๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ @nasehatulama Channel on Telegram

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

@nasehatulama


Kumpulan nasehat dan kisah para ulama serta orang-orang shalih.

Admin: Abul Faruq (+601110543219)

Channel Nasehat Ulama (Indonesian)

Selamat datang di Channel Nasehat Ulama! Channel ini menyajikan kumpulan nasehat dan kisah dari para ulama serta orang-orang shalih. Dibimbing langsung oleh Admin Abul Faruq, kami berkomitmen untuk memberikan konten-konten yang bermanfaat dan memotivasi kehidupan spiritual Anda. Setiap harinya, Anda akan menemukan pelajaran berharga, cerita inspiratif, dan nasihat bijak yang dapat membimbing Anda dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Bergabunglah dengan ribuan anggota lainnya yang telah merasakan manfaat dari setiap kiriman kami. Dapatkan juga kesempatan untuk berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman dengan komunitas yang peduli pada peningkatan kualitas iman dan taqwa. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk mendapatkan inspirasi dan motivasi setiap harinya. Ayo bergabung sekarang di Channel Nasehat Ulama, tempatnya para pencari kebijaksanaan dan ketenangan jiwa!

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

02 Jan, 13:30


Barang siapa duduk bersama delapan golongan manusia, maka Allah akan menambahkan padanya delapan hal berikut:

1. Barang siapa duduk bersama orang-orang kaya, Allah akan menambahkan kecintaan kepada dunia dan keinginan terhadapnya.

2. Barang siapa duduk bersama orang-orang miskin, Allah akan menambahkan rasa syukur dan kerelaan terhadap pembagian rezeki-Nya.

3. Barang siapa duduk bersama penguasa, Allah akan menambahkan kesombongan dan kekerasan hati.

4. Barang siapa duduk bersama wanita, Allah akan menambahkan kebodohan, syahwat, dan kecenderungan kepada pikiran mereka.

5. Barang siapa duduk bersama anak-anak, Allah akan menambahkan kesenangan bermain dan bercanda.

6. Barang siapa duduk bersama orang-orang fasik, Allah akan menambahkan keberanian untuk berbuat dosa dan maksiat, serta menunda-nunda taubat.

7. Barang siapa duduk bersama orang-orang saleh, Allah akan menambahkan semangat dalam ketaatan dan menjauhi hal-hal yang haram.

8. Barang siapa duduk bersama para ulama, Allah akan menambahkan ilmu dan sifat takwa.

Teks ini mengandung nasihat tentang pentingnya memilih teman bergaul karena pengaruhnya pada akhlak dan kehidupan seseorang.

Sumber: Tanbihul Ghafilin, Imam Abul Laits As Samarqandi, h. 442.

Teks asli:

ู…ูŽู†ู’ ุฌูŽู„ูŽุณูŽ ู…ูŽุนูŽ ุซูŽู…ูŽุงู†ููŠูŽุฉู ุฃูŽุตู’ู†ูŽุงูู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณูุŒ ุฒูŽุงุฏูŽู‡ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุซูŽู…ูŽุงู†ููŠูŽุฉูŽ ุฃูŽุดู’ูŠูŽุงุกูŽ ู…ูŽู†ู’ ุฌูŽู„ูŽุณูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุบู’ู†ููŠูŽุงุกูุŒ ุฒูŽุงุฏูŽู‡ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุญูุจูŽู‘ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุฑูŽู‘ุบู’ุจูŽุฉูŽ ูููŠู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุฌูŽู„ูŽุณูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ููู‚ูŽุฑูŽุงุกูุŒ ุฒูŽุงุฏูŽู‡ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ุดูู‘ูƒู’ุฑูŽ ูˆูŽุงู„ุฑูู‘ุถูŽุง ุจูู‚ูุณู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุฌูŽู„ูŽุณูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ุณูู‘ู„ู’ุทูŽุงู†ูุŒ ุฒูŽุงุฏูŽู‡ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ู’ูƒูุจู’ุฑูŽุŒ ูˆูŽู‚ูŽุณูŽุงูˆูŽุฉูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽู„ู’ุจูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุฌูŽู„ูŽุณูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู†ูู‘ุณูŽุงุกูุŒ ุฒูŽุงุฏูŽู‡ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ู’ุฌูŽู‡ู’ู„ูŽุŒ ูˆูŽุงู„ุดูŽู‘ู‡ู’ูˆูŽุฉูŽุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽูŠู’ู„ูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุนูู‚ููˆู„ูู‡ูู†ูŽู‘ุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุฌูŽู„ูŽุณูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ุตูู‘ุจู’ูŠูŽุงู†ูุŒ ุฒูŽุงุฏูŽู‡ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู’ูˆูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุฒูŽุงุญูŽุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุฌูŽู„ูŽุณูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ููุณูŽู‘ุงู‚ูุŒ ุฒูŽุงุฏูŽู‡ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ู’ุฌูุฑู’ุฃูŽุฉูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฐูู‘ู†ููˆุจูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุนูŽุงุตููŠูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฅูู‚ู’ุฏูŽุงู…ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุงู„ุชูŽู‘ุณู’ูˆููŠููŽ ูููŠ ุงู„ุชูŽู‘ูˆู’ุจูŽุฉูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุฌูŽู„ูŽุณูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ุตูŽู‘ุงู„ูุญููŠู†ูŽุŒ ุฒูŽุงุฏูŽู‡ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุบู’ุจูŽุฉูŽ ูููŠ ุงู„ุทูŽู‘ุงุนูŽุงุชู ูˆูŽุงุฌู’ุชูู†ูŽุงุจูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุญูŽุงุฑูู…ูŽุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุฌูŽู„ูŽุณูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ุนูู„ูŽู…ูŽุงุกูุŒ ุฒูŽุงุฏูŽู‡ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ูˆูŽุฑูŽุนูŽ

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

22 Dec, 04:20


Tafsir Surah At Takatsur

"Bermegah-megahan telah melalaikan kamu." (QS. At Takatsur: 1)

Yang dimaksud "bermegah-megahan" di sini adalah berbangga-bangga dengan banyaknya harta, benda dan anak.

"sampai kamu masuk ke dalam kubur." (QS. At Takatsur: 2)

Maksudnya, sampai kamu mati dan masuk ke dalam kubur. Kamu telah tenggelam dalam persaingan duniawi sehingga lalai untuk mempersiapkan bekal ukhrawi.

"Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu)." (QS. At Takatsur: 3)

Maksudnya, jangan sampai kamu dilalaikan oleh persaingan duniawi sehingga maut menjemputmu dan kamu lalai dari mempersiapkan bekal hidup setelah mati. Sebab, kamu akan mengetahui akibat buruk dari perbuatan tersebut ketika kematian telah mendatangimu.

"dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui." (QS. At Takatsur: 4)

Allah mengulang peringatan ini untuk menekankan pentingnya nasehat ini.

"Janganlah begitu. Jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin." (QS. At Takatsur: 5)

Maksudnya, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, pasti kamu tidak akan melakukannya.

"Pasti kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim." (QS. At Takatsur: 6)

Ini adalah ancaman untuk orang-orang kafir yang lalai dari ibadah kepada Allah karena sibuk dengan dunia.

"Dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan pandangan yang yakin." (QS. At Takatsur: 7)

Allah mengulangi ancamanNya untuk menekankan bahwa mereka akan melihat neraka itu dengan mata kepala mereka sendiri.

"Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu)." (QS. At Takatsur: 8)

Pertanyaan ini untuk orang kafir dan orang mukmin sekaligus. Di antara nikmat yang akan ditanya adalah tentang makanan, minuman, keamanan dan kesehatan. Rasulullah SAW bersabda, "Nikmat pertama yang akan ditanyakan kepada seorang hamba pada hari kiamat adalah: Bukankah Kami telah menyehatkan badanmu dan memberimu air minum dingin?" (HR. Tirmidzi)

Suatu hari atau suatu malam Rasulullah SAW pergi keluar rumah. Tiba-tiba beliau bertemu dengan Abu Bakar dan 'Umar. Lalu beliau bertanya: "Mengapa kalian keluar rumah malam-malam begini?"

Mereka menjawab; 'Kami lapar, ya Rasulullah!'

Rasulullah SAW bersabda: "Demi Allah yang jiwaku dalam Tangan-Nya, aku juga keluar karena lapar seperti kalian. Marilah!"

Mereka pergi mengikuti beliau ke rumah shahabat Anshar (Abu Haitsam bin At Taihan). Namun sayang dia sedang tidak di rumah. Tetapi tatkala istrinya melihat Rasulullah SAW datang, dia mengucapkan; "Marhaban wa Ahlan (selamat datang)."

Maka Rasulullah SAW bertanya: "Kemana si Fulan (Abu Haitsam)?"'

Isterinya menjawab; 'Dia sedang mengambil air tawar untuk kami.'

Tiba-tiba suaminya datang dan melihat Rasulullah SAW beserta dua sahabat beliau, maka dia berkata; 'Alhamdulillah, tidak ada orang yang lebih bahagia dariku hari ini, karena kedatangan tamu yang mulia.'

Lalu dia mengambil satu tandan kurma, di antaranya ada yang masih muda, yang mulai masak, dan yang sudah masak betul. Katanya; 'Silakan dimakan ini.' Sambil dia mengambil pisau.

Nabi SAW bersabda: 'Jangan disembelih yang lagi mempunyai susu.' Maka dipotongnya seekor kambing, lalu mereka makan daging kambing, makan kurma setandan, dan minum.

Setelah semuanya kenyang dan puas makan dan minum, Rasulullah SAW bersabda kepada Abu Bakar dan 'Umar: 'Demi Allah yang jiwaku berada dalam Tangan-Nya, kalian akan ditanya pada hari kiamat tentang nikmat yang kalian peroleh ini. Kalian keluar dari rumah karena lapar dan pulang sesudah memperoleh nikmat ini.' (HR. Muslim)

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

22 Dec, 01:35


Siapa yang akan ditanya tentang nikmat Allah?

Allah SWT berfirman:

Kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu). (QS. At Takatsur: 8)

Jika Anda bertanya, "Nikmat apakah yang akan ditanyakan dan dipertanggungjawabkan? Bukankah setiap orang pasti punya nikmat?"

Jawabnya, nikmat orang yang mencurahkan fikirannya hanya untuk memenuhkan kelezatan. Ia tidak hidup kecuali hanya untuk mendapat makanan enak dan pakaian halus serta menghabiskan waktunya hanya untuk hura-hura dan bersenang-senang, tidak peduli sama sekali dengan ilmu dan amal serta tidak bersungguh-sungguh mengusahakannya.

Adapun orang yang merasakan nikmat dan rezeki Allah --yang memang diciptakan hanya untuk hambaNya-- lalu ia menggunakan nikmat itu untuk menguatkan dirinya dalam mencari ilmu dan beramal, maka ia adalah orang yang telah bersyukur. Ia bukan orang yang dimaksud dalam ayat tersebut.

Rasulullah SAW dahulu makan kurma dan minum air bersama para sahabatnya lalu bersabda, "Segala puji hanya bagi Allah yang telah memberi kita makan dan minum serta menjadikan kita orang-orang Islam."

Beliau juga pernah bersabda, "Barangsiapa membaca Surah At Takatsur maka ia tidak akan dihisab oleh Allah tentang nikmat yang telah Dia berikan kepadanya di dunia dan ia akan diberi pahala membaca seribu ayat."

๐Ÿ“–Tafsir Al Kasyaf karya Az Zamakhsyari, Surah At Takatsur.

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

15 Dec, 12:27


Cara Memperlakukan Orang Lain

Rasulullah SAW bersabda:

ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุญูŽุจู‘ูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูุฒูŽุญู’ุฒูŽุญูŽ ุนูŽู†ู’ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ูˆูŽูŠูุฏู’ุฎูŽู„ูŽ ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽ ููŽู„ู’ุชูŽุฃู’ุชูู‡ู ู…ูŽู†ููŠู‘ูŽุชูู‡ู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูŠูุคู’ู…ูู†ู ุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ุขุฎูุฑู ูˆูŽู„ู’ูŠูŽุฃู’ุชู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูุญูุจู‘ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูุคู’ุชูŽู‰ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู

"Siapa yang ingin bebas dari neraka dan ingin masuk ke surga, hendaklah dia menemui kematiannya dalam keadaan beriman kepada Allah dan hari akhirat dan hendaklah dia datang kepada orang lain dengan sesuatu yang ia sukai untuk dirinya sendiri." (HR. Muslim)

