Dengar ya pak, kita emang udah nikah tapi bukan berarti kita harus tidur bareng dong? Karena apa? Itu cuma status. Jadi suami istri cuma setatus. Kalau anda pengen lebih, ya maaf. Asal anda tau, saya menikah dengan anda itu karena dipaksa. Jadi terserah saya dong mau saya pergi sama cowok, keluar malem, pulang pagi, itu terserah. Gak usah ikut campur urusan hidup saya. Di sini tuh cuma status suami, saya juga masih status istri, gitu. Anda itu udah tua bangka, bentar lagi itu mau mati tau gak?! Kalau sisa hidup saya buat ngurusin anda? Sorry, itu bukan level saya. Jadi, anda bisa cari babysitter mungkin? Atau lebih pantas tinggal di panti jompo, kan lebih enak. Oh, iya, untuk tidur, kita tidur terpisah. Anda di kamar belakang, saya di kamar depan. Kalau untuk makan, anda bisa masak kan? Punya duit kan? Atau beli? Hmm? Jadi anda gak usah ngatur hidup saya. Terserah saya mau pulang malem, pergi sama cowok, nongkrong, party, terserah. Itu bukan urusan anda. Ingat, status suami istri tapi tidak lebih. Hmm? karena saya masih seneng-seneng, anda yang maksa saya nikah dengan anda. Oke? Mengerti kan apa maksud saya? Hmm? Jadi kalau anda numpang di rumah saya, jadi anda harus ikut aturan saya. Kalau anda masih pengen di rumah sini, ikut aturan saya.