Atsar ID @atsarid Channel on Telegram

Atsar ID

@atsarid


Kritik dan saran: [email protected]

Tentang Atsar ID : www.atsar.id/p/about.html

Channel lainnya :
@arsipebooksalafy
@mahadsalafy

Pembina : Ustadz Abu Muhammad Hardi Cirebon hafizhahullah

Jazakumullahu khairan wa barakallahu fikum

Atsar ID (Indonesian)

Selamat datang di Atsar ID, channel yang menyediakan berbagai kritik dan saran untuk membantu pengembangan diri Anda. Dengan mengikuti channel ini, Anda akan mendapatkan informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup Anda.

Atsar ID juga menyediakan sarana untuk memberikan masukan melalui email di [email protected] atau melalui website resmi kami di www.atsar.id/p/kontak.html. Kami sangat menghargai setiap kritik dan saran yang Anda berikan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Atsar ID, Anda dapat mengunjungi halaman tentang kami di www.atsar.id/p/about.html. Di sana, Anda akan menemukan latar belakang dan tujuan dari channel ini.

Selain Atsar ID, kami juga memiliki beberapa channel lain yang mungkin menarik minat Anda:
@arsipebooksalafy - channel yang menyediakan berbagai e-book berkualitas tentang Islam.
@mahadsalafy - channel yang memberikan informasi terkini seputar kehidupan di pesantren Salaf.

Jangan ragu untuk bergabung dengan Atsar ID dan channel lainnya untuk mendapatkan manfaat yang berlimpah. Terima kasih atas partisipasi dan dukungan Anda. Jazakumullahu khairan wa barakallahu fikum.

Atsar ID

08 Jan, 06:56


RUBRIK : MASAIL FIQIYAH

🧦🥾 KENAPA PERMASALAHAN MENGUSAP KHUF DAN KAOS KAKI TERKADANG DIDAPATI PADA KITAB-KITAB AQIDAH?

أَحْكَامُ الْمَسْحَ عَلَى الْخُفَّيْنِ وَالْجوربين
قال العلامة محمد بن إبراهيم آل الشيخ : المسح على الخفين مسألة فروعية، وتذكر في العقائد أحيانًا لأن المخالف فيها الروافض، مع كونهم يرون المسح على القدمين مجزيًا، فيخالفون الكتاب والسنة وإجماع سلف الأمة». مجموع الفتاوى والرسائل (٤٩/٢)]

Hukum Menyapu Khuf dan Kaos Kaki

Al-Allamah Muhammad bin Ibrahim Al-Sheikh berkata: "Mengusap khuf merupakan masalah furu (cabang), namun terkadang disebutkan dalam akidah karena dalam rangka menyelisihi kaum Syiah Rafidhah(Syiah Rafidhah mengingkari sunnah ini-red), meskipun mereka berpandangan mengusap kaki- ketika wudhu- saja sudah cukup, yang mana itu bertentangan dengan kitab, sunnah, dan ijma' dari salaf umat." (Majmu’ Al-Fatawa wal-Rasa’il, 49/2).

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

08 Jan, 02:32


Silahkan Daftarkan Diri anda untuk menunaikan ibadah Umroh diatas Sunnah bersama Para Asatidzah Indonesia

Atsar ID

07 Jan, 14:11


Atsar ID pinned «RUBRIK : FIQIH WANITA 🥀🌹 SIAPAKAH YANG MEMANDIKAN JENAZAH KAUM WANITA ? (REVISI) [يجب أن يتولى تغسيل المرأة الميتة النساء] ١ - يجب أن يتولى تغسيل المرأة الميتة النساء: ولا يجوز للرجال أن يغسلوها، إلا الزوج فإن له أن يغسل زوجته، ويتولى تغسيل الرجل الميت…»

Atsar ID

07 Jan, 13:51


RUBRIK : AQIDAH

📜📕 KEHARUSAN BERIMAN KEPADA AZAB KUBUR

« الإيمان بعذاب القبر »
١٥٤- والإيمان بعذاب القبر حق واجب وفرض لازم.
١٥٥- رواه عن النبي صلي الله عليه وسلم علي بن أبي طالب، وأبو أيوب وزيد بن ثابت، وأنس بن مالك، وأبو هريرة، وأبو بكرة، وأبو رافع، وعثمان بن أبي العاص، وعبد الله بن عباس، وجابر ابن عبد الله
وعائشة زوج النبي صلي الله عليه وسلم وأختها أسماء وغيرهم١.

لكتاب: عقيدة الحافظ تقي الدين عبد الغني بن عبد الواحد المقدسي
المؤلف: عبد الغني بن عبد الواحد بن علي بن سرور المقدسي

Terjemahan dalam  Bahasa Indonesia

"Iman kepada azab kubur"

154- Iman kepada azab kubur adalah hak yang wajib dan kewajiban yang harus diimani.

155- Hal ini diriwayatkan dari Nabi ﷺ oleh Ali bin Abi Thalib, Abu Ayyub, Zaid bin Tsabit, Anas bin Malik, Abu Hurairah, Abu Bakrah, Abu Rafi', Utsman bin Abi Al-'Ash, Abdullah bin Abbas, Jabir bin Abdullah, Aisyah istri Nabi ﷺ, dan saudara perempuannya Asma, serta lainnya.

Sumber Kitab : Aqidah Al-Hafizh Taqiyuddin Abdul Ghani bin Abdul Wahid Al-Maqdisi
Karya : Al-Hafizh Abdul Ghani bin Abdul Wahid bin Ali bin Surur Al-Maqdisi

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

07 Jan, 13:35


RUBRIK : FIQIH WANITA

🥀🌹 SIAPAKAH YANG MEMANDIKAN JENAZAH KAUM WANITA ? (REVISI)

[يجب أن يتولى تغسيل المرأة الميتة النساء]

١ - يجب أن يتولى تغسيل المرأة الميتة النساء: ولا يجوز للرجال أن يغسلوها، إلا الزوج فإن له أن يغسل زوجته، ويتولى تغسيل الرجل الميت الرجال، ولا يجوز للنساء تغسيله، إلا الزوجة فإن لها أن تغسل زوجها؛ لأن عليا ﵁ غسل زوجته فاطمة بنت رسول الله ﷺ ورضي الله عنها، وأسماء بنت عميس ﵂ غسلت زوجها أبا بكر الصديق ﵁.

الكتاب: تنبيهات على أحكام تختص بالمؤمنات
المؤلف: صالح بن فوزان بن عبد الله الفوزان

Terjemahan dalam  Bahasa Indonesia

Wanita yang wafat harus dimandikan oleh sesama wanita

Wanita yang meninggal harus dimandikan oleh sesama wanita: dan dilarang bagi pria untuk memandikannya, kecuali suaminya, karena suami diperbolehkan untuk memandikan jenazah istrinya. Pria yang meninggal harus dimandikan oleh pria, dan tidak diperbolehkan bagi wanita untuk memandikannya, kecuali istrinya, karena istri diperbolehkan untuk memandikan jenazah suaminya; karena Ali رضي الله عنه telah memandikan istrinya Fatimah, putri Rasulullah ﷺ, dan Asma binti 'Umais رضي الله عنها telah memandikan suaminya Abu Bakar As-Siddiq رضي الله عنه.

Sumber Kitab : Peringatan-peringatan tentang Hukum yang Khusus bagi Wanita Beriman
Karya : As-Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdullah al-Fauzan

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

06 Jan, 15:02


RUBRIK : HADITS

🥀🪻SALAH SATU SUNNAH DI HARI JUMAT : MEMBACA SURAT AS-SAJADAH DAN AL INSAN PADA SHOLAT SHUBUH

قراءة الم تنزيلُ
وهلْ أتى على الإنسانِ في صَبيحته
أخرج الشيخان، عن أبي هريرة قال: " كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يقرأ يوم الجمعة في صلاة الفجر: آلم تَنْزِيلُ السَّجْدَةُ، وهَلْ أَتَى عَلَى الإِنْسَانِ " .
وفي الباب: عن ابن عباس، وابن مسعود، وعلي، وغيرهم، ولفظ ابن مسعود عند الطبراني: " يُدِيمُ ذلكَ " .
قيل: والحكمة في قراءتهما. الإشارة إلى ما فيهما من ذكرِ خَلْقِ آدم، وأحوال يوم القيامة، لأن ذلك كان يقع يوم الجمعة. ذكره ابن دِحْيَةَ.
وقال غيره: بل قصدُ السجود الزائد.
وأخرج ابن أبي شيبة عن إبراهيم النَّخَعِي أنه قال: يُسْتَحبُّ أن يُقرأَ في الصبح يوم الجمعة بسورة سَجْدَةٌ.
وأخرج أيضاً عنه: أنه قرأَ سورة مريم. وأخرج عن ابن عون. قال: " كانوا يقرؤون في الصبح يوم الجمعة بسورةٍ فيها سجدة " .

لكتاب : اللمعة في خصائص يوم الجمعة
المؤلف : السيوطي

Terjemahan dalam  Bahasa Indonesia

"Bacaan Alif Laam Miim Tanziil"
ِ
"Apakah sudah datang kepada manusia suatu waktu dari masa?"

Diriwayatkan oleh dua syaikh(Al Imam Al Bukhori dan Al Imam Muslim), dari sahabat Abu Hurairah, beliau berkata: "Rasulullah Shallahu alahi wa sallam membaca pada hari Jumat dalam shalat fajar(Shubuh): Alif Laam Miim Tanziil Al-Sajdah dan Hal Ata 'Alal Insaan".

Dalam hadits ini, juga diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Ibnu Mas'ud, Ali, dan lainnya, dengan lafadz dari Ibnu Mas'ud yang diriwayatkan oleh Al-Thabrani: "Nabi senantiasa mengamalkan hal tersebut dengan terus menerus".

Dikatakan bahwa hikmah dari pembacaan dua surat tersebut adalah untuk mengingatkan tentang penciptaan nabi Adam dan peristiwa peristiwa yang terjadi pada hari kiamat, karena peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat. Hal ini disebutkan oleh Ibnu Dihyah.

Sebagian ulama berkata bahwa tujuan pembacaan dua surat tersebut adalah karena adanya tambahan sujud di dalamnya-ketika sholat-.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dari Ibrahim Al-Nakha'i bahwa dianjurkan untuk membaca surat Al-Sajdah dalam shalat subuh pada hari Jumat.

Diriwayatkan juga dari Ibrahim Al-Nakha'i bahwa dia pernah membaca surat Maryam. Dan diriwayatkan dari Ibnu 'Aun bahwa mereka membaca dalam shalat subuh pada hari Jumat surat yang memiliki ayat sajdah.

Sumber : "Kilauan dalam Kekhususan Hari Jumat".
Karya Al Imam As-Suyuthi

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

03 Jan, 14:44


RUBRIK : UNTAIAN MUTIARA KATA

💐🌸 "WANITA SHOLEHAH TIDAK MENDORONG SUAMINYA DURHAKA KEPADA ORANG TUANYA."

الصَّالِحَة لَا تَدْفَعُ الزَّوْجَ إِلَى العُقُوقَ

قَـالَ العَلّامَة مُقْبِل الوَادِعِي -رَحِـمَهُ الله- : « المَـرْأَةُ الصَّـالِحَةُ لَا تـَرْضَى بِـأَنْ يُفَضِّـلَهَا زَوْجـُهَا عَلَـى أَبـَوَيْهِ الصَّــالِحَـيْنِ. » 📕. [ «الـرِّحلَة الأَخـِيرَة» صـ (٢٤٠) ]

Terjemahan dalam  Bahasa Indonesia

❒ Al-‘Allamah Muqbil al-Wadi’i - rahimahullah - berkata:

“Wanita yang Sholehah tidak rela jika suaminya lebih mengutamakan dirinya daripada kedua orang tuanya yang saleh.”

📕. [ “Perjalanan Terakhir” hal. 240 ]

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

01 Jan, 10:47


🌷 FAIDAH YANG BERHARGA UNTUK PARA WANITA

🔸قال العلامة محمد بن صالح العثيمين رحمه الله: لتعلم‎ المرأة أن ما يصيبها من أذى وألم في حال الحمل، أو عند الوضع أو في الحضانة بعد ذلك فإنما هو رفعة في درجاتها وكفارة لسيئاتها إذا احتسبت هذا على الله سبحانه وتعالى.
📕 فتاوى نور على الدرب ج11ص 280

Terjemahan dalam  Bahasa Indonesia

Berkata Al-'Allamah Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah:

"Biarlah wanita tahu bahwa apa yang menimpanya berupa derita dan rasa sakit saat hamil, atau saat melahirkan, atau dalam mengasuh anak setelah itu, sebenarnya adalah peningkatan derajatnya dan penghapus dosa-dosanya jika dia mengharapkan hal tersebut semata mata untuk Allah Subhanahu wa Ta'ala."

📕(Fatawa Nur 'ala ad-Darb, Jilid 11, halaman 280)

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

01 Jan, 01:23


🌎 PERBANDINGAN ANTARA PERKARA DUNIA DAN PERKARA AKHERAT

وَإِنَّمَا يَحْكُمُ فِي الشَّيْئَيْنِ مَنْ عَرَفَهَا لَا مَنْ عَرَفَ أَحَدَهُمَا وَلَمْ يَعْرِفِ الْآخَرَ إِذَا تَعَقَّبْتَ الْأُمُورَ كُلَّهَا فَسَدَتْ عَلَيْكَ وَانْتَهَيْتَ فِي آخِرِ فِكْرَتِكَ بِاضْمِحْلَالِ جَمِيعِ أَحْوَالِ الدُّنْيَا إِلَى أَنَّ الْحَقِيقَةَ إِنَّمَا هِيَ الْعَمَلُ لِلْآخِرَةِ فَقَطْ لِأَنَّ كُلَّ أَمَلٍ ظَفِرْتَ بِهِ فَعُقْبَاهُ حُزْنٌ إِمَّا بِذهَابِهِ عَنْكَ وَإِمَّا بِذهَابِكَ عَنْهُ وَلَا بُدَّ مِنْ أَحَدِ هَذَيْنِ الشَّيْئَيْنِ إِلَّا الْعَمَلَ لِلَّهِ ﷻ فَعُقْبَاهُ عَلَى كُلِّ حَالٍ سُرُورٌ فِي عَاجِلٍ وَآجِلٍ أَمَّا الْعَاجِلُ فَقِلَّةُ الْهَمِّ بِمَا يَهْتَمُّ بِهِ النَّاسُ وَإِنَّكَ بِهِ مُعَظَّمٌ مِنَ الصِّدِّيقِ

الكتاب: الأخلاق والسير في مداواة النفوس
المؤلف: أبو محمد علي بن أحمد بن سعيد بن حزم الأندلسي

Terjemahan dalam  Bahasa Indonesia

"Dan sesungguhnya seseorang menghukumi dua hal jika dia mengetahui keduanya, tidak sekedar dia hanya mengetahui salah satunya dan tidak mengetahui yang lainnya. Jika anda menelusuri semua urusan dunia, anda akan menemukan bahwa pada akhirnya semuanya rusak dan anda akan berakhir dengan pemikiran bahwa semua keadaan dunia ini akhirnya musnah dan bahwa kebenaran yang sebenarnya adalah beramal untuk akhirat saja. Karena setiap harapan yang anda raih, akhirnya akan disertai dengan kesedihan, baik karena hilangnya harapan tersebut dari anda atau karena anda yang meninggalkannya. Salah satu dari dua hal ini pasti terjadi, kecuali beramal karena Allah ﷻ yang akhirnya selalu membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat. Adapun di dunia, itu mengurangi kecemasan dari apa yang dikhawatirkan oleh orang lain, dan anda akan dihormati oleh teman-teman anda."

Sumber: Kitab " Akhlaq dan Metode Pengobatan Jiwa"
Karya Abu Muhammad Ali bin Ahmad bin Said bin Hazm Al Andulusy yang lebih dikenal dengan Ibnu Hazm

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

01 Jan, 01:00


🌴🌱 PERTEMPURAN ANTARA KEJUJURAN DAN KEDUSTAAN

مَالِكَ بْنَ دِينَارٍ : يَقُولُ: الصِّدْقُ وَالْكَذِبُ يَعْتَرِكَانِ فِي الْقَلْبِ، حَتَّى يُخْرِجَ أَحَدُهُمَا صاحبه
الكتاب: ذم الكذب - من الصمت وآداب اللسان
أبو بكر عبد الله بن محمد البغدادي المعروف بابن أبي الدنيا

Terjemahan dalam  Bahasa Indonesia

Malik bin Dinar berkata: 'Kejujuran dan kedustaan akan saling bertarung di dalam hati, sampai salah satunya mengeluarkan yang lain.'"

Sumber: Kitab Tercelanya Dusta-salah satu bagian dari kitab- "Diam dan Adab-Adab Lisan"
Karya Abu Bakar Abdulloh bin Muhammad Al Baghdadi yang lebih dikenal dengan Ibnu Abi Ad-Dunyaa

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

05 Dec, 16:51


🌴🍀 NASEHAT SEPUTAR TAUBAT

قال ابن القيم :
النُّصْحُ فِي التَّوْبَةِ يَتَضَمَّنُ ثَلَاثَةَ أَشْيَاءَ:
الْأَوَّلُ: تَعْمِيمُ جَمِيعِ الذُّنُوبِ وَاسْتِغْرَاقُهَا بِهَا بِحَيْثُ لَا تَدَعُ ذَنْبًا إِلَّا تَنَاوَلَتْهُ.
وَالثَّانِي: إِجْمَاعُ الْعَزْمِ وَالصِّدْقِ بِكُلِّيَّتِهِ عَلَيْهَا، بِحَيْثُ لَا يَبْقَى عِنْدَهُ تَرَدُّدٌ، وَلَا تَلَوُّمٌ وَلَا انْتِظَارٌ، بَلْ يَجْمَعُ عَلَيْهَا كُلَّ إِرَادَتِهِ وَعَزِيمَتِهِ مُبَادِرًا بِهَا.
الثَّالِثُ: تَخْلِيصُهَا مِنَ الشَّوَائِبِ وَالْعِلَلِ الْقَادِحَةِ فِي إِخْلَاصِهَا، وَوُقُوعُهَا لِمَحْضِ الْخَوْفِ مِنَ اللَّهِ وَخَشْيَتِهِ، وَالرَّغْبَةِ فِيمَا لَدَيْهِ، وَالرَّهْبَةِ مِمَّا عِنْدَهُ، لَا كَمَنْ يَتُوبُ لِحِفْظِ جَاهِهِ وَحُرْمَتِهِ، وَمَنْصِبِهِ وَرِيَاسَتِهِ، وَلِحِفْظِ حَالِهِ، أَوْ لِحِفْظِ قُوَّتِهِ وَمَالِهِ، أَوِ اسْتِدْعَاءِ حَمْدِ النَّاسِ، أَوِ الْهَرَبِ مِنْ ذَمِّهِمْ، أَوْ لِئَلَّا يَتَسَلَّطَ عَلَيْهِ السُّفَهَاءُ، أَوْ لِقَضَاءِ نَهْمَتِهِ مِنَ الدُّنْيَا، أَوْ لِإِفْلَاسِهِ وَعَجْزِهِ، وَنَحْوِ ذَلِكَ مِنَ الْعِلَلِ الَّتِي تَقْدَحُ فِي صِحَّتِهَا وَخُلُوصِهَا لِلَّهِ ﷿.
مدارج السالكين
Terjemahan dalam  Bahasa Indonesia

Berkata Al Imam Ibnul Qoyyim:

Nasihat terkait Taubat terkandung di dalamnya tiga hal:

1. Menyertakan semua dosa dan meliputinya dengan Taubat sehingga tidak ada satu dosa pun yang terlewatkan.

2. Mengumpulkan tekad yang kuat dan disertai kejujuran sepenuhnya, di mana tidak tersisa lagi keraguan, penundaan, atau kebimbangan. Bahkan Ia mengumpulkan segala niat dan tekadnya untuk menyegerakan taubatnya.

3. Membersihkan taubat dari segala syubhat dan alasan yang merusak keikhlasannya, dan menjadikan taubat itu murni karena takut kepada Allah dan mengharap ridha-Nya, serta takut dari siksa-Nya. Berbeda dengan orang yang bertaubat untuk menjaga kehormatannya, kedudukannya, kekuasaannya, atau hartanya, atau untuk mencari pujian dari orang-orang, atau agar selamat dari celaan mereka, atau agar tidak dikuasai oleh orang-orang bodoh, atau untuk memenuhi ambisi dunianya, atau karena bangkrut dan tidak mempunyai kemampuan, dan alasan-alasan lainnya yang merusak keikhlasannya kepada Allah ﷻ."

Sumber: Kitab Madariju As Salikin
Karya Al Imam Ibnul Qoyyim

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

05 Dec, 16:21


🌴 MEMBATASI PERGAULAN DENGAN MANUSIA SECARA UMUM...

سُفْيَانَ الثَّوْرِيَّ، يَقُولُ: «أَقِلَّ مِنْ مَعْرِفَةِ النَّاسِ، تَقِلَّ غَيْبَتُكَ»
أخرجه ابن أبي الدنيا في «التواضع والخمول»

Terjemahan dalam  Bahasa Indonesia

Al Imam Sufyan Ats-Tsauri berkata: 'Sedikitkanlah pergaulanmu dengan orang lain, maka akan sedikit pula pembicaraan buruk tentangmu.'"

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya dalam kitab At Tawadhu wa Al Khumul


Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

04 Dec, 11:58


☘️🌾 HISABLAH DIRIMU SELAMA DI DUNIA.....

عَنِ الْحَسَنِ، قَالَ: «الْمُؤْمِنُ قَوَّامٌ عَلَى نَفْسِهِ يُحَاسِبُ نَفْسَهُ لِلَّهِ ﷿، وَإِنَّمَا خَفَّ الْحِسَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى قَوْمٍ حَاسَبُوا أَنْفُسَهُمْ فِي الدُّنْيَا، وَإِنَّمَا شَقَّ الْحِسَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى قَوْمٍ أَخَذُوا هَذَا الْأَمْرَ مِنْ غَيْرِ مُحَاسَبَةٍ،
محاسبة النفس لابن أبي الدنيا ١/‏٦٠

Terjemahan dalam  Bahasa Indonesia

Berkata Al Imam Al Hasan Al Basri : "Seorang mukmin adalah pengawas atas dirinya sendiri, Dia yang menghisab dirinya untuk Allah ﷻ. Sesungguhnya hisab pada hari kiamat akan menjadi lebih ringan bagi mereka yang menghisab diri mereka ketika di dunia, dan hisab pada hari kiamat akan menjadi berat bagi mereka yang mengambil perkara ini tanpa melakukan hisab(ketika di dunia-red).

Sumber: Kitab Muhaasabah An-Nafsi Jilid 1 Hal 60
Karya Al-Imam Ibnu Abi Ad-Dunya

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

04 Dec, 10:24


🌹🌷✋🏻 BERAPA KALI SEBAIKNYA MENGULANGI SALAM?

ومن السنن: أن يسلم ثلاث مراتٍ حتى يسمعوه فإذا سمعوه من الأولى فيكفي، وإلا زاد الثانية إلى الثالثة. عن أنسٍ -رضي الله عنه-: "أن رسول الله -صلى الله عليه وسلم- كان إذا سلم سلَّم ثلاثة، وإذا تكلم بكلمة أعادها ثلاثة".

خطبة بعنوان " آداب السلام "
لفضيلة الشيخ:د. خالد بن ضحوي الظفيري.


Terjemahan dalam  Bahasa Indonesia

"Dan di antara sunnah-mengucapkan salam-: "Mengucapkan salam hingga tiga kali agar mereka mendengarnya. Jika mereka mendengarnya pada salam yang pertama, maka itu sudah mencukupi. Jika tidak, maka ucapkalah salam yang kedua kalinya hingga tiga kali. Dari Sahabat Anas -semoga Allah meridhoinya-: 'Bahwa Rasulullah ﷺ jika memberi salam, beliau mengucapkannya hingga tiga kali, dan jika beliau berbicara dengan sebuah kata, beliau mengulanginya hingga tiga kali.'"

