KH. M. Shiddiq Al Jawi @shiddiqaljawi Channel on Telegram

KH. M. Shiddiq Al Jawi

@shiddiqaljawi


Official Website ➡️ shiddiqaljawi.com | fissilmi-kaffah.com

KH. M. Shiddiq Al Jawi (Indonesian)

KH. M. Shiddiq Al Jawi adalah seorang ulama yang terkenal dengan keilmuan dan kebijaksanaannya dalam menyampaikan ajaran Islam. Melalui saluran Telegram resminya, dengan username @shiddiqaljawi, beliau berbagi ceramah, tausiyah, dan nasehat-nasehat Islami yang penuh hikmah. Dengan pengetahuan agama dan kecintaannya terhadap Islam, KH. M. Shiddiq Al Jawi menjadikan saluran Telegram ini sebagai sarana untuk menginspirasi dan memberikan arahan kepada umat Islam. Pengikut saluran ini dapat menemukan berbagai informasi terkini seputar kegiatan beliau, serta dapat mengakses website resmi beliau di shiddiqaljawi.com dan fissilmi-kaffah.com. Jika Anda mencari sumber inspirasi dan pengetahuan tentang Islam, bergabunglah dengan saluran Telegram KH. M. Shiddiq Al Jawi sekarang juga!

KH. M. Shiddiq Al Jawi

08 Nov, 12:55


Banyak sekali kejahatan yang ditimbulkan akibat perilaku peminum miras. Perbuatan mereka tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi seringkali merugikan orang lain juga.

Namun, hingga saat ini miras masih dilegalkan di negeri yang mayoritas muslim ini. Siapa yang paling bertanggung jawab atas maraknya peredaran miras? Apakah semua pihak yang terlibat akan menanggung dosa yang sama? Bagaimana implementasi hukum Islam dalam melarang perederan miras?

> *Saksikan Live _Kajian Fiqh_ hanya di Al-Khilafah _Edisi Jum'at, 8 November 2024_ pukul 20.00 WIB*

🔴 *HUKUM SYARA' SEPUTAR KHAMR (MIRAS)*

🎙️Bersama :
*KH. Shiddiq Al Jawi*

*Melalui Link*: ⤵️
https://youtu.be/WEEPcw5H3U4
https://youtu.be/WEEPcw5H3U4
https://youtu.be/WEEPcw5H3U4

Jangan lupa pastikan sudah like, komen dan share acara ini.

#miras #khmar #hukummiras #alkohol #perdagangan #ekonomi #indonesia #alkhilafah #kajianislam #kajianonline #kajiansunnah #kajianfikih

KH. M. Shiddiq Al Jawi

05 Nov, 10:53


Assalamualaikum, Sahabat Sharie,

Tahukah Anda bahwa utang piutang saat ini dapat dipindah tangankan atau bahkan dijual kepada pihak ketiga? Praktik pemindahan utang piutang ini banyak terjadi di kehidupan kita sehari hari, seperti pada utang piutang perdagangan, jual beli secara kredit, jasa konstruksi, perbankan dan lain lain.

Islam sebagai pedoman hidup kita mengatur dengan jelas rukun dan syarat terkait hal ini, utang piutang seperti apakah yang dapat ditanggung oleh pihak ketiga.

Mari kita pahami lebih dalam agar setiap tindakan kita tetap dalam ridho Allah.

Temukan jawabannya dalam
*Kuliah Fiqih Muamalah Hukum Hawalah* bersama
*KH. M. Shiddiq Al Jawi*

Kamis, 7 November 2024
Pukul 09.00 - 15.00
Waroeng Setiabudhi TU
Jl. Teuku Umar No. 11, Bandung

KH. M. Shiddiq Al Jawi

31 Oct, 11:19


Saksikan dan Share ke Keluarga dan Sahabat.

*Diskusi Umat Pembebas Palestina*

Malam nanti Pukul 19.30 sd 22.00 WIB

https://youtube.com/live/FHA6P3_L0S4?feature=share

Bersama Kita Bebaskan Palestina.

