Gusdurian.Net

Telah Terbit!
Selasar Edisi 11/2024

*KITA DAN PERDAMAIAN*

September tahun ini menjadi momen refleksi bagi banyak orang, yang ditandai oleh berbagai peristiwa penting. Lawatan Paus Fransiskus ke Indonesia awal bulan lalu mendapat sambutan meriah, tidak hanya dari umat Katolik, tetapi juga masyarakat umum yang melihatnya sebagai sosok pejuang kemanusiaan dan keadilan.

Di tengah kunjungan itu, Jaringan GUSDURian juga merayakan hari kelahiran (harlah) Gus Dur. Peringatan ini diadakan sepanjang bulan. Komunitas GUSDURian di berbagai daerah merayakannya dengan bermacam-macam kegiatan.

Sementara itu, masyarakat dunia juga turut memperingati Hari Perdamaian Internasional yang jatuh pada 21 September. Meski harus diakui, perdamaian global masih sulit dirayakan mengingat konflik dan perang yang terus berkecamuk di beberapa negara.

Melalui Selasar edisi ke-11 ini, kami mengajak pembaca untuk merefleksikan perdamaian melalui tulisan Gus Dur yang berjudul "Kita dan Perdamaian". Di sini, kita akan menemui pandangan Alissa Wahid tentang kedatangan Paus Fransiskus. Edisi ini juga menyoroti kerja-kerja komunitas GUSDURian dalam pendampingan masyarakat dan perayaan keberagaman di berbagai daerah.

Unduh dan baca selengkapnya di s.id/SelasarEdisi11

Halo Sahabat BEST FEST! 🌟

Kami dengan bangga mengundang kalian semua untuk hadir di Beda Setara (BEST) Festival 2024. Dengan mengusung tema “Menegakkan Kesetaraan
Untuk Kemanusiaan”. Festival ini akan menjadi ruang belajar dan dialog tentang kesetaraan dan kemanusiaan yang akan dilaksanakan pada 10-16 November 2024 di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

🎉 Acara-acara Utama:

Simposium BEST: Ruang pertemuan gagasan dengan tema “Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) sebagai Kritik Sosial untuk Kewargaan yang Berkeadilan”.

Panggung Budaya BEST: Ruang pertunjukan seni dan budaya yang penuh makna tentang KBB dan toleransi.

Bioskop Rakyat BEST: Jelajah Layar Keberagaman melalui film.

Pameran Best: Pameran gerakan KBB dengan tema “Meneguhkan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan”

Pasar Bestari: Interaksi keberagaman dalam transaksi ekonomi untuk mendukung UMKM hijau.

Peringatan Haul ke-15 Gus Dur: Tahlil dan sholawat oleh 150 penerbang dari berbagai pondok pesantren di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Forum Belajar Best: Ruang belajar untuk mengenal KBB melalui permainan yang kreatif dan interaktif.

Fun Walk BEST: Berjalan, berbahagia sambil bergandengan tangan dengan yang berbeda. Yuk...ajak teman dan keluarga.

Mark your calendar:
🗓 10-16 November 2024

📍 Jl. Laksda Adisucipto, Papringan, Caturtunggal, Kec. Depok, Sleman, Yogyakarta

✨ Yuk, rayakan kebebasan dan keberagaman di BEST FEST. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Mukhibullah: +62 821 4123 2345
Humaira: +62 812 1087 4000

🌐 Kunjungi juga website kami: https://bestfest.gusdurian.net dan ikuti media sosial kami di Instagram: @BESTFEST.ID. twitter : @bestfest_id dan tiktok @bestfest_id

Don’t miss it!

Jaringan GUSDURian Mengecam Korupsi Konstitusi oleh Dewan Perwakilan Rakyat

Pada 20 Agustus 2024 Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian gugatan Partai Gelora dan Partai Buruh terhadap Undang-Undang Pilkada. Dalam putusannya, MK menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak memiliki kursi DPRD. MK juga memutuskan bahwa usia cagub dan cawagub harus berumur 30 tahun saat penetapan calon.