Dinukil dari Khutbah Jumat As-Syaikh DR Kholid bin Dhowi Adh-Dhufairi
Berjudul: Adab-Adab Salam


Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

04 Dec, 06:45


🌹🌸 PENTINGNYA ADAB DALAM MENUNTUT ILMU AGAMA

قَالَ ابْنُ الْمُبَارَكِ لَا يَنْبُلُ الرَّجُلُ بِنَوْعٍ مِنْ الْعِلْمِ مَا لَمْ يُزَيِّنْ عَمَلَهُ بِالْأَدَبِ رَوَاهُ الْحَاكِمُ فِي تَارِيخِهِ

Terjemahan dalam  Bahasa Indonesia

Berkata Al Imam Abdulloh ibnul Mubarak : "Seorang laki-laki tidak akan menjadi mulia dengan salah satu disiplin ilmu jika ia tidak menghiasi amal perbuatannya dengan adab." Diriwayatkan oleh Al Hakim dalam Tarikh-nya.


Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

28 Nov, 11:44


🖐🌱 SEBARKAN SALAM WALAU SEDANG DI PASAR

قال بشر بن حرب :

خرجت مع #عبدالله_بن_عمر بن الخطاب  إلى السوق

فجعل لا يمرُّ على صغير ولا كبير

إلا قال :

سلامٌ عليكم ، سلامٌ عليكم


[ العيال لابن أبي الدنيا ٢٨٢ ]

Terjemahan dalam  Bahasa Indonesia

Bishr bin Harb berkata: "Aku pergi ke pasar bersama Abdullah bin Umar bin Khattab, dan dia tidak melewati seorang pun, baik kecil maupun besar, kecuali dia berkata: 'Salamun 'alaikum, salamun 'alaikum.'" (Kitab Al-'Aiyal karya Ibn Abi Ad-Dunya, halaman 282).


Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

26 Nov, 22:33


👅BAHAYANYA LIDAH

عَنْ سَعِيدٍ الْجُرَيْرِيِّ، عَنْ رَجُلٍ قَالَ: رَأَيْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ آخِذًا بِثَمَرَةِ لِسَانِهِ وَهُوَ يَقُولُ: وَيْحَكَ قُلْ خَيْرًا تَغْنَمْ وَاسْكُتْ عَنْ شَرٍّ تَسْلَمْ قَالَ: فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ: يَا ابْنَ عَبَّاسٍ مَا لِي أَرَاكَ آخِذًا بِثَمَرَةِ لِسَانِكَ تَقُولُ كَذَا وَكَذَا؟ قَالَ: بَلَغَنِي أَنَّ الْعَبْدَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَيْسَ هُوَ عَلَى شَيْءٍ أَحْنَقَ مِنْهُ عَلَى لِسَانِهِ "

Dari Sa'id Al-Jurairi, dari seorang laki-laki, ia berkata: Aku melihat Ibnu Abbas memegang ujung lidahnya dan berkata: "Celakalah engkau, berkatalah yang baik maka kamu akan beruntung, dan diamlah dari keburukan(jangan berkata buruk-red) maka kamu akan selamat." Maka laki-laki itu pun bertanya kepadanya: "Wahai Ibnu Abbas, mengapa aku melihatmu memegang ujung lidahmu dan berkata demikian dan demikian ?" Ibnu Abbas menjawab: "telah sampai kepadaku khabar bahwa seorang hamba pada hari kiamat tidak marah terhadap sesuatu melebihi kemarahannya terhadap lidahnya."

Sumber :
الكتاب: الزهد
المؤلف: أبو عبد الله أحمد بن محمد بن حنبل
Kitab : Az Zuhud Karya Al Imam Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hambal

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

26 Nov, 22:14


❤️DUA PERKARA YANG MEMBUAT HATI KERAS

الفُضَيْلُ بْنُ عِيَاضٍ يَقُولُ: شَيْئَانِ يُقَسِّيَانِ القَلْبَ كَثْرَةُ الكَلَامِ وَكَثْرَةُ الأَكْلِ.

Al Fudhail bin Iyadh berkata: "Ada dua hal yang mengeraskan hati: banyak berbicara dan banyak makan."

Sumber :
الكتاب: روضة العقلاء ونزهة الفضلاء
Kitab : Raudhotul 'Uqolaa wa Nuzhatul Fudholaa

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

25 Oct, 13:53


📹 BOLEHKAH BERDAKWAH DENGAN MEDIA?

Termasuk pembahasan tentang berdakwah dengan tampil di video

🎙 Al Ustadz Usamah Mahri, Lc hafizhahullah

https://youtu.be/yePHkjBAt0M

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

10 Apr, 22:52


🎁 KEUTAMAAN SALING MEMBERI HADIAH

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallhu 'alaihi wasallam bersabda :

تَهادُوا تَحابُّوا

"Saling memberi hadiahlah kalian; niscaya kalian akan saling mencintai."

-Hadits Hasan- (Shahih Al Adab Al Mufrad, 462) HR. Al Bukhari (Al Adab, 594) dan Abu Ya'la (6148)

Baca selengkapnya : https://www.atsar.id/2018/12/keutamaan-saling-memberi-hadiah.html

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

10 Apr, 01:31


Kami segenap asatidzah & pengelola Atsar ID mengucapkan

Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

تقبل الله منا ومنكم

Semoga Allah menerima amalan kami dan kalian.

Segala kesalahan mohon dimaafkan, kritik dan saran mohon disampaikan.

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

09 Apr, 13:19


⬇️ Download Ebook
Fiqih Ringkas Shalat Ied
@arsipebooksalafy

Atsar ID

09 Apr, 13:19


📖 [EBOOK] FIQIH RINGKAS SHALAT 'IED

✍️ Asy Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan hafizhahullah

🎯 Diterbitkan oleh Darussalaf Sragen

⬇️ Download Ebook

Arsip Ebook Salafy
t.me/arsipebooksalafy

Atsar ID

09 Apr, 13:18


Alhamdulillah,
Ahlussunnah berhari raya bersama pemerintah.

@atsarid

Atsar ID

08 Apr, 00:58


📚 EBOOK BERMANFAAT

1️⃣ Fikih Mudah Zakat Fitrah

2️⃣ Syarah Hadits Seputar Hari Raya

3️⃣ Tahniah (Ucapan Selamat Hari Raya), Hukum dan Waktunya

4️⃣ Tentang Puasa Syawal 6 Hari

Ketuk untuk mengunduh. Semoga bermanfaat.

🔎 t.me/arsipebooksalafy

Atsar ID

05 Apr, 00:27


Yuk Baca Nasihat dan Renungan di Akhir Ramadhan

https://www.atsar.id/2018/06/renungan-di-akhir-ramadhan.html

t.me/atsarid

Atsar ID

04 Apr, 15:50


Dan tidaklah pagi hari tiba sementara aku tidak melihat ada orang di halaman rumahku meminta bantuan, melainkan aku yakin bahwa musibah telah menimpaku hingga aku berharap ada pahala di sana” (Ibnu Abi Dunya dalam Makarimul Akhlaq)

Hari-hari ini, di berbagai daerah adalah hari-hari donasi pembangunan. Pembebasan lahan, perluasan masjid, renovasi fasilitas pendidikan, penambahan asrama santri, dan lain-lain.

Maka, selalu saja ada pesan atau poster masuk lewat grup maupun japri berisi ajakan ta'awun. Tawaran turut serta membantu. Jangan merasa terganggu! Itulah pintu kebaikan yang Allah bukakan untukmu.

3. Bagimu, Panitia! Sebelum orang lain, mulailah dari dirimu sendiri. Jangan hanya berharap pihak luar membantu, sementara dari dalam sendiri justru terlupa. Apa yang telah engkau sedekahkan, wahai Panitia? Berharaplah kemudahan dan bantuan itu kepada Allah semata. Hamba-hamba Allah hanyalah perantara.

Semoga malam ini adalah malam Lailatul Qadar, malam yang nilainya lebih baik walau dibandingkan 1.000 bulan.

Jangan sia-siakan! Jangan lewatkan! Selain tarawih, doa, dan membaca Al Qur'an, coba pikirkanlah sedekah terbaik apa yang bisa diberikan?

( Bahan Tausiyah Buka Bersama di Ma'had Minhajus Sunnah Muntilan. Kamis 26 Ramadhan 1443 H/28 April 2022 )

Oleh : Ustadz Abu Nasim Mukhtar hafizhahullah
@anakmudadansalaf

https://www.atsar.id/2022/05/kaum-dermawan-di-ramadhan.html

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

04 Apr, 15:50


🌧 KAUM DERMAWAN DI RAMADHAN

Abu Thalhah (Sahih Bukhari 1461 Muslim 998) termasuk orang kaya kaum Anshar. Kekayaannya berupa kebun-kebun kurma yang produktif.

Bairaha' adalah nama kebun kurma miliknya yang paling berharga. Letaknya berhadap-hadapan dengan masjid. Nabi Muhammad ﷺ sering masuk ke sana untuk mereguk segarnya air sumur Bairaha'.

Kebun kurma Bairaha' itu lalu disedekahkan Abu Thalhah.

“ Sungguh! Harta yang paling aku cintai adalah Bairaha'. Sungguh! Kini, Bairaha' aku sedekahkan Lillahi. Aku berharap menjadi kebaikan dan tabungan di sisi Allah “, kata Abu Thalhah kepada Rasulullah ﷺ.

Apa yang mendorong Abu Thalhah berlapang dada melepas aset paling berharga dan paling disuka sebagai sedekah?

Sebab, telah turun firman Allah di dalam surat Ali Imran 92 :

لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

“ Kalian, belumlah dinyatakan meraih hakikat kebaikan, sampai kalian menginfakkan harta yang kalian cintai. Sekecil apapun infak yang kalian berikan, sesungguhnya Allah maha mengetahuinya”

Jika kebaikan itu bertingkat-tingkat, maka ujud yang tertinggi adalah kesiapan dan kelapangan jiwa untuk memberikan aset terbaik dan miliknya yang paling berharga di jalan Allah.

Walaupun demikian, sekecil apapun dan sesedikit apapun yang disalurkan di jalan Allah, tetap saja berpahala dan Allah membalasnya dengan berlipat-lipat.

Nabi Muhammad ﷺ pernah mengajak sahabat-sahabatnya untuk bersedekah (Muslim 1017). Beliau memotivasi dengan menyebut bilangan yang dianggap sedikit.

Bersedekah satu dinar, yang satu dirham, yang berupa baju, yang satu sha' (4 kali cakupan dua genggam tangan) kurma, yang satu sha' gandum, bahkan walau sepotong kurma.

Berinfak atau bersedekah sangatlah luar biasa!

Syaikh Al Utsaimin menerangkan (Syarah Riyadhus Shalihin 5/238), “ Nabi memberitakan bahwa setiap orang akan berada di bawah teduhan sedekahnya pada hari kiamat. Umat manusia saat itu, matahari didekatkan di atas kepala sejarak satu mil. Orang-orang yang gemar bersedekah, di atas kepala mereka adalah sedekah-sedekah yang telah diberikan; juga zakat. Mereka berada di bawah naungan sedekah pada hari kiamat”

Keterangan Al Utsaimin di atas terkait sabda Nabi ﷺ :

كُلُّ امْرِئٍ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُفْصَلَ بَيْنَ النَّاسِ»

" Setiap orang akan berada di naungan sedekahnya sampai keputusan manusia selesai” HR Ahmad dan Al Hakim dari sahabat Uqbah bin Amir dan disahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami' (4510)

Abul Khair Martsad, seorang perawi hadis di atas, begitu semangat mengamalkan. Sejak menyampaikan hadis ini, setiap hari beliau bersedekah meskipun sepotong roti atau sebiji bawang.

Semangat bersedekah adalah semangat yang selalu menyala setiap hari. Setiap waktu. Bukan mingguan, bukan perbulan, bukan pertahun, apalagi hanya satu dua kali dalam satu tahun.

Nabi Muhammad ﷺ bersabda (Bukhari 2389 Muslim 991) ;

لَوْ كَانَ لِي مِثْلُ أُحُدٍ ذَهَبًا مَا يَسُرُّنِي أَنْ لاَ يَمُرَّ عَلَيَّ ثَلاَثٌ، وَعِنْدِي مِنْهُ شَيْءٌ إِلَّا شَيْءٌ أُرْصِدُهُ لِدَيْنٍ

" Andai aku punya emas sebanyak gunung Uhud, aku tidak merasa tenang jika tiga hari berlalu sementara masih ada yang tersisa padaku. Kecuali sejumlah yang akan aku pakai melunasi utang”

Oleh sebab itu :

1. Bulan Ramadhan adalah bulan sedekah. Sepuluh malam terakhir adalah waktu yang sangat istimewa, terutama malam ke-27.

Ibnu Abbas (Bukhari 1803 Muslim 2308) menggambarkan Nabi Muhammad ﷺ sebagai pribadi yang sangat dermawan. Kedermawanan beliau semakin bertambah saat tiba bulan Ramadhan. Siapkah kita meneladani beliau?

2. Bagimu, Saudaraku! Jika ada ajakan sedekah, tawaran berinfak, jangan merasa terganggu! Jangan sempit hati! Jangan kesal dan jangan jengkel?

Syukurilah!

Sahabat Hakim bin Hizam mengatakan, “ Tidaklah pagi hari tiba, lalu aku melihat ada orang di halaman rumahku meminta bantuan kemudian aku bantu dia, melainkan aku yakini sebagai nikmat dari Allah yang membuatku memuji-Nya.

Atsar ID

01 Apr, 17:12


HUKUM SHALAT SAMBIL MEMBACA MUSHAF AL QURAN

https://www.atsar.id/2023/05/hukum-shalat-sambil-membaca-mushaf-al.html?m=1

t.me/atsarid

Atsar ID

25 Mar, 00:52


📑 SALAH KAPRAH SEPUTAR NUZULUL QURAN

Di bulan Ramadhan, tepatnya setiap memasuki malam ke-17 sebagian kaum muslimin di Indonesia biasanya rutin mengadakan suatu acara seremonial yang disebut perayaan/peringatan Nuzulul Quran.

Biasanya acara tersebut diisi dengan pembacaan Alquran, ceramah agama dan diakhiri dengan doa dan makan-makan. Tujuan diadakannya acara ini adalah dalam rangka memuliakan malam tersebut yang merupakan malam turunnya Alquran (berdasarkan anggapan mereka).

Maka perayaan/ peringatan seperti ini jelas merupakan salah kaprah, dalam memahami Nuzulul Quran ditinjau dari beberapa sisi:

1. Penetapan malam 17 Ramadhan sebagai tanggal turunnya Alquran jelas merupakan kekeliruan karena tidak ada landasan dalilnya

Karena Allah menegaskan bahwa turunnya Alquran adalah di malam Lailatul Qadr, sebagaimana yang telah dipaparkan di atas, dan malam Lailatul Qadr berdasarkan riwayat- riwayat yang shahih jatuh di malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, sehingga tidak masuk padanya malam 17.

Kalau yang mereka maksudkan dengan peringatan Nuzulul Quran tersebut adalah awal pertama kali Nabi shallallahu alaihi wasallammenerima wahyu, maka penetapan malam tanggal 17 Ramadhan tersebut juga tidak berlandaskan dalil yang kuat.

2. Acara peringatan Nuzulul Quran atau yang semisalnya seperti Maulid Nabi dan Isra' Mi'raj tidak pernah sama sekali dicontohkan oleh para Sahabat Nabi, padahal mereka adalah orang yang paling mengagungkan Alquran, kalau itu kebaikan tentulah mereka orang yang terdepan mengamalkannya.

Sehingga acara Nuzulul Quran dan yang semisalnya merupakan perkara yang tidak ada contohnya dalam urusan agama.

3. Alquran pun diturunkan bukan untuk diperingati setiap tahunnya. Namun tujuan utama diturunkannya Alquran tersebut adalah agar dibaca dan direnungkan maknanya.

Allah berfirman,

كِتَٰبٌ أَنزَلْنَٰهُ إِلَيْكَ مُبَٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوٓا۟ ءَايَٰتِهِۦ وَلِيَتَذَكَّرَ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ

"Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memerhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran." (QS. Shaad: 29)

Al-Hasan AI-Bashri berkata, "Demi Allah, jika seseorang tidak merenungkan Alquran dengan menghafalkan huruf-hurufnya Ialu ia melalaikan hukum-hukumnya sehingga ada yang mengatakan, "Aku telah membaca Alquran seluruhnya." Padahal kenyataannya ia tidak memiliki akhlak yang baik dan tidak memiliki amal." [Lihat Tafsir Al-Qur'an Al -'Azhim, 2:418-419]

Baca selengkapnya : https://www.atsar.id/2020/05/meluruskan-pemahaman-tentang-nuzulul-quran.html

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

22 Mar, 07:51


MANA YANG UTAMA MEMBACA AL-QUR'AN DARI MUSHAF ATAU DARI HP?

Al-Allamah Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah

Pertanyaan:
Apakah membaca Al-Qur'an dari HP itu lebih afdhal atau dari Mushaf, yakni Mushaf kertas yang ma'ruf, dan apa beda keduanya?

Jawaban:
Tiada perbedaan antara keduanya, semuanya itu tulisan Al-Qur'an. Maka membaca melalui mushaf itu lebih utama, karena mushaf itu memang disiapkan untuk itu dan lebih jelas penulisannya. Maka membaca lewat Mushaf itu lebih utama daripada melalui HP, dan membaca melalui HP itu boleh saja.

http://cutt.us/eCGAW

〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️

MEMBACA AL-QUR'AN DENGAN HP DI MASJID

Al-Allamah Ubaid Al-Jabiry rahimahullah berkata:

"Jika di masjid ada mushaf-mushaf al-Qur'an maka tidak sepantasnya membaca al-Qur'an dengan HP. Dan aku membenci hal itu, karena mushaf itu, membawanya dan melihat kepadanya itu termasuk ibadah, sementara HP itu tidak demikian.

Dan terkadang hal itu akan berakibat mushaf-mushaf ditinggalkan dan tidak dimanfaatkan.

Sumber: Channel Ala Khutha Ash-Shahabiyaat

〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️

APAKAH DIPERSYARATKAN BERSUCI KETIKA MEMBACA AL QUR’AN YANG ADA DI HP?

Asy-Syaikh Ubaid bin Abdillah al Jabiry rahimahullah

Pertanyaan:
Semoga Allah berbuat baik kepada Anda. Ada yang bertanya:
Apakah wajib bersuci ketika akan membaca Al Qur’an dari HP (handphone)?

Jawaban:
Menurutku, membaca Al Qur’an hanya satu cara walaupun kami nasihatkan agar membacanya dengan menggunakan mushaf karena ini yang lebih utama.

Dan cara membaca seperti ini (dengan mushaf) lebih menunjukkan sisi ta'abbud (ibadah) dan juga merupakan hukum asal dari membaca Al Qur’an.

Dan kesimpulannya, bahwasanya bersuci (ketika membaca Al Qur’an) hukumnya mustahab (sunnah), diperintahkan dengan makna perintah yang bersifat sunnah bukan wajib, sama saja baik hadats besar maupun kecil.

http://ar.miraath.net/fatwah/8514

〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️

HUKUM MEMBACA AL-QUR'AN DARI HP TANPA BERWUDHU

Asy-Syaikh Al-Allamah Abdul aziz Alu Asy-Syaikh hafizhahullah

📫 Pertanyaan:
Jazakumullahu khaira, dan ini ada pendengar wanita berkata: Saya ingin bertanya tentang hukum membaca Al-Quran melalui HP tanpa berwudhu apakah boleh?

🔓 Jawaban :
Tidak mengapa karena yg ada di tanganmu bukanlah mushaf, akan tetapi itu adalah HP.

http://www.mufti.af.org.sa

—————

Kompilasi dari @forumsalafy

https://www.atsar.id/2018/11/jangan-salah-inilah-hukum-membaca-al.html

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

21 Mar, 01:27


📑 MANFAATKAN MOMEN RAMADHAN INI! SEBELUM HILANG DAN TAK KEMBALI

Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu 'anhu mengatakan,

Ada dua orang dari kabilah Baliy datang menemui Rasulullah ﷺ. Mereka berdua masuk Islam bersama-sama.

Salah satu dari mereka lebih kuat kesungguhannya daripada yang lain.

Maka, orang yang lebih bersungguh-sungguh ikut berjihad dan meninggal. Adapun yang satunya, dia hidup setahun lebih lama.

Aku pun bermimpi, saat aku di pintu jannah, aku bertemu keduanya.

Ada yang keluar dari jannah dan mengizinkan masuk bagi yang meninggal belakangan.

Lalu keluar lagi dan mengizinkan masuk untuk yang meninggal dalam jihad.

Dia pun kembali menemuiku dan mengatakan, 'Kembalilah, ini belum waktumu.'

Pada pagi harinya, Thalhah pun bercerita kepada orang-orang dan mereka heran dengannya.

Lalu, sampailah hal tersebut kepada Rasulullah ﷺ dan mereka bercerita kepada beliau.

Beliau pun bersabda, "Kenapa kalian heran?"

Mereka mengatakan, "Wahai Rasulullah, orang ini dahulu orang yang paling bersungguh-sungguh dan meninggal dalam jihad. Namun, justru orang yang kedua masuk ke jannah sebelumnya."

Rasulullah ﷺ pun mengatakan,

أَلَيْسَ قَدْ مَكَثَ هَذَا بَعْدَهُ سَنَةً قَالُوا بَلَى قَالَ وَأَدْرَكَ رَمَضَانَ فَصَامَ وَصَلَّى كَذَا وَكَذَا مِنْ سَجْدَةٍ فِي السَّنَةِ

"Bukankah dia hidup setahun lebih lama daripada yang ini?"
"Ya." jawab para shahabat.

"Bukankah dia mendapati bulan Ramadhan, lalu puasa dan salat dan melakukan sujud demikian dan demikian dalam setahun?"
"Ya." kata para shahabat.

فَمَا بَيْنَهُمَا أَبْعَدُ مِمَّا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ

"Maka antara mereka berdua lebih jauh daripada langit dan bumi."

Shahih Sunan Ibni Majah 3925

Manfaatkan hari-hari dan malam Ramadhan ini, sebelum lewat dan takkan kembali. Jangan sampai kita menyesal kemudian karena waktu tak akan terulang.

https://www.atsar.id/2017/06/manfaatkan-momen-ramadhan-ini-sebelum-pergi.html

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

20 Mar, 11:02


“Maukah aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan-syaitan itu turun? Mereka turun kepada tiap-tiap affak (pendusta) lagi atsim (yang banyak dosa), Mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta.” (Asy Syu’ara: 221-223)

Maka jika seseorang mengetahui bahwa berakhlak buruk itu mengantarkan kepada hal ini, maka hendaknya ia menjauhinya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

“Seorang muslim adalah orang yang kaum muslimin selamat dari gangguan lisan dan tangannya.” (HR. Al Bukhari)

Keempat: Hendaknya dia senantiasa menghadirkan dalam benaknya gambaran akhlak Rasulullah shallallahu alaihi wasallam

Allah ta’ala berfirman,

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (Al Ahzab: 21)

وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ

“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (Al Qalam: 4)

Kelima : Senantiasa berdoa, meminta kepada Allah agar dianugerahi akhlaq yang mulia

Beberapa doa yang warid dari Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam di antaranya adalah sebagai berikut,


اللَّهُمَّ أَحْسَنْتَ خَلْقِي فَأَحْسِنْ خُلُقِي

“Ya Allah Engkau telah memperbagus penciptaanku, maka baguskanlah akhlakku.” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani)


اَللَّهُمَّ أَهْدِنِيْ ِلأَحْسَنِ اْلأَعْمَالِ ، وَأَحْسَنِ اْلأَخْلاَقِ ، لاَ يَهْدِي ِلأَحْسَنِهَا إِلاَّ أَنْتَ ، وَقِنِي سَيِّئِ اْلأَعْمَالِ ، وَسَيِّئِ اْلأَخْلاَقِ ، لاَ يَقِي سَيِّئَهَا إِلاَّ أَنْتَ

“Ya Allah berilah petunjuk kepadaku untuk berbuat sebaik-baik amalan, sebaik-baik akhlak, tidak ada yang bisa menunjuki untuk berbuat sebaik-baiknya kecuali Engkau. Dan lindungi kami dari jeleknya amalan dan jeleknya akhlak, dan tidak ada yang melindungi dari kejelekannya kecuali Engkau”. (HR. An Nasa’i)


اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ اْلأّخْلاَقِ وَاْلأَعْمَالِ وَاْلأَهْوَاءِ وَاْلأَدْوَاءِ

“Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari kemungkaran-kemungkaran akhlak, amalan-amalan, hawa nafsu, dan penyakit-penyakit.” (HR. AtTirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Albani)

Referensi:
Makarimul Akhlaq, Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin
Qutufun min Syamaaili Muhammadiyyah, Asy Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu

https://www.atsar.id/2018/02/cara-mengubah-akhlak-jelek-menjadi-akhlak-baik.html

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

20 Mar, 11:02


🍃 LIMA LANGKAH MERAIH AKHLAK MULIA

Akhlaq yang mulia bisa dimiliki apabila seseorang berusaha keras memperbaiki serta membiasakan diri agar memperolehnya. Allah ta’ala berfirman :

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Al Ankabuut: 69)

Akhlaq yang mulia bisa diperoleh dengan usaha-usaha sebagai berikut:

Pertama: Hendaknya seseorang senantiasa memperhatikan dalil-dalil dari Al Quran dan As Sunnah yang berkaitan dengan keutamaan akhlaq yang terpuji.