KH. M. Shiddiq Al Jawi

07 Oct, 01:50


*SABAR DALAM MEMPERJUANGKAN ISLAM*


*Oleh: Muhammad Shiddiq Al-Jawi*


“Sabar adalah menahan diri dari apa-apa yang kamu benci untuk mencari ridho Allah.”
(Muhammad Mahmūd Hijāzī, At-Tafsīr Al-Wādhih, 2/228).
Kesabaran bagi seorang mukmin, adalah kesabaran yang berdasarkan motif (niat) karena Allah dan karena mengharap ridho Allah SWT semata, bukan karena yang lainnya.
“Orang-orang yang bersabar demi mencari keridhaan Tuhan mereka, mendirikan salat, menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan, dan membalas keburukan dengan kebaikan, orang-orang itulah yang mendapatkan tempat kesudahan (yang baik).” (QS. Al-Ra’du : 22).

Kesabaran tersebut menurut para ulama, seperti Imam Ghazali, Imam Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyyah, dan lain-lain, ada 3 (tiga) macam ………..



*selengkapnya :*
https://shiddiqaljawi.com/sabar-dalam-memperjuangkan-islam/

Alhamdulillah bini'matihi tatimmush sholihaat, telah hadir Channel WA KH. M. Shiddiq Al Jawi | Pakar Fiqih Mu'amalah Kontemporer. Bagi yang ingin mengikuti Tulisan-Tulisan update beliau seputar fiqih silahkan mengikut Channel beliau dengan klik berikut ini: ⤵️⤵️⤵️
https://whatsapp.com/channel/0029VaSPIsR8aKvCHANc6W0b

Media Official Lainnya Check Disini: ⤵️⤵️⤵️
▪️ https://linktr.ee/shiddiqaljawi
▪️ https://linktr.ee/shiddiqaljawi

©️ MEDIA OFFICIAL KH. M. SHIDDIQ AL JAWI

KH. M. Shiddiq Al Jawi

04 Oct, 06:36


Berdakwah untuk tegaknya aturan Islam sifatnya adalah harus segera dilaksanakan, terlebih di tengah kehidupan yang belum sepenuhnya Islami. Namun, perlu diperhatikan untuk tetap mengedepankan kesabaran dalam pelaksanaannya.

Bagaimana hukum berjuang untuk menegakkan aturan Islam? Sikap sabar seperti apa yang wajib ada dalam pengemban dakwah? Bagaimana menempatkan sikap sabar yang benar?

> *Saksikan Live _Kajian Fiqh_ hanya di Al-Khilafah _Edisi Jum'at, 4 Oktober 2024_ pukul 20.00 WIB*

🔴 *SABAR DALAM MEMPERJUANGKAN ISLAM*

🎙️Bersama :
*KH. Shiddiq Al Jawi*

*Melalui Link*: ⤵️
https://youtu.be/lcQLtuNXFoE
https://youtu.be/lcQLtuNXFoE
https://youtu.be/lcQLtuNXFoE

Jangan lupa pastikan sudah like, komen dan share acara ini.

#sabar #dakwah #islam #fikih #alkhilafah #kajianislam #kajianonline #kajiansunnah #kajianfikih

KH. M. Shiddiq Al Jawi

30 Sep, 11:44


Jual beli hukum asalnya adalah boleh selama syarat jual beli terpenuhi dan tak ada pelanggaran. Termasuk didalamnya jualbeli material bangunan.

Tapi bagaimana jika jual beli bahan bangunan yang itu digunakan untuk membangun tempat ibadah non muslim? Bolehkah? Atau justru malah tak boleh?

Simak penjelasan Gurunda, KH Shiddiq Al Jawi dalam kajian rutin Fiqih Masjid :

Hari : Selasa, 1 oktober 2024
Jam : 20.00 wib
Lokasi : bioskop Real Masjid 2.0

Siapkan pertanyaan seputar bahasan yang selama ini membuatmu bingung.

Barakallahu fikum

KH. M. Shiddiq Al Jawi

13 Sep, 07:48


*HUKUM MEMBUAT AKUN PALSU DI DUNIA MAYA : STUDI KASUS AKUN FUFUFAFA*

*Oleh : KH. M. Shiddiq Al-Jawi*

*Tanya :*
Ustadz, bolehkah membuat akun palsu di dunia maya? (Rendra Rais, bumi Allah)

*Jawab:*
Membuat akun palsu pada dasarnya adalah membuat akun bukan dengan nama sebenarnya. Misalnya orang bernama A tapi di dunia maya membuat akun dengan nama B.

Hukumnya secara syar’i bergantung pada faktanya (manath), sbb :
Pertama, hukumnya makruh jika nama yang digunakan nama samaran (pseudoname/ nick name), yang bertujuan untuk menyembunyikan nama asli, dan nama itu bukan nama sehari-hari. Misalkan orang bernama asli “Yono”, sehari-hari dipanggil “Yono”, tapi di Facebook akunnya “Simbah Maridjon”.

