𝐂elestial 𝐇aelzar ¡%

KANGEENNNN

semangaaatt, haelzieee!

di sebuah kelas, guru nyuruh murid-muridnya buat mencatat materi penting dari buku cetak. guru itu bilang, kalau udah selesai nyatet, bebas mau ngapain aja. karena itu, murid-murid buru-buru nyatet tanpa mikirin apa yang penting. catatan mereka singkat banget, cuma 10 menit udah selesai, dan mereka langsung bebas buat main.

tapi, ada satu murid yang nyatet lama banget. dia ga dapet waktu bebas, tapi catatannya paling lengkap dan rapi. pas guru ngecek, cuma catatan murid ini yang lengkap. akhirnya, guru itu ngasih apresiasi ke murid itu.

dari cerita ini, kita bisa belajar buat ga usah iri sama orang lain. walaupun kita harus usaha lebih dan ga langsung bahagia, kebahagiaan mereka belum tentu lama. yang penting, kita melakukan yang terbaik dan hasilnya memuaskan.

aku punya cerita inspirasi ni, aku harap cerita ini dapat menguatkan kalian yaaa

shalommm, apa kabar kaliann?🤩

Berani Menyuarakan Kebenaran
Markus 6 : 14 - 29

Salah satu dari karakter Murid Kristus adalah berani menyuarakan kebenaran. Keberanian adalah karakter Kristus: hidup di dalam kebenaran dan berani menyuarakan kebenaran. Berani menyuarakan kebenaran meneladani Yohanes Pembaptis yang hidup dalam kebenaran dan berani menyuarakan kebenaran dan menerima segala konsekwensinya. Herodias menyimpan dendam kepada Yohanes Pembaptis, karena sang nabi menegur dosanya. Perempuan itu meninggalkan suaminya (Filipus) lalu kawin dengan iparnya, yaitu adik suaminya sendiri, Herodes Antipas. Kemudian Yohanes Pembaptis menegur Herodes dan berkata “Tidak boleh engkau mengambil istri saudaramu!”. Sejak saat itu Herodias berupaya membunuh Yohanes Pembaptis tetapi tidak berhasil. Sekalipun Herodes menggunakan kuasanya untuk memenjarakan Yohanes Pembaptis, tetapi ia merasa segan bahkan melindunginya. Lalu saat Herodes merayakan ulang tahun dan tarian putri Herodias menyenangkan hatinya, ia berjanji mengabulkan apapun permintaannya. Herodias memanfaatkan momentum itu. Melalui putrinya dendamnya terlampiaskan. Yohanes Pembaptis dibunuh. Seringkali kita enggan untuk mengingatkan karena takut. Takut menyakiti dan menyinggung perasaan orang lain, sehingga banyak orang memilih diam daripada mengingatkan orang tersebut. Ketika kita diingatkan seringkali kita terluka dan malu. Tidak sedikit orang menjadi marah ketika diingatkan. Demikian juga kisah Herodias yang tidak bisa menerima ketika diingatkan oleh Yohanes Pembaptis. Dampaknya sangat mengerikan, sampai menjadikannya tega membunuh Yohanes Pembaptis dengan cara dipenggal kepalanya. Kita adalah orang-orang pilihan yang dipanggil untuk memuji kemuliaan Tuhan, bukan memuji kemuliaan diri sendiri. Untuk itu, marilah kita membangun relasi yang baik dengan semua orang. Ketika kita harus diiingatkan, mari kita terima peringatan itu dengan lapang dada, dengan keterbukaan diri akan didikan dan tuntunan Tuhan. Teruslah hidup dalam kebenaran dan menyuarakan kebenaran, sekalipun ada banyak hambatan dan ancaman nyawa.Tuhan tidak tinggal diam, Tuhan bekerja untuk menumbuhkan benih kebenaran hingga kelak akan berbuah. Selamat beribadah. Amin

#𝐓HEISM

2 Timotius 3:16 (TB) Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

#𝐕ERSE

siapaaa kangennn?🙇🏻‍♀

Channel photo updated

#𝐌EMORIES

𝐂elestial 𝐇aelzar ¡% pinned «ㅤㅤㅤ🪧 𝗛𝗔𝗘𝗟𝗭𝗔𝗥'𝘀 𝗧𝗮𝗴𝘀 Tap the hashtags below to make it easier for you to find what you are looking for. ㅤㅤ๑ ⋆ ꣒ ֹ  A brief introduction ㅤㅤabout our channel and admins. ㅤㅤ 📜 ‌ ݂ #𝐈NTRO ㅤㅤ๑ ⋆ ꣒ ֹ  Daily prayer which ㅤㅤwill be scheduled. ㅤㅤ…»