Setelah putusan tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) mengadakan rapat mengenai revisi UU Pilkada yang dilakukan secara mendadak sehari setelah MK membacakan keputusannya. Badan Legislatif (Baleg) melakukan manuver dengan mengabaikan putusan MK dan justru merujuk pada putusan Mahkamah Agung (MA) yang memiliki perbedaan substantif dengan putusan MK.

Dua poin penting yang diabaikan oleh DPR dari putusan MK adalah terkait pengajuan calon kepala daerah dan batas usia calon. Dalam revisi UU Pilkada, DPR membuat syarat pencalonan kepala daerah bagi partai politik yang memiliki kursi di tingkat DPRD minimal harus memiliki perolehan 20% kursi atau 25% suara di Pileg. Sementara terkait usia calon, DPR menetapkan usia 30 tahun adalah pada saat pelantikan.

Selengkapnya di https://gusdurian.net/2024/08/22/jaringan-gusdurian-mengecam-korupsi-konstitusi-oleh-dewan-perwakilan-rakyat/

*TIGA HARI LAGI!!!*

*Bangun Komunitas Sosial yang Kuat Bersama Future Skills UGM & UNAIR!*

Hey, *para penggerak komunitas di seluruh Indonesia*! Siap untuk upgrade skill dan menguatkan komunitas kalian? Gabung di *Kuliah Online Membangun Komunitas Sosial* yang diselenggarakan oleh *Jaringan Gusdurian, Future Skills UGM, & UNAIR*!

*Apa yang Bakal Kalian Dapatkan:*
1. *Membangun Tekad Berkomunitas* – Bangkitkan semangat penggerak komunitas kalian!
2. *Basis, Karakter, dan Dinamika Komunitas* – Kenali dasar dan karakter komunitas.
3. *Peran dan Posisi Komunitas dalam Gerakan Sosial* – Temukan posisi strategis komunitas kalian.
4. *Leadership Komunitas* – Kembangkan kemampuan kepemimpinan.
5. *Gambar Ideal dan Kanvas Model Komunitas* – Buat model ideal komunitas kalian.
6. *Mengelola Tim dan Jejaring Komunitas* – Manfaatkan tim dan jejaring kalian secara efektif.
7. *Mengelola Agenda dan Resource Raising Komunitas* – Atur agenda dan sumber daya dengan cerdas.
8. *Mengelola Media Sosial Komunitas* – Kuasai media sosial untuk komunitas kalian.

*Syarat Pendaftaran:*
1. Setiap komunitas wajib mendaftarkan minimal 5 penggerak dengan mempertimbangkan keterwakilan gender.
2. Komitmen mengikuti kelas selama 4 bulan (1 kali pertemuan setiap minggu).

*Benefit yang Kalian Dapatkan:*
✅ Gratis!
✅ Dapat dikonversi menjadi 3 SKS di kampus kalian.
✅ Diakui oleh industri.
✅ Bergabung dengan jejaring komunitas Future Skills dan Jaringan Gusdurian.

*Pendaftaran:* 1 Agustus - 16 Agustus 2024 
*Pelaksanaan Kuliah:* Setiap Kamis, pukul 19.30 WIB - 21.00 WIB, mulai 8 September - 17 Desember 2024

*Yuk, jangan lewatkan kesempatan keren ini!*
Info lebih lanjut dan pendaftaran di: https://s.id/komunitasosial2024 🚀

https://youtu.be/gEnXtzK3f2c?si=2AkYQ1a0Ufn7G_jY

"Podcast Teman Ngopi" kali ini membahas perjuangan pemenuhan hak Penghayat Kepercayaan di Indonesia. Salah satu hal yang diperjuangkan adalah penambahan kolom kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di KTP. 41 tahun lamanya kesamaan hak ini diperjuangkan sampai akhirnya berhasil.

Meski sudah jauh berkurang, stigma sebagai kelompok yang sesat masih sangat melekat. Bagaimana mereka menghadapinya? Yuk kita simak Podcast Teman Ngopi berikut!

