Kajian Salafy Palopo @kajiansalafypalopo Channel on Telegram

Kajian Salafy Palopo

Kajian Salafy Palopo
Pembina:

Al Ustadz Abu 'Amr Ahmad Alfian حفظه الله
Al Ustadz Abu Sa'id Abdurrahman حفظه الله

🖋 البركة مع أكابركم

“Keberkahan itu bersama para pembesar diantara kalian ('Ulama Kibar).” 

[Ash-Shahihah / 1778]
1,977 Subscribers
2,091 Photos
304 Videos
Last Updated 03.03.2025 19:29

Kajian Salafy Palopo: Mencermati Peran dan Kontribusi dalam Penguatan Ilmu Agama

Kajian Salafy Palopo adalah sebuah lembaga pendidikan yang berfokus pada pengajaran dan penyebaran ilmu agama Islam. Dikenal sebagai salah satu tempat berkumpulnya para pencari ilmu, lembaga ini dipimpin oleh beberapa ulama terkemuka, di antaranya Al Ustadz Abu 'Amr Ahmad Alfian dan Al Ustadz Abu Sa'id Abdurrahman, yang telah membawa pengaruh besar dalam perkembangan pemahaman Islam di wilayah Palopo dan sekitarnya. Berlandaskan prinsip-prinsip Salaf, yang merujuk pada generasi awal umat Islam, kajian ini mengedepankan pemahaman yang autentik terhadap ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Dengan penerapan metode pengajaran yang sistematis dan akurat, Kajian Salafy Palopo bertujuan untuk menguatkan iman sekaligus memberikan bimbingan moral kepada umat Islam, khususnya generasi muda, agar dapat menghadapi tantangan zaman dengan pengetahuan yang benar. Selain itu, kajian ini mengedepankan pentingnya keberkahan dalam belajar bersama ulama, sesuai dengan sabda Nabi yang menyatakan bahwa keberkahan itu berada bersama para ulama besar di antara kalian, sebagaimana tercantum dalam hadis Ash-Shahihah.

Apa itu Kajian Salafy Palopo dan apa tujuannya?

Kajian Salafy Palopo adalah lembaga yang menyediakan pembelajaran tentang ajaran Islam dengan pendekatan yang berlandaskan pada pemahaman Salaf. Tujuannya adalah untuk menyebarluaskan ilmu agama yang autentik serta membentuk karakter umat yang berlandaskan pada ajaran Islam yang benar. Melalui kajian ini, peserta diharapkan dapat memahami konsep-konsep dasar dalam agama, memperdalam iman, dan mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Kajian Salafy Palopo juga berfungsi sebagai komunitas belajar yang mengajak umat untuk aktif berdiskusi dan berdialog mengenai berbagai isu kontemporer yang berkaitan dengan agama. Dengan melibatkan para pembina yang kompeten, kajian ini berusaha menjawab tantangan zaman dengan landasan ilmu yang kuat.

Siapa saja pembina yang terlibat dalam Kajian Salafy Palopo?

Di antara pembina yang terlibat dalam Kajian Salafy Palopo adalah Al Ustadz Abu 'Amr Ahmad Alfian dan Al Ustadz Abu Sa'id Abdurrahman. Kedua ulama ini dikenal karena kedalaman ilmu dan komitmen mereka dalam mengajar. Mereka memiliki pengaruh yang signifikan dalam pengembangan pemahaman Islam di kalangan masyarakat Palopo, serta berperan aktif dalam berbagai kegiatan dakwah dan pendidikan.

Kehadiran ulama-ulama ini dalam pengajaran juga memberikan jaminan bahwa materi yang disampaikan telah sesuai dengan ajaran yang sahih, sehingga peserta kajian dapat belajar dengan baik. Para pembina ini tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga menerapkan nilai-nilai praktis dalam kehidupan sehari-hari, yang sangat penting untuk membentuk karakter para peserta.

Mengapa penting untuk belajar bersama ulama?

Belajar bersama ulama sangat penting karena mereka memiliki ilmu yang berasal dari sumber yang otentik dan telah mempelajari agama dengan mendalam. Ulama juga memiliki pengalaman dan wawasan yang lebih luas mengenai konteks sosial dan budaya yang dapat mempengaruhi pemahaman seseorang terhadap ajaran agama. Dengan bimbingan ulama, peserta bisa mendapatkan pemahaman yang lebih jelas dan terarah.

Selain itu, keberadaan ulama dalam proses belajar juga menciptakan suasana yang kondusif untuk diskusi dan pertukaran pikiran. Hal ini memperkaya pengalaman belajar dan memberikan ruang untuk pertanyaan serta klarifikasi atas berbagai isu yang mungkin membingungkan bagi umat. Dengan demikian, keberkahan belajar bersama ulama sangatlah nyata dan berharga.

Apa saja materi yang diajarkan dalam Kajian Salafy Palopo?

Materi yang diajarkan dalam Kajian Salafy Palopo mencakup berbagai aspek ilmu agama, mulai dari aqidah, fiqih, akhlak, hingga tafsir al-Qur’an. Setiap materi disampaikan dengan pendekatan yang sederhana dan mudah dipahami oleh peserta dari semua kalangan. Pembelajaran dilakukan secara sistematis agar peserta dapat mengikuti alur pengajaran dengan baik.

Selain materi dasar, pemahaman tentang isu-isu kontemporer juga menjadi fokus dalam kajian ini. Hal ini membantu peserta untuk mengaitkan ajaran Islam dengan situasi dan tantangan yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, peserta belajar tidak hanya tentang agama, tetapi juga bagaimana cara hidup berdampingan dengan masyarakat dalam bingkai Islam.

Apa dampak Kajian Salafy Palopo terhadap masyarakat?

Dampak Kajian Salafy Palopo terhadap masyarakat cukup signifikan, terutama dalam meningkatkan pemahaman agama. Dengan adanya kajian ini, masyarakat mendapatkan akses terhadap ilmu agama yang benar, yang pada gilirannya dapat mengurangi kesalahan pemahaman dan praktik yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Masyarakat pun menjadi lebih kritis dalam mencerna informasi agama yang berkembang di luar sana.

Selain itu, Kajian Salafy Palopo juga berperan dalam membentuk karakter generasi muda yang lebih baik. Dengan bimbingan ulama, generasi muda diajarkan untuk mencintai ilmu dan menerapkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat menjadi teladan bagi lingkungan mereka. Hal ini berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih beradab dan berakhlak, sesuai dengan visi Islam.

Kajian Salafy Palopo Telegram Channel

Kajian Salafy Palopo adalah channel Telegram yang didirikan untuk menyebarkan pemahaman salaf yang benar dalam islam. Dibina oleh Al Ustadz Abu 'Amr Ahmad Alfian dan Al Ustadz Abu Sa'id Abdurrahman, channel ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang tepat mengenai ajaran Islam berdasarkan pemahaman salafus shalih. Dengan moto 'Keberkahan itu bersama para pembesar diantara kalian (Ulama Kibar)', channel ini menawarkan pelajaran dan diskusi yang mendalam mengenai berbagai topik dalam Islam. Jika Anda ingin memperdalam pemahaman Anda tentang ajaran Islam yang murni, maka bergabunglah dengan Kajian Salafy Palopo sekarang juga!

Kajian Salafy Palopo Latest Posts

Post image

🌘 Tujuan Utama Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menyatakan, "Kemudian Jibril berkata lagi, ‘Celaka seorang hamba yang masuk bulan Ramadhan tetapi keluar dari bulan Ramadhan tidak diampuni dosanya oleh Allah. Katakanlah: aamiin (wahai Rasulullah)!’

Maka aku (Rasulullah) katakan, ‘Aamiin’.
....
(HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad)

Bagaimana cara agar tidak termasuk orang yang didoakan Jibril dengan doa di atas? Apa tujuan disyariatkannya puasa di bulan Ramadhan?

🔊 Simak kajiannya, disampaikan oleh Al-Ustadz Luqman Ba’abduh hafizhahullah.
Selengkapnya di: https://www.luqmanbaabduh.com/tujuan-utama-ibadah-puasa-di-bulan-ramadhan/ | Luqman Ba'abduh

------------------------------
🖥 Website Resmi - https://www.luqmanbaabduh.com/
🌏 Channel Telegram -  https://t.me/luqmanbaabduh/
📲 Saluran Whatsapp -
https://whatsapp.com/channel/0029Vb2oS1h77qVQQloUym3C
------------------------------

03 Mar, 13:05
43
Post image

🌴 KEUTAMAAN IBADAH PUASA

Ibadah puasa memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

1. Kadar besarnya pahala hanya Allah saja yang tahu. Jika amal lain mendapatkan kelipatan pahala 10 kali lipat hingga 700 kali lipat, maka puasa bisa lebih dari itu.