Seperti firman Allah ta’ala :

الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالأسْحَارِ

“(Yaitu) orang-orang yang sabar, yang jujur, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.” (Ali Imran: 17)

وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الأرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلامًا

“Dan hamba-hamba Rabb yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.” (Al Furqan: 63)

وَالَّذِينَ لا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا

“Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.” (Al Furqan: 72)

Demikian juga dia melihat apa yang datang dari hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam seperti,

إِنَّ مِنْ خِيَارِكُمْ أَحَاسِنُكُمْ أَخْلاَقاً

“Sesungguhnya sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya”. (Muttafaqun ‘alaihi).

إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلاَقًا

“Sesungguhnya, di antara orang yang paling aku cintai dan paling dekat dengan majelisku di hari kiamat nanti adalah orang yang terbaik akhlaknya di antara kalian. (HR. At Tirmidzi, dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani)

Dengan memperhatikan dalil-dalil seperti ini maka seseorang akan terpacu untuk berakhlaq mulia.

Kedua: Berteman dengan orang-orang shalih yang berakhlaq mulia, yang dikenal dengan ilmu dan amanahnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,


إِنَّمَا مَثلُ الجَلِيسِ الصَّالِحِ وَجَلِيسِ السُّوءِ ، كَحَامِلِ المِسْكِ ، وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ: إمَّا أنْ يُحْذِيَكَ ، وَإمَّا أنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ ، وَإمَّا أنْ تَجِدَ مِنْهُ ريحاً طَيِّبَةً ، وَنَافِخُ الكِيرِ: إمَّا أنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ ، وَإمَّا أنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحاً مُنْتِنَةً

“Permisalan teman yang baik dan teman buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan pandai besi, Adapun penjual minyak wangi maka mungkin saja dia menghadiahimu minyak wangi, atau engkau dapat membeli minyak wangi darinya, atau setidaknya engkau dapati aroma yang harum darinya. Adapun si pandai besi, mungkin saja dia membakar bajumu, atau setidaknya engkau akan mencium aroma tak sedap dari dirinya.” (HR. Al Bukhari)

Maka hendaknya seseorang yang ingin untuk memiliki akhlaq yang mulia berteman dengan orang yang dikenal berakhlak baik yang dapat menolong memperbaiki akhlaqnya dan menjauh dari teman yang berakhlak jelek dan sering melakukan perbuatan yang hina.

Ketiga: Hendaknya seseorang memperhatikan apa yang diakibatkan oleh akhlak yang buruk, karena akhlak yang buruk dibenci, dan buruk akhlak itu dijauhi, dan buruk akhlak itu disifati dengan sifat yang jelek.

Allah berfirman,

هَلْ أُنَبِّئُكُمْ عَلَى مَنْ تَنَزَّلُ الشَّيَاطِينُ (٢٢١)تَنَزَّلُ عَلَى كُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ (٢٢٢)يُلْقُونَ السَّمْعَ وَأَكْثَرُهُمْ كَاذِبُونَ (٢٢٣)

Atsar ID

19 Mar, 23:06


🪴HILANG SATU SUMBER RIZKIMU, MASIH BANYAK SUMBER YANG LAIN

Al Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyyah rahimahullahu ta'ala berkata:

Curahkanlah segenap pikiranmu untuk merenungkan apa saja yang diperintahkan Allah kepadamu. Dan janganlah menyibukkan pikiranmu dengan rizki yang sudah dijamin untukmu. Karena rizki dan ajal adalah dua hal yang sudah terjamin, selama masih ada sisa ajal maka rizki pasti datang.

Jika Allah -dengan kebijaksanaanNya- berkehendak menutup salah satu jalan rizkimu, Dia -dengan rahmatNya- pasti membukakann jalan lain yang lebih bermanfaat bagimu.

Perhatikanlah keadaan janin, makanan datang kepadanya berupa darah dari satu jalan, yaitu pusar. Lalu ketika dia keluar dari perut ibunya dan terputus jalan rizki itu, Allah bukakan baginya dua jalan rizki yang lain (yaitu dua puting ibunya). Dan Allah mengalirkan untuknya pada dua jalan itu berupa rizki yang lebih baik dan lebih lezat dari rizki yang pertama, yaitu rizki berupa susu murni yang lezat.

Lalu ketika masa menyusui sudah selesai dan terputus dua jalan rizki tadi dengan cara penyapihan, Allah membuka empat jalan rizki lain yang lebih sempurna dari yang sebelumnya; yaitu dua jenis makanan dan dua jenis minuman. Dua makanan dari jenis hewani dan nabati ,juga dua jenis minuman yakni dari air dan susu beserta segala manfaat dan kelezatan yang ditambahkan kepadanya.

Lalu ketika dia meninggal dunia, terputuslah empat jalan rizki tadi.Namun Allah subhanahu membuka baginya delapan jalan rizki -jika dia termasuk hamba yang beruntung- , berupa pintu-pintu surga yang berjumlah delapan yang dia boleh memasuki surga itu dari mana saja dia kehendaki.

Dan begitulah Allah subhanah, Dia tidak menghalangi hamba-Nya untuk mendapatkan sesuatu, kecuali Dia memberikan sesuatu yang lebih utama dan lebih bermanfaat baginya.Dan itu tidak diberikan kepada selain orang mukmin, karenanya Dia menghalanginya dari bagian yang rendahan dan murah, dan Dia tidak rela hal tersebut untuknya,dengan tujuan untuk memberinya bagian yang mulia dan berharga.

Al Fawaaid karya Ibnul Qayyim hal. 57

https://www.atsar.id/2015/10/hilang-satu-sumber-rizkimu-masih-banyak-yang-lain.html

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

19 Mar, 04:37


⚠️SHALAWAT BID'AH DIANTARA SELA-SELA DUA ATAU EMPAT ROKA'AT SHALAT TARAWIH

[ Pertanyaan ]

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِيِّ يَٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ صَلُّواْ عَلَيۡهِ وَسَلِّمُواْ تَسۡلِيمًا ٥٦

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya!” (al-Ahzab: 56)

Bismillah
Afwan Ustadz, dalil diatas dijadikan dalil oleh mereka bahwa adanya shalawat di setiap salam 2 raka'at sholat Tarawih. Mohon penjelasannya Ustadz..

Dijawab oleh Al-Ustadz Zuhair Syarif Hafizhahullah

Ayat 56 dalam surat Al-Ahzab yang dibawakan sebagai dalil mengucapkan shalawat diantara dua raka'at salam pada shalat tarawih, tidaklah tepat atau salah penempatan.

Perintah Allah terhadap orang-orang yang beriman untuk bershalawat atas Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam haruslah sesuai dengan bimbingan dan perintah beliau.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

إنَّ مِن أفضلِ أيَّامِكم يومَ الجُمعةِ فأكثِروا علَيَّ مِن الصَّلاةِ فيه فإنَّ صلاتَكم معروضةٌ علَيَّ

"Sesungguhnya hari-hari kalian yang paling mulia adalah hari Jum'at, maka perbanyaklah untuk mengucapkan shalawat atasku di hari itu, karena sesungguhnya shalawat kalian terpampang padaku".

