#SerialGuruBicara
#HariGuruNasional
#GuruMuslimahInspiratif --
Yani suryani S.Pd
Praktisi Pendidikan kota Sukabumi
"Guru identik dengan ilmu, artinya kualitas keilmuan guru di atas yang lainnya. Namun kenyataannya, tidak demikian dalam kondisi saat ini. Bukan berarti guru tidak mau mengupgrade ilmunya, tetapi keadaan yang membelenggu dirinya. Beban administrasi yang sangat banyak; tuntutan ekonomi keluarga juga karena penghargaan yang tidak memadai dari penguasa; belum lagi tekanan bila menghadapi murid yang luar biasa. Hal-hal demikian yang membuat guru saat ini sulit meningkatkan kualitas dirinya."
____
Yuyun Rahmayuni, S.Pt
Wakil kepala Sekolah bid. Kurikulum, Riau
"Sulitnya menjadi guru muslimah berkualitas dalam sistem saat ini, disebabkan karna kiblat sistem pendidikan negara kita adalah kapitalis sekuler, sehingga standar guru berkualitas itu akan mengikuti standar sistem ini yang jauh bertolak belakang dengan standar sistem islam."
____
Dr. Hj. Nunung Julaeha, M.Si
Guru SMA di Sumedang
"Perkembangan teknologi pendidikan telah mengantarkan guru harus menguasai berbagai platform pembelajaran tetapi mulai meninggalkan tugas mulia menghasilkan generasi cerdas yang berakhlak"
____
Yoesi Ika Fiandarti, S.Pi, S.Pd.
Guru Bimbingan Konseling SMKN 1 Bogor
"Menjadi guru Muslimah berkualitas di sistem pendidikan saat ini adalah perjalanan penuh liku. Saya harus mampu menyeimbangkan antara tuntutan profesionalisme dan memegang teguh nilai-nilai Islam yang saya yakini. Tantangan terbesarnya bukan hanya pada penguasaan materi dan metode pengajaran, tetapi juga menghadapi kebijakan dan lingkungan yang kadang tidak mendukung integritas spiritual dan prinsip hidup saya sebagai Muslimah. Hanya Sistem Pendidikan Islam solusi dari semua permasalahan ini."
____
Rika Hanifah, S.Psi
"Guru yang berkualitas harus menjadi suri tauladan (contoh yg baik) bagi peserta didiknya juga guru yang selalu mengembangkan kualitas keilmuannya. Tapi dalam kenyataan guru sulit berkembang. Posisi guru dan pendidikan di mata sistem kapitalisme demokrasi sekuler hari ini tidak lain daripada pion pencari keuntungan semata. Sistem kapitalisme yang diterapkan di negeri ini telah menghilangkan peran agama dalam kehidupan, agama hanya diakui dalam masalah ibadah, ritual semata, sementara dalam masalah kehidupan agama tidak boleh ikut campur, akibatnya guru mengalami kesulitan dalam menerapkan nilai-nilai Islami pada peserta didiknya. Guru kesulitan dalam mencetak generasi sholeh/sholehah.
Solusinya hanya dengan menerapkan pendidikan Islam di negeri ini, sehingga bisa memuliakan guru dan mencetak guru berkualitas sehingga peserta didik menjadi generasi yang sholeh dan sholehah, aamiin..
•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :
Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif