Dalilul Falihin

@televideomufid


Media foto & video Ulama-ulama Tasawuf Al-Azhar Cairo,Mesir

Dalilul Falihin

24 Aug, 07:51


Diam & Jangan Berkomentar!!!

___

Apa itu fitnah ad-Duhaima?

Artinya sangat hitam... yaitu keadaan semraut atau simpang siur yang mana seseorang tidak mengetahui mana yang benar; sehingga kamu kesulitan berinteraksi seperti ketika terjadi keadaan politik yang tidak menentu sehingga orang Islam saling menghantam.

Pada situasi itu maka kamu berdiam di rumah saja, perhatikan tugas yang diberikan Allah SWT padamu, jaga orang2 yang menjadi tanggung jawabmu...

Yang Pedagang urus dagangannya, petani urus pertaniannya, masing2 profesi mengurus kerjaannya..

Jadi, yang dilakukan:
1. Mementingkan tugas yang ditakdirkan oleh Allah SWT padamu.
2. Itqan yaitu melaksanakan tugasmu sebaik mungkin.
3. Berdiam di rumah.
4. Didik anak2mu.
5. Beribadahlah pada Allah SWT.
6. Berdo'a: "Ya Allah, berikan kami keselamatan ".
7. Tinggalkan urusan umum.
8. Patahkan pedangmu; jadilah hamba Allah yang terbunuh, jangan menjadi hamba Allah yang membunuh.
9. Jangan mencari tahu lebih jauh tentang permasalahan yang ada.
10. Jangan berkomentar terhadap berbagai kejadian; karena kabar2 itu bohong & penuh tipuan; jadi kamu berkomentar dalam hal apa?!.

Begitulah yang kita pegang/pakai dalam zaman ini karena ketika kamu berusaha untuk mengetahui lebih lanjut maka kamu akan menemukan bahwa bahwa permasalahan itu makin membingungkan, jadi diamlah dan urus saja urusan yang Allah takdirkan padamu.

Jika Allah Mentaqdirkan kamu dalam bidang keilmuan maka itqanlah dalam hal itu.. begitu juga jika kamu ditakdirkan dalam berbagai profesi, maka uruslah tugasmu:
- Berdiamlah di rumah,
- didik anak2mu,
- ajarkan & hafalkan mereka al-Qur'an,
- pentingkan rezqi yang halal,
- punya hubungan dekat dengan orang-orang yang shaleh,
- hadir majlis dzikir,
- shalat berjamaah,
- menjalin silaturahmi,
- berbakti pada kedua orang tua.

Memangnya adakah yang melarangmu untuk melakukan hal2 itu?!

Jadi tidak usah muncul di berbagai demo, sehingga di sana kamu memukul atau dipukul.. tidak usah ikut memanas2i dunia.. akhirnya kita dapat apa?!

Massa sudah diprovokasi dari tahun 2011 sampai 2014 di Mesir, akhirnya kita sampai pada hal apa? Apakah pada hal yang baik?!

Kita sudah mencobanya.. "seorang mukmin itu tidak jatuh ke lubang yang sama dua kali".

Eropa itu dirusak oleh revolusi Prancis.. dulu masa kerajaan itu ada sisi kebijaksanaan meskipun mereka itu orang2 yang zhalim..

Sementara setelah revolusi.. lihatlah pemerintahan sekarang dipegang oleh orang-orang yang bodoh sampai melegalisasi elgebet.

Revolusi itu telah membuat berbagai kerusakan yang meluas.. dimulai dari revolusi Prancis kemudian mereka mengekspornya ke negara2 kita..

Lihatlah Libya.. bandingkan dengan:
- masa Sanusi
- masa Qadafi
- masa setelahnya.

Masih ada orang2 yang hidup dalam ketiga masa itu.. mereka bersaksi bahwa keadaan masa Sanusi itu jauh lebih baik dari setelahnya.

Tidak perlu ikut serta dalam urusan umum, jadi pasif sajalah.. kamu aktifnya di urusan sekelilingmu saja yang menjadi tanggung jawabmu.

Itulah nasehat Sayyiduna Nabi ﷺ.

Seandainya kamu berusaha untuk memperbaiki keadaan maka malah makin membuat situasi makin rusak.. maka jangan ikut serta sebisa mungkin..

Jika kamu adalah pedagang; maka urus lah harta & daganganmu supaya makin berkembang. Jadilah pedagang yang amanah & jujur.. juga tidak menumpuk barang yang diperlukan.

