Para Pecinta Bhs. Inggris

Berikut adalah beberapa fungsi dari present perfect tense.

1. Menjelaskan suatu kegiatan yang dimulai di masa lampau dan masih berlanjut hingga saat ini atau baru saja berakhir. ‘Masa lampau’ yang disebutkan dalam kalimat dengan tense ini bervariasi—bisa hanya dalam hitungan menit, atau bahkan berabad-abad. 

🇺🇸 I have been an English teacher.
🇮🇩 Saya sudah menjadi seorang guru bahasa Inggris.

2. Menjelaskan suatu kegiatan berulang yang telah dilakukan.

🇺🇸 I have called you three times.
🇮🇩 Saya sudah menelponmu tiga kali.

3. Menjelaskan bahwa subjek ‘pernah’ melakukan suatu hal.

🇺🇸 I have gone to Bali.
🇮🇩 Saya sudah pergi ke Bali.

Supaya makin paham, mimin akan berikan contoh yang verbal dan nominal sentence berikut ini :

🇺🇸 I have called you.
🇮🇩 Saya sudah menelponmu.

🇺🇸 Devi has not slept.
🇮🇩 Devi belum tidur.

🇺🇸 He has arrived.
🇮🇩 Dia laki-laki sudah tiba.

🇺🇸 Heni has been here.
🇮🇩 Heni sudah berada di sini.

🇺🇸 They have been sleepy.
🇮🇩 Mereka sudah mengantuk.

Dan dalam present perfect tense ini kita akan sering ketemu dengan kata already dan juga yet.

Keterangan already hanya untuk kalimat positif, sedangkan yet untuk kalimat negatif.

🇺🇸 I have (already) understood this lesson.
🇮🇩 Saya sudah mengerti pelajaran ini.
🇺🇸 Fitri has not slept (yet).
🇮🇩 Fitri belum tidur.

Di dalam spoken English, kita sering menyingkatnya dengan kata not yet dalam menjawab pertanyaan.

A : Have you called your brother?
B : Not yet ( I have not called my brother yet)

Kalau sebelumnya kita sudah belajar detail tentang simple future tense, sekarang saatnya belajar tentang present perfect.

Perlu diingat bahwasanya present perfect tense ini ditandai dengan have/has yang setelahnya diikuti V3 dan been + ANA. Arti dari have/has dalam kalimat ini adalah telah/sudah untuk kalimat positif dan bermakna belum dalam kalimat negatifnya.

Perhatikan contoh dari present perfect tense berikut !

Setelah mengetahui contoh kalimatnya, sekarang kita harus tau fungsinya juga. Fungsi dari simple future tense di antaranya yaitu :

1. Menyatakan peristiwa yang akan terjadi di masa yang akan datang.

🇺🇸 I will call you tomorrow.
🇮🇩 Saya akan menelponmu besok.

2. Menyatakan keputusan untuk melakukan sesuatu tanpa rencana.

A: Hello, is anyone home? The door is locked. (Halo, apakah ada orang di rumah? Pintunya terkunci.)

B: Wait a minute, I’ll open the door for you. (Tunggu sebentar, aku akan membukakan pintunya untukmu.)

3. Menyatakan prediksi di masa akan datang.

🇺🇸 It will rain tomorrow.
🇮🇩 Besok akan hujan.

4. Menyatakan janji.

🇺🇸 I will not tell anyone your secret.
🇮🇩 Saya tidak akan menceritakan rahasiamu kepada siapapun.

5. Digunakan pada main clause (conditional conditional sentence) tipe 1.

🇺🇸 You will be clever if you study hard.
🇮🇩 Kamu akan pintar jika kamu belajar dengan giat.

Jangan lupa ajak teman-temannya untuk belajar bareng di sini.

Supaya makin paham, mimin akan berikan contoh yang verbal dan nominal sentence berikut ini :

🇺🇸 I will go to Surabaya tomorrow.
🇮🇩 Saya akan pergi ke Surabaya besok.

🇺🇸 Deni will study English with me next week.
🇮🇩 Deni akan belajar bahasa Inggris denganku minggu depan.

🇺🇸 Fitri will call you tonight.
🇮🇩 Fitri akan meneleponmu nanti malam.

🇺🇸 He will be my husband next month.
🇮🇩 Dia laki-laki akan menjadi suamiku bulan depan.

🇺🇸 You will be happy tomorrow.
🇮🇩 Kamu akan bahagia besok.

🇺🇸 I will be in Bali next week.
🇮🇩 Saya akan berada di Bali minggu depan.

Kalau sebelumnya kita sudah belajar detail tentang simple present dan juga simple past, sekarang waktunya lanjut ke simple future tense.

