KUMPULAN FAWAID @kumpulantanyajawab Channel on Telegram

KUMPULAN FAWAID

@kumpulantanyajawab


Channel KUMPULAN FAWAID berisikan kumpulan faidah seputar permasalahan agama.

Silahkan join! Semoga bermanfaat.

KUMPULAN FAWAID (Indonesian)

Selamat datang di Channel KUMPULAN FAWAID! Channel ini adalah tempat yang tepat bagi Anda yang tertarik untuk mendapatkan kumpulan faidah seputar permasalahan agama. Dengan bergabung di channel ini, Anda akan dapat menemukan berbagai informasi dan pemahaman yang bermanfaat tentang agama secara umum.

Siapa sebenarnya KUMPULAN FAWAID? Channel ini dikelola oleh pengguna dengan username @kumpulantanyajawab yang memiliki minat dan pengetahuan yang luas dalam bidang agama. Dengan mengikuti channel ini, Anda akan mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seputar agama dan memperoleh wawasan baru yang mungkin sebelumnya belum Anda ketahui.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung di Channel KUMPULAN FAWAID sekarang juga! Dapatkan kumpulan faidah yang bermanfaat dan tambahkan pengetahuan Anda tentang agama. Silahkan join! Semoga bermanfaat.

KUMPULAN FAWAID

07 Jan, 23:49


KUMPULAN FAWAID

بسم الله الرحمن الرحيم

WAKTU SEMANGAT MESTI DISELINGI MASA LEMAH DAN MALAS DALAM BERAMAL

Mesti masa semangat diselingi rasa malas dan lemah dalam beramal,sebagaimana hadis
Abdullah bin Amr bahwa Rasullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ لِكُلِ عَمَلٍ شِرَّةٌ، وَلِكُلِّ شِرَّةٍ فَتۡرَةٌ، فَمَنۡ كَانَتۡ فَتۡرَتُهُ إِلَى سُنَّتِي فَقَدِ اهۡتَدَی، وَمَنۡ كَانَتۡ فَتۡرَتُهُ إِلَى غَيۡرِ ذَلِكَ فَََقَدۡ هَلَكَ

"Setiap amalan ada waktu-waktu pelakunya semangat melakukannya dan waktu semangat tersebut mesti diselingi masa futur dan malas(tidak semangat) akan tetapi jika masa futurnya berada diatas sunahku(tetap melakukan kewajiban dan menjauhi perkara yang haram) maka sungguh telah mendapatkan hidayah dan barang siapa berada pada selain sunahku (melakukan perkara yang haram atau meninggalkan kewajiban) maka sungguh telah binasa"diriwayatkan Ibnu Khuzaimah(2105) dan dishahihkan Albani.

Berkata Ibnul Qayyim:

ﻓَﺎﻟﻄَّﺎﻟِﺐُ اﻟﺠَﺎﺩُّ: ﻻَ ﺑُﺪَّ ﺃَﻥۡ ﺗَﻌۡﺮِﺽَ ﻟَﻪُ ﻓَﺘۡﺮَﺓٌ.

"Orang yang semangat beramal mesti mengalami masa futur(waktu malas)"lihat
Al-Madarij:٨٤١

Juga berkata:

ﻓَﺘَﺨَﻠُّﻞُ اﻟﻔَﺘَﺮَاﺕِ ﻟﻠﺴَّﺎﻟِﻜِﻴۡﻦَ: ﺃَﻣۡﺮٌ ﻻَﺯِﻡٌ ﻻَ ﺑَﺪَّ ﻣِﻨۡﻪُ ﻓَﻤَﻦۡ ﻛَﺎﻧَﺖۡ ﻓَﺘۡﺮَﺗُﻪُ ﺇِﻟَﻰ ﻣُﻘَﺎﺭَﺑَﺔٍ ﻭَﺗَﺴۡﺪِﻳۡﺪٍ، ﻭَﻟَﻢۡ ﺗُﺨۡﺮِﺟۡﻪُ ﻣِﻦۡ ﻓَﺮۡﺽٍ، ﻭَﻟَﻢۡ ﺗُﺪۡﺧِﻠۡﻪُ ﻓِﻲ ﻣُﺤَﺮَّﻡٍ: ﺭُجِيَ ﻟَﻪُ ﺃَﻥۡ ﻳَﻌُﻮۡﺩَ ﺧَﻴۡﺮًا ﻣِﻤَّﺎ ﻛَﺎﻥَ.

"Terselangnya masa semangat dengan masa futur dalam beramal merupakan perkara yang harus dan mesti terjadi dan barang siapa masa futurnya tetap istiqamah dan berusaha untuk berada diatas kebenaran (tidak berlebihan dan tidak kurang) serta berada diatas jalan yang lurus dan tidak menyebabkan meninggalkan kewajiban dan tidak pula terjatuh pada perkara yang diharamkan maka diharapkan bisa kembali kepada keadaan yang lebih baik dari sebelumnya (sebelum masa futur)"
lihat Al-Madarij:٨٤١

Dan munculnya masa futur pada setiap orang yang beramal terdapat hikmah dan manfaat yang tidak diketahui kecuali Allah ta
ala,berkata Ibnul Qayyim:

ﻭَﻓِﻲ ﻫَﺬِﻩِ ﻣِﻦَ اﻟۡﺤِﻜَﻢِ ﻣَﺎ ﻻَ ﻳَﻌۡﻠَﻢُ ﺗَﻔۡﺼِﻴۡﻠَﻪُ ﺇِﻻَّ ﷲُ ﻭِﺑِﻬَﺎ ﻳَﺘَﺒَﻴَّﻦُ اﻟﺼَّﺎﺩِﻕُ ﻣِﻦَ اﻟۡﻜَﺎﺫِﺏِ, ﻓَﺎﻟۡﻜَﺎﺫِﺏُ ﻳَﻨۡﻘَﻠِﺐُ ﻋَﻠَﻰ ﻋَﻘِﺒَﻴۡﻪِ ﻭَﻳَﻌُﻮۡﺩُ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺳُﻮۡﻡِ ﻃَﺒِﻴۡﻌَﺘِﻪِ ﻭَﻫَﻮَاﻩُ. ﻭَاﻟﺼَّﺎﺩِﻕُ ﻳَﻨۡﺘَﻈِﺮُ اﻟۡﻔَﺮَﺝَ ﻭَﻻَ ﻳَﻴۡﺄَﺱُ ﻣِﻦۡ ﺭَﻭۡﺡِ ﷲِ.

"Terjadinya masa futur terdapat manfaat dan faedah yang tidak diketahui rinciannya kecuali Allah taala dan dengannya diketahui orang jujur dan dusta,orang dusta akan kembali kepada bekas tabiat jelek dan hawa nafsunya sedangkan orang jujur akan menunggu jalan keluar dengan penuh harapan pada Allah taala untuk menjadi yang lebih baik tanpa putus asa"
lihat Al-Madarij: 841-842.