Jangan lupa untuk like, comment, dan subscribe, ya!

Telah Terbit!
Selasar Edisi 10/2024

*KONSEP-KONSEP KEADILAN*

Dalam rangka memperingati Hari Keadilan Internasional yang telah berlangsung pada 17 Juli lalu, Selasar edisi ke-10 ini ingin menyajikan salah satu pemikiran Gus Dur tentang keadilan. Dalam artikel berjudul “Konsep-Konsep Keadilan” yang dimuat di sini, Gus Dur menunjukkan bahwa agama menjadi salah satu instrumen keadilan yang baik sembari mengkritik konsep keadilan yang kadang masih dipahami secara parsial.

Pada edisi kali ini, kami juga ingin mengajak pembaca untuk menyelami dimensi keadilan yang sangat luas. Keadilan bisa mencakup pemenuhan hak warga oleh negara, perlindungan pada kelompok rentan, hingga keadilan ekologi yang semakin diabaikan atas nama banyak hal. Terkait keadilan ekologi ini sekaligus menjadi salah satu dari delapan isu prioritas yang digarap Jaringan GUSDURian sejak disepakati dalam Temu Nasional (Tunas) di Surabaya tahun 2022 lalu.

Di sini, kita akan bertemu tulisan Hairus Salim yang menyoroti bahaya ormas agama bermain energi kotor; tulisan Alissa Wahid yang mengamati akrobat para politisi yang mengakali keadilan di negeri ini dengan alat-alat birokrasi; juga liputan kegiatan komunitas GUSDURian di berbagai kota mulai dari diskusi hingga kerja-kerja pendampingan masyarakat.


Simak selengkapnya dan unduh secara gratis di tautan berikut: s.id/SelasarEdisi10

PROGRAM INTERNSHIP
SEKRETARIAT NASIONAL JARINGAN GUSDURIAN 2024

Program Internship GUSDURian 2024 telah dibuka. Buat kamu mahasiswa di Yogyakarta, S1 (minimal semester 5) maupun S2 (minimal semester 1), yukk manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya!

Periode Internship : Agustus 2024 - Februari 2025

Ruang internship yang bisa kamu pilih:
1. Riset
2. Content Creator
3. Kampanye Publik
4. Jejaring & Advokasi
5. Komunitas & Penggerak
6. Manajemen Database & Informasi

Benefit Internship :
1. Kemampuan leadership & manajemen
2. Kemampuan riset
3. Kemampuan produksi konten
4. Kemampuan pengeloaan kampanye publik​
5. Kemampuan jejaring & advokasi
6. Kemampuan pengoranisasian penggerak & komunitas
7. Kemampuan pengelolaan informasi & database

Timeline :
31 - 2 Agustus : Pendaftaran
3 - 4 Agustus : Seleksi
5 Agustus : Pengumuman

Daftarkan dirimu di :  https://s.id/internshipseknas2024

CP : +62 896 30116311 (Haiba)

Pernyataan Sikap Jaringan GUSDURian: Menolak Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan

Presiden Joko Widodo mengeluarkan peraturan yang memberi izin organisasi keagamaan untuk mengelola tambang batu bara dan mineral. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 tahun 2024 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Aturan baru itu menyertakan pasal 83A yang memberikan kesempatan organisasi keagamaan untuk memiliki Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK).

Peraturan Pemerintah untuk memberi izin tambang kepada ormas keagamaan ini bertentangan dengan Undang-Undang tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara yang di dalamnya mengatur tentang pemberian izin usaha tambang, di mana penerima izin usaha tambang adalah badan usaha, koperasi, atau perusahaan perseorangan dengan cara lelang.

Berbagai liputan media massa juga menengarai adanya proses pengambilan keputusan penyelenggara negara yang berpotensi penyalahgunaan kewenangan. Industri pertambangan di Indonesia penuh dengan tantangan lingkungan dan etika, termasuk degradasi lahan, penggundulan hutan, dan penggusuran masyarakat lokal. Jaringan GUSDURian telah mendampingi berbagai kasus semacam ini, seperti kasus Wadas, Kendeng, Tumpang Pitu, Gorontalo, Pandak Bantul, Banjarnegara, Mojokerto, dan lain-lain.

