Oleh. Nur Rahmawati, S.H.
Penulis dan Pendidik di Kotim
#GuruMuslimahInspiratif -- Kasus penarikan ijazah mahasiswa di Stikom menjadi cerminan nyata dari buruknya sistem pendidikan di Indonesia. Terlepas dari siapa yang benar dan salah dalam polemik tersebut, yang pasti adalah kejadian seperti ini tidak akan terjadi jika sistem pendidikan berjalan dengan paradigma yang benar. Sayangnya, sistem pendidikan yang diterapkan di Indonesia saat ini masih berlandaskan paradigma sekuler, yang merupakan bagian dari subsistem kapitalisme. Sistem ini mengabaikan nilai-nilai moral dan spiritual, serta hanya berorientasi pada kepentingan duniawi.
Sistem Pendidikan Sekuler: Cermin Kapitalisme
Pendidikan dalam sistem sekuler rentan dikapitalisasi. Dalam paradigma ini, pendidikan tidak dipandang sebagai kebutuhan mendasar masyarakat yang harus dipenuhi oleh negara, melainkan sebagai komoditas yang diperdagangkan. Lembaga-lembaga pendidikan sering kali lebih fokus pada keuntungan materi daripada tujuan mencerdaskan bangsa. Akibatnya, berbagai penyelewengan dan pelanggaran berpotensi terjadi, baik di level institusi, pengelola, maupun peserta pendidikan itu sendiri.
.
Baca selengkapnya di :
https://www.facebook.com/share/p/1Cnb3sqDZZ/
•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :
Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif