Kampus Bahasa Arab (KBA)

🖼️ Gambar Lucu

🔑 Seorang pejuang keluarga melakukan sesuatu yang unik ketika menjual “Terang Bulan”, ia membahasakannya dengan plesetan bahasa “Idzhar Qamariyyah”.

📜 Boleh kita relaksasi sejenak sebelum melanjutkan materi kuliah berikutnya, kan? Hehe.

🎉 Oh, ya, jangan lupa untuk bergabung juga dikanal @berlabuhdirumahteduh!

📊 Alhamdulillah proses penerbitan bukunya sudah mencapai angka 80%.

🌸 https://t.me/berlabuhdirumahteduh

🌹 Pernah mendengar beragam gelar kehormatan untuk para ulama, kan?

💡 Meskipun gelar-gelar tersebut sering dianggap bersinonim, setiap gelar memiliki kekhususan maknanya tersendiri.

📃 Berikut penjelasan mengenai dua gelar yang populer:

1️⃣ Al-‘Allāmah (العلامة)

✍️ Gelar العَلاَّمَة menempati posisi istimewa dalam tatanan gelar keilmuan Islam. Ia merupakan ṣīghah mubālaghah (bentuk intensitas) dari kata العَالِم, mengikuti wazan فَعَّالَة, yang menunjukkan puncak kematangan sebuah sifat.

✅ Maka, العَلاَّمَة bukan sekadar orang berilmu (العَالِم), melainkan sosok yang telah mencapai derajat amat tinggi dalam penguasaan ilmu secara mendalam dan luas.

📌 Gelar العَلاَّمَة tidak diberikan kepada setiap ulama, melainkan dikhususkan untuk golongan tertentu. Mereka menguasai ilmu secara luas, tidak terbatas pada satu bidang, dan mewariskan karya-karya dalam berbagai disiplin ilmu.

📖 Referensi: Hāsyiah ash-Shabbān 1/7.

2️⃣ Al-‘Ālim (العالم)

✍️ Gelar ini diberikan kepada seseorang yang memiliki penguasaan mendalam dalam bidang ilmu syariat tertentu.

✅ Berbeda dengan العَلاَّمَة yang menguasai berbagai disiplin ilmu, seorang yang diberi gelar العَالِم biasanya dikenal dengan keahliannya dalam satu bidang, seperti fiqih, hadits, tarikh, atau tafsir.

🔍 Meski fokus pada satu bidang, penguasaan mereka sangat mendalam sehingga mampu memberikan pencerahan dan pengajaran dalam bidang tersebut.

📖 Referensi: ‘Uyūn al-Akhbār 3/127.

©️ Kampus Bahasa Arab (KBA)
Daftar: @KampusBahasaArab
https://t.me/KampusBahasaArab/166

📝 Hayo! Sudah tahu bedanya gelar Al-‘Ālim dan Al-‘Allāmah belum?

— Yuk, pelajari materi kuliah ini 5 menit saja!

💡 Jika kita telusuri sejarahnya, penggunaan nama-nama tertentu seperti زَيْد، عَمْرو، هِنْد، dan دَعْد dalam contoh-contoh nahwu bukanlah tradisi yang muncul begitu saja.

💎 Kebiasaan ini telah ada sejak dahulu, dimulai oleh Sibawaih dalam karyanya "Al-Kitab" - kitab pertama yang membahas ilmu nahwu secara komprehensif.

🧭 Sebagai karya fenomenal, Al-Kitab memiliki pengaruh yang sangat besar dalam tradisi keilmuan bahasa Arab.

🔗 Para ulama dari generasi ke generasi menjadikannya acuan, baik dalam pengajaran, karya tulis, maupun pengambilan contoh-contoh nahwu.

🔐 Kendati tidak ada penjelasan langsung dari Sibawaih tentang dipilihnya nama-nama tersebut, namun para ulama mencoba memberikan beberapa analisis tentang hal tersebut.

