"kau merindukan dia?"
"iya,"
"lalu mengapa kau hanya diam? mengapa tidak mencoba untuk menghubunginya?"
"memang benar aku merindukannya, tapi ku rasa cukup ku biarkan saja rinduku. aku bukanlah kekasihnya yang bisa menghubungi dia hanya karna alasan rindu. dia memiliki dunianya sendiri, dunia dimana tidak ada aku, jika pun ada, aku hanyalah orang asing yang tak memiliki peran yang penting untuknya."