Guru Muslimah Inspiratif @gurumuslimahinspiratif Channel on Telegram

Guru Muslimah Inspiratif

@gurumuslimahinspiratif


Channel official Guru Muslimah Inspiratif. Berkarya untuk umat dengan motto :

"Inspiratif Mencetak Generasi Prestatif"

Guru Muslimah Inspiratif (Indonesian)

Selamat datang di channel resmi Guru Muslimah Inspiratif! Channel ini didedikasikan untuk para muslimah yang ingin menginspirasi dan mendidik generasi muda dengan motto 'Inspiratif Mencetak Generasi Prestatif'. Guru Muslimah Inspiratif adalah tempat bagi para wanita muslimah yang ingin berbagi kisah, motivasi, dan pengetahuan untuk memberikan inspirasi kepada orang lain

Siapa Guru Muslimah Inspiratif? Ia adalah seorang guru yang berkomitmen untuk memberikan teladan yang positif kepada masyarakat, terutama generasi muda. Dengan pengalaman dan pengetahuannya, ia berusaha menciptakan suasana yang inspiratif dan membantu mencetak generasi yang prestatif

Apa isi dari channel ini? Di channel Guru Muslimah Inspiratif, Anda akan menemukan berbagai konten yang menginspirasi, seperti cerita-cerita motivasi, tips parenting, kisah sukses, serta artikel tentang keislaman dan pendidikan. Selain itu, Anda juga bisa bergabung dalam diskusi-diskusi interaktif dengan komunitas muslimah lainnya

Jadi, apakah Anda siap untuk terinspirasi dan menjadi bagian dari komunitas yang positif? Bergabunglah dengan Guru Muslimah Inspiratif sekarang dan jadilah bagian dari gerakan untuk mencetak generasi yang prestatif! Mari bersama-sama menyebar inspirasi dan kebaikan untuk umat. Ayo, bergabung sekarang!

Guru Muslimah Inspiratif

28 Jan, 05:36


Pembatalan Ijazah Mahasiswa, Keniscayaan dari Sistem Pendidikan Sekuler

Oleh. Nur Rahmawati, S.H.
Penulis dan Pendidik di Kotim

#GuruMuslimahInspiratif -- Kasus penarikan ijazah mahasiswa di Stikom menjadi cerminan nyata dari buruknya sistem pendidikan di Indonesia. Terlepas dari siapa yang benar dan salah dalam polemik tersebut, yang pasti adalah kejadian seperti ini tidak akan terjadi jika sistem pendidikan berjalan dengan paradigma yang benar. Sayangnya, sistem pendidikan yang diterapkan di Indonesia saat ini masih berlandaskan paradigma sekuler, yang merupakan bagian dari subsistem kapitalisme. Sistem ini mengabaikan nilai-nilai moral dan spiritual, serta hanya berorientasi pada kepentingan duniawi.

Sistem Pendidikan Sekuler: Cermin Kapitalisme

Pendidikan dalam sistem sekuler rentan dikapitalisasi. Dalam paradigma ini, pendidikan tidak dipandang sebagai kebutuhan mendasar masyarakat yang harus dipenuhi oleh negara, melainkan sebagai komoditas yang diperdagangkan. Lembaga-lembaga pendidikan sering kali lebih fokus pada keuntungan materi daripada tujuan mencerdaskan bangsa. Akibatnya, berbagai penyelewengan dan pelanggaran berpotensi terjadi, baik di level institusi, pengelola, maupun peserta pendidikan itu sendiri.
.
Baca selengkapnya di :
https://www.facebook.com/share/p/1Cnb3sqDZZ/
•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

28 Jan, 02:57


Kesabaran dan Pahalanya

#SerialQuotePilihan
#GuruMuslimahInspiratif -- Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata,

إن المصائب إذا قابلها الإنسان بالصبر دون احتساب الأجر صارت كفارة لذنوبه،

وإن صبر مع احتساب الأجر صارت بالإضافة إلى تكفير الذنوب أجرًا وثوابًا .

ومعنى الاحتساب أن يعتقد في نفسه أن هذا الصبر سوف يثاب عليه فيحسن الظن بالله فيعطيه الله عز وجل ماظنه به .

Sesungguhnya apabila seorang manusia menghadapi musibah hanya dengan kesabaran tanpa ihtisab (mengharap pahala di sisi Allah) maka musibah ini akan menjadi penggugur dosa-dosanya.

Namun apabila dia bersabar dan disertai ihtisab (mengharap) pahala, maka musibah tersebut menjadi ganjaran dan pahala sebagai tambahan dari penghapusan dosa.

Makna Al Ihtisab yaitu dirinya meyakini bahwa kesabaran ini kelak dia akan diberi pahala karenanya, maka dia berbaik sangka kepada Allah sehingga Allah azza wa jalla memberi dia apa yang ada pada persangkaan-baiknya tersebut.

[Sumber: at-Ta'liq Alaa Shahih Muslim, hlm. 342]

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

27 Jan, 05:51


Guru Sulit Akses ke Sekolah, Harus Dipermudah Bukan Disanksi

Oleh: Silmi Dhiyaulhaq, S. Pd. (Praktisi Pendidikan)

#GuruMuslimahInspiratif -- Viral sebuah video anak SD di Nias yang merekam kondisi di sekolahnya yang tidak ada guru. Menyikapi peristiwa tersebut Kepala Dinas Pendidikan Nias, Kharisman Halawa mengatakan bila terbukti bersalah, maka sembilan orang guru yang mengajar akan diberikan sanksi disiplin. Mereka terdiri dari 3 guru berstatus aparatur sipil negara (ASN), 2 guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan 4 orang guru tidak tetap. (kompas.com, 19/1/2025)

Setelah diselidiki, ternyata kondisi akses sarana prasarana ke sekolah tersebut sangat memprihatinkan. Lokasi SD tersebut berada di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo. Dusun III itu merupakan salah satu dusun terisolasi di Nias yang jaraknya 8,5 km dari desa induk. SD tersebut hanya dapat diakses dengan jalan kaki karena jalan yang berbatu dan menyeberangi 13 kali sungai Na'ai dengan waktu tempuh selama 2 jam. Bila ingin ke sana, harus melalui Desa Soroma'asi, Kecamatan Ulugawo, dengan jarak tempuh ke sekolah itu 4 km.

Baca selengkapnya di : https://www.facebook.com/share/p/15o6sKf9TJ/


•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

27 Jan, 02:44


Ucapan Nabi Ibrahim a.s kepada Nabi Muhammad saw. saat Peristiwa Isra Mi'raj

#SerialHaditsPilihan
#GuruMuslimahInspiratif -- Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
فَأَتَيْتُ عَلَى إِبْرَاهِيمَ

“Lalu aku bertemu dengan Nabi Ibrahim.”

Dalam satu riwayat dikatakan, “Ini ayahmu, ucapkan salam kepadanya.” Lalu Nabi Muhammad mengucapkan salam kepada beliau. Lalu Nabi Ibrahim berkata:

مَرْحَبًا بِكَ مِنِ ابْنٍ وَنَبِيٍّ، فَرُفِعَ لِيَ الْبَيْتُ الْمَعْمُورُ

“‘Selamat datang anak dan Nabi.’ Lalu diperlihatkan kepadaku Baitul Makmur.”

Dalam satu hadis riwayat Abu Dawud, dijelaskan bahwa Nabi Ibrahim berkata kepada Rasulullah:

يَا مُحَمَّدُ ، أَقْرِأْ أُمَّتَكَ مِنِّي السَّلَامَ ، وَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ الْجَنَّةَ طَيِّبَةُ التُّرْبَةِ ، عَذْبَةُ الْمَاءِ ، وَأَنَّهَا قِيعَانٌ ، وَغِرَاسُهَا : سُبْحَانَ اللَّهِ ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

“Hai Muhammad, sampaikan salam dariku untuk umatmu. Kabarkan kepada umatmu bahwa Surga itu tanahnya subur sekali dan sekarang Surga belum ada tanamannya. Dan bahwasanya tanaman-tanamannya adalah Subhanallah, Alhamdulillah, Laa Ilaha Illallah, Allahu Akbar, wa Laa hawla wa laa quwwata illa billah.”


•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

25 Jan, 23:14


Jihad Yang Paling Utama

#SerialHaditsPilihan
#GuruMuslimahInspiratif --

“Jihad yang paling utama ialah mengatakan kebenaran (berkata yang baik) di hadapan penguasa yang zalim.”

(HR. Abu Daud no. 4344, Tirmidzi no. 2174, Ibnu Majah no. 4011. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan).


•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

24 Jan, 06:30


Digelar Kembali, Mampukah UN Tingkatkan Kualitas Pendidikan?

Oleh IlmaSusi

#GuruMuslimahInspiratif — Ujian Nasional merupakan tes standar nasional yang dilaksanakan untuk mengukur capaian kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Ujian ini diselenggarakan di akhir tahun pelajaran dengan tujuan untuk menentukan kelulusan siswa, mengevaluasi mutu pendidikan secara nasional, dan jalan bagi siswa untuk naik jenjang sekolah.

UN digelar untuk mata pelajaran tertentu, sedangkan mata pelajaran lain diujikan melalui Ujian Sekolah (US). Meski ada perubahan teknis ujian, dari berbasis kertas menjadi teknik berbasis komputer, namun pada dasarnya fungsinya ujuan ini sama. Program evaluasi belajar siswa ini hanya sebatas menguji kemampuan akademik siswa, tanpa bisa mengukur kepribadian dan karakter siswa, sebuah capain pendidikan yang seharusnya menyatu dengan kurikulum itu sendiri. Meski demikian ujian bagi siswa tetap harus diberikan, sebagai evaluasi guna mengukur capaian siswa sebagai insan pembelajar, setelah proses belajarnya dalam tiga tahun dilalui.

KesenjanganAntara Instrumen UN dengan Tujuan Pendidikan.

Beberapa pihak meragukan efektifitas dari digelarnya kembali UN pada 2026 dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu alasannya adalah, jika penilaian masih berfokus pada hasil tes dengan soal pilihan ganda, hanya sebatas mengungkap ketercapaian secara akademik. Artinya, tak beda dengan UN di sebelumnya. Belum lagi tentang peluang memunculkan aksi curang. Di samping itu, pelaksanaan UN tak sejalan dengan tujuan pendidikan nasional.

Tujuan pendidikan nasional dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, berakhlak mulia, dan bertanggung jawab. Sementrara UN memuat instrument atau alat untuk mengukur pencapaian aspek akedemik, sedang pembentukan karakter beriman dan berakhlak mulia tidak terukur dalam instrumen ini.

Selengkapnya : https://www.facebook.com/share/p/15ZQppdR1B/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

23 Jan, 06:29


Pendidikan Adalah Hak Setiap Anak
Oleh : Asma Ridha (Praktisi Pendidikan)


#GuruMuslimahInspiratif — Fenomena pendidikan saat ini masih terjebak pada kapitalisasi dunia pendidikan. Pendidikan yang pada dasarnya hak dasar yang harus dipenuhi oleh negara pada masyarakatnya, sayangnya tak ubahnya seperti produk yang dijual di pasar. Ketika pendidikan terjebak pada ajang bisnis pada akhirnya pendidikan yang berkualitas hanya akan dinikmati oleh masyarakat yang memiliki uang, sementara yang tidak mampu akan terus terpinggirkan.

Belum lagi fenomena lainnya dengan kurikulum yang berubah-ubah menyebabkan buku-buku cetak yang digunakan perlu merogoh kantong yang dimiliki bahkan dengan harga buku yang tidak murah. Namun fatalnya, pengadaan buku-buku tersebut pun selalu berubah-ubah sehingga buku-buku yang dimiliki tak lagi bisa dipakai untuk generasi selanjutnya.

Demikianlah kapitalisasi di dunia pendidikan sangatlah fatal yang akan menjadikan terbatasnya akses pendidikan berkualitas. Maka pada faktanya di Indonesia telah terjebak ke dalam arus kapitalisasi yang juga dapat disebut dengan komersialisasi pendidikan. Pendidikan yang mahal berakibat pada banyaknya anak-anak yang berada pada kelas ekonomi ke bawah sulit mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.


Khilafah Menjamin Pendidikan Anak



Dalam Islam negara diberikan amanah untuk menjalankan perannya sesuai dengan Al-Qur'an dan As-sunah. Apalagi hal yang asasi yakni perkara pendidikan, negara wajib menjamin agar masyarakatnya baik ekonomi menengah ke bawah hingga yang mapan untuk mendapatkan pendidikan yang sama. Negara wajib pula menyediakan pendidikan yang memilki kualitas yang sama baik dari aspek guru-gurunya, fasilitas pendidikannya tanpa ada perbedaan yang menimbulkan kesenjangan.

Mengapa Islam sangat peduli pada aspek ini? Karena pendidikan sangat erat kaitannya dengan ilmu dan generasi. Ilmu adalah ruhnya kehidupan dan pendidikan adalah hak yang vital, keberadaannya tidak mampu diukur dengan materi apapun. Maka negara bukan sebagai regulasi yang justru memberikan amanah utama ini pada pihak-pihak swasta (masyarakat ataupun korporasi) yang menyediakannya namun ini adalah tanggung jawab utama negara.

Selengkapnya : https://www.facebook.com/share/p/1QvZfyHmoi/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

22 Jan, 16:16


6 Fakta Angin dalam Islam: Keajaiban dan Hikmah di Baliknya


#GuruMuslimahInspiratif -- ANGIN adalah salah satu ciptaan Allah yang memiliki peran penting dalam kehidupan di bumi. Dalam Islam, angin tidak hanya dipandang sebagai fenomena alam biasa, tetapi juga sebagai tanda kekuasaan Allah yang penuh hikmah. Al-Qur’an dan hadis menyebutkan berbagai fakta menarik tentang angin, yang mengingatkan manusia akan kebesaran Sang Pencipta. Berikut adalah beberapa fakta tentang angin dalam Islam.

1. Angin sebagai Tanda Kekuasaan Allah

Angin disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai salah satu tanda kekuasaan Allah. Dalam Surah Ar-Rum ayat 48, Allah berfirman bahwa angin membawa awan yang kemudian menghasilkan hujan, yang menjadi sumber kehidupan bagi bumi. Ayat ini menunjukkan bahwa angin adalah alat yang digunakan Allah untuk mendistribusikan rahmat-Nya kepada makhluk hidup.

2. Angin Membawa Kabar Gembira

Dalam Al-Qur’an, angin sering dikaitkan dengan kabar gembira, terutama dalam konteks datangnya hujan. Allah menyebutkan dalam Surah Al-A’raf ayat 57 bahwa angin membawa awan yang penuh berkah untuk menurunkan hujan ke tempat-tempat yang memerlukannya. Ini adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya.
Selengkapnya:
https://www.facebook.com/share/p/1MSpqHk8bZ/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

22 Jan, 06:08


Pendidikan Welas Asih vs Ta’dib

Oleh: Silmi Dhiyaulhaq (Praktisi Pendidikan)

#GuruMuslimahInspiratif -- Ratusan kepala sekolah tingkat SD dan SMP mengikuti pelatihan kepemimpinan yang mampu membangun lingkungan pendidikan dengan konsep compassionate atau welas asih (liputan6.com, 12/01/2025). Pelatihan yang digelar oleh Pemkab Banyuwangi bertujuan agar sekolah bisa menjadi ruang yang aman bagi anak, tempat untuk terbangunnya sikap saling peduli dan penuh empati serta kasih sayang dengan kepala sekolah sebagai teladannya.

Salah satu yang menginspirasi pendidikan welas asih adalah buku The Pedagogy of Love yang diluncurkan oleh UNESCO tahun 2014 silam. Di sana dinyatakan bahwa seorang guru dapat bekerja dengan sepenuh hati jika dia mencintai dirinya sendiri, mencintai materi yang dia ajarkan, mencintai peserta didik, mencintai administrasi pembelajaran, mencintai (saling menghormati) sesama rekan sejawat, dan mencintai sekolah tempatnya bertugas. (bbpmpjabar.id, 17/9/2024)
.

Baca selengkapnya di :
https://www.facebook.com/share/p/1AjxV4Dcpv/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

21 Jan, 05:32


SMA Garuda versus Sekolah Rakyat, Segregasi Pendidikan Kian Nyata?

#GuruMuslimahInspiratif ― Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berencana akan membuat dua jenis sekolah baru, yakni SMA Garuda dan Sekolah Rakyat. SMA Garuda diperuntukkan bagi anak-anak super pintar, sedangkan Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Ke depannya, sekolah akan memiliki tiga tipe, yaitu sekolah unggulan Garuda yang akan dikelola Kemendiktisaintek, Sekolah Rakyat yang akan dikelola Kemensos, dan sekolah reguler yang akan dikelola Pemda/Kemendikdasmen.

Rencananya, pemerintah akan membuat 40 SMA Garuda yang terdiri dari 20 SMA Garuda baru dan 20 SMA/MA lainnya yang akan ditingkatkan statusnya menjadi SMA unggulan Garuda. Targetnya tersebar di seluruh provinsi pada 2029. Pembangunan akan dimulai tahun ini dengan membuat empat unit sekolah beserta asramanya. Perkiraan anggarannya Rp341 miliar dengan biaya operasional Rp40 miliar per sekolah.

Setiap SMA Unggulan Garuda ditargetkan dapat menampung 480 siswa. Terdapat tiga jalur penerimaan, yakni jalur reguler atau beasiswa kuota 50%, jalur paralel atau mandiri untuk anak dari keluarga mampu kuota 20%, dan jalur afirmasi dari keluarga prasejahtera 30%. Semua siswa tinggal di asrama agar bisa dilatih intensif untuk bisa masuk ke perguruan tinggi top dunia.

Proses pembelajarannya menggunakan kurikulum Internasional Baccalaureate (BI). Untuk itu, program ini membutuhkan guru-guru dari luar negeri atau guru-guru lokal yang memiliki reputasi internasional. Bisa kita pastikan sekolah garuda adalah sekolah yang menyediakan fasilitas pendidikan terbaik dan guru-guru terbaik.