📝 Diantara alasan paling logis yang dikemukakan adalah :

1️⃣ Alasan pertama terkait efisiensi:

🗞️ Nama-nama ini memiliki bentuk yang ringkas dengan huruf minimal. Mengingat pembelajaran nahwu membutuhkan banyak contoh dan pengulangan, pemilihan kata yang ringkas tentu sangat membantu dalam menghemat waktu dan ruang.

2️⃣ Selain itu, tanda-tanda i‘rab, baik rafa‘, nashab, maupun jarr, terlihat jelas pada nama-nama tersebut.

📋 Hal ini menjadikannya lebih mudah digunakan sebagai contoh, dibandingkan dengan nama-nama yang termasuk dalam mamnu‘ min ash-sharf, isim maqshur, atau isim manqush, yang sering kali membingungkan bagi pemula dalam mempelajari ilmu nahwu.

©️ Kampus Bahasa Arab (KBA)
Daftar: @KampusBahasaArab
https://t.me/KampusBahasaArab/164

Kenapa?

📝 Sudah sampai mana belajar Nahwunya di rumah masing-masing? Semoga semangatnya terus bergelora, ya.

🔐 Pernahkah bertanya-tanya, mengapa dalam kitab-kitab Nahwu, nama yang sering dijadikan contoh adalah “Zaid, Amr, dan Hindun”, bukan Ahmad, Fathimah, atau yang lain?

📜 Mari kita kupas misteri ini pada materi kuliah nanti malam, ya. Pastikan Anda sudah mempelajari terlebih dahulu materi sebelumnya ✍️ …

— (22.04 WIB) update: insyaallah materi akan kami kirimkan besok karena malam sudah larut.

🌹 Agama Islam menetapkan dua kriteria utama dalam pemilihan makanan: halal dan thayyib.

📃 Kedua istilah ini memiliki makna dan cakupan yang berbeda namun saling melengkapi.

1️⃣ Kata halal (حلال) menunjukkan status dibolehkan secara hukum Islam.
2️⃣ Thayyib (طيّب) menunjukkan kualitas yang baik dan bermanfaat.

✅ Untuk memperjelas konsep ini, dapat diambil beberapa contoh:

📝 Daging ayam memiliki status halal, namun ketika telah rusak atau membusuk, maka tetap halal tetapi tidak lagi thayyib.

🍎 Demikian pula dengan buah apel yang memiliki kualitas thayyib, namun jika diperoleh dengan cara mencuri, maka tetap thayyib namun tidak halal.

🔍 Al-Quran sendiri menyandingkan kata halal dan thayyib sebanyak empat kali, yakni dalam,

1️⃣ Surah Al-Baqarah ayat 168
2️⃣ Surah Al-Ma'idah ayat 88
3️⃣ Surah Al-Anfal ayat 96
4️⃣ Surah An-Nahl ayat 114

✅ Hal ini menunjukkan pentingnya memperhatikan kedua aspek tersebut secara bersamaan.

Konsep ini mencerminkan kesempurnaan syariat Islam.

✍️ Status halal melindungi kita dari pelanggaran syariat, sementara kualitas thayyib melindungi kita dari bahaya kesehatan.

📌 Dalam implementasinya, hal ini menuntut ketelitian yang lebih dalam pemilihan makanan.

🖼️ Tidak cukup hanya memastikan status hukumnya (halal), tetapi juga perlu memperhatikan sifat hakikinya (thayyib) seperti kandungan gizi, kebersihan pengolahan, dan kualitas bahan.

©️ Kampus Bahasa Arab (KBA)
Daftar: @KampusBahasaArab
https://t.me/KampusBahasaArab/161

🍲 Sudah makan malam, kan? Pastikan makanan yang kita konsumsi halal dan thayyib, ya.

📃 Simak materi pada poster, lalu pelajari penjelasan lengkapnya di bawah ini …

✍️ Mengenal “Para Arsitek” yang Berperan dalam Kitab Klasik Islam

1️⃣ Muallif (المؤلف)

📜 Penulis asli sebuah kitab. Dialah yang menulis pertama kali dan bertanggung jawab atas karya tulisnya. Seperti,

• Al-Bukhari penulis Shahih Bukhari
• An-Nawawi penulis kitab Riyadhus Shalihin

2️⃣ Syārih (الشارح)

📜 Ulama yang menulis penjelasan (syarah) untuk kitab yang sudah ada. Tugasnya menjelaskan maksud penulis asli agar lebih mudah dipahami. Seperti,

• Ibnu Hajar yang mensyarah Shahih Bukhari dalam Fathul Bari
• Imam Nawawi yang mensyarah Shahih Muslim dalam Al-Minhaj

3️⃣ Mu’alliq (المعلق)

📜 Ulama yang memberikan catatan dan komentar ringkas pada sebuah kitab. Tugasnya memberikan tambahan penjelasan pada poin-poin tertentu saja secara ringkas. Seperti,

• Al-Albani dalam ta'liq Fiqhus Sirah
• Ibnu Baz dalam ta'liqnya terhadap Fathul Bari (At-Ta'liqat Al-Baziyyah)

4️⃣ Muhaqqiq (المحقق)

📜 Ulama yang memverifikasi keakuratan naskah suatu kitab secara mendalam melalui perbandingan berbagai manuskrip, memastikan keasliannya untuk mencapai versi paling akurat. Seperti,

• Ahmad Syakir dalam tahqiq Musnad Ahmad
• Muhammad Muhyiddin Abdul Hamid dalam tahqiq Sunan Abi Dawud

5️⃣ Mukharrij (المخرّج)

📜 Ulama yang meneliti status hadits-hadits yang termuat dalam suatu kitab. Tugasnya menelusuri sumber asli hadits, meneliti sanad, dan menilai derajatnya. Seperti,

• Al-Albani dalam takhrij Misykatul Mashabih
• Az-Zaila'i dalam takhrij hadits-hadits Al-Hidayah (Nashbur Rayah)

📝 Kelima peran di atas tidak selalu hadir bersamaan dalam setiap kitab. Masing-masing kitab memiliki kebutuhan yang berbeda sesuai karakteristiknya.

🌹 Kitab hadits misalnya, sangat membutuhkan peran Muhaqqiq untuk memastikan akurasi naskahnya dan Mukharrij untuk meneliti status hadits-haditsnya.

🍃 Sementara kitab fiqih lebih memerlukan sosok Syarih untuk menjelaskan detail istinbath hukumnya, atau Mu'alliq untuk memberikan catatan-catatan penting.

🎨 Bahkan beberapa kitab klasik yang sampai ke tangan kita hari ini mungkin hanya memiliki Muallif (penulis asli) saja, tanpa peran-peran lainnya.

✨ Ini bukan berarti kitab tersebut kurang bernilai, melainkan karena memang belum ada ulama yang mengambil peran-peran tersebut, atau mungkin karena kitab tersebut sudah cukup jelas sehingga tidak memerlukan peran tambahan.

©️ Kampus Bahasa Arab (KBA)
Daftar: @KampusBahasaArab
https://t.me/KampusBahasaArab/158

📜 Mengenal Para Arsitek yang Berperan dalam Kitab Klasik Islam.

—Kuliah Malam 🌃

📝 Yuk, bagi mahasiswa yang belum mempelajari materi di atas, harap dibaca terlebih dahulu sebelum kita lanjut pada materi berikutnya.

⏰ Luangkan waktu 3—5 menit saja untuk belajar. Jangan mematikan notifikasi agar tidak ketinggalan.

— Semangat! Berikan tanda ✍️ bila sudah mempelajari.

📝 Ternyata yang lebih fasih adalah “Maqshif”, bukan “Maqshaf” (baca sampai akhir) ‼️

📁 Dari makna dasar yang termaktub pada poster di atas, kata maqshaf berkembang menjadi istilah untuk tempat berkumpulnya orang-orang menikmati makanan dan minuman sambil bersantai.

🏫 Di lingkungan pendidikan, istilah ini merujuk pada kantin sekolah—tempat para pelajar beristirahat, makan, minum, dan bersantai di waktu istirahat.

