Beberapa contoh model atau format soal internasional yang mungkin dijadikan referensi oleh Kementerian Pendidikan Indonesia dalam menyusun soal ujian masuk perguruan tinggi nasional antara lain:
1. SAT (Scholastic Assessment Test): Ujian standar untuk penerimaan perguruan tinggi di Amerika Serikat. SAT terdiri dari tiga bagian utama: Matematika, Membaca, dan Menulis (dengan opsi untuk menambahkan bagian Essay). Formatnya berfokus pada tes pilihan ganda dan pertanyaan menguji pemahaman materi, kemampuan analisis, dan penalaran.
2. ACT (American College Testing): Ujian serupa dengan SAT, juga digunakan untuk penerimaan di perguruan tinggi di Amerika Serikat. ACT menguji pengetahuan dalam bidang Bahasa Inggris, Matematika, Sains, dan membaca. ACT juga memiliki bagian opsional untuk menulis esai.
3. IELTS (International English Language Testing System): Ujian bahasa Inggris yang digunakan sebagai persyaratan masuk bagi pelamar dari negara-negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. IELTS menguji keempat keterampilan bahasa: mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara.
4. TOEFL (Test of English as a Foreign Language): Ujian serupa dengan IELTS, yang juga menguji kemampuan bahasa Inggris untuk orang-orang yang bukan penutur asli bahasa Inggris.
5. GRE (Graduate Record Examination): Ujian yang digunakan untuk penerimaan di program pascasarjana di berbagai negara. GRE menguji kemampuan verbal, kuantitatif, dan analitikal.
Model atau format ujian ini biasanya memiliki struktur dan jenis pertanyaan tertentu yang mungkin dijadikan referensi atau adaptasi dalam penyusunan soal ujian masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia. Adaptasi dilakukan dengan mempertimbangkan kurikulum, kebutuhan lokal, serta tujuan spesifik dari ujian yang diselenggarakan.