Belajar Dari Ippho Santosa @belajardariipphosantosa Channel on Telegram

Belajar Dari Ippho Santosa

@belajardariipphosantosa


Belajar Dari Ippho Santosa, Pakar Otak Kanan, Motivator 5 Benua, Owner British Propolis, Penulis Buku Best Seller 7 Keajaiban Rezeki, Percepatan Rezeki

Belajar Dari Ippho Santosa (Indonesian)

Mau belajar dari salah satu pakar otak kanan terkemuka di Indonesia? Bergabunglah dengan channel Telegram 'Belajar Dari Ippho Santosa'! Ippho Santosa tidak hanya dikenal sebagai motivator di 5 benua, tetapi juga sebagai owner dari British Propolis dan penulis buku best seller '7 Keajaiban Rezeki' serta 'Percepatan Rezeki'. Dengan bergabung di channel ini, Anda akan mendapatkan wawasan dan motivasi langsung dari Pakar Otak Kanan tersebut. Ikuti diskusi, tips, dan trik dari Ippho Santosa untuk mempercepat rezeki Anda. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk belajar langsung dari sosok inspiratif ini. Segera bergabung di channel Telegram 'Belajar Dari Ippho Santosa' sekarang juga!

Belajar Dari Ippho Santosa

22 Jul, 06:53


Punya bisnis?

Begini. Kalau kita ingin menikmati indahnya pelangi, kita harus siap dengan hujan yang lebat.

Kalau kita ingin menikmati indahnya puncak gunung, harus siap dengan pendakian yang melelahkan.

Begitu juga dengan proses dan perjuangan kita dalam bisnis. Maksudnya? Baca penjelasan berikut sampai selesai ya.

Jujur aja, namanya bisnis gak mungkin semuanya serba mudah. Kadang kita harus melalui masa-masa yang susah.

Yang penting, kita berani mencoba, berani melangkah. Jangan setengah-setengah. Dan jangan pernah menyerah.

Setiap proses diperbaiki, kalau perlu yah diubah. Insya Allah bisnisnya berkembang, mudah-mudahan berkah berlimpah.

Gimana dengan bisnis online? Sama. Walaupun online, sekiranya mau besar dan stabil, tetap aja harus melalui proses yang panjang dan rumit.

Kalau gak ada rumit-rumitnya, yah semua orang jadi pebisnis. Gak mungkin kayak gitu kan? Dengan kata lain, agar berhasil kita perlu sungguh-sungguh.

Bisnis itu satu paket. Ada susahnya, ada senangnya. Diterima. Semuanya. Siaaap?

*Ippho Santosa*
- Motivator & Mentor Bisnis 5 Benua
- Penulis buku best seller 7 Keajaiban Rezeki & Percepatan Rezeki.
- Pendiri Kampus Bisnis Umar Usman
- Owner BP Grup

***
Mau setiap hari mendapatkan Motivasi, Tips Bisnis & Tips Hidup Sehat? Silahkan masuk ke grup WA PERCEPATAN REZEKI
https://chat.whatsapp.com/LTywjGPDzFn6TapkhxShYY

Share ke yang lain ya ๐Ÿ˜Š

Belajar Dari Ippho Santosa

21 Jul, 23:59


Pilih mana, bisnis kecil atau besar?

Saran saya, kalau punya bisnis niatkan untuk besar. Besar beneran. Really big. Bukan sekedar punya. Bukan sekedar jalan.

Istilahnya, "Go big or go home." Ini istilah lama yang kembali populer karena Jack Ma dan Enhypen. Berlaku dalam bisnis juga bidang lainnya.

Hei, bisnis kecil atau bisnis besar, capeknya sama. Mending besar aja sekalian. Kalau besar, bukankah manfaatnya juga besar?

Buat keluarga. Buat karyawan. Buat sesama. Maaf kalau bisnisnya kecil, gimana bisa ngasih manfaat besar-besaran buat sesama?