⌛️ Seiring waktu, penggunaan kata maqshaf semakin meluas dalam berbagai konteks, seperti:

1️⃣ Kantin Militer di Barak (المقصف العسكري)
2️⃣ Area Konsumsi di Acara Pernikahan (مقصف الحفلة)
3️⃣ Kafetaria di Klub Olahraga (مقصف النادي)
4️⃣ Kantin Rumah Sakit (مقصف المستشفى)

🍪 Lalu, mengapa pelafalan “Maqshif” lebih fasih? Simak pada tautan berikut: https://telegra.ph/Asal-Usul-Kata-Maqshaf-12-26

©️ Kampus Bahasa Arab (KBA)
Daftar: @KampusBahasaArab
https://t.me/KampusBahasaArab/155

❇️ Sebelum kita lanjutkan materi berikutnya, harap setiap mahasiswa sudah membaca materi di atas agar tidak ketinggalan, ya.

Berikan tanda emotikon ✍️ bagi yang sudah mempelajari …

🌹 Join juga @BerlabuhdiRumahTeduh

✉️ Sejatinya, penggunaan doa “radhiyallahu ‘anhu” tidak terbatas pada para shahabat Nabi ﷺ.

🖼️ Dalam Surat Al-Bayyinah ayat 7-8, Allah berfirman tentang orang beriman dan beramal saleh,

رَّضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ

"Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabbnya."

🔑 Ini menunjukkan bahwa keridhaan Allah bisa untuk siapa saja yang beriman dan beramal saleh!

✍️ Para ulama seperti Imam Nawawi dalam Al-Majmu'(6/172), serta An-Nafrawiy dalam Al-Fawakih Ad-Dawani (2/360) menyatakan bahwa doa ini tidak eksklusif untuk sahabat saja.

✅ Mereka membolehkan penggunaannya untuk sahabat, tabi'in, bahkan orang-orang saleh lainnya.

❇️ Namun, ada kaidah pentingnya:

1️⃣ Sebagai doa: Boleh untuk semua muslim.
2️⃣ Sebagai doa sekaligus klaim (kabar kepastian): Khusus untuk sahabat Nabi ﷺ.

⁉️ Mengapa?

ℹ️ Karena hanya sahabat yang dijamin Allah telah ridha terhadap mereka, seperti disebutkan dalam Al-Qur'an.

لَقَدْ رَضِيَ اللَّهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ [الفتح:18]

وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ [التوبة:100]

🤲🏻 Allahu yardha 'anna wa 'ankum jami'an! (Semoga Allah meridhai kita semua)!

©️ Kampus Bahasa Arab (KBA)
Daftar: @KampusBahasaArab
https://t.me/KampusBahasaArab/152

📝 Hayo, apakah ada mahasiswa yang mengira bahwa ini eksklusif? Yuk, simak materi kuliah ini 3 menit saja!

📜 Arti Syaikh: Orang Tua atau Orang Berilmu?

📝 Dalam Al-Quran, kata "Syaikh" disebutkan sebanyak 4 kali semuanya dalam konteks usia lanjut.

Di antaranya dalam Surah Hud ayat 72:

قَالَتْ يَا وَيْلَتَىٰ أَأَلِدُ وَأَنَا عَجُوزٌ وَهَٰذَا بَعْلِي شَيْخًا ۖ إِنَّ هَٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيبٌ

"Sarah berkata, 'Sungguh mengherankan, mungkinkah aku akan melahirkan, padahal aku sudah tua, dan suamiku ini juga sudah tua (syaikh)? Ini sungguh sesuatu yang aneh!'"

🌹 Seiring waktu, makna "syaikh" berkembang. Dari sekadar orang tua, menjadi simbol kebijaksanaan.

✅ Masuk akal, karena umumnya bertambahnya usia sejalan dengan bertambahnya pengalaman dan kebijaksanaan.

✍️ Dari sini, "syaikh" mulai digunakan untuk merujuk pada orang yang memiliki kedudukan dalam ilmu, tanpa harus berusia lanjut.

🔍 Lihat: Al-Mufradat fi Gharib Al-Quran karya Ar-Raghib Al-Ashfahani, halaman 469.

⏳Di era sekarang, makna "syaikh" semakin berkembang, bisa berarti ulama, pemimpin suku di beberapa negara Arab, bahkan profesor di beberapa institusi.

❇️ Meski maknanya telah mengalami perkembangan, esensi "kebijaksanaan" dan "keilmuan" tetap melekat pada gelar ini.

📌 Jadi, ketika kita mendengar seseorang dipanggil "syaikh", itu bukan sekadar panggilan hormat, tapi pengakuan atas ilmu dan kebijaksanaan yang dimilikinya.

©️ Kampus Bahasa Arab (KBA)
Daftar: @KampusBahasaArab
https://t.me/KampusBahasaArab/150

📝 Wah, sudah sekian lama tak bersua! Semoga segenap mahasiswa dalam keadaan baik, ya.

🌹 Dalam rentang waktu ini, kami mengejar proses penyelesain buku “Berlabuh di Rumah Teduh” spesial untuk mahasiswa semua.

✅ Menariknya, setelah sebelumnya 2 buku dari KBA hanya berbentuk e-book, insyaallah kali ini akan kami cetak.

📩 Kapan terbitnya? Doakan, semoga bisa terbit di bulan Januari! Sudah siap prapesan, kan?

✍️ Sembari menanti terbitnya, yuk kita mulai belajar lagi di Kampus ini. Siap?

©️ Kampus Bahasa Arab (KBA)
Daftar: @KampusBahasaArab
https://KampusBahasaArab.t.me

📝 “Taghlib”, itulah materi kuliah kita pagi ini. Perhatikan dengan saksama pada poster di atas, ya.

✅ Setelah mahasiswa memahami dengan baik, mungkin akan timbul pertanyaan, “Mengapa Taghlib Digunakan?”

🔍 Efisiensi: Satu kata, banyak makna!
🔍 Penghormatan: Terkadang yang “menang” dianggap lebih utama.
🔍 Tradisi: Bentuk ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari bahasa.

💡 Pernah mengajak “ayo makan!” padahal maksudnya juga minum?

🌹 Atau berkata “bawa baju ganti!” namun yang dimaksud mencakup pakaian lengkap? Itu Taghlib versi kita!

🏆 Jadi, sudah paham, kan? Nantikan materi kuliah berikutnya, ya.

©️ Kampus Bahasa Arab (KBA)
Daftar: @KampusBahasaArab
https://KampusBahasaArab.t.me

✨ Para mahasiswa harus tahu ini!

🌹 Ternyata, transformasi dan perubahan makna kata juga terjadi dalam bahasa Arab. Silakan pelajari pada tabel di atas, ya.

🛫 Pelajaran lain yang bisa kita ambil ialah, saat kita membaca teks, kita harus bijak dalam menerjemahkannya.

📝 Jangan sampai kita mengartikan teks yang sebenarnya merupakan makna lama menjadi makna baru, atau sebaliknya.

©️ Kampus Bahasa Arab (KBA)
Daftar: @KampusBahasaArab
https://KampusBahasaArab.t.me

🤲 Mendoakan kebaikan bagi pemerintah merupakan ciri khas Ahlu Sunnah.

✅ Fudhail bin Iyadh pernah berkata, “Seandainya aku memiliki satu doa saja pasti dikabulkan, tentu akan kutujukan doa tersebut untuk kebaikan pemimpin.”

📝 Ada yang bertanya pada Fudhail, “Kenapa bisa begitu? Jelaskanlah pada kami.”

Beliau menjawab,

🔑 “Jika aku tujukan doa tersebut pada diriku saja, maka kebaikan hanya terbatas untukku. Namun jika aku tujukan untuk pemimpinku, maka kebaikan akan mencakup rakyat dan negeri.”

✉️ Contoh doa lainnya dalam bahasa Arab beserta terjemahannya: https://telegra.ph/Doa-untuk-Pemimpin-Kami-10-22

©️ Kampus Bahasa Arab (KBA)
Daftar: @KampusBahasaArab
https://KampusBahasaArab.t.me

🔼 Selamat kepada pemenang terpilih dari kuesioner Kampus Bahasa Arab.

🌹 Ingin kami bisa memberikan hadiah kepada 100+ mahasiswa yang telah berkontribusi, namun karena keterbatasan kami, dengan terpaksa kami harus memilih 2 orang saja.

✅ Bagaimanapun, kami sangat mengapresiasi antusiasme mahasiswa dalam menyambut buku “Seindah Langit Madinah”.

✅ Tercatat di sistem kami, ada sekitar 1800+ yang telah mengambil buku “Seindah Langit Madinah”.

🌙 Segera setelah ini, insyaallah akan terbit dan cetak buku “Berlabuh di Rumah Teduh”. Semoga Allah berikan kemudahan dan keberkahan 🤲

©️ Kampus Bahasa Arab (KBA)
Daftar: @KampusBahasaArab
https://KampusBahasaArab.t.me

🌷 Alhamdulillah, dengan rasa syukur yang mendalam, bertepatan dengan momen istimewa dalam hidup seorang pemateri Kampus Bahasa Arab, kami ingin menyampaikan kabar gembira.

✅ Karya terbaru beliau yang berjudul “Berlabuh di Rumah Teduh: Kado Istimewa ‘tuk Hari Bahagia” akan segera hadir untuk segenap mahasiswa.

🔼 Buku ini lahir dari perjalanan Sang Pemateri yang dipenuhi penantian menuju kebahagiaan, dan ia berharap dapat menjadi panduan berharga bagi segenap mahasiswa yang ingin memperkaya pernikahan dengan keindahan dan makna mendalam yang terkandung dalam bahasa Arab.

🌙 Di dalamnya, Sang Pemateri mengumpulkan berbagai hal menarik dan unik mengenai pernikahan dari lensa bahasa Arab, yang ia harapkan dapat memperkaya setiap hubungan dan menjadikan ikatan pernikahan lebih bermakna.

🎊 Nantikan kehadiran buku ini. Semoga karya sederhana ini dapat membawa manfaat serta inspirasi untuk hari-hari yang indah. Tetap ikuti kabar selanjutnya untuk detail perilisannya!

🌹 Selamat menempuh hidup baru! Semoga bahagia dan keberkahan selalu menaungi Anda berdua! Aamiin.

🎁 Jangan lupa, layangkan doa-doa indahmu melalui @TanyaKampus_bot

— Unggahan spesial pada momen istimewa A & F. (Pemateri Kampus Bahasa Arab)

✍️ Admin

💡 هل قمت بتحميل الكتاب؟ إن لم يكن الأمر كذلك، ندعوك للقيام بذلك فورا، والإدلاء بآرائك على الأسئلة المعروضة، تمهيدا لجلسة تحديد الفائزين المنتظرة غدا بمشيئة الله.

🎊 نتوق لرؤية مساهمتك القيمة حتى الساعة الثانية عشرة منتصف هذه الليلة، بحسب توقيت إندونيسيا الغربية.

🌙 ما أروع الإقبال! فمن بين الآلاف الذين استطاعوا الوصول إلى الكتاب، قد تلقينا عشرات الإجابات المذهلة والملهمة. انتهز الفرصة وتأكد من أنك جزء منهم!


💡 Apakah Anda sudah mengambil buku tersebut? Jika belum, kami mengundang Anda untuk segera melakukannya dan memberikan pendapat Anda melalui pertanyaan-pertanyaan yang tersedia, sebagai persiapan untuk sesi penentuan pemenang yang akan diadakan besok, insyaallah.

🎊 Kami sangat menantikan kontribusi yang berharga dari mahasiswa hingga pukul 00.00 WIB malam ini.