Maka hendaknya tatkala mengalami masa futur untuk tetap melakukan kewajiban dan meninggalkan perkara yang diharamkan serta tetap melakukan amalan sunah walaupun hanya sedikit dibandingkan dimasa semangat.

NASEHAT

Hendaknya setiap muslim dan muslimah untuk berkesinambungan dalam beramal walaupun sedikit,berkata Aisyah radhiyallahu anha:

وَكَانَ أَحَبُّ الدِيۡنِ إِلَيۡهِ مَا دَاوَمَ صَاحِبُهُ إِلَيۡهِ

"Amalan yang dicintai disisi Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam adalah amalan yang dilakukan secara berkesinambungan"
diriwatkan Imam Bukhari(43) dan Muslim(785)

Dan dalam hadis Aisyah juga Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

وَإِنَّ أَحَبَّ الَأعۡمَالِ إِلَى ﷲِ مَا دُوۡوِمَ عَلَيۡهِ وَإِنۡ قَلَّ

"Amalan yang paling dicintai disisi Allah taala adalah amalan yang berkesinambungan walaupun sedikit"
diriwayatkan Imam Muslim (782).

وَﷲُ أَعۡلَمُ بِالصَّوَابِ

Kota Mabar
Republik Yaman

٩ Dzulqa
dah ١٤٤۰ H

Abu Bakar Rafi bin Ladukani Al-Buthoniy

® ٩٦٧٧٧٥٣٩۰١٥٨

http://t.me/kumpulantanyajawab

KUMPULAN FAWAID

29 Dec, 12:59


بسم الله الرحمن الرحيم

KEUTAMAAN MEMPERBANYAK ISTIGHFAR.

Wahai muslim dan muslimah, perbanyaklah istigfar (minta ampun), dalam hadits Abdullah bin Busr Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda:

طُوبَى لِمَنْ وَجَدَ فِي صَحِيفَتِهِ اسْتِغْفَارًا كَثِيرًا

"Berbahagialah bagi orang yang mendapatkan dalam catatan amalannya istighfar yang banyak pada hari kiamat."Diriwayatkan Ibnu Majah (3818) dan dishahihkan Albani.

Nabi ﷺ, yang mana dosanya telah diampuni seluruhnya, tapi masih memperbanyak istigfar, lalu bagaimana dengan kita ? ,dalam hadits Al-Agharr Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda:

إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ

"Sesungguhnya saya beristighfar seratus kali dalam sehari". Diriwayatkan Imam Muslim (2702).

KUMPULAN FAWAID

26 Dec, 23:54


‏صورة من أبو عبد الله/ أبو بكر

KUMPULAN FAWAID

10 Dec, 09:29


بسم الله الرحمن الرحيم

KITA HARUS KEDEPANKAN DALIL SECARA MUTLAK

Bagaimanapun keadaan guru, orang-orang tua, atau siapapun dia, kalau pendapatnya bertentangan dengan dalil (Al-Quran dan Sunnah), maka kita harus tinggalkan pendapatnya, Alloh Ta'ala berfirman:

وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانتَهُوا ۚ

"Terimalah segala apa yang dibawa oleh Rasulullah ﷺ dan tinggalkan segala apa yang dilarangnya". Q.S. Al-Hasyr: 7

Berkata Al-Albani Rahimahullah:

نَدُوۡرُ مَعَ الدَّلِيۡلِ حَيۡثُ دَارَ وَلَا نَتَعَصَّبُ للِرِّجَالِ

"Kita harus berpijak dan mengikuti dalil pada semua sisi, dan tidak boleh ta'asub pada orang lain (mengikutinya tanpa dalil)". At-Tawasul: 43.

KUMPULAN FAWAID

30 Nov, 08:52


بسم الله الرحمن الرحيم

PELAKU SYIRIK TIDAK AKAN DIAMPUNI SELAMA-LAMANYA.

Setiap muslim dan muslimah hendaknya berhati-hati dari kesyirikan, karena Allah taala berfirman:

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُ ۚ

"Sesungguhnya Allah -Taala- tidak akan mengampuni dosa pelaku syirik dan mengampuni dosa yang dibawah kesyirikan bagi siapa yang Dia kehendaki". Q.S. An-Nisa:116.

Berkata Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam Hafidhahullah:

أَجۡمَعَ الۡعُلَمَاءُ أَنَّ اللهَ لاَ يَغۡفِرُ مَنۡ مَاتَ مُشۡرِكًا شِرۡكًا أَكۡبَر

"Sepakat para ulama bahwa Alloh -Taala- tidak akan mengampuni pelaku syirik besar jika meninggal diatasnya".

Maka hendaknya setiap pelaku syirik untuk segera bertaubat sebelum datang ajalnya.

KUMPULAN FAWAID

23 Nov, 08:10


بسم الله الرحمن الرحيم

JANGAN PAMERKAN KEBAIKANMU

Hukum asalnya seseorang tidak perlu menyebutkan kebaikannya pada orang lain, berkata Salamah bin Dinar Rahimahullah (Wafat:140 H):

اﻛۡﺘُﻢۡ ﺣَﺴَﻨَﺎﺗِﻚَ ﺃَﻛۡﺜَﺮَ ﻣِﻤَّﺎ ﺗَﻜۡﺘُﻢُ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺗِﻚَ

"Hendaknya engkau lebih banyak menyembunyikan kebaikanmu daripada kejelekanmu". Diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah (36424) dan sanadnya shahih.

Maka hendaknya selalu menjaga hati dan amalan kita dan jangan merasa angkuh serta memamerkan kebaikan kita, Ibnu Taimiyah -Rahimahullah- sering berkata:

مَا لِي شَيۡءٌ

"Saya tidak memiliki apa-apa". Lihat Mustadrak Fatawa Ibnu Taimiyah:1/43.

KUMPULAN FAWAID

19 Nov, 01:30


بسم الله الرحمن الرحيم

*MENUNTUT ILMU SYARI MERUPAKAN JALAN TERMUDAH MASUK SURGA*

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda:

َمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

"Barang siapa menempuh suatu jalan untuk mendapatkan ilmu syari, maka Allah Ta'ala akan mudahkan baginya jalan masuk kedalam surga". Diriwayatkan Imam Muslim (2699).

Berkata Ibnu Rajab Rahimahullah:

مَنۡ سَلَكَ طَرِيۡقَ الۡعِلۡمِ وَلَمۡ يُعَرِّجۡ عَنۡهُ وَصَلَ إِلَى اللهِ وَإِلَى الۡجَنَّةِ مِنۡ أَقۡرَبِ الطُّرُقِ وَأَسۡهَلِهَا

"Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu syari dan tidak menyimpang darinya (mengamalkan ilmu yang dia ketahui), maka dia akan sampai kepada Alloh Ta'ala serta akan masuk surga dari jalan yang paling yang ringkas dan mudah".Lihat Jamiul Ulum: hal. 644.