Dalilnya hadits riwayat Jabir bin Abdillah RA sbb …….


------
Selengkapnya :
https://shiddiqaljawi.com/hukum-membuat-akun-palsu-di-dunia-maya-studi-kasus-akun-fufufafa/

Alhamdulillah bini'matihi tatimmush sholihaat, telah hadir Channel WA KH. M. Shiddiq Al Jawi | Pakar Fiqih Mu'amalah Kontemporer. Bagi yang ingin mengikuti Tulisan-Tulisan update beliau seputar fiqih silahkan mengikut Channel beliau dengan klik berikut ini:
https://whatsapp.com/channel/0029VaSPIsR8aKvCHANc6W0b

Media Official Lainnya Check Disini:
https://linktr.ee/shiddiqaljawi
https://linktr.ee/shiddiqaljawi

© MEDIA OFFICIAL KH. M. SHIDDIQ AL JAWI

KH. M. Shiddiq Al Jawi

13 Sep, 07:47


*TATACARA BERDOA KETIKA SUJUD, APAKAH DIAWALI DENGAN HAMDALAH DAN SHOLAWAT?*

*Oleh : KH. M. Shiddiq Al-Jawi*

*Tanya :*
Assalamu alaikum Ustadz. Maaf mengganggu Ustadz. Saya mau bertanya kita berdoa ketika sujud atau sebelum salam, apakah memuji Alloh dan sholawat terlebih dahulu? Syukron ustadz. Wassalamu alaikum warohmatullohi wabarokaatuh. (Siti Mas'udhah, Lumajang).

*Jawab:*
Salah satu adab dalam berdoa adalah memulai doa dengan memuji Allah (yaitu mengucapkan hamdalah) dan bershalawat kepada Nabi SAW, kemudian baru berdoa dengan doa apa saja yang kita kehendaki, baik mengenai urusan dunia maupun urusan akhirat. Adab ini berlaku umum, baik dalam shalat maupun di luar sholat. Dengan demikian, pada saat kita shalat dan tengah melakukan sujud, lalu kita berdoa kepada Allah, kita juga dianjurkan mengamalkan adab ini, yaitu memulai doa dengan memuji Allah (yaitu mengucapkan hamdalah) dan bershalawat kepada Nabi SAW. (Imam Nawawi, Al-Adzkār, hlm. 688; Sa’id bin ‘Ali bin Wahf Al-Qahthani, Majmū’ Al-Adzkār, hlm. 555).

Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Adzkār, telah menjelaskan adab-adab berdoa tersebut dengan mengutip pendapat Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Ihyā’ ‘Ulūmiddīn sebagai berikut……….


------
Selengkapnya :
https://shiddiqaljawi.com/tatacara-berdoa-ketika-sujud-apakah-diawali-dengan-hamdalah-dan-sholawat/

Alhamdulillah bini'matihi tatimmush sholihaat, telah hadir Channel WA KH. M. Shiddiq Al Jawi | Pakar Fiqih Mu'amalah Kontemporer. Bagi yang ingin mengikuti Tulisan-Tulisan update beliau seputar fiqih silahkan mengikut Channel beliau dengan klik berikut ini:
https://whatsapp.com/channel/0029VaSPIsR8aKvCHANc6W0b

Media Official Lainnya Check Disini:
https://linktr.ee/shiddiqaljawi
https://linktr.ee/shiddiqaljawi

© MEDIA OFFICIAL KH. M. SHIDDIQ AL JAWI

KH. M. Shiddiq Al Jawi

13 Sep, 07:45


*PENYALAHGUNAAN KAIDAH FIQIH UNTUK MELEGITIMASI SECURITY TIDAK SHOLAT JUMAT*

*Oleh : KH. M. Shiddiq Al-Jawi*

*Tanya :*
Assalamu ‘alaikum wr wb. Ustadz Shiddiq, Semoga sehat selalu. Afwan ingin bertanya sekaligus mohon penjelasan terkait hukum security yang meninggalkan sholat Jum'at? Dalil yang biasanya mereka gunakan adalah : (1) Kondisi darurat karena menjaga keamanan; (2) Kaidah fiqh “Dar‘ul Mafaasid Muqoddamun ‘ala jalb al-Mashalih”. Matur nuwun atas bantuannya. Jazakallahu khairan. (Bey LH, Purwakarta).