Baca selengkapnya di :
https://www.facebook.com/share/p/15aBF8Ra74/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

20 Jan, 13:51


Penyesalan

#GuruMuslimahInspiratif -- Suatu hari Abu Ishaq as-Sabi’i menangis. Lalu ia ditanya, “Mengapa Anda menangis?” Ia menjawab, “Kekuatanku telah hilang. Shalat telah luput dariku. Aku tak sanggup lagi shalat sambil berdiri lama kecuali hanya dengan membaca surat al-Baqarah dan Ali Imran saja.” (Ibn Hibban, Ats-Tsiqat, 8/76).

Masya Allah! Sungguh mengagumkan keadaan salafush-shalih. Mereka menyesali sesuatu yang mereka anggap kecil. Padahal itu adalah sesuatu yang sangat berat untuk kita lakukan saat ini.

Sengaja kisah di atas saya kutip sebagai pengantar unruk membincangkan sekaligus mentafakuri satu hal: penyesalan.

Penyesalan adalah hal yang lumrah. Pernah dialami oleh siapapun. Yang berbeda tentu perkara yang disesalkan. Juga mengapa kita menyesal?

Ada orang menyesal menjadi orang miskin karena dulunya merasa banyak peluang untuk menjadi kaya. Ada yang menyesal berpendidikan rendah, karena dulunya banyak kesempatan untuk meraih pendidikan tinggi. Ada yang menyesal punya suami/istri yang kurang ganteng/cantik atau kurang kaya. Ada yang menyesal terlambat menikah dan punya anak.

Ada yang menyesal karena harus kehilangan jabatan dan karir. Ada yang menyesal karena harus kehilangan harta. Ada yang menyesal karena bisnisnya merugi dan bangkrut. Ada yang menyesal karena ditinggal mati orang yang paling ia cintai, sementara ia merasa belum banyak memberi.

Bahkan ada yang terus menyesali diri sepanjang hidupnya karena selalu merasa tidak beruntung. Merasa selalu sial. Demikian seterusnya.

Umumnya, orang menyesal karena perkara-perkara dunia yang luput dari dirinya. Sangat jarang orang menyesal karena hilangnya atau kurangnya agama dari dirinya. Sedikit orang, misalnya, yang menyesal karena terlambat shalat berjamaah di masjid; terlalu kecil bersedekah; terlalu sedikit membaca al-Quran daripada membaca WA, twitter, istagram, facebook, dll; terlalu banyak waktu dihabiskan untuk hal-hal tak berguna; terlalu sedikit menyisihkan waktu untuk belajar agama (tafaqquh fi ad-din); dll.

Banding dengan penyesalan Abu Ishaq as-Sabi’i di atas, yang karena sudah tua, tak sanggup berdiri lama dalam shalat. Ia menyesal hanya bisa berdiri dalam shalat sekadar cukup untuk membaca—setelah al-Fatihah—al-Baqarah dan Ali Imran. Saat yang sama, kita membaca surat asy-Syam atau al-A’la dalam shalat saja sudah merasa terlalu panjang.

Bandingkan pula dengan penyesalan Imam al-Ghazali. Ia konon pernah ketinggalan sekali shalat malam. Pada saat yang sama kita, jangankan ketinggalan shalat malam, kesiangan shalat subuh pun masih bisa tertawa. Sama sekali tak ada penyesalan.

Yang lebih parah, banyak orang sedikitpun tak menyesal saat ia telah melakukan banyak dosa, bahkan dosa besar—seperti zina, riba, suka berbohong, sering menebar janji palsu, zalim terhadap rakyat, dsb. Ia melakukan semua itu tanpa beban. Tanpa merasa berdosa. Bahkan mungkin dengan ketenangan yang luar biasa.

Padahal penyesalan, meski acapkali terlambat, tetaplah berguna. Masih lumayan menyesal di dunia. Masih mungkin untuk menebus rasa sesal. Tentu dengan ikhtiar yang lebih baik. Juga dengan tidak mengulangi kesalahan yang sama, yang menjadi sebab penyesalan terjadi.

Baca selengkapnya di :
https://www.facebook.com/share/p/1HcAwBrngd/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

20 Jan, 06:58


Edukasi Pasar Modal Sedini Mungkin, Bahaya Bagi Generasi

Oleh : Euis Dedah S.Pd

#GuruMuslimahInspiratif -- Baru-baru ini Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati beri usulan terhadap dunia pendidikan Republik Indonesia (RI). Menurutnya, kurikulum perlu mendapat tambahan materi tentang edukasi pasar modal, seperti jual beli saham. Menurutnya pemberian materi ini bisa dilakukan sedini mungkin bahkan sejak tingkat pendidikan sekolah dasar (SD). Hal ini bisa membuat siswa mengenal berbagai unsur pasar modal dan terbiasa dengan proses transaksi. "Dulu waktu saya mahasiswa mulai diajari mengenai Bursa Efek Indonesia, paham mengenai jual beli saham. Sekarang seharusnya ini sudah mulai diajarkan bukan di tingkat mahasiswa lagi, tapi bahkan di tingkat Sekolah Dasar sehingga mereka menjadi getting familiar dengan Bursa Efek" (detikfinance.com/2/1/2025)

Memasukkan materi pasar modal ke dalam kurikulum baik dalam pelajaran maupun modul tersendiri disebut dengan literasi finansial. Literasi finansial adalah kemampuan mengelola keuangan melalui berbagai cara dan instrumen, salah satunya saham. Menurut Menkeu Orang dewasa masa kini masih banyak yang buta terkait literasi finansial. Sehingga usulan edukasi pasar modal sejak dini diharapkan akan bisa membuat literasi finansial menjadi ilmu penting dan harus dimiliki semua orang di bidang kehidupan.

Namun akan terdapat tantangan jika edukasi ini dilakukan, terutama berkaitan dengan kapasitas guru dan manajemen pendidikan. Banyak guru yang belum paham tentang pembelajaran kontekstual. Butuh proses agar guru dan manajemen pendidikan bisa melakukannya secara efektif dan benar.

Baca selengkapnya di :
https://www.facebook.com/share/p/18XekUiLTE/
•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

20 Jan, 02:11


Bala Tentara Allah Pasti Menang

#SerialAyatPilihan
#GuruMuslimahInspiratif -- Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَقَدْ سَبَقَتْ كَلِمَتُنَا لِعِبَا دِنَا الْمُرْسَلِيْنَ 
wa laqod sabaqot kalimatunaa li'ibaadinal-mursaliin

"Dan sungguh, janji Kami telah tetap bagi hamba-hamba Kami yang menjadi rasul,"

اِنَّهُمْ لَهُمُ الْمَنْصُوْرُوْنَ ۖ  
innahum lahumul-mangshuuruun

"(yaitu) mereka itu pasti akan mendapat pertolongan."

وَاِ نَّ جُنْدَنَا لَهُمُ الْغٰلِبُوْنَ
wa inna jungdanaa lahumul-ghoolibuun

"Dan sesungguhnya bala tentara Kami itulah yang pasti menang."

(QS. As-Saffat 37: Ayat 171-173)

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

18 Jan, 06:15


[Kabar] UN Digelar Kembali 2026, Pengamat: Belum Mampu Meningkatkan Kualitas Pendidikan

#GuruMuslimahInspiratif — Pengamat pendidikan Hadiyatul Fitriyah, M.Si. menilai digelarnya kembali UN pada 2026 belum mampu meningkatkan kualitas pendidikan.

”Jika penilaian masih berfokus pada hasil tes, tentu sama saja dengan UN-UN sebelumnya berpeluang memunculkan kecurangan-kecurangan hingga tekanan psikologis bagi siswa,” ungkapnya kepada MNews Selasa (14-1-2025).

Ia melanjutkan, pemerintah menjadikan UN sebagai instrumen untuk mengevaluasi dan membandingkan capaian siswa di berbagai wilayah Indonesia. ”Harapannya bisa membantu pemerintah untuk mengidentifikasi kesenjangan kualitas pendidikan di Indonesia yang belum merata,” jelasnya.

Namun, menurutnya, jika UN diselaraskan dengan tujuan pendidikan nasional, UN belum mampu menjawab tujuan pendidikan nasioanl. ”Disebutkan dalam UU bahwa tujuan pendidikan di Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Jadi, tujuan pendidikan nasional tidak hanya berfokus pada pencapaian akedemik semata, tetapi juga pembentukan karakter dan kepribadian peserta didik,” ulasnya.

Dalam pandangannya, peningkatan mutu pendidikan seharusnya tidak hanya diukur dari hasil akademik saja. ”Masih banyak problem pendidikan di Indonesia yang belum terselesaikan, misalnya akses terhadap pendidikan, tingginya angka putus sekolah, ketakmerataan sarana prasarana pendidikan, ketakmerataan SDM pendidik, perundungan, pergaulan bebas, narkoba, dan sebagainya,” bebernya.

Jadi, ucapnya, pemerintah harus lebih fokus pada proses pemenuhan substansi pendidikan, yaitu pemenuhan standar nasional pendidikan yang merata di seluruh Indonesia.

Selengkapnya : https://www.facebook.com/share/p/1ABm62gt7S/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

17 Jan, 03:46


Tenang Dengan Hidup Qana'ah

#GuruMuslimahInspiratif —
#SerialQuotePilihan — Syeikh Abdur Rahman bin Nashir As Sa'di rahimahullah berkata:

"Kapan saja seorang memiliki ketenangan hidup, qana'ah (merasa cukup) dan ridho dengan pemberian dari Allah, maka dia akan menggapai kehidupan yang bahagia".

(Intisharul Haq, 29)
https://www.facebook.com/share/p/18RVPTdgmv/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

16 Jan, 06:53


Perbanyak Istighfar

#GuruMuslimahInspiratif —
#SerialQuotePilihan — Nabi Muhammad ﷺ telah bersabda,

طُوبَى لِمَنْ وَجَدَ فِي صَحِيفَتِهِ اسْتِغْفَارًا كَثِيرًا

“Beruntunglah bagi orang yang mendapatkan di dalam catatan amalnya istighfar yang banyak.”

(HR. Ibnu Majah No. 3818, dinyatakan sahih oleh Syaikh Al-Albani.)

https://www.facebook.com/share/p/1Cor1UMnW3/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

10 Jan, 06:57


Kekerasan di Dunia Pendidikan, Buah Pendidikan Sekuler-Kapitalis

Oleh. Sherly Agustina, M.Ag.
(Penulis dan Pemerhati Kebijakan Publik)

#GuruMuslimahInspiratif — Faktor eksternal yaitu lingkungan keluarga berupa pengasuhan dan pendidikan. Apakah pelaku dididik dengan pondasi agama yang kuat? Sehingga seseorang tidak mudah berbuat salah dan terpengaruh hal negatif. Lalu, lingkungan sekolah, apakah kondusif memotivasi pelajar menjadi pribadi yang lebih baik, sibuk dalam kebaikan, waktu yang ada digunakan untuk menimba ilmu dan bermanfaat untuk umat? Selain itu, lingkungan pertemanan atau cyrcle, apakah ada teman yang toxic mempengaruhi yang negatif? Serta lingkungan masyarakat dan media yang begitu masif berisi konten negatif berupa film atau video porno yang sangat mudah diakses lantas penasaran meniru konten tersebut.

Psikolog Universitas Negeri Makassar (UNM), Basti Tetteng mengatakan, penyebab terjadinya kekerasan seksual dari pelaku salah satunya ialah kebiasaan menonton situs pornografi (bokep). Adapun dari sisi korban, kemolekan tubuh atau penampilan yang seksis, tergiur iming-iming hadiah, tidak mampu bersikap tegas dan assertif, berada dalam kontrol atau dominasi. Apa yang disampaikan oleh Basti ada benarnya karena banyak beredar video porno yang mudah diakses siapa aja termasuk pelajar, membuat hasrat biologis mereka tinggi dan ada rasa ingin mencoba. Baik korbannya terkadang seksi atau pun tidak.

Faktor penyebab lain yang tak kalah penting yaitu negara yang seharusnya mengayomi rakyatnya dengan menjaga dan memfilter media agar konten yang ada hanya yang baik dan positif. Sehingga generasi muda, pelajar misalnya tidak mudah mengakses video porno atau hal negatif yang dapat merusak dirinya dan orang lain. Namun, diterapkannya sekularisme-liberalisme oleh negara menjadi jalan media berisi konten porno dan negatif lainnya. Selain itu, kebebasan ini membuat para pelaku berdalih, jika kekerasan seksual terjadi atas dasar suka sama suka tidak masalah.

Hukum yang ada pun belum benar-benar memberikan efek jera, sehingga ketika ada seseorang yang melakukan kekerasan merasa berani untuk melakukannya berkali-kali termasuk kekerasan seksual dan fisik. Mirisnya, tindakan kekerasan seksual ini terjadi di lingkungan pemdidikan yang seharusnya sebagai tempat menimba ilmu dengan baik bagi para pelajar. Buah penerapan sekularisme yang memisahkan agama dari kehidupan dengan liberalisme yang serba bebas membuat pelajar tak memiliki jati diri sebagai pelajar begitu pun pengajar tak mencerminkan keteladanan. Kehidupannya dibayang-bayangi kebebasan yang akhirnya kebablasan dan berdampak negatif baik bagi dirinya maupun orang lain.

Memang, pemerintah membuat Undang-Undang (UU) yang mengatur tentang kekerasan seksual di Indonesia yaitu UU No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS). UU TPKS memberikan perlindungan lebih lanjut bagi korban kekerasan seksual. Pemerintah juga telah mengesahkan peraturan turunan dari UU TPKS, yaitu Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2024 tentang Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA).

Namun, bagi pelakunya para ABH yang dianggap di bawah umur (14 tahun) dalam hukum negara atau disebut anak berhadapan dengan hukum (ABH) solusinya rehabilitasi sesuai dengan Pasal 32 ayat (2) UU No. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA) tidak dapat dilakukan penahanan. Beginilah hukum dalam sistem sekuler, belum memberikan efek jera.

Selengkapnya : https://www.facebook.com/share/p/15HRaQpU5H/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

09 Jan, 11:35


Pembiayaan Pendidikan Di Negara Islam

#GuruMuslimahInspiratif — Di dalam Islam, menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap Muslim laki-laki dan perempuan. Orang yang berpengetahuan juga mendapat posisi yang tinggi di sisi Allah SWT. Dengan ilmu, seseorang dapat mempelajari manusia, alam semesta dan kehidupan. Dengan itu ia semakin dekat kepada Pencipta. Ia pun dapat memanfaatkan ilmunya secara efektif untuk memberikan kemaslahatan bagi umat manusia di berbagai bidang seperti pertanian, teknik, kedokteran, farmasi, dan astronomi. Karena itulah pendidikan menjadi salah satu perhatian utama para penguasa di masa pemerintahan Islam.

Masa Nabi Muhammad saw.
Ketika Negara Islam pertama berdiri di Madinah, Rasulullah saw. sebagai kepala negara menjadikan masjid sebagai pusat pendidikan. Selain shalat lima waktu, masjid juga menjadi tempat diadakan halaqah-halaqah ilmu, disampaikan khutbah setiap Jumat, dan di dalamnya dibacakan al-Quran. Menurut an-Naqbi, pada masa Nabi saw. di Madinah terdapat lebih dari empat puluh masjid di Madinah. Hal ini dilakukan untuk mempermudah jarak penduduk Madinah dengan masjid Rasulullah saw.1
Nabi saw. juga menyediakan fasilitas di sisi utara Masjid Nabawi, yaitu Shuffah, yang dihuni oleh fakir miskin dari kalangan Muhajirin, Anshar dan para pendatang dari orang-orang asing. Di antara kegiatan penghuni Suffah adalah belajar membaca dan menulis. Salah satu yang menjadi pengajar mereka adalah Ubadah bin Shamit. Ubadah bin Shamit berkata: “Aku mengajarkan kepada sebagian penghuni Shuffah menulis dan al-Quran.”2
Selain masjid, berdiri pula pusat-pusat pengajaran lainnya di Madinah, seperti kuttaab. Kuttaab adalah ruangan kecil untuk mengajar anak-anak membaca dan menulis dan menghapalkan al-Quran.3 Khatib al-Baghdadi menukil perkataan Ibnu Mas’ud: “Apakah kalian ingin saya membaca seperti bacaan Zaid? Saya telah membaca tujuh puluh surah langsung dari Rasulullah saw., sedangkan Zaid masih bolak-balik ke kuttaab.”4
Pentingnya pendidikan kepada rakyat juga ditunjukkan oleh Nabi saw. yang memberikan syarat tebusan kepada tawanan Perang Badar untuk mengajar anak-anak penduduk Madinah. Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. yang berkata: “Ada beberapa tawanan pada hari Perang Badar yang tidak memiliki tebusan. Rasulullah saw. menjadikan tebusan mereka adalah dengan mengajarkan anak-anak kaum Anshar menulis.”5
Ibnu Saad menuturkan riwayat dari ‘Amir yang berkata: “Tebusan bagi orang-orang yang tertawan dalam Perang Badar adalah empat puluh uqiyah.6
Bagi siapa yang tidak memilikinya, dia harus mengajarkan sepuluh orang Muslim cara menulis. Zaid bin Tsabit adalah salah satu dari mereka yang diajar.”7

Selengkapnya : https://www.facebook.com/share/p/156ci1iFE5/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

09 Jan, 03:22


Taat di Masa Muda

#GuruMuslimahInspiratif —
#SerialQuotePilihan — Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata,

"Siapa saja yang menjaga (hukum-hukum) Allah di masa "muda" dan ketika fisiknya masih "kuat", maka Allah pun. akan menjaganya saat di masa "tuanya" & ketika fisiknya telah "lemah", dan Allah akan "memberikan" kenikmatan di pendengaran dan penglihatan, kemampuan, kekuatan dan juga akalnya".

(Jaami'ul 'Uluum wal Hikam 1/186)
https://www.facebook.com/share/p/14iZSwQz2K/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

08 Jan, 05:17


Penghapusan Jabatan Pengawas dan Penilik, Kualitas Pendidikan Lebih Baik?

Oleh: Silmi Dhiyaulhaq, S.Pd.

#GuruMuslimahInspiratif -- Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPANRB) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru. Salah satu poin utama dalam aturan terbaru tersebut adalah penghapusan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah, Penilik, dan Pamong Belajar. Jabatan-jabatan tersebut kemudian disesuaikan ke dalam Jabatan Fungsional Guru dengan tugas khusus. (melintas.id, 29/12/2024)

Dikutip dari melintas.id (2/1/2025), dengan adanya aturan baru berupa integrasi jabatan ini pemerintah berharap akan memperkuat kualitas pendidikan Indonesia, yaitu dengan mengoptimalkan peran guru dalam berbagai aspek pendidikan formal dan nonformal. Dalam jangka panjang, diharapkan perubahan ini akan membantu menciptakan sistem pendidikan yang lebih maju dan lebih terkoordinasi. Selain itu, diharapkan para guru dapat menjalani peran yang lebih fleksibel dan strategis dalam memajukan kualitas pendidikan di Indonesia. Penugasan baru yang lebih beragam memberikan kesempatan bagi guru untuk berkontribusi tidak hanya di dalam kelas. Tetapi juga di luar kelas, melalui pendampingan pendidikan, pendidikan non-formal, dan berbagai peran lainnya.

Apabila kita melihat kebijakan baru ini sebenarnya hanya perubahan istilah semata. Pada faktanya kebijakan ini secara prinsip tidak menghilangkan peran Pengawas Sekolah, hanya namanya berubah menjadi Pendamping Satuan Pendidikan, sesuai dengan bunyi beslit pada Bab III, Pasal 8 ayat (1) point b PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 mengenai penugasan guru salah satunya sebagai Pendamping Satuan Pendidikan.

Baca selengkapnya di : https://www.facebook.com/share/p/1Jn8RFfCdV/
•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

08 Jan, 02:47


Ayat Seribu Dinar

#SerialAyatPilihan
#GuruMuslimahInspiratif -- Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَاِ ذَا بَلَغْنَ اَجَلَهُنَّ فَاَ مْسِكُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ اَوْ فَا رِقُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ وَّاَشْهِدُوْا ذَوَيْ عَدْلٍ مِّنْكُمْ وَاَ قِيْمُوا الشَّهَا دَةَ لِلّٰهِ ۗ ذٰ لِكُمْ يُوْعَظُ بِهٖ مَنْ كَا نَ يُؤْمِنُ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ ۙ وَمَنْ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا 

"Maka apabila mereka telah mendekati akhir idahnya, maka rujuklah (kembali kepada) mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah pengajaran itu diberikan bagi orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat. Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,"

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بَا لِغُ اَمْرِهٖ ۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

"dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."

(QS. At-Talaq 65: Ayat 3)

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

07 Jan, 22:44


Islam di Spanyol, Pernah Berjaya Lalu Jadi tak Berdaya

#GuruMuslimahInspiratif -- Islam di Spanyol pernah menorehkan kejayaan pada Abad Pertangahan

Spanyol adalah negara dengan populasi 41 juta jiwa. Kini 99 persen dari penduduknya beragama Katolik Roma. Yang beragama Islam kurang dari satu persen populasi. Itu pun hanya berada di wilayah tertentu dan banyak di antaranya para imigran Afrika Utara. Jejak Islam selama ratusan tahun bisa dikatakan nyaris tiada lagi di Spanyol. Padahal Spanyol adalah jalan utama masuknya peradaban Islam ke Eropa.

Islam pertama kali masuk ke Spanyol ketika negara tersebut diduduki umat Islam pada zaman khalifah Al-Walid (705-715 M), salah seorang khalifah dari Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. Damaskus adalah tempat umat Islam menguasai Afrika Utara sebelumnya. Sejarah mengenal tiga nama dalam penaklukan Spanyol. Yakni Tharif ibn Malik, Thariq ibn Ziyad, dan Musa ibn Nushair.


Di awal abad ke-8, pasukan dari Afrika Utara datang di Spanyol. Penduduk Eropa Barat menyebutnya sebagai bangsa Moor, yang tak lain adalah orang Arab. Mereka ini menyapu Afrika Utara dari tanah airnya di Timur Tengah. Termasuk mengislamkan penduduk Maroko. Tahun 711, Tariq ibn Ziyad, gubernur Tangier, menyeberangi Spanyol beserta 12 ribu tentaranya. Mereka mendarat di Gibraltar.

Tempat ini juga disebut Jabal Tariq atau Gunung Tariq, sebagai bentuk penghormatan pada dirinya. Mereka datang atas undangan masyarakat Visiogothic untuk membantu melawan Raja Roderic. Roderic meninggal dalam peperangan tersebut dan Spanyol berakhir tanpa pemimpin. Tariq kembali ke Maroko. Tapi setahun kemudian yakni tahun 712, Musa ibn Nushair, salah satu gubernur Muslim di Afrika Utara, datang di Spanyol bersama tentaranya. Dengan tujuan untuk menduduki kawasan tersebut.
Selengkapnya:
https://www.facebook.com/share/p/1PfvYXGpez/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

07 Jan, 05:45


PPPK Paruh Waktu, Bukti Ketidakseriusan Penguasa Menjamin Kesejahteraan Pegawai

Oleh: Euis Dedah S.Pd

#GuruMuslimahInspiratif -- Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu menjadi skema bagi tenaga honorer yang terdata tetapi tidak kebagian formasi di seleksi pengadaan PPPK 2024. Skema ini muncul selaras dengan adanya gap (kesenjangan) antara wacana penuntasan 1,7 juta tenaga honorer dengan jumlah formasi pengadaan 1.017.000 kebutuhan PPPK. Kabar tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta Selatan, Selasa (detik.com/24/12/2024).

Keberadaan non-ASN yang terdata tadi tapi tidak ada formasinya, maka akan masukkan ke dalam mekanisme paruh waktu. Sementara dalam Keputusan Menteri PANRB (KepmenPANRB) No 347 Tahun 2024 tentang Mekanisme Seleksi PPPK Tahun Anggaran 2024, diatur bahwa pelamar yang sudah mengikuti semua tahapan seleksi tetapi tidak dapat mengisi lowongan kebutuhan, dapat dipertimbangkan untuk menjadi PPPK paruh waktu. Berdasarkan aturan yang sama, kebutuhan untuk menjadikan pelamar PPPK 2024 sebagai PPPK paruh waktu diusulkan oleh pejabat pembina kepegawaian (PPK) kepada menteri. PPPK Paruh Waktu Berdasarkan berkas DPR "Opsi PPPK Paruh Waktu untuk Mengatasi Masalah Honorer di Indonesia", PPPK paruh waktu adalah ASN PPPK yang bekerja selama 4 jam per hari. Namun hingga saat ini, belum ada peraturan yang mengatur sistem gaji PPPK paruh waktu.

Opsi PPPK paruh waktu dinilai sebagai alternatif penyelesaian tenaga honorer yang seharusnya sudah dihapuskan per 28 November 2023. Cara ini dinilai dapat menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dan gangguan pada pelayanan publik. Adapun perbedaan PPPK Paruh Waktu dan Penuh Waktu adalah berkantor kurang dari 8 jam per hari kerja. Gaji lebih kecil seiring penyesuaian waktu kerja, tugas, bidang kerja, dan wewenang. Dapat diangkat menjadi PPPK penuh waktu jika memenuhi evaluasi kinerja dan syarat administrasi.

Baca selengkapnya di :
https://www.facebook.com/share/p/1BPX5oFFhR/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

07 Jan, 02:12


BELAJARLAH DIAM

#SerialQuotePilihan
#GuruMuslimahInspiratif -- Abu adz-Dzayyal rahimahullah berkata:

تعلم الصمت كما تتعلم الكلام، فإن يكن الكلام يهديك، فإن الصمت يقيك، ولك في الصمت خصلتان: تأخذ به علم من هو أعلم منك، وتدفع به عنك من هو أجدل منك.

"Belajarlah diam seperti enhgkau belajar bicara. Sebab, apabila bicara itu akan membimbingmu, maka sesungguhnya diam juga akan menjaga dirimu. Dengan diam, engkau akan mendapatkan dua hal:
1) engkau bisa mengambil ilmu dari orang yang lebih berilmu darimu, dan
2) engkau bisa menolak keburukan orang yang lebih pintar debat dari dirimu."

Sumber : Jami' Bayanil Ilmi wa Fadhlih, jilid 1 hlm. 550

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

06 Jan, 09:09


Politik Pendidikan Sekuler di Balik Tingginya Kekerasan di Sekolah

#GuruMuslimahInspiratif ― Kekerasan di dunia pendidikan makin mengkhawatirkan. Trennya terus mengalami kenaikan signifikan sejak 2020. Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji, mengatakan tahun ini angkanya mengalami lonjakan hingga 100%, dari 285 kasus pada 2023 menjadi 537 kasus pada 2024.

JPPI pun melaporkan bahwa kasus kekerasan di dunia pendidikan terjadi di hampir seluruh provinsi di Indonesia. Pada 2024, kasus terbanyak terjadi di Jatim dengan 81 kasus, diikuti Jabar (56 kasus) dan Jateng (45 kasus). Adapun jenisnya, kekerasan seksual menjadi yang paling banyak terjadi, yaitu sebanyak 42%, disusul kasus perundungan (bullying) sebanyak 31%.

Kasus kekerasan di dunia pendidikan justru paling banyak terjadi di sekolah, yakni sebanyak 58% kasus. Di luar sekolah seperti di jalan atau lingkungan rumah hanya 27%. Miris, sekolah seharusnya menjadi tempat ternyaman dan teraman bagi peserta didik dalam menuntut ilmu.

Hal ini makin miris saat ditemukan bahwa pelaku kekerasan di dunia pendidikan terbesar dilakukan oleh guru, yakni 43,9%. Peserta didik yang menjadi pelaku kekerasan sebesar 13% dan pelaku dari kalangan lainnya seperti kakak senior dan masyarakat sebanyak 39,8%. Menyedihkan, guru seharusnya menjadi tempat perlindungan terbaik bagi peserta didik dalam upayanya mengejar cita-cita. Untuk itu, kita semestinya mencari dan melihat akar permasalahannya.

Baca selengkapnya di :
https://www.facebook.com/share/p/1LAqJ5fH3c/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

05 Jan, 14:10


Penuhi Kebutuhan Orang Banyak, Allah yang akan Memenuhi Kebutuhan-kebutuhanmu

#SerialQuotePilihan
#GuruMuslimahInspiratif --

كن سبباً في قضاء حوائج الناس، يُسخر الله لك ألف و سبب لقضاء حوائجك

kun sababan fî qadhâ'i hawâ'ij-in-nâs[i],
yusakhkhiru-Llâhu laka alfa sababin li qadhâ'i hawâ'ijik[a]

"Jadilah perantara terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan orang banyak, niscaya Allah akan gerakkan ribuan perantara untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhanmu."


(Naguib Mahfouz)

Sumber : @ZamroniAFLAT

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

04 Jan, 14:01


Yang Menentramkan Jiwa

#GuruMuslimahInspiratif —
#SerialQuotePilihan — Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan,

وَلَا شَيءَ يُطَمئِنُ القُلُوبَ وَيُرِيحُ النُّفُوسَ إِلَّا الرُّجُــــــوعَ إِلَى الله وامتِثَالِ شَرعِه وَالتَّحَلِّي بِالصِّفَاتِ الَّتِي دَعَــــا إِلَيهَـا دِينُ الإِسـلَام

"Tidak ada hal yang akan menenangkan kalbu dan menentramkan jiwa seseorang kecuali dengan kembali kepada Allah dan melaksanakan syariat-Nya, berhias dengan sifat-sifat (mulia) yang diajarkan oleh agama Islam."

[Majmu Fatawa 2/361]
https://www.facebook.com/share/p/19jdzJ1rdY/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

03 Jan, 14:35


Mencari Nafkah

#GuruMuslimahInspiratif -- Mencari nafkah adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Terutama bagi seorang suami/ayah. Tentu untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya. Hal ini ditegaskan dalam al-Quran dan hadis-hadis Nabi Muhammad saw.

Di dalam al-Quran Allah SWT, antara lain, berfirman (yang artinya): Kewajiban ayah itu memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang makruf (TQS al-Baqarah [2]: 233).

Rasulullah saw. juga bersabda, “Seorang laki-laki (ayah/suami) adalah pemimpin bagi keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka.” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Hadis ini menekankan tanggung jawab seorang suami/ayah dalam mengurus keluarganya, termasuk tentu saja dalam memberi nafkah.

Rasulullah saw. pun bersabda, “Sungguh apa saja yang kamu nafkahkan untuk keluargamu, itu adalah sedekah walaupun itu hanya sesuap makanan yang kamu suapkan ke mulut istrimu.” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Mencari nafkah dengan niat yang ikhlas dan cara yang halal dihitung sebagai ibadah. Dengan demikian segala usaha yang dilakukan untuk menafkahi keluarga akan berbuah pahala.

Di sisi lain, meninggalkan upaya mencari nafkah yang wajib dan utama adalah dosa. Sebagian ulama bahkan berpendapat bahwa ada jenis dosa yang tidak dapat dihapus kecuali dengan bekerja mencari nafkah. Ini didasarkan pada sabda Rasulullah saw., “Dari sekian dosa terdapat jenis dosa yang tidak dapat ditebus kecuali dengan kebimbangan untuk mencari penghidupan (keluarga).” (HR ath-Thabarani).

Karena itulah Umar bin al-Khaththab ra. pernah berkata, “Sungguh aku melihat seseorang dan aku menyukai dirinya. Kemudian aku bertanya, ‘Apakah dia punya pekerjaan?’ Jika mereka menjawab, ‘Tidak,’ maka jatuhlah martabatnya dalam pandanganku.” (Mawaa’izh ’Umar bin al-Khaththaab, hlm. 82).

Abdullah bin Mas’ud ra. juga berkata, sebagaimana dinukil oleh Abu Nu’aim al-Asbahani dalam Hilyah al-Awliyaa’, “Sungguh aku membenci seseorang yang aku lihat menganggur, tidak bekerja untuk dunianya maupun beramal untuk akhiratnya.”

Imam al-Hasan al-Bashri rahimahuLaah, sebagaimana dinukil oleh Imam adz-Dzahabi dalam Siyar A’lam an-Nubalaa’, juga berkata, “Mencari harta yang halal dari dunia ini lebih aku cintai daripada aku menjadi lemah untuk beribadah.”

Imam Ibnu al-Mubarak rahimahuLaah, sebagaimana juga dinukil oleh Abu Nu’aim al-Asbahani dalam Hilyah al-Awliyaa’, juga berkata, “Sungguh orang-orang shalih dulu mencari harta yang halal di dunia dan menjadikan harta yang mereka peroleh sebagai sarana untuk menolong agamanya.”

Baca selengkapnya di :
https://www.facebook.com/share/p/15Z3SB9LWB/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

02 Jan, 09:37


Keutamaan Menutup Aib Orang Lain

#GuruMuslimahInspiratif —
#SerialHaditsPilihan — Dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu, bahwa Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:

لا يَسْتُرُ عَبْدٌ عَبْدًا في الدُّنْيا، إلَّا سَتَرَهُ اللَّهُ يَومَ القِيامَةِ

"Tidaklah seorang hamba menutupi aib hamba yang lain di dunia, kecuali Allah akan tutup aibnya di hari Kiamat"

(HR. Muslim no.2590).
https://www.facebook.com/share/p/1EDpHhGcSo/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

01 Jan, 09:09


Keajaiban Ilmu dalam Perspektif Islam: Cahaya yang Menuntun Kehidupan

Oleh. Nur Rahmawati, S.H.
Penulis dan Pendidik di Kotim

#GuruMuslimahInspiratif -- Ilmu adalah salah satu anugerah terbesar yang Allah Swt. berikan kepada manusia. Melalui ilmu, manusia mampu memahami dirinya, lingkungannya, dan hubungannya dengan Sang Pencipta. Dalam Islam, ilmu memiliki posisi yang sangat tinggi, bahkan menjadi salah satu kunci utama dalam mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Keajaiban ilmu bukan hanya terletak pada manfaatnya, tetapi juga pada bagaimana ilmu menjadi jalan bagi manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt..

Ilmu Sebagai Cahaya

Dalam Al-Qur'an, ilmu sering diibaratkan sebagai cahaya yang menerangi kegelapan. Allah Swt. berfirman:

"Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi..." (QS. An-Nur: 35).

Ayat ini menegaskan bahwa cahaya Allah Swt. mencakup segala hal, termasuk ilmu yang diberikan kepada manusia. Ilmu memancarkan cahaya yang membimbing manusia dari kegelapan kebodohan, kesesatan, dan ketidaktahuan menuju terang pemahaman, kebenaran, dan hidayah. Dengan ilmu, manusia dapat membedakan antara yang benar dan yang salah, serta menjalani kehidupan yang lebih bermakna.

Rasulullah Saw juga bersabda tentang pentingnya ilmu:
"Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim).

Baca selengkapnya di :
https://www.facebook.com/share/p/17zQMteHKM/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

31 Dec, 07:12


Menjaga Akidah Umat di Penghujung Tahun

#Tsaqofah
#GuruMuslimahInspiratif -- Di setiap penghujung tahun Masehi ada dua hari raya yang jelas bukan hari raya umat muslim, yakni Natal dan Tahun Baru. Namun demikian, seperti sudah menjadi tradisi, banyak muslim yang malah ikut merayakan keduanya. Instansi Pemerintah, swasta, para pejabat, dan tokoh masyarakat yang beragama Islam ikut larut dalam dua perayaan tersebut. Momentum itu juga sering diopinikan sebagai wahana kebinekaan dan kerukunan umat beragama.

Prihatinnya, banyak karyawan muslim yang kemudian dikondisikan, bahkan diwajibkan untuk mengikuti perayaan Natal dan Tahun Baru. Sebagian dari mereka bahkan diperintahkan untuk memakai aksesori perayaan Natal.

Meluruskan Kesalahpahaman

MUI, dalam fatwa yang dikeluarkan pada 7 Maret 1981, telah menyatakan keharaman muslim merayakan Natal bersama. Pada tahun-tahun selanjutnya, MUI juga mengimbau pada pengusaha yang beragama Kristen agar tidak mendorong atau mewajibkan pegawainya yang muslim untuk terlibat dan memakai aksesori Natal.