Perlu diingat bahwasanya ciri dari simple future tense ini memiliki arti akan, sedangkan untuk simple present dan simple past memiliki arti biasa tanpa ada kata akan, sedang ataupun telah.

Saatnya belajar tentang simple future tense.

Sekarang saatnya mengetahui fungsi dari simple past tense.

1. Menyatakan suatu aktivitas yang terjadi di masa lampau dan pada waktu tertentu.

🇺🇸 I went to Bali last year.
🇮🇩 Saya pergi ke Bali tahun lalu.

🇺🇸 I bought a new car two days ago.
🇮🇩 Saya membeli sebuah mobil baru dua hari yang lalu.

2. Untuk menyatakan kebiasaan di masa lampau.

🇺🇸 Darmadi always called me last year.
🇮🇩 Darmadi selalu menelponku tahun lalu.
🇺🇸 I used to smoke 10 years ago.
🇮🇩 Saya terbiasa merokok sepuluh tahun yang lalu.

3. Menyatakan dua kejadian di masa lampau (ada yang berurutan dan ada juga yang berjeda).

🇺🇸 After I had finished my work, I went home.
🇮🇩 Setelah saya selesai bekerja, saya pulang.

🇺🇸 When I arrived at home, I slept.
🇮🇩 Ketika saya tiba di rumah, saya tidur.

🇺🇸 I was teaching English when you called me last night.
🇮🇩 Saya sedang mengajar bahasa Inggris ketika kamu menelponku tadi malam.

4. Menyatakan fakta di masa lampau dan sekarang sudah tidak lagi.

🇺🇸 I was born in 1999.
🇮🇩 Saya dilahirkan pada tahun 1999.

Supaya makin paham, mimin akan jelaskan perbedaan antara auxiliary verb (did dengan was/were)

Auxiliary verb DID, digunakan untuk membantu kalimat menjadi bermakna tidak (not) dan apakah (?).

NB : jika sudah ada auxiliary DID, maka kata kerjanya wajib kembali ke aslinya.

She DID NOT (didn't) call me last night.
Dia perempuan tidak meneleponku tadi malam.

Darmadi DID NOT (didn't) go swimming yesterday.
Darmadi tidak pergi berenang kemarin.

Note : ketemunya dengan kata kerja asli (V).

Sedangkan auxiliary WAS/WERE, ini ketemunya dengan ANA (adjective, noun, adverb) dan juga V+ing/V3.

Note : auxiliary ini dipakai dalam kalimat positive, negative dan juga pertanyaan.

🇺🇸 I was sad last night.
🇮🇩 Tadi malam, saya sedih.

🇺🇸 You were a student/learner last year.
🇮🇩 Tahun lalu, kamu seorang siswa/pelajar.

🇺🇸 Faisol was in Kampung Inggris Pare Kediri last year.
🇮🇩 Tahun lalu, Faisol berada di Kampung Inggris Pare Kediri.

🇺🇸 I was watching TV when you called me last night.
🇮🇩 Tadi malam, saat kamu menelpon saya, saya sedang menonton TV.

🇺🇸 The  trip was very exciting.
🇮🇩 Perjalanannya sangat menyenangkan.

🇺🇸 Your book was borrowed by Darmadi two days ago.
🇮🇩 Dua hari yang lalu, bukumu dipinjam oleh Darmadi.

🇺🇸 Zen was bored last night.
🇮🇩 Tadi malam, Zen bosan.

Note : Auxiliary DID dipakek untuk semua subject, sedangkan WAS untuk SHE, HE, IT + I dan WERE untuk YOU, THEY, WE.

#Trikjituinggris
Dia/ia suka S + I

Kita lanjut lagi ke simple past tense di mana ada verbal dan nominal sentence juga di sini.

Perlu diingat, bahwasanya simple past tense ini memiliki arti sama seperti simple present hanya beda di keterangan waktunya saja.

Untuk mengetahui contoh masing-masing dari verbal dan nominal sentence, mari simak berikut terus!!

Berikut pentingnya mempelajari simple present tense ini karena sering dipakek

1. Kebiasaan yang sering dilakukan.

Contoh : I go to school by motorcycle.

2. Menunjukkan kebenaran umum.

Contoh : Pare Kediri is in East Java.

3. Untuk menunjukkan kemampuan.

Contoh : Dino runs fast.

4. Sesuatu yang terjadwal.

Contoh : I get exam tomorrow.

5. Menggantikan Present Continuous Tense Pada Verb yang tidak bisa ditambah ing.

Contoh : I love you.
I need you. I know you.

6. Digunakan pada anak kalimat conditional sentence type 1.

Contoh : If you study hard, you will be clever.

7. Digunakan pada zero conditional.

Contoh : if you freeze water, it turns into ice.

8. Digunakan pada headline dalam surat kabar.

Contoh : A baby is killed by his mother

Hafalin supaya kalian jago Bhs. Inggris di sekolahmu.

_(V+s *vs* V+es)____

1. Jika Verbnya berkahiran ss,sh,ch,x dan o maka ditambahkan es.
Kiss => kisses
Wash => washes
Teach => teaches
Mix => mixes
Do=> does

#Trikjitu dia/ia suka es (ss,sh,ch,x dan o)

Jadi pada dasarnya, do dan does itu sama, yang membuat berbeda karena ada orang ketiga😀.

Contoh kalimatnya seperti berikut :

(+) She goes to school.
(-) She doesn't go to school.
(+?) Does She go to school?
(-?) Doesn't She go to school?

2. Jika Verbnya berakhiran y dan diawali oleh consonant ( huruf mati ), maka y diganti menjadi i baru tambahkan es.
Dry => dries
Cry = cries
Fly = flies

Contoh kalimatnya seperti berikut :

(+) She flies a kite.
(-) She doesn't fly a kite.
(+?) Does She fly a kite.
(-?) Doesn't She fly a kite?

#Trikjitu dia/ia suka es.
(consonant + y => i)

3. Jika Verbnya berkahiran y dan diawali oleh vowel (huruf hidup), maka langsung ditambah s.
Pay => pays
Enjoy => enjoys
Obey => obeys
Play => plays

Contoh kalimatnya seperti berikut :

(+) He plays football.
(-) He doesn't play football.
(+?) Does He play football?
(-?) Doesn't He play football?

#Trikjitu dia/ia suka s
(vowel + y )

4. Jika Verbnya tidak mempunyai kriteria di atas, maka langsung ditambah s.

Visit => visits
Call => calls
Walk => walks

Contoh kalimatnya seperti berikut :

(+) He visits me.
(-) He doesn't visit me.
(+?) Does He visit me?
(-?) Doesn't He visit me?

Note : Jika sudah ada auxiliary verb ( kata kerja bantu) Do/does maka kata kerja utamanya kembali ke bentuk semula.

Subject She/He/It bisa juga diganti dengan nama seseorang/benda dan juga kata benda yang dianggap tunggal.

Follow TikTok : Mr. sodik

Mimin akan mulai dari simple present tense dulu.

Untuk simple present tense ini ada dua jenis kalimat yaitu verbal sentence dan nominal sentence.

A. Verbal sentence (kata kerjanya berupa kata kerja asli)

Untuk rumus dan contoh kalimatnya silahkan disimak VT berikut ini.

B. Nominal sentence (kata kerjanya berupa to be is/am/are)

Oya, mimin juga buka kelas online dan bagi yang minat ikut kelasnya silahkan japri.

Tenses
Tenses adalah perubahan kata kerja (verb) yang dipengaruhi oleh perubahan waktu dan kesempurnaan suatu kejadian.

Tenses berkaitan dengan waktunya terdiri dari 4 macam :

1. Present : waktu sekarang.
2. Past : waktu lampau (cerita).
3. Future : waktu yang akan datang (rencana).
4. Past future : rencana masa lalu yang gagal.

Masing-masing tenses mempunyai tingkat kesempurnaan, yaitu:

1. Simple : general time of action (aktivitas umum).
2. Continuous : specific time of action (waktu tertentu untuk aktivitas).
3. Perfect : result of action (hasil suatu aktivitas)
4. Perfect continous : duration of action (lama/jarak suatu aktivitas).

Kunci supaya bisa bikin pertanyaan ini, harus kuasai tenses dan juga penggunaan auxiliary verb yang sudah mimin jelaskan sebelumnya.

Di pertemuan berikutnya, kita akan belajar tenses yang sering dipakai sehari-hari.

Karena kalau sudah bisa menguasai parts of speech dan tenses, maka sudah 50% bisa memahami bahasa Inggris dengan mudah.

Perbanyak terus vocabulary dan sering-seringlah praktek sendiri di rumah.

Never stop learning English because the world never stops using English

Jangan pernah berhenti mempelajari bahasa Inggris karena dunia tidak pernah berhenti menggunakan bahasa Inggris

12. How many artinya berapa banyak untuk menanyakan banyaknya kata bendanya dan selalu diikuti plural noun.

👉 Contoh kalimatnya
How many friends (do you have)?
Berapa banyak teman yang kamu miliki?
How many students (do you teach)?
Berapa banyak siswa yang kamu ajari?
How many people (will attend) the meeting tonight?
Berapa banyak orang yang akan menghadiri rapat malam ini?

13. How much artinya berapa banyak dan selalu diikuti uncountable noun.

👉 Contoh kalimatnya
How much money (do you need)?
Berapa banyak uang yang kamu butuhkan?
How much (does it cost)?
Berapa ini harganya?
How much sugar (do you buy)?
Berapa banyak gula yang kamu beli?

10. What time artinya jam berapa untuk menanyakan waktu/pukul.

👉 Contoh kalimatnya
What time (do you want) to call me?
Jam berapa kamu ingin meneleponku?
What time (did you call) me last night?
Jam berapa kamu menelponku tadi malam?
What time (can we meet) tomorrow?
Jam berapa kita bisa bertemu besok?
What time (is it) now?
Jam berapa sekarang?

11. What for artinya untuk apa fungsinya menanyakan alasan atau tujuan.

👉 Contoh kalimatnya
What for (do you come) here?
Untuk apa kamu datang ke sini?
What for (do you study) English?
Untuk apa kamu belajar bahasa Inggris?
What for (will you go) to Bali?
Untuk apa kamu akan pergi ke Bali?

Perhatikan contoh pertanyaan berikut!

What for do you go to bookstore?
Untuk apa kamu pergi ke toko buku?

I go to bookstore to buy a book.
Saya pergi ke toko buku untuk membeli sebuah buku.

Bisa juga langsung bilang
I go to bookstore for a book.

9. How yang artinya bagaimana untuk menanyakan cara.

👉 Contoh kalimatnya beserta jawabannya
How (did you come) here?
Bagaimana kamu datang ke sini?
I came here by car.
Saya datang ke sini naik mobil.
How (do you speak) English?
Bagaimana kamu berbicara bahasa Inggris?
I speak English fluently.
Saya berbicara bahasa Inggris dengan lancar.

Jika ada pertanyaan how old (are you)? Itu menanyakan usia.

👉 Contoh kalimatnya beserta jawabannya
How old (are you)?
Berapa usiamu?
I am twenty years old.
Usia saya 20 tahun.
How old (is your sister)?
She is fifteen years old.
Dia berusia 15 tahun.

Jika ada pertanyaan how (are you)? Itu menanyakan kabar.

👉 Contoh kalimatnya beserta jawabannya
How (are you) today?
Bagaimana kabarmu hari ini?
I am fine.
Saya baik-baik saja.
How (is your brother)?
Bagaimana kabar saudaramu?
He is not bad.
Dia baik.

7. Where yang artinya di mana/ke mana untuk menanyakan tempatnya.

👉 Contoh kalimatnya
Where (did you study) English last month?
Di mana kamu belajar bahasa Inggris bulan lalu?
Where (can I study) English?
Di mana saya bisa belajar bahasa Inggris?
Where (will we go) tomorrow?
Ke mana kita akan pergi besok?
Where (can I meet) you now?
Di mana saya bisa bertemu kamu sekarang?

8. Why yang artinya mengapa untuk menanyakan alasan.

👉 Contoh kalimatnya
Why (did you not call) me last night?
Mengapa kamu tidak meneleponku tadi malam?
Why (do you want) to buy my car?
Mengapa kamu ingin membeli mobilku?
Why (will you invite) me?
Mengapa kamu akan mengajakku?

5. Which yang artinya yang mana untuk menanyakan pilihan dan diikuti bendanya.

👉 Contoh kalimatnya
Which car (do you want to buy)?
Mobil yang mana yang ingin kamu beli?
Which house (will you sell) next month?
Rumah yang mana yang akan kamu jual bulan depan?
Which book (do you like to read)?
Buku yang mana yang kamu sukai untuk dibaca?

6. When yang artinya kapan untuk menanyakan waktunya.

👉 Contoh kalimatnya
When (will you marry me)?
Kapan kamu akan menikahiku?
When (do you want) to study English with me?
Kapan kamu ingin belajar bahasa Inggris denganku?
When (will we go to Bali)?
Kapan kita akan pergi ke Bali?
When (can we meet) again?
Kapan kita bisa berjumpa lagi?

3. What yang artinya apa untuk menanyakan subject/object selain orang dan juga untuk menanyakan aktivitas.

👉 Contoh kalimatnya
What (makes) you sad?
Apa yang membuatmu sedih?
What (happened)?
Apa yang terjadi?
What (will you do) tomorrow?
Apa yang akan kamu lakukan besok?
What (did you buy) last night?
Apa yang kamu beli tadi malam?
What (do you want) from me?
Apa yang kamu inginkan dariku?

4. Whose yang artinya milik siapa untuk menanyakan kepemilikan dan kata ini diikuti bendanya.

👉 Contoh kalimatnya
Whose book (did you borrow) yesterday?
Bukunya siapa yang kamu pinjam kemarin?
Whose car (will you buy) tomorrow?
Mobilnya siapa yang akan kamu beli besok?
Whose book (are you reading) now?
Bukunya siapa yang sedang kamu baca?
Whose pen (do you take) on the table?
Bolpennya siapa yang kamu ambil di atas meja?