Istiqamahlah dalam menuntut ilmu syari sampai datang ajalmu.

KUMPULAN FAWAID

17 Nov, 00:25


Berkata Syaikhuna Muhammad Al-Imam Hafidhahullah Ta'ala:

لَوۡ كَانَ الصَّوۡتُ يُبَاعُ وَأَقۡدِرُ عَلىَ شِرَائِهِ لَفَعَلۡتُ ذَلِكَ؛ مِنۡ أَجۡلِ أَنۡ أَحۡضُرَ؛ لِنَسۡتِفِيۡدَ جَمِيۡعًا مِنَ الدُّرُوۡسِ

"Jika suara itu dijual (saat suara beliau bermasalah) dan saya mampu membelinya maka saya akan membelinya, supaya saya bisa mengajar sehingga kita semua dapat mengambil manfaat dari pelajaran tersebut". Faedah dari pelajaran beliau

KUMPULAN FAWAID

22 Oct, 13:54


KUMPULAN FAWAID

بسم الله الرحمن الرحيم

TIDAK BOLEH MENGATAKAN SESUATU YANG TIDAK ADA ILMU TENTANGNYA

Seseorang tidak boleh mengatakan sesuatu yang dia tidak ketahui, baik dalam perkara dunia, terlebih lagi dalam perkara agama, Alloh Taala berfirman:

وَلَا تَقْفُ مَا لَـيْسَ لَـكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗ اِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالفُؤَادَ كُلُّ اُولٰٓئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُوْلًا

"Dan janganlah mengatakan sesuatu yang tidak engkau ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan amalan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya". Q.S. Al-Isra':36

Berkata Ibnu Tamiyah Rahimahullah:

ﻻَ ﻳﺠُﻮْﺯُ ﻷِﺣَﺪٍ ﺃَﻥْ ﻳَﻘْﻔُﻮَ ﻣَﺎ ﻟَﻴْﺲَ ﻟَﻪُ ﺑِﻪِ ﻋِﻠﻢٌ ﻭَﻻَ ﻳَﻘُﻮْلَ ﻋَﻠَﻰ اﻟﻠﻪِ ﻣَﺎ ﻻَ ﻳَﻌْﻠَﻢُ

"Tidak boleh seseorang mengikuti dan mengatakan sesuatu yang tidak ada ilmu tentangnya dan jangan mengatakan tentang Alloh -Ta'ala- yang dia tidak ketahui". Lihat Al-Fatawa:4/230.

Maka hendaknya seseorang merasa malu kepada Alloh -Ta'ala- untuk mengatakan sesuatu yang tidak dia ketahui.

والله أعلم

Kota Makassar, 19 Rabi'uts Tsani 1446 H.

Penulis:

Abu Bakar Rafi bin Ladukani

http://t.me/kumpulantanyajawab

KUMPULAN FAWAID

08 Oct, 01:44


KUMPULAN FAWAID

بسم الله الرحمن الرحيم

SEMANGAT SYAIKH MUHAMMAD AL-IMAM DALAM MENGGUNAKAN WAKTUNYA DEMI MEMBERIKAN KEBAIKAN KEPADA KAUM MUSLIMIN

Berkata Syaikhuna Al-'Allamah Al-Mufassir Al-Muhaddits Muhammad bin Abdillah Al-Imam Hafidhahullah ta'ala:

لَوۡ كَانَ الصَّوۡتُ يُبَاعُ وَأَقۡدِرُ عَلىَ شِرَائِهِ لَفَعَلۡتُ ذَلِكَ؛ مِنۡ أَجۡلِ أَنۡ أَحۡضُرَ؛ لِنَسۡتِفِيۡدَ جَمِيۡعًا مِنَ الدُّرُوۡسِ

"Jika suara itu dijual dan saya mampu membelinya maka saya akan membelinya, supaya saya bisa datang mengajar sehingga kita semua mengambil manfaat dari pelajaran-pelajaran tersebut". Faedah dari pelajaran beliau, tanggal 28 Rabi'ul Awwal 1443.

Dari sini menunjukkan semangatnya beliau dalam menggunakan waktunya dan memberikan manfaat kepada kaum muslimin, dan ini tentunya sesuai dengan apa yang diwasiatkan oleh Nabi ﷺ:

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجَزْ

"Semangat dan bersungguh-sungguhlah dalam melakukan sesuatu yang bermanfaat untukmu dan mohonlah pertolongan kepada Allah ﷻ dan janganlah kamu menjadi orang yang lemah dalam melakukan kebaikan". Diriwayatkan Imam Muslim(2664) dari Abu Hurairah.

Dan Nabi ﷺ juga bersabda :

لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ

"Kedua telapak kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sampai ditanya tentang umurnya untuk apa dia habiskan". Diriwayatkan Imam Tirmidzi(1417) dan dishahihkan Albani
dari Abu Barzah Al-Aslami Radhiyallahu Anhu.

Dan ini sesuai dengan kebiasaan salaf, berkata Ibnul Qayyim Rahimahullah:

وَحَدَّثَنِي أَخُو شَيۡخِنَا عَبۡدُ الرَّحۡمَنِ بۡنِ تَيۡمِيَةَ عَنۡ أَبِيۡهِ قَالَ كَانَ الۡجَدُّ إِذَا دَخَلَ الۡخَلاَءَ يَقُوۡلُ لِي اقۡرَأۡ فِي هَذَا الۡكِتَابِ وَارۡفَعۡ صَوۡتَكَ حَتَّى أَسۡمَعَ

"Telah mengabarkan kepadaku saudaranya guru kami (maksudnya saudaranya Ibnu Taimiyah) Abdur Rahman bin Taimiyah dari bapaknya (Abdul Halim bin Abdus Salam) bahwa kakek (Abdus Salam bin Abdullah Al-Harrani kakeknya Ibnu Taimiyah) jika beliau hendak masuk kamar mandi berkata kepadaku (Abdul Halim bin Abdus Salam) bacalah dalam kitab ini dengan suara keras dan lantang sehingga saya bisa mendengarkannya". Lihat Raudhatul Muhibbin: hal:70 dan Adz-Dzail Ala Thabaqatil Hanabilah:jil. 4 hal:5.