Imam Nawawi RH menjelaskan:

ู‡ุฐุง ู…ู† ุฌูˆุงู…ุน ูƒู„ู…ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ูˆุจุฏูŠุน ุญูƒู…ู‡ ูˆู‡ุฐู‡ ู‚ุงุนุฏุฉ ู…ู‡ู…ุฉ ููŠู†ุจุบูŠ ุงู„ุงุนุชู†ุงุก ุจู‡ุง ูˆุฃู† ุงู„ุฅู†ุณุงู† ูŠู„ุฒู… ุฃู† ู„ุง ูŠูุนู„ ู…ุน ุงู„ู†ุงุณ ุฅู„ุง ู…ุง ูŠุญุจ ุฃู† ูŠูุนู„ูˆู‡ ู…ุนู‡ ู‚ูˆู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู…

"Ini termasuk ciri khas hadis beliau (Nabi SAW) yang ringkas tapi padat dan juga termasuk hikmah beliau yang sangat dalam. Ini adalah kaidah penting yang perlu diperhatikan, yaitu jangan memperlakukan orang lain kecuali dengan cara yang paling ia sukai untuk dirinya sendiri." (Syarah Shahih Muslim, 12/233)

Maksudnya, seperti apa kamu ingin diperlakukan oleh orang lain, seperti itulah seharusnya kamu memperlakukan orang lain. Kalau kamu ingin dimuliakan, maka muliakanlah orang lain. Kalau tidak ingin dihina, maka jangan menghina orang lain.

Wallahu a'lam.

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

06 Dec, 01:12


Ziarah kubur untuk kaum lelaki adalah boleh menurut seluruh ulama. Sedangkan untuk kaum wanita, masih diperselisihkan hukumnya. Untuk wanita muda, haram keluar. Untuk wanita tua (nenek-nenek), boleh keluar jika tidak bercampur dengan kaum lelaki. Tidak ada perbedaan pendapat tentang ini insyaallah. Jadi, hadis "Ziarahilah kubur" bersifat umum.

Adapun tempat atau waktu tertentu yang di situ dikhawatirkan terjadi fitnah misalnya bercampurnya lelaki dan wanita, maka tidak halal dan tidak boleh (ziarah kubur). Sebab nanti ketika lelaki ingin mengambil pelajaran (tentang kematian dan akhirat) tiba-tiba pandangannya tertuju kepada wanita, jadinya malah terfitnah. Begitu pun sebaliknya. Akhirnya, mereka pulang malah membawa dosa, bukan membawa pahala. Wallahu a'lam.

Sumber: Tafsir Al Qurthubi, QS. At Takatsur: 1

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

20 Oct, 12:15


Bersungguh-Sungguh dalam Berdoa

Rasulullah SAW bersabda:

ุฅูุฐูŽุง ุฏูŽุนูŽุง ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ููŽู„ู’ูŠูŽุนู’ุฒูู…ู ุงู„ู…ูŽุณู’ุฃูŽู„ูŽุฉูŽุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ูŽู†ู‘ูŽ: ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู’ ุดูุฆู’ุชูŽ ููŽุฃูŽุนู’ุทูู†ููŠุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู„ุงูŽ ู…ูุณู’ุชูŽูƒู’ุฑูู‡ูŽ ู„ูŽู‡ู

"Apabila salah seorang di antara kalian berdoa, hendaklah ia bersungguh-sungguh dalam berdoa (meminta) dan janganlah mengatakan, 'Ya Allah, jika Engkau mau, berilah aku.' Sebab, Allah sama sekali tidak ada yang bisa memaksaNya." (Muttafaq Alaih)

Hadis di atas memerintahkan kita agar bersungguh-sungguh dalam berdoa atau meminta kepada Allah dan tidak menggantungkan permintaan dengan kehendak (kemauan) Allah, yaitu dengan mengatakan, "Ya Allah, kalau Engkau mau, berilah aku. Kalau Engkau mau, ampunilah dosaki. Kalau Engkau mau, kasihanilah aku. Kalau Engkau mau, berilah aku rezeki" dan kalimat-kalimat semisalnya.

Sebagian ulama mengatakan bahwa maksud "bersungguh-sungguh dalam berdoa (meminta)" adalah berbaik sangka bahwa Allah akan mengabulkannya.

Salah satu cara bersungguh-sungguh dalam berdoa adalah dengan mengulang-ulang doa dan meminta permintaan yang besar. Sebab, Allah Maha Kuasa melakukan segala sesuatu.

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

30 Sep, 04:30


Menutup Maksiat Orang Lain

Jika seorang muslim memergoki maksiat muslim lain, apakah ia harus menutupinya atau justru memviralkannya?

Jawabnya tergantung kondisi pelaku maksiat tersebut:

Pertama, jika ia dikenal sebagai orang baik dan tidak dikenal sebagai orang buruk, maka wajib menutupi aibnya. Tidak boleh memviralkannya, sebab itu termasuk ghibah dan diharamkan. Allah SWT melarangan pemviralan maksiat:

ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ูŠูุญูุจูู‘ูˆู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุดููŠุนูŽ ุงู„ู’ููŽุงุญูุดูŽุฉู ูููŠ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุนูŽุฐูŽุงุจูŒ ุฃูŽู„ููŠู…ูŒ ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ู„ุง ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู†ูŽ

Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui. (QS. An Nur: 19)

Menurut para ulama, maksud ayat di atas adalah memviralkan maksiat yang dilakukan oleh muslim atau memfitnah muslim melakukan maksiat padahal ia tidak melakukannya. Sebagian ulama memerintahkan kita agar berusaha sekuat tenaga menutup maksiat tersebut, sebab viralnya maksiat menjaib aib bagi umat Islam. Menutupnya adalah lebih baik.

Tentu yang dimaksud di sini adalah orang yang melakukan maksiat secara sembunyi-sembunyi dan bukan secara terang-terangan di depan umum.

Menutup aib juga bukan berarti tidak menegur dan tidak menasehatinya. Teguran dan nasehat tetap harus diberikan, sebab itu termasuk kewajiban muslim terhadap muslim lainnya.