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي

Semua amal anak Adam dilipatgandakan kebaikannya 10 kali hingga 700 kali. Allah Azza Wa Jalla berfirman: Kecuali puasa. Karena amal puasa adalah untukKu, dan Aku yang akan membalasnya. Ia meninggalkan syahwat dan makan karenaKu (H.R Muslim no 1945)

2. Amal kebaikan lain bisa menjadi kaffaroh (penebus kesalahan) terhadap orang lain, kecuali puasa.

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ كُلُّ الْعَمَلِ كَفَّارَةٌ إِلَّا الصَّوْمَ وَالصَّوْمُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

Allah Azza Wa Jalla berfirman (dalam hadits qudsi): Seluruh amalan adalah kaffaroh kecuali puasa. Puasa adalah untukKu dan Aku yang akan membalasnya (H.R Ahmad, shahih sesuai syarat Muslim)

Jika seseorang mendzhalimi orang lain, maka kebaikannya akan dilimpahkan kepada orang yang didzhalimi itu, kecuali puasa. Puasa tidak akan dilimpahkan pada orang lain. Puasa yang diterima oleh Allah hanya akan terhitung sebagai pahala bagi pelakunya, tidak akan dipindahkan pada orang lain. Ini adalah pendapat Sufyan bin Uyainah (guru al-Imam asy-Syafi’i)

3. Puasa sebagai tameng. Tameng dari perbuatan kotor, sia-sia, kebodohan, berteriak yang tidak perlu serta tameng dari api neraka.

الصِّيَامُ جُنَّةٌ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَجْهَلْ

Puasa adalah tameng, maka janganlah berbuat rofats (ucapan atau perbuatan kotor), dan jangan berbuat kebodohan (H.R al-Bukhari no 1761, dalam riwayat Muslim no 1944 dinyatakan: “jangan berteriak-teriak”)

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنْ النَّارِ

Hanyalah puasa itu adalah tameng, yang dijadikan tameng oleh seorang hamba dari neraka (H.R Ahmad, dinyatakan sanadnya hasan oleh al-Mundziri)

4. Tidak ada yang menyamai puasa.

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مُرْنِي بِعَمَلٍ قَالَ عَلَيْكَ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَا عَدْلَ لَهُ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مُرْنِي بِعَمَلٍ قَالَ عَلَيْكَ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَا عِدْلَ لَهُ

Dari Abu Umamah beliau berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah, perintahkan kepadaku (untuk mengerjakan) suatu amalan. Rasul bersabda: Hendaknya engkau berpuasa, karena (amalan itu) tidak ada tandingannya. Aku (Abu Umamah) berkata (lagi): Wahai Rasulullah, perintahkan kepadaku (untuk mengerjakan) suatu amalan. Rasul bersabda: Hendaknya engkau berpuasa, karena (amalan itu) tidak ada bandingannya (H.R anNasaai, dishahihkan oleh Ibnu Hibban dan al-Albany)

Dalam riwayat Ibnu Hibban, Abu Umamah bertanya : Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku suatu amalan yang dengan itu aku bisa masuk surga. Rasul menjawab: Hendaknya engkau berpuasa, karena (amalan itu) tidak ada yang menandinginya

5. Bau mulut orang yang berpuasa, lebih harum di sisi Allah dibandingkan keharuman misk (yang sangat wangi).

لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

Sungguh bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harum dibandingkan bau misk (H.R alBukhari dan Muslim)

6. Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika menghadap Allah.

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ

Orang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan: gembira ketika berbuka puasa dan ketika berjumpa dengan Rabb-nya ia bergembira dengan (membawa) pahala puasanya (H.R alBukhari dan Muslim)

02 Mar, 13:20
191
Post image

14. Sholawat dari Allah dan Malaikat serta keberkahan bagi orang yang sahur.

السُّحُورُ أَكْلَةٌ بَرَكَةٌ فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ

Hidangan sahur adalah hidangan keberkahan. Maka janganlah kalian meninggalkannya meski sekedar seteguk air. Karena Allah dan para Malaikatnya bersholawat terhadap orang-orang yang sahur (H.R Ahmad, dinyatakan sanadnya kuat oleh al-Mundziri, dihasankan Syaikh al-Albany)

15. Puasa adalah salah satu dari 4 perbuatan yang jika dikerjakan dalam sehari bisa menyebabkan seorang masuk surga.

Nabi shollallahu alaihi wasallam pernah bertanya kepada para Sahabatnya: Siapakah yang hari ini berpuasa?

Abu Bakr menjawab: Saya.
Nabi bertanya lagi: Siapakah yang hari ini mengantarkan jenazah? Abu Bakr menjawab: Saya.

Nabi bertanya lagi: Siapakah yang hari ini memberi makan seorang miskin? Abu Bakr menjawab: Saya.

Nabi bertanya lagi: Siapakah yang hari ini menjenguk orang sakit? Abu Bakr menjawab: Saya.

Nabi kemudian bersabda: Tidaklah berkumpul perbuatan-perbuatan ini pada seseorang dalam sehari kecuali ia akan masuk surga (H.R Muslim dan al-Bukhari dalam Adabul Mufrad)

(dikutip dari buku "Ramadhan Bertabur Berkah", karya Abu Utsman Kharisman, penerbit Pena Hikmah Yogya)

💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom


♻️ Turut Menyebarkan:
https://t.me/kajiansalafypalopo

Media Dakwah Salafy Palopo

🔄

02 Mar, 13:20
251
Post image

7. Orang yang berpuasa akan masuk surga dengan dipanggil dari pintu ar-Royyan. Barang siapa yang memasukinya, tidak akan kehausan selamanya

إِنَّ فِي الْجَنَّةِ لَبَابًا يُدْعَى الرَّيَّانَ يُدْعَى لَهُ الصَّائِمُونَ فَمَنْ كَانَ مِنْ الصَّائِمِينَ دَخَلَهُ وَمَنْ دَخَلَهُ لَمْ يَظْمَأْ أَبَدًا

Sesungguhnya di surga terdapat sebuah pintu yang disebut arRoyyaan. Orang-orang yang berpuasa akan dipanggil melalui pintu tersebut. Barang siapa yang memasukinya, tidak akan kehausan selamanya (H.R atTirmidzi, anNasaai, Ibnu Majah, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan al-Albany)

8. Puasa bisa menghilangkan fitnah seseorang pada harta, diri, keluarga, dan tetangganya.

فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَنَفْسِهِ وَوَلَدِهِ وَجَارِهِ يُكَفِّرُهَا الصِّيَامُ وَالصَّلَاةُ وَالصَّدَقَةُ وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيُ عَنْ الْمُنْكَرِ

Fitnah seseorang pada keluarga, harta, diri, anak, dan tetangganya, akan dihapuskan dengan puasa, sholat, shodaqoh, amar ma’ruf (memerintahkan pada kebajikan) dan nahi munkar (melarang dari kemungkaran)(H.R Muslim no 5150)

9. Barang siapa yang berpuasa sehari dalam keadaan berjihad di jalan Allah, Allah akan jauhkan wajahnya dari neraka 70 tahun.

مَا مِنْ عَبْدٍ يَصُومُ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا بَاعَدَ اللَّهُ بِذَلِكَ الْيَوْمِ وَجْهَهُ عَنْ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah, kecuali Allah akan jauhkan wajahnya pada hari itu dari neraka sejauh 70 tahun (H.R alBukhari dan Muslim, lafadz hadits dari Muslim)

10. Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dan diikuti 3 hari tiap bulan, maka akan hilang perasaan dengki, dendam, pemarah dalam dada.

صَوْمُ شَهْرِ الصَّبْرِ ، وَثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ يُذْهِبْنَ وَحَرَ الصَّدْرِ

Puasa pada bulan kesabaran (Ramadhan) dan 3 hari tiap bulan (Hijriyah), akan menghilangkan (permusuhan, kemarahan, dengki, dendam) dalam dada (H.R Ahmad, al-Bazzar, Ibnu Abi Syaibah, dinyatakan sanadnya hasan oleh al-Munawy, dishahihkan juga oleh al-Albany).

11. Puasa menghapus dosa.

الصَّوْمُ يُكَفِّرُ مَا قَبْلَهُ

Puasa menghapuskan (dosa) sebelumnya (H.R Abu Ya’la, dinyatakan bahwa rijaalnya terpercaya oleh al-Bushiry)

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan iman dan ikhlas, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu (H.R alBukhari dan Muslim)

12. Amalan puasa akan memberi syafaat bagi pelakunya pada hari kiamat.

الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ قَالَ فَيُشَفَّعَانِ

Puasa dan (amalan membaca) al-Quran akan memberi syafaat bagi seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: Wahai Tuhanku, akulah yang mencegahnya dari makan dan syahwat di waktu siang. Maka jadikanlah aku bisa memberi syafaat untuknya. (Amalan baca alQuran) berkata: Akulah yang mencegahnya untuk tidur di waktu malam, maka jadikan aku memberi syafaat untuknya. Maka keduanyapun memberi syafaat untuknya (H.R Ahmad, dishahihkan al-Hakim dan al-Albany)

13. Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan berpuasa, maka ia masuk surga.

مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ ، وَمَنْ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ خُتِمَ لَهُ بِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ

Barang siapa yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah dan mengakhiri kehidupannya dengan demikian, maka masuk surga. Barang siapa yang bershodaqoh ikhlas mengharap Wajah Allah dan mengakhiri kehidupannya dengan demikian, maka ia masuk surga. Barang siapa yang berpuasa sehari dengan ikhlas mengharap Wajah Allah, dan mengakhiri kehidupannya dengan demikian, maka ia masuk surga (H.R Ahmad, Ibnu Abi Syaibah dan dinyatakan sanadnya shahih oleh al-Bushiry, dishahihkan juga oleh Syaikh al-Albany)

02 Mar, 13:20
229