Sedangkan membaca shalawat disetiap selesai dari dua raka'at shalat tarawih tidak ada satupun hadits dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, baik berupa perintah, contoh, anjuran ataupun taqrir dari beliau shallallahu alaihi wasallam, berarti perbuatan tersebut adalah bid'ah, karena tidak ada contoh dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Inilah kebiasaan para Ahlul bid'ah di dalam berdalil. Memakai dalil Al- Qur'an atau Sunnah tapi salah penempatan. Seperti perbuatan orang-orang Yahudi:

يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَن مَّوَاضِعِهِ

"Memalingkan Kalam Allah dari tempat-tempatnya".

Arsip @qowwamussunnah

https://www.atsar.id/2019/05/shalawat-bidah-antara-rakaat-shalat-tarawih.html

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

18 Mar, 22:32


🌓 PELAJARAN PENTING DI BALIK BERBAGAI PERISTIWA

Ringkasan Poin-poin Taushiyyah Emas yang disampaikan Oleh al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf al-Atsariy حفظه الله:

Dalam menjalani kehidupan ini, banyak peristiwa, semua itu ada hikmah yang sempurna, diantaranya adalah Allah تعالى akan tampakkan jati diri kita sesungguhnya, siapa yang jujur dan siapa yang dusta.

Alhamdulillah, para ulama' kita sudah menjelaskan faedah-faedah/pelajaran-pelajaran penting dari terjadinya berbagai peristiwa, diantaranya:

١ - أن نعلم علم يقين لا نخالطه شك ولا نداخله ريب أن خالق هذا كون وموجوده ومدبر شئونه هو الله وحده لا شريك له وأنه هو المتصرف فيه وأنه لايكون إلا ما شاء الله تبارك وتعالى ما شاء الله كان وما لم يشأ لم يكن.

1 - Kita mengetahui dengan pasti, tidak ada keraguan dan kebimbangan di dalamnya bahwa yang menciptakan alam semesta ini dan yang mengadakan serta mengatur segala urusannya adalah Allah 'azza wa jalla yang tidak ada serikat baginya.

Dialah Allah yang memiliki kuasa untuk bertindak sesuai dengan kehendaknya, dan bahwasanya tidak ada sesuatupun yang terjadi melainkan sesuai dengan kehendak Allah tabaraka wa ta'ala.
Apa yang dikehendaki Allah ta'ala pasti terjadi dan apa yang tidak dikehendaki-Nya pasti tidak terjadi.

٢ - أن الله جل وعلا تكفل بنصز أهل الإيمان وحفظ أهل الدين.

2 - Sesungguhnya Allah jalla wa 'ala telah memberikan jaminan pertolongan kepada ahlul iman dan penjagaan kepada orang-orang yang senantiasa berpegang teguh kepada agama.

٣ - أن الله وعد في كتابه بخذلان الكافرين.

3 - Bahwa Allah ta'ala telah menjanjikan di dalam kitabnya untuk memberikan kehinaan kepada orang-orang kafir.

٤ - أن يعلم المؤمن أنه لن تموت نفس حتى تستوسف أجلها وتستتم رزقها.

4 - Seorang mukmin hendaknya mengetahui bahwasanya tidak ada satu jiwapun yang mati melainkan sudah sampai pada ajalnya dan sudah sempurna rezekinya.

٥ - التوكل على الله مع بذل الأسباب.

5 - Bertawakkal kepada Allah ta'ala dengan tetap mengambil sebab.

٦ - التوبة إلى الله عما حصل منا أو من بعضنا من المخالفات لديننا وعقيدتنا.

6 - Bertaubat kepada Allah ta'ala atas segala penyelisihan yang kita lakukan atau dilakukan oleh sebagian dari kita terhadap agama dan aqidah kita.

٧ - الإعتصام بكتاب الله وسنة رسول الله صلى الله عليه وسلم بفهم سلف الصالح.

7 - Berpegang teguh kepada Kitab Allah dan Sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan pemahaman salafush shalih.

٨ - الحذر من كيد أعدائنا من الكفار والمنافقين الذين يريدون صرفنا عن ديننا.

8 - Waspada dari setiap makar musuh-musuh kita dari kalangan kuffar dan munafiqin yang mereka ingin memalingkan kita dari agama kita.

٩ - الرجوع إلى العلماء الربانيين والأخذ عنهم.

9 - Kembali / rujuk kepada ulama' rabbaniy dan mengambil arahan dan nasehat mereka.

١٠ - عدم الحكم على الأشياء إلا بعد تصورها.

10 - Tidak boleh menghukumi sesuatu melainkan setelah mengetahui gambarannya secara sempurna.

١١ - دعوة الأمة إلى الحرص على العلم النافع المثمر للعمل الصالح.

11 - Berdakwah kepada ummat untuk sungguh-sungguh dalam mendapatkan ilmu yang bermanfaat yang membuahkan amalan shalih.

والله تعالى أعلم بالصواب

Semoga bermanfaat

https://www.atsar.id/2016/03/audio-pelajaran-penting-di-balik-berbagai-peristiwa.html

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id

Atsar ID

18 Mar, 20:43


🍃FAIDAH MENUNDUKKAN PANDANGAN

Sebagaimana diambil dari ucapan Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitabnya "ad Dau wa Dawa"

"سهم مسموم من سهام إبليس ومن وأطلق لحظاتهدف دامت حسراته"
"Bahwa pandangan adalah panah dari panah-panah iblis, dan barangsiapa yang mengumbar pandangannya maka akan senantiasa dalam kesengsaraan."

Dan termasuk faidah menahan pandangan, diantaranya :

1. Dalam rangka mengamalkan perintah Allah ta'ala, yang ini merupakan puncak kebahagiaan seorang hamba dalam kehidupannya ketika di dunia dan nanti di akhirat.

Allah ta'ala berfirman :

{قل للمؤمنين يغضوا من أبصارهم}

"Katakanlah kepada orang-orang yang beriman, tundukkan pandangan mereka."

2. Akan bisa menolak pengaruh dari panah beracun yang mungkin akan berpengaruh kepada kebiasaan dalam hatinya."

3. Merupakan bentuk bukti kecintaan kepada Allah dan akan memfokuskan hati hanya kepada-Nya.

Maka sesungguhnya mengumbar pandangan akan mencerai-beraikan hati dan membuat hati jauh dari Allah."

4. Akan menguatkan hati dan membuatnya bahagia.

Sebagaimana mengumbar pandangan, akan melemahkan hati dan membuatnya semakin sedih."

5. Bahwa menahan pandangan akan membuahkan cahaya pada hati.

Oleh karena ini Allah subhanahu wa ta'ala sebutkan dalam sebuah ayat di surat An Nuur, akibat yang baik dari menahan pandangan.

Allah ta'ala berfirman :

(قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ)

"Katakanlah kepada orang-orang yang beriman untuk menundukkan pandangan mereka." An Nuur : 30

Kemudian Allah berfirman mengenai pengaruhnya :

(اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ)

"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi." An Nuur : 35.

6. Menahan pandangan akan membuahkan firasat yang benar, akan bisa membedakan antara yang haq dan yang bathil.

Maka sesungguhnya Allah akan membalas hamba-Nya sesuai dengan amalan hamba tersebut.

Tatkala seorang hamba menahan pandangannya dari perkara-perkara yang Allah haramkan,
Maka Allah akan menggantinya dengan ditanamkan dalam hatinya cahaya bashiroh.
Dan Allah bukakan untuknya pintu ilmu dan iman, pengetahuan serta firasat yang benar."

7. Menahan pandangan akan membuahkan kekokohan hati, keberanian dan kekuatan.

8. Menahan pandangan akan menutup pintu syaithan dan jalan masuknya kedalam hati.

Dikarenakan syaithan akan masuk bersamaan dengan pandangan, masuk ke dalam hati bahkan lebih cepat dari pada masuknya udara dalam ruangan yang kosong."

9. Menahan pandangan akan menenangkan hati dari memikirkan apa-apa yang diinginkannya dan dari tersibukkan denganya.

10. "Bahwa antara mata dan hati ada saling keterkaitan dan jalur yang saling menarik antara yang satu dengan yang lainnya.

Bahwa baiknya hati tergantung baiknya mata (pandangan), rusaknya hati tergantung rusaknya pandangan.

Apabila hatinya rusak maka akan rusak pula pandangannya, begitu juga apabila pandangannya rusak maka akan rusak pula hatinya. Begitu pula pada kebaikannya.

https://www.atsar.id/2016/11/kumpulan-faedah-tentang-mendundukkan-pandangan.html

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id