Kedua, jika pelaku maksiat melakukannya secara terang-terangan di depan umum. Orang seperti ini harus diviralkan supaya masyarakat waspada dengan kejahatannya. Jika setelah viral ia tidak berhenti malah semakin menjadi-jadi, maka ia wajib dilaporkan kepada pihak yang berwajib agar mendapat hukuman yang setimpal. Sebab, menutupinya sama dengan membiarkannya dan membiarkan masyarakat terjerumus dalam maksiat serupa sehingga menjadi penyakit yang menular dan membahayakan masyarakat. Orang seperti ini justru harus diburu oleh aparat agar kejahatannya bisa dihentikan.

Rujukan: Al Wafi Syarh Arbain Nawawi, h. 204-205.

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

25 Sep, 11:58


Majelis Zikir di Zaman Rasulullah SAW

Pada suatu hari Mu'awiyah melewati sebuah majelis di masjid. Kemudian ia bertanya, "Majelis apakah ini?"

Mereka menjawab, "Kami duduk di sini untuk berzikir kepada Allah."

Mu'awiyah bertanya lagi, "Demi Allah, benarkah kalian duduk-duduk di sini hanya untuk itu?"

Mereka menjawab, "Demi Allah, kami duduk hanya untuk itu."

Mu'awiyah lalu berkata, "Sebenarnya saya menyuruh kalian bersumpah bukan karena saya mencurigai kalian. Tidak ada orang yang mendapat hadis dari Rasulullah SAW yang lebih sedikit daripada saya. Sesungguhnya Rasulullah SAW pernah melewati suatu majelis para sahabatnya, lalu beliau bertanya, 'Majelis apa ini?' Mereka menjawab, 'Kami duduk untuk berzikir kepada Allah dan memuji-Nya atas hidayah-Nya berupa Islam dan anugerah-Nya kepada kami.' Rasulullah SAW bertanya lagi, 'Demi Allah, apakah kalian duduk di sini hanya untuk ini?' Mereka menjawab, 'Demi Allah, kami duduk-duduk di sini hanya untuk ini.' Kata Rasulullah selanjutnya: 'Sebenarnya aku menyuruh kalian bersumpah bukan karena mencurigai kalian. Tetapi karena aku pernah didatangi oleh Jibril AS, kemudian ia (Jibril) memberitahuku bahwa Allah SWT membanggakan kalian di hadapan para malaikat'."

(Shahih Muslim 4869)

Faidah:

Hadis di atas menunjukkan keutamaan majelis zikir dan orang-orang yang berada di dalam majelis zikir.

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

25 Sep, 04:29


Takdir

Dahulu Rasulullah SAW ingin semua orang menjadi beriman dan membaiatnya di atas kebenaran. Lalu Allah kabarkan bahwa tidak akan beriman kecuali orang yang sejak awal telah ditakdirkan memperoleh kebahagiaan dan tidak akan tersesat kecuali orang yang sejak awal telah ditakdirkan memperoleh kesengsaraan.

(Imam Baihaqi, Akidah Ahli Hadis, h. 161, Darul Afaq)

ุฅู† ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูƒุงู† ูŠุญุฑุต ุนู„ู‰ ุฃู† ูŠุคู…ู† ุฌู…ูŠุน ุงู„ู†ุงุณ ูˆูŠุจุงูŠุนูˆู‡ ุนู„ู‰ ุงู„ู‡ุฏู‰ ุŒ ูุฃุฎุจุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃู†ู‡ ู„ุง ูŠุคู…ู† ุฅู„ุง ู…ู† ุณุจู‚ ู„ู‡ ู…ู† ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุณุนุงุฏุฉ ููŠ ุงู„ุฐูƒุฑ ุงู„ุฃูˆู„ ูˆู„ุง ูŠุถู„ ุฅู„ุง ู…ู† ุณุจู‚ ู„ู‡ ู…ู† ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุดู‚ุงูˆุฉ ููŠ ุงู„ุฐูƒุฑ ุงู„ุฃูˆู„

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

25 Sep, 04:22


"Kalau Kami hendak membinasakan suatu negeri, Kami perintahkan para penjahat di negeri itu." (QS. Al Isra: 16) Maksudnya, Kami jadikan orang-orang brengsek berkuasa lalu mereka durhaka di negeri itu. Jika mereka telah melakukan itu, maka Kami binasakan mereka dengan siksaan.

(Imam Baihaqi, Akidah Ahli Hadis, h. 160, Darul Afaq)

ูˆููŠ ู‚ูˆู„ู‡ (ูˆุฅุฐุง ุฃุฑุฏู†ุง ุฃู† ู†ู‡ู„ูƒ ู‚ุฑูŠุฉ ุฃู…ุฑู†ุง ู…ุชุฑููŠู‡ุง) ูŠู‚ูˆู„ ุณู„ุทู†ุง ุดุฑุงุฑู‡ุง ูุนุตูˆุง ููŠู‡ุง ูุฅุฐุง ูุนู„ูˆุง ุฐู„ูƒ ุฃู‡ู„ูƒู†ุงู‡ู… ุจุงู„ุนุฐุงุจ

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

24 Sep, 12:09


Keutamaan Berkumpul untuk Membaca Al Quran dan Berzikir

Rasulullah SAW bersabda:

ูˆูŽู…ูŽุง ุงุฌู’ุชูŽู…ูŽุนูŽ ู‚ูŽูˆู’ู…ูŒ ูููŠ ุจูŽูŠู’ุชู ู…ูู†ู’ ุจููŠููˆุชู ุงู„ู„ู‡ูุŒ ูŠูŽุชู’ู„ููˆู†ูŽ ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ูˆูŽูŠูŽุชูŽุฏูŽุงุฑูŽุณููˆู†ูŽู‡ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ุŒ ุฅูู„ู‘ูŽุง ู†ูŽุฒูŽู„ูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู ุงู„ุณู‘ูŽูƒููŠู†ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุบูŽุดููŠูŽุชู’ู‡ูู…ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽุฉู ูˆูŽุญูŽูู‘ูŽุชู’ู‡ูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉูุŒ ูˆูŽุฐูŽูƒูŽุฑูŽู‡ูู…ู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠู…ูŽู†ู’ ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ู

"Tidak ada sekelompok orang yang berkumpul di salah satu rumah Allah (masjid) sambal membaca Kitab Allah (Al Quran) dan mempelajarinya sesama mereka kecuali pasti turun ketenangan ke atas mereka, rahmat meliputi mereka, para malaikat menaungi mereka dan Allah menyebut-nyebut mereka di tengah-tengah makhluk yang ada di sisi-Nya." (HR. Muslim)

Imam Nawawi -semoga Allah merahmatinya- berkata:

ูˆูู‰ ู‡ุฐุง ุฏู„ูŠู„ ู„ูุถู„ ุงู„ุงุฌุชู…ุงุน ุนู„ู‰ ุชู„ุงูˆุฉ ุงู„ู‚ุฑุขู† ูู‰ ุงู„ู…ุณุฌุฏ

"Dalam hadis ini terdapat dalil keutamaan berkumpul-kumpul untuk membaca Al Quran di masjid." (Syarah Sahih Muslim, 17/21)

Keutamaan ini berlaku juga untuk tempat-tempat selain masjid.

