Kisah-kisah Mulia @kisahkisahmulia Channel on Telegram

Kisah-kisah Mulia

@kisahkisahmulia


Kumpulan kisah-kisah mulia penuh hikmah. Join sekarang juga yah

Kisah-kisah Mulia (Indonesian)

Kisah-kisah Mulia adalah sebuah channel di Telegram yang menyajikan kumpulan cerita-cerita mulia penuh hikmah. Jika Anda mencari inspirasi, motivasi, dan pelajaran berharga dari kisah-kisah yang membangkitkan semangat, maka channel ini adalah tempat yang tepat untuk Anda. Dari kisah-kisah inspiratif tokoh-tokoh terkenal hingga pengalaman hidup nyata yang memotivasi, Kisah-kisah Mulia menyajikan beragam cerita yang dapat menginspirasi dan mengubah pandangan Anda terhadap kehidupan. nnSetiap kisah yang dibagikan di channel ini memiliki pesan moral dan pelajaran yang dapat diambil. Anda akan merasa terinspirasi dan lebih bersemangat setelah membaca cerita-cerita tersebut. Jadi, bergabunglah sekarang dengan Kisah-kisah Mulia dan jadilah bagian dari komunitas yang selalu mencari inspirasi dan kebijaksanaan dari kisah-kisah mulia. Tunggu apalagi? Segera bergabung dan rasakan keajaiban dari kisah-kisah yang memotivasi dan menginspirasi ini! Join sekarang juga yah.

Kisah-kisah Mulia

09 Nov, 14:55


Suatu ketika, Hasan Al-Bashri, seorang tabi’in yang terkenal dengan ketakwaan dan kezuhudannya, didatangi oleh seseorang yang mengeluhkan hidupnya yang penuh kesulitan dan kesempitan rezeki. Hasan Al-Bashri memberi nasihat singkat namun dalam maknanya: ia menyarankan orang tersebut untuk memperbanyak istighfar (memohon ampun kepada Allah).

Di kesempatan lain, orang lain datang dengan keluhan yang berbeda—tentang tanah yang kering dan kekurangan air. Hasan Al-Bashri kembali memberikan nasihat yang sama: perbanyaklah istighfar. Ketika seseorang bertanya mengapa ia selalu menganjurkan istighfar sebagai solusi dari berbagai masalah, Hasan Al-Bashri menjelaskan bahwa dalam Al-Qur'an, Allah menyebutkan bahwa istighfar mendatangkan rezeki, keturunan, dan kelapangan hidup (QS. Nuh: 10-12).

Kisah ini menunjukkan bagaimana para ulama mendorong umat untuk mendekat kepada Allah dalam segala keadaan. Dengan memperbanyak istighfar, kita membuka pintu-pintu rahmat dan keberkahan dari-Nya.

#kisahkisahmulia

💐 Join Channel Kisah-kisah Mulia
» t.me/kisahkisahmulia
» t.me/kisahkisahmulia
» t.me/kisahkisahmulia

Kisah-kisah Mulia

17 Sep, 08:56


KISAH ORANG YANG DIMAAFKAN OLEH ALLAH KARENA DIA MEMAAFKAN HAMBA-HAMBA ALLAH

Ini adalah kisah seorang laki-laki yang tidak mempunyai amal shalih manakala Malaikat maut datang untuk mencabut nyawanya. Dalam urusan dagang, dia memaafkan orang-orang yang bersangkutan dengannya. Jika dia memberi hutang dan waktu pembayaran telah tiba, maka dia memberi kesempatan kepada orang yang mampu hingga dia bisa membayar dan memaafkan orang yang dalam kesulitan. Yang dia harapkan dari perbuatannya ini adalah agar Allah memaafkannya. Maka Allah pun memaafkan dan mengampuni dosa-dosanya karena sifat pemaafnya dalam bermuamalah.

Imam Bukhari meriwayatkan dari Hudzaefah radhiallahu 'anhu berkata, 'Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

Ada seorang laki- laki dari umat sebelum kalian yang didatangi oleh Malaikat maut untuk mencabut nyawanya.

Dia ditanya, 'Adakah kebaikan yang kamu lakukan?'

Dia menjawab, 'Aku tidak tahu.'

Dikatakan kepadanya, 'Lihatlah.'

Dia menjawab, 'Aku tidak mengetahui apa pun. Hanya saja, di dunia aku berjual-beli dengan orang-orang dan membalas mereka. Lalu aku memberi kesempatan kepada orang yang mampu dan memaafkan orang yang kesulitan.'

Maka Allah memasukkannya ke Surga.

Dalam riwayat Hudzaefah radhiallahu 'anhu juga, "Para Malaikat menerima ruh seorang laki-laki dari kalangan umat sebelum kalian. Mereka bertanya, 'Apakah kamu melakukan suatu kebaikan?'

Dia menjawab, 'Aku memerintahkan para pegawaiku agar memberi kesempatan kepada orang yang mampu dan memaafkan orang yang tidak mampu.' Maka mereka memaafkannya.''

Dalam riwayat Abu Hurairah radhiallahu 'anhu:

"Ada seorang saudagar yang memberi hutang kepada orang-orang. Jika dia melihat seseorang dalam kesulitan, dia berkata kepada para pegawainya, 'Maafkanlah dia, mudah- mudahan Allah memaafkan kita.' Maka Allah memaafkannya."