*Jawab:*
Penggunaan kaidah-kaidah fiqih tersebut untuk menggugurkan kewajiban sholat Juma’at bagi seorang security (satpam) adalah batil dan tidak dapat diterima.
Mengenai alasan pertama yang mereka kemukakan, yaitu kondisi darurat karena menjaga keamanan, sungguh tidak dapat diterima, karena definisi darurat yang shahih adalah kondisi terancamnya jiwa, atau yang mendekati itu, misalnya kehilangan anggota tubuh, misalnya mata menjadi buta, kaki lumpuh, dsb. Apakah security (satpam) tersebut menghadapi kondisi terancamnya jiwa ketika bertugas sehingga security (satpam) tersebut lalu meninggalkan sholat Jum’at demi menyelamatkan nyawanya? Tidak, bukan?
Kondisi maksimal yang mungkin dibayangkan adalah……


------
Selengkapnya :
https://shiddiqaljawi.com/penyalahgunaan-kaidah-fiqih-untuk-melegitimasi-security-tidak-sholat-jumat/

Alhamdulillah bini'matihi tatimmush sholihaat, telah hadir Channel WA KH. M. Shiddiq Al Jawi | Pakar Fiqih Mu'amalah Kontemporer. Bagi yang ingin mengikuti Tulisan-Tulisan update beliau seputar fiqih silahkan mengikut Channel beliau dengan klik berikut ini:
https://whatsapp.com/channel/0029VaSPIsR8aKvCHANc6W0b

Media Official Lainnya Check Disini:
https://linktr.ee/shiddiqaljawi
https://linktr.ee/shiddiqaljawi

© MEDIA OFFICIAL KH. M. SHIDDIQ AL JAWI

KH. M. Shiddiq Al Jawi

09 Sep, 13:21


*Sudah siap sambut Peradaban Islam?*

> Apa jadinya kalau kita nggak paham Bahasa Arab, bahasa Al-Qur'an dan hadits yang jadi kunci peradaban Islam

> *Bahasa penyambung antar generasi kaum muslimin sejak Nabi Muhammad hingga saat ini.*

Dalam menyambut era peradaban Islam tentu tidak sempurna jika tidak belajar bahasa Arab. Bagaimana caranya?

Yuk, ikuti *Agenda Spesial Maulid Nabi Muhammad SAW* !

> 📚 *Spirit Maulid: PERAN PENTING BAHASA ARAB DALAM MENYONGSONG PERADABAN ISLAM*

Acara ini nggak cuma nambah ilmu, tapi juga menyadarkan kita betapa pentingnya Bahasa Arab dalam menyongsong kebangkitan Islam.

Menghadirkan :
*KH. Shiddiq Al Jawi, M.SI*
*Ust Ahmad Rizal Jombang*

yang siap berbagi ilmu dan inspirasi buat kita semua.

*Menarik banget nih, Kapan acaranya?*

> 🗓️ Senin-Selasa, 23-24 September 2024
> 🕢 Pkl 19.30 - 21.30 WIB
> 📍 Via Zoom Meeting

*KUOTA TERBATAS* loh, jadi jangan sampai ketinggalan

*Syaratnya cukup share ke 5 Grup WA*

👉 Daftar Sekarang:
s.id/spiritmaulid
s.id/spiritmaulid

Mari jadi bagian pejuang peradaban Islam gemilang dengan mempelajari bahasa Arab.

KH. M. Shiddiq Al Jawi

05 Sep, 03:05


*SUNGGUH BERDOSA MENGGANTI ADZAN DI TV DENGAN RUNNING TEXT DEMI MISA PAUS*

_Oleh : KH. M. Shiddiq Al-Jawi | Pakar Fikih Kontemporer_

 
*Pendahuluan (Duduk Perkara)*

Awalnya ada sebuah surat yang dilayangkan oleh Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, yang diketuai oleh Ignasius Jonan (Menteri ESDM 2016-2019) kepada Kementerian Agama.

Surat tersebut dengan Nomor 350/PAN-EXT-KP/VIII/2024 tertanggal 9 Agustus 2024, perihalnya adalah Permohonan Dukungan,  terkait kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia 3-6 September 2024. [1]

Merespon surat Panitia Kunjungan Paus Fransiskus tersebut, maka Kementerian Agama bersurat kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam surat dengan nomor: B86/DJ.V/BA.03/09/2024 per 1 September 2024 perihal Permohonan Penyiaran Azan Magrib dan Misa bersama Paus Fransiskus.

Surat yang ditandatangani oleh Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dan Dirjen Bimas Katolik Suparman ini, diklaim bersifat permohonan dan memuat dua substansi, yaitu;

 Pertama, saran agar Misa bersama Paus Fransiskus pada Kamis 5 September 2024 disiarkan secara langsung pada pukul 17.00 WIB – 19.00 WIB di seluruh televisi nasional.

*Selengkapnya :*
https://shiddiqaljawi.com/sungguh-berdosa-mengganti-adzan-di-tv-dengan-running-text-demi-misa-paus/


Alhamdulillah bini'matihi tatimmush sholihaat, telah hadir Channel WA KH. M. Shiddiq Al Jawi | Pakar Fiqih Mu'amalah Kontemporer. Bagi yang ingin mengikuti Tulisan-Tulisan update beliau seputar fiqih silahkan mengikut Channel beliau dengan klik berikut ini: ⤵️⤵️⤵️
https://whatsapp.com/channel/0029VaSPIsR8aKvCHANc6W0b

Media Official Lainnya Check Disini: ⤵️⤵️⤵️
▪️ https://linktr.ee/shiddiqaljawi
▪️ https://linktr.ee/shiddiqaljawi

*©️ MEDIA OFFICIAL KH. M. SHIDDIQ AL JAWI*

KH. M. Shiddiq Al Jawi

04 Sep, 07:21


*[NGAJI SHUBUH Episode 1569]*

=========================
_Kajian Soal Jawab Fiqih_
*SUNGGUH BERDOSA MENGGANTI ADZAN DI TV DENGAN _RUNNING TEXT_ DEMI MISA PAUS*

🎙 *K.H. MUHAMMAD SHIDDIQ AL-JAWI, M.Si*
Host: Muhammad Supriadi

🗓 Kamis, 5 September 2024
🕔 05.00 - 06.30 WIB

📡 *LIVE YOUTUBE*
https://youtube.com/live/-0VpyoaAnWk?feature=share

*JOIN ZOOM MEETING*
https://us06web.zoom.us/j/88428303559?pwd=UlB7N9Lt3HDa0rfQpkOYiA7oMkb6mV.1

Meeting ID: 884 2830 3559
Passcode: b4ngkit

📄 *MATERI PPT/PDF DI TELEGRAM*
https://t.me/NgajiShubuh

_Nutrisi Ruh di Setiap Shubuh_

*Belajar Bahasa Arab Setiap Sore, Senin-Jumat*
LInk Pendaftaran : https://bit.ly/kelasarabnsnew


*Dapatkan Flash Disk MP3 Ngaji Shubuh Kajian Ekonomi Islam Dan Sirah Nabawiyah*
Pesan sekarang juga di: 0878240305421


*DONASI PROGRAM ORANG TUA ASUH*
💳 Nomor rekening BSI: *7220232292*
a.n. *NS PEDULI*
_Cat : Lampirkan keterangan "OTA"_

*DONASI PROGRAM DAKWAH NSTV*
💳 Nomor rekening BSI: *7153101951*
a.n. *YAYASAN INDONESIA NGAJI SHUBUH*

*Konfirmasi:*
Muhammad Supriadi: wa.me/+6287820307811
Milda Nurjanah: wa.me/+6281214315159

_Semoga Allah subhanahu wata'ala membalas infaq atau donasi bapak/ibu dengan jutaan kebaikan, aamiin ya Rabb._

KH. M. Shiddiq Al Jawi

15 Aug, 06:35


*MEMAKSA PASKIBRAKA PUTRI 2024 LEPAS HIJAB : BPIP MENIRU CARA KOMUNIS?*

_Oleh : KH. M. Shiddiq Al-Jawi | Pakar Fiqih Kontemporer_


*BPIP Di Balik Pencopotan Hijab*

Sejak Hari Rabu kemarin (14 Agustus 2024) viral berita bahwa BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) telah memaksa Paskibraka putri 2024 (ada 18 orang) untuk melepas hijab (jilbab).

Hal itu terbongkar setelah awalnya, ada yang aneh dengan foto Paskibraka 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, yaitu semua Paskibraka yang perempuan tidak ada satu pun yang mengenakan jilbab atau hijab.

Irwan Indra, seorang Pembina Paskibraka Nasional 2021, menuding bahwa kewajiban copot jilbab bagi Paskibraka perempuan merupakan ulah BPIP. Saat ini, sambung Irwan Indra, penanggung jawab Paskibraka 2024 adalah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), bukan Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olah Raga) seperti tahun-tahun sebelumnya, yang tidak ada pemaksaan lepas hijab. (republika.co.id, 14/08/2024).

Setelah dikonfirmasi, BPIP membenarkan pencopotan jilbab Paskibraka putri saat pengukuhan Paskibraka (oleh Presiden Jokowi) dan saat pengibaran bendera 17 Agusrus 2024 nanti di IKN. Kepala BPIP Prof. Yudian Wahyudi di Kaltim (14/8/2024) beralasan bahwa pencopotan jilbab itu dilakukan demi persatuan. Yudian menyampaikan, saat proklamasi, Indonesia terdiri dari berbagai kebhinekaan. Dalam rangka menjaga kembali persatuan, sambung Yudian, dibuatlah Paskibraka dalam bentuk seragam, untuk menjaga kebhinekaan itu dalam rangka kesatuan.

*Selengkapnya :*
https://shiddiqaljawi.com/memaksa-paskibraka-putri-20204-lepas-hijab-bpip-meniru-cara-komunis/


Alhamdulillah bini'matihi tatimmush sholihaat, telah hadir Channel WA KH. M. Shiddiq Al Jawi | Pakar Fiqih Mu'amalah Kontemporer. Bagi yang ingin mengikuti Tulisan-Tulisan update beliau seputar fiqih silahkan mengikut Channel beliau dengan klik berikut ini: ⤵️⤵️⤵️
https://whatsapp.com/channel/0029VaSPIsR8aKvCHANc6W0b

Media Official Lainnya Check Disini: ⤵️⤵️⤵️
▪️ https://linktr.ee/shiddiqaljawi
▪️ https://linktr.ee/shiddiqaljawi

*©️ MEDIA OFFICIAL KH. M. SHIDDIQ AL JAWI*

KH. M. Shiddiq Al Jawi

26 Jul, 13:28


https://www.youtube.com/live/nFo-fekFKDU?si=6xxV8gZTQD9X7EgZ

*"5 Pemuda NU Bertemu Presiden Israel"*
Siapa sebenarnya mereka? Bagaimana ti jauan dalam perspektif islam? Simak kajiannya LIVE malam ini pukul 20.15 WIB melalu link youtube diatas.

KH. M. Shiddiq Al Jawi

18 Jul, 09:14


*HUKUM MEMBAYAR UTANG DENGAN BARANG*


*Oleh: Muhammad Shiddiq Al-Jawi*

Pembayaran utang dengan barang, misalnya mobil, seperti pertanyaan di atas, oleh para ulama disebut dengan istilah bai’u ad-dain (menjual piutang), atau tamlīk al-dain li al-madīn, yaitu memindahkan hak milik piutang dari semula miliknya pihak pemberi utang menjadi miliknya pihak yang berutang. (Al-Mausū’ah Al-Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah, 21/126; 27/334).
Contohnya, A mempunyai utang kepada B sebesar Rp 10 juta. Dengan kata lain, B mempunyai piutang di A sebesar Rp 10 juta. Kemudian B membeli HP milik A seharga Rp 10 juta, namun B tidak membayar A dengan uang tunai, melainkan membayar dengan piutang milik B yang ada di A tersebut.
Bolehkah akad muamalah yang disebut bai’u ad-dain (menjual piutang) tersebut? Jawabannya, ada ikhtilāf ulama mengenai hukumnya, namun pendapat yang rājih adalah….


*selengkapnya :*
https://shiddiqaljawi.com/hukum-membayar-utang-dengan-barang/

Alhamdulillah bini'matihi tatimmush sholihaat, telah hadir Channel WA KH. M. Shiddiq Al Jawi | Pakar Fiqih Mu'amalah Kontemporer. Bagi yang ingin mengikuti Tulisan-Tulisan update beliau seputar fiqih silahkan mengikut Channel beliau dengan klik berikut ini: ⤵️⤵️⤵️
https://whatsapp.com/channel/0029VaSPIsR8aKvCHANc6W0b

Media Official Lainnya Check Disini: ⤵️⤵️⤵️
▪️ https://linktr.ee/shiddiqaljawi
▪️ https://linktr.ee/shiddiqaljawi

©️ MEDIA OFFICIAL KH. M. SHIDDIQ AL JAWI

KH. M. Shiddiq Al Jawi

01 Jul, 23:26


BOLEHKAH DRIVER OJOL (OJEK ONLINE) MUSLIM MENGANTARKAN MAKANAN DAN MINUMAN HARAM KE PELANGGAN? '


Oleh: KH.Muhammad Shiddiq Al-Jawi

Tanya :
Oleh : KH. M. Shiddiq Al-Jawi

Tanya :
Ustadz, bagaimana hukumnya driver ojek online (ojol) muslim mengantarkan makanan dan minuman haram ke pelanggan? (L. Nur Salamah, Batam).

Jawab :
Haram hukumnya bagi driver ojek online (ojol) muslim mengantarkan makanan dan minuman haram ke pelanggan, misalnya khamr (minuman keras), babi, dan sebagainya. Ada 3 (tiga) alasan/sebab sebagai berikut :

Pertama, karena pekerjaan driver ojol mengantarkan makanan dan minuman yang haram kepada pelanggan tersebut, merupakan pertolongan (bantuan) kepada pelanggan itu untuk melakukan perbuatan yang haram. Padahal Allah SWT sudah melarang seorang muslim untuk memberi pertolongan kepada orang lain untuk berbuat dosa atau maksiat, sesuai firman Allah SWT :

وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِۖ

“Dan janganlah kamu tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS Al-Mā`idah ; 2).

Kaidah fiqih --yang di-istinbāth (digali) dari ayat tersebut oleh Imam Ibnu Taimiyah (w. 728/1328)-- menyebutkan :


selengkapnya :
https://shiddiqaljawi.com/bolehkah-driver-ojol-ojek-online-muslim-mengantarkan-makanan-dan-minuman-haram-ke-pelanggan/

Alhamdulillah bini'matihi tatimmush sholihaat, telah hadir Channel WA KH. M. Shiddiq Al Jawi | Pakar Fiqih Mu'amalah Kontemporer. Bagi yang ingin mengikuti Tulisan-Tulisan update beliau seputar fiqih silahkan mengikut Channel beliau dengan klik berikut ini: ⤵️⤵️⤵️
https://whatsapp.com/channel/0029VaSPIsR8aKvCHANc6W0b

Media Official Lainnya Check Disini: ⤵️⤵️⤵️
▪️ https://linktr.ee/shiddiqaljawi
▪️ https://linktr.ee/shiddiqaljawi

©️ MEDIA OFFICIAL KH. M. SHIDDIQ AL JAWI

KH. M. Shiddiq Al Jawi

25 Jun, 04:45


*HUKUM SHOLAT DI MASJIDIL HARAM SETELAH THAWAF WADA'*


*Oleh: Muhammad Shiddiq Al-Jawi*

Jika jamaah haji sudah melaksanakan Thawaf Wada’, dan karena satu dan lain hal tertunda sehingga tidak segera meninggalkan Masjidil Haram atau Makkah, maka ada dua kemungkinan hukum syara’ :

Pertama, jika penundaan itu disebabkan oleh suatu udzur atau kebutuhan yang berkaitan dengan safar, misalnya berkemas-kemas untuk perjalanan, menunggu rombongan kumpul atau menunggu datangnya sarana transportasi, atau perlu menservis dulu sarana transportasinya, mempersiapkan bekal perjalanan, atau karena kecapekan mau istirahat tidur dulu supaya agak fresh dalam perjalanan pulang, dsb, maka……


*selengkapnya :*
https://shiddiqaljawi.com/hukum-sholat-di-masjidil-haram-setelah-thawaf-wada/

Alhamdulillah bini'matihi tatimmush sholihaat, telah hadir Channel WA KH. M. Shiddiq Al Jawi | Pakar Fiqih Mu'amalah Kontemporer. Bagi yang ingin mengikuti Tulisan-Tulisan update beliau seputar fiqih silahkan mengikut Channel beliau dengan klik berikut ini: ⤵️⤵️⤵️
https://whatsapp.com/channel/0029VaSPIsR8aKvCHANc6W0b

Media Official Lainnya Check Disini: ⤵️⤵️⤵️
▪️ https://linktr.ee/shiddiqaljawi
▪️ https://linktr.ee/shiddiqaljawi

©️ MEDIA OFFICIAL KH. M. SHIDDIQ AL JAWI