Imam Nawawi berkata:

ูˆูŠู„ุญู‚ ุจุงู„ู…ุณุฌุฏ ูู‰ ุชุญุตูŠู„ ู‡ุฐู‡ ุงู„ูุถูŠู„ุฉ ุงู„ุงุฌุชู…ุงุน ูู‰ ู…ุฏุฑุณุฉ ูˆุฑุจุงุท ูˆู†ุญูˆู‡ู…ุง ุงู† ุดุงุก ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ูˆูŠุฏู„ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุญุฏูŠุซ ุงู„ุฐู‰ ุจุนุฏู‡ ูุฅู†ู‡ ู…ุทู„ู‚ ูŠุชู†ุงูˆู„ ุฌู…ูŠุน ุงู„ู…ูˆุงุถุน ูˆูŠูƒูˆู† ุงู„ุชู‚ูŠูŠุฏ ูู‰ ุงู„ุญุฏูŠุซ ุงู„ุฃูˆู„ ุฎุฑุฌ ุนู„ู‰ ุงู„ุบุงู„ุจ ู„ุง ุณูŠู…ุง ูู‰ ุฐู„ูƒ ุงู„ุฒู…ุงู† ูู„ุง ูŠูƒูˆู† ู„ู‡ ู…ูู‡ูˆู… ูŠุนู…ู„ ุจู‡

"Keutamaan ini juga berlaku untuk perkumpulan di sekolah, tempat mengaji dan semisalnya, insyaallah. Dalilnya adalah hadis setelah ini yang menyebut secara mutlak sehingga mencakup semua tempat. Oleh karena itu, penyebutan 'masjid' dalam hadis ini hanyalah sebuah kebiasaan, khususnya di era itu, sehingga tidak perlu disimpulkan kebalikannya." (Syarah Shahih Muslim, 17/22)

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

23 Sep, 12:17


MALAIKAT PENCARI MAJELIS ZIKIR

Allah mempunyai para malaikat yang selalu berkeliling di jalan-jalan dan mencari-cari majelis zikir. Jika mereka mendapati suatu kaum yang berzikir kepada Allah mereka memanggil teman-teman mereka seraya berkata, "Kemarilah terhadap apa yang kalian cari." Lalu mereka pun datang seraya menaungi kaum tersebut dengan sayap mereka sehingga memenuhi langit bumi.

Allah -yang lebih tahu daripada mereka- bertanya kepada mereka, "Apa yang dikatakan oleh hamba-Ku?"

Para malaikat menjawab; "Mereka mensucikan-Mu, memuji-Mu, mengagungkan-Mu."

Allah berfirman, "Apakah mereka pernah melihat-Ku?"

Para malaikat menjawab, "Demi Allah mereka tidak pernah melihat-Mu."

Allah berfirman, "Bagaimana sekiranya mereka melihat-Ku?"

Para malaikat menjawab, "Sekiranya mereka dapat melihat-Mu pasti mereka akan lebih giat lagi dalam beribadah, lebih dalam mengagungkan dan memuji-Mu, dan lebih banyak lagi mensucikan-Mu."

Allah berfirman, "Lalu apa yang mereka minta?"

Para malaikat menjawab, "Mereka meminta surga."

Allah berfirman, "Apakah mereka telah melihatnya?"

Para malaikat menjawab, "Demi Allah mereka belum pernah melihatnya."

Allah berfirman, "Bagaimana sekiranya mereka telah melihatnya?"

Para malaikat menjawab, "Jika mereka melihatnya tentu mereka akan lebih berkeinginan lagi dan lebih bersemangat serta sangat mengharap."

Allah berfirman, "Lalu dari apakah mereka meminta berlindung?"

Para malaikat menjawab, "Dari api neraka."

Allah berfirman, "Apakah mereka telah melihatnya?"

Para malaikat menjawab, "Demi Allah wahai Rabb, mereka belum pernah melihatnya sama sekali."

Allah berfirman, "Bagaimana jika seandainya mereka melihatnya?"

Para malaikat menjawab, "Tentu mereka akan lari dan lebih takut lagi."

Allah berfirman, "Sesungguhnya Aku telah mempersaksikan kepada kalian bahwa Aku telah mengampuni mereka."

Salah seorang dari malaikat berkata, "Sesungguhnya di antara mereka ada si fulan yang datang untuk suatu keperluan."

Allah berfirman, "Mereka adalah suatu kaum yang majelis mereka tidak ada kesengsaraannya bagi temannya."

Sumber: Shahih Bukhari 5929.

Al Hafizh Ibnu Hajar Al Asqolani berkata:

ูˆูŽูููŠ ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠุซู ููŽุถู’ู„ู ู…ูŽุฌูŽุงู„ูุณู ุงู„ุฐู‘ููƒู’ุฑู ูˆูŽุงู„ุฐู‘ูŽุงูƒูุฑููŠู†ูŽ ูˆูŽููŽุถู’ู„ู ุงู„ูุงุฌู’ุชูู…ูŽุงุนู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฐูŽู„ููƒูŽ ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฌูŽู„ููŠุณูŽู‡ูู…ู’ ูŠูŽู†ู’ุฏูŽุฑูุฌู ู…ูŽุนูŽู‡ูู…ู’ ูููŠ ุฌูŽู…ููŠุนู ู…ูŽุง ูŠูŽุชูŽููŽุถู‘ูŽู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุจูู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุฅููƒู’ุฑูŽุงู…ู‹ุง ู„ูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูุดูŽุงุฑููƒู’ู‡ูู…ู’ ูููŠ ุฃูŽุตู’ู„ู ุงู„ุฐู‘ููƒู’ุฑู

"Hadis di atas mengandung keistimewaan majelis-majelis zikir, keistimewaan orang-orang yang berzikir dan keistimewaan berkumpul-kumpul untuk itu. Orang yang turut berkumpul bersama mereka juga mendapatkan semua keistimewaan yang Allah anugerahkan kepada mereka sebagai penghargaan terhadap mereka meskipun orang tersebut tidak ikut berzikir bersama mereka." (Fathul Bari, 11/213)

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

16 Sep, 12:24


Riwayat-riwayat yang ada tentang keutamaan "majelis zikir" menunjukkan bahwa yang dimaksud "majelis zikir" di sini adalah majelis yang berisi "zikrullah" (penyebutan nama Allah) dengan lafal-lafal zikir yang telah disebutkan, yaitu tasbih, takbir, dll, termasuk tilawah Al Quran dan doa memohon kebaikan di dunia dan akhirat.

