DOA PENGHILANG KESULITAN

اَللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو، فَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

“Allaahumma rohmataka arjuu, falaa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ain, wa ashlih lii sya’nii kullah, laa ilaaha illaa anta.”

“Ya Allah, rahmatMu yang aku harapkan, maka jangan Engkau serahkan urusanku kepada diriku meskipun sekejap mata (tanpa pertolongan atau rahmat dariMu). Perbaikilah seluruh urusanku, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau.”

H.R. Abu Dawud no. 5090, Ahmad no. 20430 dan Ibnu Hibban no. 970 dan sanadnya hasan menurut Al-Albani.

Ini adalah salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah ketika seseorang mengalami suatu kesulitan dan kegundahan. Doa ini sangat bermanfaat bagi orang yang tertimpa suatu kesulitan dan menghilangkan kesulitan tersebut apabila dia membacanya dengan sungguh-sungguh, menghadirkan hatinya, men-tauhid-kan Allah dan mengagungkanNya.
(Faidhul Qadir 3/526)

🤲🏻 Barrakallahu fiikum⁣

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

18 Jan, 22:49


CARA MEMBACA "BISMILLAH" KETIKA DI KAMAR MANDI
[Asy-Syekh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah]

Pertanyaan:
Apabila seseorang sedang di kamar mandi, bagaimana dia membaca "bismillah"?

Jawapan:
Pada saat seseorang sedang berada di kamar mandi maka dia boleh membaca "bismillah" di dalam hati, bukan dengan lisannya. Sebab, pendapat tentang tasmiyah (membaca "bismillah") ketika wudhu dan mandi bukanlah pendapat yang kuat. Sebagaimana dikatakan oleh al-Imam Ahmad -rahimahullah,

"Tidaklah shahih sama sekali dari Nabi ﷺ dalam masalah membaca 'bismillah' pada saat wudhu."

Oleh karena ini, Al-Muwaffiq -pengarang kitab 'Al-Mughni' dan yang selainnya berpendapat bahwa membaca tasmiyah pada saat wudhu hanyalah sunnah, bukan perkara wajib.

Sumber:
Fatawa Arkan al-Islam li al-Utsaimin: 212

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

18 Jan, 22:43


DUHAI SEKIRANYA KITA MEMILIKI EMPAT KARAKTER INI

Berkata Al Hasan Al Bashri Rohimahullah :

Barangsiapa siapa yang memiliki empat karakter ini maka Allah akan mengharamkan neraka untuknya dan akan melindunginya dari syaitan:

1. Orang yang boleh mengendalikan dirinya ketika mencintai.
2. Orang yang boleh mengendalikan dirinya ketika cemas.
3. Orang yang boleh mengendalikan dirinya ketika syahwat menyeru
4. Orang yang boleh mengendalikan dirinya ketika marah.

Hilyatul Auliya 2/144

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

18 Jan, 22:39


*Renungan Pagi*

*TAK MAMPU MENGHITUNG NIKMAT ALLAH*

Sungguh telah banyak nikmat yang telah dianugerahkan Allah Ta’ala kepada kita.

Jika kita mencoba untuk menghitung nikmat tersebut niscaya kita tidak akan mampu untuk menghitungnya.

Allah Ta’ala berfirman,

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ

“Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, niscaya kalian tidak mampu untuk menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (ni’mat Allah).”
(QS Ibrahim [14] : 34)

*_#Sedikit saja musibah mendatangi , keluh kesahmu sudah sepanjang langit dan bumi , wahai jiwa yang dzalim, kemana engkau sembunyikan nikmat² RABBmu yang sebanyak hembusan nafasmu....??_* [ UZ ]

Al-Wasathiyah Wal-I'tidāl

*Barakallaahu fiikum*

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

18 Jan, 22:35


AKHIR DITERIMANYA TAUBAT

أن الشمس إذا طلعت من مغربها إنتهى قبول التوبة.

شرح رياض الصالحين، صفحه: ١٠٥

Sesungguhnya matahari jika terbit dari barat maka berakhirlah diterimanya taubat.

Syarah Riyadhus Shalihin, halaman 105.

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

11 Jan, 06:26


بسم الله الر حمن الر حيم

Bagaimanakah Tidurnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam?


Tidur merupakan salah satu rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang Allah berikan kepada hamba-hamba-Nya. Allah jadikan dunia ini terdiri dari siang dan malam. Allah jadikan siang hari sebagai waktu bagi kita untuk bekerja dan mencari penghidupan. Allah juga jadikan malam hari sebagai waktu bagi kita untuk istirahat dan tidur. Allah Ta’ala berfirman,

وَمِنْ رَّحْمَتِهٖ جَعَلَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوْا فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

“Di antara rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang agar kamu beristirahat pada malam hari, agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari), dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.” (QS. Al-Qashash: 73)

Maka dari itu, tidur merupakan salah satu hal yang pasti dilakukan oleh seluruh manusia. Tidur juga merupakan kebutuhan bagi semua manusia. Tidak terkecuali Nabi kita yang mulia Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau juga tentu membutuhkan tidur. Lalu, bagaimanakah tidurnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam?

Posisi tidur Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
Bagaimana posisi Rasulullah ketika tidur? Ada beberapa hadis yang menyebutkan tentang posisi beliau ketika tidur. Di antaranya adalah hadis dari Bara’ bin Azib

أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا أخذ مضجعه وضع كفه اليمنى تحت خده الأيمن، وقال ,رب قني عذابك يوم تبعث عبادك

“Sesungguhnya jika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berbaring di tempat tidurnya, beliau letakkan telapak tangannya yang kanan di bawah pipinya yang kanan, seraya berdoa,

‘RABBI QINI ‘ADZABAKA YAUMA TAB’ATSU ‘IBADAKA’

(Ya Rabb, jagalah hamba dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu.)” (HR. Ahmad)

Selain itu, ada juga hadis yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah. Beliau berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ فِي سَفَرٍ فَعَرَّسَ بِلَيْلٍ اضْطَجَعَ عَلَى يَمِينِهِ وَإِذَا عَرَّسَ قُبَيْلَ الصُّبْحِ نَصَبَ ذِرَاعَهُ وَوَضَعَ رَأْسَهُ عَلَى كَفِّه

“Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam suatu perjalanan lalu singgah di waktu malamnya, maka beliau berbaring dengan bertumpu lambung kanannya. Apabila beliau singgah di saat-saat sebelum subuh, maka beliau tegakkan hastanya searah badannya, kemudian beliau letakkan kepalanya di atas telapak tangannya.” (HR. Muslim)

Dari kedua hadis yang telah disebutkan, bisa kita simpulkan bahwa Nabi tidur dengan posisi menyamping ke kanan bertumpu dengan bagian tubuhnya yang sebelah kanan. Beliau juga tidur dalam keadaan menyandarkan kepala bagian kanan beliau ke tangan kanan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam.

Rasulullah ketika tidur juga mendengkur, sebagaimana hadis yang disampaikan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhu, beliau berkata,

فَنَامَ حَتَّى نَفَخَ ثُمَّ أَتَاهُ الْمُنَادِي فَآذَنَهُ بِالصَّلَاةِ فَقَامَ مَعَهُ إِلَى الصَّلَاةِ فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ

“Kemudian beliau (Rasulullah) tidur hingga mendengkur. Kemudian seorang muazin datang memberitahukan beliau bahwa waktu salat telah tiba. Beliau lalu pergi bersamanya dan salat tanpa berwudu lagi.” (HR. Bukhari)

Doa-doa yang dibaca Rasulullah sebelum tidur
Sebelum tidur Rasulullah juga membaca doa terlebih dahulu. Di antara doa yang beliau baca sebelum tidur adalah doa pada hadis sebelumnya, yaitu:

رب قني عذابك يوم تبعث عبادك

‘RABBI QINI ‘ADZABAKA YAUMA TAB’ATSU ‘IBADAKA’

(Ya Rabb, jagalah hamba dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu.)” (HR. Ahmad)

Selain itu, ada juga doa yang beliau baca selain doa di atas. Dari Huzaifah radhiyallahu ’anhu, beliau berkata,

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ مِنْ اللَّيْلِ وَضَعَ يَدَهُ تَحْتَ خَدِّهِ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا وَإِذَا اسْتَيْقَظَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُور

“Jika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau meletakkan tangannya di bawah pipi, kemudian beliau mengucapkan,

BISMIKA AMUTU WAAHYA’

Nasihat (Dakwah Sunnah)

11 Jan, 06:26


(Dengan nama-Mu, aku mati dan aku hidup.)

Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan,

‘ALHAMDU LILLAHIL LADZI AHYANA BA’DA MA AMATANA WA ILAHIN NUSYUR’

(Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan hanya kepada-Nyalah tempat kembali.)” (HR. Bukhari)

Sebelum tidur, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga membaca tiga surah pendek, yaitu: surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq, dan surah An-Nas sebanyak tiga kali. Hal tersebut sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh ibunda kita Aisyah radhiyallahu ‘anha,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ وَ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bila hendak beranjak ke tempat tidurnya pada setiap malam, beliau menyatukan kedua telapak tangannya, lalu meniupnya dan membacakan,“qulhuwallahu ahad”, “qul `a’udzu birabbil falaq”, dan “qul ‘a’udzu birabbin nas”. Setelah itu, beliau mengusapkan dengan kedua tangannya pada anggota tubuhnya yang terjangkau olehnya. Beliau memulainya dari kepala, wajah, dan pada anggota yang dapat dijangkaunya. Hal itu, beliau ulangi sebanyak tiga kali. (HR. Bukhari)

Itulah beberapa doa yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam baca ketika beliau hendak tidur.

Waktu tidur Rasulullah
Setelah kita ketahui bagaimana posisi beliau tidur dan juga doa apa yang beliau baca ketika tidur, lalu kapankah beliau tidur? Rasulullah shallallahu alaihi wasallam biasanya tidur setelah salat Isya, lalu beliau bangun untuk salat malam, kemudian beliau tidur lagi hingga menjelang Subuh. Hal tersebut bisa disimpulkan dari beberapa hadis, di antaranya adalah hadis dari Abu Barzah,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا

“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak suka tidur sebelum salat Isya dan berbincang-bincang setelahnya.” (HR. Bukhari)

Dari hadis di atas, menunjukkan bahwa Rasulullah tidak suka berbincang-bincang setelah salat Isya dan menunjukkan dianjurkannya segera tidur setelah salat Isya.

Hadis lain yang menunjukkan waktu tidur Rasulullah di antaranya adalah hadis dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiyallahu ‘anhuma. Beliau mengabarkan,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ أَحَبُّ الصَّلَاةِ إِلَى اللَّهِ صَلَاةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام وَأَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ وَكَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ وَيَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا

Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berkata kepadanya, “Salat yang paling Allah cintai adalah salatnya Nabi Daud ‘alaihis salam dan puasa yang paling Allah cintai adalah puasanya Nabi Daud ‘alaihis salam. Nabi Daud ‘alaihis salam tidur hingga pertengahan malam, lalu salat pada sepertiganya, kemudian tidur kembali pada seperenam akhir malamnya. Dan Nabi Daud ‘alaihis salam puasa sehari dan berbuka sehari.”

Selain tidur pada malam hari, Rasulullah juga tidur di siang hari. Hal tersebut sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Anas radhiyallahu ’anhu, Nabi shallallahu ’alaihi wasallam bersabda,

قِيْلُوْا فَإِنَّ الشَّيَاطِيْنَ لاَ تَقِيْلُ

“Hendaklah kalian tidur siang (qailulah) karena setan itu tidak tidur siang.” (Dinilai hasan oleh Syekh Al-Albani)

Itulah gambaran ringkas mengenai bagaimana tidurnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Semoga bermanfaat.

Penulis: Firdian Ikhwansyah

Artikel: Muslim.or.id

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

10 Jan, 23:48


Langsung Allah balas cash

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَا تَحْسَبَنَّ اللّٰهَ غَا فِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظّٰلِمُوْنَ ۗ اِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيْهِ الْاَ بْصَا رُ

"Dan janganlah engkau mengira, bahwa Allah lengah dari apa yang diperbuat oleh orang yang zalim. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak,"
(QS. Ibrahim 14: Ayat 42)

Semoga Allah selalu menjaga kita dari segala keburukan dan semoga Allah Azza wa Jalla selalu memudahkan langkah kita dalam kebaikan dan ketaatan

📱IG urwahalbarra

بَارَكَ اللّٰهُ فِيْكُمْ..

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

10 Jan, 23:30


"Tidak ada penderitaan, kesengsaraan, sakit, kesedihan dan bahkan juga kekalutan yang menimpa seorang mukmin, melainkan dengan semua itu dihapuskan sebahagian dosanya."

HR. Muslim no.4670 dari Abu Hurairah

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

10 Jan, 23:27


Dr. Musyaffa Ad Dariny, MA, hafidzahulah

Pahala kebaikan yang luar biasa...

Nabi -shallallahu alaihi wasallam- bersabda:

من استغفر للمؤمنين والمؤمنات كتب الله له بكل مؤمن ومؤمنة حسنة

"Barangsiapa memintakan maghfirah (keampunan dosa) untuk kaum mukminin dan kaum mukminat,
niscaya Allah catat baginya satu kebaikan untuk setiap mukmin dan mukminatnya" [HR. At-Thabaroni dalam Musnadusy Syamiyyin: 2155, dihasankan oleh Sy Albani].

Renungkanlah hadits ini, betapa banyaknya pahala yang akan kita raih bila kita mengamalkan hadits ini...

Jika kita mengatakan:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَات وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَات

"Ya Allah, ampunilah seluruh kaum muslimin dan kaum muslimat, kaum mukminin dan kaum mukminat, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal"

Maka kita akan mendapatkan pahala kebaikan sebanyak jumlah mereka, tentunya ini kebaikan yang tidak terhitung banyaknya...

bolehkah kita menghitung jumlah kaum mukminin dan mukminat dari zaman Nabi Adam hingga sekarang?!... Sebanyak itulah pahalanya...

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

09 Jan, 22:54


Perbanyak salawat pada Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam di hari Jum'at,semoga kelak kita mendapatkan syafaat beliau atas izin Allah.

Nasihat (Dakwah Sunnah)

09 Jan, 22:51


KEBAHAGIAAN DI AKHIRAT AKAN DI DAPAT MELALUI ISTIGHFAR…

Kebahagiaan di akhirat akan di dapat melalui ISTIGHFAR. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda:
.
مَن أحَبَّ أنْ تسُرَّه صحيفتُه فلْيُكثِرْ فيها مِن الاستغفارِ

“Barangsiapa yang ingin berbahagia ketika melihat lembaran catatan amalnya, maka perbanyaklah ISTIGHFAR”
.
(HR. Ath Thabrani dalam Al Ausath, 1/256, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami’ no, 5955).
.
Allah Ta’ala berfirman
.
“فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً . يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَاراً”
.
Artinya: “Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), “Ber-ISTIGHFAR-lah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu” (QS. Nuh: 10-12)
.
Ayat di atas menjelaskan dengan gamblang bahwa di antara buah ISTIGHFAR: turunnya hujan, lancarnya rezeki, banyaknya keturunan, suburnya kebun serta mengalirnya sungai.
.
Karenanya, dikisahkan dalam Tafsir al-Qurthubi, bahwa suatu hari ada orang yang mengadu kepada al-Hasan al-Bashri rahimahullah tentang lamanya paceklik (Musim kekurangan bahan makanan) maka beliaupun berkata, “Ber-ISTIGHFAR-lah kepada Allah”.
.
Kemudian datang lagi orang yang mengadu tentang kemiskinan, beliaupun memberi solusi, “Ber-ISTIGHFAR-lah kepada Allah”. Terakhir ada yang meminta agar didoakan punya anak, al-Hasan menimpali, “Ber-ISTIGHFAR-lah kepada Allah”.
.
Ar-Rabi’ bin Shabih yang kebetulan hadir di situ bertanya, “Kenapa engkau menyuruh mereka semua untuk Ber-ISTIGHFAR ?”
.
Maka al-Hasan al-Bashri rahimahullah pun menjawab, “Aku tidak mengatakan hal itu dari diriku sendiri. Namun sungguh Allah telah berfirman dalam surah Nuh: “Aku (Nabi Nuh)berkata (pada mereka), “Ber-ISTIGHFAR-lah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu”.
.
Mari kita senantiasa perbanyak ISTIGHFAR.
.
http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

09 Jan, 22:45


CUKUPLAH RASA TAKUT KEPADA ALLAH SEBAGAI ILMU

Qatadah rahimahullah berkata,
"Cukuplah rasa takut kepada Allah sebagai ilmu."

Mujahid rahimahullah berkata,
"Sesungguhnya sang alim itu hanyalah orang yang takut kepada Allah."

Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu berkata,
"Cukuplah rasa takut kepada Allah sebagai ilmu, dan teperdaya dengannya (tidak merasa takut kepada-Nya) sebagai kebodohan.
ﻭﻗﺎﻝ ﻗﺘﺎﺩﺓ: ﻛﻔﻰ ﺑﺎﻟﺮﻫﺒﺔ ﻋﻠﻤﺎً. ﻗﺎﻝ ﻣﺠﺎﻫﺪ: ﺇﻧﻤﺎ اﻟﻌﺎﻟﻢ ﻣﻦ ﺧﺸﻲ اﻟﻠﻪ. ﻭﻗﺎﻝ اﺑﻦ ﻣﺴﻌﻮﺩ: ﻛﻔﻰ ﺑﺨﺸﻴﺔ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻤﺎً ﻭاﻻﻏﺘﺮاﺭ ﺑﻪ ﺟﻬﻼً.

Sumber:
Al-Hidayah ila bulugh al-Nihayah al-Imam al-Qurtubiy: 9/5973

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

09 Jan, 22:41


*MEMPELAJARI SUNNAH NABI ﷺ MERUPAKAN SEBAB UTAMA MERAIH KEMULIAAN*

Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullahu ta’ala berkata,

تعرفوا إلىٰ سنة نبيكم ، واعملوا بها ، فإن فيها شفاءكم وعزكم.

“Pelajari dan kenali sunnah Nabi kalian shalallahu ‘alaihi wa sallam serta amalkanlah ! Kerana di dalam sunnahnya itu terdapat kesembuhan dan kemuliaan bagi kalian.”

Sumber: as-Silsilah as-Shahihah, (jilid: 1/hal. 236)

Barrakallahu fiikum⁣

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

29 Dec, 22:55


MENJADI PENASIHAT UNTUK DIRI SENDIRI

Al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata,

"Sesungguhnya seorang hamba akan selalu dalam keadaan baik selama dia menjadi penasihat bagi dirinya, dan selama introspeksi diri menjadi tekad kuatnya."

Sumber:
Muhasah al-Nafs li ibn Abi al-Duniya: 25

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

29 Dec, 22:49


MENGAMALKAN NASIHAT YANG DISAMPAIKAN

ينبعي لنا أن نتأسى برسول الله صلى الله عليه وسلم، إذا أمرنا الناس بأمر أن نكونا أول من يمتثل هذا الأمر، وإذا نهيناهم عن شيء أن نكون اول من ينتهي عنه.

شرح رياض الصالحين، صفحه: ١٠٠

Seharusnya kita mencontoh Rasulullah ﷺ dalam bernasihat.

Jika kita menyuruh manusia dalam suatu perkara, maka kita adalah orang pertama yang mengerjakannya.
Dan jika kita melarang mereka dari sesuatu, maka kita adalah orang pertama yang meninggalkannya.

Syarah Riyadhus Shalihin, halaman 100.

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

29 Dec, 22:47


BERDOALAH AGAR KITA TIDAK TERTIMPA HUKUMAN TERBERAT INI

Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullāh berkata:

أشدُّ أنواعِ العقوبةِ أنّك ترى الحقَّ ولكنَّ الله لا يوفِّقك لقبولِهِ.

"Model hukuman yang paling buruk ialah, dirimu mengetahui kebenaran, akan tetapi Allah tidak memberi taufik kepadamu untuk menerima kebenaran tersebut."

Di antara doa yang semestinya dirutinkan:

اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ.

Ya Allah, perlihatkanlah kepada kami bahwa yang benar adalah benar dan berilah taufik kepada kami untuk mengikutinya. Perlihatkanlah kepada kami juga bahwa yang batil adalah batil dan berilah taufik kepada kami untuk menjauhinya.

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

29 Dec, 22:42


🌷 DZIKIR PAGI PETANG DIBACA 100X

‎سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

“Maha suci Allah, aku memuji-Nya.”

Barangsiapa yang mengucapkan kalimat ‘subhanallah wa bi hamdih’ di pagi dan petang hari sebanyak 100 x, maka tidak ada yang datang pada hari kiamat yang lebih baik dari yang ia lakukan kecuali orang yang mengucapkan semisal atau lebih dari itu.

(HR. Muslim no. 2692)

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

29 Dec, 00:00


MEMBANTU MEMENUHI KEPERLUAN SESAMA

Dari sahabat mulia Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللهُ فِي حَاجَتِهِ،

"Dan barangsiapa (memberi pertolongan) memenuhi keperluan saudaranya, Allah pun akan memenuhi keperluannya."

HR. Al-Bukhari, no.2442

Islam mendidik umatnya agar memiliki karakter suka menolong terhadap sesama makhluk Allah.

Memberikan bantuan kepada orang yang memerlukan merupakan tindakan terpuji.

Berbagi itu indah. Suka membantu orang lain itu merupakan akhlak mulia. Maka, didiklah diri kita, anak-anak kita dan masyarakat kita untuk suka membantu kepada orang yang memerlukan.

Semoga Allah Taala menganugerahi akhlak mulia kepada kita.

ditulis oleh:
Al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

28 Dec, 23:52


DZIKIR PAGI PETANG & SAAT HENDAK TIDUR, DIBACA 1X

اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ

“Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat syirik pada Allah), dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim.”

Do’a ini diajarkan oleh Rasulullāh ﷺ pada Abu Bakr Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu untuk dibaca pada pagi, petang dan saat beranjak tidur.

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

28 Dec, 23:50


BANTUAN MANUSIA HANYALAH SEBAB TERSAMPAIKANNYA PEMBERIAN DARI ALLAH

Allah, Dialah Sang Pemberi rezeki, lagi memiliki kekuatan besar, Dia pula yang mengabulkan do'a orang yang kesulitan apabila dia berdo'a kepada-Nya, dan menghilangkan kesusahan, serta menolak bahaya.

Adapun manusia yang hidup, maka Allah jadikan mereka sebagai sebab untuk mendapatkan rezeki bagi manusia yang lainnya, serta menghilangkan bahaya darinya, dengan izin Allah Ta'ala.

Sedangkan manusia itu sendiri (pada dasarnya) tidaklah mampu menguasai diri sendiri maupun orang lain, baik dalam kemanfaatan ataupun kemudaratan.

Sumber:
Fatawa al-Lajnah al-Da'imah-1: 1/67

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

28 Dec, 23:45


LEBIH MALU KEPADA MANUSIA DARIPADA KEPADA ALLAH..??!

Wuhaib bin Al-Ward berkata,

اِتَّقِ أَنْ يَكُونَ اللهُ أَهْوَنَ النَّاظِرِيْنَ إِلَيْكَ

“Jauhilah, jangan sampai Allah adalah yang paling rendah di antara orang-orang yang melihatmu.” (Hilyatul Auliyaa’ 8/142)

Nasehat agar kita lebih takut kepada Allah dan lebih malu kepada Allah tatkala bersendirian. Tentunya kita akan sangat malu jika tatkala bermaksiat lantas ada orang lain yang melihat kita.

Jangankan orang dewasa yang melihat perbuatan kita, sedangkan jika anak kecil yang melihat kita sedang bermaksiat kita merasa malu,
apalagi saudara kita..??
apalagi murid kita..??
apalagi sahabat dekat kita..??
teman pengajian kita..??
apalagi guru kita..??


Allah berfirman

يَسْتَخْفُونَ مِنَ النَّاسِ وَلا يَسْتَخْفُونَ مِنَ اللَّهِ وَهُوَ مَعَهُمْ

“Mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah, Padahal Allah beserta mereka” (QS An-Nisaa’ : 108)

Ibnu Abbaas radhiallahu ‘anhumaa berkata tentang ayat ini :

يَسْتَحْيُوْنَ مِنَ النَّاسِ، وَلاَ يَسْتَحْيُوْنَ مِنَ اللَّهِ

“Mereka malu kepada manusia dan mereka tidak malu kepada Allah“

Jadilah manusia lebih mereka malui daripada Allah…jadilah Allah lebih rendah di mata mereka daripada manusia !!!

Waspadalah wahai pengguna internet…
waspadalah tatkala anda sedang bersendirian…!!!

Ustadz DR. Firanda Andirja MA,  حفظه الله تعالى.

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

27 Dec, 06:54


Bukankah Allah Maha Tahu? Maka tenangkanlah hatimu 🍃

Kamu tidak seharusnya memaksakan diri untuk menjelaskan kepada orang yang berburuk sangka kepadamu. Orang yang mengenalmu dengan baik akan memahamimu dengan baik dan orang yang hatinya sudah jauh darimu, hanya akan menciptakan keburukannya sendiri padamu.

Mata bisa mendustakan dirinya sendiri jika ia sedang mencinta, sedangkan telinga bisa mempercayai orang lain hanya karena ia membenci.

يساء فهمك بين الناس أحيانا فيخلقون لك الأوصاف ألوانا فقد تكون ملاكا عند بعضهم وقد تكون بعين البعض شيطانا طبائع الناس شتى وهي أمزجة ولن تطيق لها بالفهم إمكانا فلا يغرك مدح لو أتوك به ولا يضرك ذم كيفما كانا لا يعرف النفس شخص مثل صاحبها فكن لنفسك في التقييم ميزانا

“Terkadang, banyak orang salah paham tentang dirimu, hingga mereka ‘menciptakan’ penilaian-penilaian yang bermacam-macam. Kadang menurut sebagian orang engkau seperti malaikat, tapi dalam pandangan yang lain engkau adalah seorang setan. Tabiat dan karakter manusia itu bermacam-macam dan engkau tidak mungkin untuk memahami semuanya. Maka janganlah engkau terlena andai banyak dari mereka memujimu dan jangan merasa kecewa dengan komentar-komentar buruk mereka seperti apapun itu. Tidak ada yang mengenal kita melebihi diri kita sendiri, maka buatlah ‘timbangan’ untuk menilai dirimu dan jangan pedulikan apa kata mereka”

“Barangsiapa yang mencari ridho Allah saat manusia tidak suka, maka Allah akan cukupkan dia dari beban manusia. Barangsiapa yang mencari ridho manusia namun Allah itu murka, maka Allah akan biarkan dia bergantung pada manusia.” (HR. Tirmidzi no. 2414 dan Ibnu Hibban no. 276)

Kedamaian sejati adalah ketika hatimu tidak lagi tersandera dengan omongan orang. Cukup bagimu mendapat ridho atau murkaNya dan tolak ukur kehidupan itu bukan lagi tentang tepuk tangan atau hinaan manusia.

Terserah saja apa kata mereka yang terpenting Allah Maha Tahu apakah kamu sedang jujur atau dusta. Jika kamu benar-benar berdamai dengan dirimu sendiri, maka hal pertama yang harus kamu sepakati adalah kamu tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun.

Allah knows... maka bertaqwalah kepada Allah karena kamu akan di hisab sendirian.

#selfreminder #islam #islamicquotes

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

27 Dec, 05:41


WAKTU SEPERTI PEDANG…

Banyak yang sering berkata, “Aku nggak ada waktu !!!“,
seakan-akan mereka di dalam sebuah kesibukan yang sangat bermanfaat…
akan tetapi kenyataannya ternyata masih banyak waktu kosong mereka…
.
Di lain pihak… banyak pula yang ingin “Membunuh waktu…“
karena waktu mereka yang sangat terbuang-buang…
mereka bingung mau diapain waktu tersebut…??!!
.
Waktu itu ibarat pedang bermata ganda, bisa mendatangkan kebahagiaanmu dan bisa pula menjadi bumerang yang mendatangkan kesengsaraanmu.
.
Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah menyebutkan sebuah perkataan:
.
الْوَقْتُ سَيْفٌ فَإِنْ لَمْ تَقْطَعْهُ قَطَعَكَ، وَنَفْسُكَ إِنْ أَشْغَلْتَهَا بِالْحَقِّ وَإِلاَّ اشْتَغَلَتْكَ بِالْبَاطِلِ
.
“Waktu ibarat pedang, jika engkau tidak menebasnya maka ialah yang akan menebasmu. Dan jiwamu jika tidak kau sibukkan di dalam kebenaran maka ia akan menyibukkanmu dalam kebatilan” (Dinukil oleh Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam kitabnya Al-Jawaab Al-Kaafi hal 109 dan Madaarijus Saalikiin 3/129).
.
Jika facebook tidak kau gunakan untuk bertakwa kepada Allah maka akan kau gunakan untuk bermaksiat…!!!
.
Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
.
“Waktu seseorang itulah hakekat umurnya, dialah penentu kehidupan abadinya (di kemudian hari), apakah dalam kenikmatan abadi ataukah dalam kehidupan sengsara dalam adzab abadi yang pedih…
.
Waktu berlalu lebih cepat dari aliran awan. Maka siapa saja yang waktunya dihabiskan untuk Allah dan karena Allah maka waktu itulah hakekat umur dan kehidupannya. Adapun selain itu (jika waktunya tidak dihabiskan untuk dan karena Allah) maka waktu tersebut pada hakekatnya bukanlah termasuk kehidupannya, akan tetapi kehidupannya laksana ibarat kehidupan hewan.
.
Jika ia menghabiskan waktunya dalam kelalaian dan syahwat, serta angan-angan yang batil, dan waktu yang terbaiknya adalah yang ia gunakan untuk tidur dan nganggur maka matinya orang yang seperti ini lebih baik dari pada hidupnya” (Al-Jawaab Al-Kaafi hal 109)
.
Jika umur seseorang 60 tahun, dan setiap hari tidur 8 jam (1/3 waktunya), serta dikurangi masa kecil hingga baligh/dewasa (sekitar 15 tahun) maka hakekat umurnya yang bisa ia gunakan untuk beraktifitas hanyal tinggal 60-20-15 = 25 tahun.

Lantas dari 25 tahun tersebut yang digunakan untuk bermain, bersenda gurau, bermaksiat..?? Jika dibandingkan dengan waktu yang digunakan untuk beribadah..??

Sungguh aneh jika seseorang merasa “Nggak ada waktu…terlalu sibuk” untuk bisa membaca al-Qur’an setiap hari seperempat atau setengah jam, atau tidak ada waktu untuk sholat dhuha …menit.

Akan tetapi…. ternyata waktunya sangat luang –bahkan bisa berjam-jam- untuk main game atau facebookan.. atau ketawa-ketiwi untuk ber BBM, WhatsApp-an, dengan para sahabat.. para group..??!!

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَنْ تَزُوْلَ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتىَّ يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعِ خِصَالٍ: عَنْ عُمرِهِ فِيْمَ أَفْنَاهُ ؟ وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَ أَبْلاَهُ ؟….

“Tidak akan bergeser kaki seorang hamba pada hari kiamat hingga ditanya tentang 4 perkara (diantaranya),
tentang umurnya… kemana ia habiskan…?
tentang masa mudanya kemana ia habiskan…?“


Ustadz DR. Firanda Andirja MA, حفظه الله تعالى.

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

24 Dec, 13:38


*Renungan Malam*

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

*BERSYUKURLAH....*

Shalih Bin Junah al-Lakhmiy ad-Dimasyqiy (wafat 395 H) rahimahullah berkata kepada anaknya,

"Wahai anakku, jika engkau telah melewati sehari semalam dalam keadaan agama, raga, harta dan keluargamu terselamatkan (dilindungi Allah). Maka perbanyaklah rasa syukur kepada Allah. Betapa banyak orang yang dicabut agamanya, hilang hartanya, terlecehkan kehormatan dan aibnya,remuk punggungnya (berantakan urusannya) pada waktu itu,sedangkan engkau dalam keadaan prima (diselamatkan dari itu semua)."
(Tarikh ad-Dimasy li ibni 'Asakir,jilid 23 hal.325)

*_#Bersyukurlah atas semua nikmat Allah padamu wahai hamba yang ikhlas,perbanyaklah sujudmu kepada Rabbmu,sebagai bentuk rasa syukurmu....#_* [ UZ ]

thesunnah_path

*♡ Jangan lupa baca Al Mulk♡*

♡ *Amalkan adab-adab sebelum tidur* ♡

*♡ Kuatkan niat tahajud di sepertiga malam terakhir ♡*

*♡ Doakanlah saudara² muslim kita di Palestin agar selalu dalam pertolongan dan Perlindungan Allah Azza wa Jalla ♡*

*♡ Doakan seluruh Umat Islam mendapat keberkahan,keamanan dan perlindungan Allah subhaanahu wa Ta'ala ♡*

*♡ Hidupkan sunnah, tumbangkan bid'ah ♡*

*♡ Selamat beristirehat ♡*

*Barakallaahu fiikum*

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

24 Dec, 07:16


MASA DEPAN YANG SESUNGGUHNYA

Syaikh Ali Musthafa ath-Thanthawi rohimahullah berkata,

“Aku pernah duduk di bangku sekolah dasar demi masa depan.

Kemudian aku belajar di jenjang SMP juga demi masa depan.

Setelah itu mereka mengatakan “lanjutkan lagi ke jenjang SMA demi masa depan..“

Setelah lulus SMA mereka mengatakan, “demi masa depan lanjutkan hingga sarjana.."

Setelah meraih gelar sarjana mereka mengatakan, “carilah pekerjaan demi masa depan.."

Setelah aku bekerja mereka mengatakan, ”menikahlah demi masa depan.."

Setelah menikah mereka mengatakan: “segeralah punya momongan demi masa depan..”

Dan saat ini ketika aku menulis kata-kata ini umurku telah mencapai 77 tahun dan aku masih menunggu masa depan..

Masa depan adalah titik merah yang takkan pernah kita capai. Karena bila kita mencapainya, masa itu berubah menjadi masa kini, lalu kita akan menghadapi masa depan berikutnya dan begitu seterusnya.

Masa depan yang sesungguhnya adalah : Ketika engkau membuat Allah redha kepadamu, lalu engkau selamat dari neraka-Nya dan mendapatkan syurga-Nya.."

(Risalah Ma'a An Naas)

ref : bbg-alilmu.com/archives/36706

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

23 Dec, 22:58


"Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah telah menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untuk kalian dan menyempurnakan nikmat-Nya untuk lahir dan batin. Tetapi di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu atau petunjuk dan tanpa kitab yang memberi penerangan."

Surah Luqman: 20

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

23 Dec, 22:54


JANGAN GALAU MIKIR MASA DEPAN. FOKUS SAJA HARI INI !

Kita tidak boleh merasa gundah terhadap masa depan. Makanya, diantara doa Nabi ﷺ :
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ

Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari al hamm dan al hazan. Al hamm itu ertinya, kekhawatiran terhadap masa depan. Dan al hazan adalah kesedihan atas apa yang sudah berlalu.

Dan itu sebahagian dari kelemahan. Kan Nabi ﷺ mengatakan wa la ta'jaz jangan kamu lemah. Orang yang galau menatap masa depan itu bahagian dari kelemahan. Maka Nabi ﷺ minta perlindungan kepada Allah, agar terhindar dari hal tersebut.
Makanya kata syaikh as-sa'di rahimahullah, hendaklah kita fokus terhadap urusan kita hari ini. Maksudnya urusan yg ada sekarang. Yang sudah berlalu jangan terlalu dipikirkan, kemungkinan² di masa depan tidak perlu dirisaukan.

Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray

Barrakallahu fiikum⁣

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

23 Dec, 22:47


TIDAK MEMERAS TENAGA BINATANG SECARA BERLEBIHAN

Dari sahabat Abdullah bin Ja’far radhiallahu anhu, dia berkata,

فَدَخَلَ حَائِطًا لِرَجُلٍ الْأَنْصَارِ فَإِذَا جَمَلٌ، فَلَمَّا رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَنَّ وَذَرَفَتْ عَيْنَاهُ، فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَسَحَ ذِفْرَاهُ فَسَكَتَ، فَقَالَ: مَنْ رَبُّ هَذَا الْجَمَلِ، لِمَنْ هَذَا الْجَمَلُ؟ فَجَاءَ فَتًى مِنَ الْأَنْصَارِ فَقَالَ: لِي يَا رَسُولَ اللَّهِ. فَقَالَ: أَفَلَا تَتَّقِي اللَّهَ فِي هَذِهِ الْبَهِيمَةِ الَّتِي مَلَّكَكَ اللَّهُ إِيَّاهَا؟، فَإِنَّهُ شَكَا إِلَيَّ أَنَّكَ تُجِيعُهُ وَتُدْئِبُهُ

Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah masuk ke salah satu kebun milik orang Anshar untuk suatu keperluan. Di sana ada seekor unta. Ketika unta itu melihat Nabi shallallahu alaihi wa sallam, ia bersuara dan berlinang air matanya.
Nabi shallallahu alaihi wa sallam lalu mendatanginya dan mengusap bahagian belakang kepalanya. Unta itu pun diam.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bertanya, “Siapa tuan unta ini? Siapa pemilik unta ini?”

Datanglah (pemiliknya), seorang pemuda Anshar. Dia berkata, "Milik saya, wahai Rasulullah."

❗️Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tidakkah kamu takut kepada Allah saat (memperlakukan) binatang ini, padahal Allah menjadikanmu memilikinya?! Sesungguhnya unta ini mengeluh kepadaku bahawa kamu membuatnya kelaparan dan meletihkannya dengan banyak bekerja.” (HR. Abu Dawud, dll., Syaikh al-Albani menilainya sahih dalam ash-Shahihah no. 20)
https://asysyariah.com/menyayangi-binatang/

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

23 Dec, 22:45


☝🏻SAPI PUN MAMPU BICARA

Dari Abu Hurairah bahawa  Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkisah, 

"بينما رجل يسوق بقرةً له، قد حمل عليها، التفتت إليه البقرة فقالت: إني لم أخلق لهذا، ولكني إنما خلقت للحرث"، قال الناس: سبحان الله! -تعجبا وفزعا- أبقرة تكلَّم؟ فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «فإني أومن به، وأبو بكر وعمر."

“Dahulu  ada seorang lelaki berjalan dengan menuntun seekor sapi miliknya dan membawa barang bawaan di atas sapi tersebut.

Maka sapi itu pun menoleh kepadanya dan berkata, ‘Aku tidaklah diciptakan untuk diperlakukan seperti ini. Akan tetapi aku diciptakan untuk bercocok tanam.’
Maka orang-orang pun berkata, 
'Subhanallah kerana hairan dan kaget, sapi boleh berbicara?!'

Maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
'Sungguh aku mengimani dan meyakini kebenaran kisah itu, demikian juga Abu Bakar dan Umar.”

HR. Bukhari & Muslim

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

22 Dec, 11:40


PERBAIKI MUAMALAHMU DENGAN ALLAH TA'ALA

Al Imam As Syafi'i rahimahullah berkata,

قال الإمام الشافعي رحمه الله:

إنك لاتقدر أن ترضي الناس كلهم ،فأصلح ما بينك وبين الله ، ولاتبال بالناس

[ طبقات الشافعية ١٨٤/٢ ]

"Sungguh engkau tidak akan mampu untuk membuat semua manusia redha, maka perbaikilah hubungan antara dirimu dengan Allah,  dan jangan engkau pedulikan manusia."

Thobaqat Asy Syafi'iyah 2/184

Barrakallahu fiikum⁣

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

22 Dec, 03:01


AGAR ANDA TEGAR MENGHADAPI COBAAN BERAT…

1. Sedarlah bahawa Anda tidak sendirian, ada Allah bersama Anda.

2. Ingatlah bahawa di sebalik takdir Allah pasti ada hikmah yang indah.

3. Tidak ada yang dapat memberi kebaikan dan menyelamatkan dari keburukan kecuali Allah, maka janganlah menggantungkan harapan kecuali kepada-Nya.

4. Apapun yang ditakdirkan menimpamu; ia tidak akan meleset darimu. Dan apapun yang ditakdirkan meleset darimu; ia tidak akan dapat menimpamu.

5. Ketahuilah hakikat dunia, maka jiwa Anda akan menjadi tenang.

6. Berbaik-sangkalah kepada Rabb Anda.

7. Pilihan Allah untuk Anda, itu lebih baik daripada pilihan Anda untuk diri Anda sendiri.

8. Cobaan yang semakin berat, menunjukkan pertolongan Allah semakin dekat.

9. Jangan pikirkan bagaimana datangnya pertolongan Allah, kerana jika Allah berkehendak, Dia akan mengaturnya dengan cara yang tidak terlintas di akal manusia.

10. Anda harus berdoa meminta kepada Allah, yang di tangan-Nya ada kunci-kunci kemenangan.

--------------------------

Kalau kita perhatikan, kebanyakan prinsip di atas mengaitkan kita dengan Allah ta'ala.

Kerana memang manusia itu makhluk lemah, dan dia tidak akan menjadi kuat kecuali jika mendapatkan suntikan kekuatan dari luar, dan tidak ada yang mampu memberikan kekuatan seperti Allah azza wajall.

Dari sini, kita juga boleh memahami, mengapa semakin orang dekat dengan Allah, semakin kuat pula jiwanya.. dan mengapa semakin kuat akidah seseorang, semakin kuat pula keperibadiannya, wallahu a'lam.

Ustadz DR. Musyaffa' Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى.

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

22 Dec, 02:53


"Ya Allah, bantulah aku untuk mengingat dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah kepada-Mu dengan baik."

HR. An-Nasa'i no.1286 dari Muadz bin Jabal

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

21 Dec, 22:56


BESARNYA FITNAH WANITA

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ، ما رَأيتُ مِن ناقصاتِ عَقلٍ ودِينٍ أذهَبَ لِلُبِّ الرَّجلِ الحازمِ مِن إحْداكُنَّ.

أخرجه: البخاري (٣٠٤)
ومسلم ( ٧٩)

Rasulullah ﷺ bersabda,

❝Tidak pernah aku melihat orang yang kurang akal dan  agamanya namun  mampu menghilangkan akal laki-laki yang tegas dari salah seorang kalian kaum wanita.❞

HR. Al-Bukhari (304)
dan Muslim (79).

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

21 Dec, 22:54


FITNAH YANG MEMBUAT LUPA KEPADA ALLAH DAN AGAMANYA

إن الفتنة العظيمة التي ينسى بها الإنسان ربه ودينه إنما تكون في النساء.

شرح رياض الصالحين، صفحه: ٩٥

Sesungguhnya fitnah besar yang membuat manusia lupa kepada Rabbnya dan agamanya, hanyalah ada pada wanita.

Syarah Riyadhus Shalihin, halaman 95.

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

02 Dec, 11:59


*Renungan Malam*

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

*KEBAIKAN...*

”Aku menghendaki sesuatu dan Allah menghendaki sesuatu yg lain,
Maka segala puji bagi Allah atas kebaikan yg aku tidak mengetahuinya”

Kebaikan..
Tak selamanya berbentuk kesenangan, kenikmatan, serta harapan yg terus menjadi kenyataan.
Tapi, kebaikan itu adalah apa yg menyelamatkan agama dan akhirat kita.
Dan Allah تعلى lebih tau tentang hal itu.

Kita hanya perlu untuk terus memperbaiki prasangka kita kepada Allah..
(fawaaid_alilmi)

*#Baik sangkamu pada Allah sesungguhnya adalah kebaikan yang sudah Allah tetapkan untukmu, wahai jiwa yang lemah, kuatkanlah prasangka baikmu kepada Rabbmu..#* [ UZ ]

*♡ Jangan lupa baca Al Mulk♡*

♡ *Amalkan adab-adab sebelum tidur* ♡

*♡ Kuatkan niat tahajud di sepertiga malam terakhir ♡*

*♡ Doakanlah saudara² muslim kita di Palestin dan yang sedang ditimpa musibah agar selalu dalam pertolongan dan Perlindungan Allah Azza wa Jalla ♡*

*♡ Doakan seluruh Umat Islam mendapat keberkahan,keamanan dan perlindungan Allah subhaanahu wa Ta'ala ♡*

*♡ Hidupkan sunnah, tumbangkan bid'ah ♡*

*♡ Selamat beristirehat ♡*

*Barakallaahu fiikum*

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

01 Dec, 23:29


*DIBERI KEBAIKAN ....., MAKA BERBUAT BAIKLAH*

Allah Subhanahu berfirman,

وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ اللهُ إِلَيْكَ ۖ

"...dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu."

Surah Al-Qashash: 77

Dalam Tafsir Ath-Thabari ayat di atas dimaknakan, berbuat baiklah dengan segenap rezeki yang telah Allah limpahkan kepada dirimu.

Begitu banyak nikmat yang telah Allah Ta'ala curahkan terhadap hamba-Nya. Kerana itu, sudah menjadi kewajipan bagi hamba-Nya untuk berbuat baik kepada orang lain sesuai kadar kemampuan yang dimilikinya.

Sehingga, sungguh tiada patut bila seorang hamba berbuat jelek (buruk) terhadap teman seiring, teman seiman, teman dalam menyampaikan kebaikan.

Ayat di atas pun mengingatkan untuk tidak bakhil, pelit, kikir dengan harta kekayaan yang telah Allah Subhanahu berikan kepada kita. Bersedekahlah. Berinfaklah. Berbagi terhadap sesama. Berbagi itu sebuah kebaikan. Kerana itu, tiadalah akan merugi orang yang berbuat kebaikan.

Ya, Allah, ya Rabb, limpahkanlah rezeki kepada kami. Berkahilah setiap rezeki yang Engkau berikan kepada kami. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pemberi rezeki.

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

01 Dec, 23:25


*BERAMAL KERANA DUNIA*

Allah Ta’ala berfirman,

مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ إِلَّا النَّارُ ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali Neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan..” [Huud: 15-16]

Ayat ini menunjukkan tercelanya orang yang beramal kerana berharap dunia. Namun orang yang berharap dunia dari amalnya ada beberapa macam :

PERTAMA : Orang yang beramal soleh berupa sedekah, puasa, solat dan sebagainya dengan niat agar rezekinya dilancarkan dan ditambah hartanya. Ia tak mengharapkan pahala dari Allah dan keredhaan-Nya.

Maka yang seperti ini hanya akan diberikan di dunia saja jika Allah berkehendak. Adapun di akhirat ia tidak mendapat pahala, yang akan ia dapatkan adalah seksa api Neraka.

Abul Abbas Al Qurthubi rahimahullah berkata,

“Jika pendorong untuk beramalnya adalah dunia maka tidak menjadi ibadah, tetapi ia adalah maksiat. Bahkan boleh menjadi kufur yaitu syirik besar atau riya yaitu syirik kecil. Ini bila pendorongnya hanya dunia semata, bila tidak mendapat dunia tentu ia tidak akan beramal..” (Al Mufhim 12/50)

KEDUA : Orang yang beramal soleh mengharapkan pahala dari Allah dan keredhaan-Nya, tetapi iapun mengharapkan dunia dari amalannya.

Maka yang seperti dilihat mana yang lebih dominan.

- Jika yang lebih dominan adalah
  niat akhiratnya, maka ia mendapat
  pahala.

- Jika yang lebih dominan adalah
  harapan dunia, maka ia
  mendapatkan dosa dan amalnya
  tidak diterima, dan

- Jika sama-sama kuat maka saling
  berguguran dan tidak mendapat
  pahala dan tidak juga dosa..

(sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikh ‘Utsaimin rahimahullah dalam Majmu Fatawa beliau - 1/99).

✍️ Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

01 Dec, 23:21


"Ya Allah, dengan-Mu kami berada di pagi hari, dan dengan-Mu kami berada di petang hari, dengan-Mu kami hidup dan dengan-Mu kami mati"

HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

01 Dec, 13:32


BALASAN SESUAI PERBUATAN

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Allah akan senantiasa menolong hamba selama hamba itu menolong saudaranya."

(HR. Muslim)

Kita belum banyak menolong saudara kita saja Allah sudah banyak memberikan pertolongan kepada kita. Lalu bagaimana sekiranya kita banyak menolong saudara² terlebih lagi kerabat yang menjadi tanggungan kita?! Hanya kepada Allah semata kita beristighfar dan memohon pertolongan.

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

30 Nov, 23:36


Surah Hud ayat 56

Nasihat (Dakwah Sunnah)

30 Nov, 23:31


BERSAHABAT DENGAN ORANG-ORANG YANG BAIK TERMASUK NIKMAT ALLAH TERBESAR

✍🏻 Syaikh Abdurrahman as-Sa'dy rahimahullah berkata:

من أعظم نعم الله على العبد المؤمن أن يوفقه لصحبة الأخيار، ومن عقوبته لعبده أن يبتليه بصحبة الأشرار.

"Termasuk nikmat Allah yang terbesar kepada seorang hamba mukmin adalah memberinya taufik untuk bersahabat dengan orang-orang yang baik. Dan termasuk hukuman-Nya terhadap hamba-Nya adalah dengan menimpakan musibah kepadanya berupa pertemanan dengan orang-orang yang buruk kelakuannya."

Bahjatu Qulubil Abrar, hlm. 140

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

30 Nov, 23:28


AGAR PERSAHABATAN TIDAK MENJADI PERMUSUHAN

Sesungguhnya bukanlah perkara yang mudah untuk membuat relasi persahabatan kerana Allah dengan seseorang. Relasi tersebut bukanlah barang yang boleh dibeli.. akan tetapi itu adalah anugerah dari Allah dengan sebab usaha pendekatan kerana iman.

Kerana itu hendaknya kita berusaha untuk menjaga jalinan persahabatan.

Yang perlu diingat adalah janganlah kita menganggap sahabat kita adalah malaikat yang tidak pernah bersalah, sehingga setiap kali ia bersalah lantas kita mencelanya.

Sikap seperti ini adalah bentuk perenggangan bahkan boleh jadi pemutusan persahabatan, serta bentuk “kurang penghargaan” terhadap kurnia relasi persahabatan tersebut yang merupakan anugerah Allah.

Basyaar bin Burod rahimahullah berkata,

إِذَا كُنْتَ فِي كُلِّ الْأُمُوْرِ مُعَاتِبًا … صَدِيْقَكَ لَمْ تَلْقَ الَّذِي لاَ تُعَاتِبُهُ

“Jika Engkau pada setiap perkara selalu mencela sahabatmu.. maka engkau tidak menemukan sahabat yang tidak engkau cela..“
.
فَعِشْ وَاحِدًا أَوْ صِلْ أَخَاكَ فَإِنَّهُ … مُقَارِفُ ذَنْبٍ مَرَّةً وَمُجَانِبُهُ

“Jika demikian maka hiduplah engkau sendirian.. Atau jalinlah persahabatan dengan saudaramu kerana sesungguhnya ia terkadang melakukan kesalahan dan terkadang menjauhi kesalahan..“

(Lihat Taariikh Baghdaad 7/610, tahqiq Basyaar ‘Awwaad)

Ia juga berkata,

وَمَنْ ذَا الَّذِي تُرْضِي سَجَايَاهُ كُلُّهَا … كَفَى بِالْمَرْءِ نُبْلاَ أَنْ تُعَدَّ مَعَايِبُهُ

“…dan siapakah yang seluruh perangainya menyenangkan (orang lain)..?? Cukuplah seseorang dikatakan mulia jika aibnya masih terhitung..“

Yang lain berkata :

تُرِيْدُ صَاحِبًا لاَ عَيْبَ فِيْهِ ….. فَهَلِ الْعُوْدُ يَفُوْحُ بِلاَ دُخَانِ؟

“Engkau ingin memiliki seorang sahabat yang tidak ada kesalahannya sama sekali..?

Maka apakah kayu gaharu boleh mengeluarkan harum wanginya tanpa ada asapnya..?“

Hendaknya kita bersabar dengan kesalahan sahabat kita dengan tetap berusaha menasihatinya..

Akhirnya.. selamat menjalin persahabatan kerana Allah, semoga Allah mencintaimu kerana persahabatanmu tersebut.

Ditulis oleh,
Ustadz Dr. Firanda Andirja MA, حفظه الله تعالى.

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

30 Nov, 23:12


BENARKAH POLA, 'MAKAN KETIKA LAPAR BERHENTI SEBELUM KENYANG?'

Asy-Syaikh Abdul Aziz ibnu Baz berkata,

هذا يروى عن بعض الوفود وفي سنده ضعف، يروى أنهم قالوا عن النبي صلى الله عليه وسلم: «نحن قوم لا نأكل حتى نجوع، وإذا أكلنا لا نشبع» يعنون أنهم مقتصدون، هذا المعنى صحيح لكن السند فيه ضعيف. (يراجع في زاد المعاد، والبداية لابن كثير) .
وهذا ينفع الإنسان إذا كان يأكل على جوع أو حاجة، وإذا أكل لا يسرف في الأكل ويشبع الشبع الزائد، أما الشبع الذي لا يضر فلا بأس به.

"Kalimat ini diriwayatkan dari sebahagian orang. Pada sanadnya terdapat kelemahan. Diriwayatkan bahawa mereka berkata dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,

'Kita (kaum muslimin) adalah kaum yang hanya makan bila lapar dan berhenti makan sebelum kenyang.'

Yakni mereka bersikap sederhana. Maknanya benar, namun di dalam sanad hadis ini terdapat kelemahan. Silakan merujuk kepada kitab Zādul Ma'ād dan al-Bidāyah karya ibnu Katsīr.