🌙 Antusiasme yang luar biasa! Dari ribuan orang yang berhasil mengakses buku tersebut, kami telah menerima puluhan jawaban yang menakjubkan. Manfaatkan kesempatan ini dan pastikan Anda menjadi bagian dari mereka!

🌙 Ulasan Pembaca “Seindah Langit Madinah” (1)

🎁 Bagi yang sudah membaca, jangan lupa jawab pertanyaan yang ada di dalam buku, ya. Karena, ada hadiah untuk pemenang yang terpilih ✨

🏅 Karena ini Kampus Bahasa Arab, insyaallah hadiahnya pun dari Arab 🇸🇦✨✨✨

👋 Bagi yang belum mendapatkan bukunya, segera ambil melalui tautan berikut, ya, gratis!

✅ Tautan: https://syababsalafy.myr.id/pl/buku-seindah-langit-madinah

🕌 Seindah Langit Madinah

📝 Yuk, segera dapatkan bukunya pada tautan di bawah ini, gratis!

🎁 Raih juga hadiahnya yang terselip di antara lembaran buku ✨

🤲Semoga siapapun yang turut menyebarluaskan buku dari Kampus ini Allah berikan rezeki untuk berkunjung ke Kota Nabi ﷺ.

✅ Tautan: https://syababsalafy.myr.id/pl/buku-seindah-langit-madinah

🆕 Akan terbit hari ini, insyaallah. Gratis! Nantikan di kanal Telegram Kampus Bahasa Arab!

©️ Kampus Bahasa Arab (KBA)
Daftar: @KampusBahasaArab
https://KampusBahasaArab.t.me

📊 Jazakumullahu khaira atas urun angannya! Ternyata, banyak yang meminta agar buku kedua dari @KampusBahasaArab dicetak.

🌀 Karena keterbatasan kami, kami memohon maaf untuk buku kedua ini belum dapat kami realisasikan rilis cetaknya.

🔺 Insyaallah nanti akan kami bagikan gratis di kanal tercinta ini.

🚀 Namun jangan khawatir, untuk versi cetaknya insyaallah tetap akan kami rencanakan untuk judul lain yang tidak kalah menariknya.

🛫 Daaaan … sekarang masih dalam tahap penulisan.

🍉 Agar tidak ketinggalan informasi buku gratis dan edukasi bermanfaat, tetap nyalakan notifikasi kanal ini, ya!

🇮🇩 Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia adalah anugerah agung dari Allah yang tak ternilai, yang harus kita syukuri dengan sepenuh hati dan kita pelihara dengan segenap jiwa.

📝 Sebagai seorang muslim, sudah seharusnya kita senantiasa memanjatkan doa untuk kebaikan negeri tercinta ini dan para pemimpinnya, bukan hanya di momen penuh haru kemerdekaan, tetapi di setiap hela napas dan langkah kita, sepanjang hayat dikandung badan.

🌹 Pada edisi kali ini, Kampus Bahasa Arab menyajikan beberapa ungkapan dan doa dalam bahasa Arab yang sarat makna, seputar Kemerdekaan yang berharga ini.

📩 Baca di sini: https://telegra.ph/Ragam-Ungkapan-dan-Doa-Kemerdekaan-08-14

©️ Kampus Bahasa Arab (KBA)
Daftar: @KampusBahasaArab
https://KampusBahasaArab.t.me

⁉️ “Loh, kok nama kunyahku seperti nama kunyah hewan?”

Apa kabar mahasiswa? Semoga selalu dalam perlindungan Allah, ya.

📝 Masih ingat materi kuliah seputar kunyah bagi hewan, kan? Kalau ingin mengulang kembali, silakan merujuk pada tautan berikut:

https://t.me/KampusBahasaArab/120

📞 Nah, ternyata banyak pertanyaan masuk melalui @tanyakampus_bot meminta penjelasan lebih dalam mengenai materi tersebut.

🌻 Sebelumnya kami sangat senang melihat antusiasme dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan terkait materi tersebut maupun materi lainnya.

💌 Kami sangat senang melihat minat para mahasiswa yang besar untuk mempelajari bahasa Arab.