Apakah membaca hadis nabi, membahas ilmu agama, solat sunnah berjamaah di dalam majelis-majelis tersebut termasuk juga? Perlu diteliti. Yang lebih tepat, majelis zikir hanyalah khusus untuk majelis tasbih, takbir, dsb, dan tilawah saja, meskipun membaca hadis nabi, membahas ilmu dan berdiskusi tentang itu termasuk dalam kategori zikrullah.

Sumber: Fathul Bari Ibnu Hajar, 11/212.

ูˆูŽูŠูุคู’ุฎูŽุฐู ู…ูู†ู’ ู…ูŽุฌู’ู…ููˆุนู ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ุทู‘ูุฑูู‚ู ุงู„ู’ู…ูุฑูŽุงุฏู ุจูู…ูŽุฌูŽุงู„ูุณู ุงู„ุฐู‘ููƒู’ุฑู ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ุชูŽุดู’ุชูŽู…ูู„ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูุฃูŽู†ู’ูˆูŽุงุนู ุงู„ุฐู‘ููƒู’ุฑู ุงู„ู’ูˆูŽุงุฑูุฏูŽุฉู ู…ูู†ู’ ุชูŽุณู’ุจููŠุญู ูˆูŽุชูŽูƒู’ุจููŠุฑู ูˆูŽุบูŽูŠู’ุฑูู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุชูู„ูŽุงูˆูŽุฉู ูƒูุชูŽุงุจู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽู‡ู ูˆูŽุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฏู‘ูุนูŽุงุกู ุจูุฎูŽูŠู’ุฑูŽูŠู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ู’ุขุฎูุฑูŽุฉู ูˆูŽูููŠ ุฏูุฎููˆู„ู ู‚ูุฑูŽุงุกูŽุฉู ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠุซู ุงู„ู†ู‘ูŽุจูŽูˆููŠู‘ู ูˆูŽู…ูุฏูŽุงุฑูŽุณูŽุฉู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ุงู„ุดู‘ูŽุฑู’ุนููŠู‘ู ูˆูŽู…ูุฐูŽุงูƒูŽุฑูŽุชูู‡ู ูˆูŽุงู„ูุงุฌู’ุชูู…ูŽุงุนู ุนูŽู„ูŽู‰ ุตูŽู„ูŽุงุฉู ุงู„ู†ู‘ูŽุงููู„ูŽุฉู ูููŠ ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ู’ู…ูŽุฌูŽุงู„ูุณู ู†ูŽุธูŽุฑูŒ ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุดู’ุจูŽู‡ู ุงุฎู’ุชูุตูŽุงุตู ุฐูŽู„ููƒูŽ ุจูู…ูŽุฌูŽุงู„ูุณู ุงู„ุชู‘ูŽุณู’ุจููŠุญู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽูƒู’ุจููŠุฑู ูˆูŽู†ูŽุญู’ูˆูู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽุงู„ุชู‘ูู„ูŽุงูˆูŽุฉู ุญูŽุณู’ุจู ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ู‚ูุฑูŽุงุกูŽุฉู ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠุซู ูˆูŽู…ูุฏูŽุงุฑูŽุณูŽุฉู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงุธูŽุฑูŽุฉู ูููŠู‡ู ู…ูู†ู’ ุฌูู…ู’ู„ูŽุฉู ู…ูŽุง ูŠูŽุฏู’ุฎูู„ู ุชูŽุญู’ุชูŽ ู…ูุณูŽู…ู‘ูŽู‰ ุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

11 Jan, 12:37


Imam Syafi'i rahimahullah berkata:

ูˆูŽุฃูุญูุจู‘ู ูƒูŽุซู’ุฑูŽุฉูŽ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู - ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ - ูููŠ ูƒูู„ู‘ู ุญูŽุงู„ูุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ูููŠ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉูุŒ ูˆูŽู„ูŽูŠู’ู„ูŽุชูู‡ูŽุง ุฃูŽุดูŽุฏู‘ู ุงุณู’ุชูุญู’ุจูŽุงุจู‹ุงุŒ ูˆูŽุฃูุญูุจู‘ู ู‚ูุฑูŽุงุกูŽุฉูŽ ุงู„ู’ูƒูŽู‡ู’ูู ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉูุŒ ูˆูŽูŠูŽูˆู’ู…ูŽู‡ูŽุง ู„ูู…ูŽุง ุฌูŽุงุกูŽ ูููŠู‡ูŽุง

"Aku suka banyak bersolawat dalam setiap keadaan, terlebih pada hari Jumat dan malam Jumat. Aku juga suka bacaan surat Al Kahf pada malam Jumat dan hari Jumat, karena sesuatu yang ada di dalamnya."

๐Ÿ“šAl Umm, 1/239.

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

05 Dec, 12:18


Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan di akhir malam (sebelum waktu Subuh) kecuali pasti berkahnya lebih banyak. Sebab, waktu itu adalah waktu turunnya Allah ke langit dunia.

๐Ÿ“šFaidhul Qadir, Al Munawi, 4/340, hadis 5523.

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

23 Feb, 02:39


@CariHadisChannel

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

07 Dec, 13:39


Bot Baru Pencari Syarah Hadis

Bagi yang suka mencari syarah hadis, kini ada bot baru yang siap dipakai @shamela_bot

โœ…Kelebihannya:

1. Jumlah kitab lebih banyak.
2. Ditampilkan juga beberapa kata sebelum dan setelah teks yang dicari.

๐Ÿ“›Kekurangannya:

1. Waktu pencarian yang relatif lama.
2. Semakin banyak pengguna, semakin lama menunggu antri.
3. Belum ada terjemahan Bahasa Indonesia.

