Hardi Dano Dasim adalah seorang pendemo yang datang seorang diri di Kantor Disperindagkop Halbar. Dalam aksinya, dia menyampaikan aspirasi mengeluhkan kelangkaan minyak tanah dan dugaan pungutan liar.
Demisius Boky diringkus oleh Polres Halmahera Barat bersama stafnya yang melakukan penganiayaan bernama Soni Boky.
Hardi dilaporkan mengalami luka-luka akibat pemukulan yang dilakukan oleh Demisius dan Sony saat ia berusaha menyampaikan aspirasinya.
Kapolres Halmahera Barat, AKBP Erlichson membenarkan adanya penangkapan seusai menerima laporan dari korban disertai bukti berupa video.
"Korban mengalami cedera serius dan telah mendapatkan perawatan medis," kata AKBP Erlichson.