Pola yang seperti ini memberikan manfaat kepada seseorang apabila
▫️dia makan ketika lapar atau ketika sedang berkeinginan.
▫️ Tatkala dia makan, tidak berlebihan dan tidak kenyang dengan melampaui batas.
👉Adapun kenyang yang tidak memudaratkan, maka tidak mengapa."

Sumber:
Majmū' al-Fatāwā, jilid 25, hlm. 273-274.

Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar غفر الرحمن له.

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

30 Nov, 23:09


BAHAGIA ITU SEDERHANA

Rasulullah ﷺ bersabda,

"Barang siapa dari kalian yang berada di pagi hari dalam keadaan jasmaninya sihat, aman di tengah-tengah keluarganya, dia memiliki bahan makanan pada hari itu, maka seakan-akan dunia telah dituangkan untuknya."

[HR. At-Tirmidzi no.2346, Ibnu Majah no.4141, dari Ubaidullah bin Mihshan, dinilai hasan oleh al-Albani]

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

24 Nov, 23:58


KITA HIDUP DI BUMI YANG SAMA, NAMUN DENGAN "TIMELINE" YANG BERBEZA

Dalam hadits riwayat Muslim Suhaib radhiallahu 'anhu mengatakan, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam bersabda,

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ، إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ*، إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ، فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ، فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

"Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Sungguh, seluruh urusannya adalah kebaikan. Hal ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin.
Ketika mendapatkan kesenangan, ia bersyukur, dan itu adalah kebaikan baginya.
Ketika ditimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu adalah kebaikan baginya

Bukankah kita hidup di dunia ini ingin ketenangan?, perlu kebahagiaan?, lalu bagaimana mungkin kita mampu meraihnya, jika tidak kita mulai dari mensyukuri apa yang ada pada diri kita.... dan berhenti untuk membanding-bandingkan diri dengan apa yang ada pada orang lain...

Enaknya hidup yang mungkin saja kita lihat dimiliki orang lain saat ini, adalah buah dari kesulitan yang "mungkin saja" jika kesulitan itu ditimpakan ke kita, kita tidak akan mampu melaluinya..

Wahai saudara.. ingatlah sabda Nabi shallallahu 'alaihi wassalam dalam hadits riwayat Ibnu Majah,

كن وَرِعًا تكن أعبدَ الناسِ ، و كن قنِعًا تكن أشْكَرَ الناسِ

Jadilah orang yang wara’ (sikap hati-hati/menjauhkan diri dari perbuatan haram), niscaya engkau akan menjadi hamba yang paling berbakti.
Jadilah orang yang qana’ah (merasa cukup), niscaya engkau akan menjadi hamba yang paling bersyukur

Dan patut diingat, "belum tentu" jika kau berada di posisinya (orang yang kau lihat bergelimang "nikmat"), automatik kebahagiaan dan ketenangan langsung kau raih..."

Allahul musta'an

ustadz Aris Munandar

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

24 Nov, 23:47


JANGAN TERLANTARKAN PERINTAH ALLAH

Asy-Syekh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,

"Manusia, apabila menelantarkan perintah Allah maka Allah akan menelantarkan mereka. Dan apabila mereka melupakan Allah niscaya Allah juga akan melupakan mereka.

Padahal, jika kita kembali kepada Rabb kita ﷻ dengan sebenar-benarnya, pastilah kita akan mendapatkan pertolongan, karamah, dan kemuliaan."

الناس إذا أضاعوا أمر الله أضاعهم الله، وإذا نسوا الله نسيهم الله، وإلا فلو رجعنا رجوعاً حقيقياً إلى ربنا عز وجل لوجدنا النصر والكرامة والعزة.

Sumber:
Jalsat Ramadhãniyyah li al-Utsaimin: 1/2

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

24 Nov, 23:44


INI MASALAH BAGI YANG MENGAKU MUSLIM…

Syeikh Abdul Karim Al Khudhoir -hafizhahullah- mengatakan:
.
“Sayangnya banyak dari kaum muslimin yang meninggalkan membaca Alqur’an kerana sibuk dengan gosip, majalah, dan menonton TV.
.
Kamu dapati sebahagian penuntut ilmu siap menghabiskan koran (surat khabar ) semuanya, atau kamu dapati seorang pegawai muslim setelah pulang pejabat hingga tidur dia membolak-balik koran, untuk apa ? Apa yang dia dapatkan dari surat khabar itu ? Yang ini khabar buruk, yang itu bicara ‘ngawur‘ (tidak penting) tentang agama, yang lain menghina mereka yang taat, yang lain lagi gambar tak senonoh, ada juga tentang khabar. Apa semua ini !
.
Meskipun begitu, tapi inilah kebiasaan banyak orang, sehingga berlalu waktu sehari, dua hari, seminggu, bahkan SEBULAN, sedang dia tidak membuka MUSHAF sekalipun !
.
Paling-paling jika dia boleh hadir untuk solat sebelum iqomat dua minit, tiga minit, atau lima minit, dia membaca dengan bacaan yang (kualitinya) hanya Allah yang tahu. Dia paling membaca selembar, dua lembar, dan bosan.
.
Bahkan sebahagian orang tidak tahu Alqur’an, kecuali di Bulan Ramadhan ! ini MASALAH.”
.
———-
.
Oleh kerana itu jika ada yang bertanya kepada Anda, “Mengapa sedih ?“
.
Jawablah dengan jujur: “Kerana aku menjauhi Alqur’an dan sedikit beristighfar“.
.
Tapi, pengakuan saja tidak akan berguna dan tidak akan memperbaiki keadaan.
.
Jika ingin keadaan berubah, maka mulailah berubah dari sekarang… Semoga Allah memberikan taufiq kepada kita semua, Aamin.
.
Ustadz DR. Musyaffa' Ad Dariny MA,  حفظه الله تعالى.

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

24 Nov, 12:12


*Renungan Malam*

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

*INILAH TEMPATMU*

"Sesungguhnya salah seorang dari kalian bila meninggal dunia, tempatnya diperlihatkan pada pagi dan petang hari, bila termasuk penghuni syurga, ia termasuk penghuni syurga dan bila termasuk penghuni neraka, ia termasuk penghuni neraka. Dikatakan: 'Inilah tempatmu hingga Allah membangkitkanmu kepadanya pada hari kiamat.

( HR. Muslim, No. 5110 )

*_#Kehidupan yang sesungguhnya akan dimulai saat malam pertama jasadmu di kubur...wahai diri jadikanlah hari²mu saat ini ,hari² yang engkau siapkan untuk menghadapi kematianmu , agar kita tahu dimana kelak kita akan tinggal , Syurga atau Neraka...#_* [ UZ ]

*♡ Jangan lupa baca Al-Mulk ♡*

*♡ Amalkan sunnah-sunnah sebelum tidur ♡*

*♡ Kuatkan niat tahajud di sepertiga malam terakhir ♡*

*♡ Doakanlah saudara² muslim kita di Palestin dan yang sedang ditimpa musibah agar selalu dalam pertolongan dan Perlindungan Allah Azza wa Jalla ♡*

*♡ Doakan seluruh Umat Islam mendapat keberkahan , keamanan dan perlindungan Allah subhaanahu wa Ta'ala ♡*

*♡ Hidupkan sunnah, tumbangkan bid'ah ♡*

*♡ Selamat beristirehat ♡*

*Barakallaahu fiikum*

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

23 Nov, 23:27


Umar bin al-Khattab radhiallahu berkata,

"Duduklah bersama orang-orang yang suka bertaubat, kerana mereka adalah para pemilik hati yang paling lembut."

Hilyah al-Auliya': 1/71

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

23 Nov, 23:11


PERUMPAMAAN ORANG YANG TERGODA DENGAN DUNIA…

Ada sesenduk madu yang jatuh ke lantai, lalu datanglah semut mencicipinya dari PINGGIRNYA.. setelah itu dia pergi meninggalkannya.
.
Namun rasa madu itu terlalu nikmat baginya, maka dia pun kembali untuk melahapnya.. kemudian dia berusaha meninggalkannya lagi.
.
Belum jauh dia meninggalkannya, dia merasa belum cukup dengan apa yang dinikmatinya dari PINGGIRAN madu itu, akhirnya dia pun memutuskan masuk ke TENGAH madu itu untuk menikmati manisnya lebih banyak lagi.
.
Maka sampailah dia di pertengahannya, dan mulai menikmati manisnya madu itu dengan lebih leluasa…
.
Tapi, ketika dia ingin keluar, ternyata dia tidak boleh, kaki-kakinya telah masuk lengket dalam madu itu… dan keadaannya terus seperti itu hingga dia mati.
.
========
.
Begitulah dunia, manisnya akan terus menggoda… jangan sampai kita terlena dengannya.
.
Tapi, gunakanlah dia untuk mendapatkan PAHALA akhirat, bukan HANYA untuk menikmatinya SAJA.
.
Semoga kita selalu mendapat taufiq-Nya dalam memperlakukan dunia.

Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى.

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

23 Nov, 23:05


Musa berkata, “Duhai Rabbku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah untukku urusanku, lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku, jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, (Yaitu) Harun, saudaraku.Teguhkanlah kekuatanku dengan (adanya) dia, jadikanlah dia teman dalam urusanku, agar kami banyak bertasbih kepada-Mu, dan banyak mengingat-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Melihat (keadaan) kami."

Surah Thaa Haa: 25-35

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

20 Nov, 12:14


*Renungan Malam*

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Tidakkah kalian melihat betapa sibuknya orang-orang sekarang dengan HP nya..?!

Pagi, siang, malam..
Sebelum dan sesudah solat..
Sebelum tidur dan setelahnya..

Begitu pula keadaan generasi salaf zaman dulu, tapi sibuknya mereka dengan AL QUR’AN.

Sangat penting untuk direnungkan… Tapi lebih penting lagi untuk diamalkan…

Ustadz Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى

*Jangan lupa baca Al Mulk*

*Amalkan adab-adab sebelum tidur*

*Kuatkan niat tahajud di sepertiga malam terakhir *

*Doakanlah saudara2 muslim kita di Palestin dan yang sedang ditimpa musibah agar selalu dalam pertolongan Dan perlindungan Allah Azza wa Jalla*

*Doakan seluruh Umat Islam mendapat kerberkahan, keamanan dan perlindungan Allah subhaanahu wa Ta'ala*

*Hidupkan Sunnah, tumbangkan bid'ah*

*Selamat Beristirehat*

*Barakallahu fiikum*

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

20 Nov, 10:58


*100 HARI MENUJU RAMADHAN, INSYAALLAH*

Kembali dinasihatkan kepada seluruh kaum muslimin yang masih memiliki hutang puasa untuk segera membayarkan hutang puasanya. Perbanyak memperbaiki Ilmu, Iman dan taubat. Selain 3 hal tersebut, jangan lupa untuk tetap berdoa, memohon kemudahan kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Do’a yang boleh kita panjatkan untuk memohon kemudahan dari Allah adalah sebagai berikut.

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa”

Ertinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.

Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya 3:255. Dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi ‘Umar, Ibnus Suni dalam ‘Amal Yaum wal Lailah

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

19 Nov, 23:44


MENSYUKURI MUSIBAH…

Dahulu, ada seorang lelaki yang menggoda wanita bekas pelacur di masa jahiliyyah. Saat itu, keduanya telah masuk Islam. Lelaki itu menggodanya dan menghulurkan tangannya kepada wanita tersebut. Wanita itupun berkata, ”Jangan begitu, sesungguhnya Allah telah mendatangkan Islam dan telah menjauhkan syirik dari kita”
.
Mendengar itu, si lelaki pun langsung pergi meninggalkannya. Namun, sambil berjalan ia sesekali menengok kepada si wanita. Saat menengok itulah, Allah takdirkan dia MELANGGAR sebuah tembok. Iapun lantas mengadu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
.
Mendengar cerita sahabat itu, Rasulullah bersabda, ”Engkau adalah hamba yang ALLAH KEHENDAKI KEBAIKAN pada dirimu.” Kemudian beliau bersabda, “Sesungguhnya apabila Allah MENGINGINKAN KEBURUKAN kepada seorang hamba, Allah BIARKAN ia dengan dosanya sampai diberikan balasannya pada hari kiamat.” (HR Ath Thobroni, Al Hakim dan Al Baihaqi)
.
Musibah yang menimpa, semoga Allah jadikan sebagai penebus dosa-dosa kita. Sehingga kita menghadap-NYA dalam keadaan bersih tanpa dosa sebagaimana bayi yang baru lahir.

Faedah Tausiyah Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى.

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

19 Nov, 23:38


KETIKA ALLAH MENGINGINKAN KEBAIKAN KEPADA HAMBA

Dari Ibnu Sirin rahimahullah, beliau berkata,

"Jika Allah ﷻ menginginkan kebaikan kepada hamba-Nya maka niscaya Dia akan menjadikan untuknya penasihat dari hatinya, yang akan mengajaknya (pada kebaikan) dan mencegahnya (dari kemungkaran)."

وعن ابن سيرين رحمه الله قال: إذا أراد الله - عزَّ وجلَّ - بعبده خيرا جعل له واعظًا من قلبه يأمره وينهاه.

Sumber:
Sifat al-Shafwah: 3/172

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

19 Nov, 23:35


اللهم صل على محمد

Nasihat (Dakwah Sunnah)

19 Nov, 23:28


JALANKAN SEMAMPUNYA

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ صَخْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ :

مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوْهُ، وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ، فَإِنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِيْنَ مَنْ قَبْلَكُمْ كَثْرَةُ مَسَائِلِهِمْ وَاخْتِلاَفُهُمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ.

رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ

Dari Abu Hurairah ‘Abdurrahman bin Shakr radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku telah mendengar Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Apa saja yang aku larang, maka jauhilah. Dan apa saja yang aku perintahkan, maka kerjakanlah semampu kalian. Sesungguhnya yang telah membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah banyak bertanya dan menyelisihi perintah nabi-nabi mereka.”

(HR. Bukhari No. 7288 dan Muslim, No. 1337)

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

19 Nov, 14:04


*Renungan Malam*

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

*Filem Paling Menyedihkan*

"Sekiranya kehidupanmu lengkap dengan segala perinciannya ditayangkan layaknya sebuah filem, apakah dirimu sanggup menyaksikannya bersama keluargamu dan sudi menunjukkan di hadapan seluruh manusia? Jika jawapanmu, "Tidak." Lalu mengapa dirimu menjadikan Allah sebagai Zat paling hina yang memandangmu?

"Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tidak ada sesuatupun dari kamu yang tersembunyi (bagi Allah)." (Q.S. 69:18)

*_#Selagi masih ada waktu,perbaikilah amalan² kita,duhai jiwa yang merugi,sungguh ketakwaanmu pada Rabbmu akan membuat dirimu beruntung disisiNYA....#_* [ UZ ]

*♡ Jangan lupa baca Al Mulk♡*

♡ *Amalkan adab-adab sebelum tidur* ♡

*♡ Kuatkan niat tahajud di sepertiga malam terakhir ♡*

*♡ Doakanlah saudara² muslim kita di Palestin dan yang sedang ditimpa musibah agar selalu dalam pertolongan dan Perlindungan Allah Azza wa Jalla ♡*

*♡ Doakan seluruh Umat Islam mendapat keberkahan,keamanan dan perlindungan Allah subhaanahu wa Ta'ala ♡*

*♡ Hidupkan sunnah, tumbangkan bid'ah ♡*

*♡ Selamat beristirehat ♡*

*Barakallaahu fiikum*

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

18 Nov, 23:41


QS. An-Nisa

IG murottal.everyday
Semoga bermanfaat
.
https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

18 Nov, 23:31


USIA YANG TERTINGGAL DI DUNIA

Jika kita sudah mati, maka kita akan sedar bahawa anak yang kita banggakan prestasi dunianya, tinggi darjat sosial ekonominya belum tentu mengingat kita. Mereka akan sibuk dengan dunia barunya tanpa kehadiran kita ...

Tapi anak yang kita didik agama, kita kenalkan dengan Rabbnya, kita doakan di sela sujud² kita, kita tuntunkan al-Qur'an semenjak belia... wal jaza' min jinsil amal.. balasan itu sesuai amal ...

Allah akan menggerakkan hati dan lisan anakmu untuk mendoakanmu, mengalirkan air matanya untuk memohon Keampunan untukmu... selalu berdesir dari lisannya kata terindah setelah kepergianmu:

rabbighfirli waliwalidayya warhmhuna kamaa rabbayaaninshagiiro ...

Ustadz Fadlan Fahamsyah, Lc MHI hafizhahullah

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

18 Nov, 23:17


UJIAN PASTI MENERPA…

ada seorang ibu berkata..
saya sudah solat, sedekah, puasa, zakat..
saya pun telah meninggalkan larangan..
tapi mengapa kesempitan hidup masih tetap menghimpit..
mengapa ujian terus bertubi tubi menimpa..
.
saya hanya boleh menjawab..
ibu.. apakah selama ini ibu beribadah agar tidak diuji..
tidak mungkin..
kerana Allah berfirman..
“alif laam miim..
apakah manusia mengira akan dibiarkan berkata kami beriman sementara ia tidak diuji…?“

(Al ankabut ayat 1)
.
ibadah yang kita lakukan adalah untuk mengukuhkan hati..
bukan untuk menepis ujian..
kerana ujian pasti menerpa kehidupan mukmin..
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda..
“senantiasa ujian menimpa mukmin..
sampai ia berjumpa dengan Allah tanpa membawa dosa..“

(HR Ahmad)
.
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى.

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

18 Nov, 23:13


👆👆👆

Membaca 1 huruf Al Qur'an = 10 kebaikan, dan ada 47 huruf dalam QS Al Ikhlas, maka anda akan mendapat 470 kebaikan hanya dengan membacanya 1 x.

Apalagi jika membacanya 10 x, in-syaa Allah anda akan dapat 4.700 kebaikan plus bonus Rumah sangat indah yang Allah bangunkan di Syurga..

