🐰깉𝅄 ֺ ⤿ how to start belajar snbt? . .
1. Identifikasi materi yang akan diuji: SNBT terdiri dari dua bagian, yaitu TPS (Tes Potensi Skolastik) dan Literasi. TPS terdiri dari PU (Pemahaman Umum), PPU (Penalaran dan Pemahaman Pengetahuan Umum), PBM (Penalaran Berpikir Matematis), dan PK (Penalaran Kuantitatif). Literasi terdiri dari Penalaran Matematika, Literasi dalam Bahasa Indonesia, dan Literasi dalam Bahasa Inggris.
2. Untuk setiap bagian SNBT, buat daftar topik yang perlu ditekuni. Misalnya, untuk TPS, daftar topik dapat mencakup pemahaman umum, pengetahuan umum, penalaran matematis, dan penalaran kuantitatif. Untuk Literasi, daftar topik dapat mencakup penalaran matematika, literasi bahasa Indonesia, dan literasi bahasa Inggris.
3. Prioritaskan topik berdasarkan tingkat kesulitan dan bobot nilai. Identifikasi topik yang paling sulit atau memiliki bobot nilai yang tinggi, dan fokuskan waktu dan usaha kamu pada topik-topik tersebut.
4. Buat jadwal belajar yang terstruktur dan bagi waktu dengan seimbang untuk setiap mata pelajaran atau topik. Pastikan kamu memiliki waktu yang cukup untuk mempelajari setiap topik dengan baik.
5. Identifikasi gaya belajar kamu dan terapkan metode belajar yang sesuai. Misalnya, jika kamu adalah pembelajar visual, gunakan metode mind mapping atau outlining untuk merinci konsep-konsep penting. Jika kamu lebih suka belajar melalui diskusi, cari teman belajar dan diskusikan topik-topik sulit bersama-sama.
6. Gunakan buku teks, video tutorial, sumber daring, dan catatan kelas sebagai sumber belajar. Memahami materi dari berbagai sumber dapat membantu meningkatkan pemahaman.
7. Gunakan soal latihan dari berbagai sumber yang memiliki sistem seperti tes aslinya. Uji kemampuanmu dan identifikasi materi mana yang masih memerlukan perbaikan dan fokus lebih.
8. Jangan lupakan pentingnya istirahat yang cukup. Tidur yang baik dan istirahat yang cukup dapat mendukung proses konsolidasi memori. Jaga pola makan yang sehat, berolahraga, dan beristirahat dengan baik.
9. Visualisasikan konsep-konsep sulit: Gunakan diagram, grafik, atau ilustrasi untuk membantu memahami dan mengingat informasi yang sulit.
10. Simulasikan kondisi ujian: Berlatihlah dengan mengikuti Try Out atau latihan soal secara mandiri menggunakan timer. Simulasikan kondisi ujian sebanyak mungkin untuk membiasakan diri dengan tekanan dan waktu yang terbatas.
11. Evaluasi dan perbaiki: Selalu evaluasi proses belajarmu. Identifikasi materi yang perlu lebih dipahami, metode belajar yang efektif, dan soal latihan untuk menguji kemampuanmu. Perbaiki kesalahan dan fokus pada konsep-konsep yang masih membingungkan.
ㅤ⊹ ─ ✦ ◠ ˚ ── ⊹ ✦ ◠ ˚ ── ⊹ ✦ ◠ ˚ ─ ⊹
ㅤ ㅤㅤ ⭒۪֗ ּ🦉ִ🪶📜᜔۫ ִ cr﹫sikokkagenius