Majelis Ilmu dan Sholawat

Kadang perkara tabu jika tidak disampaikan akan selalu tabu dan dilupakan sehingga akan menyebabkan kita buta dan tidak dapat menjalani dengan aturan yang benar .

Maka inilah sedikit adab mu'asyaroh zawjiyyah yang harus difahami oleh wanita dengan suaminya, berkaca dari wanita Sholehah seorang kekasih Allah Sayyidah Robi'ah Al 'Adawiyyah .

-Dari kitab 'Uqudul lujjayn-

Doa akhir tahun dibaca Sebelum maghrib
Doa awal tahun dibaca setelah Maghrib

https://whatsapp.com/channel/0029Vad2Ik4DDmFa3C1D9d3N/119

Ikuti saluran Majelis Ilmu dan Sholawat di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vad2Ik4DDmFa3C1D9d3N

Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata:
النَّاسُ نِيَامٌ فَإِذَا مَاتُوا اِنْتَبَهُوا ، وإذا انتبهوا ندموا، وإذا ندموا لم تنفعهم ندامتهم

Manusia itu pada hakikatnya tertidur, ketika meninggal barulah dia tersadar, Saat tersadar barulah mereka menyesal, Dan disaat menyesal kala itu maka penyesalan mereka sudah tiada artinya lagi."

#renungan
#kematian

sabar dan terima serta jalani segala keputusan Allah dengan tenang. Allah akan melihat siapa diantara hambanya yang benar-benar tulus dalam penghambaannya.

Lima sifat yg jika ada pada seseorang wajib dijadikan teman spesial...!

Qasidah yang disusun oleh Al Qutb Al Habib Muhammad Al-muhdhor Bondowoso yang ditujukan kepada Al Qutb Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Malang. Dibacakan oleh Sayyid Haidar Alhaddar

Pentingnya HIJAB bagi wanita.

Alhabib Muhammad bin Abdullah Alhaddar (mertua habib Umar bin Hafidz)

Paket Berkah harga 125K rupiah
Oud Omani 3 ML harga 75K rupiah

Minat hubungi @miswatstore

Nasehat berharga tentang siapakah yang pantas untuk ditangisi kewafatannya dan juga nasehat penting untuk santri dan wali santri.
Disampaikan oleh beliau Almarhum Habib Muhammad bin Ahmad Vad'aq
(Beliau baru saja wafat hari ini Ahad 18 Jumadil Akhir 1445H - 31 Desember 2023)

HAKIKAT SEORANG YANG BERDZIKIR

Al-Imam Ibnul Jauzi -Abdurrahman bin Ali, 597H- rahimahullahu ta’ala berkata, 

"‏ليس الذاكر من قال سبحان الله والحمدلله وقلبه مصِرٌّ على الذنوب وإنما الذاكر من إذا هم بمعصية ذكر مقامه بين يدي علام الغيوب."

“Bukanlah seorang yang berdzikir itu sekadar mengucapkan, 'Subhanallah' dan 'Alhamdulillah', akan tetapi hatinya terus menginginkan kemaksiatan. Namun sejatinya orang yang berdzikir itu ialah seorang yang bila ingin melakukan perbuatan maksiat, ia teringat saat dia berdiri menghadap Dzat yang Maha Mengetahui seluruh perkara yang tersembunyi.”

Sumber: at-Tadzkiroh Fil Wa'zhi (hal. 86)