Nasihat (Dakwah Sunnah)

18 Nov, 23:10


BERAMAL KERANA KUAT, DAN MENINGGALKAN DOSA KERANA LEMAH

Al-Imam Bakr bin Abdillah al-Muzani -rahimahullah berkata,

"Semoga Allah memberikan rahmat kepada seorang hamba yang dikurniai kekuatan kemudian dia beramal dengan kekuatannya, atau kerana kelemahan yang mencegahnya sehingga dia menahan diri dari perbuatan yang diharamkan oleh Allah ﷻ"

رَحِمَ اللَّهُ عَبْدًا أُعْطِيَ قُوَّةً فَعَمِلَ بِهَا فِي طَاعَةِ اللَّهِ أَوْ قَصُرَ بِهِ ضَعْفٌ فَكَفَّ عَنْ مَحَارِمِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ.

Sumber:
Al-Zuhd Li Ahmad bin Hambal: 247

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

18 Nov, 23:06


JALAN YANG TERBAIK

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah:

《 إذا أردتم الخير فوالله لا نعلم طريقاً خيراً من طريق السلف رضي الله عنهم 》 " فعضوا على سنّة رسول الله بالنواجذ واسلكوا طريق السلف الصالح وكونوا على ما كانوا عليه “

"Jika engkau ingin kebaikan maka demi Allah kami tidak mengetahui sebuah jalan yang lebih baik daripada jalannya salaf (Sahabat) radhiyallahu anhum, maka gigitlah Sunnah Rasulullah ﷺ dengan gigi geraham dan tempuhlah jalan as-Salafus Shalih dan berjalanlah engkau di atas jalannya mereka."

Al-Ibda' fi Kamalisy Syar'i hal. 24

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

18 Nov, 23:00


DZIKIR PAGI & PETANG DIBACA 100X

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

Subhanallahi wa bi-hamdih.
Artinya:

“Maha suci Allah, aku memuji-Nya.”

Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan kalimat ‘subhanallah wa bi hamdih’ di pagi dan petang hari sebanyak 100 x, maka tidak ada yang datang pada hari kiamat yang lebih baik dari yang ia lakukan kecuali orang yang mengucapkan semisal atau lebih dari itu.
(HR. Muslim no. 2692)

Rujukan : rumaysho.com

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

15 Nov, 12:20


*Renungan Malam*

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

*Seburuk itukah diriku dan dirimu...?*

29 hari engkau
bahagia, dan 1 hari
engkau dirundung
duka, lalu engkau
mengeluh tak bahagia.
Dimana letak
"Alhamdulillah" itu
engkau sembunyikan?

*"Dan jika kamu menghitung- hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya."* (QS. An Nahl: 18).

*Ketika Allah memberimu kenikmatan,engkau mengatakan Allah memuliakanku , ketika engkau ditimpa ujian, engkau katakan Allah menghinakanku, wahai jiwa² yang kufur nikmat ,sungguh engkau telah berbuat dzalim kepada Rabbmu...* [ UZ ]

Al-Makna Al-Islami

*♡ Jangan lupa baca Al Mulk♡*

♡ *Amalkan adab-adab sebelum tidur* ♡

*♡ Kuatkan niat tahajud di sepertiga malam terakhir ♡*

*♡ Doakanlah saudara² muslim kita di Palestin dan yang sedang ditimpa musibah agar selalu dalam pertolongan dan Perlindungan Allah Azza wa Jalla ♡*

*♡ Doakan seluruh Umat Islam mendapat keberkahan,keamanan dan perlindungan Allah subhaanahu wa Ta'ala ♡*

*♡ Hidupkan sunnah, tumbangkan bid'ah ♡*

*♡ Selamat beristirehat ♡*

*Barakallaahu fiikum*

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

15 Nov, 09:25


“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).

Habibie Quotes

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

14 Nov, 23:41


KEUTAMAAN SUJUD TILAWAH…

Dari Hadits Abu Hurairah rodhiyallahu ‘anhu ia berkata Rasullullah shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda,
.
إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ، اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِي، يَقُولُ: يَا وَيْلَهُ! أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ، فَلَهُ الْجَنَّةُ، وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ، فَأَبَيْتُ، فَلِي النَّارُ
.
“Apa bila seorang anak Adam membaca ayat As-Sajdah lalu ia sujud maka syaitan pergi sambil menangis, syaitan itu berkata, “Celakalah anak adam diperintahkan sujud maka ia pun sujud ia mendapatkan syurga sementara aku disuruh sujud aku tidak mau sujud sehingga aku mendapatkan neraka.” (HR Muslim)
.
Ini menunjukkan ketika kita sujud membuat syaitan menangis.
.
=====================
HUKUM SUJUD TILAWAH
.
Para ulama berbeza pendapat tentang sujud tilawah.
.
⚉   Sebahagian ulama mengatakan WAJIB berdasarkan hadits tadi, yang mengatakan anak Adam diperintahkan untuk sujud iapun sujud, sedangkan kata-kata “diperintahkan itu hukumnya wajib”.
.
⚉   Majoriti ulama mengatakan sujud tilawah hukumnya SUNNAH saja.
.
Berdasarkan beberapa riwayat diantaranya :
.
⚉   Hadits Bukhari dan Muslim dari Zaid bin Tsabit rodhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
.
“Aku membacakan kepada Nabi shallallahu ‘alayhi wasallam surat An-Najm namun ia tidak sujud.”
.
⚉   Juga berdasarkan riwayat Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu ia pernah membaca surah An-Nahl dihari Jum’at diatas mimbar, sehingga apabila beliau melewati ayat As-Sajdah beliaupun turun lalu sujud dan orang-orang pun ikut sujud.
.
Ketika solat Jum’at berikutnya beliau juga membaca surah An-Nahl juga ketika beliau melewati ayat As-Sajdah ia berkata,
.
“Wahai manusia sesungguhnya kami melewati ayat As-Sajdah, maka barangsiapa mau sujud sungguh ia telah benar dan siapa yang tidak sujud ia tidak berdosa.”
.
Dan Umar saat itu tidak sujud, ini menunjukkan bahawa hukumnya sunnah.
.
Kenapa ?
.
Kerana tidak ada satupun sahabat yang mengingkari perkataan Umar sementara Umar berkata diantara sahabat.
.
👉🏼   Sehingga ini menjadi ijma’ mereka dan inilah pendapat yang rojih bahawa sujud tilawah hukumnya tidak wajib tapi SUNNAH MU’AKADAH.
.
=====================
AYAT-AYAT SAJADAH
.
Sebahagian ulama mengatakan 15 ayat. Namun yang rojih ada 14 ayat yaitu :
.
1. Diakhir surah Al-A’raf ayat ke 206
2. Surah Ar Raad : 15
3. Surah An-Nahl : 49
4. Surah Al-Isra’ : 107
5. Surah Mariam : 58
6. Surah Al-Hajj : 18
7. Surah Al-Furqan : 60
8. Surah An-Naml : 25-26
9. Surah As-Sajdah : 15
10. Surah Sad : 24
11. Surah Fussilat : 37
12. Surah An-Najm : 62
13. Surah Al-Insyiqaq : 21
14. Surah Al-‘Alaq : 19
.
⚉   Dan kalau kita melihat mushaf dalam surat Al-Hajj : 18 ada dua ayat As-Sajdah namun yang shahih yaitu di ayat ke-18, adapun yang diakhir surah itu riwayatnya dho’if sehingga tidak boleh dijadikan hujjah.
.
Oleh kerana itu Syaikh Albani rahimahullah menyatakan bahawa itu dho’if kerana didalamnya sanad ada perawi-perawi yang majhul.
.
Wallahu a’lam

Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc,  حفظه الله تعالى.

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

14 Nov, 23:33


IKUTILAH SUNNAH YANG KAU DAPATI

Ibrahim an-Nakha'iy rahimahullah berkata,

"Apabila kalian mendapati suatu sunnah dari Rasulullah ﷺ maka ikutilah, dan jangan menoleh pada perkataan siapa pun"


إذا وجدتم لرسول الله - صلى الله عليه وسلم - سُنَّة فاتبعوها ولا تلتفتوا إلى قول أحد.


Sumber:
Hilyah al-Auliya': 3/125

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

14 Nov, 23:27


Mari renungkan sejenak....,

kerana mungkin di rumah Anda ada anak-anak yang tidak mandiri, dan Anda tidak menyedarinya.

Pemandangan ini sering kita temui di banyak rumah: seorang pemuda atau pemudi yang sihat dan bugar tinggal di rumah orang tuanya. Mereka bangun pagi, meninggalkan tempat tidur yang tidak dirapikan, kerana sang ibu yang akan membereskan.

Mereka berganti pakaian, melemparnya sembarangan di sudut atau pojok ruangan, kerana ibu yang akan mengambil, mencuci, menyetrika, dan mengembalikannya ke dalam lemari. Makanan pun disajikan dalam keadaan siap disantap, dan setelah selesai, mereka tidak sibuk mencuci gelas atau piring yang digunakan, kerana ibu lagi yang akan mengurus semuanya.

Setelah itu, mereka pergi ke sekolah dan kembali ke rumah hanya untuk tidur atau berjaga di depan Snapchat, Twitter, Instagram, atau menonton episode demi episode serial kegemarannya. Sambil sesekali berhenti untuk makan, makanan sudah siap disajikan, dan yang perlu dilakukan hanyalah mengambil istirehat sebentar, menghulurkan tangan untuk makan, kemudian kembali berjihad di depan layar ponsel, iPad, atau laptop.

Di waktu senggang, mereka mungkin duduk bersama keluarga, tetapi tetap tak lupa menatap layar ponsel, agar tetap terhubung dengan teman-temannya. Mereka merasa perlu terus mengikuti komentar, foto, atau sekadar memuaskan rasa penasaran tentang apa yang dilakukan orang lain.

Anak-anak ini sering kali tidak berpartisipasi dalam tanggung jawab apa pun di rumah, bahkan yang paling sederhana sekalipun. Mereka meninggalkan tempat dalam keadaan berantakan, dan sering kali marah jika makan malam tidak sesuai dengan selera mereka. Jika ada yang rosak atau perlu diperbaiki di rumah, mereka hanya berlalu seolah itu bukan urusan mereka. Tentu, pembaikan adalah tanggung jawab ayah, dan kebersihan serta kerapian rumah sepenuhnya ada di tangan ibu.

Lantas, saya merenungkan apa yang sering saya lihat di sekitar, dan sampai pada satu kesimpulan: kita telah berhasil menciptakan generasi yang tidak mandiri, generasi yang sangat bergantung pada orang lain.

Sekarang, kita melihat generasi yang sebahagian besar berperilaku seolah-olah mereka adalah tamu di rumahnya sendiri. Mereka tidak membantu, tidak berkontribusi, dan tidak memikul tanggung jawab apa pun, dari usia sekolah hingga kuliah, bahkan setelah mereka mulai bekerja. Mereka hidup di rumah orang tua mereka seperti tamu, tidak tahu tanggung jawab selain mendapatkan uang saku dan SIM kad.

Sementara itu, orang tua tetap berada di bawah beban tanggung jawab rumah, meskipun usia terus bertambah dan tenaga kian melemah. Orang tua tidak ingin menyusahkan anak-anak mereka, sehingga terus menanggung beban itu sendiri.

Padahal, rasa tanggung jawab tidak muncul begitu saja. Ia harus ditanamkan sejak kecil oleh orang tua. Jika tidak, setelah anak-anak ini menikah, mereka akan membawa budaya yang sama ke dalam rumah tangga mereka, budaya ketidakmandirian dan ketergantungan. Akibatnya, kita memiliki generasi yang tidak dapat diandalkan untuk membangun rumah tangga, memimpin keluarga, atau memikul tanggung jawab sebagai suami, isteri, atau orang tua.

Mari berhenti sejenak dan merenung, apakah kita sedang membentuk generasi yang mandiri, atau justeru sebaliknya?

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

13 Nov, 12:05


*Renungan Malam*

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

*DUDUK SAJA....*

Jika engkau hobinya bermaksiat,
Dirimu lelah hidup seperti ini,
Dosa telah menawanmu,
Sulit bagimu untuk lepas dari jerat kemaksiatan,

Jiwa sudah terkadung suka bermaksiat,
Terlanjur suka kerana biasa,
Engkau ingin lepas,
Namun kau tak tahu hendak kemana,

Cuba Datangilah majlis-majlis Ilmu,
Datanglah ke kajian Islam ilmiah,
Datanglah ke kajian yang membahas Al Quran dan Sunnah,

Duduk saja...

Dengarkan, meski berat kau rasa,
Meski engkau ingin segera pergi,
Meski jiwamu gerah bagai cacing kepanasan,
Meski mata mengantuk kerana diri tak terbiasa,

Duduk saja...

Dengarkan Al-Quran dan Hadits disampaikan,
Dengarkan kajian,
Agar jiwamu terbiasa,
Terbiasa dengan ketaatan,

Duduk saja...

Dengarkan,
Jangan beranjak,
Meski di awal terdengar membosankan,
Lawan nafsumu,
Berharaplah,
Berdoalah kepada Allah,
Agar Dia melepaskanmu,
Dari jerat-jerat kemaksiatan,

Sungguh usahamu takkan sia-sia, Jika engkau betul-betul ikhlas dan sungguh-sungguh,
Kelak hidayah 'kan turun kepadamu,
Sedikit...demi sedikit...,

Entah dari ayat al quran yang disampaikan,
Atau dari hadits yang kau dengar,
Atau dari sindiran sang Ustadz yang menohok hatimu,

Duduk Saja....

Di majlis ilmu,
Di taman-taman Syurga,
Di tempat turunnya ketenangan,
Tempat para malaikat berkumpul,

Kerana sesungguhnya Nabimu telah bersabda,

*"Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah (masjid) untuk membaca Kitabullah dan mempelajarinya di antara mereka, melainkan ketenteraman turun atas mereka, rahmat meliputi mereka, Malaikat mengelilingi mereka, dan Allah menyanjung mereka di tengah para Malaikat yang berada di sisi-Nya".* (HR. Muslim)

Duduk saja...

Semoga Allah memberikan hidayah-Nya kepadamu...

Ustadz Boris Tanesia hafidzahullah

*♡ Jangan lupa baca Al-Mulk ♡*

*♡ Amalkan sunnah-sunnah sebelum tidur ♡*

*♡ Kuatkan niat tahajud di sepertiga malam terakhir ♡*

*♡ Doakanlah saudara² muslim kita di Palestin dan yang sedang ditimpa musibah agar selalu dalam pertolongan dan Perlindungan Allah Azza wa Jalla ♡*

*♡ Doakan seluruh Umat Islam mendapat keberkahan,keamanan dan perlindungan Allah subhaanahu wa Ta'ala ♡*

*♡ Hidupkan sunnah, tumbangkan bid'ah ♡*

*♡ Selamat beristirehat ♡*

*Barakallaahu fiikum*

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

13 Nov, 07:30


ILMU DAHULU DAN KINI

Zaman dahulu, orang sulit mencari ilmu tapi mudah mengamalkannya.
Zaman sekarang, orang mudah mencari ilmu tapi sulit mengamalkannya.

Dahulu , ilmu dikejar, ditulis, dihafal, diamalkan dan diajarkan.
Sekarang, ilmu diunduh, disimpan dan dikoleksi, lalu diperdebatkan.

Dahulu, perlu peras keringat dan banting tulang untuk mendapatkan ilmu.
Sekarang, cukup peras kuota internet sambil duduk manis ditemani secangkir minuman dan snack.

Dahulu, ilmu disimpan di dalam hati, selama hati masih normal, ilmu tetap terjaga.
Sekarang, ilmu disimpan di dalam memori gadget, kalau bateri habis, ilmu tertinggal. Kalau gadget rosak, hilanglah ilmu.

Dahulu, harus duduk berjam-jam di hadapan guru penuh rasa hormat dan sopan, maka ilmu merasuk bersama keberkahan .
Sekarang, cukup tekan tombol atau layar sambil tidur-tiduran, maka ilmu merasuk bersama kemalasan.

#Mudah²an Allah Ta’ala kurniakan taufikNya kepada kita untuk terus bersemangat menuntut ilmu Syar'i (di Masjid).

Ustadz Muflih Safitra hafizhahullah

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

12 Nov, 23:36


MUKMIN YANG IMANNYA PALING SEMPURNA

Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,

أَكْمَلُ المُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا.

“Mukmin yang imannya paling sempurna adalah mereka yang paling baik akhlaknya"

(Shahih Ibnu Hibban no.479 dari Abu Hurairah)

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

12 Nov, 23:27


سبحان الله، والحمد لله، ولا إله إلا الله، والله أكبر، ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم


https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

12 Nov, 23:23


SIAPAKAH.... orang yang bahagia dan siapa yang lebih bahagia darinya?

Orang yang bahagia: adalah orang yang bersama Allah.

Orang yang lebih bahagia: adalah orang yang Allah bersamanya.

Berusahalah untuk meraih yang pertama, maka kamu akan diberi yang kedua.

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

12 Nov, 12:09


*Renungan Malam*

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

*TAK MAMPU MENGENDALIKAN*

Kita memang tak mampu mengendalikan cuaca, namun kita mampu bersiap diri menghadapinya.

Kita memang tak boleh mengendalikan perkataan dan anggapan orang terhadap kita, namun kita boleh mengendalikan perkataan kita terhadap orang lain.

@abinyasalma

*Engkau diam agar banyak hati yang terjaga , lebih mulia daripada engkau bersedekah dengan sekarung emas...* [ UZ ]

*♡ Jangan lupa baca Al-Mulk ♡*

*♡ Amalkan sunnah-sunnah sebelum tidur ♡*

*♡ Kuatkan niat tahajud di sepertiga malam terakhir ♡*

*♡ Doakanlah saudara² muslim kita di Palestin dan yang sedang ditimpa musibah agar selalu dalam pertolongan dan Perlindungan Allah Azza wa Jalla ♡*

*♡ Doakan seluruh Umat Islam mendapat keberkahan , keamanan dan perlindungan Allah subhaanahu wa Ta'ala ♡*

*♡ Hidupkan sunnah, tumbangkan bid'ah ♡*

*♡ Selamat beristirehat ♡*

*Barakallaahu fiikum*

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

11 Nov, 23:37


AMAL SOLEH SEBAGAI PERANTARA KESELAMATAN

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

"Amal soleh adalah syafaat bagi pemiliknya di sisi Allah, dan mengingatkannya ketika terjadi kesulitan.