Namun, sebagian muslim tetap saja ada yang membolehkan untuk mengucapkan Selamat Hari Raya Natal dan bahkan terlibat dalam Perayaan Natal. Alasan mereka, hal itu bagian dari sikap toleransi (tasâmuh) dan kebaikan. Mereka berdalih dengan firman Allah Swt., “Allah tidak melarang kalian untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangi kalian karena agama dan tidak (pula) mengusir kalian dari negeri kalian. Sungguh Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (QS Al-Mumtahanah [60]: 8).

Sesungguhnya perintah berbuat baik kepada nonmuslim yang tercantum dalam ayat ini adalah dalam hal muamalah, bukan mencampuradukkan perkara akidah dan ibadah dengan umat lain, dengan ikut merayakan hari raya umat lain, seperti Natal bersama.

Baca selengkapnya di :
https://www.facebook.com/share/p/1DZwLvDo3Y/


•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

30 Dec, 15:10


Yang Terberat dalam Beramal

#GuruMuslimahInspiratif -- Dalam menjalankan amal kebaikan yang terberat itu adalah menjaga agar Istiqomah.

Memulai suatu kebaikan itu memang berat, namun menjaga agar kebaikan yang sudah dimulai tetap bisa istiqomah tentunya lebih berat lagi.

Bagi yang belum terbiasa mengerjakan sholat fardhu berjamaah dimasjid, tentu untuk memulainya adalah berat. Namun menjaga agar tetap Istiqomah untuk sholat fardhu berjamaah dimasjid tentunya lebih berat lagi.

Bangun di sepertiga malam lalu mengerjakan sholat tahajud, memulainya tentu saja tidaklah ringan. Namun lebih tidak ringan lagi adalah menjaga agar tetap Istiqomah bangun disepertiga malam untuk mengerjakan sholat tahajud.

Sama juga ketika kita berpegang teguh diatas tauhid dan sunnah serta menjalankan ibadah puasa, menjaga lisan, mata, telinga, tangan dan hati agar tidak melakukan maksiat kepada Allah, itu adalah hal yg berat, Namun lebih berat lagi adalah agar tetap Istiqomah di atas tauhid dan sunnah serta menjaga lisan, mata, telinga, tangan dan hati agar tidak bermaksiat.

Untuk itu pentingnya dalam menjalani suatu kebaikan, setelah ilmu, dibutuhkan kemauan yang kuat untuk menjalankannya. Sedangkan agar tetap dapat Istiqomah di jalan kebaikan di samping ilmu dan kemauan dibutuhkan juga doa, teman yang baik, kesabaran serta berusaha untuk menjauhi segala bentuk kemaksiatan.

Karena, pastilah setiap orang yang menempuh jalan kebaikan tidak akan mudah, mereka pasti akan di uji selama mereka masih hidup dengan berbagai godaan dan rintangan.

Karena itulah mengapa kita tdk boleh merasa aman dan kokoh dari fitnah dengan ilmu, gelar dan kedudukan kita, namun kita tetap harus berdoa memohon perlindungan dari Allah dan berusaha menutup pintu² datangnya fitnah.

Semoga Allah menautkan kita diatas ketaqwaan serta menganugerahkan kepada kita akhir kehidupan yg husnul khatimah. Aamiin.

Sumber : Pola Pertolongan Allah

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

30 Dec, 02:30


Larangan Tasyabbuh

#SerialHaditsPilihan
#GuruMuslimahInspiratif -- Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا

“Bukan termasuk golongan kami siapa saja yang menyerupai selain kami” (HR. Tirmidzi no. 2695. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

29 Dec, 09:08


Orang Bodoh yang Mengurusi Urusan Rakyat

#SerialHaditsPilihan
#GuruMuslimahInspiratif -- Realitas Kehidupan saat ini telah digambarkan oleh Nabi Muhammad saw. dalam sebuah hadis riwayat Al- Hakim.

"Akan tiba pada manusia tahun-tahun penuh kebohongan. Saat itu, orang bohong dianggap jujur. Orang jujur dianggap bohong. Pengkhianat dianggap amanah. Orang amanah dianggap pengkhianat. Ketika itu, orang ruwaibidhah berbicara.

Ada yang bertanya, 'Siapa ruwaibidhah itu?' Nabi menjawab, 'Orang bodoh yang mengurusi urusan orang umum."

(HR. Al-Hakim, Al-Mustadrak 'ala as- Shahihain, V/465).

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

28 Dec, 06:24


Sekolah Damai dan Upaya Deradikalisasi
Ilma Susi

#GuruMuslimahInspiratif — Ada gerakan monsterisasi ajaran Islam dan kelompok yang berupaya untuk menerapkannya dengan menempelkan julukan negatif di atas. Di sisi lain dimunculkan serangan untuk mengkanter isu-isu buatan itu dengan program moderasi beragama. Dengan Kemenag sebagai Leading Sector, moderasi beragama diaruskan lewat kurikulum mulai dari Perguruan Tinggi hingga Taman Kanak-kanak. Bahkan belakangan Kemenag meluaskan kampanye moderasi ini hingga lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kemendikbudristek. Digelarnya lomba pembuatan video dengan tema moderasi beragama di beberapa jenjang sekolah merupakan realisasi dari program ini.

Senada program moderasi beragama, sebelumnya telah dibentuk program Sekolah Damai di tahun 2017. Adanya hubungan kedua program ini sebagaimana ditegaskan oleh Komjen Pol Edy Hartono, bahwa Sekolah Damai merupakan wujud implementasi dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme. (Kompas.com, 13/12/2024).

Dengan tujuan di atas, maka ada bahaya bagi generasi di balik program sekolah damai yang akan mengarahkan para siswa salah dalam memahami toleransi. Toleransi dimaknai sesuai dengan definisi dari pemilik program, yaitu akan tercipta kondisi damai manakala para siswa menganggap kebenaran semua agama adalah sama. Tentu saja ini berbahaya karena akan mempengaruhi keyakinan yang bulat para pemeluknya bahwa islam merupakan agama paripurna. Agama yang mewajibkan secara qod’iy (pasti) bagi pemeluknya untuk menegakkan risalah Islam di muka bumi.

Program sekolah damai akan menjauhkan siswa dari pembentukan sosok pemuda sholeh yang taat pada aturan agamanya, juga akan menjauhkan dari pemahaman Islam kaffah. Hendaknya para guru waspada dengan program sekolah damai, sebagimana kewaspadaan terhadap program moderasi beragama ini. Para guru harus membentengi anak didiknya dengan pemahaman Islam sebagai agama paling sempurna. Guru memiliki peran yang sangat besar dalam menyiapkan generasi islam yang kuat iman dan berkepribadian mulia. Guru juga memiliki peluang untuk menolak pemikiran yang bertentangan dengan Aqidah islam dengan membongkar bahaya dibalik program sekolah Damai dan kampanye Deradikalisasi.

Selengkapnya : https://www.facebook.com/share/p/19mUvVvk4G/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

28 Dec, 02:06


Amalan yang Dicintai Allah

#GuruMuslimahInspiratif —
#SerialHaditsPilihan — Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:

أَحَبُّ الأعمالِ إلى اللهِ أدْومُها و إن قَلَّ

"Amalan yang paling Allah cintai adalah yang konsisten walaupun sedikit"

[HR. Al Bukhari no. 6465, Muslim no.783]
https://www.facebook.com/share/p/1B6oGi7SMN/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

27 Dec, 14:31


Imam Mujahid


#GuruMuslimahInspiratif -- Mujahid rahimahulLaah adalah salah seorang imam muqri sekaligus imam mufassir terkemuka dari kalangan Taabi’iin. Nama lengkapnya adalah Mujahid bin Jabir al-Makky Abul Hajjad al-Makhzumy al-Muqry. Ia dilahirkan pada tahun 21 H (642 M) pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin al-Khaththab ra. Menurut Imam adz-Dzahabi rahimahulLaah, Mujahid adalah seorang ulama besar Taabi’iin dalam bidang ilmu qiraa’ah (bacaan) dan tafsir. Ia adalah salah satu murid senior Ibnu Abbas ra. yang sangat terkenal sehingga menjadi rujukan ilmu tafsir pada zamannya.

Dalam sebuah kesempatan, Mujahid pernah mengakui bahwa ia menyetorkan pemahaman al-Qurannya kepada Ibnu Abbas sekitar 30 kali. Karena begitu mendalam pengetahuan Mujahid dalam bidang tafsir ini, ia pernah direkomendasikan oleh Imam ats-Tsauri sebagai orang yang perlu dirujuk pengetahuan al-Qurannya. Imam ats-Tsauri berkata: “Ambillah ilmu tafsir al-Quran dari empat orang berikut: Said bin Jubair, Mujahid, Ikrimah dan adh-Dhahhak bin Mazahim.” (Al-Mufassiruun min at-Taabi’iin wa Thabaqaatihim, hlm. 141, Maktabah Syamilah).
Selengkapnya:
https://www.facebook.com/share/p/eorsAdZmFvCMa1mX/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook : https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

27 Dec, 07:05


Kebijakan PPN 12% Bagi Lembaga Pendidikan, Negara Makin Kapitalis
Oleh: Euis Dedah S.Pd

#GuruMuslimahInspiratif — Kebijakan PPN 12% untuk lembaga pendidikan yang sebelumnya termasuk jasa yang tidak boleh dikenakan pajak, adalah bentuk kelalaian negara dalam menjamin pendidikan setiap warga negaranya dan bentuk kezaliman negara dengan memeras rakyatnya. Meskipun pengenaan PPN 12% ini dibebankan kepada sekolah yang mahal, faktanya saat ini ada masyarakat yang memilih sekolah mahal karena sekolah negeri tidak bisa memberikan pendidikan yang ideal sesuai harapan. Golongan masyarakat ini bukan karena mereka mampu tetapi memilih rela hidup berhemat untuk sekolah anaknya dengan kualitas yang terbaik. Oleh karena karena itu kebijakan pengenaan PPN 12% untuk lembaga pendidikan akan mengorbankan masyarakat dalam mewujudkan generasi yang berkualitas.

Kebijakan penarikan pajak memang tak lepas dari pemberlakuan sistem kapitalis liberal di negeri ini. Tak heran negara akan sangat getol mencari peluang mendapatkan pemasukan dari masyarakatnya. Hal ini karena di dalam sistem kapitalis liberal pendapatan negara hanya mengandalkan dari pajak dan utang, sementara pendapatan dari hasil kekayaan alam serta pengelolaan negeri ini diserahkan dan dikuasai oleh perusahaan asing dan aseng.

Sungguh miris kondisi negeri ini, dengan penetapan PPN 12% dilembaga pendidikan maka akan semakin meliberalisasi lembaga pendidikan dan secara otomatis akan mengalihkan peran pendidikan yang awalnya sebagai lembaga jasa yang menciptakan generasi berkualitas untuk kemajuan bangsa menjadi pencipta generasi mesin uang yang akan sangat jauh dari kualitas generasi terbaik. Tidak bisa dipungkiri akhirnya akan lahir generasi-generasi yang hanya bertujuan untuk mengembalikan modal pendidikannya sehingga menghalalkan segala cara melalui tindak korupsi ataupun tindak kriminal lainnya.

https://www.facebook.com/share/p/15PoBCbjZ8/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

26 Dec, 07:12


Anak adalah Amanah

#GuruMuslimahInspiratif —
#SerialQuotePilihan — Umar bin Khattab Mengatakan,

«أدِّبِ ابْنَكَ، فَإنَّكَ مَسْئُولٌ عَنْ ولَدِكَ، ماذا أدَّبْتَهُ؟ وماذا عَلَّمْتَهُ؟ وأنَّهُ مَسْئُولٌ عَنْ بِرِّكَ وطَواعِيَتِهِ لَكَ»

"Didiklah anakmu, karena kelak kau akan ditanya tetang anakmu.
Apa yang telah kau ajarkan dan sampaikan kepadanya?
Sementara anakmu kelak akan ditanya tentang derma bakti dan ketaatannya kepadamu".

[Al-Baihaqi, As-Sunan Al-Kubra, 3/120]
https://www.facebook.com/share/p/1VUUKSrUjk/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

25 Dec, 14:55


Memuliakan Ilmu

#GuruMuslimahInspiratif - Imam Malik rahimahulLaah adalah salah seorang ulama yang sangat memuliakan ilmu. Diriwayatkan, dalam sebuah kunjungan ke Kota Madinah untuk menziarahi Makam Rasulullah saw., Khalifah Bani Abbasiyyah saat itu, Harun ar-Rasyid, tertarik untuk mengikuti kajian Kitab Al-Muwaththa’ karya Imam Malik.

Untuk itu Khalifah mengutus Yahya bin Khalid al-Barmaki untuk memanggil Imam Malik. Namun, Imam Malik menolak untuk mendatangi Khalifah seraya berkata kepada utusan Khalifah itu, “Al-‘Ilmu yuzâr wa lâ yazûr, yu’tâ wa lâ ya’tî (Ilmu itu dikunjungi, bukan mengunjungi. Ilmu itu didatangi, bukan mendatangi).” (Lihat: Al-‘Ashami, Samth an-Nujûm al-‘Awâlî fî Anbâ’ al-Awâ’il at-Tawâlî, II/2014).

Demikianlah sikap Imam Malik. Di tangan beliau, ilmu benar-benar ditempatkan pada kedudukan mulia dan terhormat. Tak mudah direndahkan dan disepelekan. Bahkan oleh seorang penguasa besar, seperti Khalifah Harun ar-Rasyid sekalipun.

Inilah yang juga dilakukan oleh Imam Malik. Dalam rangka mencari ilmu sekaligus mengumpulkan hadis, beliau rela mendatangi tidak kurang dari 900 ulama di majelis-majelis mereka. Tak jarang untuk itu beliau menempuh perjalanan yang sangat jauh. Dengan segala jerih-payahnya wajarlah jika Imam Malik menjadi salah seorang ulama terkemuka pada zamannya hingga kini.

Tak hanya Imam Malik, semua ulama—dengan ilmu mereka, juga dengan segala jerih-payah mereka dalam meraih ilmu—menduduki kedudukan yang mulia. Tak hanya di tengah-tengah umat, tetapi juga tentu di sisi Allah SWT. Tak hanya di dunia, tetapi tentu juga di akhirat. Demikian sebagaimana firman Allah SWT (Lihat: QS al-Mujadilah [58]: 11).

Memang, tak semua Muslim bisa meraih posisi sebagai ulama atau menjadi orang yang berilmu. Tidak ada masalah. Sebabnya, yang wajib dan dituntut dari setiap Muslim adalah belajar atau mencari ilmu. Hal itu sekaligus merupakan cara dia dalam memuliakan ilmu. Karena itu benar yang dinyatakan oleh Abu ad-Darda’ ra. Sebagaimana dinukil oleh Imam Ahmad rahimahulLaah dalam kitabnya, Az-Zuhd:

أُطْلُبُوا الْعِلْمَ، فَإِنْ عَجَزْتُمْ فَأَحَبُّوا أَهْلَهُ، فَإِنْ لَمْ تُحِبُّوْهُمْ فَلاَ تُبْغِضُوْهُمْ
Carilah oleh kalian ilmu. Jika kalian lemah (dalam mencari ilmu), cukup cintai ahli ilmu (para ulama). Jika kalian tak sanggup mencintai para ulama, janganlah sekali-sekali membenci mereka.
Selengkapnya:
https://www.facebook.com/share/p/9Wtaxva7gNcMbULS/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

05 Dec, 10:19


Magang ala Kapitalisme Meniscayakan Eksploitasi Berkedok Keterampilan

Oleh. Nur Rahmawati, S.H.
Penulis dan Praktisi Pendidikan di Kotim

#GuruMuslimahInspiratif — Dalam sistem kapitalisme, pendidikan sering kali diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja. Link and match antara perguruan tinggi dan perusahaan dianggap solusi efektif untuk menciptakan lulusan siap kerja. Namun, lemahnya pengawasan dari negara terhadap kerja sama ini membuka peluang terjadinya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berkedok magang. Mahasiswa yang menjalani program magang kerap dihadapkan pada pekerjaan penuh waktu tanpa kompensasi yang memadai, sehingga magang menjadi cara bagi perusahaan mendapatkan tenaga kerja murah.

Selain itu, lemahnya perlindungan negara menambah kegelisahan tersendiri. Regulasi dan pengawasan negara terhadap program magang sering kali tidak memadai. Akibatnya, banyak perusahaan memanfaatkan situasi ini untuk mengeksploitasi mahasiswa tanpa memberikan pengalaman belajar yang bermakna. Pendidikan dalam sistem kapitalis yang bersifat sekuler akhirnya menjadi alat pembajakan potensi mahasiswa, alih-alih mengembangkan keterampilan mereka untuk kebaikan bersama.

Selengkapnya :
https://www.facebook.com/share/p/1B381HmWki/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

05 Dec, 01:57


Ikhlas dalam Beramal

#GuruMuslimahInspiratif —
#SerialQuotePilihan — Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu mengatakan,

"Orang ikhlas dalam beramal itu seperti orang yang berjalan di lautan pasir. Anda tidak mendengar suara langkah kakinya namun anda lihat jejaknya."

[Jami'ul Ulum wal Hikam hlm 302]
https://www.facebook.com/share/p/18PbJBKN6F/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

04 Dec, 16:07


Pengaburan dan Penguburan Sejarah

#GuruMuslimahInspiratif -- Sejarah—dalam al-Quran disebut dengan istilah kisah—penting dipelajari. Hal ini karena di dalamnya, sebagaimana disebut oleh Allah SWT dalam QS Yusuf ayat 111, ada ibrah atau pelajaran (lessoning). Seberapa benar ibrah atau pelajaran itu didapat tentu bergantung pada seberapa valid sejarah atau kisah itu. Melalui ayat itu pula, Allah menjamin ibrah dari kisah-kisah di dalam al-Quran—seperti kisah Musa dan Fir’aun, kisah Nabi Nuh dan putranya yang tidak mau taat pada perintah Allah, kisah Nabi Ibrahim dan keluarganya yang luar biasa, kisah Kaum Aad, kisah kaum Tsamud dan kisah-kisah lainnya—pasti benar. Tentu karena kisah-kisah dalam al-Quran bukanlah cerita yang dibuat-buat (maa kaana hadiitsa yuftara).

++++

Berbeda dengan kisah dalam al-Quran, sejarah, persisnya penulisan sejarah, selalu mengandung masalah. Sejarah adalah realitas tangan ke dua (second-hand reality) yang sangat bergantung pada siapa yang menuliskan, juga atas dasar kepentingan apa sejarah itu ditulis. Di sinilah, demi memuluskan kepentingan politik penguasa, kejahatan penulisan sejarah kerap terjadi.

Setidaknya ada dua kejahatan penulisan sejarah yang dilakukan dengan tujuan untuk mengaburkan peran Islam dalam sejarah bangsa dan negara ini, yakni penguburan dan pengaburan sejarah.

Pertama: Penguburan sejarah. Penguburan sejarah adalah tindakan meniadakan penulisan sebuah peristiwa sejarah. Peristiwanya ada, tetapi tidak pernah ditulis dalam sejarah. Contoh paling nyata adalah soal Resolusi Jihad. Jika sejarah pergerakan kemerdekaan ditulis secara jujur, mestinya akan terbaca sangat jelas peran besar para santri yang tergabung dalam Hizbullah dan para kiai yang tergabung dalam Sabilillah dalam periode mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Lebih khusus adalah peran KH Hasyim Asy’ari saat mengeluarkan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 untuk melawan penjajahan Belanda yang ketika itu, dengan membonceng sekutu, hendak kembali bercokol.

Pada 21 Oktober 1945, berkumpul para kiai se-Jawa dan Madura di kantor ANO (Ansor Nahdlatul Oelama). Setelah rapat darurat sehari semalam, pada 22 Oktober dideklarasikanlah seruan jihad fi sabilillah yang belakangan dikenal dengan istilah Resolusi Jihad. Intinya, membela kemerdekaan Indonesia sebagai negeri Muslim dari kaum penjajah adalah kewajiban syar’i. Inilah jihad, yang diperintahkan Allah SWT, dan pelakunya sangat dimuliakan.
Selengkapnya:
https://www.facebook.com/share/p/WejQEcY1RaXowQAM/


•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

04 Dec, 06:17


Tunjangan Guru Naik, Benarkah Nasibnya Turut Membaik?

#GuruMuslimahInspiratif ― Presiden Prabowo Subianto menaikkan alokasi anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non-ASN pada 2025 menjadi Rp81,6 triliun, naik sebesar Rp16,7 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebut-sebut sebagai “kado manis” bagi para guru pada Hari Guru Nasional, 25 November lalu. Ia menegaskan kebijakan ini adalah bagian dari langkah konkret pemerintah untuk memastikan guru mendapatkan penghargaan yang layak atas kontribusi mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Benarkah Naik?

Presiden memerinci, guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok. Guru-guru non-ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp2 juta. Namun, pernyataan ini belakangan dinilai membuat salah informasi di tengah masyarakat luas, termasuk para guru.

Untuk guru ASN, kenaikan tunjangannya memang senilai satu bulan gaji, tetapi hal itu sudah menjadi kebijakan dari tahun ke tahun. Sedangkan untuk guru non-ASN, jika dihitung sejatinya kenaikan tunjangannya hanya sebesar Rp500.000 per bulan. Ini karena saat ini gaji guru non-ASN yang lulus sertifikasi/pendidikan profesi guru (PPG) sudah sebesar Rp1,5 juta. Dengan kenaikan tunjangan tersebut, pada 2025 nanti gajinya menjadi Rp2 juta.

Hanya saja, untuk mendapatkan gaji Rp1,5 juta itu guru non-ASN ternyata dibebani syarat harus memiliki 24 jam mengajar (jam tatap muka dengan peserta didik). Untuk kita ketahui, durasi satu jam mengajar itu sekitar 35—45 menit disesuaikan dengan jenjang pendidikan peserta didik. Sedangkan realitasnya banyak guru non-ASN yang telah lulus PPG, tetapi tidak mendapatkan gaji sebesar itu karena jam mengajarnya masih kurang dari 24.

Baca selengkapnya di :
https://www.facebook.com/share/p/1Am1D16Jbd/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

04 Dec, 01:59


Jangan Mengolok-olok!

#SerialAyatPilihan
#GuruMuslimahInspiratif -- Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰۤى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّنْ نِّسَآءٍ عَسٰۤى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۚ وَلَا تَلْمِزُوْۤا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَا بَزُوْا بِا لْاَ لْقَا بِ ۗ بِئْسَ الِا سْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِ يْمَا نِ ۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim."

(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 11)

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

03 Dec, 15:27


Penjelasan Sains Ayat Al-Qur'an tentang Gerak Gunung

#GuruMuslimahInspiratif -- Gunung merupakan salah satu ciptaan Allah SWT yang banyak tersebar di permukaan bumi. Sekilas terlihat bahwa gunung yang menjulang tinggi tersebut berada dalam posisi diam, padahal setiap gunung bergerak.
Perihal pergerakan gunung telah dijelaskan melalui Al-Qur'an, jauh sebelum para ilmuwan melakukan penelitian sains. Dalam surat An-Naml ayat 88, Allah SWT berfirman,

وَتَرَى ٱلْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِىَ تَمُرُّ مَرَّ ٱلسَّحَابِ ۚ صُنْعَ ٱللَّهِ ٱلَّذِىٓ أَتْقَنَ كُلَّ شَىْءٍ ۚ إِنَّهُۥ خَبِيرٌۢ بِمَا تَفْعَلُونَ

Artinya: Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Mengutip buku Dimensi Sains Al-Qur'an oleh Muhammad Arifin dkk dijelaskan bahwa ayat ini mengisyaratkan satu dari sekian banyak sunnatullah yang terdapat di alam raya.

Gerak gunung yang disebutkan dalam Surat An-Naml ayat 88 ini bukanlah gerak yang dilakukan oleh gunung itu sendiri, melainkan gerak yang mengikuti gerak bumi karena gunung merupakan bagian paling menonjol di atas permukaan bumi.

Gerak bumi telah menjadi fakta ilmiah yang diperkuat penelitian yang dilakukan oleh para ahli zaman sekarang. Beberapa bentuk gerak bumi dapat dilihat melalui satelit dan pesawat antariksa. Di antara gerak itu adalah perputaran bumi pada porosnya sebanyak satu kali setiap 24 jam dan gerak berputar mengelilingi matahari satu kali dalam satu tahun (365,25 hari). Jadi, gerakan gunung merupakan bagian dari gerakan bumi.

Kalangan ahli melihat adanya perubahan batuan gunung dan bumi pada umumnya yang terus-menerus, baik secara perlahan, lamban, maupun secara tiba-tiba, seperti ketika terjadi bencana alam. Inilah yang juga menjadi tanda bahwa permukaan bumi bergerak, termasuk gunung.
Selengkapnya:
https://www.facebook.com/share/p/RRV5JPQo3QgMm6nW/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

03 Dec, 06:02


Sepertiga Siswa Sekolah Di Lembaga Swasta, Bukti Abainya Negara

Oleh : Ilmasusi

#GuruMuslimahInspiratif -- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah  Prof. Abdul Mu'ti mengatakan, pendidikan di sekolah swasta juga akan menentukan keberhasilan pendidikan di Indonesia, sebab sepertiga siswa di Indonesia kini belajar di sekolah swasta. Senada hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti mengatakan bahwa  sepertiga dari total siswa di SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB bersekolah di sekolah swasta. Artinya, ada 10 juta siswa dari total 33 juta siswa di Indonesia, mereka belajar  di sekolah swasta. Menurutnya, data itu menunjukkan bahwa proporsi siswa berkebutuhan khusus (SLB) yang bersekolah di sekolah swasta jumlahnya tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan yang belajar di sekolah negeri.

Masih menunut Suharti, untuk tingkat SMA, jumlah sekolah swasta bahkan melebihi sekolah negeri, dengan selisih sekitar 300 sekolah. Artinya, jumlah sekolah SMK swasta mencapai tiga kali lipat dari jumlah sekolah SMK negeri, yakni sekitar 10.500 sekolah dibandingkan dengan 3.740 sekolah negeri. Ia menambahkan, sekolah swasta berkontribusi besar dalam upaya meningkatkan mutu dan aksesibilitas pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat. (Kompas.com, 20/11/2024).

Masih banyaknya jumlah sekolah berstatus swasta ini tak bisa dipandang sederhana. Hal itu karena sekolah swasta berkonsekuensi pada  mahalnya biaya yang harus ditanggung oleh masyarakat yang anaknya bersekolah di lembaga non pemerintah itu.  Mereka harus merogoh kocek lebih dalam untuk pendidikan buat anaknya. Di lembaga SD Azhar Jakarta, misalnya. Sekolah Dasar yang berada di bawah naungan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar Jakarta ini, pada tahun ajaran 2024 memasang tarif  yang cukup tinggi.

Baca selengkapnya di :
https://www.facebook.com/share/p/1BEhJQXmnW/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

02 Dec, 17:43


MUBAH

#GuruMuslimahInspiratif -- Mubah itu pilihan, antara melakukan atau meninggalkan. Baik mengerjakan maupun meninggalkan sama-sama tidak berimplikasi pahala atau siksa.

Namun bagi seorang muslim, dalam mengerjakan yang mubah harus memiliki pertimbangan yang dapat dipertanggungjawabkan.

*Kapan kita meninggalkan yang mubah? Diantaranya karena alasan berikut:*

*Pertama, ketika perkara mubah tersebut tiada guna.*

Nabi bersabda,
مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ». حَدِيْثٌ حَسَنٌ, رَوَاهُ التِّرْمِذِي وَغَيْرُهُ هَكَذَا.
“Di antara tanda kebaikan keislaman seseorang: jika dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya.” (HR. al-Tirmidzi dan yang lainnya)

*Kedua, perkara tersebut dilarang untuk dikerjakan oleh orang yang memiliki otoritas perintah kepada kita, seperti orang tua, suami dan pemimpin*

Dalilnya amat banyak, diantaranya:
قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ
"Pernah ditanyakan kepada Rasulullah ﷺ, “Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, menaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci” (HR. An-Nasai dan Ahmad)

عَلَى الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ ، فِيمَا أَحَبَّ وَكَرِهَ ، مَا لَمْ يُؤْمَرْ بِمَعْصِيَةٍ ، فَإِذَا أُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلاَ سَمْعَ وَلاَ طَاعَةَ
“Seorang muslim wajib mendengar dan taat dalam perkara yang dia sukai atau benci selama tidak diperintahkan untuk bermaksiat. Apabila diperintahkan untuk bermaksiat, maka tidak ada kewajiban mendengar dan taat.” (HR. Bukhari)
Selengkapnya:
https://www.facebook.com/share/p/zjumF3oYzaSYgQ8u/


•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

02 Dec, 06:40


Penyempurnaan PPDB Zonasi, Solusikah?

Oleh: Silmi Dhiyaulhaq, S.Pd. (Praktisi Pendidikan)

#GuruMuslimahInspiratif -- Dalam rangka mendukung Asta Cita ke-4 Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, khususnya di bidang pendidikan, yaitu memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi, dan pendidikan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan perluasan akses pendidikan nasional, melalui kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan rekrutmen Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Untuk itu, Kemendikdasmen menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta. (kemdikbud.go.id, 11/11/2024)

Rapat Koordinasi tersebut menghasilkan rangkuman aspirasi dan rekomendasi dari pemerintah daerah, salah satunya mendorong penyempurnaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis zonasi. Direktur SMA, Winner Jihad Akbar, menyatakan bahwa pemda menginginkan penyempurnaan mekanisme PPDB zonasi yang lebih berkeadilan. (pikiran-rakyat.com, 13/11/2024)

Upaya tersebut meliputi pelibatan sekolah swasta dengan dukungan pembiayaan dari APBD, pemerataan mutu pendidikan dengan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal, pemerataan guru berkualitas, serta revitalisasi sekolah.

Baca selengkapnya di :
https://www.facebook.com/share/p/1DoYH2TVWc/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

02 Dec, 02:09


Keutamaan Menyebarkan Ilmu

#SerialQuotePilihan
#GuruMuslimahInspiratif -- Berkata Al Imam Ibnul Jauzi Rohimahullahu ta'alaa :

[من أحب أن لا ينقطع عمله بعد موته، فلينشر العلم ]

"Barang siapa yang mencintai agar amalannya tidak terputus setelah kematiannya, maka hendaklah dia menyebarkan ilmu."

Sumber : At Tadzkiroh / 55

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

25 Nov, 12:20


Suara Guru untuk Perubahan, Menuju Guru Bermutu

#SerialGuruBicara
#HariGuruNasional
#GuruMuslimahInspiratif --

Suci Intan Magfirah S.Pd.
Guru SMK di Majalengka

"Harapan sudah pasti ada untuk pendidikan yang lebih baik sesuai yang kita harapkan, tapi dengan ganti nya mentri pendidikan bukan menjadi solusi utama melihat apa yg sudah2 dengan beberapa kali merubah kurikulum oleh mentri yang berbeda2, permasalahan di dalam pendidikan masih tetap saja ada. Solusi yang kita harapkan saat ini adalah perubahan sistem yaitu sistem Islam"

____

Hj. Zuhdiah, S.Pd, M.Pd
Pendidik di Banjarmasin

"Sistem pendidikan Islam yang berlandaskan Aqidah Islam mempunyai visi yang jelas mencetak generasi berkepribadian Islam dan juga Guru berkualitas dan dimuliakan murid-muridnya. Maka saat nya kita menyadari penting nya Islam kaffah dalam mengatur kehidupan terutama pendidikan kita agar semakin berkualitas."

____

Betty JN, S.Pd
Pengurus MGMP Matematika

"Guru berkualitas dan dimuliakan dengan sebenarnya hanya akan ada dalam sistem pendidikan Islam. Sebab Islam telah memiliki panduan lengkap akan hal tersebut. Saatnya mengembalikan syariat Islam pada posisinya untuk diterapkan secara kaffah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."

____

Hemi Nurul Afifah,S.Pd.I
Guru SMK Medan


Guru adalah profesi mulia yang harus dijaga kehormatan dan kemuliaannya. Ia adalah sosok pemilik ilmu sekaligus yang memberikan ilmu pada generasi. Sayangnya, kehormatan dan kemuliannya telah dirusak oleh sistem kapitalisme sekuler. Namun, Islam sebagai agama dan ideologi hadir untuk memuliakan dan mengembalikan perannya dalam mencetak generasi cemerlang. Dalam sistem pendidikan Islam, seseorang akan menjadi guru yang berkualitas dan fokus memberikan pengajaran terbaik pada setiap siswanya. Kemudian, negara dengan penerapan sistem Islam akan mampu menjamin kesejahteraan dan memberikan perlindungan hakiki pada guru. Dengan begitu, guru akan optimal dan berkualitas dalam mengemban tugasnya di instansi pendidikan."

____

Umti'ah S.Ag. MPd.I
Wakasek SMA di Palembang

"Anak anak merupakan harapan setiap orang tua  untuk menjadi kebanggaan dan dambaan. Namun terkadang menjadi cobaan.
Orang tua dan guru mesti mendidik anak-anak dengan tuntutan Islam sehingga diharapkan menjadi anak anak yang sholeh, berbakti dan berguna bagi bangsa, negara, masyarakat dan agamanya. Robbi Hablii minashoolihin. Ash. Shoffaat :100
Selayaknya sebagai Muslim yang beriman tentu kita berharap untuk dikaruniai buah hati yang dapat dibanggakan, sholeh dan sholehah berbakti dan berguna bagi sesama. Semoga Arah pendidikan kedepan memberikan angin segar bagi kehidupan bangsa. Aamiin
Guru tetap  harus berjuang dan berdakwah apapun sistem yang dihadapi tetap Istiqomah dalam mencetak Generasi penerus Bangsa"

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

25 Nov, 08:12


Suara Guru untuk Perubahan, Menuju Guru Bermutu

#SerialGuruBicara
#HariGuruNasional
#GuruMuslimahInspiratif --

Ibu Nurdiani, M.P. Ngawi

"Guru adalah garda terdepan dalam menentukan kualitas pendidikan. Dia berperan mencerdaskan dan memperbaiki moralitas serta mengajarkan tsaqofah Islam. Oleh karena itu, guru harus mendapatkan tempat yang terhormat. Hanya dengan sistem pendidikan Islam guru mendapatkan kemulyaan dan kesejahteraan."

____

Nur Taslimah, M.Pd
Guru SMP Negeri di Kab. Malang

"Guru adalah sosok kunci pencetak generasi cerdas dan beradab. Sosoknya wajib dihormati, dihargai, dimuliakan, dan dijaga martabatnya.. Akan tetapi di sistem sekuler kapitalis ini guru banyak dilecehkan, dikriminalisasi, dan dihinakan. Kita merindukan sistem yg benar benar memuliakan dan memberikan penghormatan dan penghargaan kepada guru"

____

Wiwik Lestari, S.S
(Guru SMA di Sleman)

"Sungguh, profesi guru hari ini bagaikan buah simalakama. Sistem sekarang ini menuntut guru untuk mampu mencetak generasi unggul, sementara di luar sekolah, siswa terus terkontaminasi dengan pemikiran liberalisme sekuler. Niat mendisiplinkan siswa pun sering kali berpotensi pada ancaman kriminalisasi. Maka wajar saja, jika keberkahan ilmu hari ini telah lenyap seiring dengan hilangnya kemuliaan guru di bawah sistem kapitalisme sekuler."

____

Lia Amalia S. Pd
pembina OSIS MA swasta di Tangerang

"Salah satu ajaran Islam adalah memuliakan guru, maka Marwah guru akan terjaga. Mari kita perjuangkan Islam kaffah agar sistem pendidikan Islam dapat terwujud sehingga guru menjadi mulia dan berkualitas"

____

Qurrata A' ayuni M. Si
Wakasek kesiswaan SMK swasta Tangerang

"Sistem selain Islam (sekuler) terbukti gagal memuliakan guru dan melahirkan guru berkualitas, maka buang jauh-jauh. Saatnya beralih ke sistem pendidikan Islam yang terbukti mampu memuliakan guru serta mencetak guru berkualitas"

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

25 Nov, 02:38


GURU

#SerialQuotePilihan
#GuruMuslimahInspiratif -- Al-Imam Ibnu Athaillah al-Askandary rahimahullah berkata:
ليس شيخك من سمعت منه
وإنما شيخك من أخذت عنه
وليس شيخك من واجهتك عبارته
وإنما شيخك الذى سرت فيك إشارته
وليس شيخك من دعاك الى الباب
وإنما شيخك الذى رفع بينك وبينه الحجاب
وليس شيخك من واجهك مقاله
وإنما شيخك الذى نهض بك حاله
شيخك هو الذى أخرجك من سجن الهوى ودخل بك على المولى
شيخك هو الذى مازال يجلو مرآة قلبك حتى تجلت فيها انوار ربك
منقولة من كتاب الشيخ عبد القدير عيسى

"(Orang yang disebut guru) bukanlah orang yang engkau dengar (ceramah-ceramah) dari lisannya. Tapi, (orang yang disebut sebagai guru bagimu) adalah orang yang engkau ambil (banyak hikmah) darinya."

"Bukanlah gurumu itu, orang yang penjelasan-penjelasannya dapat membimbingmu. Tapi, orang yang disebut guru bagimu adalah orang yang isyarat-isyaratnya berjalan di dalam dirimu."

"Bukanlah gurumu, orang yang mengajakmu ke satu pintu. Tapi, yang disebut guru bagimu itu adalah orang yang (bisa) menyingkap hijab (penutup) antara dirimu dan dirinya."

"Bukanlah gurumu, orang yang ucapan-ucapannya membimbingmu. Tapi, yang disebut guru bagimu adalah orang yang keadaannya (hāl-nya) dapat membuat jiwamu bangkit."

"(Orang yang disebut guru bagimu) adalah orang yang bisa membuatmu keluar dari penjara hawa nafsu, dan mengajakmu masuk ke dalam naungan Allah."

"Orang yang disebut guru bagimu adalah orang yang senantiasa membuat cermin hatimu jernih, sehingga cahaya Tuhanmu dapat bersinar terang di dalam hatimu."

(Haqaiq an al-Tashawwuf, hlm. 56)

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

24 Nov, 11:32


Suara Guru untuk Perubahan, Menuju Guru Bermutu

#SerialGuruBicara
#HariGuruNasional
#GuruMuslimahInspiratif —

Imas Israni Hartini, B.Sc., S.Pd
Kepala Sekolah SMK Parahiyangan Kota Baru Bandung Barat

"Sistem pendidikan Islam efektif dalam memuliakan guru dan mencetak guru berkualitas. Sistem ini menghasilkan guru kompeten dengan integritas dan akhlak mulia, sehingga generasi yang dihasilkan cerdas, beriman, dan berakhlak mulia."

____

Intan Kandhi Sukmi, S.Pd.
Guru SMKN di Bandung

"Salah satu tujuan pendidikan nasional adalah membentuk pribadi yang beriman, bertaqwa, serta berakhlak mulia. Namun, sistem hidup Kapitalisme yang saat ini diterapkan di negeri ini justru berlandaskan Sekulerisme (yaitu menjauhkan peran agama dari kehidupan dunia). Hal ini jelas menimbulkan kontradiksi, sekaligus membuat guru kesulitan mendidik generasi sesuai dengan nilai-nilai Islam."

____

Syuhada S. Pd
Kepala Sekolah SMK di Tangerang

"Hanya sistem pendidikan Islam yg dapat mencetak guru berkualitas, inspiratif sehingga terwujud generasi Qurani untuk membangun bangsa yang lebih baik"

_____

Latifah Rochmawati, S.Pd
Waka kurikulum

"Sistem pendidikan kapitalis cenderung mengutamakan hasil yang terukur seperti nilai ujian dan akreditasi sekolah. Hal ini memaksa guru untuk lebih fokus pada aspek administratif dan formalitas daripada pendidikan yang mendalam dan berbasis nilai Islam. Guru Muslimah harus bekerja ekstra untuk tetap menanamkan pendidikan Islam kepada siswa di tengah tuntutan kurikulum yang padat."
____

Ulfa Ummu Zahwa, M.Pd.
Guru IPA di Lamongan

"Dalam sistem pendidikan Islam tak ada kriminalisasi terhadap guru, guru dimuliakan karena mengajarkan adab dan ilmu. Guru senantiasa diupgrade profesionalitasnya, disejahterakan hidupnya. Sehingga bisa fokus mewujudkan pendidikan berkualitas untuk generasi. Secara historis terbukti penerapan sistem pendidikan Islam mampu melahirkan ilmuwan muslim hebat pemimpin peradaban dunia"

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

24 Nov, 06:11


Suara Guru untuk Perubahan, Menuju Guru Bermutu

#SerialGuruBicara
#HariGuruNasional
#GuruMuslimahInspiratif —

Bu Mulyana. S.Psi
Guru SMA Negeri di Purwakarta

"Dalam Islam guru itu profesi yang mulia, karna ilmu yang disampaikan ke peserta didik adalah ilmu yg bermanfaat (meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah), maka harapannya adh menjadi pahala ilmu yang bermanfaat yang akan mengalir sampai ke liang lahat."

______

Bu Ai Nurhayati M. Pd
Guru di Sukabumi

"Kurikulum harusnya ada standar baku berkaitan dengan kebutuhan manusia yg sesuai fitrah. Faktanya kalaupun ada perubahan tidak terlalu esensi, hanya mengganti "cangkang". Satu sisi situasi sosial ekonomi politik harus menjadi teladan bagi dunia pendidikan, agar tidak menambah "kegalauan" guru dalam mendidik.
Jadi nyambung dan bersinergi antara  pendidikan sekolah dengan kehidupan nyata."

______

Hesty Noviastuty, M.Pd
Guru di Jakarta

"Guru sekarang bukanlah sosok yang digugu dan ditiru. Tapi sosok yang mendidik anak bangsa dengan ragu.
Karena pandangan kapitalis hanya materi dan nilai yang terpenting. Tujuan pendidikan tidak terlihat lagi untuk membentuk sosok pribadi berakhlak dan kompeten. Guru pun dihantui dengan laporan wali murid yang bisa menjadi delik aduan. Sehingga bagaimana kita bisa berharap akan masa depan generasi emas jika sekarang mendidik dibayangi tuntutan? Saatnya melihat kembali bagaimana pendidikan karakter yang dicontohkan oleh Rasulullah."

___

Ika Dahlia, S.Pdi
Guru PAI

"Hanya dalam sistem Islam guru dimuliakan, salah satunya dengan adanya kompensasi yang luar biasa yang diberikan oleh para Khalifah dahulu, misalnya pada masa khilafah Umar bin Khattab memberikan 15 dirham perbulan bagi guru, begitu pula pada masa khilafah Umar bin Abdul Aziz memberikan 100 dirham perbulan. para guru fokus meningkatkan kualitas diri, Sehingga dapat  memberikan pembelajaran yang terbaik untuk murid-muridnya sampai mampu mencetak generasi gemilang."

___

Ina Noviana, S. Pd
Wakasek SMP di Padalarang Bandung Barat

"Hanya dengan sistem pendidikan islam yang mampu mencetak generasi unggul, cemerlang, sholeh dan berakhlaq mulia"

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

21 Nov, 06:36


Suara Guru untuk Perubahan, Menuju Guru Bermutu

#SerialGuruBicara
#HariGuruNasional
#GuruMuslimahInspiratif --

Yani suryani S.Pd
Praktisi Pendidikan kota Sukabumi

"Guru identik dengan ilmu, artinya kualitas keilmuan guru di atas yang lainnya. Namun kenyataannya, tidak demikian dalam kondisi saat ini. Bukan berarti guru tidak mau mengupgrade ilmunya, tetapi keadaan yang membelenggu dirinya. Beban administrasi yang sangat banyak; tuntutan ekonomi keluarga juga karena penghargaan yang tidak memadai dari penguasa; belum lagi tekanan bila menghadapi murid yang luar biasa. Hal-hal demikian yang membuat guru saat ini sulit meningkatkan kualitas dirinya."

____

Yuyun Rahmayuni, S.Pt
Wakil kepala Sekolah bid. Kurikulum, Riau

"Sulitnya menjadi guru muslimah berkualitas dalam sistem saat ini, disebabkan karna kiblat sistem pendidikan negara kita adalah kapitalis sekuler, sehingga standar guru berkualitas itu akan mengikuti standar sistem ini yang jauh bertolak belakang dengan standar sistem islam."

____

Dr. Hj. Nunung Julaeha, M.Si
Guru SMA di Sumedang

"Perkembangan teknologi pendidikan telah mengantarkan guru harus menguasai berbagai platform pembelajaran tetapi mulai meninggalkan tugas mulia menghasilkan generasi cerdas yang berakhlak"

____

Yoesi Ika Fiandarti, S.Pi, S.Pd.
Guru Bimbingan Konseling SMKN 1 Bogor

"Menjadi guru Muslimah berkualitas di sistem pendidikan saat ini adalah perjalanan penuh liku. Saya harus mampu menyeimbangkan antara tuntutan profesionalisme dan memegang teguh nilai-nilai Islam yang saya yakini. Tantangan terbesarnya bukan hanya pada penguasaan materi dan metode pengajaran, tetapi juga menghadapi kebijakan dan lingkungan yang kadang tidak mendukung integritas spiritual dan prinsip hidup saya sebagai Muslimah. Hanya Sistem Pendidikan Islam solusi dari semua permasalahan ini."

____

Rika Hanifah, S.Psi

"Guru yang berkualitas harus menjadi suri tauladan (contoh yg baik) bagi peserta didiknya juga guru yang selalu mengembangkan kualitas keilmuannya. Tapi dalam kenyataan guru sulit berkembang. Posisi guru dan pendidikan di mata sistem kapitalisme demokrasi sekuler hari ini tidak lain daripada pion pencari keuntungan semata. Sistem kapitalisme yang diterapkan di negeri ini telah menghilangkan peran agama dalam kehidupan, agama hanya diakui dalam masalah ibadah, ritual semata, sementara dalam masalah kehidupan agama tidak boleh ikut campur, akibatnya guru mengalami kesulitan dalam menerapkan nilai-nilai Islami pada peserta didiknya. Guru kesulitan dalam mencetak generasi sholeh/sholehah.
Solusinya hanya dengan menerapkan pendidikan Islam di negeri ini, sehingga bisa memuliakan guru dan mencetak guru berkualitas sehingga peserta didik menjadi generasi yang sholeh dan sholehah, aamiin..

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

21 Nov, 02:13


Palestina Tidak Akan Bisa Dibebaskan kecuali Oleh Tentara Muslim.


#SerialQuotePilihan
#GuruMuslimahInspiratif -- “Sesungguhnya Palestina tidak akan bisa dibebaskan kecuali oleh tentara muslim. Persatuan bangsa Arab tanpa agama tidak akan mampu membebaskan satu lubang semut pun. Kesetiaan kita kepada Islam haruslah serius, mengutamakannya di atas semua kesetiaan lainnya, baik kepada tanah air atau darah.”

(Syekh Muhammad al-Ghazali rahimahullah)

#aynalmuslimun
#call4muslimah

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

20 Nov, 14:47


Kepandaian yang Membahayakan
.
Oleh : M Taufik NT
.
#GuruMuslimahInspiratif - Suatu ketika Khalifah ‘Umar bin al Khattab r.a berkata dari atas mimbar :

إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الْمُنَافِقَ الْعَلِيمَ

“Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas kalian adalah orang munafik yang ‘alim”.
.
Hadirin bertanya:

وَكَيْفَ يَكُونُ الْمُنَافِقُ عَلِيمًا؟

“bagaimana bisa seorang munafik (kok) ‘alim ?”
.
Beliau menjawab:

يَتَكَلَّمُ بِالْحِكْمَةِ وَيَعْمَلُ بِالْجَوْرِ أَوْ قَالَ الْمُنْكَرِ

“dia berkata-kata dengan hikmah, namun berbuat aniaya atau mungkar” (Al Marwazi (w. 294H), Ta’dzîmu Qadris Shalât,2/633)
.
Munafiq, satu kata yang mudah diucapkan, namun jarang diri sendiri merasakannya, seolah itu adalah sifat orang lain, kamu, dia, mereka,jarang terlintas dalam benak, jangan-jangan ada sifat itu dalam diri saya, diri kita. Padahal semakin kita merasa diri bersih dari kemunafikan, bisa jadi itu pertanda bahwa ada sebagian sifat-sifat kemunafikan dalam diri kita.
.
Ibnu Abi Mulaikah r.a berkata:

أَدْرَكْتُ ثَلَاثِينَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ كُلَّهُمْ يَخَافُ النِّفَاقَ عَلَى نَفْسِهِ

“Aku mendapati 30 orang sahabat Nabi saw, seluruhnya merasa takut terhadap nifaq atas dirinya sendiri.” (Shahih Al-Bukhari).


Baca selengkapnya di :
https://www.facebook.com/share/p/1DTcBnBUvZ/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

20 Nov, 05:35


Suara Guru untuk Perubahan, Menuju Guru Bermutu

#SerialGuruBicara
#HariGuruNasional
#GuruMuslimahInspiratif --

Asmarida, S. Pd.I
Guru PAI SMA Negeri di Aceh Barat

"Guru merupakan ujung tombak lahirnya peradaban generasi. Ada dua nilai yang wajib melekat padanya, yaitu kepribadian mulia dan profesionalitasnya sebagai pendidik. Akan tetapi, sistem sekuler-kapital telah menjadikan peran guru mandul dari karakter tersebut dan terjebak pada pondasi yang fatal yakni menjauhkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan "

.....

Fauziah,  S. Pd. MM., M.Pd
Kepala Sekolah SMAN di Aceh Barat

"Berjuang mempertahankan prinsip Islam saat banyak yang menganggapnya ketinggalan zaman adalah jihad tersendiri. Tapi, guru muslimah sejati tidak akan menyerah karena ia tahu siapa yang ia tuju: Allah SWT."

.....

Asfiyah Chasnan
Pengajar SMK di Surabaya

"Sebagai guru, kami sudah berusaha untuk mendidik murid - murid kami supaya menjadi generasi yang taat syari'at. Namun, upaya yang kami lakukan belum menuai hasil, bahkan semakin hari semakin tampak kerusakan generasi. Ketika kami berkeinginan mengupayakan lebih lanjut kami berbenturan dengan regulasi atau kebijakan yang ada."

.....

Nani Harjani, S.Pd.
Guru PAI di Surabaya

"Perlu adanya peran serta orang tua dalam mendukung pendidikan karakter anak di rumah, mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran dan pemanfaatan teknologi juga adanya kolaborasi semua mapel untuk membentuk karakter siswa menjadi sholih.

Namun, kendalanya adalah perbedaan karakter dan pembiasaan dari rumah yang berbeda-beda terbawa di sekolah dan menyatu menjadi komunitas kecil. Lingkungan siswa sangat mempengaruhi, belum lagi mereka dijauhkan dari agama dan dibiasakan dengan hedonisme, hingga kurangnya saling menasehati antar teman atau komunitasnya."

.....

Syarifah. S.Pd.I
Guru SMKN di Purwakarta

1. Sulitnya menjadi guru dalam sistem kapitalis, sekolah dijadikan ladang bisnis
2. Sulitnya menjadi guru di sistem kapitalis harus mengajarkan hal-hal bersebrangan dengan syariat Islam
3. Sulitnya menjadi guru dari sistem sekuler, menyuruh siswa shalat malah dianiaya oleh orangtua siswa sampai dipidana.

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

20 Nov, 02:16


Kirim Pasukan, Bebaskan Penjajahan!

#SerialAyatPilihan
#GuruMuslimahInspiratif -- Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَا لَـكُمْ اِذَا قِيْلَ لَـكُمُ انْفِرُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اثَّا قَلْـتُمْ اِلَى الْاَ رْضِ ۗ اَرَضِيْتُمْ بِا لْحَيٰوةِ الدُّنْيَا مِنَ الْاٰ خِرَةِ ۚ فَمَا مَتَا عُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا فِى الْاٰ خِرَةِ اِلَّا قَلِيْلٌ

"Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa apabila dikatakan kepada kamu, "Berangkatlah (untuk berperang) di jalan Allah," kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu lebih menyenangi kehidupan di dunia daripada kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit."

(QS. At-Taubah 9: Ayat 38)

#AynalMuslimun
#Call4Muslimah

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

19 Nov, 14:42


Bagaimana Ke Depannya, jika kini Umat Islam Indonesia hanya 38,9% saja yang Shalat?

Oleh. Edgar Hamas

#GuruMuslimahInspiratif --- Itulah pertanyaan yang hadir tiba-tiba, setelah membaca sebuah survey tentang seberapa besar kaum muslimin yang shalat hari-hari ini di negeri kita. Angkanya pilu, ya? Tragis.

Saya terdiam beberapa saat, merenungi betapa naifnya saya jika berani membayangkan kita bisa membebaskan Al Aqsha jika keadaan kita masih begini. Alih-alih membebaskan Al Aqsha, jadi umat yang benar saja masih jauh sekali.

Maka jika ada yang bertanya kapan kemenangan datang? Kapan zion kalah? Berhentilah bertanya dan bercermin sendirilah. Sebab umat Islamnya jadi turis di agamanya sendiri. Mending kalau jadi turis, bahkan hari-hari ini banyak muslim yang mengejek agamanya sendiri. Terakhir, ada yang menganggap orang shalat 5 waktu di masjid yang sama adalah pengangguran. Udah sih ini mah. Mau berharap apa.

Untungnya, Alhamdulillah-nya, bumi masih berputar. Untungnya, hidup terus berjalan. Dan saya selalu ingat kata seorang ulama, Dr Raghib Sirjani, "Allah tidak akan membiarkan umat ini mati." Ummatun Lan Tamuut. Kalau bukan karena kasih sayang Allah, mungkin kita semua sudah binasa.

Kabar baiknya, perubahan selalu diinisiasi bukan oleh kebanyakan orang. "Transformation in our world never begins with the many; it always starts with a select few."

Oleh mereka orang-orang sedikit yang tetap datang mengaji menambah ilmu di saat yang lainnya bermain. Oleh orang-orang sedikit yang tetap peduli memperbaiki umat meski lawannya adalah media yang sebegitu masifnya mencuci isi kepala. Oleh orang-orang sedikit yang tetap berdakwah meski yang lain lupa.

Mereka, yang sedikit itu, jadilah kita salah satunya.

Sebab yang sedikit itu, mereka yang melakukan perubahan meski dalam keheningan, kelak Allah akan menolong umat ini mendapatkan momentumnya.

Selengkapnya :
https://www.facebook.com/share/p/14tFZrqZAu/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

16 Nov, 05:13


Dilema Guru, Enggan Menghukum Karena Takut Dihukum

Oleh: Silmi Dhiyaulhaq, S.Pd. (Praktisi Pendidikan)

#GuruMuslimahInspiratif — Mencermati kondisi yang memprihatinkan saat ini, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian semua pihak. Pertama, menyadari bahwa akar masalah rentannya perlindungan terhadap guru adalah adanya diskriminasi antara guru honorer dan nonhonorer, inilah yang harus dihilangkan, dan ini membutuhkan kebijakan negara. Semua guru tanpa kecuali merupakan garda terdepan pencetak generasi berkualitas maka mereka harus mendapatkan perlindungan dari segala bentuk penghinaan, pencemaran nama baik bahkan kriminalisasi ketika mereka menjalankan amanahnya sebagai pendidik di sekolah.

Kedua, perlu menanamkan pemahaman kepada para guru, bahwa guru sebagai pendidik bukan hanya bertugas mengajar, tetapi juga membentuk kepribadian anak didik. Guru tidak boleh abai ketika melihat kesalahan yang dilakukan anak didiknya, karena hal ini akan berbahaya bagi masa depan generasi. Guru harus tetap semangat mendidik karena pahala yang disediakan oleh Allah Swt. sangat luar biasa. Harus terus meluruskan niat bahwa mendidik adalah tugas mulia sekaligus kewajiban dari Allah.

Berdasarkan kedua hal tersebut, perlu adanya komitmen dari negara berupa jaminan agar fungsi guru ini bisa terlaksana tanpa ada pihak yang mengintimidasi guru. Sayang sekali dalam sistem kapitalis, aturan yang menjamin profesi guru tidak bisa ditegakkan ketika berhadapan dengan orang yang berkuasa dan banyak uang, sehingga guru sangat mudah diintimidasi. Hal ini tidak akan terjadi jika sistem Islam yang diterapkan. Guru dalam Islam akan dijamin keamanan dan kesejahteraannya agar bisa melaksanakan fungsinya dengan baik. Islam mengajarkan takdzim kepada guru. Bukan semata karena profesinya sebagai guru, tetapi karena Allah Swt. memerintahkan manusia untuk memuliakan guru. Hal itu kewajiban di dalam syariat.

Selengkapnya :
https://www.facebook.com/share/p/1AgxBKcyvz/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

15 Nov, 11:32


[Kabar] Pengamat: Terjadi Pelemahan Profesi Guru, padahal Perannya Sangat Mulia

#GuruMuslimahInspiratif — Pendidikan Sekuler
Memang, menurutnya, sulit menjadi pendidik yang ideal saat ini. “Sistem pendidikan sekuler kapitalisme saat ini menjadikan guru mengajar hanya sekadar tuntutan profesi. Belum lagi aturan ataupun sikap orang tua dan anak didik yang seakan “mengkibiri” peran guru sebagai pendidik generasi,” sesalnya.

Jika guru di sekolah hanya bertugas sebagai pengajar dan tidak mendidik, imbuhnya, berakibat siswa hanya pintar tetapi tidak baik perilakunya. “Jika guru “takut” dalam melaksanakan tugasnya, terutama mendidik siswa, mau jadi apa anak didik kita kelak?” tanyanya retorik.

Ia juga mempertanyakan, mengapa sedemikian sulitnya menjadi pendidik? “Seakan tidak ada jaminan dari negara agar fungsi guru bisa terlaksana dengan baik tanpa ada pihak yang mengintimidasi guru. Aturan yang menjamin profesi guru pun tidak bisa ditegakkan ketika berhadapan dengan orang yang berkuasa dan banyak uang sehingga guru gampang diintimidasi,” bebernya.

Untuk itu, ia berharap, peran strategis guru dapat dikembalikan karena guru itu digugu dan ditiru. “Guru tidak boleh abai ketika melihat kesalahan yang dilakukan anak didiknya karena akan berbahaya bagi masa depan generasi ini,” ucapnya.

Selengkapnya :
https://www.facebook.com/share/p/1Lu6ZGEzAH/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

14 Nov, 09:30


Keutamaan Dzikir

#GuruMuslimahInspiratif —
#SerialQuotePilihan — Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

"Sesungguhnya seorang hamba yang senantiasa taat dan banyak berdzikir kepada Allah, apabila ia tertimpa kesulitan hidup atau memohon sesuatu kepada Allah, niscaya para malaikat akan mengatakan, "Ya Allah, Ini adalah suara yang sering didengar dari hamba yang telah dikenal".

[Al-Wabilus Shayyib hal.98]
https://www.facebook.com/share/p/1JgFKh1pWL/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

13 Nov, 02:17


Pentingnya Menjaga Hati

#SerialQuotePilihan
#GuruMuslimahInspiratif -- al-Allamah Muqbil al-Wadii rahimahullah berkata,

والله ﻷن تمرض أجسادنا، أحب إلينا من أن تموت قلوبنا .

"Demi Allah jika jasad kami merasa sakit lebih kami cintai dari pada hati-hati kami yang mati."

[Sumber: al-Makhraj Minal Fitnah, hlm. 136]

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

12 Nov, 06:43


SERIAL SISTEM PENDIDIKAN ISLAM #2

Tujuan Pendidikan Islam

#SerialSistemPendidikanIslam
#GuruMuslimahInspiratif -- Islam mendorong agar manusia menuntut Ilmu dan membekalinya dengan pengetahuan. Ayat-ayat dalam Al Qur’an banyak yang menyebut pentingnya ilmu pengetahuan dan kedudukan yang mulia bagi orang yang berilmu.

Sebagaimana Allah SWT berfirman:

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِذَا قِيْلَ لَـكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَا فْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَـكُمْ ۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَا نْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ ۙ وَا لَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍ ۗ وَا للّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."
(QS. Al-Mujadilah 58: Ayat 11)

Maka, dalam Islam, sungguh beda kedudukan orang yang berilmu dan orang yang bodoh (tidak berilmu). Keutamaan seorang yang berilmu disebutkan juga pada hadist. Ada tiga golongan yang akan memberi syafaat (pertolongan) di hari kiamat, yaitu (1) para nabi, (2) para ulama, (3) syuhada” (HR Ibnu Majah dari Usman bin Affan)

Al Qur’an mengancam orang-orang yang telah memeluk Islam sedangkan mereka tidak memahami Islam dan Al Qur’an. Allah mencapnya dengan lafaz jahiliah terhadap orang yang tidak (mau) memahami Islam.

Baca selengkapnya di:
https://www.facebook.com/share/p/18KWtq9v4t/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

11 Nov, 14:14


Kisah Ummu Mutiah, Ahli Surga yang Sempat Membuat Fatimah Az-Zahra Cemburu

#GuruMuslimahInspiratif -- Ummu Mutiah termasuk dalam golongan perempuan yang dijamin masuk surga setelah Ummul Mukminin. Kesetiaan kepada sang suami menjadikan Mutiah memperoleh balasan terbaik di akhirat.

Mutiah disebutkan oleh Rasulullah SAW sebagai calon penghuni surga. Sang putri, Fatimah Az-Zahra kemudian merasa penasaran atas amalan apa yang dilakukan Mutiah sampai ia dijaminkan surganya Allah SWT.

Dikutip dari buku Ia Hidup Kembali Setelah Mati 100 Tahun: Kisah-Kisah Haru yang Mempertebal Iman oleh Ust. Ahmad Zacky El-Syafa, kisah cemburunya Fatimah Az-Zahra kepada Mutiah ini karena Fatimah ingin tahu kebiasaan beribadahnya.

Suatu hari, Fatimah az-Zahra datang menemui Rasulullah SAW dan menanyakan tentang sosok perempuan yang menjadi calon penghuni surga. Melihat kedatangan Fatimah, Rasul pun menyambutnya dengan gembira.

"Ada apakah gerangan putriku sehingga datang menemuiku?" tanya Rasulullah SAW.

"Wahai ayahanda, siapakah calon penghuni surga?" tanya Fatimah.

Sambil tersenyum, Rasul menjawab, "Calon penghuni surga itu adalah Mutiah."

Mendengar jawaban Rasul itu, Fatimah pun sedih. Namun, Rasul segera menghiburnya dan mengabarkan bahwa putrinya itu akan selalu bersamanya di surga nanti. Mendengar hal itu, bergembiralah Fatimah. Namun, ia penasaran dengan jawaban Rasulullah SAW, tentang Mutiah yang akan menjadi calon penghuni surga.

Gerangan apakah yang membuat Mutiah layak mendapatkan balasan kehormatan itu.

Fatimah Mendatangi Rumah Mutiah

Suatu hari, Fatimah bersama Hasan, putranya, datang berkunjung ke rumah Mutiah. Dari balik pintu, Fatimah memberi salam dan dijawab oleh Mutiah. Lalu, Mutiah bertanya, "Siapakah itu?" Fatimah menjawab: "Saya, Fatimah bersama anak saya, Hasan."

Mendengar hal itu, Mutiah pun senang. "Alangkah senangnya menerima kedatangan putri dari seorang yang mulia," jawab Mutiah. "Tapi mohon maaf, bisakah engkau datang besok karena saya belum dapat izin dari suami saya untuk menerima Hasan," tambah Mutiah.

Dengan heran, Fatimah pun bertanya, "Bukankah Hasan anak kecil?"

"lya, tapi ia laki-laki dan saya belum dapat izin dari suami," kata Mutiah.

Baca selengkapnya di : https://www.facebook.com/share/p/1DpEwWVE2T/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

11 Nov, 07:47


Kebutuhan Seragam, Taggung Jawab Negara

Oleh: Euis Dedah S.Pd (Ummu Qisthi)

#GuruMuslimahInspiratif -- Presiden RI yang juga Ketua Dewan Pembina Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa GSN telah memberikan pakaian sekolah untuk 10 ribu anak-anak. Prabowo menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan pakaian sekolah, seorang anak memerlukan sekitar Rp. 1,2 juta per tahun, mencakup seragam sekolah, sepatu, kaos kaki, dan pakaian olahraga. Dia menyampaikan bahwa kontribusi sebesar Rp100 ribu per bulan dari setiap orang sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sekolah untuk satu anak.

Dalam forum ini Prabowo mengajak kalangan pengusaha, terutama anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), untuk turut serta dalam gerakan ini. Jika setiap anggota HIPMI menyisihkan Rp.100 ribu per bulan, mereka dapat membantu satu anak. Dia menegaskan pentingnya peran masyarakat dengan ekonomi mampu untuk membantu pendidikan anak-anak Indonesia melalui kontribusi nyata. (www.antaranews.com/2/11/2024)

Sekilas ungkapan yang disampaikan Presiden RI yang juga Ketua Dewan Pembina Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Prabowo Subianto sudah tepat dalam mengatasi permasalah pemenuhan seragam sekolah bagi siswa. Namun sebenarnya ini adalah penegasan bahwa negara berlepas tangan dalam pemenuhan warganya baik pemenuhan dalam bidang ekonomi juga pemenuhan pendidikan.

Baca selengkapnya di :
https://www.facebook.com/share/p/1BQwvsqrk4/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

11 Nov, 02:38


Cabang Kemunafikan

#SerialQuotePilihan
#GuruMuslimahInspiratif -- Imam Abu Hatim rahimahullah mengatakan:

التجسس من شعب النفاق، كما أن حسن الظن من شعب الإيمان. والعاقل يحسن الظن بإخوانه، وينفرد بغمومه وأحزانه، كما أن الجاهل يسيء الظن بإخوانه، ولا يفكر في جنايته وأشجانه.

"Mencari-cari kesalahan orang lain adalah cabang kemunafikan, sebagaimana berbaik sangka termasuk cabang keimanan. Orang yang berakal sehat akan berbaik sangka kepada saudara-saudaranya, dan bersendiri dengan duka dan kesedihannya. Sementara itu, orang yang jahil akan berburuk sangka kepada saudara-saudaranya dan tidak akan berpikir tentang kesalahan sendiri dan perkara-perkara yang mestinya dia sibuk dengannya."

Sumber : Raudhatul 'Uqala, hlm. 127


•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

09 Nov, 11:38


Dunia Itu Fana

#GuruMuslimahInspiratif —
#SerialQuotePilihan — Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata :

"ما منكم إلا ضيف وماله عارية فالضيف مرتحل والعارية مؤداة إلى أهلها."

"Semua kalian adalah tamu. Harta kalian pun adalah pinjaman. Seorang tamu pasti akan beranjak pergi, barang pinjaman juga akan dikembalikan kepada pemiliknya."

[Shifatush Shafwah, hlm. 157]
https://www.facebook.com/share/p/19G84pR1Je/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

09 Nov, 06:59


SERIAL SISTEM PENDIDIKAN ISLAM #1

Asas Kurikulum Pendidikan Islam

#SerialSistemPendidikanIslam
#GuruMuslimahInspiratif --Rasulullah telah mencontohkan bagaimana menjadikan aqidah Islam sebagai landasan dalam mendidik kaum muslimin. Beliau mengajak manusia masuk islam dengan mengajak memeluk aqidah Islam terlebih dahulu. Setelah itu, beliau mengajarkan mengenal hukum Islam. Contoh lain, ketika di masa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam pernah terjadi gerhana matahari ketika hari kematian Ibrahim. Kemudian orang-orang mengatakan bahwa munculnya gerhana ini karena kematian Ibrahim. Lantas Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

"Sesungguhnya gerhana matahari dan bulan tidak terjadi karena kematian atau kelahiran seseorang. Akan tetapi keduanya termasuk tanda-tanda kekuasaan Allah, dengannya Allah memperingatkan hamba-hambaNya. Apabila kalian melihat kejadian yang demikian, maka shalat dan berdo’a. Sampai keadaan yang kalian lihat itu kembali seperti sedia kala" (HR. Bukhari dan Nasa’I dari abi Bakrah).

Kejadian tersebut menggambarkan bahwa Rasulullah menjadikan aqidah Islam sebagai dasar ilmu pengetahuan umum dalam menjelaskan masalah gerhana matahari dan bulan.

Selengkapnya : https://www.facebook.com/share/p/14kzeDf3tJ/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

01 Nov, 15:33


Doa Agar Istiqomah

#GuruMuslimahInspiratif —
#SerialDoaPilihan —

اللَّهُمَّ أعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

“Yaa Allah tolonglah kami untuk dapat senantiasa berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah kepada-Mu dengan baik”

(HR. Ahmad, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Adabil Mufrad)
https://www.facebook.com/share/p/ppzUKuKwn9rszwPK/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

31 Oct, 14:21


[Kabar] Praktisi: SDM Unggul Mustahil Tercapai Jika Pendidikan Mahal

#GuruMuslimahInspiratif — Menurut praktisi pendidikan dan pemerhati generasi Dr. Retno Palupi, drg., M.Kes., hal ini mustahil tercapai jika pendidikan mahal. “Berharap mendapatkan SDM yang unggul di tengah biaya pendidikan yang sangat mahal, sungguh sulit untuk diwujudkan. Lihat saja demonstrasi yang dilakukan mahasiswa demi menuntut UKT yang ramah untuk mereka,” ujarnya kepada MNews, Ahad (27-10-2024).

Banyak perguruan tinggi, tambahnya, yang justru berlomba-lomba menaikkan UKT dengan alasan otonomi kampus. “Mahalnya UKT disebabkan karena pendidikan sudah masuk dalam sektor industri yang juga harus berhitung untung rugi,” ucapnya.

Memang, tuturnya, siapa pun tidak akan menolak jika SDM memiliki peran yang penting dalam peradaban. “Pembangunan SDM menjadi investasi strategis dalam memastikan kemajuan dan kemakmuran suatu negara dalam jangka panjang,” katanya.

Juga, lanjutnya, akan meningkatkan produktivitas, meningkatkan kesempatan yang lebih baik bagi individu untuk mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak, meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik, meningkatkan daya saing, dan sebagai penentu keberlanjutan pada masa depan dalam mengatur bumi dan seisinya.

“Hanya saja, berbicara pendidikan seharusnya tidak dalam kerangka bisnis, tetapi ini adalah kepentingan bersama untuk mendapatkan generasi yang berkualitas sehingga mampu memimpin negeri dengan mumpuni,” bebernya.

Pengaturan Islam
Sebaliknya, Retno menerangkan, ini berbeda dengan pengaturan pendidikan dalam pengaturan syariat Islam. “Islam menganggap kualitas SDM adalah aspek penting, tidak hanya sekadar slogan,” jelasnya mengutip QS An-Nisa ayat 9, “Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.”

Selengkapnya :
https://www.facebook.com/share/p/XLcW6TNTqtinnWoC/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

31 Oct, 07:02


Tiga Golongan Pertama yang Masuk Surga

#GuruMuslimahInspiratif —
#SerialHaditsPilihan — Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,

"Ditampakkan kepadaku tiga golongan orang yang pertama kali akan masuk surga, yaitu orang-orang yang mati syahid, orang-orang yang suci serta menjaga kesuciannya, dan hamba-hamba sahaya yang beribadah kepada Allah dengan baik serta memberikan nasihat kepada tuannya."

(HR Ahmad dalam Musnad, Hakim dalam Al-Mustadrak, dan Baihaqi dalam As-Sunan).
https://www.facebook.com/share/p/zBq2WHkWFUhe1M88/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

30 Oct, 08:28


BERITA DUKA

إنا لله وإنا إليه راجعون

Telah meninggal dunia Bapak Ahmad Kursani Bin Ramli (suami dari Bu Sri Poerwenny / Wenny Ummu Adzkiya⁩, tim Penulis FP Guru Muslimah Inspiratif) pada hari Senin, 28 Oktober 2024. Beliau ditemukan wafat sedang sujud saat tahajud di kamar kantor. InsyaAllah husnul khatimah.

Kami segenap kru FP Guru Muslimah Inspiratif

Turut berduka cita atas kepergian almarhum.

Semoga Allah SWT mengampuni semua dosa beliau, melapangkan kubur beliau, menjadikan beliau sebagai ahli surga dan menjauhkan beliau dari siksa api neraka. Aamiin yaa Rabbal'alamiin 🤲

Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kesabaran.

Teriring  do'a :

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُوْلَهُ وََوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَ أَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَ قِه فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ.

"Ya Allah, ampunilah dia, kasihilah dia, maafkanlah dia, muliakanlah tempatnya, luaskanlah tempat masuknya, mandikanlah dia dengan air, salju dan embun. Sucikanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana pakaian disucikan dari najis. Gantikan untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, gantikan untuknya keluarga yang lebih baik dari keluarganya, Masukkanlah ke dalam surga dan lindungilah dia dari azab kubur dan azab neraka."

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

30 Oct, 05:55


Generasi Z dan Media Sosial

Oleh : Asma Ridha (Praktisi Pendidikan)

#GuruMuslimahInspiratif -- Saat ini internet sudah dianggap menjadi kebutuhan pokok sehingga orang-orang sangat ketergantungan dan tidak bisa lepas darinya. Terlihat dari pengguna internet di Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat. Menurut data We Are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia terus bertambah hingga di tahun 2024 menyentuh angka 185 juta jiwa. Mereka bisa menghabiskan di dunia internet selama 7 jam 38 menit dan 3 jam 11 menit di media sosial.

Apalagi Generasi Z sangat aktif sebagai pengguna media sosial untuk bisa mengekspresikan diri dan terhubung dengan berbagai kalangan pertemanan di dunia maya. "Generasi Z lahir antara tahun 1997-2012 yang merupakan masa disrupsi digital besar-besaran. Wijayanto, Wakil Rektor IV Universitas Diponegoro pun menuturkan bahwa Gen Z menjadi kelompok paling aktif dan terpapar media sosial." (Kompas.com, 9/10/2024)

Keberadaan internet dan media sosial tentu bukanlah hal yang salah untuk dimanfaatkan di tengah kemajuan teknologi. Bisa menjadi sarana untuk memudahkan manusia menjalankan kehidupannya, menemukan banyak informasi dengan mudah dan banyak pertemanan atau relasi. Akan tetapi jika media internet ini tidak mampu dimanfaatkan dengan tepat sudah pasti dampak buruk akan terlihat jelas di hadapan kita.

Baca selengkapnya di :
https://www.facebook.com/share/p/FwywKbCRv1ojtPSb/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

29 Oct, 05:32


Platform Merdeka Mengajar (PMM) Tak Wajib, Namun Beban Guru Tetap Berat

Oleh: Euis Dedah, S.Pd. (Ummu Qisthi)

#GuruMuslimahInspiratif -- Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 0559/B.B1/GT.02.00/2024 tentang Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah. Didalam surat edaran ini telah memberikan penjelasan bahwa kepala sekolah dan guru non-ASN tidak diharuskan melakukan kegiatan di Platform Merdeka Mengajar (PMM). (guru.kemdikbud.go.id)

Platform Merdeka Mengajar (PMM) tidak diwajibkan bagi guru dan tenaga pengajar di Indonesia dengan beberapa alasan utama diantaranya :

Pertama, Fleksibilitas dalam Pengembangan Profesional.

Setiap guru memiliki cara berbeda dalam mengembangkan kompetensinya. Beberapa mungkin lebih nyaman mengikuti pelatihan langsung, seminar, atau workshop daripada menggunakan platform digital. Dengan tidak mewajibkan penggunaan platform ini, guru diberi kebebasan memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Kedua, Akses dan Keterbatasan Teknologi.

Tidak semua sekolah dan guru, terutama di daerah terpencil, memiliki akses internet atau perangkat yang memadai untuk menggunakan platform ini secara optimal.

Baca selengkapnya di sini :
https://www.facebook.com/share/p/hxRYV6rW6zRhKT1w/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

29 Oct, 02:45


Amalan yang Dicintai Allah Taala

#SerialQuotePilihan
#GuruMuslimahInspiratif -- Dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas'ud ra., dia bercerita:

"Aku pernah bertanya kepada Nabi Muhammad ﷺ, Amal apa yang paling dicintai Allah Taala? Beliau Rasulullah: Salat pada waktunya. Lalu apa lagi?, tanyaku. Beliau pun menjawab: Berbakti kepada kedua orang tua. Kemudian apa lagi? tanyaku lebih lanjut. Maka beliau menjawab: Jihad di Jalan Allah."

(HR Bukhari dan Muslim)

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

28 Oct, 06:40


Poin Penting Pendidikan adalah Penerapan Sistem Pendidikan Islam

Oleh: Silmi Dhiyaulhaq, S.Pd. (Praktisi Pendidikan)

#GuruMuslimahInspiratif -- Pada 20 Oktober 2024 lalu, telah dilakukan pelantikan pemimpin eksekutif Indonesia. Bagi beberapa kalangan, hal ini menjadi harapan baru agar penghidupan menjadi lebih baik, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menyebutkan beberapa poin penting pendidikan yang perlu menjadi perhatian Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (antaranews.com, 20/10/2024)

Poin pertama, mengejar ketertinggalan skor PISA (program penilaian pendidikan di bidang literasi membaca, matematika, dan sains) yang menurun dibanding tahun 2018 lalu. Kedua, menuntaskan rekrutmen satu juta guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Ketiga, memberikan tambahan penghasilan sebesar Rp2 juta per bulan bagi seluruh guru negeri maupun swasta. Keempat, membuat kurikulum yang sesuai dengan kondisi para siswa, guru, dan tidak berpotensi menimbulkan komersialisasi. Kelima, meminta Mendikdasmen untuk membuat “cetak biru tata kelola guru,” dengan isu utama dalam tata kelola guru adalah kompetensi guru.

Apabila kita cermati, lima masalah utama yang dirangkum dalam poin penting pendidikan bermuara pada satu sebab yakni penerapan sistem pendidikan sekuler-kapitalisme. Pemberlakuan sistem pendidikan ini secara umum masih belum bisa membawa pendidikan menuju tujuan sahih pendidikan.

Baca selengkapnya di :
https://www.facebook.com/share/p/tRr1srcnuARzvDi7/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

28 Oct, 02:29


Menunda Bayar Utang Bagi Yang Mampu : Kezaliman

#SerialHaditsPilihan
#GuruMuslimahInspiratif -- Menunda bayar utang merupakan bentuk tindakan menzalimi orang lain. Dalam hal ini, Rasulullah menjelaskan dalam haditsnya:

مَطْلُ الْغَنِيِّ ظُلْمٌ

“Menunda-nunda membayar utang bagi orang yang mampu (membayar) adalah kezaliman,” (HR Bukhari).

Syekh Badruddin al-‘Aini menjelaskan:

لأن المعنى أنه يحرم على الغني القادر أن يمطل بالدين بعد استحقاقه بخلاف العاجز

“Makna hadits di atas bahwa haram bagi orang yang cukup secara finansial melakukan penundaan membayar utang setelah tetapnya utang tersebut, berbeda halnya dengan orang yang belum mampu (membayar),” (Syekh Badruddin al-‘Aini, ‘Umdah al-Qari Syarah Shahih al-Bukhori, juz 18, hal. 325)

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

27 Oct, 13:30


Kuis seputar pemuda. Benar berapa, Sahabat? 😊👇

Guru Muslimah Inspiratif

22 Oct, 18:46


Kisah Al-Battani, Ilmuwan Muslim Penemu Jumlah 365 Hari dalam Setahun

GuruMuslimahInspiratif -- Percaya atau tidak, peradaban Islam mampu menghasilkan begitu banyak penemuan yang terus menjadi pedoman hingga saat ini, khususnya di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan. Salah satunya ialah Al-Battani, sang ilmuwan muslim di bidang astronomi.

Dikutip Britannica, nama lengkap Al-Battani adalah Mohammed ibn Jabir ibn Sinan Al-Harrani Al-Battani, juga dikenal sebagai Albategnius atau Albatenius lahir pada tahun 858 di Harran dekat Urfa yang sekarang berada di Turki.

Matematikawan dan astronom Mesopotamia-Arab ini mengikuti jejak ayahnya, Jabir Ibn San'an Al-Battani, seorang ilmuwan yang mempelajari benda-benda langit. Ayahnya juga yang membangkitkan minatnya pada astronomi.

Meskipun leluhur Al-Battani berasal dari sekte Sabian kuno, yakni sebuah sekte agama pemuja bintang dari Harran. Beberapa peneliti menegaskan bahwa dia sendiri beragama Islam.
Ketertarikannya pada benda-benda yang ada di langit itu terus membuatnya dengan serius menekuni astronomi. Bahkan, demi mempelajari astronomi Al-Battani terus mempelajari teks-teks kuno karya Ptolemeus. Tak hanya di kalangan umat Islam, karya Al-Battani di bidang astronomi juga terkenal di dunia Barat.

Membicarakan kemajuan ilmuan barat dalam menciptakan teknologi dalam ilmu pengetahuan juga tidak terlepas dari penemuan yang dilakukan oleh ilmuan Islam pada Abad Pertengahan.

Dalam kehidupan sehari-hari, hasil karya Al-Battani adalah penanggalan Masehi yang kita gunakan saat ini. Selain itu, hitungan satu tahun yang menyebutkan 365 hari, 5 jam, 46 menit, dan 24 detik, merupakan ilmu terapan berkat penelitian yang dilakukan para ilmuwan Islam.

Al-Battani memiliki kontribusi besar dan signifikan dalam astronomi dan matematika. Dalam astronomi, ia melakukan pengamatan astronomi selama lebih dari empat puluh tahun.

Selain itu, dia melakukan beberapa koreksi atas hasil Ptolemeus dan membuat beberapa tabel baru tentang Matahari dan Bulan. Dia juga bisa menentukan sudut akurasi gerhana, dan dia juga memberikan panjang tahun matahari.
Selengkapnya:
https://www.facebook.com/share/p/JzXsF8upHkqmoCSC/

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook : https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

22 Oct, 11:10


Orang yang Lebih Tinggi & Mulia

#SerialQuotePilihan
#GuruMuslimahInspiratif -- Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata:

أرفع الناس قدرا من لا يرى قدره، وأكثرهم فضلا من لا يرى فضله

“Orang yang lebih tinggi kedudukannya adalah orang yang tidak memandang bahwa dirinya memiliki kedudukan, dan orang yang lebih mulia adalah orang yang tidak memandang bahwa dirinya memiliki kemuliaan.”

Sumber : Siyar A’lam an Nubala 10/22

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

22 Oct, 05:14


1,6 Juta Anak Usia SMP Tidak Sekolah, Ke Mana Negara?

Oleh: Euis Dedah S.Pd (Ummu Qisthi)

#GuruMuslimahInspiratif -- Kasus Anak tidak sekolah (ATS) di negeri ini masih menjadi PR, salah satunya dikalangan SMP. Dirilis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang menyebutkan 1,6 juta anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) saat ini tidak sekolah. (Medcom.id, 11/10/2024).
 
Berdasarkan rinciannya terdapat tiga kategori utama ATS, diantaranya: (1) anak Lulus Tidak Melanjutkan (LTM) sebanyak 731.215 anak, (2) Belum Pernah Bersekolah (BPB) sebanyak 584.248 anak,(3) anak Putus Sekolah/Drop Out (DO) sebanyak 323.876 anak.

Akibat Sistem Kapitalisme

Alasan terbanyak kategori ATS adalah disebabkan kondisi ekonomi keluarga. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 76 persen keluarga menyebut faktor ekonomi sebagai alasan utama anak mereka tidak melanjutkan pendidikan, sekitar 67 persen tidak mampu membayar uang sekolah, sementara itu 8,7 persen lainnya

Baca selengkapnya di :
https://www.facebook.com/share/p/jjRcJ5qZ5Crtjunt/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

21 Oct, 10:11


Pelajar Buta Pengetahuan Umum, Saatnya Merefleksi Sistem Pendidikan

Oleh: Silmi Dhiyaulhaq, S.Pd. (Praktisi Pendidikan)

#GuruMuslimahInspiratif -- Beberapa waktu lalu, viral eksperimen sosial tentang pelajar yang tidak bisa menjawab dengan benar pertanyaan tentang pengetahuan umum. Mulai dari tidak bisa menyebutkan kepanjangan dari nama lembaga negara, MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat). Hingga tidak tahu ibukota dari Provinsi Jawa Timur. Mereka juga tidak tahu jawaban dari Jakarta merupakan bagian dari provinsi mana. (kompas.com, 10/10/2024)

Hal ini menarik perhatian pakar pendidikan dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Martadi. Ia mengatakan rendahnya pengetahuan umum pelajar perlu menjadi bahan refleksi bahwa ada yang perlu dibenahi dan dicek kembali dalam sistem pendidikan saat ini. Seperti kurikulum, khususnya mengapa pengetahuan umum yang seharusnya menjadi dasar pemahaman tidak lagi dikuasai dengan baik oleh para pelajar.

Kaitannya dengan kurikulum, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Unesa ini menegaskan bahwa kurikulum merdeka secara konsep bagus. Namun kurikulum yang bagus tidak selalu hasilnya bagus, jika tidak didukung dengan komitmen, sarana-prasarana, mindset dan sebagainya.

Baca selengkapnya di :
https://www.facebook.com/share/p/bQ22iowoj2oY7Dik/

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

20 Oct, 13:45


Setahun sudah genosida 😭
Benar berapa, Sahabat? 👇

Guru Muslimah Inspiratif

20 Oct, 13:35


Waktunya Kuis
Serial KUIS GMI 💯

#SerialKuisPilihan
#GuruMuslimahInspiratif -- Setahun sudah genosida di Gaza terus bergejolak. Ingatlah bahwa kaum muslimin itu satu tubuh, jika satu bagian anggota tubuhnya sakit, maka bagian tubuh lainnya akan merasakan kesakitan juga.

Yuk kita bebaskan Palestina dan Gaza dari genosida dan penjajahan zionis! Ikuti kuis yang berkaitan dengan pembebasan bumi Syam yuk 👇

Guru Muslimah Inspiratif

20 Oct, 05:03


Wanita Shalihah

#SerialQuotePilihan
#GuruMuslimahInspiratif -- Abdurrahman bin Abzi' rahimahullah berkata,

"Permisalan wanita sholihah di sisi laki-laki laksana mahkota yang dihiasi emas di atas kepala seorang raja, dan permisalan wanita yang jelek (tidak sholihah) di sisi laki-laki yang sholih laksana beban yang berat di atas pundak laki-laki yang tua."

[Sumber: dalam Mushonaf Ibnu Abi Syaibah, 17468]

•••••
Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

19 Oct, 15:24


Bagaimana Allah Mengajarkan Matematika kepada Lebah?

GuruMuslimahInspiratif -- Kehidupan di bumi tentu memiliki keteraturan dan keseimbangan yang telah Allah SWT atur sedemikian rupa, termasuk adalah kehidupan di sekitar kita, tentang bagaimana gunung dengan kokoh berdiri, awan yang menurunkan hujan dan tak terkecuali bagaimana tumbuhan dapat menumbuhkan bunga dan buahnya. Salah satu yang dapat menjadi perhatian kita adalah keajaiban lebah madu. Lebah menjadi salah satu ciptaan Allah SWT yang begitu istimewa, tidak hanya diabadikan dalam Al-Qur`an semata saja, tetapi juga menjadi nama surah, tepatnya surah An Nahl.

Merupakan sebuah fenomena yang sangat menakjubkan ketika ada makhluk sekecil lebah dapat mempunyai sangat banyak kemampuan istimewa, kemampuan ini terlihat pada lebah ketika bagaimana mereka mampu membangun sistem organisasi yang sangat teratur dan komunikasi yang baik, mereka juga dapat membuat sarang yang sangat menakjubkan, tak hanya itu, lebah juga menghasilkan madu yang dimana tidak hanya bermanfaat bagi koloni nya sendiri tetapi juga bagi banyak makhluk hidup lainnya. Keteraturan sedemikian rupa juga telah Allah SWT jelaskan dalam firman Nya surah An Nahl 68-69 :

وَاَوْحٰى رَبُّكَ اِلَى النَّحْلِ اَنِ اتَّخِذِيْ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوْتًا وَّمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُوْنَۙ

Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, “Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia ( QS. An Nahl : 68 )

ثُمَّ كُلِيْ مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ فَاسْلُكِيْ سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًاۗ يَخْرُجُ مِنْ بُطُوْنِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ اَلْوَانُهٗ ۖفِيْهِ شِفَاۤءٌ لِّلنَّاسِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

Kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).” Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir. ( QS. An Nahl : 69 )

Pada ayat 68 disebutkan bahwa Allah mengilhamkan kepada lebah, yang dimaksud dengan ‘wahyu’ dalam ayat ini ialah ilham, petunjuk, dan bimbingan dari Allah kepada lebah agar lebah membuat sarangnya di bukit-bukit, juga di pohon-pohon serta di tempat-tempat yang dibuat manusia. Kemudian berkat adanya ilham dari Allah ini lebah membangun rumah (sarang)nya dengan sangat rapi struktur dan susunannya, sehingga tidak ada celah padanya.
Selengkapnya:
https://www.facebook.com/share/p/BDs22rm76WkjHdT1/


Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook : https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif

Guru Muslimah Inspiratif

18 Oct, 11:43


Sahabat yang Shalih

#GuruMuslimahInspiratif —
#SerialQuotePilihan — Umar bin Khatthab Radhiyallahu Anhu berkata,

"Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan
setelah taufik (hidayah) yang lebih baik daripada kenikmatan memiliki sahabat yang shalih. Apabila engkau menemukan salah seorang sahabat yang shalih, peganglah erat-erat."

(Quutul Qulub 2/17)

https://www.facebook.com/share/p/tbKWmtXviwuxKs8W/

•••••

Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di :

Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/
Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif
Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif