bulan menari dalam balutan simponi,
menyinari sang mentari,
membuat matahari,
hingga menjadikan pelangi,
mengiringiku dalam tiap rangkaian mengisi hari,
ini cerita aku dan kamu, di suatu hari
saat raga ini terperosok sang mentari
membias menjadikan kilau fatamorgana dirimu kini
dalam langkah yang kian menjunjung tingga rasa dihati,
mengorbankan raga yang tidak tahu diri,
memberikan segalanya untukmu kini dan nanti,
namun apalah daya ini,
kau telah memilih dirinya bukan hati ini,
dalam ketulusan yang terpancar tanpa spasi,
kau berikan keagungan bahwa kau takkan pergi,
namun bukankah kau telah terikat pada lain hati??
tapi kau tetap ingin bersama diri ini ??
bodohkah diriku atau bodohkah dirimu?
mungkin kamu bisa berbohong tanpa hati,
namun apalah daya, aku yang buta akan cinta semu,
tapi kini, pahami !! kita tak mungkin begini !!
karena aku memilih pergi,
untuk kebahagiaan sang jati diri,
untuk kesejahteraan kita semua nanti,
cukup semua sampai di sini.
Req by ๐จ @JXinsoo
[ #requestsajak @sajakgamal ]