Sekali lagi, niatkan punya bisnis yang besar. โ€œKalau bisnisnya masih kecil gimana?" Yang penting, niat dulu. Niatkan untuk besar.

Setelah niat, ambil tindakan (action) harian yang mengarah pada besarnya bisnis. Kita sama-sama tau, niat aja gak cukup. Mesti dituangkan dalam tindakan. Hwaiting!

Bukan kata-kata. Tapi langkah nyata. Setiap harinya. Sampailah terlihat hasilnya dan orang-orang mengucapkan, "Jalhaesseo!" kepada kita.

Siaaaap? ๐Ÿ˜„

*Ippho Santosa*
- Motivator & Mentor Bisnis 5 Benua
- Penulis buku best seller 7 Keajaiban Rezeki & Percepatan Rezeki.
- Pendiri Kampus Bisnis Umar Usman
- Owner BP Grup

***
Mau setiap hari mendapatkan Motivasi, Tips Bisnis & Tips Hidup Sehat? Silahkan masuk ke grup WA PERCEPATAN REZEKI
https://chat.whatsapp.com/LTywjGPDzFn6TapkhxShYY

Share ke yang lain ya ๐Ÿ˜Š

Belajar Dari Ippho Santosa

19 Jul, 05:33


Punya utang? Pengen lunas?

Gampang sebenarnya. Gimana caranya? Yah bayar. Hehe. Tapi itu bener.

Kalau gak dibayar, kapan lunasnya?

Sekiranya belum bisa melunasi, nah coba lakukan 4 hal ini.

1. Minta Ridha
Jangan ngilang. Temui si pemberi utang. Minta doa dan ridhanya.
Gimanapun kita yang salah, karena belum lunas-lunas.

2. Cicil Sebisanya
Kalau belum bisa melunasi, cicil sebisanya. Ini wujud kesungguhan. Si pemberi utang akan menilai. Yang Maha Kuasa juga menilai.

3. Rajin Jualan
Jualan buat apa? Biar dapat duit masuk. Gunakan ini untuk biaya hidup dan mencicil. Segerakan nyicilnya, biar lancar rezekinya.

4. Hidup Hemat

Inilah 4 tips dari kami berempat. Semoga bermanfaat.

*Ippho Santosa*
- Motivator & Mentor Bisnis 5 Benua
- Penulis buku best seller 7 Keajaiban Rezeki & Percepatan Rezeki.
- Pendiri Kampus Bisnis Umar Usman
- Owner BP Grup

***
Mau setiap hari mendapatkan Motivasi, Tips Bisnis & Tips Hidup Sehat? Silahkan masuk ke grup WA PERCEPATAN REZEKI
https://chat.whatsapp.com/LTywjGPDzFn6TapkhxShYY

Share ke yang lain ya ๐Ÿ˜Š

Belajar Dari Ippho Santosa

17 Jul, 05:17


Kebayang kita mau pulang sama taxi tapi gak ngasih tau driver-nya alamat rumah kita?

Sehebat apapun driver-nya, sebagus apapun mobilnya, sebanyak apapun bensinnya, kita gak akan sampai di rumah.

Ya, tujuan mesti jelas. Bahkan kata @imamomarsuleiman adanya tujuan (purpose) yang jelas dan mulia akan membuat kita bahagia. Melampaui rasa senang.

Misal, kita berbisnis. Buat apa berbisnis? Pengen menafkahi keluarga. Pengen membantu sesama. Pengen mencari ridha Allah. Ini adalah tujuan yang jelas dan mulia.

Insya Allah kalau tujuannya jelas, kita akan bahagia dan memudahkan kita mendapatkan apa-apa yang kita inginkan. Andai belum dapat sekalipun, kita tetap bahagia.

Kebayang orang berbisnis cuma sekedar berbisnis. Mungkin dapat profit-nya. Menyenangkan. Tapi kurang bahagia. Berkah pun masih tanda tanya.

Pada akhirnya, mari kita perjelas tujuan kita. Entah itu dalam berbisnis, belajar, ber-network, ber-socmed, atau urusan-urusan lainnya. Siap?