Jika kamu petani; maka sibuklah mengurus pertanian: tanamlah komoditi yang diperlukan umat, jangan menjualnya dengan harga tinggi.. Dan hasilkan produk2 yang sehat dan aman dari pupuk2 yang beracun.

Begitulah itqan dalam berbagai profesi yang kamu jalani.. seperti kedokteran.. pembangunan dll..

Jadilah ayah yang baik & peduli.. penyayang pada anak2mu..

Kamu pasif di urusan umum ketika keadaan "dunia yang dijadikan acuan, hawa nafsu yang diikuti & setiap orang bangga dengan pendapatnya sendiri2, maka urus kepentingan khususmu". (Hadits).

Itulah solusi kita di zaman sekarang..

~ Faedah Maulana Syekh Yusri Rusydi al-Hasani al-Husaini hafizhahullah, jum'at 23 Agustus 2024M. Masjid al-Asyraf.

https://www.facebook.

Dalilul Falihin

31 Jul, 21:38


"Tidaklah keberhasilan itu bagi yang lebih dulu, tetapi keberhasilan itu bagi yang sungguh-sungguh dan istiqomah (dilakukan dengan cara terus menerus)

Karena boleh jadi Allah mengakhirkanmu untuk mengedepankanmu pada posisi tertentu."

https://www.instagram.com/p/C9uToUVyVLk/?igsh=ZjAwaDA4Z2F2ZmNw

https://t.me/ahbabdryosrygabr

Dalilul Falihin

31 Jul, 21:35


Sedekah ada Syaratnya
___

Sayyiduna Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sebaik-baik sedekah adalah sudah tercukupinya kebutuhan, dan mulailah dari orang-orang yang menjadi tanggunganmu, dan tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah".

Di riwayat lain: "Mulailah dengan dirimu, kemudian orang-orang yang menjadi tanggung jawabmu".

Bahkan dalam tata cara pertolongan pertama saat terjadi masalah di pesawat pun, maka kamu dulu yang menyelamatkan diri sendiri dengan memasang oksigen misalnya, baru menyelamatkan anak2mu.

Kenapa?

Kalau kamu langsung menyelamatkan anak2mu, boleh jadi kamu belum selesai menyelamatkan mereka, ternyata kamu sudah kehabisan oksigen & tidak bisa menyelamatkan diri & anak2mu.

Makanya pepatah warga Mesir menyebutkan: "harta yang diperlukan rumah; haram diberikan ke masjid".

Kaum Wahabi sangat marah & menganggap pepatah itu salah, padahal itu benar karena warga Mesir dididik oleh Masyayikh al-Azhar.

Lalu bagaimana dengan itsar yaitu mengorbankan harta untuk orang lain padahal diri sendiri memerlukan?

Itu untuk ahli 'azaaim yaitu orang2 yang sanggup berkorban, misalnya kamu memiliki makanan untuk dirimu & anak2mu, maka silahkan saja kalau kamu bisa menahan lapar tanpa resiko untuk memberikan jatah makananmu untuk orang lain, tapi tidak mengorbankan jatah anak2mu.. mereka masih kecil bukan orang yang dituntut untuk berkorban.

Seorang Azhari patut mengetahui berbagai hal secara terperinci.

Diceritakan bahwa al-Imam asy-Syafi'i rahimahullah dalam perjalanan panjang.. harta beliau juga dicuri orang.. akhirnya beberapa hari tidak makan.. sehingga kelaparan.

Di tengah perjalanan, ada orang yang membagi2kan roti.. beliau pun mengambil..

Pas makan, ada orang meminta roti beliau.. tapi beliau tidak mau memberikannya & tetap asyik makan.. orang itu pun menyindir sambil mengatakan:

"Mana sich orang yang
{ وَیُؤۡثِرُونَ عَلَىٰۤ أَنفُسِهِمۡ وَلَوۡ كَانَ بِهِمۡ خَصَاصَةࣱۚ }
dan mereka mengutamakan orang lain atas diri mereka sendiri, meskipun mereka juga memerlukan.
[Surat Al-Hasyr: 9]".

Al-Imam asy-Syafi'i rahimahullah pun menjawab: "Mereka pergi bersama:
{ لَا یَسۡـَٔلُونَ ٱلنَّاسَ إِلۡحَافࣰاۗ }
mereka tidak meminta secara paksa kepada orang lain.
[Surat Al-Baqarah: 273]".

Begitulah kecerdasan al-Imam asy-Syafi'i dalam menjawab & bersikap.. kondisi beliau yang sudah kelaparan & tidak punya uang untuk beli makanan sementara dalam perjalanan jauh.. bagaimana bisa beritsar?!