Silahkan dimanfaatkan sebaik-baiknya.

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

13 Sep, 12:20


SALAH SATU TANDA HARI KIAMAT

Rasulullah SAW bersabda:

ุฅูู†ู‘ูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽุดู’ุฑูŽุงุทู ุงู„ุณู‘ูŽุงุนูŽุฉู ุฃูŽู†ู’ ูŠูุฑู’ููŽุนูŽ ุงู„ุนูู„ู’ู…ูุŒ ูˆูŽูŠูŽูƒู’ุซูุฑูŽ ุงู„ุฌูŽู‡ู’ู„ูุŒ ูˆูŽูŠูŽูƒู’ุซูุฑูŽ ุงู„ุฒู‘ูู†ูŽุงุŒ ูˆูŽูŠูŽูƒู’ุซูุฑูŽ ุดูุฑู’ุจู ุงู„ุฎูŽู…ู’ุฑูุŒ ูˆูŽูŠูŽู‚ูู„ู‘ูŽ ุงู„ุฑู‘ูุฌูŽุงู„ูุŒ ูˆูŽูŠูŽูƒู’ุซูุฑูŽ ุงู„ู†ู‘ูุณูŽุงุกู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽูƒููˆู†ูŽ ู„ูุฎูŽู…ู’ุณููŠู†ูŽ ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉู‹ ุงู„ู‚ูŽูŠู‘ูู…ู ุงู„ูˆูŽุงุญูุฏู

"Termasuk tanda-tanda hari kiamat adalah diangkatnya ilmu, meningkatnya kebodohan, meningkatnya perzinaan, meningkatnya minum khomr, berkurangnya jumlah lelaki, bertambahnya jumlah perempuan sehingga lima puluh orang perempuan dipimpin oleh satu orang lelaki." (HR. Bukhari)

Boleh jadi, berkurangnya jumlah lelaki tersebut disebabkan oleh peperangan. Boleh jadi juga, bertambahnya jumlah perempuan disebabkan oleh meningkatnya jumlah kelahiran bayi perempuan. Wallahu a'lam.

Mengenai "lima puluh orang perempuan dipimpin oleh satu orang lelaki" boleh jadi yang dimaksud adalah para istri, budak (hamba sahaya) dan kerabatnya.

Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menukil sebuah riwayat:

ุฅูุฐูŽุง ุนูŽู…ู‘ูŽุชู ุงู„ู’ููุชู’ู†ูŽุฉู ู…ูŽูŠู‘ูŽุฒูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽูˆู’ู„ููŠูŽุงุกูŽู‡ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽุชู’ุจูŽุนูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ูŽ ุฎูŽู…ู’ุณููˆู†ูŽ ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉู‹ ุชูŽู‚ููˆู„ู ูŠูŽุง ุนูŽุจู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงุณู’ุชูุฑู’ู†ููŠ ูŠูŽุง ุนูŽุจู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุขูˆูู†ููŠ

"Apabila fitnah telah merajalela, Allah akan mengistimewakan para wali-Nya sehingga seorang lelaki diikuti oleh lima puluh perempuan yang berkata kepadanya, 'Wahai hamba Allah, tolong tutupi aku. Wahai hamba Allah, tolong lindungi aku.'"

Ibnu Hajar berkata:

ุงู„ู’ู‚ูŽูŠู‘ูู…ู ุงู„ู’ูˆูŽุงุญูุฏู ุฃูŽูŠู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูŽู‚ููˆู…ู ุจูุฃูู…ููˆุฑูู‡ูู†ู‘ูŽ ูˆูŽูŠูŽุญู’ุชูŽู…ูู„ู ุฃูŽู†ู’ ูŠููƒูŽู†ู‘ูŽู‰ ุจูู‡ู ุนูŽู†ู ุงุชู‘ูุจูŽุงุนูู‡ูู†ู‘ูŽ ู„ูŽู‡ู ู„ูุทูŽู„ูŽุจู ุงู„ู†ู‘ููƒูŽุงุญู ุญูŽู„ูŽุงู„ู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ุญูŽุฑูŽุงู…ู‹ุง

"Seorang pemimpin maksudnya adalah seorang lelaki yang mengurusi keperluan para wanita tersebut. Boleh jadi maksudnya adalah kiasan bahwa para wanita tersebut minta dinikahi, baik secara halal maupun secara haram."

Hadis ini termasuk berita tentang masa depan yang pasti terjadi. Ibnu Hajar berkata:

ูˆูŽูููŠ ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠุซู ุงู„ู’ุฅูุฎู’ุจูŽุงุฑู ุจูู…ูŽุง ุณูŽูŠูŽู‚ูŽุนู ููŽูˆูŽู‚ูŽุนูŽ ูƒูŽู…ูŽุง ุฃูŽุฎู’ุจูŽุฑูŽ

"Dalam hadis ini terdapat kabar tentang apa yang akan terjadi (di masa depan) lalu terjadi sebagaimana dikabarkan."

๐Ÿ“šSumber: Fathul Bari Syarh Shahih Al Bukhari, Ibnu Hajar Al Asqolani, 9/330.

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

14 Aug, 23:29


Cara Memindahkan Maktabah Syamilah dari Komputer ke HP Android

Kalau anda punya Maktabah Syamilah di komputer dan ingin memindahkannya ke HP Android, berikut ini caranya

1. Instal Maktabah Syamilah di Playstore, caranya buka Playstore lalu cari Shamela Books Library (atau bisa juga klik link ini https://play.google.com/store/apps/details?id=com.nyitgroup.shamelareader)

2. Tekan tombol Install seperti biasa. Tunggu sampai selesai.

3. Download aplikasi berikut https://docs.google.com/viewer?a=v&pid=sites&srcid=bnlpdGdyb3VwLmNvbXxueWl0Z3JvdXB8Z3g6NzFlZGEwY2EwZjgxN2RmOA lalu ekstrak (keluarkan) file-file di dalamnya dan buka file setup.exe

4. Setelah terinstal, buka aplikasi tersebut (MdbToAndroidAqlite)

5. Tekan tombol Browse untuk mencari lokasi direktori (folder) file-file Maktabah Syamilah di komputer (biasanya di folder books lalu pilih salah satu folder di dalamnya, misalnya folder 1)