Belajar Dari Ippho Santosa

13 Jul, 06:29


*SEMINAR 7 KEAJAIBAN REZEKI*
_Percepatan Rezeki dalam 40 Hari_

Mau nasib berubah?
Mau rezeki bertambah?
Mau impian tercapai lebih mudah?

Satu hal yang selalu dipesankan oleh para mentor, "Lima tahun lagi, kita akan jadi seperti apa? Kemungkinan besar, sangat dipengaruhi oleh teman-teman kita dan seminar-seminar yang kita ikuti."

Nah, insya Allah bulan Juli ini Ippho Santosa akan hadir dalam zoom seminar istimewa *"7 Keajaiban Rezeki"*, yang telah diseminarkan di belasan negara di 5 benua.

Kapan? Di mana?

๐Ÿ“† Hari,tgl : Ahad , 14 Juli 2024
๐Ÿข Tempat : Zoom Meeting
โฐ Waktu : 09.45 WIB s.d selesai
๐ŸŽฏ HTM : GRATIS!!!

Link Zoomnya akan kami bagikan di grup WA PERCEPATAN REZEKI https://chat.whatsapp.com/LTywjGPDzFn6TapkhxShYY
Menjelang acara seminar dimulai

Setelahnya seminar insya Allah akan mendapatkan bonus EBOOK spesial *"7 PILAR REZEKI"*

Temukan rahasia-rahasia sukses dan kunci-kunci percepatan di seminar ini.

** CP panitia 081319997658

Bagikan informasi ini ke yang lain ya โ˜บ๏ธ

Belajar Dari Ippho Santosa

13 Jul, 01:32


Renang Vs Jualan

Awal-awal latihan renang, mungkin kita bergerak cuma 2 atau 3 meter aja. Tapi kalau terus-terusan nyoba, akhirnya kita bisa berenang lebih jauh. Kok bisa? Karena sudah ketemu sela-nya. Betul apa betul?

Jualan juga kayak gitu. Terus nyoba, sampai ketemu sela-nya. Nah, yang disayangkan sebagian orang berhenti mencoba. Capek. Bosen. Males. Gengsi. Merasa bukan bidangnya. Macam-macam alasannya.

Saran saya, teruslah mencoba. Apalagi kalau ada pelatihnya. Insya Allah cepat ketemu sela-nya. Ini berlaku dalam renang juga dalam bisnis. Setidaknya, itu yang saya amati dari mitra-mitra saya (terlihat di video).

Maaf, pecundang dan pemenang itu gak jauh berbeda. Mereka cenderung melakukan hal yang sama. Mirip. Bedanya, pemenang mencoba dan berlatih jauh lebih banyak. Terus dicoba. Terus dilatih.

Sampai apa? Bukan sampai bosen, tapi sampai berhasil. Itulah bedanya.

Yang setuju, bantu share tulisan ini ya. Semoga jadi amal soleh kita sama-sama.

*Ippho Santosa*
- Motivator & Mentor Bisnis 5 Benua
- Penulis buku best seller 7 Keajaiban Rezeki & Percepatan Rezeki.
- Pendiri Kampus Bisnis Umar Usman
- Owner BP Grup

****
1. Ebook "HIDUP BERUBAH DENGAN 4 LANGKAH"
2. Ebook "RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN Bin AUF"
Belum punya E Book diatas? Chat WA 081319997658

***
Mau setiap hari mendapatkan Motivasi, Tips Bisnis & Tips Hidup Sehat? Silahkan masuk ke grup WA PERCEPATAN REZEKI
https://chat.whatsapp.com/LTywjGPDzFn6TapkhxShYY

Share ke yang lain ya ๐Ÿ˜Š

Belajar Dari Ippho Santosa

10 Jul, 20:54


Kerja keras atau kerja cerdas?

Berdasarkan pengalaman saya selama ini, kerja cerdas sekalipun gak terlalu berguna kalau tanpa kerja keras.