Maka sungguh orang yang mencela Syaikh Muhammad bin Abdillah Al-Imam hafidhahullah, hanya dua golongan:

(1)Tersamarkan keadaan dan semangatnya beliau dalam menegakkan sunnah, dan memberikan manfaat kepada kaum muslimin secara umum dan dia tidak bertanya kepada ulama yang diwasiatkan Syaikh Muqbil Rahimahullah yang dakwah mereka tidak berubah sampai sekarang atau ulama lainnya yang bersikap insaf, begitu pula tidak mendengarkan ceramah, pelajaran, fatwa, dan tidak pula membaca karangan beliau yang tersebar luas yang berdasarkan Al-Quran dan Sunnah sesuai pemahaman salaf.

(2)Dari kalangan musuh sunnah, yang melenceng dari Al-Qur'an dan sunnah dan jalannya salaf.

Dan mereka niscaya akan bertanggung jawab atas perbuatan mereka dihadapan Alloh ta'ala jika tidak bertaubat.

Kota Mabar, Rupublik Yaman, 10 Rabiuts Tsani 1443

Penulis:

Abu Bakar Rafi bin Ladukani Al-Munawiy Al-Buthoniy

http://t.me/kumpulantanyajawab

Ayo sebarkan artikel ini, semoga Allah ta'ala memberikan pahala pada anda dan orang yang membacanya serta bermanfaat di akhirat kita semua

KUMPULAN FAWAID

30 Sep, 07:51


KUMPULAN FAWAID

بسم الله الرحمن الرحيم

GUNAKAN KESEMPATAN DENGAN BAIK

Apabila seseorang dibukakan suatu pintu kebaikan seperti menuntut ilmu agama, berdakwah dijalan Allah taala, bersedekah, berpuasa, dll, maka hendaknya terus menerus, semangat dan bersegera dalam melakukannya, karena bisa jadi kesempatannya hilang, berkata Khalid bin Ma'dan (salah seorang muridnya sahabat):

ﺇِﺫَا ﻓُﺘِﺢَ لِأَﺣَﺪِﻛُﻢۡ ﺑَﺎﺏُ ﺧَﻴۡﺮٍ ﻓَﻠۡﻴُﺴۡﺮِﻉۡ ﺇِﻟَﻴۡﻪِ، ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻻَ ﻳَﺪۡﺭِﻱ ﻣَﺘَﻰ ﻳُﻐۡﻠَﻖُ ﻋَﻨۡﻪُ»

"Jika seseorang diantara kalian dibukakan suatu jalan dan pintu kebaikan maka hendaknya bersegera dan cepat melakukannya karena dia tidak mengetahui kapan tertutup dan terhalangi darinya". Diriwayatkan Abu Nua'im dalam Al-Hilyah (5/211) dan sanadnya shahih.

Mari senantiasa semangat dalam mengisi waktu luang agar mendapatkan kebaikan diakhirat kelak.

والله أعلم بالصواب

Kota Mabar Rupublik Yaman

4 Rabiuts Tsani 1442 H.

Abu Bakar Rafi bin Ladukani Al-Buthoniy

® +967775390158

http://t.me/kumpulantanyajawab

KUMPULAN FAWAID

28 Sep, 08:32


KUMPULAN FAWAID

بسم الله الرحمن الرحيم

HUKUM DAN BEBERAPA MANFAAT DALAM MENGINGAT KEMATIAN

Disyariatkan mengingat kematian agar seseorang semangat melakukan kebaikan dan menjauhi kejelekan, sebagaimana hadis Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ يَعْنِي الْمَوْتَ

"Banyak-banyaklah mengingat pemutus kenikmatan yaitu kematian". Diriwayatkan Imam Tirmidzi (2307) dan dihasankan Albani.

Yang demikian karena seseorang tidak mengetahui kapan datangnya kematian dan dimana dia akan meninggal, Allah ta'ala berfirman :

وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ

"Dan seseorang tidak mengetahui dimana ia akan meninggal". Q. S Luqman: 34.

Dan jika ajal telah datang maka tidak bisa diundurkan walaupun sesaat, Allah ﷻ berfirman:

فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُون

"Dan jika ajal mereka telah datang maka tidak bisa diakhirkan walaupun sesaat dan tidak bisa pula dimajukan".Q.s An-Nahl:61.

Berkata Albani Rahimahullah:

فَالۡعَاقِلُ الۡذِي يَسۡتَحۡيِي مِنَ اللهِ حَقَّ الۡحَيَاءِ هُوَ الۡذِي يَذۡكُرُ الۡمَوۡتَ دَائِمًا

"Orang yang berakal yang merasa malu dihadalan Alloh ta'ala dengan sebenar-benarnya malu adalah orang yang selalu mengingat kematian".Lihat Majmuatun Minal Khuthab Wal-Mawaidz Lil-Albani:157.

Dan dalam mengingat kematian mempunyai banyak manfaat, diantaranya:

(1)Qanaah yaitu ridha dan rela dengan rezki yang Alloh ta'ala berikan, berkata Albani Rahimahullah:

وَالۡعَبۡدُ إِذَا عَلِمَ أَنَّهُ سَيَمُوۡتُ وَأَنَّهُ رَاحِلٌ مِنۡ هَذِهِ الدُّنۡيَا رَضِيَ بِمَا قَسَمَ اللهُ لَهُ.

"Dan seorang hamba, jika mengetahui dia akan mati dan pergi meninggalkan dunia ini, maka dia akan ridha dengan apa yang Alloh ta'ala berikan". Lihat Majmuatun Minal Khuthab Wal-Mawaidz Lil-Albani:157

(2)Semanga menyiapkan bekal untuk kehidupan akhirat, berkata Albani Rahimahullah:

يَجۡعَلُكَ تَسۡتَعِدُّ لِلِقَاءِ اللهِ لأِنَّهُ مَنۡ عَلِمَ إِنَّهُ مِنۡ هَذِهِ الدُّنۡيَا رَاحِلٌ فَلۡيَعۡلَمۡ أَنَّهُ مُحۡتَاجٌ إِلَى زَادٍ وَالزَّادُ الۡذِي يَنۡفَعُ هُوَ التَّقۡوَى

"Mengingat kematian akan membuat anda untuk mempersiapkan diri untuk bertemu denganNya, dan sesungguhnya barang siapa mengetahui bahwa dia meninggalkan dunia ini ,maka akan mengetahui bahwa dia membutuhkan bekal, dan bekal yang bermanfaat adalah ketaqwaan". Lihat Majmuatun Minal Khuthab Wal-Mawaidz Lil-Albani:158.

(3)Dia akan meninggalkan dosa dan kemaksitan, berkata Albani Rahimahullah:

مَنۡ أَكۡثَرَ مِنۡ ذِكۡرِ الۡمَوۡتِ وَالبِلَى ابۡتَعَدَ عَنِ الۡمَعَاصِي

"Barang siapa mengingat kematian dan kefanahan, maka akan menjauhi kemaksiatan". Lihat Majmuatun Minal Khuthab Wal-Mawaidz Lil-Albani:158.