📚Riwayat pertama diriwayatkan oleh Bukhari no. 3451.
📚Riwayat kedua dalam Shahih Bukhari no. 2077.
📚Riwayat ketiga dalam Shahih Bukhari no. 2078.

#kisahkisahmulia

💐 Join Channel Kisah-kisah Mulia
» t.me/kisahkisahmulia 37
» t.me/kisahkisahmulia
» t.me/kisahkisahmulia

Kisah-kisah Mulia

15 Sep, 07:37


KISAH ORANG YANG MEMERINTAHKAN ANAK-ANAKNYA AGAR MEMBAKARNYA SETELAH DIA MATI

Ini adalah kisah seorang laki-laki yang tenggelam di dalam dosa-dosa sepanjang hidupnya. Dia baru tersadar ketika Malaikat maut mengetuk pintunya dan mengajaknya untuk menghadap Tuhannya. Dia sangat ketakutan terhadap siksa Allah. Dia sadar bahwa dia tidak akan selamat dari Tuhannya, pada saat dia berdiri di hadapan-Nya. Dosa-dosanya menumpuk, dan kebaikan-kebaikannya nihil. Dia ingin berlari dari adzab- Nya. Satu-satunya jalan, menurutnya, adalah dengan membakar jasadnya setelah mati lalu abunya ditebar di laut dan di darat. Sebuah ide aneh yang mengisyaratkan dua perkara yang kontradiktif. Ketakutannya yang besar terhadap adzab Allah, ini termasuk ibadah besar. Dan ketidaktahuannya terhadap kodrat Allah, ini termasuk dosa besar. Allah memaklumi kebodohannya dan mengampuninya karena besarnya rasa takut yang dimilikinya.

Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

Seorang laki-laki yang belum pernah berbuat kebaikan apa pun berpesan kepada keluarganya: Jika dia mati, maka hendaknya mereka membakarnya lalu separuh abunya ditebar di daratan dan separuh lagi di lautan.

Demi Allah, jika Allah mampu mengembalikannya, niscaya dia akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah ditimpakan kepada siapa pun di dunia.

Ketika laki-laki itu mati, mereka melakukan apa yang dipesankannya. Lalu Allah memerintahkan daratan agar mengumpulkannya dan memerintahkan lautan agar mengumpulkannya pula.

Kemudian Allah bertanya, _'Mengapa kamu melakukan itu?'_

Dia menjawab, _'Karena takut kepada-Mu, ya Rabbi, dan Engkau lebih mengetahuinya.'_

Maka Allah mengampuninya.

📚Diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah dan Abu Said Al-Khudri (no. 2756, 2757)
📚Bukhari meriwayatkannya dari Hudzaifah dalam Kitab Ahadisil Anbiya’, bab keterangan tentang Bani Israil, 6/494, no. 3452 (6/514, no. 3479). Dialam Kitabur Raqaq, bab takut kepada Allah (11/312), no. 6480
♻️ Shahihul Qashash Kisah-kisah Shahih, Syaikh ‘Umar Sulaiman Al-Asyqar

#kisahkisahmulia

💐 Join Channel Kisah-kisah Mulia
» t.me/kisahkisahmulia 36
» t.me/kisahkisahmulia

Kisah-kisah Mulia

15 Aug, 07:13


Hati-hati Jangan Suka Mendzolimi Orang lain

Dari Hisyām bin Ḥakīm bin Ḥizām -raḍiyallāhu 'anhumā-, bahwa ia pernah melewati beberapa orang petani dijemur di bawah terik matahari di Syam dan disiramkan minyak di atas kepala mereka.

Lalu ia berkata, “Mengapa mereka ini dihukum?”

Kemudian dikatakan kepadanya,

“Mereka dihukum karena tidak membayar upeti.”

Dalam riwayat lain disebutkan: karena mereka tidak membayar pajak.

Lalu Hisyām berkata, “Aku bersaksi sesungguhnya aku benar-benar telah mendengar Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, “Sesungguhnya Allah akan menyiksa orang-orang yang menyiksa orang lain di dunia.”

Kemudian ia menghadap kepada penguasa di sana untuk menasihatinya, kemudian penguasa itu memerintahkan agar mereka dibebaskan.

Hadis sahih - Diriwayatkan oleh Muslim

#kisahkisahmulia

💐 Join Channel Kisah-kisah Mulia
» t.me/kisahkisahmulia 34
» t.me/kisahkisahmulia
» t.me/kisahkisahmulia

Kisah-kisah Mulia

02 Aug, 08:10


Keadaan Menghadapi Kematian

Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiallahu anhu, beilau menceritakan

Suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membesuk seorang pemuda yang sedang menghadapi kematian.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian bertanya, "Bagaimanakah keadaanmu?"

Pemuda tersebut menjawab, "Wahai Rasulullah, sungguh aku mengharapkan rahmat Allah, tapi aku juga takut atas dosa-dosaku."

Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Tidaklah terkumpul dua hal ini (harap dan takut) dalam hati seorang hamba pada kondisi seperti ini,kecuali Allah akan berikan kepadanya apa yang dia harapkan, dan Allah akan memberikan rasa aman dari apa-apa yang ia takuti."

- HR Tirmidzi


#kisahkisahmulia

💐 Join Channel Kisah-kisah Mulia
» t.me/kisahkisahmulia 34
» t.me/kisahkisahmulia
» t.me/kisahkisahmulia

Kisah-kisah Mulia

30 Jul, 13:00


*KISAH ORANG YANG MEMBERI MINUM ANJING YANG KEHAUSAN LALU ALLAH MENGAMPUNINYA*

Dua kisah dari seorang laki-laki dan wanita. Keduanya melihat anjing yang kehausan. Maka keduanya memberinya minum. Allah berterima kasih kepada keduanya dan mengampuni dosa-dosanya. Begitulah, berbuat baik kepada binatang bisa menjadi sebab diampuninya dosa-dosa dan mendekatkan seorang hamba kepada Allah.

Bukhari meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

"Ketika seorang laki-laki sedang berjalan, dia merasakan kehausan yang sangat, lalu dia turun ke sumur dan minum. Ketika dia keluar, ternyata ada seekor anjing sedang menjulurkan lidahnya menjilati tanah basah karena kehausan. Dia berkata, 'Anjing ini kehausan seperti diriku.'

Maka dia mengisi sepatunya dan memegangnya dengan mulutnya, kemudian dia naik dan memberi minum anjing itu. Allah berterima kasih kepadanya dan mengampuninya." Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apakah kita bisa meraih pahala dari binatang?" Beliau menjawab, "Pada setiap hati yang basah terhadap pahala."

Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

"Seorang wanita pezina melihat seekor anjing yang berputar-putar di atas sumur pada hari yang panas. Anjing itu menjulurkan lidahnya karena kehausan. Lalu wanita itu menimba air dari sumur dengan sepatunya, maka dia diampuni."

Dalam riwayat Bukhari dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, "Seorang wanita pezina diampuni. Dia melewati seekor anjing di bibir sumur yang sedang menjulurkan lidahnya. Nabi bersabda, 'Ia hampir mati karena haus. Lalu wanita itu melepas sepatunya dan mengikat dengan kerudungnya dan menimba air dengannya untuk anjing itu. Dia diampuni karenanya."

_♻️ Shahihul Qashash Kisah-kisah Shahih, Syaikh ‘Umar Sulaiman Al-Asyqar_

#kisahkisahmulia

💐 Join Channel Kisah-kisah Mulia
» t.me/kisahkisahmulia 34
» t.me/kisahkisahmulia
» t.me/kisahkisahmulia

Kisah-kisah Mulia

29 Jul, 13:00


*Kisah Taubat yang Jujur dari Seorang Wanita Pezina*

Pintu taubat senantiasa terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin memperbaiki diri. Tidak satu satu dosa yang telalu besar bagi Allah ta'ala untuk diampuni.

Sebesar apapun dosa yang dilakukan oleh seorang hamba jika ia bertaubat dengan sungguh-sungguh kepada Allah ta'ala niscaya akan diampuni. Kisah berikut membenarkan hal itu.

Abu Nujaid Imran bin Al-Hushain Al-Khuza'i radhiallahu 'anhu meriwayatkan,

Bahwa ada seorang wanita dari kabilah Juhainah mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedangkan dia dalam keadaan hamil karena perbuatan zina.

Kemudian ia berkata, _"Wahai Rasulullah, aku telah melakukan suatu perbuatan yang harus dikenakan hukuman, maka laksanakanlah hukuman itu atas diriku."_

Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memanggil wali wanita itu lalu bersabda, _"Berbuat baiklah kepada wanita ini dan apabila ia telah melahirkan (kandungannya), maka datanglah kepadaku dengan membawanya."_

Wali tersebut pun melakukan apa yang diperintahkan. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan agar pakaian wanita itu diikat sehingga tidak tersingkap, lalu beliau memerintahkan manusia untuk merajamnya.

Setelah wanita itu meninggal beliau menshalatkan jenazahnya.

Maka Umar radhiallahu 'anhu berkata kepada beliau, _"Apakah engkau hendak menshalatkan jenazahnya wahai Rasulullah? Sedangkan ia telah berzina."_

Beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, _"Sungguh ia telah benar-benar bertaubat. Seandainya taubatnya itu dibagikan kepada tujuh puluh orang dari penduduk Madinah niscaya mencukupi mereka. Apakah engkau mendapati seseorang yang lebih utama dari seorang yang rela mengorbankan nyawanya untuk Allah azza wa jalla?"_ *(HR. Bukhari dan Muslim)*

#kisahkisahmulia

💐 Join Channel Kisah-kisah Mulia
» t.me/kisahkisahmulia /32
» t.me/kisahkisahmulia
» t.me/kisahkisahmulia

Kisah-kisah Mulia

27 Jul, 13:02


*KISAH KECERDASAN UMMU SULAIM DAN KEISLAMAN ABU THALHAH*

Setelah suami pertamanya mangkat, Ummu Sulaim radhiallahu 'anha menikah dengan Abu Thalhah radhiallahu 'anhu.

Ketika meminangnya, Abu Thalhah masih dalam keadaan musyrik. Sehingga Ummu Sulaim menolak pinangannya tersebut sampai Abu Thalhah mau masuk Islam. Anas radhiallahu 'anhu mengisahkan cerita ini dari ibunya.

_“Sungguh tidak pantas seorang musyrik menikahiku. Tidakkah engkau tahu, wahai Abu Thalhah, bahwa berhala-berhala sesembahanmu itu dipahat oleh budak dari suku anu,”_ sindir Ummu Sulaim.

_“Jika kau sulut dengan api pun, ia akan terbakar,”_ lanjutnya lagi.

Maka Abu Thalhah berpaling ke rumahnya. Akan tetapi, kata-kata Ummu Sulaim tadi amat membekas di hatinya. _“Benar juga,”_ gumamnya.

Tak lama kemudian, Abu Thalhah menyatakan keislamannya. _“Aku telah menerima agama yang kau tawarkan,”_ kata Abu Thalhah kepada Ummu Sulaim. Maka berlangsunglah pernikahan mereka berdua.

_“Dan Ummu Sulaim tak meminta mahar apa pun selain keislaman Abu Thalhah,”_ kata Anas.

_📚Ibunda Para Ulama, Sufyan bin Fuad Baswedan, Wafa Press, Cetakan Pertam,a Ramadhan 1427 H/ Oktober 2006. Arikel KisahMuslim_

#kisahkisahmulia

💐 Join Channel Kisah-kisah Mulia
» t.me/kisahkisahmulia/ 31
» t.me/kisahkisahmulia
» t.me/kisahkisahmulia

Kisah-kisah Mulia

26 Jul, 13:00


*KISAH UMMU SULAIM MENGHADIAHKAN ANAKNYA (ANAS BIN MALIK) KEPADA RASULULLAH UNTUK MENJADI PEMBANTUNYA*

Anas bin Malik radhiallahu 'anhu menceritakan:
Suatu ketika Nabi berkunjung ke rumah Ummu Sulaim. Begitu ibuku tahu akan kunjungan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia segera menyuguhkan kepadanya kurma dan minyak samin.

_‘Kembalikan saja kurma dan minyak saminmu ke tempatnya semula, karena aku sedang berpuasa,’_ kata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada ibuku.

Setelah itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bangkit menuju salah satu sisi rumahku, kemudian shalat sunnah dua rakaat dan mendoakan kebaikan bagi Ummu Sulaim dan keluarganya.

Maka, ibu berkata kepada beliau, _‘Wahai Rasulullah, aku memiliki hadiah khusus bagimu.’

_‘Apa itu?’
_ tanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

_‘Orang yang siap membantumu, Anas,’_ jawab ibu.

Seketika itulah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memanjatkan doa-doa untukku, hingga tak tersisa satu pun dari kebikan dunia dan akhirat melainkan beliau doakan bagiku.

_‘Ya Allah, karuniailah ia harta dan anak keturunan, serta berkahilah keduanya baginya,’_ kata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam doanya.

_"Berkat doa inilah, aku menjadi orang Anshar yang paling banyak hartanya,”_ kata Anas mengakhiri kisahnya.

Dalam riwayat lainnya, Anas bin Malik menceritakan:
Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah aku baru berumur delapan tahun. Waktu itu, ibu menuntunku menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam seraya berkata,

_‘Wahai Rasulullah, tak tersisa seorang Anshar pun kecuali datang kepadamu dengan hadiah istimewa. Namun, aku tak mampu memberimu hadiah kecuali putraku ini, maka ambillah dia dan suruhlah dia membantumu kapan saja Anda inginkan.’_

Dikisahkan pula bahwa ketika itu, Ummu Sulaim menyarungi Anas dengan setengah jilbabnya, dan menyelendanginya dengan sebagian gaunnya, kemudian menghadiahkannya kepada Rasulullah.

_📚Ibunda Para Ulama, Sufyan bin Fuad Baswedan, Wafa Press, Cetakan Pertam,a Ramadhan 1427 H/ Oktober 2006. Arikel KisahMuslim_

#kisahkisahmulia

💐 Join Channel Kisah-kisah Mulia
» t.me/kisahkisahmulia/ 30
» t.me/kisahkisahmulia
» t.me/kisahkisahmulia

Kisah-kisah Mulia

25 Jul, 13:00


*KISAH ORANG YANG DICINTAI OLEH ALLAH KARENA KECINTAANNYA KEPADA SAUDARANYA*

Ini adalah kisah seorang laki-laki yang pergi dari negerinya ke negeri lain. Dia tidak mempunyai tujuan kecuali hanya untuk mengunjungi saudaranya fillah (seagama) yang tinggal di negeri yang ditujunya itu. Lalu Allah mengutus seorang Malaikat di jalannya yang menjelma dalam wujud seorang laki-laki untuk menyampaikan kecintaan Allah kepadanya karena dia mencintai saudaranya.

Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

"Ada seorang laki-laki mengunjungi saudaranya di desa lain, lalu Allah mengutus seorang Malaikat untuk mengawasinya di jalannya.

Ketika Malaikat itu tiba, dia bertanya, _'Kamu mau kemana?'_

Laki-laki itu menjawab, _'Aku akan ke saudaraku di desa ini.'_

Malaikat bertanya, _'Adakah nikmat yang akan kamu kembangkan dengannya?'_

Dia menjawab, _'Tidak, hanya karena aku mencintainya karena Allah.'_

Malaikat berkata, _'Aku adalah utusan Allah kepadamu untuk menyampaikan bahwa Allah telah mencintaimu sebagaimana kamu telah mencintainya.'_

_📚Kisah ini Diriwayatkan oleh Muslim dalam Kitabul Birri was Shilah wal Adab, bab keutamaan cinta karena Allah, 4/1988, no. 2567.
_
_♻️ Shahihul Qashash Kisah-kisah Shahih, Syaikh ‘Umar Sulaiman Al-Asyqar_

#kisahkisahmulia

💐 Join Channel Kisah-kisah Mulia
» t.me/kisahkisahmulia/ 29

Kisah-kisah Mulia

25 Jul, 04:58


Yang belum join channel Fawaid Istighfar silahkan langsung bergabung klik » t.me/fawaidistighfar

Supaya dapat pengingat untuk terus BERISTIGHFAR
Ajak yang lainnya juga yah

Kisah-kisah Mulia

20 Jul, 13:29


Bagi Anda yang yang ingin belajar bahasa Arab dari DASAR atau dari NOL, sudah dibuka pendaftaran CBA ANGKATAN 26 yang insya Allah pembelaranya akan dimulai pada tanggal 14 Agustus 2023..

SEGERA DAFTAR..!

Ketik "DAFTAR CBA"
Kirim via WhatsApp ke wa.me/6281384434973

Kisah-kisah Mulia

20 Jul, 13:00


*Malas Beraktivitas Disebabkan Lupa Dzikir Pagi*

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah adalah orang yang gemar beribadah dan bukanlah orang yang kelihatan bengis sebagaimana anggapan sebagian orang. Kita dapat melihat aktivitas beliau di pagi hari sebagaimana dikisahkan oleh muridnya –Ibnu Qayyim Al Jauziyah- rahimahullah.

Ketika menjelaskan faedah dzikir bahwa dzikir dapat menguatkan hati dan ruh, Ibnul Qayim rahimahullah mengatakan,

“Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah suatu saat shalat shubuh. Kemudian (setelah shalat shubuh) beliau duduk sambil berdzikir kepada Allah Ta’ala hingga pertengahan siang. Kemudian berpaling padaku dan berkata, ‘Ini adalah kebiasaanku di pagi hari. Jika aku tidak berdzikir seperti ini, hilanglah kekuatanku’ –atau perkataan beliau yang semisal ini-.”

_♻️ Al Wabilush Shoyib min Kalamith Thoyib, hal.63, Maktabah Syamilah. Artikel Rumaysho._

#kisahkisahmulia

💐 Join Channel Kisah-kisah Mulia
https://t.me/kisahkisahmulia/ 28
http://t.me/shirotulmustaqim

Kisah-kisah Mulia

17 Jun, 10:05


*TAWADHUNYA IMAM AHMAD BIN HAMBAL*

Al-Imam Yahya bin Ma‘in rahimahullahu ta’ala berkata,

ما رأيت مثل أحمد بن حنبل؛ صحبناه خمسين سنة ما افتخر علينا بشيء مما كان فيه من الصلاح والخير

“Tidaklah pernah aku melihat seorang seperti Ahmad bin Hanbal, kami berteman dengannya selama 50 tahun dan tidak pernah sekalipun dia menyombongkan dirinya dihadapan kami dengan keutamaan dan kebaikan yang beliau miliki.”

وكان رحمه الله يقول: نحن قوم مساكين

Dan pernah suatu hari beliau mengatakan bahwa “kami adalah kaum yang miskin (tidak mempunyai kelebihan apapun, pent).

وقد رأينا الإمام أحمد نزل إلى سوق بغداد، فاشترى حزمةً من الحطب، وجعلها على كتفه، فلما عرفه النَّاس، ترك أهل المتاجر متاجرهم، واهل الدكاكين دكاكينهم، وتوقف المارَّة في طرقهم، يسلمون عليه، ويقولون: نحمل عنك الحطب.

Sungguh aku pernah melihat al-Imam Ahmad berbelanja di pasar kota Baghdad, lalu membeli seikat kayu bakar dan memikulnya di atas pundaknya.
Maka ketika orang-orang di sekitar melihat dan mengenali beliau, seketika para pedagang, para penjaga toko meninggalkan dagangan mereka, bahkan para pejalan kaki langsung berhenti berjalan seraya mengucapkan salam kepada beliau dan mengatakan, 'biarkanlah kami yang membawa kayu bakar itu untukmu.'

فهز يده، واحمر وجهه، ودمعت عيناه. وقال: نحن قوم مساكين، لولا ستر الله لافتضحنا

Maka seketika tangan beliau bergetar, wajah beliau memerah, dan air mata beliau mengalir seraya mengatakan, “Kami ini orang yang miskin (tidak memiliki kelebihan apapun, pent), kalaulah bukan karena lindungan Allah, pasti akan tersingkap aib-aib keburukan kami.”

📚 Sumber: Hilyatul Auliya (jilid: 9/ hal: 181)

#kisahkisahmulia

💐 Join Channel Kisah-kisah Mulia
» t.me/kisahkisahmulia/
» http://t.me/shirotulmustaqim

Kisah-kisah Mulia

15 Jun, 13:00


*KISAH DZIKIR PAGI-NYA ABDULLAH BIN MAS'UD RADHIALLAHU 'ANHHU*

Dari Abu Wa’il, dia berkata, “Pada suatu pagi kami mendatangi Abdullah bin Mas’ud radhiallahu 'anhu selepas kami melaksanakan shalat shubuh. Kemudian kami mengucapkan salam di depan pintu. Lalu kami diizinkan untuk masuk.

Akan tetapi kami berhenti sejenak di depan pintu. Lalu keluarlah budaknya sembari berkata, _“Mari silakan masuk.”_

Kemudian kami masuk sedangkan Ibnu Mas’ud sedang duduk sambil berdzikir.

Ibnu Mas’ud lantas berkata, _“Apa yang menghalangi kalian padahal aku telah mengizinkan kalian untuk masuk?”_

Lalu kami menjawab, _“Tidak, kami mengira bahwa sebagian anggota keluargamu sedang tidur.”_

Ibnu Mas’ud lantas bekata, _“Apakah kalian mengira bahwa keluargaku telah lalai?”_

Kemudian Ibnu Mas’ud kembali berdzikir hingga dia mengira bahwa matahari telah terbit. Lantas beliau memanggil budaknya, _“Wahai budakku, lihatlah apakah matahari telah terbit.”_

Si budak tadi kemudian melihat ke luar. Jika matahari belum terbit, beliau kembali melanjutkan dzikirnya. Hingga beliau mengira lagi bahwa matahari telah terbit, beliau kembali memanggil budaknya sembari berkata, _“Lihatlah apakah matahari telah terbit.”_

Kemudian budak tadi melihat ke luar. Jika matahari telah terbit, beliau mengatakan,

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَقَالَنَا يَوْمَنَا هَذَا

_“Segala puji bagi Allah yang telah menolong kami berdzikir pada pagi hari ini.”_ *(HR. Muslim no. 822)*

_♻️ Diriwayatkan oleh Imam Muslim no. 822, artikel Rumaysho_

#kisahkisahmulia

💐 Join Channel Kisah-kisah Mulia
#kisahkisahmulia

💐 Join Channel Kisah-kisah Mulia
» t.me/kisahkisahmulia/ 27
» http://t.me/shirotulmustaqim

Kisah-kisah Mulia

06 Jun, 10:13


Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahih masing- masing dari Abdullah bin Umar radhiallahu 'anhu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Ketika tiga orang sedang berjalan-jalan, tiba-tiba hujan turun. Maka mereka berteduh di sebuah goa di gunung. Sebuah batu besar tiba-tiba menggelinding dari gunung menuju pintu goa dan menutupnya.

Sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain, _"Lihatlah amal shalih yang telah kamu kerjakan karena Allah, lalu berdoalah kepada Allah dengannya. Semoga Allah memberi kemudahan bagi kalian."_

Salah seorang dari mereka berkata, _"Ya Allah, sesungguhnya aku mempunyai dua orang tua yang telah berusia lanjut, istri dan beberapa anak yang masih kecil. Aku yang menggembala untuk mereka. Jika aku pulang di sore hari, aku memerah susu, lalu memberi minum kedua orang tuaku terlebih dahulu sebelum anak- anakku. Suatu hari aku menggembala cukup jauh dari desa. Aku tidak pulang kecuali hari telah sore, dan aku mendapati mereka berdua telah tidur. Aku memerah susu seperti biasa. Aku membawa bejana susu kepada keduanya dan berdiri menunggu di atas kepala mereka berdua. Aku tidak ingin membangunkan keduanya dari tidur dan aku tidak ingin memberi minum anak-anakku sebelum keduanya minum. Sementara anak-anak menangis kelaparan di bawah kakiku. Aku tetap melakukan apa yang aku lakukan dan anak-anak juga demikian sampai terbit fajar. Jika Engkau mengetahui bahwa aku melakukan itu hanya demi mencari wajah- Mu, maka bukalah pintu goa ini sedikit sehingga kami bisa melihat langit."_

Lalu Allah membuka pintu goa sedikit dan mereka melihat langit.

Yang lain berkata, _"Ya Allah, sesungguhnya aku mempunyai sepupu perempuan, dan aku sangat mencintainya seperti laki-laki mencintai perempuan. Aku meminta dirinya, tetapi dia menolak sampai aku bisa memberinya seratus dinar. Aku bekerja keras hingga aku berhasil mengumpulkan seratus dinar. Aku menyerahkan kepadanya. Manakala aku telah duduk di antara kedua kakinya, dia berkata, 'Wahai hamba Allah, bertaqwalah kepada Allah, jangan membuka cincin kecuali dengan haknya.' Maka aku meninggalkannya. Jika Engkau mengetahui bahwa aku melakukan itu karena mencari wajah-Mu, maka bukalah pintu goa sedikit."_ Maka pintu goa terbuka agak lebar.

Yang ketiga berkata, _"Ya Allah, sesungguhnya aku menyewa seorang pekerja dengan imbalan satu faraq besar. Selesai menunaikan pekerjaannya, dia berkata, 'Berikan hakku.' Lalu aku menyodorkan faraq-nya, tetapi dia menolaknya. Seterusnya aku menanamnya sampai aku mengumpulkan beberapa sapi sekaligus penggembalanya darinya. Dia datang lagi dan berkata, 'Bertaqwalah kepada Allah, jangan mendzalimi hakku.' Aku berkata, 'Pergilah kepada sapi-sapi itu berikut penggembalanya. Ambillah.' Dia menjawab, 'Jangan mengolok-olokku, bertaqwalah kepada Allah'. Aku berkata, 'Aku tidak mengolok-olok dirimu. Ambillah sapi- sapi itu dan penggembalanya.' Lalu dia mengambilnya dan pergi. Jika Engkau mengetahui bahwa aku melakukan itu demi mendapatkan wajah-Mu, maka bukakanlah sisanya."_ Maka Allah membuka apa yang tersisa.

_♻️ Shahihul Qashash Kisah-kisah Shahih, Syaikh ‘Umar Sulaiman Al-Asyqar_

#kisahkisahmulia

💐 Join Channel Kisah-kisah Mulia
» t.me/kisahkisahmulia/ 26
» http://t.me/shirotulmustaqim

Kisah-kisah Mulia

05 Jun, 13:12


Bagi Anda yang yang ingin belajar bahasa Arab dari DASAR atau dari NOL, sudah dibuka pendaftaran CBA ANGKATAN 24 yang insya Allah pembelaranya akan dimulai pada hari senin tgl 12 Juni 2023..

SEGERA DAFTAR..!

Ketik "DAFTAR CBA"
Kirim via WhatsApp ke wa.me/6281384434973

Kisah-kisah Mulia

05 Jun, 12:59


*KISAH AL-ALA' BIN AL-HADHRAMI MENUNGGANG KUDA DI ATAS AIR*

Diriwayatkan dari Sahm bin Munjab, dia berkata, “Dalam peperangan di wilayah Darain –nama tempat di sekitar Bahrain—, Al-Ala’ bin al-Hadhrami bersama-sama kami. Al-Ala’ memanjatkan tiga macam doa. Ketiga doa itu dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Kemudian, kami berjalan bersama-sama, sehingga tiba di suatu tempat. Kami mencari air untuk berwudhu tetapi kami tidak mendapatkannya. Lalu, Al-Ala’ bin al-Hadhrami berdiri untuk mengerjakan shalat dua rakaat kemudian berdoa,

_‘Ya Allah, Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana. Wahai Yang Mahatinggi dan Mahaagung. Sesungguhnya kami adalah hamba-hamba-Mu yang sedang dalam perjalanan untuk memerangi musuh-Mu. Turunkanlah hujan kepada kami agar kami dapat minum, juga berwudhu dari hadats. Jika kami telah meninggalkan tempat itu, janganlah ada seorang pun yang Engkau beri jatah dari air hujan itu.’_

Belum jauh jarak perjalan yang kami tempuh, kami tiba si sebuah sungai deras yang airnya berasal dari air hujan. Dia berkata, ‘Kita berhenti di sungai ini dulu untuk minum.‘

Aku mengisi bejanaku, lalu sengaja meninggalkannya di tempat itu. Aku berkata, ‘Aku akan lihat, apakah betul permohonannya dikabulkan?’

Kemudian, kami berjalan kurang lebih satu mil. Aku berkata kepada teman-temanku, ‘Aku lupa, bejanaku tidak terbawa.’ Aku kembali lagi ke tempat itu, maka aku mendapati seolah-olah di sekitar daerah itu tidak pernah turun hujan. Selanjutnya, aku ambil bejanaku dan aku bawa serta.

Setelah kami sampai di Darain, kami mendapati di hadapan kami terbentang sungai yang menghalangi antara kami dan pasukan musuh. Ketika itu Al-Ala’ memanjatkan doa lagi, ‘Wahai Allah, Dzat Yang Maha Mengetahui, Yang Mahalembut, Yang Mahatinggi, Yang Mahaagung. Sesungguhnya kami adalah hamba-hamba-Mu, kami dalam perjalanan memerangi musuh-Mu, bukalah jalan untuk kami menuju musuh-Mu.’

Tidak terduga, kami dapat melewati sungai tersebut. Bahkan, kuda-kuda kami satu pun tidak basah terkena air, sehingga kami dapat berhadapan dan menyerang musuh.

Setelah kami kembali dari peperangan, Al-Ala’ mengeluh sakit perut, yang menyebabkannya meninggal dunia. Sedangkan kami tidak mendapat air untuk memandikan jenazahnya. Kemudian kami kafani dengan baju yang dikenakan lalu kami kuburkan.

Tidak berapa lama dari perjalanan kami, kami mendapatkan mata air. Kemudian kami saling berkata, ‘Marilah kita balik ke tempat itu untuk mengeluarkan jenazah Al-Ala’ dan memandikannya.’ Kami semua kembali, menyusuri tempat ia dimakamkan. Ternyata, kami tidak mampu menemukan makamnya. Dengan demikian, kami gagal memandikan jenazahnya.

Kemudian ada seorang lak-laki berkata, ‘Aku pernah mendengar dia berdoa kepada Allah, ‘Ya Allah, Dzat Yang Maha Mengetahui, Mahasantun dan Mahaagung, sembunyikanlah jenazahku. Jangan Engkau perlihatkan auratku kepada seorang pun.’

Lalu, kami kembali dan kami meninggalkan jasad Al-Ala’ yang telah dimakamkan di tempat itu.” (Hilyatul Aulia, 1/7).

_📚 99 Kisah Orang Shalih, Muhammad bin Hamid Abdul Wahab, Darul Haq, Cetakan 5, Shafar 1430/2009. Artikel KisahMuslim_

#kisahkisahmulia

💐 Join Channel Kisah-kisah Mulia
» https://t.me/kisahkisahmulia/ 25
» http://t.me/shirotulmustaqim

Kisah-kisah Mulia

01 Jun, 12:59


*KISAH BOCAH DALAM GENDONGAN YANG BERBICARA MEMOHON KEPADA ALLAH AGAR TIDAK MENJADIKANNYA SEPERTI ORANG YANG SOMBONG*

Imam Bukhari meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Di kalangan Bani Israil terdapat seorang wanita yang menyusui bayinya. Lalu seorang laki-laki berkendara dan berpenampilan menawan melewatinya.

Wanita itu berkata, _'Ya Allah, jadikanlah anakku seperti orang ini.'_

Anak yang disusuinya itu meninggalkan susunya dan memandang laki-laki si pengendara dan berkata, _'Ya Allah, janganlah Engkau menjadikanku sepertinya.'_ Kemudian dia kembali menyusu ibunya."Abu Hurairah berkata, "Seolah-olah aku melihat Nabi mengisap jarinya."

Selanjutnya seorang hamba wanita melewatinya. Ibunya berkata, _"Ya Allah, jangan jadikan anakku sepertinya." Anak itu meninggalkan susunya dan berkata, _"Ya Allah, jadikan aku sepertinya."_

Wanita itu bertanya, _"Mengapa begitu?"_

Bayinya menjawab, _"Pengendara itu adalah salah seorang yang sombong, sementara hamba sahaya wanita itu dituduh berzina dan mencuri, padahal dia tidak melakukannya."_

_♻️ Shahihul Qashash Kisah-kisah Shahih, Syaikh ‘Umar Sulaiman Al-Asyqar_

#kisahkisahmulia

💐 Join Channel Kisah-kisah Mulia
» t.me/kisahkisahmulia/ 24
» t.me/shirotulmustaqim

Kisah-kisah Mulia

31 May, 13:01


*KISAH BETAPA IFAHNYA SALIM BIN ABDULLAH BIN UMAR*

Salim adalah putra dari Abdullah bin Umar bin Khattab radhiallahu 'anhuma. Kisah ini diceritakan oleh Sufyan bin Uyainah rahimahullah.

Suatu ketika khalifah Hisyam bin Abdul Malik memasuki ka'bah. Ternyata di dalam Ka'bah beliau bertemu dengan Salim.

Khalifah Hisyam pun berkata kepada salim, _"Wahai Salim, mintalah sesuatu kepadaku."_

Salim menjawab, _"Sungguh aku merasa malu kepada Allah tatkala aku berada di dalam rumahnya tapi aku meminta kepada selain-Nya."_

Ketia mereka berdua telah keluar dari dalam Ka'bah, maka Hisyam kembali berkata, _"Sekarang mintalah kebutuhanmu kepadaku."_

Salim pun menjawab, _"Kebutuhan dunia atau kebutuhan akhirat?"_

Khalifah menjawab, _"Kebutuhan dunia."_

Maka dijawab oleh Salim, _"Demi Allah, aku tidak meminta dunia dari pemiliknya (yaitu Allah), maka bagaimana mungkin aku memintanya kepada yang bukan pemiliknya."_

📚 Al-Majaalisah wa Jawaahirul Ilmi 1/384)
#kisahkisahmulia

💐 Join Channel Kisah-kisah Mulia
» https://t.me/kisahkisahmulia/ 23
» t.me/shirotulmustaqim

Kisah-kisah Mulia

30 May, 13:00


*Berperang Lalu Beribadah*

Diriwayatkan dari maula Abu Raihanah, dia berkata,

“Abu Raihanah pulang dari suatu peperangan. Setibanya di rumah, beliau menemui istrinya dan makan malam. Setelah itu, beliau minta diambilkan air wudhu kemudian berwudhu. Lalu dia pergi shalat ke masjid dan membaca al-Quran. Selesai dari membaca surat, beliau meneruskan membaca surat berikutnya, begitulah seterusnya.

Ketika azan sahur (sebelum subuh) dikumandangkan, beliau mengencangkan ikatan pakaiannya. Tiba-tiba istri beliau datang dan berkata, _‘Wahai Abu Raihanah, engkau telah berperang dan mendapat kemenangan dalam peperangan itu, lalu engkau datang menemuiku, tetapi mengapa engkau tidak menggilirku dan membahagiakan aku?’_

Beliau menjawab, _‘Benar, Demi Allah tidak pernah terlintas dalam hatiku. Kalau saja aku ingat dirimu, pastilah engkau memperoleh hak dariku.’_

Istrinya bertanya, _‘Kalau demikian, apa yang menyibukkan dirimu, wahai Abu Raihanah?’_ Dia menjawab, _‘Hatiku senantiasa menginginkan sesuatu yang digambarkan Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam Surga, berupa pakaian yang indah, istri yang cantik, kenikmatan, serta kebahagiaan terus-menerus jika telah tinggal dan menetap di dalamnya. Demikian, hingga aku mendengar azan subuh dikumandangkan.’”_

_📚 Az-Zuhdu, Ibnul Mubarak, 304)_
_♻️Sumber: 99 Kisah Orang Shalih, Muhammad bin Hamid Abdul Wahab, Darul Haq, Cetakan ke-5, Shafar 1430/2009. Artikel KisahMuslim
_

#kisahkisahmulia

💐 Join Channel Kisah-kisah Mulia
» t.me/kisahkisahmulia
» t.me/shirotulmustaqim