____

Cek penjelasan Maulana Syekh Yusri Rusydi al-Hasani al-Husaini hafizhahullah pada dars pagi, 25 Juli 2024M di Masjid al-Asyraf.

https://www.facebook.com/share/p/9ncDN9ydhJX79cSM/?mibextid=WC7FNe

Dalilul Falihin

20 Jul, 21:23


https://youtu.be/0IZqo7ElpTU?si=a_UGCscjQ6Lp_Wek

Dalilul Falihin

02 Jul, 15:56


kenapa kamu harus menyayangi anak kecil? Karena kamu itu disayangi Allah dengan keberadaan anak kecil, sebagaimana kamu disayangi karena keberadaan nak kecil,maka sayangilah anak kecil itu.. bukankah Rasulullah Shalallahu alayhi wasallam bersabda:
Jikalau bukan karena ruku' nya orang-orang yang sudah tua,dan anak-anak yang masih menyusui,maka sudah ditimpakan azab Allah kepada kalian..

Jadi Allah itu merahmatimu dikarenakan anak kecil,supaya kamu merawatnya,jika kamu disayangi disebabkannya,maka sayangilah dia! Karena perlakuan dengan hal yang serupa wahai ustadzz... Karenanya rumah yang ada anak kecil didalamnya, lebih dekat dengan Rahmat daripada Rumah yang tak ada anak-anak kecilnya... Dan bagi yang tak punya anak-anak, Rawatlah Anak-anak burung,Rawatlah binatang, beternak Kambing, beternak ayam... Ini semua Allah menurunkan rahmat-Nya karena keberadaan Arwah-arwah ini..
Makanya dulu rumah-rumah punya orang Mesir ada yang merawat anak yatim,ada yang beternak Kambing,dan merawat binatang-binatang lainnya akibatnya Rahmat turun ke setiap Rumah disebabkan ini.. Karena Hadits yang mengatakan begini : kalau bukan karena Ruku'nya orang yang sudah tua,dan anak-anak yang masih menyusui,dan binatang-binatang yang digembalakan...,.
Andai saja kamu tak pantas mendapatkan Rahmat dari Allah,bisa jadi Rahmat Allah itu kamu dapatkan karena binatang-binatang yang kamu rawat.. Karena keledai yang jadi tungganganmu.. Kamu dimuliakan karena keberadaan Keledaimu,jikalau kamu lebih buruk daripada Keledai, Karena keledai tak bermaksiat pada Tuhannya! Tapi manusia itu bermaksiat kepada Allah..
Semoga Allah memberikan keselamatan untuk kita.. dan memberikan keberkahan pada kalian dan pada kita serta seluruh kaum muslimin...

_Faedah Kajian Dalilul Falihin bersama Maulana Syekh Yusri Gabr Al-Hasani//Majlis ke 157..

https://www.instagram.com/p/C87ZRgbt26I/?igsh=MTdpNzViYmZ3eHl2cA==

Dalilul Falihin

14 May, 09:23


https://www.ddinstagram.com/reel/C6nkHfrxNTY/?igsh=MXN6cjRhaTR6dmhpeg==

Dalilul Falihin

03 May, 22:42


Sumber: Facebook Ustazah Hilma Rosyida Ahmad


Berjabat Tangan
____

Di hadits: "Sayyiduna Nabi SAW tidak berjabat tangan dengan kaum perempuannya dalam bai'at".

Hukum berjabat tangan antara laki2 & perempuan bukan mahram adalah dosa kecil meskipun dengan syahwat.

Yang haram dosa besar adalah zina.

Disebutkan di hadits bahwa ada seseorang laki2 pedagang kurma kedatangan pelanggan perempuan cantik.. jadi laki2 itu mengatakan: "Kurma di dalam toko lebih bagus". Begitu perempuan itu masuk, maka laki2 itu pun mencium perempuan itu.

Haditsnya diketahui..

Setelah perempuan itu pergi, laki2 itu pun menyesal & jiwanya sadar.
{ إِنَّ ٱلَّذِینَ ٱتَّقَوۡا۟ إِذَا مَسَّهُمۡ طَـٰۤىِٕفࣱ مِّنَ ٱلشَّیۡطَـٰنِ تَذَكَّرُوا۟ فَإِذَا هُم مُّبۡصِرُونَ }
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya).
[Surat Al-A'raf: 201]

Dia pun datang ke Sayyidina Nabi SAW sambil menangis.. "Ya Rasulallah, sungguh celakanya aku, telah terjadi begini begini..".

Ayat turun;
{ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ طَرَفَیِ ٱلنَّهَارِ وَزُلَفࣰا مِّنَ ٱلَّیۡلِۚ إِنَّ ٱلۡحَسَنَـٰتِ یُذۡهِبۡنَ ٱلسَّیِّـَٔاتِۚ ذَ ٰ⁠لِكَ ذِكۡرَىٰ لِلذَّ ٰ⁠كِرِینَ }
Dan laksanakanlah salat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).
[Surat Hud: 114]

Ayat itu menunjukkan bahwa yang terjadi itu merupakan dosa kecil, karena hasanat yang bisa menghapus itu adalah untuk sayyiat yang merupakan dosa kecil.

Hal itu menunjukkan berjabat tangan dengan perempuan merupakan haram dosa kecil meskipun dengan syahwat.

Bagaimana kalau tidak dengan syahwat, seperti yang berjabat tangan sebagaimana kebiasaan orang Mesir yang berjabat tangan santai tanpa ada kepikiran syahwat?

Itu hukumnya adakah khilaf al-awlaa (menyalahi hal yang sebaiknya).

Jelaskan?

Tapi menurut Wahabiah itu tangannya harus dipotong. Berlebihan dalam hukum itu membuat masalah besar bagi sebagian orang. Padahal masalahnya sederhana saja.. jelaskan?

Sayyiduna Nabi SAW punya kekhususan; Beliau SAW tidak berjabat tangan dengan kaum perempuan padahal semua umat perempuan merupakan puteri2 bagi Beliau SAW.

Beliau SAW lah satu2nya orang yang punya kekhususan untuk berkhalwat dengan perempuan bukan mahram karena Beliau SAW Muktaman (dipercayai) tapi Beliau SAW tidak pernah berkhalwat.

Jadi Beliau SAW berhak untuk berjabat tangan tapi Beliau SAW tidak melakukan hal itu... jadi, Beliau SAW sangat menjaga.

Maka ketidakberjabatan tangan Sayyidina Nabi SAW itu merupakan wara' Beliau SAW, yaitu kehati2an yang lebih dari semestinya untuk mengajarkan umat Beliau SAW; supaya kalian sangat berhati2 & menjauhi hal yang bisa membuat kalian dicurigai.

Faedah dars pagi kamis, 2 Mei 2024M atau 23 Syawal 1445H bersama Maulana Syekh Yusri Rusydi al-Hasani al-Husaini hafizhahullah.

▶️ Tonton video ini
https://www.facebook.com/share/v/fJgMeP1CWKDygiHL/?mibextid=jmPrMh

Dalilul Falihin

03 May, 14:38


https://www.ddinstagram.com/reel/C6dwjwCIqm_/?igsh=eGo1cmxlbmZqaDM0

Dalilul Falihin

13 Apr, 19:00


https://www.ddinstagram.com/reel/C5jQSq4MqGF/?igsh=MWtqNGcyNHVqOTV4dg==

Dalilul Falihin

25 Mar, 23:33


https://www.ddinstagram.com/reel/C48wfb-ox0t/?igsh=dzlkbW55bncyYTRv

Dalilul Falihin

22 Mar, 22:32


https://www.ddinstagram.com/reel/C4ybuKUoKeb/?igsh=a3A2em94MXZ2eXRq

Dalilul Falihin

22 Mar, 20:27


https://www.ddinstagram.com/reel/C41GWTPyCS5/?igsh=MWZ2aWIzdjg2aHJyMw==

Dalilul Falihin

22 Mar, 19:39


https://www.ddinstagram.com/reel/C40_L9SokbC/?igsh=ZWlvdTZieG4yZXNn

Dalilul Falihin

20 Mar, 19:32


https://www.ddinstagram.com/reel/C4qvcK_L2iV/?igsh=MWFxaHJveG8xNHd6bQ==

Dalilul Falihin

15 Mar, 23:22


https://www.ddinstagram.com/reel/C4i9h6no_DV/?igsh=ODNwazA4MGNqMGxl

Dalilul Falihin

15 Mar, 13:03


https://www.ddinstagram.com/reel/C4gWaC6NdpY/?igsh=MTVsemhjN2R4OHQ2bQ==

Dalilul Falihin

12 Mar, 07:56


https://www.ddinstagram.com/reel/C4Y7bT1y0Eq/?igsh=MXFyN3Yzazlpb2U5eQ==