Maka hendaknya bagi kita untuk sering mengingat kematian, sehingga selalu semangat melakukan kebaikan dan menjauhi dosa, dan merasa cukup dengan apa yang Alloh ta'ala berikan dari perkara dunia.

والله أعلم

Kota Mabar, Rupublik Yaman, 8 Jumadal Tsani 1443

Penulis:

Abu Bakar Rafi bin Ladukani Al-Munawiy Al-Buthoniy

http://t.me/kumpulantanyajawab

Ayo sebarkan artikel ini, semoga Allah ta'ala memberikan pahala pada anda dan orang yang membacanya serta bermanfaat di akhirat kita semua

KUMPULAN FAWAID

26 Aug, 06:34


بسم الله الرحمن الرحيم

ORANG YANG BERADA DIATAS KEBENARAN MESTI MENDAPATKAN CELAAN

Seorang yang berjalan diatas Al-Quran dan As-Sunnah mesti mendapatkan cobaan dan celaan, dalam hadits Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda:

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُصِبْ مِنْهُ

"Barangsiapa Allah ﷻ kehendaki kebaikan, maka mesti akan memberikan cobaan dan ujian kepadanya". Diriwayatkan Imam Bukhari (5645).

Berkata Ibnul Wazir Rahimahullah (840):

ﻣَﺎ ﺳَﻠِﻢَ اﻟﻠﻪُ ﻣِﻦۡ ﺑَﺮِّﻳَﺘِﻪِ ... ﻭَﻻَ ﻧَﺒِﻲُّ اﻟۡﻬُﺪَﻯ ﻓَﻜَﻴۡﻒَ ﺃَﻧَﺎ!

"Sungguh Alloh ﷻ tidaklah selamat dari celaan makhlukNya (seperti celaan yahudi), begitu pula Nabi ﷺ, lalu bagaimana mungkin saya selamat dari celaan?". Lihat Al-'Awashim Wal-Qawashim: 1/22.

Maka hendaknya kita bersabar dalam menjalankan kebenaran sampai datang ajal kita.

KUMPULAN FAWAID

02 Aug, 03:29


‏صورة من أبو عبد الله/ أبو بكر

KUMPULAN FAWAID

31 Jul, 07:36


بسم الله الرحمن الرحيم

JANGAN DEKATI DAN DENGARKAN SYUBHAT

Dari Imran bin Hushain Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda:

َ مَنْ سَمِعَ بِالدَّجَّالِ فَلْيَنْأَ مِنْهُ فَإِنَّ الرَّجُلَ يَأْتِيهِ وَهُوَ يَحْسِبُ أَنَّهُ مُؤْمِنٌ فَلَا يَزَالُ بِهِ لِمَا مَعَهُ مِنْ الشُّبَهِ حَتَّى يَتَّبِعَهُ

"Barangsiapa mendengarkan keluarnya dajjal, maka hendaknya dia menjauh darinya karena terkadang seseorang yang bertemu dengannya, menyangka dirinya akan selamat karena keimanannya, tapi dia terus menerus mendengarkan syubhatnya hingga dia mengikutinya". Diriwayatkan Abu Dawud (4319) dan dishahihkan Al-Albani.

Jadi jangan coba-coba duduk, berdebat atau mendengarkan perkataan ahli syubhat, baik dari kalangan orang kafir atau ahlil bidah, berkata Adz-Dzahabi Rahimahullah (wafat: 748 H.)

إِﻥَّ اﻟۡﻘُﻠُﻮۡﺏَ ﺿَﻌِﻴۡﻔَﺔٌ، ﻭَاﻟﺸُّﺒُﻪَ ﺧَﻄَّﺎﻓَﺔٌ

"Sesungguhnya hati sangatlah lemah, sedangkan syubhat sangat dasyat pengaruhnya pada hati orang yang mendengarkannya". Lihat kitab beliau
As-Siyar: 7/261

KUMPULAN FAWAID

28 Jul, 07:10


بسم الله الرحمن الرحيم

SUHU YANG SANGAT PANAS MERUPAKAN HEMBUSAN API NERAKA.

Sebagian orang mengungkapkan sebab terjadinya sengatan suhu udara yang sangat panas, tanpa kembali kepada dalil, sehingga pemahaman mereka melenceng dari kebenaran, padahal dalilnya sangat jelas, dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda:

شِدَّةُ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ

"Panas yang sangat menyengat merupakan hembusan api neraka jahanam". Diriwayatkan Imam Bukhari (533) dan Muslim (615).

Berkata Asy-Syaikh Muhammad Ali Adam Rahimahullah:

ﺣَﻤۡﻞُ اﻟۡﺤَﺪِﻳۡﺚِ ﻋَﻠَﻰ اﻟۡﺤَﻘِﻴۡﻘَﺔِ ﻫُﻮَ اﻟﺼَّﻮَاﺏُ، ﻓَﻼَ ﻳَﻨۡﺒَﻐِﻲ اﻟۡﻌُﺪُﻭۡﻝُ ﻋَﻨۡﻪُ؛ ﺇِﺫۡ ﻻَ ﺩَاﻋِﻲَ ﺇِﻟَﻰ ﺫَﻟِﻚَ

"Memaknakan hadits secara hakikat (panas itu merupakan hembusan api neraka), itulah makna yang benar dan tidak boleh berpaling dari makna itu, karena tidak ada dalil yang mengharuskannya"
Lihat Al-Bahrul Muhith: 13/455.

KUMPULAN FAWAID

24 Jul, 01:49


بسم الله الرحمن الرحيم

SABAR DALAM SEGALA COBAAN

Hendaknya kita selalu bersabar dari segala cobaan dan rintangan yang kita lalui dalam hidup ini, dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda:

مَا يَزَالُ الْبَلَاءُ بِالْمُؤْمِنِ وَالْمُؤْمِنَةِ فِي نَفْسِهِ وَوَلَدِهِ وَمَالِهِ حَتَّى يَلْقَى اللَّهَ وَمَا عَلَيْهِ خَطِيئَة

"Senantiasa ujian akan menimpa seorang mukmin dan mukminah pada dirinya, anak dan hartanya hingga ia bertemu Alloh ﷻ dalam keadaan tidak ada dosanya sama sekali". Diriwayatkan Tirmidzi (2399) dan dishahihkan Albani.

Berkata Ibnu Taimiyah Rahimahullah:

اﻟۡﻌَﻮَاﺭِﺽُ ﻭَاﻟۡﻤِﺤَﻦُ ﻫِﻲَ ﻛَﺎﻟۡﺤَﺮِّ ﻭَاﻟۡﺒَﺮۡﺩِ؛ ﻓَﺈِﺫَا ﻋَﻠِﻢَ اﻟۡﻌَﺒۡﺪُ ﺃَﻧَّﻪُ ﻻَ ﺑُﺪَّ ﻣِﻨۡﻬُﻤَﺎ ﻟَﻢۡ يَغۡضَبۡ ﻟِﻮُﺭُﻭۡﺩِﻫِﻤَﺎ، ﻭَﻟَﻢۡ ﻳَﻐۡﺘَﻢَّ ﻟِﺬَﻟِﻚَ، ﻭَﻟَﻢۡ ﻳَﺤۡﺰَﻥۡ.