✍️ Nah, untuk penjelasan lebih lanjut mengenai materi tersebut, kami sudah pernah membahasnya di kanal ‘Kampus Menjawab’.

📩 Mahasiswa bisa merujuk ke sana untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, berikut tautannya:

https://t.me/kampusmenjawab/21
https://t.me/kampusmenjawab/21
https://t.me/kampusmenjawab/21

©️ Kampus Bahasa Arab (KBA)

Sudah siap belajar lagi? 🚀

Tibalah saatnya, insyaallah. Ke depan, kita akan rutin memberikan materi 📝 seputar bahasa Arab.

Semoga segenap mahasiswa semangat masih terjaga.

Pasalnya, bahasa Arab memiliki peranan penting dalam agama Islam.

📩 Al-Quran beberbahasa Arab, hadits berbahasa Arab, demikian pula doa dan dzikir-dzikir yang rutin kita baca juga berbahasa Arab.

🤲 Dengan menyebut nama Allah dan memohon pertolongan-Nya, Kampus Bahasa Arab akan memulai kembali!

©️ Kampus Bahasa Arab (KBA)
Daftar: @KampusBahasaArab
https://KampusBahasaArab.t.me

Assalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Apa kabar mahasiswa semua? Semoga selalu dalam perlindungan Allah 👋

Banyak pertanyaan yang masuk apakah kanal ini masih aktif.

Jawabannya, alhamdulillah kanal ini masih aktif. Namun, karena dosen sedang ada kesibukan, dengan berat hati Kampus ini harus hibernasi.

Insyaallah, setelah lebaran haji nanti kami akan aktif kembali dengan pengembangan-pengembangan yang lebih baik.

Sembari menanti waktu, kira-kira materi apa yang ingin mahasiswa pelajari di kanal ini?

Saran dan masukan bisa langsung dilayangkan melalui @TanyaKampus_bot

Terima kasih atas perhatiannya. Jazakumullahu khaira.

✉️ Jangan lupa mengulang pelajaran yang lalu, ketuk di sini 🚀

Jabat Erat
Admin @SyababSalafy

👋 Mahasiswa pasti sudah familiar dengan istilah nama kunyah, bukan?

✅ Secara sederhana, nama kunyah adalah nama-nama yang dimulai dengan kata Abu atau Ummu.

🍃 Ternyata, dalam bahasa Arab, kunyah tidak hanya diberikan kepada manusia, melainkan juga diberikan kepada hewan dan bahkan benda-benda mati.

⚡️ Tentu saja, kunyah-kunyah tersebut tidak diberikan secara sembarangan oleh masyarakat Arab kepada binatang atau benda.

🔍 Di balik setiap pemberian kunyah tersebut, terdapat sejarah dan asal-usul yang mendasari penyematannya.

👤 Kampus telah menyiapkan beberapa contoh nama kunyah untuk binatang dalam bahasa Arab pada infografik di atas.

💬 Pertanyaan dapat diajukan via @TanyaKampus_bot

👀 Cerita: https://t.me/KampusBahasaArab/s/1

#️⃣ Tagar: #PesonaBahasaArab

©️ Kampus Bahasa Arab (KBA)
Daftar: @KampusBahasaArab
https://KampusBahasaArab.t.me

🌦️ Sematan kata “Al-Marhum” pada orang yang telah wafat amatlah populer di masyarakat Indonesia.

🌹 Menurut bahasa kita, “Al-Marhum” berarti “yang dirahmati”. Nah, bagaimana hukum penyematan ini?

🍃 Silakan simak pada infografik di atas. Kesimpulannya, bila ingin menggunakan sematan tersebut, amat perlu untuk kita memastikan tujuan dan maksudnya, ya.

💬 Pertanyaan dapat diajukan via @TanyaKampus_bot

#️⃣ Tagar baru: #FaedahUmum

©️ Kampus Bahasa Arab (KBA)
Daftar: @KampusBahasaArab
https://KampusBahasaArab.t.me