*Dua orang berbeda antara Ibnul Jauzi dan Ibnul Qayyim al-Jauziyyah [[ sangat penting ]].**
➡️ *Awas Salah; Dua orang berbeda antara Ibnul Jauzi dan Ibnul Qayyim al-Jauziyyah [[ sangat penting ]].*
▶️➡️. Ibn al-Jauzi adalah al-Imam al-Hafizh Abdurrahman ibn Abi al-Hasan al-Jauzi (w 597 H), Imam Ahlussunnah terkemuka, ahli hadits, ahli tafsir, dan seorang teolog (ahli ushul) terdepan. Beliau bermadzhab Hanbali.
📝➡️➡️Awas salah; beda antara Ibn al-Jauzi dengan Ibn Qayyim al-Jauziyyah.
▶️➡️ Adapun ibn Qayyim al-Jauziyyah ini adalah Muhammad ibn Abi Bakr az-Zar’i (w 751 H) murid dari Ibn Taimiyah yang dalam keyakinannya persis sama dengan Ibn Taimiyah sendiri; dua-duanya orang sesat dan menyesatkan.
✍🏻📚 *Ingat-ingat neeeh...!!! Keduanya jauh berbeda;*
1️⃣➡️. Pertama (Ibn al-Jauzi) Imam Ahlussunnah terkemuka,
2️⃣➡️. kedua (Ibn Qayyim al-Jauziyyah) adalah murid Ibn Taimiyah; yang dalam keyakinannya persis sama dengan kayakinan tasybih Ibn Taimiyah.
➡️✍🏻📚 *sekali lagi... Awas salah!! Ibn Qayyim; murid Ibn Taimiyah ini di antara keyakinannya yang juga persis keyakinan gurunya;*
1️⃣. Orang yang tawassul dengan Nabi atau orang-orang saleh adalah orang musyrik,
2️⃣. Perjalanan untuk ziarah ke makam Rasulullah adalah perjanan maksiat,
3️⃣. Berkeyakinan Allah duduk di atas arsy,
4️⃣. Berkeyakinan bahwa neraka akan punah dan siksaan terhadap orang-orang kafir di dalamnya akan habis, dan berbagai lainnya.
➡️Bukan isapan jempol, ini semua ada datanya, bahkan dia tuliskan dalam karya-karyanya sendiri...
➡️📝Ingat... Aqidah Rasulullah, para sahabatnya, dan aqidah mayoritas umat Islam, kaum Ahlussunnah wal Jama'ah adalah ALLAH ADA TANPA TEMPAT DAN TANPA ARAH.