"Rintangan dan musibah, keadaannya seperti suhu panas dan dingin (mesti terjadi), dan jika seseorang mengetahui hal tersebut maka jangan marah dan bersedih saat terjadinya".Lihat Madarijus Salikin:1.32.

KUMPULAN FAWAID

16 Jul, 04:48


بسم الله الرحمن الرحيم

SAFAR TERMASUK BAGIAN DARI ADZAB

Terkadang seseorang melakukan safar (perjalanan jauh), dan safar itu sendiri merupakan bagian dari siksaan (dunia), dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi ﷺ

السَّفَرُ قِطْعَةٌ مِنْ الْعَذَابِ يَمْنَعُ أَحَدَكُمْ نَوْمَهُ وَطَعَامَهُ وَشَرَابَه

"Safar sebagian dari siksaan, sebab ia dapat mencegah kesempurnaan seseorang dari kalian, dalam tidurnya, makannya ataupun minumnya".
Diriwayatkan Imam Bukhari (1804) dan Muslim (1927).

Maka hendaknya seseorang bersabar tatkala safar dan tetap menegakkan syariat islam pada dirinya dan orang yang berada dibawah tanggung jawabnya.

KUMPULAN FAWAID

14 Jul, 20:00


بسم الله الرحمن الرحيم

KEUTAMAAN BERPUASA ASYURA

Puasa Asyura mempunyai keutamaan yang besar (yaitu puasa yang dilakukan pada tanggal sepuluh Muharam), dari Abu Qatadah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ, أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

"Aku berharap Allah ﷻ akan menghapus dosa setahun sebelumnya dengan sebab seseorang berpuasa asyura". Diriwayatkan Muslim (1162).

Berkata Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma:

صُومُوا التَّاسِعَ وَالْعَاشِرَ وَخَالِفُوا الْيَهُودَ

"Puasalah pada tanggal 9 dan 10 Muharam demi menyelisihi yahudi". Diriwayatkan Abdur Razzaq (4/287) dan sanadnya shahih.

Ayo berpuasa! Janganlah sia-siakan kesempatan tersebut.

KUMPULAN FAWAID

10 Jul, 19:17


بسم الله الرحمن الرحيم

APA SAJA YANG TERMASUK KHAMR (MINUMAN KERAS)?

Berkata Umar Radhiyallahu Anhu:

وَالْخَمْرُ مَا خَامَرَ الْعَقْلَ

"Khamer adalah sesuatu yang menutupi akal". Diriwayatkan Imam Bukhari (5581) dan Muslim(3032).

Berkata Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam Hafidhahullah:

هَذَا التَّعۡرِيۡفُ، قَالَ بِهِ أَهۡلُ اللُّغَةِ وَالۡفُقَهَاءِ وَالۡمُفَسِّرُوۡنَ وَالۡمُحَدِّثُوۡنَ

"Pengertian yang disebut Umar
-Radhiyallahu Anhu- diatas, juga merupakan perkataan yang disebutkan Ahli Bahasa Arab, Ahli Fikih, Ahli Tafsir dan Ahli Hadits". Faedah dari pelajaran beliau.

Jadi seluruh minuman yang bisa menutup akal dan merubahnya disertai rasa enak dan asyik dikategorikan sebagai khamer/minuman keras yang dilarang dalam islam darimanapun bahan dan apapun namanya.

KUMPULAN FAWAID

08 Jul, 06:43


بسم الله الرحمن الرحيم

TIDAK BOLEH MEMPRODUKSI MINUMAN KERAS

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma bahwa Nabi ﷺ bersabda:

لَعَنَ اللَّهُ الْخَمْرَ عَاصِرَهَا وَمُعْتَصِرَهَا

"Allah ﷻ melaknat pemeras (pembikin) minuman keras dan orang yang meminta diperaskan (dibuatkan)". Diriwayatkan Abu Dawud (3674) dan dishahihkan Albani.

Maka hendaknya setiap muslim dan muslimah untuk tidak membikin minuman keras, karena hal tersebut merupakan dosa besar dan tersebarnya minuman keras merupakan sebab tersebarnya berbagai kemungkaran ditengah-tengah kaum muslimin.

KUMPULAN FAWAID

02 Jul, 21:16


بسم الله الرحمن الرحيم

HARAMNYA MEMINUM MINUMAN KERAS

Dari Jabir Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda:

كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَام

"Setiap minuman yang memabukkan adalah haram". Diriwayatkan Imam Muslim (2002).

Berkata Ibnul Munzir Rahimahullah (Wafat: 319 H.):

ﻭﺃﺟﻤﻌﻮا ﻋﻠﻰ ﺗﺤﺮﻳﻢ اﻟﺨﻤﺮ.

"Sepakat para ulama akan diharamkannya minum minuman keras". Lihat kitab beliau: Iljma' : Hal.158.

Maka dinasehatkan pada setiap muslim yang meminum minuman keras, untuk segera bertaubat, karena dikhawatirkan dia meminum nanah dan kotoran penduduk neraka pada hari kiamat jika meninggal dalam keadaan tidak bertaubat.

KUMPULAN FAWAID

01 Jul, 10:41


بسم الله الرحمن الرحيم

HARAMNYA JUAL BELI MINUMAN KERAS

Berkata Aisyah Radhiyallahu Anha:

حَرَّمَ النَّبِيُّ ﷺ التِّجَارَةَ فِي الْخَمْرِ

"Nabi ﷺ mengharamkan jual beli minuman keras". Diriwayatkan Imam Bukhari 2084 dan Muslim (1580).

Berkata Ibnul Munzir Rahimahullah (Wafat: 319 H.):

ﻭَﺃَﺟۡﻤَﻌُﻮا ﻋَﻠَﻰ ﺑَﻴۡﻊِ اﻟۡﺨَﻤۡﺮِ ﻏَﻴۡﺮ ﺟَﺎﺋِﺰٍ.

"Para ulama sepakat bahwa jual beli minuman keras tidak diperbolehkan".
Lihat kitab beliau: Iljma' : Hal.126.

Maka hendaknya orang-orang yang jual beli segala minuman yang bisa memabukkan untuk segara bertaubat sebelum ajalnya datang.

KUMPULAN FAWAID

28 Jun, 06:00


بسم الله الرحمن الرحيم

LARANGAN MENDEKATI SEGALA PERKARA YANG MENDEKATKAN KEPADA ZINA

Zina adalah melakukan hubungan badan diluar pernikahan secara resmi.

Dan zina termasuk kemungkaran yang sangat buruk dan keji, oleh karena itu Alloh ﷻ telah melarang segala perkara yang mendekatkan kepadanya, Alloh ﷻ berfirman:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

"Janganlah kalian mendekati perbuatan zina, karena sesungguhnya hal itu merupakan perbuatan yang sangat keji dan sejelek-jeleknya jalan yang ditempuh". Q.S. Al-Isra:32.

Sehingga kita harus menjauhi segala perkara yang mengantarkan kepada zina, seperti pacaran, melihat wajah perempuan yang bukan mahram baik di enternet atau secara langsung, dll.

KUMPULAN FAWAID

27 Jun, 02:56


بسم الله الرحمن الرحيم

PELIHARALAH WAKTU DAN HATIMU

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma bahwa Nabi ﷺ bersabda:

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغ

"Dua kenikmatan yang sering terlalaikan pada kebanyakan manusia: kesehatan dan waktu luang". Diriwayatkan Imam Bukhari (6412).

Berkata Ibnul Jauzi Rahimahullah
(Wafat: 597 H.):

ﻭَﻳَﻨۡﺒَﻐِﻲ لِلإِﻧۡﺴَﺎﻥِ ﺃَﻥۡ ﻳَﻌۡﻠَﻢَ ﺃَﻥۡ ﺃَﻋَﺰَّ اﻷَﺷۡﻴَﺎءِ ﺷَﻴۡﺌَﺎﻥِ: ﻗَﻠۡﺒُﻪُ ﻭَﻭَﻗۡﺘُﻪُ، ﻓَﺈِﺫَا ﺃَﻫۡﻤَﻞَ ﻭَﻗۡﺘَﻪُ ﻭَﺿَﻴَّﻊَ ﻗَﻠۡﺒَﻪُ ﺫَﻫَﺒَﺖۡ ﻣِﻨۡﻪُ اﻟﻔَﻮَاﺋِﺪ

"Sepantasnya seseorang mengetahui bahwa yang paling utama pada dirinya, dua perkara: hati dan waktunya, jika dia menelantarkan waktu dan hatinya maka hilanglah kebaikan-kebaikan darinya". Lihatnya kitabnya beliau: Hifdzul Umr: 59.

Maka hendaknya untuk tidak menggunakan waktu kita kecuali pada kebaikan dan senantiasa menghidupkan hati dengan berbagai amalan kebaikan.

KUMPULAN FAWAID

25 Jun, 06:54


بسم الله الرحمن الرحيم

BAHAYA MEMINUM MINUMAN YANG MEMABUKKAN

Meminum minuman yang memabukkan sangat berbahaya, dari Jabir Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda:

كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ، إِنَّ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ عَهْدًا لِمَنْ يَشْرَبُ الْمُسْكِرَ أَنْ يَسْقِيَهُ مِنْ طِينَةِ الْخَبَالِ، قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا طِينَةُ الْخَبَالِ قَالَ عَرَقُ أَهْلِ النَّارِ أَوْ عُصَارَةُ أَهْلِ النَّارِ

"Setiap minuman yang memabukkan adalah haram, sesungguhnya Allah ﷻ menjanjikan kepada siapa saja yang minum minuman memabukkan untuk memberinya minuman Thinatul Khabal yaitu keringatnya penghuni neraka atau apa yang keluar dari mereka, seperti nanah, dll". Diriwayatkan Imam Muslim (2002).

Maka hendaknya setiap muslim dan muslimah untuk menjauhi segala minuman yang memabukkan, dan menasehati keluarganya dan kaum muslimin secara umum untuk menjauhinya sesuai kemampuan.

KUMPULAN FAWAID

21 Jun, 10:50


NASEHAT

Wahai muslim dan muslimah!Mari kita realisasikan hadis diatas,jauhi zina dan segala perkara yang mengantarkan kepadanya seperti pacaran dan berduan dengan wanita yang bukan mahram,Allah ta'ala berfirman:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

"Dan jangan kalian mendekati zina karena sesungguhnya zina merupakan keburukan dan sejelek-jelek jalan yang ditempuh"A.S Al-Isra':32.

Dan nasehatilah dan sampaikan hadis diatas kepada keluargamu dan kaum muslimin secara umum agar menjauhi zina sehingga kita semua selamat didunia dan diakhirat.

Dan bersegeralah menikah jika sudah mampu agar pandangan dan kemaluanmu terpelihara dari perkara yang diharamkan,dan cepat menikah merupakan sebab banyaknya keturunan dan itu merupakan perkara yang disenangi nabi kita shallallahu 'alaihi wasalam,sebagaimana hadis Ma'qil bin Yasar bahwa nabi shallallahu 'alaihi wasalam bersabda:

تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمْ الْأُمَمَ

"Nikahkanlah wanita-wanita yang penyayang dan subur(banyak keturunan),karena aku akan berbangga kepada umat lainnya dengan banyaknya kalian".Diriwayatkan Abu Dawud(2050) dan dishahihkan Albani dan Al-Wadi'i.

والله أعلم بالصواب

Kota Mabar Rupublik Yaman

17 Rabiul Tsani 1441 H

Abu Bakar Rafi bin Ladukani Al-Buthoniy

® +967775390158

http://t.me/kumpulantanyajawab

KUMPULAN FAWAID

21 Jun, 10:49


KUMPULAN FAWAID

بسم الله الرحمن الرحيم

JANGAN BERZINA SEBAGAIMANA ENGKAU TIDAK SENANG IBU,ISTRI,ANAK,SAUDARI DAN BIBIMU DIZINAHI

Salah salah musibah terbesar yang melanda kaum muslimin dewasa ini adalah tersebarnya zina(bersetubuh diluar pernikahan yang sah),dan inilah salah satu sebab turunnya berbagai bencana disekitar kita,sebagaimana Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda:

إِذَا ظَهَرَ الزِّنَا وَالرِّبَا فِي قَرۡيَةٍ فَقَدۡ أَحَلُّوا بِأَنۡفُسِهِمۡ عَذَابَ اللهِ

"Jika tersebar zina dan riba disuatu tempat maka mereka telah melakukan sebab diturunkan adzab dari Allah ta'ala kepada mereka"Diriwayatkan Tabrani dari sahabat Ibnu Abbas dan dishahihkan Albani.

Dan sebenarnya kalau seseorang sadar bahwa sebagaimana dia tidak senang ibu,istri,anak,saudari dan keluarga lainnya dizinahi maka tentunya begitu pula orang lain tidak mau ibu,istri,anak,dan keluarga lainnya dizinahi,oleh karena itu tatkala seorang pemuda minta dari nabi shallalahu 'alaihi wasallam untuk dihalalkan atasnya zina maka nabi shallalahu 'alaihi wasallam menjelaskan kepadanya bahwa sebagaimana ibu, anak,istri, dan saudarinya tidak senang dizinahi,begitu pula orang lain,sebagaimana disebutkan kisahnya dalam hadis Abu Umamah berikut ini:

ﺇِﻥَّ ﻓَﺘًﻰ ﺷَﺎﺑًّﺎ ﺃَﺗَﻰ النَّبِيَّ ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴۡﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮۡﻝَ اﻟﻠﻪِ ، اﺋۡﺬَﻥۡ ﻟِﻲ ﺑِﺎﻟﺰِّﻧَﺎ ، ﻓَﺄَﻗۡﺒَﻞَ اﻟۡﻘَﻮۡﻡُ ﻋَﻠَﻴۡﻪِ ﻓَﺰَﺟَﺮُﻭۡﻩُ ﻭَﻗَﺎﻟُﻮا : ﻣَﻪۡ . ﻣَﻪۡ . ﻓَﻘَﺎﻝَ : اﺩۡﻧُﻪ ، ﻓَﺪَﻧَﺎ ﻣِﻨۡﻪُ ﻗَﺮِﻳۡﺒًﺎ.

"Seorang pemuda datang kepada nabi seraya berkata:wahai Rasulullah izinkanlah saya untuk berzina,maka para sahabat mendatangi dan membentaknya,seraya mereka berkata:berhentilah engkau dari permintaanmu tersebut,tapi malahan nabi shallalahu 'alaihi wasallam berkata:mendekatlah engkau,maka mendekatlah dia."

ﻗَﺎﻝَ : ﻓَﺠَﻠَﺲَ ﻗَﺎﻝَ : ﺃَﺗُﺤِﺒُّﻪُ ﻷُِﻣِّﻚَ ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﻻَ . ﻭَاﻟﻠﻪِ. ﻗَﺎﻝَ : ﻭَﻻَ اﻟﻨَّﺎﺱُ ﻳُﺤِﺒُّﻮۡﻧَﻪُ ﻷُِﻣَّﻬَﺎﺗِﻬِﻢۡ . ﻗَﺎﻝَ :أَفَتُحِبُّهُ ﻻِﺑۡﻨَﺘِﻚَ ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﻻَ . ﻭَاﻟﻠﻪِ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮۡﻝَ اﻟﻠﻪِ ﻗَﺎﻝَ : ﻭَﻻَ اﻟﻨَّﺎﺱُ ﻳُﺤِﺒُّﻮۡﻧَﻪُ ﻟِﺒَﻨَﺎﺗِﻬِﻢۡ .

"Lalu dia duduk,maka nabi shallalahu 'alaihi wasallam berkata kepadanya:apakah anda senang jika ibumu dizinahi?Dia berkata:Tidak,demi Allah,maka nabi shallallahu 'alaihi wasalam berkata:begitu pula orang lain tidak senang ibu mereka dizinahi,lalu nabi shallallahu 'alaihi wasalam berkata:apakah engkau senang anak gadismu dizinahi,maka pemuda tersebut berkata:Tidak,demi Allah,lalu nabi shallallahu 'alaihi wasalam berkata:begitu pula orang lain tidak senang gadis-gadis mereka dizinahi "

ﻗَﺎﻝَ : ﺃَﻓَﺘُﺤِﺒُّﻪُ ﻷُِﺧۡﺘِﻚَ ؟ ﻗﺎﻝ :ﻗَﺎﻝَ : ﻻَ . ﻭَاﻟﻠﻪِ . ﻗَﺎﻝَ : ﻭَﻻَ اﻟﻨَّﺎﺱُ ﻳُﺤِﺒُّﻮۡﻧَﻪ ﻷِﺧۡﻮَاﺗِﻬِﻢۡ . ﻗَﺎﻝَ : ﺃَﻓَﺘُﺤِﺒُّﻪُ ﻟِﻌَﻤَّﺘِﻚَ ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﻭَﻻَ اﻟﻨَّﺎﺱُ ﻳُﺤِﺒُّﻮۡﻧَﻪُ ﻟِﻌَﻤَّﺎﺗِﻬِﻢۡ . ﻗَﺎﻝَ : ﺃَﻓَﺘُﺤِﺒُّﻪُ ﻟِﺨَﺎﻟَﺘِﻚَ ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﻻَ . واللهِ . ﻗَﺎﻝَ : ﻭَﻻَ اﻟﻨَّﺎﺱُ ﻳُﺤِﺒُّﻮۡﻧَﻪُ ﻟَﺨَﺎﻻَﺗِﻬِﻢۡ .

"Lalu nabi shallallahu 'alaihi wasalam berkata lagi:apakah engkau senang saudarimu dizinahi,maka pemuda tersebut berkata:tidak,demi Allah,lalu nabi shallallahu 'alaihi wasalam berkata:begitu pula orang lain tidak senang saudari mereka dizinahi,lalu nabi shallallahu 'alaihi wasalam berkata lagi:apakah engkau senang bibimu(saudari bapakmu)dizinahi maka pemuda tersebut berkata:Tidak,demi Allah,lalu nabi shallallahu 'alaihi wasalam berkata:begitu pula orang lain tidak senang bibi mereka dizinahi,lalu nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata:apakah engkau senang bibimu(saudari ibumu )dizinahi maka pemuda tersebut berkata:Tidak,demi Allah, maka nabi shallallahu 'alaihi wasalam berkata:begitu pula orang lain tidak senang bibi mereka dizinahi"

ﻓَﻮَﺿَﻊَ ﻳَﺪَﻩُ ﻋَﻠَﻴۡﻪِ ﻭَﻗَﺎﻝَ : اﻟﻠّٰﻬُﻢَّ اﻏۡﻔِﺮۡ ذَنۡبَهُ ﻭَﻃَﻬِّﺮۡ ﻗَﻠۡﺒَﻪُ ، ﻭَﺣَﺼِّﻦۡ ﻓَﺮۡﺟَﻪُ ﻓَﻠَﻢۡ ﻳَﻜُﻦۡ ﺑَﻌۡﺪَ ﺫَﻟِﻚَ اﻟۡﻔَﺘَﻰ ﻳَﻠۡﺘَﻔِﺖُ ﺇِﻟَﻰ ﺷَﻲۡءٍ.

"Lalu nabi shallallahu 'alaihi wasalam meletakkan tangannya didada pemuda tersebut seraya berkata dan mendoakannya:Ampunilah dosanya, sucikan hatinya,pelihara kemaluannya, maka setelah itu pemuda tersebut sama dia tidak pernah menoleh dan menginginkan untuk zina"Diriwayatkan Imam Ahmad(22211) dan dishahihkan Albani.