Geo bener-bener tertekan @guatertekan Channel on Telegram

Geo bener-bener tertekan

Geo bener-bener tertekan
Geovhian Uparengga
Pejuang gelar S.Psi.
Semester 6 Psikologi
1,075 Subscribers
204 Photos
8 Videos
Last Updated 05.03.2025 16:43

Geovhian Uparengga: Perjuangan Seorang Mahasiswa Psikologi di Tengah Tekanan

Dalam dunia pendidikan tinggi, tekanan akademik sering dirasakan oleh mahasiswa, baik itu dari sisi akademis, sosial, maupun psikologis. Salah satu contoh nyata dari pengalaman ini adalah Geovhian Uparengga, seorang mahasiswa semester 6 Program Studi Psikologi. Dengan tekad untuk meraih gelar Sarjana Psikologi (S.Psi.), Geovhian tidak hanya berjuang menghadapi tantangan dalam studi, tetapi juga berhadapan dengan dinamika kehidupan kampus yang semakin kompetitif. Di tengah kesibukan kuliah dan berbagai kegiatan organisasi, ia merasakan beban yang kian bertambah. Dengan latar belakang yang kuat dan semangat juang yang tinggi, Geovhian menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa lainnya yang juga berjuang di jalur pendidikan mereka. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai pengalaman Geovhian, tantangan yang dihadapinya, serta beberapa cara efektif untuk mengatasi tekanan yang sering kali menghampiri mahasiswa di lingkungan akademik.

Apa penyebab utama tekanan yang dialami mahasiswa seperti Geovhian?

Mahasiswa sering kali menghadapi tekanan dari berbagai sumber, termasuk tuntutan akademik, harapan orang tua, dan persaingan dengan teman sekelas. Tuntutan untuk mencapai nilai tinggi dalam ujian dan tugas kuliah dapat menyebabkan stres yang signifikan. Terlebih bagi mahasiswa seperti Geovhian, yang berada pada program studi yang kompetitif seperti psikologi, tekanan ini bisa menjadi lebih berat. Selain itu, mahasiswa juga sering merasa perlu untuk aktif di organisasi kemahasiswaan, yang menambah beban kerja mereka.

Lain halnya, banyak mahasiswa juga merasakan tekanan dari lingkungan sosial. Keterlibatan dalam grup belajar atau kegiatan sosial bisa menciptakan ekspektasi tertentu terhadap diri mereka sendiri. Selain itu, adanya perbandingan dengan teman-teman bisa meningkatkan perasaan cemas dan kurang percaya diri, yang pada akhirnya berdampak negatif terhadap kesehatan mental mereka. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mengenali sumber tekanan ini dan mencari cara untuk mengelolanya dengan baik.

Bagaimana Geovhian mengatasi tekanan yang ia hadapi?

Geovhian telah menerapkan berbagai strategi untuk mengatasi tekanan yang ia hadapi sebagai mahasiswa. Salah satu cara utama yang ia lakukan adalah dengan mengatur waktu secara efektif. Dengan membuat jadwal belajar yang teratur, ia dapat membagi waktunya untuk kuliah, belajar, dan beristirahat. Pengaturan waktu yang baik membantu Geovhian untuk tetap fokus dan mengurangi rasa cemas tentang tugas yang menumpuk. Ia juga menerapkan teknik manajemen stres seperti meditasi dan olahraga, yang terbukti efektif membantu menjaga kesehatan mentalnya.

Selain itu, Geovhian juga banyak berkomunikasi dengan teman-teman dan dosennya. Dengan menjalin hubungan yang baik, ia dapat saling bertukar pikiran dan mendiskusikan permasalahan yang dihadapi. Dukungan sosial yang kuat sangat penting dalam mengatasi tekanan dan stres. Geovhian percaya bahwa dengan berbagi pengalaman dan mendapatkan perspektif baru, ia bisa lebih mudah menemukan solusi untuk setiap tantangan yang muncul.

Apa dampak dari tekanan akademik terhadap kesehatan mental mahasiswa?

Tekanan akademik yang berlebihan dapat memiliki dampak serius pada kesehatan mental mahasiswa. Stres yang terus-menerus dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan bahkan kelelahan mental. Mahasiswa yang tidak mampu mengelola stres sering kali mengalami penurunan motivasi dan performa akademis. Dalam kasus yang lebih parah, mereka bisa mengalami masalah kesehatan mental yang lebih lanjut yang memerlukan perhatian profesional.

Di samping itu, kesehatan fisik juga bisa terpengaruh akibat tekanan akademik. Mahasiswa mungkin mengalami gangguan tidur, perubahan nafsu makan, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mengenali tanda-tanda stres dan mencari bantuan ketika diperlukan, baik dari konselor kampus maupun dari sumber daya lain yang tersedia.

Bagaimana pentingnya dukungan sosial dalam mengurangi tekanan akademik?

Dukungan sosial memainkan peran kunci dalam membantu mahasiswa mengatasi tekanan akademik. Memiliki jaringan teman dan keluarga yang mendukung dapat memberikan rasa aman dan menurunkan tingkat kecemasan. Ketika mahasiswa merasa kesepian atau terisolasi, beban emosional bisa menjadi lebih berat. Dengan dukungan dari orang-orang di sekitar mereka, mahasiswa dapat merasa lebih termotivasi dan memiliki tempat untuk berbagi kekhawatiran mereka.

Selain itu, dukungan sosial dapat membantu mahasiswa untuk mengadaptasi teknik coping yang efektif. Melalui interaksi dengan teman-teman yang juga mengalami situasi serupa, mereka bisa saling bertukar strategi untuk menghadapi stres. Ini tidak hanya memperkuat hubungan sosial, tetapi juga membantu mahasiswa untuk merasa bahwa mereka tidak sendirian dalam perjalanan akademis mereka.

Apa tips untuk mahasiswa dalam mengelola tekanan akademik?

Mengelola tekanan akademik memang bukan hal yang mudah, tetapi ada beberapa tips yang dapat membantu mahasiswa. Pertama, penting untuk menetapkan batasan dan mengetahui kapan harus berkata 'tidak' kepada kegiatan tambahan yang dapat mengganggu fokus belajar. Menetapkan prioritas juga sangat penting untuk memastikan bahwa tugas yang paling mendesak diselesaikan terlebih dahulu. Selain itu, mahasiswa disarankan untuk mengubah fokus dari hasil akhir menjadi proses belajar itu sendiri.

Kedua, mahasiswa harus mencari waktu untuk beristirahat dan melakukan aktivitas yang menyenangkan. Mengalokasikan waktu untuk hobi atau bersosialisasi dengan teman dapat memberikan keseimbangan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Terakhir, mencari bantuan profesional saat merasa tertekan juga sangat penting. Konselor akademik atau psikolog kampus dapat menawarkan dukungan dan strategi yang berguna untuk membantu mahasiswa mengatasi tantangan akademik yang dihadapi.

Geo bener-bener tertekan Telegram Channel

Apakah Anda merasa tertekan atau sedang mengalami tekanan mental yang berat? Jangan khawatir, saluran Telegram "guatertekan" siap memberikan dukungan dan bantuan untuk Anda. Didirikan oleh Geovhian Uparengga, seorang pejuang gelar S.Psi. yang saat ini berada di semester 6 Psikologi, saluran ini bertujuan untuk membantu individu yang sedang menghadapi masalah tekanan mental

Dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman dalam psikologi, Geovhian menyediakan informasi, tips, dan saran untuk mengatasi stres, kecemasan, dan masalah mental lainnya. Dengan bergabung dalam saluran ini, Anda akan mendapatkan panduan yang berguna untuk meningkatkan kesejahteraan mental Anda

Tidak perlu merasa sendiri dalam mengatasi tekanan mental. Dengan bergabung dalam saluran "guatertekan", Anda akan menjadi bagian dari komunitas yang mendukung satu sama lain dalam mengatasi masalah tersebut. Jadi, jangan ragu untuk bergabung sekarang dan mulai perjalanan Anda menuju kesehatan mental yang lebih baik!

Geo bener-bener tertekan Latest Posts

Post image

Ini akun tadi sempet ke log out, tapi dia yang panik wkwkwk. Tadi ceritanya ge pulang kerja taruh hp di kantong celana. Nah, taunya layarnya masih nyala dan gara2 kegesek terus di paha, layar hpnya jadi otomatis bergerak. Dan sebagian aplikasi kehapus kayak line, Instagram, spotify, game, picsart, twitter, ovo, grab, termasuk telegram. Pokoknya banyak yang kehapus, memori ge tadi sisa 2gb jadi 23gb. Kayak bayangin sebanyak apa yang kehapus sedih banget. Tapi untung foto2 gak kehapus.

Untungnya ge nyimpen semua akun email, password, dll di memo ge. Jadi ge gak panik banget soalnya masih bisa login2, termasuk ke Instagram. Tapi pas mau login telegram, ternyara ge pake verifikasi 2 langkah. Dan itu ge lupa apa sandinya:) akhirnya beberapa kali nyoba paksa telpon pihak telegramnya sampe sesekali ge di suruh nunggu 1 jam, akhirnya bisa balik lagi ini akun.

Sebenernya kontaknya gak penting sih, gak banyak juga yang chat di telegram, tapi masalahnya ini chanel udah kayak diary ge, jadi sayang kalo hilang wkwk

14 Aug, 12:19
799
Post image

Ge udah sebulanan magang tapi perasaan sedih atau kebawa suasananya masih ada. Kayak liat ibu-ibu atau bapak-bapak psikotes + wawancara buat ngelamar kerja atau buat naik jabatan rasanya sedih banget gitu. Kayak "Ya allah mereka keren banget di umur segitu masih berusaha buat nyari kerja atau naik jabatan biar hidup dan keluarganya makin enak" Terus belum lagi kalo hasil psikotes atau wawancaranya jelek, kayak "Gimana ya perasaan mereka pas tau hasilnya? Mereka bakal gimana ya? Pasti kecewa ya?" Sedih banget. Kayak ge ngeposisiin itu terjadi sama orang tua ge. Ge juga gak bisa apa-apa, masa iya hasil tesnya ge bagusin, yang ada kena kode etik ge nantinya.

Ngetes anak-anak juga gitu, sedih kalo pas liat hasilnya jelek. Kayak "Ya allah IQ dan kemampuannya masih kurang buat masuk sekolah A, pasti itu sekolah impiannya. Dia bakal sedih gak ya? Pasti sedih sih" Belum lagi mikirin orang tuanya kayak "Gimana ya perasaan orang tuanya pas tau anaknya ada kesulitan belajar? Pasti sedih banget kan?". Cape apa-apa bawa perasaan.

Waktu hasil psikotes kepribadian ge dibaca sama psikolog, psikolognya juga bilang kalo ge orangnya feeling banget. Pokoknya ngeliat sesuatu pake perasaan, jarang pake thinking atau logika. Awal-awal ge denial, kayak "Ah gak ah, ge orangnya gak gitu" Tapi sekarang baru terasa banget kalo ge emang banyak bawa perasaan. Kayaknya kalo ge nanti beneran jadi Psikolog tapi sering bawa perasaan juga gak baik deh😭

14 Aug, 06:31
682
Post image

Orang kalo lovlangnya words of affirmation emang beda ya. Mau diabadiin di ch ini biar gak lupa, makasih orang baik! Ini ucapan tereffort, terlucu, terpagi, terjurnal ter ter ter di tahun ini pokoknya wkwkw🌊🥐

01 Aug, 11:49
641
Post image

Dapet surprise ulang tahun dari orang-orang kantor. Baik banget walaupun ge anak magang tetep dirangkul gini😭 Makasih ya allah karna ge udah dikelilingi orang-orang baik💜 Doa ge masih sama kayak tahun lalu, mau bahagia, sehat, dilancarkan rezeki, dan dikelilingi terus dengan orang dan hal-hal baik💜

01 Aug, 06:51
575