JAB INJURIES INDONESIA @jabinjuriesindonesia Channel on Telegram

JAB INJURIES INDONESIA

@jabinjuriesindonesia


Kumpulan informasi kejadian ikutan pasca imunisasi

JAB INJURIES INDONESIA (Indonesian)

Selamat datang di channel resmi JAB INJURIES INDONESIA! Channel ini merupakan kumpulan informasi mengenai kejadian ikutan pasca imunisasi yang terjadi di Indonesia. Kami hadir untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai berbagai kasus cedera akibat vaksinasi, serta memberikan dukungan dan informasi yang diperlukan bagi korban dan keluarganya. Dalam channel ini, Anda akan menemukan berbagai artikel, video, dan diskusi mengenai dampak dari vaksinasi, serta cara mengatasi dan mencegah cedera akibat imunisasi. Kami juga memberikan informasi terkini mengenai penelitian dan regulasi terbaru dalam hal vaksinasi di Indonesia. Siapa sebenarnya JAB INJURIES INDONESIA? Kami adalah komunitas yang peduli terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam hal vaksinasi. Kami berusaha untuk mengedukasi dan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih bijak terkait imunisasi. Jadi, jika Anda tertarik untuk lebih memahami tentang kejadian ikutan pasca imunisasi di Indonesia, bergabunglah dengan JAB INJURIES INDONESIA sekarang! Mari kita berbagi pengetahuan dan dukungan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan teredukasi. Bersama-sama, kita bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan generasi mendatang.

JAB INJURIES INDONESIA

23 Oct, 02:57


Globalist akan terus memaksa, Arab Saudi sudah menyetujui untuk penggunaan digital sertifikat kesehatan dalam Haji, tentu "mereka" tidak akan melakukan ini di Saudi saja, ataupun agama Islam Saja, karena ada perjanjian dimana banyak negara sudah menyetujuinya.
Inilah efek rakyat tidak bersuara.

JAB INJURIES INDONESIA

22 Oct, 03:48


KIPI yg selalu di bungkam informasi yg ke rakyat sangat sedikit , membuat rakyat terus dipaksa dan terpaksa mengambil vaksinasi

JAB INJURIES INDONESIA

22 Oct, 03:08


Selama Kemenkes masih tetap BGS, kita akan di paksa bergantung pada obat

JAB INJURIES INDONESIA

21 Sep, 04:30


Pada masa Covid, kita merasakan betapa lelahnya kita harus menghadapi peraturan-peraturan yang memaksa kita untuk dirumah dimana kita tidak beraktifitas mencari rezki atau mencari hiburan, dan juga pemaksaan terhadap vaksin dan aturan² lainnya.

Dengan Background masalah ini ada pahlawan² Indonesia yang menyuarakan hal seperti ini, yaitu : Bu Siti Fadilah Supari (Mantan Menkes), Jendral Dharma Pongrekun (Mantan Wakil BSSN dari Kepolisian), Bp Kun Wardana (Aktif dlm organisasi tenagakerja se Asia Pasifik) membuat Gerakan Sehat Untuk Rakyat Indonesia (GESURI).

Dengan adanya peraturan² tentang pandemic treaty dan IHR , yang akan menjadi ancaman kita kedepan apabila ada lagi pandemi, GESURI mencoba mencalonkan diri menjadi Gubernur Jakarta, dan ternyata sekarang berhasil menjadi Calon Independen pertama di Jakarta.

Kami mengajak teman², untuk bergotong royong membantu menjadi relawan Dharma-Kun, supaya cita cita kita bersama bisa terwujud. (JAKARTAKU AMAN).

Bagi yang ingin bergabung untuk menjadi relawan bisa mendaftar dalam form ini
https://forms.gle/TMgnaxJqgXwbYRP7A

Saatnya Kita Bergerak untuk Jakarta!
Bersama kita bisa wujudkan perubahan nyata!

JAB INJURIES INDONESIA

12 Sep, 06:30


https://youtu.be/dXgqvz1_zeQ?si=TB7Znd294rEsVXzT

JAB INJURIES INDONESIA

02 Sep, 00:31


Banyak berita mengatakan bahwa MPOX itu menular melalui droplet, yang arahnya nanti kita disuruh memakai masker lagi.

Statement diatas ini benar² hoax, sebelumnya Kemenkes dan RSCM membuat sosialisasi mengenai MPOX tidak ada sama sekali menyinggung droplet, media membuat rakyat takut, tapi kalau kalian takut, rasa takut itulah yang membunuhmu bukan virusnya (fear mongering).

Btw sudah ready loh vaksinnya

JAB INJURIES INDONESIA

01 Sep, 23:57


Siapa yg bertanggung jawab? Apakah Kemenkes akan diam?