Selengkapnya di https://gusdurian.net/2024/06/11/pernyataan-sikap-jaringan-gusdurian-menolak-izin-tambang-untuk-ormas-keagamaan/

📚✨ Launching & Bedah Buku: Kumpulan Tulisan Gus Dur tentang Toleransi & Keberagaman

Apa yang pernah dibahas Gus Dur dalam tulisan-tulisannya masih tetap relevan dengan kondisi Indonesia saat ini yang sedang tidak baik-baik saja. Buku ini memberikan banyak perspektif dalam menyikapi berbagai problem kontemporer. Ada 4 bab yang memuat 68 tulisan Gus Dur yang tersebar di berbagai media. Meski sebagian tulisan sudah berusia lebih dari 40 tahun, nyatanya pandangan yang ditulis oleh Gus Dur masih sangat relevan hingga hari ini.

Mari bergabung bersama kami dalam acara launching dan bedah buku "Tuhan Akrab dengan Mereka" yang berisi kumpulan tulisan Gus Dur mengenai toleransi dan keberagaman.

🗓 Kamis, 13 Juni 2024
⏰ 08.30 - 12.00 WIB
📍 Teatrikal Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam Lt 5, Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Acara ini akan menghadirkan:

Keynote Speech: Abdur Rozaki
Welcoming Speech: Jay Akhmad
Pembedah: Lukman Hakim Saifuddin, Sr. Andrea, OP, Kalis Mardiasih, Hairus Salim HS
Moderator: Ubai Rauf

🔗 Link Pendaftaran: s.id/tuhanakrab
🎁 Bawa tumbler sendiri, panitia menyediakan air isi ulang
📞 Info lebih lanjut: +6285740655600 (Leak)

#GusDur #Toleransi #Keberagaman #LaunchingBuku #BedahBuku #TuhanAkrabDenganMereka

Hallo teman-teman...
Sudah pada nonton Film Dirty Vote?

Yuk gabung Forum Demokrasi GUSDURian edisi Membedah Film "Dirty Vote" bersama Mbak Alissa Wahid, Mas Abdul Gaffar Karim, Mbak Bivitri Susanti, dan Mas Dandhy Laksono.

Dijamin seru mengetahui lebih dalam kondisi Pemilu-Demokrasi kita hari ini.

Yuk catat pelaksanaannya:
Hari/tanggal: Selasa, 13, Februari 2024
Waktu: 19.30-selesai

Tersedia Juru Bahasa Isyarat

Segera join di link berikut:
https://s.id/fordemdirtyvote

Sampai jumpa nanti malam

Pernyataan Sikap Jaringan GUSDURian Indonesia tentang Situasi Politik Pemilu 2024

Pemilu adalah prosedur pergantian kepemimpinan secara demokratis. Dalam pemilu suara rakyat adalah instrumen legitimasi sekaligus untuk memastikan proses peralihan kekuasaan berlangsung damai, terbuka, adil dan bermartabat. Karena itu keseluruhan proses pemilu harus transparan, akuntabel dan tak partisan sehingga hasilnya mendapat kepercayaan penuh dari publik.

Selama masa kampanye pemilu 2024 sampai 8 Februari 2024 Gardu Pemilu Jaringan GUSDURian telah mencatat adanya 105 dugaan pelanggaran pemilu. 58 di antara dugaan pelanggaran tersebut terkait dengan penyalahgunaan wewenang penyelenggara negara.

Kondisi ini adalah ancaman terhadap integritas dan martabat Pemilu. Jaringan GUSDURian bertekad untuk turut mengoreksi hal ini, dan mengawal proses politik elektoral agar sejalan dengan nilai perjuangan Gus Dur yang meletakkan kemanusiaan di atas kepentingan politik.

Selengkapnya di https://gusdurian.net/2024/02/09/pernyataan-sikap-jaringan-gusdurian-indonesia-tentang-situasi-politik-pemilu-2024/