Allah Ta'ala menyebutkan kisah Dzun Nûn (nabi Yunus),

"Kalaulah bukan kerana dia termasuk orang-orang yang mensucikan Allah niscaya dia akan tetap tinggal di perutnya (ikan paus) sampai hari kebangkitan"

[Madarij al-Salikin: 1/505]

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

11 Nov, 23:34


Ingatlah selalu bahawa:

• Barang siapa yang mencari sahabat tanpa aib, ia akan hidup sendirian.

• Barang siapa yang mencari isteri tanpa kekurangan, ia akan hidup membujang.

• Barang siapa yang mencari kerabat yang sempurna, ia akan memutuskan tali silaturahim.

👍 Marilah kita bersabar dengan ketidaksempurnaan orang lain agar kita boleh mengembalikan keseimbangan dalam hidup kita.

📌 Jika engkau ingin hidup bahagia:

Jangan selalu mentafsirkan segala sesuatu!

Jangan menganalisis segala hal!

💎 Sebab, mereka yang menguraikan intan permata hanya akan menemukan karbon di dalamnya.

⚠️ Jangan terlalu berusaha memahami orang lain secara berlebihan, cukuplah dengan kebaikan yang mereka perlihatkan di hadapanmu. Biarkan segala sesuatu yang tersembunyi menjadi urusan Sang Pencipta.

Jika manusia boleh melihat isi hati satu sama lain, niscaya mereka hanya akan bersalaman dengan belati.

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

11 Nov, 23:31


Dalam sebuah acara tanya jawab agama di salah satu media tv di saudi, seorang Ibu mengatakan bahawa ia sudah sangat capek (letih) kerana perbuatan anak lelakinya yang berusia 24-25 tahun.

Ia sangat capek menasihati bukan kerana anaknya berzina, mencuri, durhaka atau semisal, namun ia sedih disebabkan,

Anaknya solat di rumah, tidak solat berjamaah di masjid.

Ibu itu bahkan sampai menangis kerananya.

Duhai, begitulah apabila orang tua yang betul mencintai anaknya. Mereka bersedih kerana perkara akhirat sang anak, bukan semata kerana perkara dunia.

Semoga Allah menjadikan kita semua termasuk ke golongan orang tua yang demikian…

Ustadz boristanesia

Barrakallahu fiikum⁣

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

11 Nov, 12:01


RENUNGAN MALAM

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم


Allah Maha Membagikan Rezeki dan Amal Kebaikan

Jangan katakan, "Orang ini ingat kita , saat ada keperluan saja!"

Tapi katakan, "Alhamdulillah, Allah telah memuliakan kita dengan amalan membantu hajat saudara".

Sebagaimana Allah yang membagi² rezeki kepada para hambanya, Allah juga yang membagi² amal kebaikan dan pahalanya kepada para hamba-Nya.

Ustadz Dr Musyaffa Addariny hafizhahullah

*♡ Jangan lupa baca Al-Mulk ♡*

*♡ Amalkan sunnah-sunnah sebelum tidur ♡*

*♡ Kuatkan niat tahajud di sepertiga malam terakhir ♡*

*♡ Doakanlah saudara² muslim kita di Palestin dan yang sedang ditimpa musibah agar selalu dalam pertolongan dan Perlindungan Allah Azza wa Jalla ♡*

*♡ Doakan seluruh Umat Islam mendapat keberkahan,keamanan dan perlindungan Allah subhaanahu wa Ta'ala ♡*

*♡ Hidupkan sunnah, tumbangkan bid'ah ♡*

*♡ Selamat beristirehat ♡*

Baraakallahu fiikum

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

11 Nov, 01:55


JANGAN ENGKAU TERLANTARKAN AKU YA ALLAH

"Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Yang terus-menerus mengurusi hamba-hamba, perbaikilah segala urusanku, dan janganlah Engkau terlantarkan aku walau hanya sekejap mata, selamanya."

[Al-Silsilah al-Shahîhah: 7/557]

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

11 Nov, 01:36


MEMATIKAN .. cahaya orang lain tidak akan membuatmu lebih terang, namun justeru membuatmu semakin gelap.

Demikian pula merendahkan orang lain tidak akan membuatmu lebih tinggi, namun justeru membuatmu semakin rendah.

Imam al-Syafi’i, seorang ulama besar suatu hari dicaci-maki oleh mereka yang tak faham atau “safih” (pandir). Dan tak ingin membalasnya. Lalu beliau menulis syair :

يُخَاطِبُنِي السَّفِيْهُ بِكُلِّ قُبْحٍ، فَأَكْرَهُ أَنْ أَكُوْنَ لَهُ مُجِيْبًا

يَزِيْدُ سَفَاهَةً فَأَزِيْدُ حُلْمًا، كَعُوْدٍ زَادَهُ الْإِحْرَاقُ طِيْبًا

🎙️ Imam Syafi’i berkata:

“Orang pandir menyerang aku dengan kata-kata kasar. Maka aku tidak ingin menjawabnya. Dia bertambah pandir dan aku bertambah sabar. Aku bagai kayu gaharu saat dibakar ia menebarkan wangi”. (Diwan Asy-Syafi’i, hal. 156).

Demikianlah, Ketika engkau merendahkan dan menghina orang lain sejatinya engkau telah merendahkan dan menghina dirimu sendiri,

Kerana tanda kemuliaan seseorang itu tidak merendahkan dan menghina orang lain.

Maka langkah paling tepat ketika orang pandir mencaci maki, maka kita abaikan saja,

Jangan dilayani, jangan dibalas, sebab ia sedang menunjukkan kualiti dirinya sendiri.

Kita hidup memang tidak ditakdirkan untuk disukai semua orang,

Maka yang benci, biarlah benci dengan alasannya sendiri, tak perlu kita berusaha meyakinkan,

Kerana yang menyukaimu tidak perlu itu, dan yang membencimu akan tetap membencimu.

Oleh kerana itu tetaplah jalani hidup sebagaimana engkau hidup tetap dalam kebaikan, jangan pernah mencari redha manusia, kerana hal itu adalah tujuan yang tidak pernah tercapai, Namun hendaknya engkau mencari sesuatu bermanfaat bagimu dan mencari redha Allah serta memohon pertolongan dari-Nya."

Barakallahu fiikum

Habibie Quotes, 23 Februari 2022

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

27 Oct, 23:00


MEMINTA HIDAYAH KEPADA ALLAH

Rasulullah ﷺ bersabda:

Allah ﷻ berfirman,
"Wahai hamba-Ku, kamu sekalian sentiasa berada dalam kesesatan, kecuali orang yang telah Aku beri petunjuk. Oleh kerana itu, mohonlah petunjuk kepada-Ku, nescaya Aku akan memberikannya kepadamu!"

(HR. Muslim no.4674, dari Abu Dzar radhiallahu 'anhu)

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

27 Oct, 22:57


Jangan Jadi Ibu Yang Biasa Biasa Saja

Perhatikanlah kebersihan fikiran anakmu dari kalimat-kalimat buruk yang tidak seharusnya, sebagaimana kau memperhatikan kebersihan bajunya setiap hari.

Isilah akalnya dengan akidah yang teguh, sebagaimana kau beri gizi pada jasadnya.

Beri perhatian agar ia solat tepat waktu, sebagaimana kau memerhatikan anakmu mengerjakan kerja rumahnya.

Perhatikanlah kepergiannya ke masjid dan hafalan Al Qurannya, sebagaimana kau memerhatikan kepergiannya ke sekolah.

Daripada kau menceritakan padanya kisah-kisah tidak nyata dan bohong setiap malam, ceritakanlah kisah-kisah para nabi, sahabat, tabi’in dan orang-orang soleh agar dia mencintai dan meniru mereka.

Ajarkanlah dia makna “la ilaha illallah: tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah”, sebelum kau mengajarkannya huruf abjad.

Ceritakanlah padanya tentang syurga sebelum kau menceritakan padanya tentang dunia.

Jadikanlah ia mencintai akhirat, sebelum dia besar dan takut padanya.

Ajarkanlah padanya untuk menghormati orang tua, adab makan, dan menyambung silaturahim.

Ajarkanlah padanya akhlak-akhlak yang terpuji.

Jadilah ibu yang hebat, haraplah pahala dalam mendidik mereka kerana Allah, supaya Allah memberkahi mereka.

Asuhlah mereka dengan pola asuh yang benar sehingga jika ia berjalan dalam kesenangan dunia, maka mereka akan memilih masjid sebagai jalan mereka, memilih teman yang soleh sebagai tempat berlindung, Al Quran sebagai teman, dan syurga sebagai tujuan hidup.

Jadilah teladan baginya dalam pendidikan.

Jadilah teman, kesayangan, dan kerabatnya, bukan hanya seorang ibu.

Umat memerlukan orang-orang yang tidak takut terhadap celaan orang, dan dunia tidak memalingkan perhatian mereka dari akhirat.

Maka, jadilah engkau wanita yang menghasilkan orang-orang seperti itu.

Barrakallahu fiikum⁣

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

27 Oct, 22:48


FAEDAH SETIAP LANGKAH MENUJU MASJID

كل خطوة إلى المسجد يحصل بها فائدتان:
١. أن الله برفعه بها درجة
٢. إن الله بحط عنه بها خطبىة.

شرح رياض الصالحين، صفحه: ٧٤

Setiap langkah menuju masjid mendapatkan dua faedah:

1️⃣. Allah mengangkat  setiap langkahnya dengan satu darjat
2️⃣. Allah menghapus dari setiap langkahnya satu dosa.

Syarah Riyadhus Shalihin, halaman 74.

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

27 Oct, 12:04


*Renungan Malam*

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

*Stop..! Berhenti disini*
*Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain lagi...*

Belajarlah perlahan untuk berhenti membandingkan pencapaian orang lain...
Kerana disebalik hati yang bersyukur,
Allah akan selipkan rasa puas yang tak terukur.”

*_#Pejamkan matamu sejenak , fokuskan fikiranmu pada nikmat Allah yang sudah banyak engkau dapatkan , sungguh saat itu engkau akan merasakan betapa bahagianya dirimu , kerana engkau memiliki Rabb yang begitu menyayangimu...#_* [ UZ ]


*♡ Jangan lupa baca Al-Mulk ♡*

*♡ Amalkan sunnah-sunnah sebelum tidur ♡*

*♡ Kuatkan niat tahajud di sepertiga malam terakhir ♡*

*♡ Doakanlah saudara² muslim kita di Palestin dan yang sedang ditimpa musibah agar selalu dalam pertolongan dan Perlindungan Allah Azza wa Jalla ♡*

*♡ Doakan seluruh Umat Islam mendapat keberkahan,keamanan dan perlindungan Allah subhaanahu wa Ta'ala ♡*

*♡ Hidupkan sunnah, tumbangkan bid'ah ♡*

*♡ Selamat beristirehat ♡*

*Barakallaahu fiikum*

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

27 Oct, 05:56


Bismillaah,

*MENGENAL SEBAHAGIAN DARI TENTERA-TENTERA ALLAH YANG SANGAT KUAT DAN MEMBINASAKAN !*

By: Ustadz Berik Said hafidzahullah

1. *TAUFAN*

فَاَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الطُّوْفَانَ … اٰيٰتٍ مُّفَصَّلٰتٍ ۗ فَاسْتَكْبَرُوْا وَكَانُوْا قَوْمًا مُّجْرِمِيْنَ

“Maka, Kami kirimkan kepada mereka TAUFAN … sebagai BUKTI-BUKTI (KEBESARAN ALLAH) YANG JELAS, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.”
(QS al-A’rof:133)

Allah juga pernah mengadzab kaum yang kufur dalam bentuk didatangkan angin besar yang amat dingin dan membinasakan.

وَاَمَّا عَادٌ فَاُهْلِكُوْا بِرِيْحٍ صَرْصَرٍ عَاتِيَةٍ * سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ وَّثَمٰنِيَةَ اَيَّامٍ ۙ حُسُوْمًا ۙ فَتَرَى الْقَوْمَ فِيْهَا صَرْعٰى ۙ كَاَنَّهُمْ اَعْجَازُ نَخْلٍ خَاوِيَةٍ * فَهَلْ تَرٰى لَهُمْ مِّنْۢ بَاقِيَةٍ

“Sedangkan kaum ‘Ad, mereka telah dibinasakan dengan ANGIN TAUFAN YANG TERAMAT DINGIN.
Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus.
Maka kamu melihat kaum ‘Ad pada waktu itu mati bergelimpangan seperti batang-batang pohon kurma yang telah kosong (lapuk). Maka adakah kamu melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka?.”
(QS. al Haqqah:6-8)

Kerana itu kita dilarang mencela angin, kerana angin termasuk tentera Allah.

Nabi shallallaahu 'alayhi wa sallam bersabda:

اَلرِّيْحُ مِنْ رُوْحِ اللهِ تَأَتَي بِالرَّحْمَةِ وَالْعَذاَبِ فَلاَ تَسُبُّوهَا وَلَكِنْ سَلُوا اللهَ مِنْ خَيْرِهَا وَتَعَوَّذُوا بِاللهِ مِنْ شَرِّهَا

"Angin itu termasuk ruh (makhluk) Allah yang dapat mendatangkan rahmat dan seksa. Maka janganlah kamu mencelanya, tetapi mohonlah kebaikannya kepada Allah dan berlindunglah kepada Allah dari kejahatannya".
HR. Abu Dawud, dll. Kata al Albani rahimahullah Shahih Abu Dawud (5097):'Shahih'.

2. *PETIR DAN SUARANYA*

Allah Ta'ala berfirman menceritakan keadaan kaum Tsamud :

وَأَخَذَ الَّذِينَ ظَلَمُوا الصَّيْحَةُ فَأَصْبَحُوا فِي دِيَارِهِمْ جَاثِمِينَ (67) كَأَنْ لَمْ يَغْنَوْا فِيهَا أَلا إِنَّ ثَمُودَ كَفَرُوا رَبَّهُمْ أَلا بُعْدًا لِثَمُودَ (68) }

Dan suatu SUARA KERAS YANG MENGGUNTUR menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di rumahnya, seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu.
Ingatlah sesungguhnya KAUM TSAMUD mengingkari Tuhan mereka.
Ingatlah, kebinasaan bagi kaum Tsamud.
(QS Hud:68-68)

3. *AIR BAH DAN AIR LAUT*

Allah berfirman tentang keadaan kaum Nabi Nuh alayhis sholaatu wa sallam yang kufur :

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَامًا فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ

"Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian mereka dilanda BANJIR BESAR, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim."
(QS. al Ankabut:14)

Sementara saat bicara tentang Fir'aun dan bala tenteranya yang kafir, maka Allah berfirman:

وَإِذْ فَرَقْنَا بِكُمُ الْبَحْرَ فَأَنْجَيْنَاكُمْ وَأَغْرَقْنَا آلَ فِرْعَوْنَ تَنْظُرُونَ

"Dan (ingatlah) ketika Kami membelah LAUT untukmu, sehingga kamu dapat Kami selamatkan, dan Kami TENGGELAMKAN (Fir'aun dan) pengikut-pengikut Fir'aun, sedang kamu menyaksikan."
(QS. al Baqarah:ayat 50)

4. *TANAH (GEMPA) DAN HUJAN BATU*

Saat Allah menceritakan apa yang terjadi pada kaum Nabi Luth 'alayhis sholaatu wa sallam, maka diantaranya Dia berfirman :

فَأَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُشْرِقِينَ (73) فَجَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ (74)

"Maka mereka dibinasakan oleh SUARA KERAS YANG MENGGUNTUR ketika matahari akan terbit.
Maka kami JUNGKIR BALIKKAN, dan kami hujani mereka dengan BATU DARI TANAH YANG KERAS"
(QS. Al-Hijr ayat 73-74)

Ibnul Qayyim rahimahullah menegaskan

ﺃﺫﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻟﻬﺎ ﻓﻲ ﺍﻷﺣﻴﺎﻥ ﺑﺎﻟﺘﻨﻔﺲ ﻓﺘﺤﺪﺙ ﻓﻴﻬﺎ ﺍﻟﺰﻻﺯﻝ ﺍﻟﻌﻈﺎﻡ ﻓﻴﺤﺪﺙ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ﻟﻌﺒﺎﺩﻩ ﺍﻟﺨﻮﻑ ﻭﺍﻟﺨﺸﻴﺔ ﻭﺍﻹﻧﺎﺑﺔ ﻭﺍﻹﻗﻼﻉ ﻋﻦ ﻣﻌﺎﺻﻴﻪ ﻭﺍﻟﺘﻀﺮﻉ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺍﻟﻨﺪﻡ

Nasihat (Dakwah Sunnah)

27 Oct, 05:56


“Allah Subhanahu wa Ta'ala terkadang mengizinkan bumi untuk bernafas maka terjadilah GEMPA BUMI YANG DAHSYAT, sehingga hamba-hamba Allah ketakutan dan mau kembali kepada-Nya, meninggalkan kemaksiatan dan merendahkan diri kepada Allah dan menyesal”
*Miftah Daris Sa’adah (I:221)*.

Allah Ta’ala berfirman

قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَى أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِنْ فَوْقِكُمْ أَوْ مِنْ تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ أَوْ يَلْبِسَكُمْ شِيَعًا وَيُذِيقَ بَعْضَكُمْ بَأْسَ بَعْضٍ

“Katakanlah (Wahai Muhammad -shallallaahu 'alayhi wa sallam) : “Dia (Allah) Maha Berkuasa untuk MENGIRIMKAN ADZAB kepada kalian, dari ATAS kalian atau dari BAWAH KAKI kalian, atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan), dan merasakan kepada sebahagian kalian keganasan sebahagian yang lain”
(QS. al An’am: 65)

Imam Mujaahid rahimahullah saat menjelaskan maksud ayat 65 dari Surah al An'am di atas, yakni :

قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَى أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِنْ فَوْقِكُمْ
Dia (Allah) Maha Berkuasa untuk MENGIRIMKAN ADZAB kepada kalian dari ATAS kalian
maka beliau menjelaskan bahawa yang dimaksudkan adalah HALILINTAR, HUJAN BATU, serta ANGIN TAUFAN.

Sedangkan firman Allah

أَوْ مِنْ تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ

(dari BAWAH KAKI kalian)
adalah GEMPA dan TANAH LONGSOR'

Apa yang dikatakan Imam Mujaahid rahimahullah senada denga ayat berikut :

أَفَأَمِنْتُمْ أَنْ يَخْسِفَ بِكُمْ جَانِبَ الْبَرِّ أَوْ يُرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًا ثُمَّ لَا تَجِدُوا لَكُمْ وَكِيلا *
أَمْ أَمِنْتُمْ أَنْ يُعِيدَكُمْ فِيهِ تَارَةً أُخْرَى فَيُرْسِلَ عَلَيْكُمْ قَاصِفًا مِنَ الرِّيحِ فَيُغْرِقَكُمْ بِمَا كَفَرْتُمْ ثُمَّ لَا تَجِدُوا لَكُمْ عَلَيْنَا بِهِ

'Maka apakah kalian merasa aman (dari hukuman Tuhan) yang MENJUNGKIRBALIKKAN SEBAHAGIAN DARATAN bersama kalian, atau Dia meniupkan (ANGIN KERAS YANG MEMBAWA) BATU-BATU KECIL ?
Dan kalian tidak akan mendapat seorang pelindung pun bagi kalian.
Atau apakah kalian merasa aman dari dikembalikan-Nya kalian ke laut sekali lagi, lalu Dia meniupkan atas kalian ANGIN TAUFAN (badai) dan ditenggelamkan-Nya kalian disebabkan kekafiran kalian. Dan kalian tidak akan mendapat seorang penolong pun dalam hal ini terhadap (seksaan) Kami.
(Al-Isra: 68-69)

5. *BURUNG ABAABIL*

Hal ini sebagaimana terdapat dalam Surah al Fiil ayat 1-5.

Sebenarnya masih banyak lagi tentera tentera Allah yang begitu kuat dan mampu binasakan makhluk-Nya yang zalim dengan seizin-Nya.

Namun sementara ana cukupkan sampai di sini dulu.

Walhamdu lillaahi robbil 'aalamiin, wa shallallaahu 'alaa Muhammadin...

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

26 Oct, 23:29


AMALAN YANG PALING ALLAH CINTAI

Dari Sahabat Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'anhu, beliau mengatakan:

((سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ)).

"Aku pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:
Amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah 'azza wa jalla?

Beliau menjawab: "SOLAT PADA WAKTUNYA."

Kemudian aku bertanya lagi: "Kemudian apa?"

Beliau menjawab: "Kemudian BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANGTUA."

Kemudian aku bertanya lagi: "Kemudian apa?"

Beliau menjawab: "Kemudian JIHAD FI SABILILLAH."

HR. Bukhari no. 5970.

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

26 Oct, 23:28


HUKUM MENGAKHIRKAN SOLAT SAMPAI KELUAR DARI WAKTUNYA KERANA KESIBUKAN RUMAH TANGGA BAGI WANITA

Pertanyaan:

“Terkadang saya mengakhirkan solat sampai keluar dari waktunya bukan kerana meremehkannya akan tetapi kerana banyaknya pekerjaan rumah tangga, maka apakah saya berdosa?”

Jawapan Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin (semoga Allah merahmatinya):

“Ya, engkau telah berdosa. Engkau tidak boleh mengakhirkan solat sampai keluar dari waktunya untuk selamanya kerana solat merupakan rukun dari rukun-rukun Islam. Dan Allah Ta'ala berfirman,

‘Sesungguhnya solat merupakan kewajipan bagi orang-orang beriman yang telah ditentukan waktunya.’ (Q.S. An Nisa': 103)

Maka engkau harus menunaikannya pada waktunya.

Dan aku sampaikan kepadamu, jika engkau menunaikan solat, maka yang demikian akan menjadi penolong bagi pekerjaanmu kerana Allah Ta'ala menyatakan,

‘Dan minta tolonglah kalian kepada Allah dengan sabar dan solat.’
(Q.S. Al-Baqarah: 45).”

Fatawa Sual 'alal Hatif, jilid 2, soal 670

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

26 Oct, 23:14


HUKUMAN BAGI KAUM YANG MEMBIARKAN ORANG YANG MEREMEHKAN SOLAT

Berkata Abu khollad rahimahullah :

" Apabila ada ditengah tengah sebuah kaum orang - orang yang MEREMEHKAN SOLAT, namun mereka membiarkannya, melainkan hukuman yang pertama untuk mereka adalah BERKURANGNYA REZEKI MEREKA. "

Fathul baari libni rojab 3/144

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

26 Oct, 23:12


CUBA RENUNGKAN ...… Berapa jumlah dosa yang kita lakukan setiap hari? Lalu jika diakumulasikan dengan hari-hari selama kita hidup, sudah berapa banyak dosa kita? Mungkin kita akan sulit untuk menghitungnya kerana terlalu banyak dosa yang telah dibuat.

Tentunya kita menginginkan agar dosa-dosa kita boleh dihapuskan oleh Allah agar kelak di hari Kiamat, amal kebaikan kita lebih berat timbangannya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

“Barang siapa membaca ‘subhanallahi wabihamdihi’ (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan.” (HR. Muslim)

sumber: https://muslimah.or.id/10982-dzikir-dzikir-penghapus-dosa.html

🤲🏻 Barrakallahu fiikum⁣

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

26 Oct, 11:42


*Renungan Malam*

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

*TANGISAN YANG TIDAK BERGUNA LAGI !*

Dari Abdullah bin Qais Radhiyallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ أَهْلَ النَّارِ لَيَبْكُوْنَ حَتَّى لَوْ أُجْرِيَتِْ السُّفُنُ فِى دُمُوْعِهِمْ لَجَرَتْ, وَإِنَّهُمْ لَيَبْكُوْنَ الدَّمَ –يَعْنِي- مَكَانَ الدَّمْعِ.

“Sesungguhnya penghuni neraka terus menangis, sehingga seandainya kapal-kapal dilabuhkan pada air mata mereka, nescaya ia boleh berlabuh. Dan sesungguhnya meraka menangis darah –maksudnya- di tempat air mata.”

(Hasan HR. Ibnu Majah no 4324, dan al-Hakim no. 8791, ini adalah lafaznya. Lihat: as-Silsilah ash-Shahihah no. 1679.)

*Allah dengan firman²Nya , Rasulullaah dengan segala arahan dan sabda²nya sudah memberi kita kisi² kehidupan akhirat,wahai jiwa² yang lalai,tidakkah semua itu menyedarkanmu,untuk lebih mentaati Rabb mu dan Rasul mu...???* [ UZ ]

*♡ Jangan lupa baca Al Mulk♡*

♡ *Amalkan adab-adab sebelum tidur* ♡

*♡ Kuatkan niat tahajud di sepertiga malam terakhir ♡*

*♡ Doakanlah saudara² muslim kita di Palestin dan yang sedang ditimpa musibah agar selalu dalam pertolongan dan Perlindungan Allah Azza wa Jalla ♡*

*♡ Doakan seluruh Umat Islam mendapat keberkahan,keamanan dan perlindungan Allah subhaanahu wa Ta'ala ♡*

*♡ Hidupkan sunnah, tumbangkan bid'ah ♡*

*♡ Selamat beristirehat ♡*

*Barakallaahu fiikum*

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

26 Oct, 00:58


*WAHAI SAUDARAKU......!!*
*BANTULAH SAUDARAMU..........*

Sahabat yang dirahmati Allah .......

Seorang muslim adalah seorang yang memiliki sikap kepedulian yang sangat tinggi kepada saudaranya, kenapa???

Kerana mereka telah disifatkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam sebagai satu kesatuan yang saling merasakan.

*Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:*

ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻓِﻲ ﺗَﻮَﺍﺩِّﻫِﻢْ، ﻭَﺗَﻌَﺎﻃُﻔِﻬِﻢْ، ﻭَﺗَﺮَﺍﺣُﻤِﻬِﻢْ، ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪِ، ﺇِﺫَﺍ ﺍﺷْﺘَﻜَﻰ ﻣِﻨْﻪُ ﻋُﻀْﻮٌ ﺗَﺪَﺍﻋَﻰ ﺳَﺎﺋِﺮُ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪِ ﺑِﺎﻟﺴَّﻬَﺮِ ﻭَﺍﻟْﺤُﻤَّﻰ

"Perumpamaan kaum mukmin dalam sikap saling mencintai, mengasihi dan menyayangi, seumpama tubuh, jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh yang lain akan susah tidur atau merasakan demam."
HR. Muslim.

Dari sikap saling merasakan kesedihan & penderitaan yang lainnya inilah akan muncul sikap kepedulian & saling bantu membantu sesama mereka.

Duhai sahabat.....

Ketahuilah bahawa ketika engkau membantu saudaramu bererti selain engkau telah memberikan kemudahan bagi mereka, maka engkau juga telah membuka pintu kebaikan bagi dirimu sendiri.

*Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:*

ﻭَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓﻰِ ﻋَﻮْﻥِ ﺍْﻟﻌَﺒْﺪِ ﻣَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﺍْﻟﻌَﺒْﺪُ ﻓﻰِ ﻋَﻮْﻥِ ﺃَﺧِﻴْﻪِ

"Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya."
HR. Muslim.

*Dan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:*

ﻭَ ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻰ ﺣَﺎﺟَﺔِ ﺃَﺧِﻴْﻪِ ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻰ ﺣَﺎﺟَﺘِﻪِ

"Dan barangsiapa yang berusaha memenuhi keperluan saudaranya maka Allah juga akan berusaha memenuhi keperluannya".
Muttafaqun 'alaih.

Subhanallah...

Ternyata ketika kita menolong dan membantu saudara kita yang berada dalam kesulitan maka itu ertinya kita telah melakukan suatu sebab yang menjadikan Allah Azza wa Jalla melepaskan kita dari berbagai kesulitan dan kesusahan.

Dan bukankah kita semua tahu bahawa Allah Tabaraka wa Ta'ala tidak pernah mengingkari janji-Nya!?

Baarakallahu fiikum.

📝  Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al Kutawy Hafizhahullah

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

25 Oct, 22:43


Pernahkah anda mempunyai keinginan yang tulus kerana Allah semata untuk membangun Masjid, Pondok Tahfidz, membantu para janda miskin, anak yatim, dll, namun tak punya cukup dana untuk itu...?

Jangan bersedih... Baca ulasan berikut ini...

DENGAN NIAT, PAHALA ANDA BOLEH SEPERTI ORANG KAYA RAYA YANG BERAMAL DENGAN HARTANYA…
.

Bagi Anda yang tidak mampu beramal dengan harta, Islam yang agung dan penuh rahmat ini masih memberikan niat yang dengannya Anda boleh menyamai orang kaya yang menginfakkan hartanya di jalan Allah.

Renungkanlah potongan sabda Nabi -shallallahu alaihi wasallam- berikut ini:

“Dunia ini, hanya untuk empat orang… (yang kedua:) seorang hamba yang ِAllah beri rezeki ilmu (agama), Dia tidak memberinya harta, namun orang tersebut baik niatnya, ia mengatakan: ‘seandainya aku memiliki harta, tentu aku akan beramal seperti amalnya si fulan’, maka dia (diberi pahala) dengan sebab niatnya, dan pahala keduanya sama.”

Dari sini, kita boleh mengambil 3 pelajaran berharga:

1.  JANGAN TERKECOH DENGAN HARTA… dan jangan bersedih kerana kurang harta.. kerana sebenarnya tanpa harta pun Anda juga boleh mendapatkan pahala seperti pahalanya orang kaya yang menginfakkan hartanya di jalan Allah… Inilah bukti Mahapemurah-nya Allah kepada para hamba-Nya.

2.  TIDAK PERLU IRI DENGAN ORANG KAYA, kerana belum tentu kita akan kuat menghadapi fitnah harta, bila ia benar-benar ada di tangan kita.. padahal di sisi lain, tanpa harta pun kita boleh mengimbangi pahala orang kaya itu dari hartanya.

3.  NIAT ADALAH SUMBER PAHALA YANG SANGAT AGUNG, MUDAH, DAN TANPA MODAL UNTUK MENDAPATKANNYA…  sudah seharusnya kita benar-benar memerhatikannya… sayangnya, kebanyakan orang malah melalaikannya.

Semoga Allah memberikan taufiqNya kepada kita dalam menata hati dan niat kita, amin.

Ustadz Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى

=====
Berikut adalah redaksi lengkap dari hadits yang disebutkan dalam tulisan diatas :

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda sebagai berikut:

وَأُحَدِّثُكُمْ حَدِيثًا فَاحْفَظُوهُ: قَالَ إِنَّمَا الدُّنْيَا لِأَرْبَعَةِ نَفَرٍ:عَبْدٍ رَزَقَهُ اللَّهُ مَالًا وَعِلْمًا فَهُوَ يَتَّقِي فِيهِ رَبَّهُ وَيَصِلُ فِيهِ رَحِمَهُ وَيَعْلَمُ لِلَّهِ فِيهِ حَقًّا فَهَذَا بِأَفْضَلِ الْمَنَازِلِ وَعَبْدٍ رَزَقَهُ اللَّهُ عِلْمًا وَلَمْ يَرْزُقْهُ مَالًا فَهُوَ صَادِقُ النِّيَّةِ يَقُولُ لَوْ أَنَّ لِي مَالًا لَعَمِلْتُ بِعَمَلِ فُلَانٍ فَهُوَ بِنِيَّتِهِ فَأَجْرُهُمَا سَوَاءٌ وَعَبْدٍ رَزَقَهُ اللَّهُ مَالًا وَلَمْ يَرْزُقْهُ عِلْمًا فَهُوَ يَخْبِطُ فِي مَالِهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ لَا يَتَّقِي فِيهِ رَبَّهُ وَلَا يَصِلُ فِيهِ رَحِمَهُ وَلَا يَعْلَمُ لِلَّهِ فِيهِ حَقًّا فَهَذَا بِأَخْبَثِ الْمَنَازِلِ وَعَبْدٍ لَمْ يَرْزُقْهُ اللَّهُ مَالًا وَلَا عِلْمًا فَهُوَ يَقُولُ لَوْ أَنَّ لِي مَالًا لَعَمِلْتُ فِيهِ بِعَمَلِ فُلَانٍ فَهُوَ بِنِيَّتِهِ فَوِزْرُهُمَا سَوَاءٌ

Dan aku akan menyampaikan satu perkataan kepada kamu, maka hafalkanlah! Beliau bersabda: Sesungguhnya dunia itu untuk 4 orang:

• Hamba yang Allâh berikan rezeki kepadanya berupa harta (dari jalan yang halal) dan ilmu (agama Islam), kemudian dia bertakwa kepada Rabbnya pada rezeki itu (harta dan ilmu), dia berbuat baik kepada kerabatnya dengan rezekinya, dan dia mengetahui hak bagi Allâh padanya. Hamba ini berada pada kedudukan yang paling utama (di sisi Allâh).

• Hamba yang Allâh berikan rezeki kepadanya berupa ilmu, namun Dia (Allâh) tidak memberikan rezeki berupa harta. Dia memiliki niat yang baik. Dia mengatakan, “Seandainya aku memiliki harta aku akan berbuat (baik) seperti perbuatan si Fulan (orang pertama yang melakukan kebaikan itu)”. Maka dia (dibalas) dengan niatnya (yang baik), pahala keduanya (orang pertama dan kedua) sama.

• Hamba yang Allâh berikan rezeki kepadanya berupa harta, namun Dia (Allâh) tidak memberikan rezeki kepadanya berupa ilmu, kemudian dia berbuat sembarangan dengan hartanya dengan tanpa ilmu. Dia tidak bertakwa kepada Rabbnya padanya, dia tidak berbuat baik kepada kerabatnya dengan hartanya, dan dia tidak mengetahui hak bagi Allâh padanya. Jadilah hamba ini berada pada kedudukan yang paling buruk (di sisi Allâh).

Nasihat (Dakwah Sunnah)

25 Oct, 22:43


Hamba yang Allâh tidak memberikan rezeki kepadanya berupa harta dan ilmu, kemudian dia mengatakan: “Seandainya memiliki harta, aku akan berbuat seperti perbuatan si Fulan (dengan orang ketiga yang melakukan keburukan itu)”. Maka dia (dibalas) dengan niatnya, dosa keduanya sama.

HR. At-Tirmidzi, no. 2325, Ahmad 4/230-231, no. 17570; Ibnu Mâjah no. 4228, dan lainnya, dari Dahabat Abu Kabsyah al-Anmari Radhiyallahu anhu. Di shahîhkan Syaikh al-Albâni rahimahullah dalam Shahîh Sunan Ibni Mâjah no. 3406

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

25 Oct, 22:36


"Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentera langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,"

Surah Al-Fath: 4

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

25 Oct, 22:34


BAGI YANG MEREMEHKAN SOLAT

‏قال الإمام الذهبي رحمه الله :

من تهاون بالصلاة عاقبه الله بخمس في الدنيا:

فالأولى ينزع البركة من عمره

والثانية يمحي سيماء الصالحين من وجهه

والثالثة كل عمل يعمله لا يأجره الله عليه

والرابعة لا يرفع له دعاء إلى السماء

والخامسة ليس له حظ في دعاء الصالحين.

[الكبائر للذهبي(٢٣)]

Barangsiapa yang meremehkan perkara solat maka Allah menghukumnya dengan lima perkara:

1️⃣. Dicabut keberkahan umurnya.
2️⃣. Allah hilangkan roman kesolehan dari wajahnya.
3️⃣. Setiap amalan yang dia amalkan Allah tidak membalasnya dengan pahala.
4️⃣. Do'anya tidak diangkat ke langit.
5️⃣. Dia tidak mendapatkan bahagian dari do'anya orang orang soleh.