Dengan kata lain, kerja cerdas hanya akan berguna kalau ada kerja keras. Sekali lagi, kerja keras. Itโ€™s a must.

Teknologi kadang membuat kita malas. Padahal fitrahnya manusia memang bekerja keras, sudah kaya sekalipun. Apalagi kalau belum kaya!

Dengan kerja keras, kita menunjukkan kesungguhan. Dan ini dibalas sama Allah. Beda berkahnya dibanding kerja asal-asalan.

Kerja keras juga menjadi inspirasi bagi tim dan anak. Bahkan kerja keras membuat kita lebih sehat dan lebih terhormat.8

Kita bukan siput. Walaupun mager, bisa punya rumah. ๐Ÿ˜„
Kita bukan burung. Walaupun avtur naik, tetap bisa terbang. ๐Ÿ˜„
Ayo kerja keras! Siaaaap?

*Ippho Santosa*
- Motivator & Mentor Bisnis 5 Benua
- Penulis buku best seller 7 Keajaiban Rezeki & Percepatan Rezeki.
- Pendiri Kampus Bisnis Umar Usman
- Owner BP Grup

****
1. Ebook "HIDUP BERUBAH DENGAN 4 LANGKAH"
2. Ebook "RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN Bin AUF"
Belum punya E Book diatas? Chat WA 081319997658

***
Mau setiap hari mendapatkan Motivasi, Tips Bisnis & Tips Hidup Sehat? Silahkan masuk ke grup WA PERCEPATAN REZEKI
https://chat.whatsapp.com/LTywjGPDzFn6TapkhxShYY

Share ke yang lain ya ๐Ÿ˜Š

Belajar Dari Ippho Santosa

08 Jul, 14:10


Adakah barang yang mahal?

Mungkin aja. Tapi yang sering terjadi, kita yang lagi bokek. Sehingga apa-apa terkesan mahal. Padahal yah gak mahal juga. Memang segitu harganya.

Terus gimana baiknya? Jangan sering-sering ngomong 'mahal' karena otak akan merekam bahwa diri kita gak mampu. Kan bahaya itu!

Lebih baik batinkan dalam hati, "Insya Allah tahun depan ini murah bagiku." Jadi doa, sugesti, dan baiksangka. Kata-kata seperti ini lebih menguatkan.

Ah, itu kan cuma kata-kata. Gak juga sih. Your words, your world. Kata-kata bisa mengubah suasana hati kita. Bahkan bisa mengubah nasib kita.

Saran, pilih kata-kata yang memberdayakan. Siaaap?

*Ippho Santosa*
- Motivator & Mentor Bisnis 5 Benua
- Penulis buku best seller 7 Keajaiban Rezeki & Percepatan Rezeki.
- Pendiri Kampus Bisnis Umar Usman
- Owner BP Grup

****
1. Ebook "HIDUP BERUBAH DENGAN 4 LANGKAH"
2. Ebook "RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN Bin AUF"
Belum punya E Book diatas? Chat WA 081319997658

Belajar Dari Ippho Santosa

04 Jul, 03:34


Mengeluh itu mematikan! Kok bisa?

Dalam sebuah penelitian di University of Kentucky, Prof. Suzanne Segerstrom mengaitkan pengaruh sikap pesimis dengan sistem kekebalan tubuh.

Ternyata sikap pesimis dan mengeluh selain menyebabkan stress dan rendah diri, juga bisa menyebabkan lemahnya sistem imun tubuh.

Menurut IDN Times, saat kita mengeluh, hormon stress bisa naik secara drastis. Selanjutnya, tekanan dan gula darah ikut-ikutan naik.

Tambahan lagi, menurut studi Stanford University pada 1996 terkait MRI, kebanyakan mengeluh dapat mengurangi daya ingat.

Menurut saintis Steven Parton, terus-terusan mengeluh akan memperbesar persentase pemikiran negatif pada otak. Ujung-ujungnya ini mempengaruhi tindakan.

Bahkan menurut Archives of General Prychiatry, si optimis memiliki umur lebih panjang daripada si pesimis yang suka mengeluh. Ya, mengeluh itu mematikan.

Begitulah. Kalau sering mengeluh, ini akan melemahkan otak dan tubuh. Kata orang bijak, kalau kita mengeluh, sahabat dan kerabat bisa menjauh. Rezeki pun ikut-ikutan menjauh.

Nah agar kita tidak sempat mengeluh, mari sibukkan diri kita dengan bersyukur dan bergaul dengan orang-orang yang pandai bersyukur.

Mengeluh itu memiskinkan dan mematikan.
Bersyukur itu mengayakan dan menyehatkan.

Pilih mana? ๐Ÿค”

*Ippho Santosa*
- Motivator & Mentor Bisnis 5 Benua
- Penulis buku best seller 7 Keajaiban Rezeki & Percepatan Rezeki.
- Pendiri Kampus Bisnis Umar Usman
- Owner BP Grup

****
1. Ebook "HIDUP BERUBAH DENGAN 4 LANGKAH"
2. Ebook "RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN Bin AUF"
Belum punya E Book diatas? Chat WA 081319997658

***
Mau setiap hari mendapatkan Motivasi, Tips Bisnis & Tips Hidup Sehat? Silahkan masuk ke grup WA PERCEPATAN REZEKI
https://chat.whatsapp.com/LTywjGPDzFn6TapkhxShYY

Share ke yang lain ya ๐Ÿ˜Š

Belajar Dari Ippho Santosa

02 Jul, 21:25


Terbebani karena disiplin?

Kurang tepat juga kalau kita merasa begitu. Yang sebenarnya disiplin itu membebaskan, bukan mengekang.

Contoh, kalau kita disiplin olahraga, bukankah kita jadi lebih sehat dan bebas berkegiatan?

Kalau kita disiplin sholat, bukankah fadilah-nya terasa dunia dan akhirat?

Kalau kita disiplin sedekah, bukankah balasan-nya terasa dunia dan akhirat?

Kalau kita disiplin menjual, bukankah hasilnya bisa untuk berbagai hal?

Mau renovasi rumah? Bebas.
Mau umrah tiap tahun? Bebas.
Mau liburan tiap tahun? Bebas.

Alhamdulillah bareng mitra-mitra bisa safar dan sholat di masjid DI LA, USA

Sekali lagi, disiplin itu membebaskan, bukan mengekang.

Kalau sekian lama kita disiplin pada satu hal yang positif, maka kita akan memetik buah yang benar-benar manis.

****
1. Ebook "HIDUP BERUBAH DENGAN 4 LANGKAH"
2. Ebook "RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN Bin AUF"
Belum punya E Book diatas? Chat WA 081319997658

***
Mau setiap hari mendapatkan Motivasi, Tips Bisnis & Tips Hidup Sehat? Silahkan masuk ke grup WA PERCEPATAN REZEKI
https://chat.whatsapp.com/LTywjGPDzFn6TapkhxShYY

Share ke yang lain ya ๐Ÿ˜Š

Belajar Dari Ippho Santosa

01 Jul, 10:50


Benarkah rezeki sudah diatur?

Maaf, hewan aja sudah dijamin rezekinya. Sudah diatur. Itu hewan lho, apalagi kita.

Kalau memang rezeki sudah diatur, terus ngapain kita capek-capek usaha? Buat apa?

Pertama, berusaha itu memang perintah Yang Maha Kuasa kepada kita. Diperintahkan begitu, yah kita lakukan.

Kedua, setiap usaha atau ikhtiar bernilai ibadah. Ada hitungan pahala-nya. Insya Allah gak ada yang sia-sia.

Ketiga, menurut saya, ada potensi rezeki dalam 'takaran lebih' kalau kita mau berusaha, berdoa, dan beramal dengan sungguh-sungguh.

Misal, rezeki kita sudah ditetapkan sejumlah 7. Tapi karena kita berusaha, berdoa, dan beramal sungguh-sungguh, maka jumlahnya jadi 9.

Dan saya tipe orang yang meyakini bahwa takdir masih bisa berubah, dengan izin Allah. Wasilah-nya dari doa dan amal yang luar biasa.

Keempat, kalau kita sudah berusaha sungguh-sungguh, kita gak kepikiran lagi. Hati sudah plong. Ber-tawakal jadi lebih enak.

Itu menurut saya. Apa pendapat teman-teman?

Karena sangat penting, bantu share postingan ini di Story ya. Mudah-mudahan jadi inspirasi buat sahabat dan kerabat kita. Nambah berkah.

*Ippho Santosa*
- Motivator & Mentor Bisnis 5 Benua
- Penulis buku best seller 7 Keajaiban Rezeki & Percepatan Rezeki.
- Pendiri Kampus Bisnis Umar Usman
- Owner BP Grup

****
1. Ebook "HIDUP BERUBAH DENGAN 4 LANGKAH"
2. Ebook "RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN Bin AUF"
Belum punya E Book diatas? Chat WA 081319997658

***
Mau setiap hari mendapatkan Motivasi, Tips Bisnis & Tips Hidup Sehat? Silahkan masuk ke grup WA PERCEPATAN REZEKI
https://chat.whatsapp.com/LTywjGPDzFn6TapkhxShYY

Share ke yang lain ya ๐Ÿ˜Š

Belajar Dari Ippho Santosa

01 Jul, 08:58


Ada yang gak beres? ๐Ÿ˜Œ

Paling enak, yah nyalahin orang. Pertama, kita terkesan pintar. Kedua, kita gak disalahin.

Ketiga, kita gak perlu bertanggung-jawab.
Keempat, justru orang lain yang harus bertanggung-jawab. Enak kan?

Cukup kasih penjelasan yang kayaknya rasional. Tapi sebenarnya itu cuma argumen sepihak, yang menguntungkan diri kita aja.

Padahal kalau kita terus-terusan nyalahin orang lain (blaming), akhirnya kita gak berbenah. Kalau gak berbenah, gimana nasib bisa berubah?

Yang paling tepat adalah merasa bertanggung-jawab dan mengambil tanggung-jawab. Baca ulang deh kalimat barusan. Tenang-tenang.

Misal, kita ini pebisnis dan bisnisnya lagi rugi. Kita bisa aja nyalahin karyawan. "Dia kerja gak becus. Dia kerja gak jujur." Dan sederet tudingan lainnya.

Tapi, baiknya hentikan tudingan itu. Terus baiknya gimana? Bertanggung-jawablah. Siapa yang merekrut karyawan tersebut? Kita.

Siapa yang mendidik mereka selama ini? Siapa yang memberikan contoh selama ini? Siapa yang harusnya membuat sistem yang kuat? Kita.

Introspeksi. Iya tho? Sekiranya kita mau introspeksi, maka kita akan berbenah. Ke depan, kita akan lebih selektif dalam merekrut.

Mendidik karyawan dengan lebih baik. Memberi contoh kepada mereka dengan lebih baik. Membuat sistem yang lebih kuat dan lebih baik.

Maka, kita pun naik level. Begitu juga bisnis kita, naik level.

Teman-teman, apa pendapatnya? ๐Ÿ˜Š

*Ippho Santosa*
- Motivator & Mentor Bisnis 5 Benua
- Penulis buku best seller 7 Keajaiban Rezeki & Percepatan Rezeki.
- Pendiri Kampus Bisnis Umar Usman
- Owner BP Grup

****
1. Ebook "HIDUP BERUBAH DENGAN 4 LANGKAH"
2. Ebook "RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN Bin AUF"
Belum punya E Book diatas? Chat WA 081319997658

***
Mau setiap hari mendapatkan Motivasi, Tips Bisnis & Tips Hidup Sehat? Silahkan masuk ke grup WA PERCEPATAN REZEKI
https://chat.whatsapp.com/LTywjGPDzFn6TapkhxShYY

Share ke yang lain ya ๐Ÿ˜Š