6. Pada kolom Destination Directory tentukan lokasi tujuan.

7. Tekan tombol Convert.

8. Pindahkan file-file yang sudah diconvert di lokasi tujuan ke dalam memori HP.

9. Buka aplikasi Maktabah Syamilah di HP, pilih import kitab (ุงุณุชูŠุฑุงุฏ ูƒุชุจ).

10. Arahkan ke folder yang berisi file-file tadi, lalu import. Tunggu sampai selesai.

11. Tekan "kitab saya" (ูƒุชุจูŠ) lalu tekan "update" (ุชุญุฏูŠุซ).

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

21 Jun, 12:22


DOA KETIKA TERSESAT

Diriwayatkan bahwa seorang lelaki hendak pergi ke Tartus (Syria), lalu Imam Ahmad mengajarkan kepadanya doa:

ูŠูŽุง ุฏูŽู„ููŠู„ูŽ ุงู„ู’ุญูŽูŠูŽุงุฑูŽู‰ ุฏูู„ู‘ูŽู†ููŠ ุนูŽู„ูŽู‰ ุทูŽุฑููŠู‚ู ุงู„ุตู‘ูŽุงุฏูู‚ููŠู†ูŽ ูˆูŽุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ููŠ ู…ูู†ู’ ุนูุจูŽุงุฏููƒูŽ ุงู„ุตู‘ูŽุงู„ูุญููŠู†ูŽ

"Wahai dalil bagi orang-orang yang kebingungan, tunjukkan untukku jalan orang-orang yang benar dan jadikan aku termasuk hamba-hambaMu yang solih."

Lalu lelaki tersebut pergi. Di perjalanan, dia tertimpa musibah dan terpisah dari rombongan. Lalu dia berdoa dengan doa yang diajarkan oleh Imam Ahmad tersebut. Akhirnya ia berhasil menyusul rombongannya.

Setelah pulang, ia menceritakan pengalaman pribadinya tersebut kepada Imam Ahmad, lalu beliau menjawab, "Tolong rahasiakan cerita ini."

Sumber: kitab "Karamatul Auliya" karya Al Lalikai.

Penjelasan

Kata "dalil" artinya adalah penunjuk. Kata ini bisa digunakan untuk alat-alat seperti peta, kompas dan sebagainya. Boleh juga digunakan untuk orang yang membimbing seperti orang yang membimbing turis (tourist guide). Berdasarkan ini, sebagian ulama membolehkan menyebut Allah dengan sebutan "dalil" karena Allah adalah pembimbing manusia.

Wallahu a'lam.

๐ŸŒฟChannel Nasehat Ulama๐ŸŒฟ

08 Jun, 04:06


DOA MINTA REZEKI HALAL DAN BERKAH

Imam Qastallani pernah mimpi bertemu Nabi SAW dan mengadukan kemiskinannya. Lalu Nabi SAW menjawab, "Bacalah ini:

ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏูุŒ ูˆูŽู‡ูŽุจู’ ู„ูŽู†ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ู…ูู†ู’ ุฑูุฒู’ู‚ููƒูŽ ุงู„ู’ู€ุญูŽู„ูŽุงู„ู ุงู„ุทู‘ูŽูŠู‘ูŽุจู ุงู„ู’ู€ู…ูุจูŽุงุฑูŽูƒู ู…ูŽุง ุชูŽุตููˆู†ู ุจูู‡ู ูˆูุฌููˆู‡ูŽู†ูŽุง ุนูŽู†ู ุงู„ุชู‘ูŽุนูŽุฑู‘ูุถู ุฅูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุญูŽุฏู ู…ู‘ูู†ู ุฎูŽู„ู’ู‚ููƒูŽุŒ ูˆูŽุงุฌู’ุนูŽู„ู’ ู„ูŽู†ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุทูŽุฑููŠู‚ู‹ุง ุณูŽู‡ู’ู„ู‹ุง ู…ูู†ู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ุชูŽุนูŽุจู ูˆูŽู„ูŽุง ู†ูŽุตูŽุจูุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ู…ูู†ู‘ูŽุฉู ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุจูุนูŽุฉูุŒ ูˆูŽุฌูŽู†ู‘ูุจู’ู†ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงู„ู’ู€ุญูŽุฑูŽุงู…ูŽ ุญูŽูŠู’ุซู ูƒูŽุงู†ูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽูŠู’ู†ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽุŒ ูˆูŽุนูู†ู’ุฏูŽ ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุŒ ูˆูŽุญูู„ู’ ุจูŽูŠู’ู†ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ูุŒ ูˆูŽุงู‚ู’ุจูุถู’ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ุฃูŽูŠู’ุฏููŠูŽู‡ูู…ู’ุŒ ูˆูŽุงุตู’ุฑููู’ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ู‚ูู„ููˆุจูŽู‡ูู…ู’ุŒ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ู„ูŽุง ู†ูŽุชูŽู‚ูŽู„ู‘ูŽุจูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ูููŠู…ูŽุง ูŠูุฑู’ุถููŠูƒูŽุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ู†ูŽุณู’ุชูŽุนููŠู†ูŽ ุจูู†ูุนูŽู…ููƒูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ุชูุญูุจู‘ูุŒ ูŠูŽุง ุฃูŽุฑู’ุญูŽู…ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุญูู…ููŠู†ูŽ

"Ya Allah, limpahkanlah selawat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah, karuniakanlah kepada kami rezeki-Mu yang halal dan berkah sehingga Engkau memelihara rasa malu wajah kami dari meminta-minta kepada makhluk-Mu. Ya Allah, jadikanlah jalan menuju rezeki-Mu itu mudah, tidak sulit dan tidak berat, tanpa hutang budi dan tanpa tanggungan dosa. Ya Allah, jauhkanlah kami dari yang haram, di manapun dan pada siapapun. Jauhkan kami dari pemilik harta haram. Pisahkan mereka dari kami. Palingkan hati kami dari mereka sehingga kami tidak melakukan kecuali apa-apa yang Engkau ridoi dan tidak menggunakan nikmat-Mu kecuali untuk mencari cinta-Mu. Wahai Allah yang Maha Pengasih."

Sumber: kitab "Ad Dur Al Mandhud" karya Ibnu Hajar Al Haitami.

Download: https://shamela.ws/index.php/book/9801

1,535

subscribers

22

photos

15

videos