(Al Kabair Lidz dzahaby 23)

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

24 Oct, 12:40


Perbanyak salawat kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam malam dan hari jum'at,semoga dengan izin Allah kelak kita boleh mendapat syafaat beliau Shallallahu alaihi wa sallam.

Nasihat (Dakwah Sunnah)

24 Oct, 12:18


*Renungan Malam*

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

JANGAN TERLALU EMOSI /SENSITIF

Syekh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata,

“Jangan engkau dikemudi oleh perasaan. Sebab, perasaan itu jika tidak dibangun di atas akal dan syariat ia akan menjadi badai yang menerbangkanmu dan menghempaskan dirimu ke dalam neraka.”`

(Majmu Fatawa Ibnu Utsaimin, 24/523)

*Hati yang bersih akan membuat akal dan fikiran jernih, wahai jiwa yang merindukan syurga, baik sangkamu pada Rabbmu akan membawamu pada keredhaanNya...* [ UZ ]

*♡ Jangan lupa baca Al Mulk♡*

♡ *Amalkan adab-adab sebelum tidur* ♡

*♡ Kuatkan niat tahajud di sepertiga malam terakhir ♡*

*♡ Doakanlah saudara² muslim kita di Palestin dan yang ditimpa musibah agar selalu dalam pertolongan dan Perlindungan Allah Azza wa Jalla ♡*

*♡ Doakan seluruh Umat Islam mendapat keberkahan , keamanan dan perlindungan Allah subhaanahu wa Ta'ala ♡*

*♡ Hidupkan sunnah, tumbangkan bid'ah ♡*

*♡ Selamat beristirehat ♡*

*Barakallaahu fiikum*

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

21 Oct, 11:50


*Renungan Malam*

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

*Akan Tiba Waktunya.....*

Janganlah kalian menganggap balasan Allah bagi kaum yang zalim itu terlambat datangnya.

Sungguh, hal itu sengaja ditunda agar hukumannya menjadi semakin bertambah besar; sebagaimana firmanNya, " *Maka janganlah engkau (Muhammad) tergasa-gesa (meminta azab) terhadap mereka, kerana Kami menghitung dengan hitungan teliti (datangnya seksaan) untuk mereka."* (Q.S. 19: 84).

Dalam Tafsir at-Thabariy penulis menafsirkan, "Kami sengaja menunda untuk membinasakan mereka tak lain agar dosa mereka semakin bertambah banyak, dan Kami akan menghitung perbuatan mereka seluruhnya; agar Kami berikan balasan atas keseluruhannya, Kami tidak menyegerakan kebinasaan mereka bukanlah kerana alasan kebaikan yang Kami inginkan bagi mereka."

| Syekh Soleh al-'Ushoimiy hafizhahullahu

*Terus kumandangkan doa , dan syiar kan kedzaliman² zionis yahudi dan sekutunya..sudah saatnya muslim di seluruh dunia bersatu, untuk membela saudara kita yg dizalimi ...*

*♡ Jangan lupa baca Al-Mulk ♡*

*♡ Amalkan sunnah-sunnah sebelum tidur ♡*

*♡ Kuatkan niat tahajud di sepertiga malam terakhir ♡*

*♡ Doakanlah saudara² muslim kita di Palestin agar selalu dalam pertolongan dan Perlindungan Allah Azza wa Jalla ♡*

*♡ Doakan seluruh Umat Islam mendapat keberkahan,keamanan dan perlindungan Allah subhaanahu wa Ta'ala ♡*

*♡ Hidupkan sunnah, tumbangkan bid'ah ♡*

*♡ Selamat beristirehat ♡*

*Barakallaahu fiikum*

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

20 Oct, 23:42


KERJA KERAS........
tanpa rasa syukur.. layaknya minum air laut, dahaga, tak hilang, malah dehidrasi!.....

Iringilah kerja kerasmu dengan rasa syukur, dengan sifat qonaah, kerana dengan itu kamu boleh lebih menghargai apa yang ada pada dirimu dan akan lebih menenangkanmu menjalani hari.

Berdoalah pada Allah ta'ala, dengan doa yang Nabi ajarkan,

اللَّهُمَ قَنِّعْنِي بِمَا رَزَقْتَنِي، وَبَارِكْ لي فِيهِ، وَاخْلُفْ عَلَيَّ كُلَّ غَائِبَةٍ لِي بِخَيْرٍ

"Ya Allah, jadikanlah aku merasa qona’ah (merasa cukup, puas, rela) terhadap apa yang telah engkau rezekikan kepadaku, dan berikanlah berkah kepadaku di dalamnya, dan jadikanlah bagiku semua yang hilang dariku dengan lebih baik."
(hadits riwayat Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad)

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

الۡمُؤۡمِنُ الۡقَوِيُّ خَيۡرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنَ الۡمُؤۡمِنِ الضَّعِيفِ، وَفِي كُلٍّ خَيۡرٌ. احۡرِصۡ عَلَىٰ مَا يَنۡفَعُكَ وَاسۡتَعِنۡ بِاللهِ، وَلَا تَعۡجَزۡ، وَإِنۡ أَصَابَكَ شَيۡءٌ فَلَا تَقُلۡ: لَوۡ أَنِّي فَعَلۡتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا. وَلَٰكِنۡ قُلۡ: قَدَرُ اللهِ. وَمَا شَاءَ فَعَلَ. فَإِنَّ لَوۡ تَفۡتَحُ عَمَلَ الشَّيۡطَانِ

“Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, pada masing-masingnya ada kebaikan. Bersemangatlah kepada apa saja yang bermanfaat untukmu, minta tolonglah kepada Allah, dan janganlah lemah. Apabila ada suatu hal yang menimpamu, janganlah engkau ucapkan: Andai saja aku melakukan ini, nescaya akan begini dan begini. Akan tetapi ucapkanlah: Qadarullah (Ini takdir Allah). Dan apa saja yang Allah kehendaki, Dia pasti melakukannya. Kerana sesungguhnya ungkapan pengandaian membuka amalan setan.”
(hadits sahih riwayat Muslim)

http://bit.ly/ustadzaris
YouTube : youtube.com/UstadzArisMunandar

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

20 Oct, 23:28


SAINGILAH DIA PADA URUSAN AKHIRAT

Al-Imam al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata,

"Bila engkau melihat seseorang menyaingimu dalam urusan dunia, maka saingilah dia pada urusan akhirat."

[Dzam al-Dunya li Ibn Abi Dunya: 184]

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

20 Oct, 23:24


TUJUH HAL YANG PAHALANYA TERUS MENGALIR…

(سبع يجري للعبد أجرهنّ وهو في قبره بعد موته)

Tujuh hal yang pahalanya mengalir kepada hamba sementara hamba itu di dalam kuburnya setelah ia maninggal dunia

عن أنس رضي الله عنه،قال:

Dari Anas semoga Allah meredhainya:

قال رسولُ الله صلى الله عليه و سلم:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

((سَبْعٌ يَجْرِي لِلْعَبْدِ أَجْرهُنَّ،وَهُوَ فِي قَبْرِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ:

Tujuh hal yang pahalanya mengalir kepada hamba sementara hamba itu di dalam kuburnya setelah ia maninggal dunia
مَنْ عَلَّمَ عِلْماً،

Orang yang mengajarkan satu ilmu,

أَوْ أَجْرَى نَهراً،

Atau yang mengalirkan satu sungai,

أَوْ حَفَرَ بِئْراً،

Atau yang menggali sumur,

أَوْ غَرَسَ نَخْلاً،

Atau yang menanam sebatang kurma,

أَوْ بَنَى مَسْجِداً،

Atau membangun sebuah masjid,

أَوْ وَرَّثَ مُصْحَفاً،

Atau mewariskan (membagi) sebuah mushhaf alquran,

أَوْ تَرَكَ وَلَداً يَسْتَغْفِرُ لَهُ بَعْدَ مَوْتِهِ)).

Atau meninggalkan seorang anak yang akan mendoakannya setelah ia meninggal.

[حسّنه العلاّمة الألباني رحمه الله،في صحيح الجامع ٣٦٠٢]

Hadis dihasankan oleh al Allamaj al Albani, di shahih al Jami’ 3602

كُنْ مِفْتَاحاً لِلْخَيرِ وَانْشُر

Jadilah anda sebagai pembuka kebaikan dan sebarkanlah…

Ustadz Muhammad Elvi Syam, MA,  حفظه الله تعالى

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

20 Oct, 23:19


DZIKIR PAGI & PETANG DIBACA 3X

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Dengan menyebut nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatupun yang membahayakan,baik di bumi maupun di langit.Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

[ HR. At-Tirmidzi no. 3388, Abu Dawud no. 5088,Ibnu Majah no. 3869, al-Hakim 1/514, Dan Ahmad no. 446 dan 474, Tahqiq Ahmad Syakir. Dari ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallāhu ‘anhu, lihat Shahih Ibni Majah no. 3120, al-Hakim 1/513, Shahih al-Adabil Mufrad no.513, Shahih at-Targhib wat Tarhib 1/413 no. 655,sanadnya shahih ]

•Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut sebanyak tiga kali di pagi hari dan tiga kali di petang hari, maka tidak ada sesuatupun yang dapat membahayakannya.

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

20 Oct, 12:28


*Renungan Malam*

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

*KETIKA AJAL DATANG....*

Ketika ajal datang; saat itu juga semua keduniaanmu berakhir..

*Jika engkau telah dibaringkan di kuburmu.. dan engkau telah menghadap Rabbmu,*

Maka tidak akan berguna lagi pujian dan sanjungan manusia kepadamu...

Tidak akan bermanfaat lagi banyaknya orang yang bertepuk tangan untukmu...

Tidak akan ada efeknya lagi banyaknya like pada statusmu, begitu pula banyaknya teman dan follower-mu.

Yang nantinya akan bermanfaat dan berguna bagimu adalah :

■ Sujud yang kau sembunyikan..
■ Linangan air mata yang kau titiskan kerana takut kepada Allah..
■ Amal jariyah yang kau salurkan untuk agama Allah..
■ Bacaan Qur’an dan dzikir yang kau lirihkan kerana dorongan keikhlasan..
■ Uluran tanganmu dalam membantu dan meringankan beban hidup orang lain..
■ Dan amal soleh apapun yang kau lakukan dengan keikhlasan yang sebenarnya.

*Oleh kerana itu, jadikanlah akhirat sebagai tujuan hidupmu.. itulah yang akan selamanya kau nikmati di alam baka....*

Semoga Allah memberikan taufiq-Nya kepada kita semua, aamiin..

Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny, M.A حفظه الله تعالى

*♡ Jangan lupa baca Al-Mulk ♡*

*♡ Amalkan sunnah-sunnah sebelum tidur ♡*

*♡ Kuatkan niat tahajud di sepertiga malam terakhir ♡*

*♡ Kita doakan saudara-saudara muslim kita di Palestin dan yang sedang ditimpa musibah, agar selalu dalam pertolongan Allah Azza wa Jalla ♡*

*♡ Doakan seluruh Umat Islam mendapat keberkahan dan perlindungan Allah subhaanahu wa Ta'ala ♡*

*♡ Hidupkan sunnah, tumbangkan bid'ah ♡*

*♡ Selamat beristirehat ♡*

*Barakallaahu fiikum*

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

19 Oct, 23:11


SAUDARAKU, SEMBUNYIKAN AMALMU…

Janganlah menceritakan kepada orang lain amal yang telah dilakukan, kerana khuatir boleh membahayakan niat yang ada pada hati…

Siapakah yang boleh menjamin bahawa kita pasti akan terjaga niatnya ketika selesai menceritakan amal kepada orang lain ?

Dan itu bukanlah contoh dari perilaku orang-orang yang soleh. Bacalah kisah dibawah ini :

(1). Abdullah bin ‘Amru menceritakan hadits kepada Ibnu ‘Umar, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang memperdengarkan amalnya kepada manusia, nescaya Allah akan perdengarkan amal tersebut kepada makhluk-Nya yang dapat mendengar. Dan Allah pun akan merendahkan dan meremehkannya”. Laki-laki itu berkata : “(Mendengar itu), menangislah mata ‘Abdullah (bin ‘Umar)” (Diriwayatkan oleh Ahmad II/195)

(2). Nu’aim bin Hammad menuturkan bahawa ia pernah mendengar Ibnul Mubarak berkata : “Aku tidak pernah melihat seseorang yang lebih tinggi darjatnya dari pada Malik. Dia tidak banyak memiliki solat dan puasa, namun dia memiliki banyak amal yang disembunyikan dan dirahsiakan”(Nuzhatul Fudhala’ II hal 621).

(3). Abu Bakar al-Marwazi berkata : “Suatu hari Ahmad bin Hambal menyebut-nyebut tentang Ibnul Mubarak dan ia berkata : “Allah tidak meninggikan darjatnya melainkan kerana kerahsiaan yang dimilikinya” (Shifatus Shafwah IV hal 104).

(4). Yahya bin Ma’in berkata : “Aku tidak melihat orang seperti Ahmad bin Hambal. Aku menemaninya selama 50 tahun, dan ia tidak menyebutkan sedikitpun pada kami kebaikan yang ia lakukan”

(5). Semasa hidup Imam al-Mawardi, tidak ada satu pun karyanya yang dikeluarkan. Ia menulis karya dengan menghabiskan umurnya, berjaga pada malam hari dan tidak tidur, namun setelah semuanya rampung, dia inginkan agar buku-buku itu dilempar ke sungai Dajlah, kerana dia takut riya’.

Dia berkata kepada seseorang :

“Jika aku dalam keadaan sakaratul maut, peganglah tanganku. Jika aku menggenggam tanganmu, maka ketahuilah ini bererti tidak ada satu pun karyaku yang diterima-Nya. Jika demikian, ambillah seluruh karyaku dan lemparkan semuanya ke sungai Dajlah pada malam hari.

Jika aku membentangkan telapak tanganku dan tidak menggenggam tanganmu saat mati, maka ketahuilah bahawa karyaku diterima, sebab aku mendapatkan niat ikhlas yang kuharapkan.

Ternyata dia membentangkan telapak tangnnya dan tidak menggenggam tanganku. Aku pun tahu, ini tanda diterima amalnya. Sehingga setelah itu aku pun mengedarkan buku-buku hasil karyanya” (Siyar A’laamin Nubalaa’ oleh Imam adz-Dzahabi 18/66-67).

Mereka para imam saja seperti itu, khuatir amalnya tidak ikhlas sehingga lebih suka menyembunyikan amal kebaikannya. Lalu bagaimana dengan orang yang baru belajar dan mengamalkan Islam, kemudian merasa yakin akan selamat dari bisikan syaitan seperti riya, sum’ah dan ujub ?

Orang yang ikhlas adalah orang yang berusaha menyembunyikan berbagai macam kebaikannya, seperti ia menyembunyikan berbagai macam keburukannya.

Ustadz Najmi Umar Bakkar, حفظه الله تعالى

http://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

19 Oct, 23:02


ALLAH MAHA RAHMAT

Allah ﷻ berfirman,

"Wahai hamba-Ku, sungguh kalian sentiasa berbuat dosa pada malam dan siang hari, sementara Aku mengampuni segala dosa dan kesalahan. Oleh kerana itu, mohonlah ampunan kepada-Ku, nescaya aku akan mengampunimu!"

[HR. Muslim no.4674 versi al-Alamiyah, dari Abu Dzar radhiallahu 'anhu]

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

19 Oct, 23:00


DZIKIR PAGI & PETANG, MEMBACA AYAT KURSI

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

19 Oct, 22:58


*DOA AGAR DIBERI TAMBAHAN ILMU SYAR'I*

Ertinya :
"Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima."_*
[HR. Ibnu As-Sunni dalam 'Amalul Yaum wal Lailah, no. 54 dan Ibnu Majah 925. Isnadnya hasan menurut Abdul Qadir dan Syu'aib Al-Arna'uth dalam tahqiq Zad Al-Ma’ad 2/375]

Rasulullah ﷺ :

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَطْلُبُ فِيْهِ عِلْمًا سَلَكَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْـجَنَّةِ وَإِنَّ الْـمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّهُ لَيَسْتَغْفِرُ لِلْعَالِـمِ مَنْ فِى السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ حَتَّى الْـحِيْتَانُ فِى الْـمَاءِ وَفَضْلُ الْعَالِـمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ. إِنَّ الْعُلَمَاءَ هُمْ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ لَـمْ يَرِثُوا دِيْنَارًا وَلاَ دِرْهَمًا وَإِنَّمَا وَرَثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ.

Ertinya :
*“Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalannya menuju Syurga. Sesungguhnya Malaikat akan meletakkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu kerana redha dengan apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya seorang yang mengajarkan kebaikan akan dimohonkan ampun oleh makhluk yang ada di langit maupun di bumi hingga ikan yang berada di air. Sesungguhnya keutamaan orang ‘alim atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan atas seluruh bintang. Sesungguhnya para ulama itu pewaris para Nabi. Dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar tidak juga dirham, yang mereka wariskan hanyalah ilmu. Dan barangsiapa yang mengambil ilmu itu, maka sungguh, ia telah mendapatkan bahagian yang paling banyak"*
[Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Ahmad (V/196), Abu Dawud (no. 3641), at-Tirmidzi (no. 2682), Ibnu Majah (no. 223), dan Ibnu Hibban (no. 80 al-Mawaarid), lafaz ini milik Ahmad, dari Sahabat Abu Darda’ radhiyallaahu ‘anhu]

*Allah ﷻ berfirman:*

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ`

Ertinya :
*"Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah nescaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, nescaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa darjat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."*
[Surah Al-Mujadilah Ayat 11]

https://t.me/nasihat_diri

Nasihat (Dakwah Sunnah)

17 Oct, 12:09


Perbanyak selawat kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam di hari jumaat,semoga dengan izin Allah kelak kita boleh mendapat syafaat beliau Shallallahu alaihi wa sallam

https://t.me/nasihat_diri